Plantar Fasciitis [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Karunia -Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang fasciitis plantaris ini selesai tepat pada waktunya. Penulis membuat ini guna akan diajukan sebagai syarat memenuhi tugas, dalam penyusunan makalah ini penulis banyak mendapat bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu , penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu dosen pembimbing. Penulis menyadari dalam penyusunan makalah ini masih belum sempurna, maka saran dan kritik sangat penulis harapkan demi perbaikan makalah selanjutnya, dan semoga makalah ini bisa bermanfaat.



Bukittinggi, 11 januari 2018



Penulis



1



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ........................................................................................... 1 DAFTAR ISI .......................................................................................................... 2 BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 3 A. Latar Belakang ........................................................................................... 3 B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4 C. Tujuan ........................................................................................................... 4 BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 5 1.



Definisi......................................................................................................... 5



2.



Anatomi ....................................................................................................... 6



3.



Etiologi ........................................................................................................ 6



4.



Patologi ........................................................................................................ 7



5.



Patofisiologi................................................................................................. 8



6.



Tanda Dan Gejala ...................................................................................... 8



7.



Penyebab Plantar Fasciitis ........................................................................ 8



8.



Latihan Yang Diberikan Untuk Fasciitis Plantaris ................................ 9



9.



Home Program Dan Edukasi .................................................................. 10



BAB III PENUTUP ............................................................................................. 12 1.



Kesimpulan ............................................................................................... 12



2.



Saran ......................................................................................................... 12



DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 13



2



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Secara biomekanis kaki atau pergelangan kaki merupakan bagian tubuh yang fungsinya menerima beban dari seluruhtubuh baik saat berdiri,berjalan maupun berlari. Pada saat berjalan atau berlari maka beban tubuh yang diterima oleh kaki atau pergelangan kaki pada kedua sisi terjadi secara bergantian. Karena kaki dan pergelangan kaki fungsinya sebagai tumpuan beban tubuh, maka pada bagian kaki cenderung mudah mengalami gangguan gerak dan fungsi yang sangat beragam , salah satunya keluhan yang sering dijumpai adalah fasciitis plantaris. Fasciitis Plantaris adalah suatu kasus dimana terjadinya peradangan pada fascia plantaris ( Granger dkk,2011).Fasciitis Plantaris disebabkan oleh penguluran yang berlebihanpada fascia plantarisnya yang dapat mengakibatkan kerobekan kemudian timbul suatu iritasi pada fascia plantaris, khususnya mengenai bagian antero –medial tuberositas calcaneus terkadang dapat juga terjadi pada bagian posterior calcaneus ( Donatelli,2010). Fasciitis Plantaris sering terjadi pada usia 40-70 tahun,tapi bisa kurang dari 40 tahun bila mempunyai kelainan bentuk kaki yaitu telapak kaki datar dan wanita sering mengalaminya .Sebanyak 43% terjadi pada pekerja yang berdiri lebih dari 6 jam,70% terjadi pada orang kegemukan atau obesitas dan lebih dari 50% pada orang berusia diatas 50 tahun ( Zinonim,2014 ). Fasciitis Plantaris biasanya timbul bertahap, tetapi dapat juga terjadi dengan tiba-tiba nyeri hebat . Nyeri pada fasciitis plantaris sering Nyeri pada fasciitis plantaris sering terjadi pada waktu merupakan kaki dilantai setelah bangun pagi. Setelah berjalan beberapa meter , nyeri itu mereda dan tidak begitu mengganggu . Tetapi setelah duduk lama sedikit ,nyeri akan terasa lagi pada waktu bangun dari tempat duduk untuk melangkahkan kaki sejauh beberapa meter pertama (Sidharta ,2010).



3



Fasciitis Plantaris juga dapat terjadi pada seseorang yang gemar menggunakan sepatu hak tinggi karena adanya penggunaan secara sering dan terus menerus maka tendon Achilles yakni tendonyang melekat pada tumit akan berkontraksi / tegang dan memendek sehingga dapat menyebabkan terjadinya inflamasi pada jaringan disekitar tumit ( Donatelli dkk, 2010).



B. Rumusan Masalah



Berdasarkan permasalahan pada kondisi Fasciitis Plantaris maka penulis dapat menuliskan masalah antara lain: 1.



Apa Definisi Fasciitis Plantaris ?



2.



Apa Etiologi Fasciitis Plantaris?



3.



Bagaimana Patologi dari Fasciitis Plantaris ?



4.



Apa Tanda dan Gejala Fasciitis Plantaris?



