Peon Kelompok A8 Acc [PDF]

Citation preview

Sub Tema: Teknologi



PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN BERBASI DIGITAL



Diajukan untuk Mengikuti PEON 2021 (Paper Competition)



Diusulkan Oleh: a. Noer Anisa Linda Ervinawati b Ilham Aji Nugroho . c. Ashyfa Dita Arviani



(D100210059/2021) (D500210054/2021) (D600210104/2021)



BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2021



LEMBAR PENGESAHANPEON 2021 (Paper Competition)



Mengetahui, Pemetor Paper



AZZAHRA ARDYA KAMARATIH D500200064



Penulis 1



Penulis 2



Penulis 3



NOER ANISA LINDA E. D100210059



ILHAM AJI NUGROHO D500210054



ASHYFA DITA ARVIANI D600210104



ii



KATA PENGANTAR Puji Tuhan kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan keselamatan sehingga paper ini dapat terselesaikan tepat waktu. Sholawat dan salam tidak lupa kami ucapkan kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kakak pembimbing serta kepada pihak-pihak yang telah membantu kami sehingga paper ini dapat diselesaikan dengan baik Harapan kami semoga paper ini dapat menambah wawasan pengetahuan untuk pembaca di masa depan. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin bahwa paper ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami menginginkan komentar dan saran untuk pembaca demi kesempurnaan paper ini.



Surakarta, 19 September 2021



Penulis



iii



DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...............................................................................................i LEMBAR PENGESAHAN PEON 2021..............................................................ii KATA PENGANTAR..........................................................................................iii DAFTAR ISI..........................................................................................................iv ABSTRAK..............................................................................................................v BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 1.1 Latar Belakang..............................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................2 1.3 Tujuan............................................................................................................2 1.4 Manfaat..........................................................................................................2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................4 2.1 Sistem Informasi Manajemen Pendidikan.....................................................4 2.2 Pelanggan Pendidikan...................................................................................4 2.3 Pelayan Publik...............................................................................................5 BAB III METODE PENULISAN.........................................................................6 3.1 Pendekatan Penulisan....................................................................................6 3.2 Sumber Data..................................................................................................6 3.3 Teknik Pengumpulan Data............................................................................6 3.4 Metode Analisis Data....................................................................................6 3.5 Kerangka Berpikir.........................................................................................6 BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................................8 4.1 Sistem Informasi Manajemen Pendidikan di Indonesia...............................8 4.2 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Yang Dapat Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan..............................................................................8 BAB V PENUTUP................................................................................................10 5.1 Simpulan......................................................................................................10 5.2 Saran............................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11



iv



PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PENINGKATAN MUTU LAYANAN PENDIDIKAN BERBASIS DIGITAL Noer Anisa Linda Ervinawati, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Ilham Aji Nugroho, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik Ashyfa Dita Arviani, Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Sistem Informasi Manajemen merupakan bagian dari ilmu manajemen yang didalamnya menjalankan fungsi perencananaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian yang dilaksanakan dalam sebuah organisasi atau lembaga termasuk lembaga pendidikan. Agar tercipta keseberhasilan dalam menjalankan fungsi manajemen tersebut yang harus dilaksanakan adalah menerapkan sistem informasi yang mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan para pengelola lembaga terkait. Tujuan penulisan paper ini yaitu untuk mengetahui pengembangan sistem informasi manajemen yang dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan. Penulisan paper ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi literatur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif. Paper ini menghasilkan bahwa sekolah atau madrasah yang ada di Indonesia dikelola dengan manajemen apa adanya saja atau yang sudah biasa dijalankan. Padahal sistem informasi manajemen berbasis digital dapat memberikan dampak positif bagi kepala sekolah, guru, tata usaha, peserta didik, dan wali murid karena dapat mendukung dalam menunjang layanan serta meningkatkan kualitas dari sekolah. Kata Kunci: digital, mutu layanan, pendidikan, sistem informasi manajemen, teknologi



