Pedoman Ukm Essensial [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEDOMAN KERJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (ESSENSIAL)



 NO DOKUMEN TANGGAL TERBIT  NO. REVISI HALAMAN



Ditetapkan, Kepala UPT. Puskesmas Bunut



ENIWATI  NIP. 196807221987112001



UPT PUSKESMAS BUNUT TAHUN 2017



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam system kesehatan nasional,khususnya



subsistem



upaya



kesehatan



;Untuk



mencapai



tujuan



 pembangunankesehatan nasional diselenggarakan berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh



,berjenjang



dan



terpadu.Puskesmas



merupakan



garda



depan



dalam



 penyelenggara upaya kesehatan dasar puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pengembangan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.Dalam melaksanakan tugasnya, Puskesmas menyelenggarakan fungsi a. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wiliyah kerjanya  b.Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wiliyah kerjanya. Upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama meliputi upaya kesehatan masyarakat esensial dan upaya kesehatan masyarakat pengembangan. Upaya kesehatan masyarakat essensial meliputi : a.Pelayanan promosi kesehatan  b.Pelayanan kesehatan lingkungan c.Pelayanan kesehatan ibu,anak,dan keluarga berencana d.Pelayanan gizi e.Pelayanan pencengahan dan pengendalian penyakit. B. Visi Misi



Visi : Menuju Masyarakat Yang Mandiri Untuk Hidup Sehat Misi : 1. Memberikan pelayanan kesehatan secara prima Dan menyeluruh kepada Masyarakat 2. Menjadi puskesmas yang tanggap, cepat dalam memberikan pelayanan kesehatan 3. Memberikan pelayanan kesehatan secara internal dan external dalam berbagai Aspek kehidupan masyarakat. C. Tujuan Pedoman Tujuan Pedoman Pelayanan Upaya Kesehatan ini adalah untuk menjadi acuan bagi seluruh aktifitas pelayanan upaya kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas



Bunut,sehingga pada akhirnya pelayanan upaya kesehatan dapat mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten. D. Ruang Lingkup Pelayanan Ruang lingkup pelayanan upaya kesehatan di UPT Puskesmas Bunut meliputi : 1. Pelayanan promosi kesehatan 2. Pelayanan kesehatan lingkungan 3.Pelayanan kesehatan ibu,anak dan keluarga berencana 4. Pelayanan gizi 5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit.



E. Batasan Operasional 1. Promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui



 pembelajaran dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial  budaya setempat. 2. Upaya kesehatan lingkungan adalah yang dilakukan oleh Puskesmas untuk menjadikan



lingkungan yang sehat dalam rangka pencegahan terhadap penyakit yang berhubungan dengan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang dapat mengoptimalkan  penyembuhan suatu penyakit di masyarakat. 3. Upaya kesehatan ibu dan anak dan keluara berencana (KB) Upaya kesehatan ibu dan



anak adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu dalam menjalankan fungsi reproduksi yang berkualitas serta upaya kelangsungan hidup, pengembangan dan perlindungan bayi, anak dibawah umur lima tahun (BALITA) dan anak usia prasekolah dalam proses tumbuh kembang. Keluarga Berencana adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan  pasangan usia subur dalam menalankan fungsi reproduksi yang berkualitas.



4. Upaya peningkatan gizi masyarakat



Adalah kegiatan untuk mengupayakan peningkatan status gizi masyarakat dengan  pengelolaan terkoordinasi dari berbagai profesi kesehatan serta dukungan peran serta aktif masyarakat 5. Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit



Adalah suatu upaya untuk mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat,yang dilakukan antara lain dengan memberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan,surveilans dan imunisasi.



