Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

612.3 Ind p



Pedoman Pelaksanaan



©UNICEF/2006/Estey



Respon Gizi pada Masa Tanggap Darurat Bencana



612.3 Ind p



Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI Indonesia. Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana.— Jakarta : Kementerian Kesehatan RI. 2020 ISBN 978-623-301-093-1 1. Judul



I. EMERGENCY CARE II. DISASTER MEDICINE III. NUTRITIONAL REQUIREMENTS IV. NUTRITIVE VALUE V. HEALTH MANPOWER VI.DIET, HEALTHY VII. DIET, FOOD, AND NUTRITION



Pedoman Pelaksanaan



©UNICEF/2006/Estey



Respon Gizi pada Masa Tanggap Darurat Bencana



KATA PENGANTAR Puji syukur Kami panjatkan kepada Allah Subhanahuwata’ala Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya sehingga “Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana” dapat diselesaikan dengan baik. Penanganan gizi dalam situasi bencana dan krisis kesehatan berperan penting untuk mempertahankan status gizi masyarakat dan mencegah risiko kesakitan dan kematian akibat kekurangan gizi, khususnya pada kelompok rentan seperti bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, kelompok lanjut usia, kelompok disabilitas, dan penderita penyakit kronik. Pedoman ini memuat langkah operasional dari setiap kegiatan gizi pada situasi bencana serta komponen kegiatan pendukungnya. Komponen inti gizi bencana meliputi intervensi gizi, seperti: PMBA Bencana, Tata Laksana Balita Gizi Kurang dan Gizi Buruk, serta Suplementasi Gizi. Sedangkan komponen kegiatan pendukung yang tercakup dalam pedoman ini meliputi koordinasi, pengkajian dan analisis kebutuhan gizi, pembuatan rencana respon, komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat serta manajemen informasi serta kegiatan pendukung lainnya. Pedoman ini disusun sebagai acuan teknis bagi semua pihak dan institusi yang terlibat dalam respon gizi bencana, khususnya para pengampu program gizi di tingkat pusat dan daerah. Terima kasih Kami ucapkan kepada UNICEF dan mitra sub klaster gizi serta semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi aktif dalam penyusunan pedoman ini. Kami berharap semoga pedoman ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh berbagai pihak yang terlibat dalam respon gizi bencana. Jakarta, Oktober 2020 Direktur Gizi Masyarakat, Dr. Dhian P. Dipo



ii



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN .................................................................. 3 1.1 Latar Belakang ............................................................ 3 1.2 Tujuan ............................................................................ 4 1.3 Sasaran ......................................................................... 5 1.4 Ruang Lingkup ............................................................ 5 2. KOORDINASI PENANGANAN GIZI ................................ 11 2.1 Aktivasi Mekanisme Koordinasi Penanganan Gizi.................................................................................. 14 2.2 Pertemuan Koordinasi Sub Klaster Gizi ............... 15 2.3 Pertemuan Koordinasi Kelompok Kerja (Pokja) .. 17 2.4 Penugasan Tim Gerak Cepat (TGC) Gizi ............. 18 2.5 Koordinasi Lintas Program dan Lintas Sektor .... 23 3. KAJIAN DAMPAK BENCANA DAN ANALISIS KEBUTUHAN GIZI .............................................................. 29 3.1 Analisis Data Pra-Bencana Dan Penilaian Kebutuhan Awal ......................................................... 33 3.2 Rapid Health Assessment (RHA) Gizi ................... 35 3.3 Penapisan Balita dan Ibu hamil .............................. 37 3.4 Kajian Multi Sektor ..................................................... 39 3.5 Survei Cepat Gizi ....................................................... 41 4. PERENCANAAN RESPON GIZI ...................................... 47 4.1 Analisis Situasi ........................................................... 47 4.2 Perencanaan Intervensi PMBA .............................. 49 4.3 Perencanaan Intervensi Pencegahan dan Penanganan Gizi Kurang dan Gizi Buruk ............ 49 4.4 Perencanaan Intervensi Suplementasi Gizi ........ 50 4.5 Perencanaan Intervensi Dukungan Gizi bagi Kelompok Rentan Lainnya ...................................... 51 4.6 Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya ................... 51