v



1



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan diyakini sebagai salah satu bidang yang memiliki peran penting dan strategis dalam pembangunan suatu bangsa. Bahkan menjadi faktor dominan di dalam proses peningkatan kecerdasan bangsa. Betapa penting dan strategis peranan pendidikan di dalam pembangunan bangsa, hal tersebut telah diakui sejak dirumuskannya UUD 1945. Tanpa bangsa yang cerdas tidak mungkin bangsa itu ikut serta dalam percaturan global. Inovasi teknologi di bidang pendidikan untuk mendukung pembelajaran sangat dibutuhkan pada era ini (Siregar & Nara, 2011). Perkembangan dunia teknologi di Indonesia bisa menjadi potensi yang sangat bagus dalam upaya meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM). Implementasi perkembangan teknologi dapat menciptakan proses pendidikan yang lebih efektif dan efisien. Sehingga diperlukan upaya implementasi kemajuan teknologi pada bidang pendidikan dengan pengembangan teknologi pada bidang pendidikan. Seperti disampaikan oleh Hustandi dan Sutjipto (2011) bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses pembelajaran. Dalam dunia pendidikan pengelolaan dan penggunaan sistem informasi manajemen pendidikan tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan itu sendiri dimana itu terkait proses belajar mengajar maupun dari awal siswa dan guru itu masuk kedalam sekolah dan keluar juga dari sekolah itu. Namun perkembangan dunia teknologi khususnya bidang internet belum dimanfaatkan secara optimal di dalam dunia pendidikan. Sistem informasi manajemen (manajement information system atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen (Rochaety, 2005). SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistemsistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan Mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian khususnya pendidikan sekolah. Berdasarkan dari hasil studi literature, ditemui adanya ketidak efektifan dalm pengunaan SIM yang ada di sekolah dan guru kesulitan untuk membuat memafaatkan layanan sim yang sudah ada dengan efektif dan efisien. Kondisi seperti yang seperti ini menekankan bahwa pentingnya pengetahuan oleh guru dalam proses pembelajaran (Indriyani & Humdiana, 2009).



2



Mengingat kembali pada perkembangan teknologi khususnya bidang internet yang cepat, serta masalah tentang kurangnya pengatahuan tentang pemanfaatan teknologi yang digunakan di Sekolah. Dikhawatirkan tujuan pembelajaran lebih lambat untuk dicapai. Oleh karena itu, penulis mencoba untuk mengembangkan sistem informasi manajemen dalam peningkatan mutu layanan pendidikan berbasis digital, yang merupakan media pembelajaran berbentuk digital yang dapat digunakan dalam ponsel seorang siswa (Jogyanto, 2007). Atas dasar pembahasan di atas maka penulis mengembangkan sim dalam peningkatan mutu layanan pendidikan berbasis digital. Pengembangan media tersebut yaitu sim dalam peningkatan mutu. Alasan yang telah diuraikan di atas merupakan faktor-faktor yang melatarbelakangi peneliti untuk membuat makalah yang berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Manajemen dalam Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan Berbasis Digital”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah paper ini yaitu: 1. Bagaimana sistem informasi manajemen pendidikan di Indonesia? 2. Bagaiamana sistem informasi manajemen yang dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan? 1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penulisan paper ini dibagi menjadi 2 yaitu tujuan umum dan tujuan khusus : 1. Tujuan Umum Tujuan umum pada paper ini yaitu untuk mengetahui pengembangan sistem informasi manajemen yang dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari makalah ini yaitu : a. Untuk mengetahui sistem informasi manajemen pendidikan di Indonesia b. Untuk mengetahui cara mengembangkan sistem informasi manajemen yang dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan 1.4 Manfaat Adapun manfaat dari penulisan paper ini adalah : 1. Manfaat Teoritis Paper ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk paper berikutnya dan menambah teori-teori baru untuk paper yang sejenis. 2. Manfaat Praktis



3



Paper ini diharapkan dapat memberikan informasi yang dapat digunakan masyarakat dalam mengembangkan sistem informasi manajemen yang dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan berbasis digital



