Pengantar Ilmu Administrasi PAJA3210 FATMUWITA 043009534 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama



: Fatmuwita



NPM



: 043009534



Semester



: 2 (Dua)



Mata Kuliah



: Pengantar Ilmu Administrasi PAJA3210



Dosen Pembimbing



: Ida Susi Dewanti



Tugas 1 (sesi 3)



1. a. Kegiatan administrasi bersama dengan pekerjaan subtantif ialah kegiatan proses belajar mengajar sebagai kegiatan subtantif berlangsung maka kegiatan administrasi nya juga berjalan, misalnya mengadakan rapat evaluasi di tengah semester atau melakukakn proses pembayaran SPP oleh mahasiswa. b. Administrasi sebagai seni adalah merupakan proses kegiatan yang perlu dikembangkan secara kontinu, agar administrasi sebagai suatu cara untuk mencapai tujuan yang benar-benar dapatmemberi peranan yang diharapkan, Kaitannya dengan adminisrasi berarti bagaimanamenerapkan knowledge (science) dengan menggunakan kemahiran, ketrampilan, pengalamanyang dilakukan oleh para administrator/manajer (top, middle, lower level) dalam suatu kegiatankerjasama dalam mencapai tujuan yang diinginkan. 2. a. Pengelompokan ilmu administrasi berdasarkan isi atau materi menurut Ayi Karyana, Enceng, Darmanto (2014) yaitu : Pengelompokan ilmu administrasi berdasarkan isi atau materi adalah terdiri atas organisasi dan manajemen.  Inti dari administrasi adalah manajemen  Inti dari manajemen adalah kepemimpinan  Inti dari kepemimpinan adalah pengambilan keputusan  Inti dari pengambilan keputusan adalah hubungan manusia b.  Ilmu Politik, yaitu suatu ilmu yang mempelajari percaturan kekuatan dan



kekuasaan dalam masyarakat. Pada dasarnya administrasi adalah policy execution. Policy execution yang dimaksud di sini adalah kebijaksanaan dari pihak penguasa yang dirumuskannya sesuai dengan kondisi politik yang dihadapi. Leonard D. White, dalam bukunya Introduction to the Study of Public Administration, pernah berkata bahwa: apabila politik berakhir, administrasi pun dimulai. Dengan demikian, administrasi harus melekatkan dirinya kepada politik karena yang satu merupakan kontinuasi dari yang lain. Hubungan Ilmu administrasi dengan Ilmu Politik adalah Ilmu Politik mendukung ilmu administrasi dalam mempelajari percaturan kekuatan dan kekuasaan dalam masyarakat.



 Ilmu Hukum, yaitu suatu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari norma-



















norma dan kaidah-kaidah yang hidup di dalam masyarakat. Kelangsungan hidup yang teratur serta perkembangan yang dinamis dari administrasi, hanya dapat dijamin apabila ia taat pada hukum tertulis atau tidak tertulis yang berlaku. Hubungan Ilmu administrasi dengan Ilmu Hukum adalah Ilmu Hukum mendukung Ilmu Administrasi karena dapat digunakan sebagai pengetahuan yang mempelajari norma-norma dan kaidah-kaidah yang hidup dimasyarakat. Ilmu Ekonomi, suatu ilmu yang mempelajari kebutuhan manusia yang selalu tidak terbatas dengan alat-alat pemuasan yang selalu terbatas. Administrasi pun bergerak atas prinsip yang sama karena tujuan organisasi pada hakikatnya tidak terbatas sedangkan sumber-sumber yang tersedia selalu terbatas. Hubungan Ilmu  administrasi dengan Ilmu Ekonomi adalah Ilmu Ekonomi mendukung Ilmu Administrasi karena prinsip Ilmu Ekonomi mempelajari kebutuhan manusia yang selalu tidak terbatas dengan alat pemuas yang selalu terbatas,yang sama dengan prinsip ilmu administrasi. Ilmu Sosiologi, yakni ilmu yang mempelajari tata bermasyarakat. Sangat erat hubungannya dengan kegiatan administrasi dan manajemen karena administrasi berdarma bakti kepada masyarakat,baik masyarakat kecil dalam lingkungan suatu organisasi, maupun masyarakat sebagai keseluruhan. Hubungan Ilmu administrasi dengan ilmu sosiologi adalah ilmu sosiologi menunjang ilmu Administrasi dalam tata bermasyarakat karena administrasi adalah kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat sehingga ilmu sosiologi menunjang administrasi. Ilmu Psikologi, yaitu ilmu yang mempelajari kejiwaan seseorang. Seseorang hanya dapat digerakkan dengan baik apabila administrator yang menjadi atasannya mengenal jiwa orang tersebut. Kejiwaan itu dapat dipelajari melalui ilmu jiwa terutama ilmu jiwa umum, psikologi industri, dan psikologi sosial. Hubungan Ilmu Administrsi dengan Ilmu Psikologi adalah Ilmu Psikologi melengkapi Ilmu administrasi dalam mempelajari hal yang berkaitan tentang kejiwaan seseorang. Ilmu Atztropologi, yang sebagaimana diketahui mempelajari tindak-tanduk individu dalam masyarakat karena manusia merupakan unsur terpenting di dalam suatu organisasi dalam rangka usaha pencapaian tujuan. Hubungan Ilmu Administrasi dengan ilmu Atzropologi adalah Ilmu Atztropologi mendukung administrasi dalam mempelajari tindak tanduk individu dalam masyarakat.



3. Menurut Frederickson “Paradigma 4: Hubungan kemanusiaan. Nilai yang mendasari paradigma ini adalah keikutsertaan dalam pengambilan keputusan, minimasi perbedaan status dan hubungan antar pribadi, keterbukaan, aktualisasi diri, dan optimasi tingkat kepuasan. Fokus dari paradigma ini adalah dimensi-dimensi kemanusiaan dan aspek sosial-psikologis dalam tiap jenis organisasi ataupun birokrasi. Diantara para teoritisi yang cukup berpengaruh dalam paradigma ini adalah Likert, Vaniel Kazt dan Robert Kahn.”