Perusahaan Lincoln [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Sejarah Perusahaan Pada tahun 1895, setelah “dikeluarkan” dari Elliott. Lincoln mendirikan The Lincoln Electric Company dengan investasi modal $200,00. Produk yang dihasilkan adalah motor listrik dari desainnya sendiri. Adik John C., James F. Lincoln, bergabung dengan perusahaan sebagai salesman pada tahun 1907. Pada tahun 1914 James F. memperkenalkan buruh dengan membayar dan mendirikan Dewan Penasehat Karyawan, yang mencakup wakil-wakil terpilih dari setiap departemen dan telah mengadakan pertemuan dengan wakil-wakil yang terpilih setelah mendirikan Dewan Penasehat Karyawan. Karyawan Lincoln mendapat tunjangan liburan pada tahun 1923. Dimana pada tahun tersebut, perusahaan juga merencanakan pembagian kepemilikan saham yang pertama kali ada di Amerika pada tahun 1925. Pada permulaan perang dunia ke dua perusahan Lincoln merupakan produsen terbesar dari produk arc-welding. Penjualan berkisar sebasar $4jt pada tahun 1934 lalu tumbuh menjadi $24jt pada tahun 1941. Pada tahun 1935, produktivitas meningkat jauh diatas rata-rata perusahaan serupa. Pada tahun 1959, John C. Lincoln meninggal dan James F. Lincoln meninggal pada tahun 1965. Setelah kematian John dan James Lincoln, Lincoln Electric Company dikelola oleh Donald F. sebagai chairman dan Fred Makenbach sebagai presiden pada tahun 1992. Di tangan mereka, seluruh operasi luar negeri dikonsolidasikan dan di atur ulang. Lincoln kini menguasai 40% pangsa pasar di Amerika Serikat untuk welding product-nya.



Profil perusahaan Lincoln Electric Company adalah produsen terbesar di dunia dari produk arc welding dan produsen utama dari motor listrik industry. Perusahaan mempekerjakan 2400 pekerja di dua pabrik di AS dekat Cleveland dan jumlah yang sama di 11 pabrik yang berlokasi di Negara-negara lain. Ini belum termasuk tenaga penjual lapangan yang jumlahnya lebih dari 200 orang. Pangsa pasar AS dari perusahaan untuk arc welding diperkirakan lebih dari 40 % Rencana insentif manajemen Lincoln telah popular selama bertahun-tahun. Banyak buku teks manajemen universitas mengacu kepada rencana Lincoln sebagai model untuk mencapai produktivitas pekerja yang lebih tinggi. Filosofi perusahaan Lincoln Electric Company yaitu pada prinsip-prinsip kristiani. Namun James tidak berusaha menginjilkan pegawai, pelanggan dan pablik, terlihat dari ketua direksi dan CEO, George Wills, maupun presiden Donald F Hastings, tidak menyebutkan Injil Kristen dalam pidato dan wawancara. Motto perusahaan Lincoln Electric Company adalah “Apa yang actual adalah terbatas, apa yang mungkin adalah sangat luas”.



Masalah yang ada dalam kasus  Masalah yang dihadapi perusahaan Lincoln Electric Company yaitu pada kebijakan personalia khususnya pada keamanan kerja. Pada tahun 1958, Lincoln memformalkan kebijakan jaminan kerja berkelanjutan yang telah berlaku selama bertahun-tahun. Sejak tahun yang sama, setiap pekerja dengan masa kerja lebih dari dua tahun dijamin bekerja paling tidak 30 jam per minggu, 49 minggu per tahun. Akibat kebijakan Lincoln yang tidak pernah diuji mengakibatkan penurunan penjualan sebesar 32 persen pada tahun 1982 dan 16 persen lagi pada tahun berikutnya.  Setiap pekerja dengan sibuk dan serius mengerjakan tugas yang menjadi bagiannya. Tidak ada obrolan santai. Kebanyakan pekerja tidak mengambil rihat kopi. Para penyelia sibuk dengan tugas pernecanaan dan pencatatan, serta hamper tidak pernah mengamati orang yang mereka awasi.  Di dalam seleksi untuk pekerjaan dilakukan berdasarkan wawancara pribadi, tidak ada tes kecerdasan atau tes psikologi. Bahkan tidak diperlukan ijasah SMU kecuali bagi posisi di bidang teknik dan penjualan, yang diisi oleh insinyur-insinyur lulusan universitas.



