Portofolio Biologi Fixs [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PORTOFOLIO BIOLOGI VIRUS



DISUSUN OLEH : CEP MAFTUH SAEFULLOH XII-IPA GURU MAPEL : AJENG NOOR GENIAWATY, S.Pd SMA PGRI 41 SALAWU TAHUN 2020/2021



KATA PENGANTAR



Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat dan rahmat nya sehingga portofolio ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Portofolio ini membahas matapelajaran BIOLOGI yang berjudul VIRUS portofolio ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi setiap pembaca maupun guru matapelajara. Portofolio ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas dari mata pelajaran, BIOLOGI Dan sebagai salah satu syarat kelulusan di SMA PGRI SALAWU. Saya menyadari bahwa portofolio ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan dimasa yang akan datang. Akhinya saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan dan penyusuna hingga selesai



Salawu, 22 Februari 2021



Penyusun



KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang atas berkah dan rahmat-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah



yang berjudul “PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI



TERBUKA”. Makalah ini disusun untuk para pembaca dapat memperluas pengetahuan tentang "virus" dan juga untuk memenuhi sebagian tugas mata pelajaran biologi dan syarat kelulusan sekolah Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari makalah ini, baik dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan. Terima kasih.



iii



DAFTAR ISI



Contents MAKALAH PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA...................................................i KATA PENGANTAR...................................................................................................................iii DAFTAR ISI..................................................................................................................................iv BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................................1 A.   Latar Belakang.....................................................................................................................1 Virus............................................................................................................................................1 B.   Rumusan Masalah.................................................................................................................1 C.Tujuan......................................................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN................................................................................................................2 A. Sejarah Penemuan Virus.......................................................................................................2 B. Ciri-ciri dan bentuk anatomi virus........................................................................................3 C.Perkembangbiakan/Reproduksi Virus.....................................................................................4 D.Klasifkasi virus........................................................................................................................5 E.Peranan Virus Dalam Kehidupan............................................................................................6 BAB III PENUTUP........................................................................................................................9 A.KESIMPULAN.......................................................................................................................9 B.SARAN....................................................................................................................................9



iv



BAB I PENDAHULUAN



A.   Latar Belakang Virus (yunani virion = racun) adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksisel organisme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan karena virushanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan selmakhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidakkombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein,lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalamdaur hidupnya.Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota(organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofage atau fage digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri danorganisme lain yang tidak berinti sel).Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapatmenjalankan fungsi biologisnya secara bebas jika tidak berada dalam sel inang. Karenakarakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia(misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman(misalnya virus mosaik tembakau/TMV



B.   Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan dikaji dalam makalah ini, yaitu 1.Pengertian virus beserta sejarah penemuannya 2.Ciri-ciri virus dan cara reproduksinya. 3.Pengklasifikasian virus-virus. 4.Peranan virus dalam kehidupan khususnya pada manusia. 5.Cara Pertahanan Diri Terhadap Serangan Virus



C.Tujuan Adapun tujuan penulis dalam penulisan makalah ini adalah : 1. Dapat membuat tugas akhir dengan baik dan benar 2. Dapat mengapresiasi tugas akhir yang diberikan oleh guru mata pelajaran 3. Dapat memahami salah satu materi dalam setiap mata pelajaran secara mendalam 4. Dapat merefleksi diri atas tugas yang diberikan dari setiap mata pelajaran



