Pemenuhan Kebutuhan Istirahat Dan Tidur [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (PKDM) “ISTIRAHAT DAN TIDUR”



Ruslan Muchtar



Istirahat dan Tidur Defenisi istirahat dan tidur ● Istirahat merupakan keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional, bukan hanya dalam keadaan tidak beraktivitas tetapi juga kondisi yang membutuhkan ketenangan. Kata istirahat berarti berhenti sebentar untuk melepaskan lelah, bersantai untuk menyegarkan diri atau melepaskan diri dari segala hal yang membosankan, menyulitkan bahkan menjengkelkan (Hidayat, 2008). ● Tidur merupakan suatu keadaan tidak sadar dimana persepsi dan reaksi individu terhadap lingkungan menurun atau hilang, dan dapat dibangunkan kembali dengan indra atau rangsangan yang cukup. Tidur ditandai dengan aktivitas fisik minimal, tingkat kesadaran yang bervariasi, terjadi perubahan proses fisiologis tubuh serta penurunan respon terhadap rangsangan dari luar (Asmadi, 2008).



Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Istirahat Dan Tidur Status Kesehatan A.



B.



Seseorang yang kondisi tubuhnya sehat memungkinkan ia dapat tidur dengan nyenyak. Tetapi pada orang yang sakit dan rasa nyeri, maka kebutuhan istirahat dan tidurnya tidak dapat dipenuhi dengan baik sehingga ia tidak dapat tidur dengan nyenyak.



Lingkungan Lingkungan dapat meningkatkan atau menghalangi seseorang untuk tidur. Pada lingkungan yang tenang memungkinkan seseorang dapat tidur dengan nyenyak. Sebaliknya lingkungan yang ribut, bising, dan gaduh akan menghambat seseorang untuk tidur.



C.



D.



Stres Psikologis Cemas dan depresi akan menyebabkan gangguan pada frekuensi tidur. Hal ini disebabkan karena pada kondisi cemas akan meningkatkan norepinefrin darah melalui sistem saraf simpatis. Zat ini akan mengurangi tahap IV NREM dan REM (Asmadi, 2008).



Diet / Nutrisi Terpenuhinya kebutuhan nutrisi yang cukup dapat mempercepat proses tidur.



LANJUTAN… Gaya Hidup E.



F.



Kelelahan dapat mempengaruhi pola tidur seseorang. Kelelahan tingkat menengah orang dapat tidur dengan nyenyak. Sedangkan pada kelelahan yang berlebihan akan menyebabkan periode tidur REM lebih pendek (Asmadi, 2008).



Obat – Obatan Obat dapat juga mempengaruhi proses tidur. Beberapa jenis obat yang dapat mempengaruhi proses tidur adalah jenis golongan obat diuretic menyebabkan seseorang insomnia, anti depresan dapat menekan REM, kafein dapat meningkatkan saraf simpatis yang menyebabkan kesulitan untuk tidur, golongan beta bloker dapat berefek pada timbulnya insomnia, dan golongan narkotik dapat menekan REM sehingga mudah mengantuk (Hidayat, 2008)



G.



Motivasi Motivasi merupakan suatu dorongan atau keinginan seseorang untuk tidur, yang dapat mempengaruhi proses tidur. Selain itu adanya keinginan untuk menahan tidak tidur dapat menimbulkan gangguan proses tidur (Hidayat, 2008).



FISIOLOGI TIDUR



Fisiologi tidur merupakan pengaturan kegiatan tidur oleh adanya hubungan mekanisme serebral yang secara bergantian mengaktifkan dan menekan pusat otak agar dapat tidur dan bangun. Salah satu aktivitas tidur ini diatur oleh sistem pengaktivasi retikularis yang merupakan sistem yang mengatur seluruh tingkatan kegiatan susunan saraf pusat termasuk pengaturan kewaspadaan dan tidur (Hidayat, 2008).



JENIS TIDUR



Pada hakikatnya tidur dapat diklasifikasikan ke dalam dua kategori yaitu tidur dengan gerakan bola mata cepat (Rapid Eye Movement – REM), dan tidur dengan gerakan bola mata lambat (Non-Rapid Eye Movement – NREM) (Asmadi, 2008).



Fungsi istirahat dan tidur 



Regenerasisel-sel tubuh yang rusak menjadi baru







Menambah konsentrasi dan kemampuan fisik







Memperlancar produksi hormone pertumbuhan tubuh







Memelihara fungsi jantung







Mengistirahatkan tubuh yang letih akibat aktivitas sehari-hari







Menyimpan energy







Meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan penyakit







Menambah konsentrasi dan kemampuan fisik (Sumber :Ira Suarilah 2017)



Prosedur Tindakan Masalah Kebutuhan Istirahat Dan Tidur 1. Lakukan identifikasi faktor yang mempengaruhi masalah tidur 2. Lakukan pengurangan distraksi lingkungan dan hal yang dapat mengganggu tidur 3. Tingkatkan tidur pada siang hari 4. Coba untuk memicu tidur 5. Kurangi resiko cedera selama tidur 6. Berikan pendidikan kesehatan dan lakukan rujukan jika di perlukan



Kasus Seorang perempuan sedang dirawat di ruang penyakit dalam, dengan keluhan panas tinggi, tidak bisa tidur karena merasa kepanasan dan adanya rasa kurang nyaman. Hasil pengkajian didapatkan suhu tubuh 40°C, ekspresi muka kuyu, mata cekung, pasien mengeluh tidak bisa tidur beberapa hari ini.



KESIMPULAN



Istirahat dan tidur merupakan kebutuhan dasar yang mutlak harus di penuhi oleh semua orang. Dengan istirahat dan tidur yang cukup, tubuh baru dapat berpungsi secara optimal. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang, relaks,tanpa tekanan emosional, dan bebas dari perasaan gelisah.



SEKIAN DAN TERIMA KASIH



WASSALAMU’ALAIKUM WAROHMATULLAHI WABAROKATUH