Penuntasan Dan Pemecahan Masalah-Dikonversi [PDF]

Citation preview

2.3 Penuntasan dan Pemecahan Masalah Selama kegiatan magang berlangsung di Pegadaian terjadi beberapa masalah yang saya hadapi selama bekerja 1. Dalam proses penginputan data gadaian sering kali taksiran yang di berikan penaksir dan taksiran yang di hasilkan oleh system menunjukkan angka yang berbeda sehingga dalam permasalahan ini saya harus extra hati hati dan pemecahan masalahnya adalah dengan cara menginformasikan penaksir lalu penaksir akan menaksir ulang barang jaminan. 2. Dalam proses penginputan data barang jaminan seringkali system PASSION milik Pegadaian terjadi gangguan atau error sehingga menghambat kegiatan operational kantor, hal ini menyebabkan semua transaksi tidak dapat dilakukan dan sangat merugikan perusahaan dan nasabah yang ingin melakukan transaksi penebusan atau melakukan pembayaran. Penuntasan atau pemecahan dalam masalah ini adalah sya dan penaksir akan membuat surat gadai secara manual dimana saya akan menulis nama nasabah, berat basah barang jaminan, berat bersih serta karat dan deskripsi barang lalu nasabah dapat mengambil uang pencairan dikasir namun kami akan menyita KTP nasabah, KTP dan surat Bukti Gadai yang asli dapat diambil Kembali dengan cara menunjukkan surat manual 3. Dalam membuat SOA seringkali terjadi kesalahan Ketika perbelanjaan yang tidak memiliki anggaran, dimana SOA perbelanjaan yang tidak memiliki anggaran akan menjadi draft dan menumpuk karena belum di otorisasi oleh Kanwil, dalam hal ini pemecahan masalah yang dilakukan adalah saya harus terus mem follow up kepada pihak Kanwil dan meginformasikan bahwa anggaran yang telah di buatkan surat permohonannya belum di approve sehingga enyebabkan kas gantung dikasir Karena penggunaan system ini merupakan pengalaman magang pertama bagi saya sehingga masih belum expert dalam pelaksanaan praktiknya, sehingga saya sering menemui kendala Ketika mengoprasikan system tersebut. Menurut Hasibuan koordinasi adalah kegiatan mengimbangi dan menggerakkan anggota tim dengan memberikan menaruh dan menempatkan kegiatan pekerjaan yang cocok kepada masing-masing anggota dan melakukan pengawasan agar kegiatan yang dilaksanakan selarasan di antara para anggota itu sendiri (Hasibuan, 2011). Maka dari itu saya dapat mengkoordinasikan kendala yang saya temui dengan teman kantor saya yang sudah ahli mengoprasikan system agar pekerjaan yang saya miliki dapat slesai tepat waktu.