Peranan Akuntansi Dalam Perusahaan Yang Berkelanjutan [PDF]

Citation preview

PERANAN AKUNTANSI AKUNTAN DALAM PERUSAHAAN YANG BERKELANJUTAN



Disusun oleh : Atika Widyo Ramadani NIM. 31401606329



FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG JANUARI 2019



i



DAFTAR ISI



HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i DAFTAR ISI........................................................................................................... ii PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 RUMUSAN MASALAH ........................................................................................ 2 PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3 KESIMPULAN ....................................................................................................... 5 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 6



ii



PENDAHULUAN Persaingan bisnis yang sangat ketat diera globalisasi ini memiliki dampak terhadap segala bentuk kegiatan operasional perusahaan. Perusahaan ditantang untuk dapat bertahan dan berkelanjutan mengahadapi persaingan bisnis ini. Perusahaan



yang



berkelanjutan



merupakan



perusahaan



yang



memiliki



kemampuan untuk mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan nilai dalam jangka waktu yang panjang dengan melakukan integrasi ekonomi, sosial dan lingkungannya ke dalam strategi bisnisnya. Perusahaan yang berkelanjutan identik dengan 3P yaitu people, planet dan profit. Perusahaan yang bertindak sesuai dengan sikap keberlanjutan, tidak hanya membantu menjaga kesejahteraan dan keberlanjutan people dan planet, namun juga menciptakan bisnis yang mampu bertahan (profit) dalam berbagai kondisi dan berjaya dalam jangka panjang. Perusahaan yang berkelanjutan tidak terlepas hubungannya dengan kegiatan internal perusahaan yang dijalankan secara efektif maupun efisien. Salah satu kegiatan internal tersebut yaitu dengan pemanfaatan dan penerapan akuntansi yang benar dan tepat di dalam perusahaan. Menurut Dahria dan Irfani (2009) definisi akuntansi dapat dirumuskan melalui dua sudut pandang, yaitu definisi melalui sudut pandang penggunaan jasa akuntansi dan definisi melalui sudut padang proses kegiatannya. Melalui sudut pandang penggunaan jasa akuntansi, akuntansi merupakan suatu ilmu atau aktivitas jasa yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan suatu entitas atau transaksi yang bersifat keuangan. Sedangkan melalui sudut pandang proses kegiatannya, akuntansi merupakan proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisaan data keuangan suatu entitas. Peranan akuntansi sangatlah penting dalam segala macam kegiatan, terutama yang berhubungan erat dengan keuangan Seperti halnya dalam penyusunan dan pelaporan laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan dapat digunakan sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan. Informasi tersebut sangatlah diperlukan oleh pihak-pihak diantaranya internal maupun eksternal perusahaan. Pihak internal yang memerlukan informasi akuntansi seperti 1



manajer maupun akuntan. Penggunaan informasi akuntansi tidak hanya dimanfaatkan untuk pihak internal perusahaan saja, melainkan pihak eksternal juga seperti para investor, pemerintah, kreditor, maupun masyarakat. Pihak-pihak tersebut dapat menggunakan informasi akuntansi untuk keperluan perusahaan. Apabila informasi akuntansi dimanfaatkan dengan benar dan tepat, informasi tersebut dapat memberikan manfaat yang baik bagi perusahaan. Hal tersebut akan berdampak pada keberlanjutan perusahaan itu sendiri dimasa depan. Berdasarkan pemaparan diatas, peranan akuntansi dalam perusahaan yang berkelanjutan sangatlah penting. Karena peran akuntansi dapat membantu perusahaan untuk dapat mencapai tujuan bisnis yang ingin dicapai perusahaan. RUMUSAN MASALAH Dalam pendirian sebuah bisnis, perusahaan harus memikirkan terlebih dahulu keberlangsungan perusahaan kedepannya. Penentuan tujuan jangka panjang dari perusahaan akan berdampak pada berkelanjutan perusahaan tersebut dimasa depan. Perusahaan yang berkelanjutan merupakan perusahaan yang memiliki kemampuan untuk mencapai tujuan bisnis dan meningkatkan nilai dalam jangka waktu yang panjang dengan melakukan integrasi ekonomi, sosial dan lingkungannya ke dalam strategi bisnisnya. Untuk mencapai tujuan perusahaan, manajemen perusahaan dapat memanfaatkan informasi yang tersedia dalam perusahaan untuk pengambilan keputusannya. Informasi tersebut dapat berupa informasi akuntansi yaitu laporan keuangan perusahaan tersebut. Dengan demikian, perumusan masalah dalam paper ini adalah: 1. Bagaimana caranya menjadi perusahaan yang berkelanjutan? 2. Bagaimana peranan akuntansi dalam perusahaan yang berkelanjutan?