F. Landasan Hukum 1. Undang –  undang No 36 Tahun2009 tentang Kesehatan 2. Peraturan Menteri Kesehatan No.75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat



BAB II STANDAR KETENAGAAN A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia NO



JABATAN



KUALIFIKASI



1



Dokter



S1 Kedokteran



2



Perawat



D III dan S1 Keperawatan dan



3



Bidan



D III dan D 4 Kebidanan



4



Pelaksana Gizi



D IV Kebidanan



5



Sanitarian



D 3 Kesling



6



Petugas Promkes



D III Kesling



7



Pelaksana Apotik



D III Keperawatan



B. Distribusi Ketenagaan



Pada jam kerja (08.00 –  14.00) distribusi ketenagaan adalah sbb: 1. Dokter dan perawat melakukan upaya pencegahan penyakit di dalam gedung maupun



Di luar gedung 2. Bidan melakukan kegiatan upaya kesehatan ibu dan anak ,imunisasi serta keluarga



 berencana baik di dalam gedung maupun diluar gedung 3. Pelaksana Gizi melakukan pelayanan konsultasi gizi klinis bagi pasien yang dirujuk dari



BP Umum dan KIA serta pasien umum atau masyarakat yang membutuhkan , serta melakukan kegiatan di masyarakat untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya program gizi masyarakat. 4. Petugas sanitasi melakukan konsultasi sanitasi bagi pasien yang menderita penyakit



 berbasis lingkungan, ataupun memberikan konsultasi terkait sanitasi lingkungan bagi masyarakat yang membutuhkan serta pemantauan sanitasi masyarakat 5. Petugas promkes mengkoordinasikan kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan oleh



 pemegang program maupun petugas puskesmas yang terkait,menyiapkan peralatan dan logistic terkait persiapan penyuluhan 6. Analis melakukan pelayanan laboratorium bagi pasien yang dirujuk dari BP Umum



dan KIA serta pasien umum atau masyarakat yang membutuhkan serta melakukan kegiatan di luar gedung 7. Pelaksana Obat melakukan pelayanan pemberian obat bagi pasien berdasarkan resep dari



BP Umum, KIA dan Gizi di dalam maupun di luar gedung 9. Pelaksana Konseling melakukan pelayanan konsultasi psikologi bagi pasien yang dirujuk dari BP Umum, KIA dan Gizi serta pasien umum atau masyarakat yang membutuhkan serta melakukan kegiatan di luar gedung. . C. Jadwal Kegiatan 1. Pengaturan kegiatan upaya kesehatan dilakukan bersama oleh para pemegang program



dalam kegiatan lokakarya mini bulanan maupun tri bulanan/lintas sector dengan



 persetujuan kepala puskesmas. 2. Jadwal kegiatan upaya kesehatan dibuat untuk jangka waktu satu tahun dan di break



down dalam jadwal kegiatan bulanan dan dikoordinasikan setiap pada awal sebelum  pelaksanaan penal. 3. Secara keseluruhan jadwal dan perencanaan kegiatan upaya resefsatan di koordinasikan



oleh Kepala Puskesmas Bunut.



BAB III STANDAR FASILITAS A. Denah Ruang



B. Standar Fasilitas



1. Fasilitas dan Sarana



Ruang



pelayanan terletak di gedung lama dan berlokasi di pinggir jalan utama



sehingga memudahkan bagi pasien untuk mengakses, BP umum merupakan ruangan dengan 2 meja pemeriksaan dokter. Dibagian depan ruangan ini di sisi pintu masuk adalah meja anamneses sekaligus pemeriksaan awal oleh  perawat. Ruangan ini memiliki wastafel sebagai sarana cuci tangan bagi petugas setelah melakukan tindakan kepada pasien. Ruang KIA terhubung langsung dengan ruang KB sehingga memudahkan pemberian  pelayanan KIA berupa pemeriksaan ibu hamil,pelayanan KB, pemeriksaan calon pengatin. Ruangan KIA memiliki meja administrasi ,bed pemeriksaan, lemari peralatan dan perangkat computer pendukung system informasi puskesmas. Ruang pelayanan gigi terdapat didepan loket pengambilan obat dengan dilengkapi peralatan yang sudah memadai seperti dental unit, almari alat dan meja administrasi. Ruang konsultasi Gizi, sanitasi dan promosi kesehatan memiliki satu ruang yang sama karna keterbatasan ruangan namun tetap tidak mengurangi privasi kepada client untuk dapat  berkonsultasi kepada petugas dengan nyaman. Karna bisa saling berkomunikasi antar program sehingga petugas juga lebih mudah dan nyaman ketika menyusun program maupun laporan karena memiliki ruangan yang akan menunjang kinerjanya.