4



BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Menurut Gordon B. Davis dalam buku Manajemen Pendidikan (2010) sistem informasi manajemen adalah perpaduan antara sistem manusia dan sistem mesin untuk menyajikan sebuah informasi guna mendukung operasional sekolah, fungsi manajemen dan pengambilan keputusan dalam sekolah. Yeti Heryati dan Mumuh Muhsin (2014), pada hakikatknya sistem informasi manajemen pendidikan adalah sebuah sistem informasi yang dikembangkan secara terpadu mulai dari proses operasional sekolah, proses akademik, pengelolaan keuangan dan pendaftaran siswa baru sebagai pendukung kebutuhan manajemen pendidikan semua tingkatan atau jenjang sekolah. Menurut Soetedjo Moeljodihardjo dalam buku Ety Rohayati (2005). Sistem Informasi Manajemen sebagai metode dalam proses mendapatkan informasi baru secara akurat dan tepat waktu untuk mempermudah sekolah dalam memecahkan masalah. Sistem informasi manajemen memiliki tujuan yang diinginkan oleh manajemen, yakni menyediakan informasi untuk mengambil keputusan dan untuk digunakan dalam perencanaan, pengvaluasian, pengendalian dan perbaikan lanjutan. Manfaat sistem informasi dalam sekolah untuk mempermudah bagi para pembuat keputusan yang selanjutnya berguna bagi masyarakat, terutama dalam mendukung proses operasional sekolah dan penyajian mutu pendidikan. Lembaga pendidikan menggunakan sistem informasi untuk meningkatkan kemudahan dalam mendapatkan data secara tepat waktu, cepat dan akurat yang disajikan (Purwanto, 2017). 2.2 Pelanggan Pendidikan Pelanggan jasa pendidikan adalah orang yang menerima dan menggunakan produk jasa sekolah tersebut untuk memenuhi tuntutan kebutuhannya dalam mencapai keberhasilan. Pelanggan pendidikan terbagi dua aspek, yakni pelanggan eksternal dan pelangan internal. Pelanggan eksternal terbagi tiga kelompok, yaitu pelanggan eksternal primer adalah peserta didik dan pelanggan eksternal tersier adalah pemerintah dan masyarkat dan pelanggan eksternal sekunder adalah orang tua. Sedangkan pelanggan internal adalah kepala sekolah, guru dan staf pendidikan (Yakub, 2014). Kotler Dab Fof (1995) dalam David (2012), berjudul Pemasaran Jasa Pendidikan, mendifinisikan pelanggan sebagai “agen mutu”. Jadi, organisasi harus peka terhadap pelanggan dan kebutuhan pasar, serta berusaha



5



mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang. Organisasi tersebut harus berusaha menciptakan budaya organisasi yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan dan perhatian pelanggan 2.3 Pelayan Publik Menurut Lijan Poltak Sinambela (2006), Pelayanan publik merupakan pemberian layanan atau melayanai kebutuhan masyarakat yang memiliki kepentingan terhadap organisasi itu sendiri dengan tata cara atau aturan pokok yang telah ditetapkan. Sedangkan menurut Kepmenpan No.63/KEP/M.PAN/7/2003, publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyedia jasa pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan baik untuk penerima layanan ataupun yang pelaksana ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut Qomar dalam Panduan Manajemen Sekolah dikutip Kompri dalam buku Manajemen Sekolah (2014), layanan sekolah dalam lembaga pendidikan dibagi menjadi dua, yaitu layanan internal dan layanan eksternal. Layanan internal yakni pelayanan terhadap guru, teknisi, tenaga administrasi, pustakawan dan laboran sedangkan pelayanan eksternal pelanggan sekunder yaitu orang tua dan pelanggan primer yaitu siswa.



6



BAB III METODE PENULISAN 3.1 Pendekatan Penulisan Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami dan menjabarkan informasi tersembunyi yang ditemukan di balik fenomena yang yang susah untuk dipahami oleh masyarakat. Pendekatan kualitatif dilakukan pada situasi dan kondisi yang di alami masyarakat yaitu kondisi dimana saat ini banyaknya pendidikan yang membutuhkan sistem informasi manajemen yang dapat meningkatkan mutu layanan pendidikan. 3.2 Sumber Data Sumber data dalam penulisan ini adalah sumber data sekunder. Dimana data berasal dari manusia dengan segala tingkah lakunya, dokumen, jurnaljurnal, dan buku-buku yang berkaitan dengan penelitian ini. 3.3 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan pada penulisan ini yaitu studi literatur. Studi literatur adalah cara yang dipakai untuk menghimpun datadata atau sumbersumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian. Studi literatur bisa didapat dari berbagai sumber, jurnal, buku dokumentasi, internet dan tinjaun pustaka. 3.4 Metode Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yaitu mengorganisasikan data, menjabarkan dalam unit-unit, membuat sintesis, menyusun ke dalam pola, memilih data yang penting dan membuat kesimpulan yang mudah dipahami. 3.5 Kerangka Berpikir Kerangka berpikir paper ini dapat dilihat berdasarkan Gambar 1. sebagai berikut:



7



Pendidikan merupakan faktor terpenting dalam mencetak kecerdasan bangsa



Penggunaan teknologi informasi dapat memberi dampak perubahan terhadap proses kerja



Agar tercapainya tujuan pendidikan diperlukan sistem manajemen yang baik



Sistem manajemen harus diintegrasikan dengan perkembangan teknologi



Sistem Informasi Manajemen dapat menunjang mutu layanan pendidikan serta meningkatkan kualitas dari sekolah.