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Sejarah Penemuan Virus



Adolf Mayer (1882) ilmuwan Jerman menemukan adanya penyakit yang menimbulkan bintik kekuningan pada daun tembakau. Mayer melakukan percobaan dengan menyemprotkangetah tanaman yang sakit pada tanaman sehat, ternyata tanaman sehat menjadi tertular. Mayer berkesimpulan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri yang sangat kecil. Bakteri initidak dapat dilihat meskipun menggunakan mikroskop.Kemudian Dmitri Ivanovski (1892) ilmuwan Rusia menyaring getah tanaman tembakauyang sakit dengan penyaring bakteri tetapi partikel yang menyerang tembakau tersebut lolosdari penyaring bakteri. Ivanovski menduga bahwa penyakit mosaik pada tanaman tembakau inidisebabkan oleh suatu organisme yang berukuran lebih kecil dibandingkan bakteri. Ia merasaada kesalahan pada teknik penyaringan. Seperti halnya Mayer, Ivanovski berkesimpulan bahwa penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau adalah bakteri. Martinus W. Beijeinck (1897) ahli mikrobiologi Belanda menemukan fakta bahwa partikel mikroskopis penyerang tembakau dapat bereproduksi pada tanaman tembakau, tetapitidak dapat dibiakkan pada medium pertumbuhan bakteri. Beijerinck berpendapat bahwa adaagen yang menginfeksi tanaman tembakau, meskipun ia sendiri belum mengetahui hal itu.Beijerinck menyebut agen penginfeksi itu sebagai virus lolos saring (filterable virus) Ia memberi nama demikian karena agen tersebut dapat lolos dari saringan bakteri dan tidak dapatdiamati



dengan



mikroskop



cahaya.KemudianWendell



Stanley



(1935)berhasil



mengkristalkan partikel yang menyerangtanaman tembakau Partikel mikroskopis tersebut dinamakan TMV (Tobacco Mozaic Virus) Perkembangan ilmu pengetahuan selanjutnya memberi kita pemahaman bahwa berbagai jenisvirus merupakan penyebab penyakit pada tumbuhan, hewan, dan manusia. Istilah virus lolossaring kemudian disingkat menjadi virus. Iwanowski dan Beijerinck dinobatkan sebagai penemu virus.Virus memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan kelompok makhluk



2



hidup yanglain. Dalam klasifikasi makhluk hidup, virus dipisahkan menjadi kelompok tersendiri. Ilmuyang mempelajari virus disebut virologi.



B. Ciri-ciri dan bentuk anatomi virus



1. Ciri ciri virus Sebagian ilmuwan menganggap virus merupakan organisme peralihan antara makhluk hidup dan benda mati. Dikatakan peralihan karena virus mempunyai sebagian ciri-ciri makhluk hidup, yaitu dapat bereproduksi, tetapi juga memiliki ciri benda mati, yaitu dapat dikristalkan.Berikut ini ciri-ciri virus, yaitu : 1. Virus berukuran amat kecil, jauh lebih kecil daripada bakteri, yaitu berkisar antara 20-300 nm (1 nm = 10-6 mm). 2.Virus bersifat aselular, karena tidak mempunyai membran dan organel-organel sepertihalnya sel pada umumnya. 3.Virus hanya mempunyai salah satu macam asam nukleat (RNA atau DNA). 4. Virus hanya dapat bereproduksi di sel-sel hidup lain (bersifat parasit obligat). 5.Pada umumnya virus menyerang satu jenis sel dan selalu menyerang satu spesiesmakhluk hidup. Misalnya, virus HIV penyebab AIDS hanya menyerang sel darah putih jenis limfosit pada manusia. 6. Untuk bereproduksi, virus hanya memerlukan asam nukleat saja. 7.Virus tidak dapat bergerak ataupun melakukan aktivitas metabolisme sendiri. 8.Virus tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa, tetapi dapat di kristalkan seperti benda mati 2. struktur anatomi virus Tubuh virus terdiri atas: kepala, kulit (selubang atau kapsid), isi tubuh, dan serabut ekor. A. Kepala Kepala virus berisi DNA dan bagian luarnya diselubungi kapsid. B. .Kapsid Kapsid adalah selubang yang berupa protein. Kapsid terdiri atas bagian-bagian yangdisebut kapsomer. Kapsomer adalah subunit-subunit protein dengan jumlah jenis protein yang biasanya sedikit, kapsomer akan bergabung membentuk kapsid, misalnya virus mozaiktembakau yang memiliki kapsid heliks (batang) yang kaku dan tersusun dari seribu kapsomer,namun dari satu jenis protein saja. Kapsid pada TMV(Tobacco Mozaik Virus) dapat terdiri atassatu rantai pelipeptida yang tersusun atas 2.100 kapsomer. Kapsid juga terdiri atas proteinmonomer proteinprotein monomer yang identik, yang masing-masing terdiri dari rantai peptida.Kapsid merupakan lapisan pembungkus DNA atau RNA, kapsid dapat berbentuk heliks(batang), misalnya pada virus mozaik, ada yang berbentuk polihedral pada virus adenovirus,ataupun bentuk yang lebih kompleks lainnya. Kapsid yang paling kompleks ditemukan padavirus Bbakteriofaga (faga). Faga yang pertama kali dipelajari mencakup tujuh faga yangmenginfeksi bakteri Escherichia coli, ketujuh faga ini diberi nama tipe 1 (T1), tipe 2 (T2), tipe3 (T3) dan seterusnya sesuai dengan urutan ditemukannya