Hal yang menarik  Struktur organisasi Lincoln tidak pernah memperkenankan pengembangan struktur organisasi formal. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan fleksibilitas maksimum. Kebijakan pintu terbuka dipraktikan di seluruh perusahaan, dan pegawai didorong membawa masalah kepada orang yang paling mampu menyelesaikannya. Posisi jabatan dan arus wewenang tradisional memang mengimplikasikan sesuatu tentang organisasi. Sebagai contoh, wakil presiden penjualan dan wakil presiden divisi elektroda melapor kepada presiden sebagaiman halnya berbagi asisten staf seperti personalia dan direktur pembelian. Dengan menggunakan hubuungan tersirat seperti itu, ditentukan bahwa pekerja produksi mempunyai dua atau paling banyak tiga tingkatan supervise antara diri mereka sendiri dan presiden.  Lebih mementingkan pelanggan dan karyawan dibandingkan dengan pemegang saham Lincoln Company berbeda denga hampir semua perusahaan lain dalam tingkat kepentingan yang dialokasikannya kepada setiap kelompok yang dilayaninya. Willis mengidentifikasikan kelompok ini, berdasarkan susunan prioritas yang diberikan kepadanya, sebagai (1) pelanggan, (2) pegawai, (3) pemegang saham. Pelanggan perusahaan telah mendapat harga yang baik selama bertahuntahun. Harga Lincoln untuk mesin las dan elektroda las diakui sebagai harga yang termurah di pasar. Kualitasnya sangat tinggi konsistennya.



Pengendalian yang dilakukan



 Untuk menghadapi masalah manajemen tersebut manajemen mengatur kembali pekerja dan jumlah tenaga kerja sedikit dikurangi melalui habisnya masa kerja yang normal dan pembatasan perekrutan pegawai baru.  Perekrutan pegawai baru dilakukan secara internal, setiap pegawai dapat melamar untuk setiap pekerjaan yang ditawarkan. Sehingga para pegawai tidak merasa kejenuhan karena dapat pindah divisi, dan diberikan bonus yang diberikan hampir setara dengan gaji, insentif, kompensasi, asuransi.



Keefektifan Pengendalian Pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan Lincoln Electric Company sudah cukup efektif karena berdasarkan rekam jejak dilihat dari penjualan dan labanya perusahaan ini bisa dikatakan stabil dan bahkan terus mengalami peningkatan. Dan tidak pernah ada pegawai yang mengundurkan diri dari perusahaan. Karena dalam perusahaan lebih mengutamakan pelanggan dan kesejahteraan karyawan dibandingkan para stockholder, sehingga karyawan lebih merasa dihargai di perusahaan.



Kesimpulan Lincoln Electric Company merupakan produsen terbesar di dunia dari produk arc welding dan produsen utama dari motor listrik industri. Perusahaan mempekerjakan 2.400 pekerja di dua pabrik di AS dekat Cleveland dan jumlah yang sama di 11 pabrik yang berlokasi di negaranegara lain. Perusahaan Lincoln sangat mementingkan kebutuhan pelanggan dan pegawai dibandingkan dengan pemegang saham, karena menurut James Lincoln bahwa kepentingan pelanggan harus menjadi sasaran utama sedangkan pegawai menurut James Lincoln sendiri kekuatan terbesar dari pegawai, yang sama dengan kekuatan terbesar industrialis dalam mengoperasikan perusahaan, adalah kurangnya pendapatan. Dengan masalah yang dihadapi, pengendalian yang dilakukan oleh Lincoln Electric company yaitu perekrutan karyawan baru dilakukan secara internal sehingga pegawai tidak bosan dengan aktivitas yang dilakukan seharihari, dengan perekrutan tersebut pegawai dapat merasakan hal yang baru dalam pekerjaannya.