Perhitungan Biaya Produksi Roti Tawar Toko Roti Unyil [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMBAHASAN 1. Data-Data Perusahaan Roti Unyil Dalam Perhitungan Harga Pokok Produksi Untuk menentukan harga pokok produksinya, Perusahaan Roti Unyil harus mengumpulkan data-data produksi yang dikeluarkan. Dalam melakukan perhitungan harga pokok produksi, perusahaan menggunakan metode pendekatan full costing. Hasil dari perhitungan harga pokok produksi tersebut digunakan oleh perusahaan selain untuk menentukan besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh perusahaan selama periode tertentujuga digunakan untuk menentukan harga jual produk yang diproduksi oleh perusahaan. Data yang dipakai adalah data bulan Oktober 2018. Perusahaan Roti Unyil memproduksi roti tawar setiap bulannya sebanyak 7.500 potong. Selain roti tawar, perusahaan juga memproduksi jenis roti yang lain seperti. Kapasitas produksi untuk roti tawar diperkirakan adalah 50 % dari kapasitas produksi secara keseluruhan. Adapun perincian biaya-biaya yang digunakan untuk memproduksi roti tawar tersebut untuk bulan Oktober 2018 adalah : a. Perhitungan Biaya Bahan Baku Data Pemakaian Bahan Baku – Bulan Oktober 2018 NO.



BAHAN BAKU



KUANTITAS HARGA



TOTAL



01.



Terigu



2.340 kg



Rp. 3.200 / kg



Rp.7.488.000



02.



Gula Pasir



185 kg



Rp. 3.600 /kg



Rp. 666.000



03.



Mentega



93 kg



Rp.10.000 /kg



Rp. 930.000



04.



Biang Roti



16 kg



Rp.20.000 /kg



Rp. 320.000



05.



Bahan Pengawet



1.5 kg



Rp.15.000 /kg



Rp. 22.500



06.



Garam



7 Bungkus



Rp. 2.500 /bgks



Rp. 17.500



07.



Anti Buluk



1 kg



Rp.20.000 /kg



Rp. 20.000,-



JUMLAH



Rp.9.464.000



Dari tabel diatas terlihat bahwa untuk membuat 7.500 potong roti tawar membutuhkan biaya bahan baku sebesar Rp. 9.464.000



b. Perhitungan Biaya Tenaga Kerja Data Biaya Tenaga Kerja – Bulan Oktober 2018 NO.



KARYAWAN BAGIAN



01.



Pengadukan



1



Rp. 450.000



02.



Penimbangan



1



Rp. 450.000



03.



Pembakaran



1



Rp. 450.000



04.



Pemotongan



1



Rp. 450.000



05.



Pembungkusan



1



Rp. 450.000



5



Rp.2.250.000



JUMLAH



JUMLAH



UPAH/BLN



c. Perhitungan Biaya Overhead Pabrik Perhitungan biaya overhead pabrik berikut ini adalah sudah dihitung berdasarkan pemakaian biaya overhead pabrik untuk proses pembuatan roti tawar saja.



Data Biaya Overhead Pabrik Untuk Bulan Oktober 2018 NO.



NAMA BIAYA



JUMLAH



01.



Biaya Listrik



Rp. 450.000



02.



Biaya Telpon



Rp. 150.000



03.



Biaya Solar



Rp. 150.000



04.



Biaya Plastik



Rp. 798.000



05.



Biaya Sewa Gedung



Rp. 250.000



06.



Biaya Depresiasi Oven



Rp. 87.500



07.



Biaya Depresiasi Mixer



Rp. 50.000



08.



Biaya TK Tidak Langsung



Rp.1.000.000



TOTAL BOP



Rp.2.935.500



Keterangan : Depresiasi Oven Harga Perolehan



= Rp.4.200.000



Umur Ekonomis



= 4 tahun



Nilai Residu



=0



Depresiasi per tahun



= (Rp.4.200.000 - 0 ) : 4 = Rp1.050.000



Depresiasi per bulan



= Rp.1050.000 : 12 = Rp.87.500



Depresiasi Mixer Harga Perolehan



= Rp.1.200.000



Umur Ekonomis



= 2 tahun



Nilai Residu



=0



Depresiasi per tahun



= (Rp.1.200.000 - 0 ) : 2 = Rp.600.000



Depresiasi per bulan



= Rp.600.000 : 12 = Rp.50.000



d. Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung Biaya Tenaga Kerja Tidak Langsung di Perusahaan Roti Unyil ada 2 orang dan masing masing memperoleh gaji sebesar Rp.500.000 per bulan. Dari tabel diatas terlihat bahwa besarnya biaya overhead pabrik adalah Rp.2.935.500. 2. Perhitungan Harga Pokok Produksi Menurut Perusahaan Roti Unyil Dalam perhitungan harga pokok , Perusahaan Roti Unyil menghitungnya dengan cara menambah total biaya selama satu bulan dibagi dengan jumlah produk yang dihasilkan. Untuk perhitungan harga pokok produksi, perusahaan tidak memasukkan biaya depresiasi oven dan mixer. Dengan demikian perincian dari harga pokok produksinya adalah : Biaya Bahan Baku