2. Peralatan



Promosi



Kesehatan



Kesehatan



LingkunganKB



. Leafet



. Senter



KIA dan



.Tensimeter



.Alat peraga.Block Grill. Stetoskop  penyuluhan penyakit .Kit . Stetoskop . Kamera



Smpling air



Laennec



. Laptop



.Alat



.Termometer



. LCD



 pembasmi nyamuk



. Doppler



Proyektor. KB set . Swingfoc . Jadwal . Leaflet Kegiatan . Buku . Pamflet.Spuit .Pita  pengukur



Perbaikan



Pencegahan



Gizi



dan



Masyarakat



Pembersntasan Penyakit Menular



. Leaflet .Panduan Diet



.Timbangan  badan . Mikrotois



. Partus set .Kulkas vaksin



.Leaflet/Brosur. Tesimeter  penyuluhan .Buku register



.PC/Komputer . Food Model



. Leaflet



Pengobatan



.Sterilisator . Vaksin . Blanko . Surveilans .Pedoman KLB . Cold Chain . Vaksin Carier



. Komputer . Stetoskop .Opthalmoskop . Otoskop . Snein Chart . Minorset . ECG



BAB IV TATALAKSANA PELAYANAN



A. T atalaksana Upaya Promosi Kesehatan 1. Petugas Penanggung Jawab;



a. Petugas promkes 2. Perangkat Kerja



a. Leaflet penyuluhan  b. Laptop c. LCD Proyektor d. Camera e. Alat tulis 3. Tatalaksana Penyuluhan Kesehatan Masyarakat adalah upaya untuk memberikan pengalaman  belajar atau menciptakan kondisi bagi perorangan ,kelompok dan masyarakat dalam  berbagai



tatanan,dengan



membuka



jalur



komunikasi,menyediakan



informasi



dan



melakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan prilaku dengan melakukan advokasi,pembinaan suasana dan gerakan pemerdayaan masyarakat untuk mengenali,menjaga/memelihara,meningkatkan dan melindungi kesehatannya. Tujuan Tercapainya perubahan prilaku individu,keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara prilaku sehat serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal .Sasaran a. Pelaksanaan posyandu dan Pembinaan kader  b. Penyuluhan Kesehatan 1) Penyuluhan dalam gedung 2) Penyuluhan luar gedung c.Penyuluhan Kelompok 1) Kelompok posyandu 2) Penyuluhan masyarakat



3) Anak sekolah



d. Penyuluhan perorangan:PHN e. Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) f. Advokasi program kesehatan dan program prioritas Kampanye program prioritas



anatara lain; vitamin A,narkoba,P2M,DBD,HIV,Malaria,diare g. Promosi kesehatan tentang narkoba



h. Promosi tentang kepesertaan jamkesmas



i. Pembinaan dana sehat/jamkesmas



B. Tatalaksana Upaya Kesehatan Lingkungan 1. Petugas Penanggung jawab



a. Sanitarian 2. Perangkai Kena



a. Senter  b. Block Grill c.Kit Sampling air d.Alat pembasmi nyamuk e.Swingfoc f.Lieflet 3. Tatalakasana 1) TujuanUmum



Kegiatan peningkatan kesehatan lingkungan bertujuan terwujudnya kualitas lingkungan yang lebih sehat agar dapat melindungi masyarakat dari segala kemungkinan resiko kejadian yang dapat menimbulkan Gangguan dan bahaya kesehatan menuju derajat kesehatan keluarga dan masyarakat yang lebih baik. 2) Tujuan Khusus 1. Meningkatkan mutu lingkungan yang dapat menjamin masyarakat mencapai derajat



kesehatan yang optimal. 2. Terwujudnya pemerdayaan masyarakat dan keikutsertaan sector lain yang



bersangkutan serta bertanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup.



