Panduan Tarbiyah Wanita Sholehah [PDF]

Citation preview

BAGIAN I :



TEGAR DI JALAN HIDAYAH



 BAGAIMANA AGAR MUSLIMAH TEGAR DI ATAS JALAN HIDAYAH 1. Doa Agar peluang diterimanya doa disisi Allah lebih besar a) Anjuran Berdoa Allah –subhaanahu wa ta’ala- berfirman dalam Al-Qur’an surat Ghafir ayat 60, yang arti nya : ” … Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu … “ Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Tirmidzi dari Salman –rodhiyallahu anhu- bahwa Rosululloh –shollallahu alaihi wa sallam- bersabda yang artinya : “Sungguh, Allah Maha Pemalu dan Maha Pemurah, Dia malu jika seseorang menengadahkan tangan kepada-Nya lantas Dia kembalikan dalam keadaan kosong tanpa hasil apa-apa.” (Al-Hafidz berkata dalam Al-Fath, “Sanadnya jayyid.”) b) Adab Berdoa 1) Benar-benar bertaubat kepada Allah –subhaanahu wa ta’ala(taubatan nasuha) 2) Merendah diri, khusyuk, dan tunduk ketika berdoa 3) Menghindari hal yang haram 4) Bersuci dan menghadap kiblat 5) Melakukan amal sholeh sebelum memulai doa 6) Melirihkan suara 7) Memuji Allah dan bersholawat kepada Nabi sebelum berdoa 8) Mengakhiri doa dengan bersholawat kepada Nabi 9) Memilih dan mencontoh doa yang diriwayatkan dari Nabi 10) Bersungguh-sungguh mengulang, terus merengek kepada Allah, tulus dalam berharap, dan ykin akan dikabulkan 11) Mencari kesempatan berdoa setiap siang dan malam 12) Tidak memaksa diri untuk mengucapkan atau membuat katakata bersajak



13) Ingatlah apa yang akan engkau lakukan setelah doa terkabul. Sebagaimana firman Allah melalui lisan Musa –alaihissalamdalam surat Thoha ayat 29-35. 14) Makruh hukumnya brgesa-gesa dalam berdoa dan menganggapnya lama terkabul 15) Mmperhatikan waktu-waktu mustajab berdoa 2. Memperbarui Keimanan Kepada Allah a) Dalil keutamaan Iman : 1) Iman adalah amalan paling utama. Terdapat dalam hadits riwayat Bukhori dan Muslim serta yang lainnya yang artinya : “Bahwa Rosululloh ditanya, ‘amal apakah yg paling utama’ Beliau menjawab, ‘Beriman kepada Allah dan Rosul-Nya.’ Ada yg bertanya lagi, ‘kemudian apa’ Beliau bersabda, ‘Jihad di jalan Allah.’ Ada yg bertanya lagi, ‘Kemudian apa’ Beliau brsabda, ‘Haji mabrur.’” 2) Allah menjadikan iman sebagai syarat diterimanya ibadah disisiNya. Allah –subhaanahu wa ta’ala- berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 19. 3) Allah menjadikan iman sebagai sebab keluarnya seseorang dari neraka. Berdasarkan sabda Rosululloh –shollallahu alaihi wasallam- dalam hadits riwayat Muslim yang artinya : “Sungguh, Allah mengharamkan neraka bagi orang yang mngatakan ‘laa ilaaha illallah’ semata-mata untuk mencari wajah Allah.” 4) Setan tidak memiliki kuasa terhadap orang yang memiliki iman. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 99100.



b) Buah Iman Kepada Allah 1) Perlindungan dan pertolongan dari Allah. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 257. 2) Kebahagiaan di dunia dan akhirat. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 97. 3) Kecintaan Allah. Dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 96. 4) Allah membela orang-orang beriman. Seperti dalam Al-Qur’an surat Al-Hajj ayat 38. 5) Dimintakan ampun oleh para malaikat. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ghafir ayat 7. 6) Kemenangan besar di akhirat. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 72. 3. Mendengar dan Taat Mutlak Kepada Allah dan Rosul-Nya Perintah mengikuti Al-Qur’an dan As-Sunnah : a) Diriwayatkan oleh Thabrani dalam Al-Kabir dengan jayyid dari Abu Syuraih Al-Khazai ia berkata yang artinya : “Rosululloh menemui kami lalu bersabda: ‘Sungguh, Al-Qur’an ini sebah jalan, salah satu ujungnya berada di tangan Allah dan satu ujungnya yang lain ada di tangan kalian. Maka berpegang teguhlah dengannya, sebab kalian tidak akan tersesat jika berpegang teguh padanya.” (Di shohihkan oleh Albani) b) Dari Abu Ayub Al-Anshori ia berkata, “Rosululloh –shollallahu alaihi wa sallam- keluar menemui kami dalam keadaan ketakutan sembari bersabda yg artinya : “Taatilah aku selama aku masih nerada ditengah kalian, pegang teguhlah Kitabullah, halalkan apa yang ia halalkan dan haramkan apa yang ia haramkan.”