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



iii



5. INTERVENSI PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK .................................................................................... 55 5.1 Mekanisme Pengelolaan Donasi Produk Pengganti ASI, Botol dan Dot Bayi yang tidak terkontrol .................................................................... 58 5.2 Penyelenggaraan Dapur Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) .............................................. 64 5.3 Dukungan Konseling Menyusui dan PMBA ........ 66 5.4 Pelaksanaan Orientasi/Pelatihan Konseling Menyusui/PMBA ......................................................... 68 5.5 Akses terhadap Ruang Ramah Ibu dan Anak (RRIA) ............................................................................. 69 5.6 Pelaksanaan Koordinasi PMBA ............................... 71 5.7 Pemantauan dan Evaluasi Intervensi PMBA ....... 72 6. PENCEGAHAN DAN PENANGANAN GIZI KURANG DAN GIZI BURUK ................................................................ 77 6.1 Mengidentifikasi Fasilitas Kesehatan Rujukan ... 79 6.2 Tatalaksana Gizi Kurang ......................................... 79 6.3 Tatalaksana Gizi Buruk Rawat Inap dan Rawat Jalan .............................................................................. 79 6.4 Memastikan Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan untuk Tatalaksana Gizi Kurang dan Gizi Buruk ..................................... 81 6.5 Penugasan Tim Asuhan Gizi (TAG) terlatih ......... 81 6.6 Pelacakan aktif dan deteksi dini kasus Kekurangan Gizi pada Balita oleh Masyarakat .. 81 6.7 Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Gizi Kurang & Gizi Buruk ................................................. 82 6.8 Pemantauan dan Pelaporan Intervensi Pencegahan dan Penanganan Gizi Kurang & Gizi Buruk .................................................................... 83



iv



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



7. SUPLEMENTASI GIZI ........................................................ 87 7.1 Penyediaan Makanan Tambahan (MT) Ibu Hamil dan Balita ........................................................ 89 7.2 Suplementasi Vitamin A pada Bayi, Balita dan Ibu Nifas ...................................................................... 90 7.3 Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi Ibu hamil dan Remaja Putri .................................... 91 7.4 Koordinasi Suplementasi Gizi ............................... 91 7.5 Pemantauan dan Evaluasi Intervensi Suplementasi Gizi ..................................................... 92 8. DUKUNGAN GIZI PADA KELOMPOK RENTAN LAINNYA ............................................................................... 97 8.1 Orientasi dan Pendampingan Pemenuhan Gizi Melalui Dapur Umum ....................................... 99 8.2 Memastikan Asupan Gizi yang Sesuai Bagi Penderita Penyakit Kronik ...................................... 100 8.3 Pengawasan Bantuan Bahan Makanan dan Minuman ...................................................................... 101 8.4 Pemantauan dan Evaluasi Dukungan Gizi pada Kelompok Rentan Lainnya ........................... 102 9. MANAJEMEN INFORMASI DAN SURVEILANS GIZI ........................................................................................ 107 9.1 Perencanaan Manajemen Informasi dan surveilans Gizi ........................................................... 110 9.2 Pengumpulan Data .................................................. 110 9.3 Pengolahan dan Penyajian Data .......................... 112 9.4 Analisis dan Pemanfaatan Data ........................... 117 9.5 Penyebaran & Dokumentasi Produk-produk Informasi .................................................................... 118 10. KOMUNIKASI RISIKO & PELIBATAN MASYARAKAT ................................................................... 123 10.1 Kaji Cepat Komunikasi Risiko ............................... 124 10.2 Diseminasi Pesan Kunci ......................................... 124 10.3 Pelibatan Masyarakat ............................................. 126



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



v



11. MANAJEMEN LOGISTIK GIZI ........................................ 131 11.1 Perencanaan Logistik Gizi ..................................... 133 11.2 Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Terkait Gizi yang Dibutuhkan ................................ 139 11.3 Penyimpanan dan Pendistribusian ...................... 141 11.4 Pencatatan dan Pelaporan .................................... 142 11.5 Pemusnahan Obat dan Perbekalan Kesehatan Terkait Gizi ................................................................. 143



vi



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



DAFTAR TABEL Tabel 1. Kegiatan Lintas Program dan Lintas Sektor serta Klaster Penanggulangan Bencana yang Terkait.............................................. Tabel 2. Indikator dan Sumber Data Kajian Dampak Bencana dan Analisis Kebutuhan GIzi ............... Tabel 3. Keluaran dan Kegiatan Pokok Intervensi PMBA .......................................................................... Tabel 4. Keluaran dan Indikator Intervensi Pencegahan dan Penanganan Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Situasi Bencana ................ Tabel 5. Keluaran dan Indikator Intervensi Suplementasi Gizi .................................................... Tabel 6. Keluaran dan Indikator Dukungan Gizi Pada Kelompok Rentan Lainnya ......................... Tabel 7. Obat dan Perbekalan Kesehatan yang diperlukan untuk Intervensi Penanganan Gizi ..............................................................................