3



C. Isi tubuh Isi tubuh yang sering disebut virion. Adalah bahan genetik yakni asam nukleat (DNA atau RNA), contoh adalah sebagai berikut . 1.Virus yang isi tubuhnya RNA dan bentuknya menyerupai kubus antara lain, polyomyelitis, virus radang mulut dan kuku, dan virus influenza. 2. Virus yang isi tubuhnya RNA, protein, lipida, dan polisakarida, contohnya paramixovirus. 3Virus yang isi tubuhnya terdiri atas RNA, protein, dan banyak lipida, contohnya viruscacar.Tubuh virus tersusun atas senyawa-senyawa berikut: 3.1 Asam nukleat, asam deoksiribonukleat (DNA) atau asam ribonukleat (RNA) sebagai bagian inti. Asam nukleat pada virus diselubangi kapsid sehingga disebut nukleokapsid.Ada dua macam nukleokapsid yaitu Nukleokapsid telanjang, misalnya pada TMV, adenovirus dan warzervirus (viruskulit). Nukleokapsid yang masih diselubangi membran pembungkus misalnya viorusinfluenza dan virus hespes. 3.2 Protein, merupakan komponen utama yang menyusun bagian terbesar dari kapsid 3.3 Lipid, terdapat pada virus dalam bentuk fosfolipid, gikolipid, asam nukleat, kolesteroldan lemak-lemak alami



3.4 Karbohidrat, terdapat dalam bentuk ribose atau deoksirebose dalam asam nukleat.



C. Ekor Ekor virus merupakan alat penancap ketubuh organisme yang diserangnya. Ekor virusterdiri atas tubus bersumbat yang di lengkapi benang / serabut



C.Perkembangbiakan/Reproduksi Virus a. Infeksi Secara Litik (Siklus/Daur Litik)



Dalam siklus litik, virus akan menghancurkan sel induk setelah berhasil melakuka nreproduksi. Fase-fase : 1.Fase Absorbsi (Pelekatan/Penempelan)Tahap absorbsi (pelekatan) adalah saat partikel virus (virion) melekat pada sel yangdiinfeksi. Tempat pelekatan virus pada sel inang terjadi pada reseptor (protein khusus padamembran plasma sel inang yang mengenali virus). 2.Fase Injeksi/PenetrasiTahap penetrasi adalah tahap virus atau materi genetik virus masuk ke dalam sitoplasmasel inang. 3.Fase Replikasi dan Sintesis (Pembentukan)Tahap replikasi dan sintesis adalah tahap terjadinya perbanyakan partikel virus di dalamsel inang. Sel inang akan dikendalikan oleh materi genetik 4



dari virus sehingga sel dapatmembuat komponen virus, yaitu asam nukleat dan protein untuk kapsid. 4.Fase Perakitan (Pematangan)Tahap perakitan (pemasangan) adalah tahap penyusunan asam nukleat dan protein virusmenjadi partikel virus yang utuh. 5.Fase Litik (Pembebasan/Pemecahan Sel Inang))Tahap pelepasan (perakitan) adalah tahap partikel virus keluar dari sel inang denganmemecahkan sel tersebut. Dengan begitu, sel inang menjadi mati b. Infeksi Secara Lisogenik (Siklus/Daur Lisogenik) Dalam siklus lisogenik, virus tidak menghancurkan sel, tetapi berintegrasi dengan DNAsel induk.Fase-fase : 1.Fase Absorbsi dan InfeksiVirus (fag/fage) menempel di tempat yang spesifik pada sel bakteri. 2.Fase PenetrasiDNA virus masuk ke dalam sel bakteri. 3. Fase PenggabunganDNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profag. 4.Fase Replikasi (Pembelahan)DNA virus (dalam profag) akan terus bertambah banyak jika sel bakteri terus menerusmembelah. Dalam kasus yang jarang terjadi, DNA virus akan terpisah dari profag dan akanmemasuki siklus litik.