Rp. 9.464.000



Biaya Tenaga Kerja Langsung



Rp. 2.250.000



Biaya Overhead Pabrik



Rp. 2.798.000



Total Biaya Produksi



Rp.14.512.000



Jumlah roti tawar yang dihasilkan pada bulan Oktober sebanyak 7.500 potong, maka besarnya harga pokok produksi per unit dan harga jual per unit dapat dihitung sebagai berikut : Harga Pokok Produksi = Rp.14.512.000 : 7.500 potong = Rp.1.934,93333 = Rp.1.934,93 (dibulatkan) Harga jual roti tawar pada perusahaan ditentukan dengan cara : Harga Jual



= Rp.1.934,93333 + 50 % (Rp.1.934,93333) = Rp.2.902,39995 = Rp.2.902,4 (dibulatkan)



3. Perhitungan HPP Dengan Metode Harga Pokok Proses Pendekatan Full Costing Perusahaan Roti Unyil mengolah produknya melalui satu departemen. Dalam tahap pengolahan tersebut sebagian kecil produk mengalami kerusakan dan tidak laku dijual. Data produksi dan biaya dalam bulan Oktober 2018 adalah sebagai berikut : Produk masuk proses sebanyak 7.500 potong roti tawar, dari jumlah tersebut 7.410 potong roti tawar telah selesai dan produk rusak sebanyak 10 potong roti tawar dan 80 potong roti tawar masih dalam proses dengan tingkat penyelesaian (BBB 100%, BTK 80 %, BOP 60 %). Produk rusak yang bersifat normal sebanyak 10 potong roti tawar dalam satu bulan, akan tetapi jumlah trsebut tidak mempengaruhi dalam memperhitungkan harga pokok produk dan harga jual. Berikut ini data produksi dari pemrosesan roti tawar 7.500 potong



Dimasukkan dalam proses Produk jadi ditrasfer ke gudang Produk dalam proses akhir



7.410 potong 80 potong



(BB 100 %, BTKL 80 %, BOP 60 %) Produk Rusak



10 potong



7.500 potong 0 Data biaya produksi bulan Oktober 2018 Biaya Bahan Baku



Rp. 9.464.000



Biaya Tenaga Kerja



Rp. 2.250.000



Biaya Overhead Pabrik



Rp. 2.935.500



Total Biaya Produksi



Rp.14.649.500



Perhitungan Unit Ekuivalen 7.410 + 10 + (100 % X 80) = 7.500 7.410 + 10 + ( 80 % X 80) = 7.484 7.410 + 10 + ( 60 % X 80) = 7.468



Perhitungan Biaya Per satuan Produk per unit Unsur Biaya



Total Biaya



Unit Ekuivalen



Biaya Produk Per satuan



BBB



Rp. 9.464.000



7.500



Rp.1.261,86667 *



BTK



Rp. 2.250.000



7.484



Rp. 300,64136 **



BOP



Rp. 2.935.500



7.468



Rp. 393,077129 ***



Produksi



Rp.14.649.500



* Rp. 9.464.000 : 7.500



Rp.1.955,585164



= Rp.1.261,86667



** Rp. 2.250.000 : 7.484 = Rp. 300,64136 *** Rp. 2.935.500 : 7.468 = Rp. 393,077129 Berikut ini adalah perhitungan Biaya Produksi bulan Oktober 2018 HP Produk Jadi = 7.410 X Rp.1.955,58516 =



10 X Rp.1.955,58516



Jumlah HP Produk Jadi (pembulatan)



= Rp.14.490.886,04 = Rp. 19.555,85164 = Rp.14.510.441,92



Harga Pokok Produk Dalam Proses 80 unit : BBB = 100 % X 80 X Rp.1.261,86667 = Rp.100.949,3336 BTK = 80 % X 80 X Rp. 300,64136



= Rp. 19.241,04704



BOP = 60 % X 80 X Rp. 393,077129 = Rp. 18.867,70219 Rp.139.058,0828 Jumlah Biaya Produksi untuk bulan Oktober 2018 Rp.14.649.500 Selanjutnya harga jual dari roti tawar di atas dapat dihitung sbb : Harga Jual /potong = Rp. 1.955,585164 + (50 % X Rp. 1.955,585164) = Rp. 2.933,3777 = Rp. 2.933,38 Dari hasil perhitungan menurut perusahaan jumlah biaya produksi sebesar Rp.14.512.000, dengan harga pokok produk per potong Rp.1.934,93 dan harga jual Rp.2.902,4. Sedangkan menurut teori jumlah biaya produksi Rp.14.649.500, dengan harga pokok produk Rp.1.955,59 dan harga jual yang dibebankan sebesar Rp.2.933,38.