24 29 73 84 92 103 134



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



vii



DAFTAR BAGAN Bagan 1. Alur Penanganan Gizi Pada Situasi Bencana..................................................................... 7 Bagan 2. Alur Koordinasi Penanganan Gizi Pada Situasi Bencana ...................................................... 13 Bagan 3. Alur Kegiatan Kunci Kajian Dampak Bencana dan Analisis Kebutuhan Gizi .............. 32 Bagan 4. Pelaporan dan Diseminasi Kajian Dampak Bencana dan Analisis kebutuhan gizi berdasarkan Alur penyampaian dan Konfirmasi Awal Kejadian Awal Krisis Kesehatan ................................................................. 34 Bagan 5. Alur Pembuatan Rencana Respon Gizi .............. 48 Bagan 6. Alur Intervensi PMBA pada Situasi Bencana ... 57 Bagan 7. Alur Intervensi Pencegahan dan Penanganan Gizi Kurang dan Gizi Buruk Pada Situasi Bencana ........................................... 78 Bagan 8. Alur Penapisan Balita Gizi Kurang/Gizi Buruk dan Jenis Layanan yang Diperlukan ................... 80 Bagan 9. Alur Intervensi Suplementasi Gizi Pada Situasi Bencana ...................................................... 88 Bagan 10. Alur Intervensi Gizi pada Kelompok Rentan Lainnya ..................................................................... 98 Bagan 11. Posisi Sub Klaster Gizi di dalam Bagan Sistim Informasi Klaster Kesehatan ................... 108 Bagan 12. Alur Kegiatan Manajemen Informasi dan Surveilans Gizi Pada Situasi Bencana .............. 109 Bagan 13. Alur Penyampaian Informasi Perkembangan Penanggulangan Krisis Kesehatan .................... 119 Bagan 14. Alur Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat .............................................................. 123



viii



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



Bagan 15. Alur Manajemen Logistik Gizi .............................. 132 Bagan 16. Alur Permintaan dan Pendistribusian Obat dan Perbekalan Kesehatan saat Terjadi Bencana .................................................................... 141 Bagan 17. Alur Pelaporan Obat dan Perbekalan Kesehatan pada Tahap Tanggap Darurat .......... 143



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



ix



DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Contoh pemetaan sasaran kelompok rentan ....................................................................... 113 Gambar 2. Contoh pemetaan kesenjangan intervensi .... 114 Gambar 3. Contoh pemetaan 4W (Who, What, Where and When) ............................................................... 115 Gambar 4. Infografis Kemajuan dan Kesenjangan Respon Gizi ............................................................... 116



x



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 2.1. Contoh Agenda Pertemuan Koordinasi Sub Klaster Gizi .............................................. Lampiran 2.2. Formulir Catatan Pertemuan Sub Klaster Gizi ....................................................... Lampiran 2.3. Contoh Kerangka Acuan POKJA Penanganan Gizi ............................................ Lampiran 2.4. Daftar Perlengkapan Personil dan Alat Pelindung Diri (APD) Penugasan TGC Gizi ke lokasi bencana ................................. Lampiran 2.5. Format laporan situasi harian TGC ........... Lampiran 2.6. Format laporan akhir TGC .......................... Lampiran 3.1. Formulir Rencana Kajian .............................. Lampiran 3.2. Formulir RHA Gizi .......................................... Lampiran 3.3. Formulir Pelaporan RHA ............................ Lampiran 3.4. Perangkat Kajian Multi Sektor - Gizi ......... Lampiran 3.5. Perangkat Survey PMBA ............................. Lampiran 3.6. Formulir Laporan Survei Gizi ...................... Lampiran 4.1. Rencana Response Gizi ............................... Lampiran 5.1. Contoh Surat Edaran Kebijakan Pemberian Susu Formula Pada Bayi dan Anak Korban Bencana. ........................ Lampiran 5.2. Perangkat Pelaporan Donasi Produk Pengganti ASI, Botol dan Dot Bayi ............ Lampiran 5.3. Poster Pemberian Makan Bayi dan Anak Usia 0-23 Bulan di Situasi Normal dan Bencana ........................................................... Lampiran 5.4. Kebutuhan Gizi, Standar Porsi dan Menu Dapur PMBA ........................................ Lampiran 8.1. Contoh Menu Berdasarkan Standar Minimal Kebutuhan Gizi pada Situasi Bencana ........................................................... Lampiran 9.1. Tabel Rencana Manajemen Informasi ......