5.



Apa home program dan edukasi dari Fasciitis Plantaris?



C. Tujuan



1. Untuk mengetahui Apa itu Fasciitis Plantaris . 2. Untuk mengetahui Etiologi Fasciitis Plantaris 3. Untuk mengetahui Patologi dari Fasciitis Plantaris 4. Untuk mengetahui Tanda dan Gejala pada Fasciitis Plantaris 5. Untuk mengetahui home program dan edukasi dari Fasciitis Plantaris



4



BAB II PEMBAHASAN



1. definisi Fasciitis Plantaris adalah proses inflamasi atau peradangan pada fascia plantaris, yang merupakan jaringan ikat fibrosa disepanjang permukaan bawah telapak kaki yang menghubungan tulang tumit (calcaneus) dengan tulang jarijari kaki. Penyebab paling sering terjadi pada cedera ini adalah akibat overuse yang menyebabkan terjadinya peradangan fascia plantaris. “Plantar” adalah telapak kaki. “Fascia” adalah jaringan pita yang sangat tebal (fibrosa) yang membentang dibawah kulit dan membentuk pembungkus bagi otot dan berbagai organ tubuh. “itis” adalah peradangan. Fascitis Plantaris adalah penyakit yang mengenai sistem muskulus skeletal dan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : Umur, berat badan dan aktivitas sedangkan bentuk manifestasinya adalah tumbuhnya tulang pada daerah calcaneus. “ Plantar “ adalah telapak kaki . “ Fascia” adalah ikatan pipih jaringan yang berada dibawah kulit dan malapisi jaringan yang mendasardan memisahkan lapisan jaringan yang berbeda. Fascia juga menyelubungi otot-otot. “Itis” adalah surfiks yang berarti inflamasi ( Anonim , 2010 ). Fasciitis Plantaris adalah suatu kasus dimana terjadinya peradangan pada fascia plantaris ( Granger dkk,2011 ). Fasciitis Plantaris adalah inflamasi pada fascia plantar yaitu sebuah ligamen pada arkus kaki. Penyakit ini terjadi ketika fascia plantaris teregang karena elevasi atau penggunaan berlebihan, cara berjalan yang salah, atau proses penuaan. Fasciitis Plantaris disebabkan oleh penguluran yang berlebihanpada fascia plantarisnya yang dapat mengakibatkan kerobekan kemudian timbul suatu iritasi pada fascia plantaris, khususnya mengenai bagian antero –medial tuberositas calcaneus terkadang dapat juga terjadi pada bagian posterior calcaneus ( Donatelli,2010).



5



2. Anatomi Plantar fascia (baca: fa-syi-ya) adalah ligamen panjang dan tipis yang terletak



tepat



dibawah



kulit



pada



bagian



telapak



kaki.Ligamenini



menghubungkan tumit dengan bagian depan telapak kaki dan menyokong bagian lengkungan kaki kita.



3. Etiologi a.



Faktor biomekanik seperti pronasi atau memutar telapak kaki sehingga tidak



normal, telapak kaki yang sangat melengkung , telapak kaki yang datar. Pada kaki yang pronasi secara berlebihan akan menarik plantar fascia. Telapak kaki yang sangat melengkung mempunyai plantar fascia yang pendek dibanding normal. Jika ada suatu tarikan atau tekanan yang berlebihan maka juga akan menyebabkan fasciitis plantaris . ( hall dkk,2011 ) b.



Aktifitas atau tekanan pada kaki dapat menegangkan ligament, seperti



aktifitas yang menuntut untuk berjalan , berdiri atau melompat diatas permukaan yang keras dan dalam waktu yang cukup lama. Meningkatnya pembebanan pada kaki juga diikuti dengan meningkatnya pada arcus longitudinal sehingga akan mempengaruhi fascia plantaris mengalami cidera. c.



Obesitas atau kelebihan berat badan dapat membuat tumit menahan tekanan



yang lebih besar dari berat badan ketika kita berjalan. Pada obesitas dimana berat masa tubuh pada seseorang meningkat akibatnya beban paling besar yang diterima oleh kaki dan pergelangan kaki dapat mempengaruhi terjadinya suatu 6



tekanan yang kuat pada fascia plantaris. Hal ini menyebabkan fasciitis plantaris karena tumit mudah rusak . ( hall dkk , 2011).