3. Terlaksananya peraturan perundangan tentang penyehatan lingkungan dan pemukiman



yang berlaku. 4. Terselenggaranya pendidikan kesehatan guna menunjang kegiatan dalam peningkatkan



kesehatan lingkungan dan pemukiman. 5. Terlaksananya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi perumahan,kelompok



masyarakat,tempat pembuatan penjualan makanan,perusahaan dan tempat –   tempat umum.



4. Kegiatan



Kegiatan –   kegiatan utama kesehatan lingkungan yang harus dilakukan Puskesmas meliputi; a. Penyehatan air  b. Penyehatan makanan dan minuman c. Pengawasan dan SPAL,Jamban,air,TTU/TPM d. Pengawasan dan pembuangan sampah dan limbah e. Penyehatan pemukiman f. Pengawasan sanitasi tempat umum g. Pengamanan polusi industry h. Pengamanan pestisida i. Klinik sanitasi



C. Tatalaksana Upaya Kesehatan Ibu,Anak dan KB 1. Upaya Kesehatan Ibu,Anak



a. Petugas Penanggung Jawab 1) Dokter umum 2) Bidan 3) Perawat  b.Perangkat Kerja 1) Tensimeter 2) Stetoskop 3) Stetoskop Laennec



4) Termometer



5) Doopler 6) KB set 7) Partus set 8) Kulkas vaksin



9) Spuit 10)Pita pengukur c. Tatalaksana Prioritas pelayanan KIA dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan ibu dan umum. dari pelayanan asuhab kebidanan di wiliyah Puskesmas dan Pelayanan kesehatan bagi  bayi,balita dan anak pra sekolah



d. Tujuan



1) Tujuan umum



Terciptanya pelayanan berkualitas dengan partisipasi penuh pengguna jasadan keluarganya dalam rangka mewujudkan bahwa setiap ibu mempunyai kesempatan yang terbaik dalam hal waktu dan jarak antar kehamilan ,melahirkan bayi sehat yang aman dalam lingkungan yang kondusif sehat dengan asuhan antenatal yang ade kuat,dengan gizi serta persiapan menyusui yang baik.



2) Tujuan Khusus a) Memberikan pelayanan kebidanan dasar dan KIE kepada ibu hamil termasuk KB



 berupa pelayanan antenatal dan pelayanan nifas serta perawatan bayi baru lahir.  b) Memberikan pertolongan pertama penanganan kedaruratan kebidanan dan neonatal sena merujuk ke fasilitas rujukan primer (RSUAM) sesuai kebutuhan. c) Memantau cangkupan pelayanan kebidanan dasar dan penanganan kedaruratan



kebidanan neonatal I d) Meningkatkan kualitas pelayanan KIA secara berkelanjutan e) Menumbuhkan ,mengoptimalkan dan memelihara pran serta msyarakat dlm upaya KIA



f) Melaksanakan pemeliharaan kesehatan kepada seluruh balita dan anak pra sekolah yang



meliputi pemeriksaan kesehatan rutin pemberian imunisasi dan upaya perbaikan gizi g) Melaksanakan secara dini pelayanan program dan stimulasi tumbuh kembang pada



seluruh balita dan anak pra sekolah yang meliputi perkembangan motorik,kemampuan  berbicara dan kognitif serta sosialisasi dan kemandirian anak h) Melaksanakan management terpadu balita sakit yang datang berobat ke fasilitas rawat



 jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindak lanjutnya.Sasaran adalah ibu, bayi  balita,anak usia pra sekolah dan keluarga yang tinggal dan berada di wiliyah kerja Puskesmas serta yang berkunjung ke Puskesmas.