4. Membaca Al-Qur’an dengan Perenungan Serta Mengingat Allah 5. Menuntut Ilmu Syar’I dan Aktif dalam Halaqoh Dzikir a) Agar muslimah bersemangat mencari ilmu Dalam masalah mencari ilmu, wanita dikategorikan ke dalam tiga kelompok : 1) Kelompok pertama adalah yg mencarinya dengan keseriusan, keikhlasan dan kesungguhan. 2) Kelompok kedua adalah yg meremehkan ilmu secara total dan benar-benar berpaling darinya. 3) Sedangkan kelompok ketiga adalah yg sesekali mengambilnya dan sesekali berpaling darinya. Oleh sebab itu, pantas kiranya jika disini kami sebutkan sarana terpenting yang bisa membantu dan memberikan semangat dalam mencari ilmu : 1) Mengetahui keutamaan ilmu 2) Mengetahui kemuliaan ara ulama 3) Mengetahui keutamaan orang berilmu dan ara penuntut ilmu 4) Mengetahui keutamaan dan pahala mencari ilmu 5) Mengetahui hukum mencari ilmu 6) Mengetahui kedudukan yg akan dipersembahkan ilmu kepada pemilik nya 7) Mengetahui kebutuhan terhadap ulama 8) Memikirkan kematian para ulama Ibnu Mas’ud –rodhiyallahu anhu- berkata, “Carilah ilmu sebelum ia dicabut. Dicabutnya adalah dengan pergi nya pemiliknya. Sedangkan membelakangi agama adalah kematian bagi para ulama.” 9) Keutamaan ilmu lebih baik daripada keutamaan ibadah sekaligus lebih dicintai Allah 10) Membandingkan perkara duniawi dengan ilmu syar’i. Misal nya Ilmu dan harta. Ilmu menjaga pemiliknya sedangkan harta dijaga oleh pemiliknya.



11) Memikirkan akibat dan hasil akhir kebodohan 12) Mengetahui cara yg benar dalam mencari ilmu 13) Dekat dengan ulama dan majelis-majelis ilmu 14) Merenungkan bahwa ilmu menjaga manusia dari berbagai fitnah 15) Bekerja sama dengan akhwat fillah untuk mengadakan dan menghadiri halaqoh ilmu 16) Harus memiliki batas standar dalam keseriusan mencari ilmu 17) Meminimalisir persahabatan dengan orang yg tidak memperhatikan masalah ilmu dan tidak menganggapnya sebagai urusan agung 18) Meresapi kelezatan mencari ilmu 19) Berdakwah kepada Allah 20) Membaca kisah wanita yg alimah dan bagaimana mereka mencari ilmu 21) Mengetahui pahala ilmu setelah kematian b) Mengapa Wanita Meremehkan Dzikir(tanya) : Telah terjadi kelalaian luar biasa yg muncul pada diri kaum wanita dari masalah dzikir kepada Allah. Bisa dalam bentuk pengabaian yg mengabaikan atau dzikir kepada Allah dalam beberapa waktu saja. Cara mengetahui nya adalah dengan mengetahui faktor-faktor yg menyebabkan mereka meremehkan ibadah agung ini agar bisa segera mengubahnya. Diantara sebabnya adalah : 1) Ketidaktahuan tentang hal itu 2) Ketidaktahuan tentang faidah-faidah dzikir 3) Ketidaktahuan tentang pahala dzikir 4) Karna tidak mengetahui makna nya 5) Hidup dalam lingkungan yg tidak membantu untuk berdzikir kepada Allah atau berteman dengan orang yg tidak memberikan perhatian pada dzikir kepada Allah –subhaanahu wa ta’ala6) Banyak beban dan kesibukan yg tidak memberikan kesempatan untuk berdzikir kepada Allah



7) Banyak dosa dan lupa kematian 8) Bersikap longgar alam perkara mubah dan menerima dunia 6. Berteman Dengan Teman Yang Baik a) Sifat Orang yang Layak Dijadikan Teman : 1) Berpegang teguh terhadap agama 2) Berakhlak baik 3) Bentuk iltizam dan keistiqomahan terpenting adalah ia menggunakan hijab syar’i 4) Bukan termasuk orang yg mencari dunia dalam perkataan dan tingkah laku 5) Memberi dan menerima nasehat karena Allah 6) Ia menjadikanmu mencintai setiap amal sholeh dan menjadikanmu menjauhi semua bentuk keburukan 7) Ia membantumu dalam menaati Allah –subhaanahu wa ta’aladan menjadi penghibur bagimu tatkala mengalami berbagai kesedihan dan kepedihan b) Buah Berteman dengan Wanita Sholehah 1) Kebaikan yg dicapai dari berkah berteman dengan mereka 2) Merasa terkesan dengan mereka 3) Wanita sholehah akan memperlihatkan kekurangan dirimu serta memberi nasehat kepadamu dengan adab dan kelemahlembutan 4) Akan mengenalkanmu pada banyak sekali wanita sholehah lainnya 5) Menjaga waktu dan menggunakannya dalam perkara yg memberikan manfaat di dunia maupun akhirat 6) Mengingat Allah cukup dengan melihat wanita-wanita sholehah 7) Wanita sholehah adalah perhiasan dan penghibur ketika dalam keadaan lapang, pendamping saat tertimpa ujian, dan dia adalah sebaik-baik penolong bagimu untuk memperingan berbagai kesedihan dan kesusahanmu serta menjadi solusi bagi permasalahan-permasalahanmu



8) Mengambil manfaat dari doa mereka terhadap dirimu 9) Bermajelis, berteman dan berkunjung karena Allah adalah sebab tercapainya kecintaan Allah –subhaanahu wa ta’ala10) Majelis wanita sholehah di takuti oleh setan dari jenis manusia maupun jin 7. Memperbanyak Amalan Sholeh Keutamaan qiyamul lail : Termasuk amal sholeh paling penting dan yang bisa meningkatkan iman dan keteguhan seorang muslimah diatas jalan hidayah adalah sholat malam. Sebab merupakan ibadah yg tidak nampak, tidak seorangpun yg melihatnya selain Allah. 8. Muhasabah Diri 9. Zuhud Dunia dan Memperpendek Angan 10. Banyak Mengingat Kematian dan Takut Akan Su’ul Khotimah



BAGIAN II :



TAZKIYATUN NAFS MUSLIMAH SHOLIHAH BERJIWA BERSIH