148 149 150 155 156 157 158 159 161 164 167 176 178 181 184 185 186 189 193



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



xi



Lampiran 9.2. Formulir 4W (Who,What,Where,When) ..... 194 Lampiran 11.1. Rencana Logistik Penanganan Gizi .......... 195 Lampiran 11.2. Formulir 9 Kartu Stok Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan .............. 199



xii



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



DAFTAR SINGKATAN 4W AIMI AKG ASI BNPB BPBD BUMN CSR Dinkes Dinsos e-PPGBM Fasyankes IMD ISPA Kemendagri Kemendikbud Kemenkes Kemenkop UKM Kementerian PUPR Kemensos Kementan KIE LiLA LSM MPASI MT PBB



: Who What When Where : Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia : Angka Kecukupan Gizi : Air Susu Ibu : Badan Nasional Penanggulangan Bencana : Badan Penanggulangan Bencana Daerah : Badan Usaha Milik Negara : Corporate Social Responsibility : Dinas Kesehatan : Dinas Sosial : Elektronik - Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat : Fasilitas Pelayanan Kesehatan : Inisiasi Menyusu Dini : Infeksi Saluran Pernapasan Akut : Kementerian Dalam Negeri : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan : Kementerian kesehatan : Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah : Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat : Kementerian Sosial : Kementerian Pertanian : Komunikasi Informasi Edukasi : Lingkar Lengan Atas : Lembaga Swadaya Masyarakat : Makanan Pendamping ASI : Makanan Tambahan : Persatuan Bangsa Bangsa



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



xiii



Persagi PHBS PKK PMBA PMK Pokja Polri Posko-PDB RHA Riskesdas SDM SOP SSGBI TAG Tagana TFC TGC TNI TTD



xiv



: Persatuan Ahli Gizi Indonesia : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat : Pusat Krisis Kesehatan : Pemberian Makan Bayi dan Anak : Peraturan Menteri Kesehatan : Kelompok Kerja : Kepolisian Negara Republik Indonesia : Pos Komando Penanganan Darurat Bencana : Rapid Health Assessment : Riset Kesehatan Dasar : Sumber Daya Manusia : Standard Operating Procedures : Studi Status Gizi Balita Indonesia : Tim Asuhan Gizi : Taruna Siaga Bencana : Therapeutic Feeding Center : Tim Gerak Cepat : Tentara Nasional Indonesia : Tablet Tambah Darah



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



DEFINISI OPERASIONAL 1. ASI Ekslusif adalah pemberian Air Susu Ibu (ASI) saja tanpa tambahan makanan dan atau minuman lainnya sejak bayi lahir sampai usia 6 bulan, kecuali vitamin dan obat. 2. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. 3. Disabilitas adalah gangguan jangka panjang yang mempengaruhi fungsi seseorang untuk berinteraksi yang menghalangi partisipasi penuh dan efektif orang tersebut dalam masyarakat atas dasar kesetaraan dengan orang lain. 4. Formula 100 (F100) adalah formula makanan cair terbuat dari susu, gula, minyak dan mineral mix, yang mengandung 100 kkal setiap 100 ml, diberikan kepada balita gizi buruk pada fase transisi dan rehabilitasi. 5. Formula 75 (F75) adalah formula makanan cair terbuat dari susu, gula, minyak dan mineral mix, yang mengandung 75 kkal (kilo kalori) setiap 100 ml, diberikan kepada balita gizi buruk pada fase stabilisasi. 6. Gizi Buruk adalah keadaan gizi balita yang ditandai oleh satu atau lebih tanda berikut: i) edema, minimal pada kedua punggung kaki; ii) BB/ PB atau BB/TB kurang dari - 3 standar deviasi; iii) lingkar lengan atas (LiLA) < 11,5 cm pada balita usia 6-59 bulan. 7. Gizi Kurang adalah keadaan gizi balita yang ditandai oleh satu atau lebih tanda berikut: i) BB/PB atau BB/TB berada pada -3 sampai dengan kurang dari -2 standar deviasi (-3



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



xv



8. 9.



10.



11.



12.



13.



14.



xvi



SD sd 90 persen di dalam lokasi pengungsian. 2. Standar 2: Kasus Gizi buruk ditangani: a. Lebih dari 90 persen dari sasaran penduduk berada dalam jangkauan tidak lebih dari 1 hari perjalanan (termasuk waktu untuk melakukan pengobatan) dari lokasi program. b. Cakupan > 50 persen di daerah pedesaan, > 70 persen di daerah perkotaan, dan > 90 persen di tempat pengungsian.