Gambar 1. Kerangka Berpikir



8



BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Sistem Informasi Manajemen Pendidikan di Indonesia Pengelolaan atau manajemen yang baik dalam suatu lembaga pendidikan menjadi hal yang mutlak bagi keberlangsungan hidup lembaga tersebut. Salah satu hal penting yang dapat mempertahankan bahkan mengembangkan sebuah lembaga pendidikan adalah pengelolaan sistem informasi secara tepat (Helmawati, 2015). Sistem informasi manajemen pendidikan merupakan suatu sistem yang didesain untuk memenuhi kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung fungsi dan aktivitas manajemen pada organisasi pendidikan. Dilaksanakan manajemen sistem informasi pendidikan dapat meningkatkan fungsi manajemen dalam rangka mempermudah untuk terwujudnya dan tujuanfungsi operasional pada organisasi pendidikan (Saputra & Soedjarwo, 2021). Sistem informasi manajemen pendidikan yaitu kumpulan komponen yang sama-sama bergerak untuk menyimpan, mengolah, dan membagikan informasi pendidikan, yang pada nantinya digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam sebuah lembaga pendidikan Tujuan sistem informasi manajemen pendidikan antara lain; a) menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk membuat perencanaan, pengendalian, proses pengevaluasian, dan perbaikan suatu program; b) memberikan informasi yang diperlukan untuk kepentingan data siswa, nilai siswa, dan tujuan yang ingin dicapai oleh manajemen sekolah; c) sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan organsasi (Shodiq, 2021). Berdasarkan penelitian Arifah (2017) mengungkapkan bahwa banyak sekolah atau madrasah yang ada di Indonesia dikelola dengan manajemen apa adanya saja atau yang sudah biasa dijalankan. Tidak ada upaya melakukan perbaikan kualitas sesuai dengan mandat Standar Nasional Pendidikan dengan menerapkan manajemen berbasis sekolah yang diwujudkan dengan kemandirian, kemitraan, partisipasi, transparansi dan akuntabilitas. 4.2 Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Yang Dapat Meningkatkan Mutu Layanan Pendidikan Pendidikan di era global menuntut adanya manajemen pendidikan yang modern dan profesional dengan bernuansa pendidikan. Lembaga-lembaga pendidikan diharapkan mampu mewujudkan peranannya secara efektif dengan keunggulan dalam kepemimpinan, staf, proses belajar mengajar, pengembangan staf, kurikulum, tujuan dan harapan, iklim sekolah, penilaian diri, komunikasi, dan keterlibatan orang tua/masyarakat (Firmansyah et al., 2017).



9



Hasil penelitian Wijaya dan Risdiansyah (2020) terdapat temuan bahwa dampak implementasi sistem informasi manajemen pendidikan pada kegiatan akademik di sekolah yang sudah memanfaatkan sistem informasi dapat membantu mempermudah dalam pengambilan keputusan di tingkat manajemen sekolah, apabila konsisten dakam mengikuti perkembangan sistem bisa dikelola dengan baik maka secara tidak langsung dapat memberi pelatihan secara berkala untuk meningkatkan kemampuan guru. Data-data didalam sistem informasi dapat digunakan oleh guru untuk melakukan pengambilan keputusan mengenai nilai akademik peserta didik karena fungsi sistem informasi manajemen sendiri untuk mendukung setiap tingkatan pada ssaat proses pengambilan keputusan dengan menyesuaikan situasi yang ada. Berdasarkan penelitian Harta dan Julianto (2018) terdapat hasil menunjukkan adanya aplikasi pembayaran SPP yang terkomputerisasi untuk meningkatkan informasi, kinerja, lebih ekonomis, efisiensi, pengawasan, dan peningkatan pelayanan. Aplikasi pembayaran SPP terkompuetrisasi di SMAN 4 Singaraja mempunyai dampak pada tingkat penerimaan pembayaran SPP siswa di setiap bulan. Aplikasi pembayaran SPP tersebut bertujuan untuk dapat mempercepat proses pembayara, mengatur, dan mencatat seluruh penerimaan siswa dengan cara cepat dan efesien serta mempermudah dalam melakukan pengawsan dan memberi informasi serta pelaporan. Tidak hanya itu saja pengembangan teknologi sistem informasi di aplikasi tersebutdikembangkan kembali dengan menerapkan suatu informasi pembayaran SPP bisa diakses oleh orangtua melalui pesan singkat atau sms sehingga menguntungkan bagi wali murid dalam transparansi pembayaran di sekolah. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa sistem informasi manajemen dapat memberikan dampak positif bagi kepala sekolah, guru, tata usaha, peserta didik, dan wali murid. Hal tersebut menjadi faktor pendukung dalam menunjang mutu layanan serta meningkatkan kualitas dari sekolah. Era global saat ini semua sekolah sudah saatnya mengimplementasikan sistem informasi manajemen hingga membuat aplikasi sendiri pada setiap sekolah apabila hal tersebut bisa dilaksanakan maka dapat membantu pihak internal sekolah dan eksternal sekolah untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan.Dalam hal ini, perlu adanya sistem informasi manajemen sekolah dikarenakan sekolah yang sudah mempunyai segmen pasar tertentu tidak henti-hentinya meningkatkan kualitas pelayanan agar jasa pendidikan yang disajikan lebih kompetitif. Hal tersebut dapat diperkuat oleh (Turban, dkk 2004) menyatakan pelayanan pendidikan harus bisa lebih tepat sasaran dan lebih cepat apabila menggunakan teknologi informasi karena penggunann teknologi informasi dapat memberi dampak perubahan terhadap proses kerja. Tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan teknologi informasi semakin berkembang begitu cepat yang bisa mengubah cara orang berkomunikasi.