4. Patologi Peradangan adalah respon tubuh terhadap cedera jaringan yang disebabkan oleh tekanan,gesekan ,beban berulang dan trauma eksternal. Trauma dikaitkan



dengan



perdarahan



yang



menyebabkan



pembengkakan



dan



peningkatan tekanan. Radang pada plantar fasciitis ini terjadi karena adanya trauma atau strain, sehingga perubahan pembuluh darah dan perubahan sel leukosit. Dilapangan yang paling sering terjadi adalah akibat overuse pada arcus sehingga mengakibatkan peradangan fascia plantaris dengan kerobekan kecil pada daerah yang melekat pada tulang tumit ( Donatelli dkk,2010 ). Cedera berlebihan umumnya disebabkan oleh overloading berulang ,mengakibatkan luka mikroskopis dengan sistem musculoskeletal. Jaringan dapat menahan beban yang besar tetapi ada batas penting untuk kapasitas ini , yang sangat bervariasi antara individu dan sesuai dengan frekuensi beban. Jaringan dapat dibuat lebih rentan terhadap cedera oleh faktor-faktor intrinsik seperti mal alignment kaki , ketidakseimbangan otot, masalah anatomi dan fator ekstrensik seperti kesalahan pelatihan , teknik yang salah , peralatan tidak benar dan dalam kondisi yang buruk. Secara normal , beban tubuh sewaktu berdiri jatuh lurus ke talus dan kemudian dibagi ke calcaneus ke anterior medial dan ke anterior lateral, sehingga terlihat cetakan kaki dimana sisi medial tidak terlihat. Pada suatu keadaan tertentu pembagian beban terjadi tidak merata pada tendon Achilles turut memberikan tekanan pada fasciitis plantaris dan ini sering dihubungkan dengan nyeri tumit. Secara khas ,gejala –gejala permulaan munculnya nyeri terjadi pada tumit bagian bawah saat berdiri dan selama beberapa langkah pertama pada waktu pagi atau setelah duduk pada waktu yang lama ( sidharta,2010). Tendemees (nyeri tekan ) local pada perlekatan fascia plantaris yaitu tuber calcaneus sisi antero-medial. Kadang- kadang pasien mengeluh nyeri yang menyebar sampai pada arcus kaki ( anonym, 2010 ).



7



5. Patofisiologi



Mekanisme nyeri fasciitis plantaris diawali dengan adanya lesi pada soft tissue disisi tempat perlengketan plantar aponeurosis yang letaknya dibawah dari tuberositas calcaneus atau pada fascia plantar bagian medial calcaneus akibat dari penekanan dan penguluran yang berlebihan. Hal tersebut menimbulkan nyeri pada fascia plantarnya dan terjadilah fasciitis plantaris (Siburian, 2008).



6. Tanda Dan Gejala a.



Nyeri tajam dibagian dalam telapak kaki didaerah tumit , yang dapat terasa



seperti ditusuk pisau pada telapak kaki. b.



Nyeri tumit yang cenderung bertambah buruk pada beberapa langkah



pertama setelah bangun tidur , pada saat naik tangga atau pada saat jinjit ( berdiri pada ujung – ujung jari ) c.



Nyeri tumit yang timbul setelah berdiri lama atau setelah duduk lama



kemudian bangkit dan berjalan maka timbul nyeri tumit. d.



Nyeri tumit yang timbul setelah berolahraga , tetapi tidak timbul pada saat



sedang berolahraga. e.



Pembengkakan ringan ditumit.



7. Penyebab Plantar Fasciitis Plantar fascia merupakan kumpulan urat yang berfungsi untuk meredam benturan pada telapak kaki. Kondisi plantar fascia yang terlalu tegang berpotensi memicu munculnya sobekan-sobekan kecil. Jika proses ini terjadi berulang kali, urat tersebut akan mengalami inflamasi atau iritasi. Terdapat beberapa hal yang diduga dapat memengaruhi risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini. Faktor-faktor pemicu tersebut meliputi: 



Usia. Plantar fasciitis sering dialami oleh orang yang berusia 40 hingga 60 tahun.



8







Jenis aktivitas tertentu, yang membuat tekanan besar bagi tumit dan jaringan di sekitarnya. Seperti berlari dan berjalan jarak jauh, menari balet, atau aerobik.







Kelebihan berat badan atau obesitas. Kondisi ini akan memberikan beban berlebih pada plantar fascia.







Profesi yang menuntut Anda untuk terus berdiri, contohnya guru atau pekerja pabrik.







Ukuran atau jenis sepatu. Mengenakan sepatu dengan ukuran yang kurang pas atau tidak nyaman bisa memicu inflamasi ini.