1. Keluarga Berencana a.Pengertian Adalah upaya kesehatan primer yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan kesehatan



pasangan



usia



subur



dalam



menjalankan



fungsi



reproduksi



yang



 berkualitas.Priorotas pelayanan KB dewasa ini adalah meningkatkan derajat kesehatan  pasangan usia subur dan Keluarganya dalam pengaturan kehamilan,baik jumlah dan waktu kehamilan serta jarak antar kehamilan guna menurunkan angka kelahiran nasional  b.Tujuan



1) Tujuan Umum



Adalah terciptakan pelayanan yang berkualitas dengan penuh pengguna jasa pelayanan dan keluarganya dalam mewujudkan bahwa setiap pasangan usia



subur



mempunyai



kesempatan yang terbaik dalam mengatur jumlah ,waktu dan jarak antar kehamilan guna merencanakan dan mewujudkan suatu keluarga kecil,bahagia dan sejahtera.



2) Tujuan Khusus 1) Memberikan pelayanan kontrasepsi yang berkualitas dan KIE kepada pasangan



usia subur dan keluarganya 2) Memberikan pertolongan pertama/penanganan efek samping dan kegagalan metode



kontrasepsi serta merujuk ke fasilitas rujukan primer (RSUAM) sesuai dengan kebutuhan 3) Memantau cakupan pelayanan kontrasepsi dan kegagalan metode kontrasepsi



4) Meningkatkan kualitas pelayanan KB secara berkelanjutan 5) Menumbuhkan mengoptimalkan dan memelihara peran serta msyarakat dalam upaya kb 6) Memberikan pelayanan kesehatan pasangan usia subur,calon,pasangan usia subur,serta anggota keluarga yang lain dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan fungsi reproduksi 7) Melakasanakan penanganan infentaris pasangan usia subur yang berkualitas dan



menunjuk ke fasilitas rujukan primer sesuai dengan kebutuhan 8) Melaksanakan managemen terpadu pelayanan kontrasepsi yang datang berobat ke



fasilitas rawat jalan termasuk pelayanan pra rujukan dan tindakan lanjutnya



3. Sasaran 1) Sasaran pelayanan KB adalah pasangan usia subur 2) Calon pasangan usia subur 3) Pasangan usia subur dengan wanita yang akan memasuki masa menoupaus 4) Keluarga yang tinggal dan berada di wilayah kerja Puskesmas 5) WUS yang datang pada pelayanan rawat jalan Puskesmas yang dalam fase intervensi  pelayanan KB



D. Tatalaksana Upaya Peningkatan Gizi Masyarakat 1. Petugas penanggung jawab



a. Nutrisionis 2. Peralatan kerja



a.Leaflet  b.Panduan Diet c.PC/Komputer d.Food Model e.Timbangan badan f.Mikrotois



3. Tatalaksana



Upaya Perbaikan Gizi Puskesmas meliputi a.Upaya Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)  b.Upaya Perbaikan Gizi Institusi (UPGI) c.Upaya Penanggulangan Kelainan Gizi Yang Terdiri Dari; 1) Pencegahan Dan Penanggulangan Gangguan Akibat Kekurangan Yodium 2) Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Besi (AGB) 3) Pencegahan Dan Penanggulangan Kurang Kalori Energi Protein (KEP) 4) Pencegahan Dan Penanggulangan Kekurangan Vitamin A (KVA) 5) Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Kekurangan Gizi Mikro lain 6) Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah Gizi lebih



E. Tatalakasana Upaya Pencegahan dan Prnanggulangan Penyakit Menular



1. Petugas Penanggung Jawab



a. Dokter  b. Bidan c. Perawat 2. Perangkat Kerja a. Leaflet/Brosur penyuluhan penyakit



 b. Vaksin c. Blanko surveilans d. Pedoman KLB e. Cold chain



f. Vaksin Carier



3. Tatalaksana Pengertian Penyakit Menular adalah penyakit yang disebabkan oleh agent



infeksi atau toksinya,yang berasal dari sumber penularan atau reservoir yang ditularkan /ditransmisikan kepada pejamu (host) yang rentan.