2



PEMBAHASAN Cara menjadi Perusahaan yang Berkelanjutan Terdapat 3 cara yang bisa dijadikan pedoman untuk menjadi bisnis yang berkelanjutan, antara lain: a. Strategy dan Pengawasan berarti menuntut adanya, 



Komitmen dari Dewan Direksi dan manajemen senior







Memahami dan menganalisis kunci keberlanjutan organisasi







Mengintegrasikan kunci keberlanjutan ke dalam strategi organisasi



b. Eksekusi dan Asosiasi berarti, 



Memastikan bahwa keberlanjutan adalah tanggungjawab setiap orang dalam organisasi (jadi, bukan hanya departemen tertentu)







Menjabarkan target dan tujuan keberlanjutan organisasi menjadi target dan tujuan yang bermakna untuk divisi, departemen atau anak perusahaan







Melakukan proses yang memastikan bahwa isu keberlanjutan ini dipertimbangkan secara tegas dan konsisten dalam pengambilan keputusan sehari-hari







Mengikuti



pelatihan



terkait



dengan



efektif



dan



luasnya



keberlanjutan, sehingga implementasinya bisa lebih terarah, bukan hanya pikiran praktis c. Kinerja dan Pelaporan membutuhkan perusahaan untuk, 



Memasukkan target dan tujuan keberlanjutan dalam penilaian kinerja







Menjadi yang terdepan dalam mempromosikan keberlanjutan dan merayakan setiap keberhasilan







Memonitor dan melaporkan kinerja keberlanjutan



Peranan Akuntansi dalam Perusahaan yang Berkelanjutan Menurut Suparwoto (1990) mendefinisikan akuntansi sebagai suatu sistem atau teknik untuk mengukur dan mengelola transaksi keuangan dan menyajikan hasil pengelolaan tersebut dalam bentuk informasi kepada pihak-



3



pihak internal maupun eksternal perusahaan. Adapun peranan akuntansi secara umum, antara lain: 



Untuk memberikan informasi yang berguna bagi manajemen.







Untuk menghitung laba atau rugi yang dicapai oleh perusahaan.







Untuk



membantu



menetapkan



hak



masing-masing



pihak



yang



berkepentingan dalam perusahaan baik intern maupun ekstern. 



Untuk mengendalikan atau mengawasi aktivitas-aktivitas yang dimiliki perusahaan.







Untuk menunjukan hal-hal yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dari beberapa peranan akuntansi yang disebutkan tersebut, dapat



terlihat bahwa peran akuntansi di dalam perusahaan sangat penting. Dengan penggunaan akuntansi dengan efektif dan efisien akan memberikan hasil yang positif bagi perusahaan. Oleh karena itu, peran akuntansi dapat digunakan untuk keberlangsungan dan keberlanjutan perusahaan dalam jangka waktu yang panjang.



4



KESIMPULAN Perusahaan berkelanjutan merupakan sebuah pendekatan yang bertujuan untuk menciptakan nilai pemangku kepentingan jangka panjang melalui penerapan strategi bisnis yang berfokus pada dimensi etika, sosial, lingkungan, budaya, dan ekonomi dalam berbisnis. Perusahaan yang berkalanjutan berhubungan



dengan



kemampuan



perusahaan



untuk



menciptakan



laba,



kemampuan perusahaan untuk melindungi lingkungan, dan kemampuan perusahaan dalam meningkatkan kehidupan sosial. Peranan akuntansi dalam peruhaan keberlanjutan memberikan alat yang bermanfaat dalam mengidentikasi, mengevaluasi dan mengelola risiko sosial dan lingkungan. Peningkatan kinerja sosial dan lingkungan tersebut kemudian dikaitkan dengan kinerja keuangan. Keuangan perusahaan yang dikelola dengan efektif dan efisien memberikan dampak yang positif bagi perusahaan. Dalam penyusunan keuangan perusahaan, pihak-pihak internal perusahaan dapat memanfaatkan peranan akuntansi sebagai penyedia informasi yang bersifat keuangan. Pemanfaatan informasi dalam akuntansi dengan benar dan tepat akan mendorong perusahaan tersebut akan tetap bertahan dan berkelanjutan.



5



DAFTAR PUSTAKA Amerieska, S. (2017). Peran Akuntan Berbasis Values Driven Accounting Sebagai Upaya Penciptaan Daya Saing Berkelanjutan. Jurnal Akuntansi. Volume XXI, No. 01. Dahria, M., Irfani, H. (2009). Peran Akuntansi Dalam Operasi Bisnis. Jurnal SAINTIKOM. Vol. 7, No. 2. Hendriyeni, N. S. (2014). People, Planet, Profit Dan Akuntan. Retrieved from https://ninikamei.wordpress.com Kurnia, M. (2015). Peranan Akuntansi dalam Bisnis. Retrieved from http://bahasaindonesiabisnis.blogspot.com/2015/12/peranan-akuntansi dalam-bisnis.html Li, J. a. (Vol. 28, No. 2 Summer 2016). What Is Corporate Sustainability and How Do Firms Practice It? A Management Accounting Research Perspective. American: Journal Of Management Accounting Research. Suedi, B. (2012). Peranan Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Manajerial. Jurnal STIE Semarang Vol. 4, No. 2.



6