Paparan Sakip Dinkes [PDF]

Citation preview

1



TINDAK LANJUT REKOMENDASI EVALUASI SAKIP TAHUN 2016 REKOMENDASI 1. Memperbaiki dan mencermati bahasa indicator kinerja pada sasaran meningkatnya mutu pelayanan yang standar untuk diperjelas dengan menambahkan penjelasan formulasi penghitungan 2. Membuat perjanjian kinerja dengan UPT – UPT dinkes sehingga tampak perjenjangan / level indicator – indicator sehingga bisa membedakan mana indicator yang menjadi core dinkes dan bukan indicator yang merupakan kompilasi dari UPT – UPT di bawahnya 3. Memperbaiki dan menyesuaikan logic frame work untuk masing – masing misi 4. Memasukkan indicator tentang SDM kesehatan 5. Mencermati kembali indicator – indicator yang terlalu mikro untuk menurunkan ke level yang lebih bawah 6. Memasang target – target yang terpasang dengan angka tetap bukan range missal > 15 7. Melengkapi dan memperbaiki keseluruhan dokumen pendukung SAKIP



MISI 1 “MENINGKATKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG AGAMIS, CERDAS, KREATIF, INOVATIF & BERMORAL MELALUI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN, KESEHATAN & PEMBINAAN KEAGAMAAN”



KETERKAITAN RPJMD KABUPATEN LUMAJANG 2015-2019 DENGAN RENSTRA DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015-2019 RPJMD KABUPATEN LUMAJANG 2015-2019



VISI



MISI 1



TUJUAN 2



SASARAN



TERWUJUDNYA MASYARAKAT LUMAJANG YANG SEJAHTERA DAN BERMARTABAT



MENINGKATKAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG AGAMIS, CERDAS, KREATIF, INOVATIF & BERMORAL MELALUI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN, KESEHATAN & PEMBINAAN KEAGAMAAN



MENINGKATNYA AKSESIBILITAS DAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT



Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat



Peraturan Bupati Nomor 74 Tahun 2016 tentang SOTK DINAS KESEHATAN



RENSTRA DINAS KESEHATAN 2015-2019 TUJUAN



INDIKATOR SASARAN



INDIKATOR SASARAN



• Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat • Angka Harapan Hidup • 1. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat • 2. Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan • • • • • •



1.a. Angka Kematian Ibu per 100.000 KH 1.b. Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup 1.c. Prevalensi Balita Stunting 2.a. Tertanganinya KLB kurang dari 24 jam 2.b. Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional 2.c. Persentase Fasilitas Kesehatan Terakreditasi



MENDUKUNG : VISI MISI KE 1 TUJUAN KE 2 SASARAN KE 1



1



4 13



Sasaran



2



Sasaran



SASARAN BERKURANG 85%



6



31



INDIKATOR BERKURANG 81%



19



11 PROGRAM BERKURANG 42%



PROSES REVIEW RENSTRA DINAS KESEHATAN



TUJUAN & SASARAN URAIAN TUJUAN Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat SASARAN 1. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat



2. Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan



INDIKATOR



TARGET TAHUN 2015



2016



2017



2018



2019



69.27



69.36



69.45



69.55



69.64



156



145



135



125



110



Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup



12.50



12.25



12.00



11.75



11.50



Prevalensi Balita Stunting



30.6



30.6



30



29



28



Tertanganinya KLB kurang dari 24 Jam



100%



100%



100%



100%



100%



Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional



0



40%



53%



65%



80%



Prosentase Fasilitas Kesehatan Terakreditasi



0%



4%



28%



68%



100%



Angka Harapan Hidup



Angka Kematian Ibu per 100.000 KH



RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2015-2019 TUJUAN Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat



SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat



Meningkatnya



INDIKATOR SASARAN •



Angka Kematian Ibu per 100.000 KH



1. Program Peningkatan Keselamatan ibu 2. Program Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat 3. Program Pengembangan Lingkungan Sehat



•



Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup



4. Program Peningkatan Keselamatan Anak



•



Prevalensi Balita Stunting



5. Program Perbaikan Gizi Masyarakat



•



Tertanganinya KLB kurang dari 24 jam



6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 7. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular



•



Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional



8. Program Upaya Kesehatan Masyarakat



•



Persentase Fasilitas Kesehatan Terakreditasi



9. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 10. Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan 11. Program Pembinaan Lingkungan Sosial



Akses dan Kualitas Pelayanan



PROGRAM



Kesehatan



MODEL CROSS CUTTING s.d PROGRAM



Pengembangan Lingkungan Sehat



Perbaikan Gizi Masyarakat



Peng1embangan Lingkungan Sehat



Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat



Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat



Peningkatan Keselamatan ibu



Meningkatnya Derajad Kesehatan Masyarakat Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan



Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular



Upaya Kesehatan Masyarakat



Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular Nasional



Standarisasi Pelayanan Kesehatan



Pembinaan Lingkungan Sosial



Peningkatan Sumber Daya Kesehatan



RENSTRA DINAS KESEHATAN



RPJMD



POHON KINERJA Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat



SASARAN



SASARAN STRATEGIS



MENINGKATNYA KUALITAS KESEHATAN MASYARAKAT



IKU SKPD



PROGRAM



PROGRAM PROMOSI KESEHATAN dan PEMBERDAYAAN MASYARAKAT



Indikator



KEGIATAN



Proses Pencapaian Output Sumberdaya yang digunakan



CONTOH



Peningkatan Strata Desa Siaga



Rancangan Dokumen



SDM



DANA



Indikator



Dokumen



SDM



DANA



- Angka Kematian Ibu per 100.000 KH



Prosentase Desa/Keluarahan Siaga Aktif



Jumlah desa / kelurahan siaga aktif Purnama Mandiri



ES 2/ KAEPALA DINAS



ES 3/ KABID KESEHATAN MASYARAKAT



ES 4/ KASIE PROMOSI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT



REVISI RENCANA KERJA TAHUN 2017 Tujuan



Sasaran Strategis



Meningkatnya



Meningkatnya



Derajat



Kualitas Kesehatan



Kesehatan



Masyarakat



Indikator Kinerja



Angka Kematian Ibu per 100.000 KH Angka Kematian Bayi per 1000 KH Prevalensi Balita Stunting



Masyarakat



Meningkatnya Akses Tertanganinya KLB kurang dari 24 jam dan Kualitas Pelayanan Kesehatan



Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Prosentase Fasilitas Kesehatan Terakreditasi



Satuan



Target



Per 100.000 KH



135



Per 1000 KH



12



%



30%



%



100%



%



53%



%



28%



RKA 2018



Indikator program/ Eselon 3



Indikator Kegiatan/ ESELON 4



Indikator Hasil/ ESELON 2



Eselon 2



Angka Kematian Ibu per 100.000 KH = 135



Eselon 3



Prosentase Desa/Keluarahan Siaga Aktif = 135



Eselon 4



Jumlah desa / kelurahan siaga aktif Purnama Mandiri = 25 desa/kelurahan



STAF



Pengelola Desa Siaga



PERJANJIAN KINERJA ESELON II PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SKPD DINAS KESEHATAN KABUPATEN LUMAJANG NO



Sasaran Strategis



Indikator Kinerja



Target



(1)



(2)



(3)



(4)



1



Meningkatnya



Angka Kematian Ibu per



Kualitas



100.000 KH



Kesehatan Masyarakat



Angka Kematian Bayi per 1000 KH Prevalensi Balita Stunting



2



Meningkatnya Akses dan



Tertanganinya KLB kurang dari 24 jam



135 per 100.000 kh



12per 1.000 kh



30 %



100 %



Kualitas Pelayanan



Kesehatan



Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional



53%



Prosentase Fasilitas Kesehatan Terakreditasi



28%



PERJANJIAN KINERJA ESELON 3



PERJANJIAN KINERJA ESELON 4



PERJANJIAN KINERJA STAFF



CAPAIAN KINERJA



CAPAIAN TERHADAP IKU Sasaran Strategis



Indikator Kinerja



Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat



Angka Kematian Ibu per 100.000 KH



TAHUN 2016 REALISASI



CAPAIAN



145



118



118,62%



Sangat Baik



118.62%



Sangat Baik



Rata-rata Capaian Sasaran



•



•



KATEGORI



TARGET



Upaya pencapaian : – Pengawalan Tekhnis Medis Kasus Komplikasi Kebidanan – Audit Kasus Komplikasi Kebidanan dan Audit Maternal Perinatal (AMP) Internal – Pendampingan Ibu Hamil oleh Kader – Peningkatan Kompetensi Petugas lewat pelataihan Tekhnis – Pemenuhan Sarana Pelayanan, PMT Ibu hamil – Kemitraan Bidan dan Dukun, Kemitraan bersama Masyarakat KMPK (Komunitas Masyarakat Peduli Kesehatan) – Optimalisasi jejaring rujukan Puskesmas dan Rumah Sakit – Optimaisasi Program P4K, Replikasi Program Suami Siaga ( SUSI ) – Pelaksanan Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita dan Kelas Unmetneed TANTANGAN: - Tingginya Kasus Ibu hamil dengan Komplikasi kebidanan (30%) - Kurangnya pemahaman masyarakat tentang bahayanya komplikasi kebidanan, karena - Masih kuatnya budaya bersalin di dukun (di daerah lokasi fokus persalinan dukun) - Adanya Budaya masyarakat yang tidak mendukung dalam pelayanan kesehatan Ibu.