10



BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan 1. Sekolah atau madrasah yang ada di Indonesia dikelola dengan manajemen apa adanya saja atau yang sudah biasa dijalankan. 2. Sistem informasi manajemen dapat memberikan dampak positif bagi kepala sekolah, guru, tata usaha, peserta didik, dan wali murid karena dapat mendukung dalam menunjang layanan serta meningkatkan kualitas dari sekolah. 5.2 Saran Sistem informasi sangat penting untuk mencapai keunggulan persaingan di lembaga pendidikan, maka sistem informasi manajemen akademik harus didesain sebaik mungkin oleh lembaga pendidikan sehingga tujuan yang ingin dicapai dapat terlaksana semaksimal mungkin



11



DAFTAR PUSTAKA Arifah, U. (2017). Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan Islam Multistakeholder Pendidikan, Jurnal Kajian Manajemen Pendidikan Islam dan Studi Sosial Cakrawala, 1(1), 1-23 David Wijaya. (2012). Pemasaran Jasa Pendidikan. Jakarta:Salemba Empat. Firmansayah, T., Tris, A. S., & Hakkun, E. (2017). Hubungan Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen Dengan Produktifitas Guru SMK, JTE: Jurnal Teknologi Elektro Universitas Mercubuana, 8(2), 101-108, DOI: http://dx.doi.org/10.22441/jte.v8i2.1603 Harta, D. G., & Julianto, I. P. (2018). Analisis Penerapan Sistem Aplikasi Pembayaran SPP Melalui Pembayaran SPP Terkomputerisasi Pada SMA Negeri 4 Singaraja, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi, 9(3), 203-214. Helmawati. (2015). Sistem Informasi Manajemen, Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset Hustandi, C & Sutjipto,. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia Indrayani Evi dan Humdiana. (2009). Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media. Jogiyanto. (2007). Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi. Bulaksumur: Penerbit Andi Kompri. (2014). Manajemen Sekolah Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta Lijan Poltak Sinambela. (2006). Reformasi Pelayanan Publik Kebijakan dan Implementasinya, Jakarta : Bumi Aksara. Riyadi, P. (2017). Penerapan Sistem Informasi Akademik (SIA) sebagai Upaya Peningkatan Efektifitas dan Efesiensi Pengelolaan Akademik Sekolah. Jurnal Teknologi Terapan. 3(2) Rochaety, E. (2005). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara Saputra, M. A., & Soedjarwo.(2021). Implementasi Sistem Informasi Manajemen Berbasis Aplikasi Mobile Pada Jenjang SMA, Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan, 9(2), 361-376 Shodiq, S. (2021). Peran Sistem Informasi dan Teknologi Informasi terhadap Proses Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, Jurnal Edukasi, 8 (1): 1719 Siregar, E & Nara, H. (2011). Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia. Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI. (2010). Manajemen Pendidikan. Bandung: Alfabeta Turban, Efraim, King, D., Lee, J., & Viehland, D. (2004). Electronic Commerce: A Managerial Perspective. Prentice Hall, New Jersey.



12



Wijaya, W. M., & Risdiansyah, D. (2020). Dampak Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan pada Kegiatan Akademik di Sekolah. Jurnal Penelitian Pendidikan, 20(1), 129–135 Yakub Vico Hisbanarto. (2014). Sistem Informasi Manajemen Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Yeti Heryati dan Mumuh Muhsin. (2014). Manajemen Sumber Daya Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.