8. Latihan Yang Diberikan Untuk Fasciitis Plantaris a. Latihan wall stretches. Posisi tubuh menghadap dinding, berdiri sekitar dua tiga kaki dari tembok, lakukan dorongan dengan tangan anda pada tembok. Dengan kaki yang sakit di belakang dan kaki lainnya dibelakang. Dorong tembok, jadikan kaki yang depan sebagai tumpuan, sementara meregangkan kaki yang belakang, biarkan tumit kaki yang belakang menempel di lantai. Posisi ini akan meregangkan tumit. Tahan posisi ini selama 10 detik. Ulangi setidaknya 10 kali dan lakukan selama 3 kali sehari.



b. Latihan Peregangan dengan Counter Top. Pasien menghadap depan dengan memegang counter top, letakkan kaki terpisah dengan satu kaki didepan kaki yang lain. Kemudian tekuk lutut sampai dalam posisi jongkok tahan. Posisi tumit tahan dilantai selama mungkin. Tumit dan busur kaki akan meregang dan tahan posisi ini selama 10 detik. Rileks kemudian luruskan kembali, ulangi sampai 20 kali.



9



c. Latihan Towel Stretching dan Cross-friction Massage. Latihan ini dilakukan sebelum turun dari tempat tidur, jadi saat bangun tidur atau setelah istirahat lama. Hal ini dilakukan karena saat kita tidur plantar fascia semakin mengencang.



d. Latihan-latihan tambahan. Latihan-latihan ini dapat dilakukan saat pasien sedang beraktivitas dengan berdiri dalam jangka waktu lama (contohnya tempat kerja, dapur, dll).



9. Home Program Dan Edukasi



10







Setelah bangun tidur pagi hari hendaknya duduk dengan rileks dengan kaki ditaruh di lantai







Gulirkan botol berisi air beku dibawah telapak kaki. “Lakukan peregangan pada area



telapak kaki lalu gulirkan botol berisi air beku di bagian



lengkungan selama 10 menit. 



Kenakan bantalan sol







Membersihkan jari-jari kaki dengan handuk







Meregangkan jari-jari dengan bantuan jari tangan







Meregangkan betis dan tumit pada lantai







Berolah raga yang mengurangi beban pada tumit contohnya berenang.







Diet dan menurunkan berat badan pada penderita obesitas atau kegemukan.







Memakai sepatu bertumit rendah antara 2,5-5 cm. Kokoh dan mendukung bagian tengah



dan telapak kaki, pilih kualitas sepatu yang baik dan



berkualitas untuk berjalan dan berlari. 



Jangan memberikan beban terlalu berat terhadap kaki







Pemberian kompres es pada kaki setelah melakukan aktivitas berat







Melakukan pemanasan yang cukup sebelum melakukan olah raga atau aktivitas yang berat.



11



BAB III PENUTUP



1. Kesimpulan



Dari uraian yang telah dijelaskan dalam bab terdahulu, mulai dari penyebab, perjalanan penyakit sampai tindakan medis dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa Pantar Fasciitis adalah proses inflamasi atau peradangan pada fascia plantaris, yang merupakan jaringan ikat fibrosa disepanjang permukaan bawah telapak kaki yang menghubungan tulang tumit (calcaneus) dengan tulang jari-jari kaki. Penyebab paling sering terjadi pada cedera ini adalah akibat overuse yang menyebabkan terjadinya peradangan fascia plantaris.



2. Saran



Penulis berharap semoga penyajian penulisan ini dapat bermanfaat dalam memberikan pelayanan terapi pada fasciitis plantaris, dan penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih banyak kekurangan dan perlu disempurnakan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa penulis harapkan guna kepentingan bersama yang lebih baik.



12



DAFTAR PUSTAKA



Anonim,



25



July



2013,Dipetik



28



september



2015



,



dari



2015,



dari



http://www.ismc.co.id/component/k2/item/3-plantar-fasciitis Bimaariotejo,21



April



2010,



Dipetik



28



september



https://bimaariotejo.wordpress.com/2010/04/21/plantar-fascitis Anonim,20 April 2012 , Dipetik 28 september 2015 , dari http://forensik093.blogspot.co.id/2012/04/plantar-fasciitis-atau-nyeri-tumit. Rustiyaningsih,Risa , 2014 , Dipetik 28 september 2015 dari KaryaTulisIlmiah Penatalaksanaan Ultra Sound dan Terapi Latihan pada Fasciitis Plantaris Dekstra.



13