D.Klasifkasi virus Berdasarkan Asam Nukleatnya Virus dibedakan menjadi: 1.Virus DNA, contohnya: Poxvirus, Hepesviruses, Adenoviruses, Papovaviruses,Parvoviruses 2.Virus RNA, contohnya: Orthomyxoviruses, Paramyxoviruses, Rhabdoviruses,Picornaviruses, Togaviruses, Reoviruses, Retroviruses b. Berdasarkan Bentuk Dasarnya, Virus dibedakan menjadi: 1.Virus bentuk Ikosahedral. Bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga sama sisi,dengan sumbu rotasi ganda, contohnya virus polio dan adenovirus. 2.Virus bentuk Heliks. Menyerupai batang panjang, nukleokapsid merupakan suatu strukturyang tidak kaku dalam selaput pembungkus lipoprotein yang berumbai dan berbentukheliks, memiliki satu sumbu rotasi. Pada bagian atas terlihat RNA virus dengankapsomer, misalnya virus influenza, TMV. 3.Virus bentuk Kompleks. Struktur yang amat kompleks dan pada umumnya lebih lengkapdibanding dengan virus lainnya. Contoh virus pox (virus cacar) yang mempunyaiselubung yang menyelubungi asam nukelat. c. Berdasarkan jumlah kapsomernya, virus dibedakan menjadi: 1.Virus dengan 252 kapsomer, contoh adenovirus0 2.Virus dengan 162 kapsomer, contoh herpesvirus 3.Virus dengan 72 kapsomer, contoh papovavirus 5



4.Virus dengan 60 kapsomer, contoh picornavirus 5.Virus dengan 32 kapsomer, contoh parvovirus d. Berdasarkan sel Inangnya, virus dibedakan menjadi: 1.Virus yang menyerang manusia, contoh HIV 2. Virus yang menyerang hewan, contoh rabies 3. Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV 4.Virus yang menyerang bakteri, contoh virus T\ e. Berdasarkan Tempat Hidupnya



1.Virus bakteri (bakteriofage) Bakteriofage adalah virus yang menggandakan dirinya sendiri dengan menyerbu bakteri.Dibandingkan dengan kebanyakan virus, ia sangat kompleks dan mempunyai beberapa bagian berbeda yang diatur secara cermat. Semua virus memiliki asam nukleat, pembawagen yang diperlukan untuk menghimpun salinan-salinan virus di dalam sel hidup. Virus bakteriofage mula-mula ditemukan oleh ilmuwan Prancis, D'Herelle . Bentuk luar terdiriatas kepala yang berbentuk heksagonal, leher, dan ekor. Bagian dalam kepalamengandung dua pilinan DNA. Bagian leher berfungsi menghubungkan bagian kepaladan ekor. Bagian ekor berfungsi untuk memasukkan DNA virus ke dalam sel inangnya 2. Virus tumbuhanVirus yang parasit pada sel tumbuhan. Contoh virus yang parasit pada tumbuhan:Tobacco Mozaic Virus (TMV) dan Beet Yellow Virus (BYV). 3. Virus hewanVirus yang parasit pada sel hewan. Contoh virus hewan: virus Poliomylitis, virusVaccina, dan virus Influenzaf. f. Berdasarkan Punya Tidaknya Selubung Virus : 1. Virus yang memiliki selubung atau sampul (enveloped virus)Virus ini memiliki nukleokapsid yang dibungkus oleh membran.Membran terdiri dari dualipid dan protein, (biasanya glikoprotein).Membran ini berfungsi sebagai struktur yang pertama tama berinteraksi. contoh: Herpesvirus, Corronavirus, dan Orthomuxovirus. 2. Virus yang tidak memiliki selubungHanya memiliki capsid (protein) dan asam nukleat (naked virus). Contoh: Reovirus,Papovirus, dan Adenovirus.