BAB VI - PENCEGAHAN DAN PENANGANAN GIZI KURANG DAN GIZI BURUK



77



78 Bencana/Potensi Bencana



Memastikan Terlaksananya Kajian Dampak Bencana dan Analisis Kebutuhan Gizi Analisis Data Pra-krisis dan Penilaian Kebutuhan Awal RHA Gizi Kajian Multi Sektor



Membuat Rencana Intervensi Pencegahan dan Penangan Gizi Kurang dan Gizi Burk



Intervensi Pencegahan dan Penanganan Gizi Kurang dan Gizi Buruk



Analisis Situasi



Mengidentifikasi Fasilitas Kesehatan Rujukan



Penyusunan Kegiatan Pokok



Tatalaksana Gizi Kurang



Identifikasi Sumberdaya yang Diperlukan



Tatalaksana Gizi Buruk Rawat Inap & Rawat Jalan



Survei Gizi



Memastikan Ketersediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan untuk Tatalaksana Gizi Kurang dan Gizi Buruk Penugasan Tim Asuhan Gizi Pelacakan Aktif dan Deteksi Dini oleh Masyarakat



Pemantauan & Evaluasi



Bagan 7. Alur Intervensi Pencegahan dan Penanganan Gizi Kurang dan Gizi Buruk Pada Situasi Bencana



Penyelamatan Jiwa Balita Melalui Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Kurang dan Gizi Buruk



• Alur intervensi dan kegiatan kunci pencegahan dan penanganan gizi kurang dan gizi buruk dapat dilihat pada Bagan 7 Bagan 6 di bawah ini.



Pedoman Pelaksanaan Respon Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Bencana



ALUR INTERVENSI PENCEGAHAN DAN PENANGANAN GIZI KURANG & GIZI BURUK PADA MASA TANGGAP DARURAT



6.1 Mengidentifikasi Fasilitas Kesehatan Rujukan • Berdasarkan ketersediaan dan kapasitas layanan kesehatan di wilayah bencana atau di wilayah terdekat (dari hasil kajian), penanggung jawab gizi mengidentifikasi fasilitas kesehatan (TFC/Puskesmas rawat inap/Rumah sakit lapangan) dengan logistik dan kapasitas yang memadai untuk rujukan kasus gizi buruk yang ditemukan, serta memastikan fasilitas kesehatan rujukan tersebut memiliki Tim Asuhan Gizi. • Berdasarkan fasilitas kesehatan yang diidentifikasi dan memenuhi kriteria, koordinator sub klaster gizi menyepakati fasilitas dan membuat alur proses rujukan balita gizi kurang dan balita gizi buruk. 6.2 Tatalaksana Gizi Kurang • Berdasarkan hasil penapisan, balita gizi kurang ditangani mengacu pada Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan Berupa Biskuit Bagi Balita Kurus dan Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK), Kemenkes 2019. • Balita gizi kurang usia 6-59 bulan adalah balita yang memiliki satu atau lebih tanda berikut: i) BB/TB (BB/PB) berada di antara -3 sampai kurang dari -2 standar deviasi; ii) lingkar lengan atas (LiLA) kurang dari 12,5 cm sampai 11,5 cm. 6.3 Tatalaksana Gizi Buruk Rawat Inap dan Rawat Jalan • Berdasarkan hasil penapisan, balita gizi buruk ditangani mengacu pada Pedoman Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita, Kemenkes 2019 dan Buku Saku Pencegahan dan Tatalaksana Gizi Buruk pada Balita bagi Tenaga Kesehatan, Kemenkes 2020. BAB VI - PENCEGAHAN DAN PENANGANAN GIZI KURANG DAN GIZI BURUK



79



• Balita gizi buruk adalah balita usia 0-59 bulan ditandai oleh satu atau lebih tanda berikut: i) edema, minimal pada kedua punggung kaki; ii) BB/ PB atau BB/TB kurang dari - 3 standar deviasi; iii) lingkar lengan atas (LiLA) < 11,5 cm. • Tatalaksana gizi buruk terdiri dari rawat jalan dan rawat inap (Lihat Bagan 8). Khusus bayi gizi buruk usia 0-6 bulan, harus dilakukan rawat inap di fasilitas kesehatan. Pemeriksaan BB, TB atau PB, LiLA Pemeriksaan Klinis dengan Menggunakan Formulir MTBS di Pustu/Puskesmas Balita 6 - 59 bulan



Bayi 45 cm) - Terlalu lemah untuk menyusu - Berat badan tidak naik atau turun - Terdapat tanda-tanda komplikasi



Dengan satu lebih tanda berikut: - Edema pada seluruh tubuh (edema derajat +3) - Skor Z BB/PB atau BB/TB