Kejadian luar biasa (KLB)



Adalah kejadian kesakitan ataukehamilan yang menarik perhatian umum dan mungkin menimbulkan kehebohan/ketakutan di kalangan masyarakat atau menurut pengamatan epidemiologic dianggab adanya peningkatan yang berarti (bermakna) dari kejadian



kesakitan,kematian



tersebut



kepada



kelompok



penduduk



dalam



kurun



tertentu.Wabah Penyakit Menular adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka ( U.U.No 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit yang menular) Kegiatan upaya penanganan penyakit menular meliputi; a. Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular (PZM)



Penanggulangan KLB penyakit menular dilaksanakan dengan upaya –   upaya: 1) Pengobatan dengan memberikan pertolongan penderita membangun pos –   pos kesehatan di tempat kejadian dengan dukungan tenaga dan sarana obat yang memadai termasuk rujukan 2) Pemutusan rantai penularan atau upaya pencegahan misalnya abatisasi pada KLB,DBD,Malaria,Kaporisasi pada sumur –  sumur yang tercemar pada KLB diare 3). Melakukan kegiatan pendukung yaitu penyuluhan, pengamatan pemantauan ( surveilansKetat ) dan logistic.  b. Program Pencegahan Adalah mencegah agar penyakit menular tidak menyebar didalam masyarakat yang dilakukan antara lain dengan memmberikan kekebalan kepada host melalui kegiatan penyuluhan kesehatan dan imunisasi c. Surveilans Evidemologi Penyakit Menular Adalah suatu kegiatan pengumpulan data/informasi melalui pengamatan terhadap kesakitan/kematian dan penyebarannya serta factor –  factor yang mempengaruhinya secara sistematik,terus menerus dengan tujuan untuk perencanaan suatu program ,mengevaluasi hasil program dan system kewaspadaan dini.Secara singkat dapat dikatakan:  pengumpulan data/informasi untuk menentukan tindakan (surveillance for action



4. Program pemberantasan penyakit menular



a. Program imunisasi  b. Program TB paru dengan kegiatan penempuan penderita TBC C. Program malaria dengan angka insiden malaria (AMI)



d. Program ISPA dengan frekuensi penemuan dan penanggulangan pneumonia e. Program diare meliputi frekuensi penanggulangan diare f. Program rabies g. Program surveilans h. Pemberantasan P2B2 demam berdarah



BAB V LOGISTIK



Untuk menunjang terselenggarakan Upaya kesehatan Puskesmas,maka perlu didukung oleh penyediaan logistic yang memadai dan optimal ,melalui perencanaan yang baik dan  berdasarkan kebutuhan masyarakat dan usulan pemengang program yang sudah berdasarkan



hasil pemetaan masalah.Ketersediaan logistic harus dijamin kecukupannya dan pemeliharaan yang sudah dianggarkan dan dijadwalkan.Pengadaan alat dan bahan dalam



pelakssanaan



upaya kesehatan Puskesmas diselenggarakan sesuai dengan peraturan yang berlaku



BAB VI PENUTUP



Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya pembangunan kesehatan di wilayah kabupaten/kota adalah dinas kesehatan kabupaten/kota.Sedangkan Puskesmas  bertanggungjawab hanya untuk sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas kesehatah kabupaten/kota sesuai dengan kemampuannya.Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan  pembangunan kesehatan nasional.Yakni meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujudd derajat kesehatan yang setinggi –   tingginya.