Perencanaan Jalan Baru Untuk Lalu Lintas Rendah [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pada umur rencana 7 dan 14 tahun, Jalan 3 jalur. Dibuka tahun 2012, dan curah hujan 875 mm/tahun. Dengan kelandaian 7%, CBR tanah 3,7%. Pertumbuhan lalu lintas selama masa pelaksanaan 5,5% , data lalu lintas tahun 2007 :  Kendaraan ringan 2 ton (1+1), sebanyak 4175 + 19 kendaraan  Bus 8 ton (3+5), sebanyak 738 + 19 kendaraan  Truk 2 As 10 ton (4+6), sebanyak 528 + 19 kendaraan Pertumbuhan lalu lintas kedepan 7,25%, tentukan lapis tambahan dan pertimbangan berdasarkan apa. Sertakan gambar susunan lapisan perkerasan



Penyelesaian 







Bahan-bahan perkerasan: o Laston o Batu pecah kelas A (CBR 100) o Sirtu kelas B (CBR 50) Direncanakan jalan kolektor 3 lajur 2 arah, pertimbangannya karena untuk pembuatan jalan nasional. Jalan tersebut dipilih kolektor primer karena untuk kecepatan terendah 40 km/jam dan tidak dipilih arteri karena jalan arteri primer memiliki 4 lajur atau lebih dan dilengkapi dengan median.



 Data – data : LHR pada tahun 2007 Kendaraan ringan 2 ton .................................................... 4194 kendaraan Bus 8 ton ............................................................................. 757 kendaraan Truk 2 as 10 ton ...................................................................... 547 kendaraan -------------------------------------------------------- + LHR 2007 = 5498 kendaraan/hari/2 jurusan Perkembangan lalu lintas (i) : .............................................................untuk 7 tahun = 7,25% ...........................................................untuk 14 tahun = 7,25%  Penyelesaian :  LHR pada tahun 2012 (awal umur rencana), dengan cara : (1+ i )n Kendaraan ringan 2 ton ................................= 4194*(1+0,055)5= 5481,3903 kendaraan Bus 8 ton .......................................................= 757*(1+0,055)5 = 989,3687 kendaraan Truk 2 as 10 ton ............................................= 547*(1+0,05)5 = 714,9071 kendaraan ------------------------------------- + = 7185,6661 kendaraan  LHR pada tahun ke-7 atau ke-14 (akhir umur rencana) : o LHR pada tahun 2019 (7 tahun) Kendaraan ringan 2 ton = 5481,3903*(1+0,0725)7 = 8946,8845 kendaraan 7 Bus 8 ton = 989,3687*(1+0,0725) = 1614,8764 kendaraan 7 Truk 2 as 10 ton = 714,9071*(1+0,0725) = 1166,8922 kendaraan --------------------------------- + = 11728,6531 kendaraan



o LHR pada tahun 2026 (14 tahun) Kendaraan ringan 2 ton = 5481,3903*(1+0,0725)14 = 14603,3649 kendaraan Bus 8 ton = 989,3687*(1+0,0725)14 = 2635,8482 kendaraan Truk 2 as 10 ton = 714,9071*(1+0,0725)14 = 1904,6353 kendaraan --------------------------------- + = 19143,8484 kendaraan  Menghitung angka ekuivalen (E) masing-masing kendaraan sebagai berikut : Kendaraan ringan 2 ton = 0,0002 + 0,0002 = 0,0004 Bus 8 ton = 0,0183 + 0,1410 = 0,1593 Truk 2 as 10 ton = 0,0577 + 0,2923 = 0,3500  Menghitung LEP LEP = ∑𝑛𝑗=1 𝐿𝐻𝑅𝑗 𝑥 𝐶𝑗 𝑥 𝐸𝑗 Kendaraan ringan 2 ton Bus 8 ton Truk 2 as 10 ton



 Menghitung LEA o 7 tahun Kendaraan ringan 2 ton Bus 8 ton Truk 2 as 10 ton



o o o o



14 tahun Kendaraan ringan 2 ton Bus 8 ton Truk 2 as 10 ton



= 5481,3903*0,4*0,0004 = 0,8770 = 989,3687*0,475*0,1593 = 74,8631 = 714,9071*0,475*0,3500 = 118,8533 -------------------------------- + = 194,5934



= 8946,8845*0,4*0,0004 = 1,4315 = 1614,8764*0,475*0,1593 = 122,1937 = 1166,8922*0,475*0,3500 = 193,9958 ------------------------------ + = 317,6210



= 14603,3649*0,4*0,0004 = 2,3365 = 2635,8482*0,475*0,1593 = 199,4480 = 1904,6353*0,475*0,3500 = 316,6456 ------------------------------ + = 518,4302



 Menghitung LET : LET7 = 1/2*(LEP+LEA7) LET14 = 1/2*(LEP+LEA14)



= 1/2*(194,5934+317,6210) = 1/2*(194,5934+518,4302)



= 256,1072 = 356,5118



 Menghitung LER : LER7 = LET7*UR/10 LER14 = LET14*UR/10



= 256,1072*7/10 = 356,5118*14/10



= 179,2750 = 499,1165



 Mencari ITP : CBR tanah dasar = 3,7% ; DDT = 4,1 ; IP = 2,0 ; FR = 1,0 LER7 = 179,2750................................................................. ITP7 = 8,0 (IPo 3,9-3,5) LER14 = 499,1165................................................................ ITP14 = 9,5 (IPo 3,9-3,5)  Menetapkan tabel perkerasan :  Koefisien kekuatan relatif o Laston o Batu pecah kelas A (CBR 100) o Sirtu kelas B (CBR 50)







= 0,35 = a1 = 0,14 = a2 = 0,12 = a3



ITP = a1D1 +a2D2 +a3D3 UR = 7 tahun 8 = 0,35*7,5+0,14*(D2)+0,12*10 D2 =(8-3,65)/0,14 D2 = 31,0714 D2 ≈ 31 Tebal lapis permukaan Batu pecah kelas A yang digunakan adalah 31 cm. Karena untuk ITP 7,50 – 9,99 tebal minimum untuk bahan Lastubag, Laston adalah 20 cm. Susunan perkerasan : o Laston o Batu pecah kelas A (CBR 100) o Sirtu kelas B (CBR 50)



= 7,5 cm = 31 cm = 10 cm



7,5 cm



Laston



31 cm



Batu Pecah kelas A (CBR 100)



10 cm



Sirtu Kelas B (CBR 50) Tanah Dasar (CBR 3,7)







UR = 14 tahun 9,5 D1



= 0,35(D1)+0,14*20+0,12*10 =(9,5-4)/0,35



D1 = 15,7143 cm D1 ≈ 16 Tebal lapis permukaan Laston yang digunakan adalah 16 cm. Karena untuk ITP 7,50 – 9,99 tebal minimum untuk bahan Lastubag, Laston adalah 7,5 cm. Susunan perkerasan : o Laston o Batu pecah kelas A (CBR 100) o Sirtu kelas B (CBR 50)



16 cm



20 cm



10 cm



= 16 cm = 20 cm = 10 cm



Laston Batu pecah kelas A (CBR 100) Sirtu Kelas B (CBR 50) Tanah Dasar (CBR 3,7)



Perencanaan Perkerasan Jalan Tugas V



Nama



: Faishal Imam



NPM



: 41187011160060



Fakultas



: Teknik



Jurusan



: Sipil A



UNIVERSITAS ISLAM 45