5 0 131 KB
Dea Puspitarini (201010401011017) 1 RESPONSI KASUS Summary of Data Base • •
KU : Sesak RPS : – Sesak sudah 10 hari ini (3/10/11) makin hari makin bertambah sesak – Sesak terasa seperti tertekan didada. – Sesak tu pada saat batuk, posisi tidur dan beraktivitas sehari-hari. – Pasien biasanya duduk untuk mengurangi sesak. – batuk berdahak 10 hari, berwarna putih, kental, bau (-), timbul bersamaan sesak napas – Kadang2 nyeri di dada kiri, 5 hari, hilang timbul, tu bila menarik napas – Panas ± 3 hari (3/10/11), naik turun, sekarang panas (-) – Batuk darah (-),mengi (-),berat badan
Clue and Cue
Problem List
Efusi pleura ♂, 50 th sinistra Sesak napas ±10 hari yang lalu, timbul tu batuk, posisi tidur dan beraktivitas. Berkurang bila duduk. Batuk berdahak ± 10 hari ini, berwarna putih kental. Nyeri dada kiri ± 5 hari, hilang timbul, nyeri tu pada saat menarik napas. R/Panas Pulmo sinistra: Inspeksi : bentuk dada kiri lebih cembung, pergerakan dada kiri menurun. Palpasi : pergerakan dada kiri menurun, stem
Initial Dx
P. Dx
P.Tx
P. Mx
P. Ex
Efusi Pleura sinistra Et Thorax Pungsi cairan Vital sign • Konseling Keluhan tentang kondisi PA/Lateral/ causa pleura (±500cc) Perkemba px DL Antibiotik : 1.1 Pneumonia Pungsi Pleura : ciprofloxacin 2 x ngan efektifitas • Dx pengobatan Analisis 500 mg • Pemeriksaan 1.2 Tuberculosis Monitorin cairan penunjang g jumlah cairan makroskopis • terapinya 1.3 Malignancy efusi Tes Rivalta, • Prognosa protein, LDH, 1.4 Congestive Heart • Penyulit penyakit pH, glucosa Failure Sitologi cairan Bakteriologis PCR
Dea Puspitarini (201010401011017) 2 RESPONSI KASUS turun (-), Napsu makan dbn
- Riwayat pengobatan : MRS di PKM 4 hari (58/10/11) keluhan tetap, terapi px lupa.
- RPD: - Tidak pernah sesak seperti ini sebelumnya, asthma (-), pengobatan TBC (-), Trauma (-) - RPK: Tidak ada keluarga dengan penyakit yg sama Pada lingkungan juga tidak ada anggota keluarga yang satu rumah atau tetangga yang menderita batuk lama. asthma (-) Riwayat Penyakit Sosial : Merokok (-)
fremitus menurun. Perkusi : redup, garis ellys d’amoisseaux (+) Auskultasi: suara napas menurun, egofoni (+)
Dea Puspitarini (201010401011017) 3 RESPONSI KASUS •
PEMERIKSAAN FISIK : • KU : cukup . GCS 456 • Vital Signà – T: 120/80 mmHg – N: 88x/mnt – t: 36,7oC – RR: 24 x/mnt Kepala : AICD -/-/-/Leher: Pembesaran KGB (-), Thorax Paru : • I : Bentuk & ukuran thorax kiri lebih besar, Otot bantu pernafasan dbn, ICS : dbn, Retraksi supraclavicula, suprasternal, intercostal (-) • P : Posisi trachea dbn, Nyeri (-), Krepitasi (-), Massa (-), Pergerakan paru kiri menurun, Stem Fremitus N/↓, • P : Sonor/ Redup, redup pada ics III s/d VI Grs ellis damoisseaux (+) • A : Sin: Suara nafas menurun, Egofoni (+). Wheezing (-), Rhonchi (-), friction rub (-)
Dea Puspitarini (201010401011017) 4 RESPONSI KASUS
• • •
•
dex: Suara nafas normal, Vesikuler, Suara tambahan (-) Jantung: I : ictus cordis tidak tampak P : Kuat angkat iktus (-). P : Batas jantung kanan ICS 4 parasternal line D, batas jantung kiri ICS V MCL S. A : S1S2 tunggal, bising jantung (-) Abdomen: Flat, supel, nyeri tekan (-), hepar/ lien ttb, BU (+) N Extremitas: Akral HKM (+), Edema (-)/(-)