DUKUNGAN ANGGARAN



1. PROGRAM PENINGKATAN KESELAMATAN IBU MELAHIRKAN DAN ANAK 2. PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 3. PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN SEHAT



PAGU



REALISASI



Prosentase Realisasi



4.085.645.100



2.633.590.000



64,46



CAPAIAN TERHADAP IKU Sasaran Strategis Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat



Indikator Kinerja



TAHUN 2016



KATEGORI



TARGET



REALISASI



CAPAIAN



145



118



118,62%



12.25



11.24



108,24%



30.6



13.12%



156.86%



100%



100%



100%



Persentase Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional



40%



40%



100%



Prosentase Fasilitas Kesehatan Terakreditasi



4%



4%



100%



Angka Kematian Ibu per 100.000 KH



Angka Kematian Bayi per



Sangat Baik



Sangat Baik



1000 Kelahiran Hidup Prevalensi Balita Stunting Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan



Tertanganinya KLB kurang dari 24 jam



Sangat Baik



Sangat Baik



Kesehatan



Rata-rata Capaian Sasaran



136.74%



Sangat Baik



Sangat Baik



Sangat Baik



COST PER OUTCOME



PENCAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN Sasaran / Program



Kinerja



Anggaran



Indikator



Sasaran 1 Meningkatnya Kualitas Kesehatan Masyarakat



Angka Kematian Ibu per 100.000 KH



Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup Prevalensi Balita Stunting



Sasaran 2: Meningkatnya Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan



Tertanganinya KLB kurang dari 24 jam Persentase Jaminan Nasional



Efisiensi Target



Realisasi



Capaian



145



118



118,62%



Alokasi



Realisasi



Capaian



4,085,645,100



2,633,590,000



64,46%



48,97%



12.25



11.24



108,24%



30.6



13.12%



156.86%



1,122,227,260.00



938,102,788.00



83,59%



16,41%



100%



100%



100%



1,720,018,500



1,349,361,036



78,45%



21.55%



40%



40%



100%



5,384,993,000



4,895,788,436



88,75%



11.25%



4%



4%



100%



10,201,511,500



96,65%



3,35%



Kepesertaan Kesehatan



Prosentase Fasilitas Kesehatan Terakreditasi 9,860,098,458



LANGKAH-LANGKAH OPTIMALISASI SAKIP Langkah Memperkuat Komitmen pimpinan s.d Staf  Pembentukan dan Penguatan Tim SAKIP OPD  Langkah Penguatan soliditas tim fasilitasi SAKIP Dan Pendampingan dari Biro Organisasi dan Kemenpan  Penyempurnaan STRATEGI dengan: a. Perbaikan Logic Frame b. Indikator yg makro c. Perjanjian Kinerja ES2- UPT d. Pembuatan LKjIP UPT (perbaikan rekom kemenpan) 



MANFAAT PENERAPAN SAKIP 



SAKIP dapat mengukur kinerja OPD, juga sebagai fungsi manajemen, promosi, mutasi, dan rotasi.







Outcome keberhasilan pembangunan OPD bisa terukur tingkat efektifitas dan Efisiensi kinerja pegawai dan akuntabilitas menjadi lebih baik untuk menjadi dasar pemberian reward dan punishment.







Kontrol langsung kinerja bawahannya yakni eselon III lewat laporan dan eselon III mengontrol kinerja Eselon IV







Menuju Terwujudnya Kepemerintahan yang Baik, Bersih, Akuntabel dan Melayani







Terpeliharanya kepercayaan masyarakat pada pemerintah.



UPLOAD SAKIP DINAS KESEHATAN



GITA LARASATI



Pokja MPK (Masyarakat Peduli Kesehatan) SK BUPATI : NO. 188.45/175/427.12/2015



1.



2.



DITINGKAT KABUPATEN  POKJA MPK (KELOMPOK KERJA MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN) DITINGKAT KECAMATAN  KMPK (KOMUNITAS MASYARAKAT PEDULI KESEHATAN)



SK KMPK DARI KECAMATAN



TIM KB-D/TIM KB DESA



SK TIM KB DESA DARI KEPALA DESA



BUKU HARIAN ANAK TERHEBAT



Kesepakatan dengan: 1. Tim penggerak PKK 2. Kementrian Agama 3. Dinas Pendidikan



 KAMLING DBD



SUSI (SUAMI SIAGA)



 AMBULAN



DESA 20092017 sejumlah 165 UNIT