6



E.Peranan Virus Dalam Kehidupan Sebagian besar virus bersifat merugikan manusia yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, tetapi ada juga yang menguntungkan 1. Peranan Virus Yang Menguntungkan Manusia Virus dapat menguntungkan manusia karena dimanfaatkan untuk memproduksi vaksin danrekayasa genetika. a. Virus dan VaksinVaksin adalah mikroorganisme, seperti bakteri atau virus, yang telah mati atau telahdilemahkan. Ketika diberikan kepada seseorang yang sehat, maka vaksin dapat memicu pembentukan reaksi pada sistem kekebalan tubuh. Adanya vaksin membuat tubuh bereaksi padasaat terserang oleh organisme tertentu. Pada saat tersebut, sistem kekebalan tubuh segera bekerja untuk menghancurkan organism. penginfeksi yang datang dan mencegah agar tidak terserang pada kemudian hari ataudengan kata lain terbentuk antibodi.Sering kali vaksin menyebabkan berbagai efek samping yang merugikan, misalnya sebagai berikut : 1)Mikroorganisme yang prosesmetabolisme.



digunakan



untuk



membuat



vaksin



masih



melanjutkan



2)Mikroorganisme yang digunakan untuk membuat vaksin masih berpotensi menyebabkan penyakit. 3)Ada sebagian orang yang alergi terhadap sisa-sisa sel yang ditinggalkan dari produksivaksin, meskipun sudah dilakukan proses pemurnian. 4)Orang-orang yang bekerja dalam pembuatan vaksin mungkin bersentuhan denganorganisme berbahaya yang digunakan sebagai bahan pembuat vaksin, meskipun sudahdilakukan pencegahan dengan alat pengaman (misalnya, masker dan sarung tangan). Oleh karena timbul berbagai masalah diatas pembuatan vaksin secara konvensional diubahmenggunakan tekhnik rekayasa genetika untk mengurangi resiko yang tidak diinginkan. b.Virus dan Rekayasa Genetika Virus bermanfaat dalam bidang bioteknologi, yaitu dalam teknologi rekayasa genetikakarena virus dapat dijadikan vektor (pembawa gen) yang diinginkan untuk disisipkan ke dalamsel bakteri. Dalam teknik tersebut, virus memasuki sel bakteri melalui siklus lisogenik danmenggabungkan materi genetikanya dengan materi genetika bakteri. Contohnya, gen penghasilinsulin pada manusia disisipkan pada DNA virus, kemudian virus dimasukkan ke dalam sel bakteri. Virus tersebut akan mengalami daur lisogenik sehingga bakteri mempunyai gen penghasil insulin. Jika bakteri bereproduksi, maka akan dihasilkan banyak bakteri yangmengandung gen penghasil insulin. Dengan demikian, jumlah insulin yang diperoleh sangat banyak



2. .Peranan Virus Yang Merugikan Manusia Virus yang merugikan adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, baik padatumbuhan, hewan, maupun manusia. 1.Menyebabkan penyakit pada manusia  Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza.  Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak.  Herpesvirus varicella, menyebabkan cacar air.  orona, menyebabkan SARS (Severe Accute Respiratory Syndroms), merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan.  Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya. 7



   



Virus hepatitis A dan hepatitis B, menyebabkan penyakit hepatitis. Virus Onkogen, menyebabkan kanker. Tagovirus (flavovirus), menyebabkan demam berdarah. HIV (Human Imunodeficiency Virus), menyebabkan AIDS(AcquiredImunodeficiency Syndrome).



2.Menyebabkan penyakit pada hewan  Polyma, penyebab tumor pada hewan.  Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam  Rhabdovirus, penyebab rabies pada vertebrata (anjing, kera, dan lainlain). Vaksinrabies ditemukan oleh Louis Pasteur.  Tetelo pada ayam atau NCD (New Castle Disease).  Penyakit kuku dan mulut pada ternak, seperti sapi dan kambing. 3.Menyebabkan penyakit pada tumbuhan  Virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau.  CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) penyebab penyakit pada jeruk.  Virus tungro, penyebab penyakit pada tanaman padi. Vektornya adalah wereng hijaudan wereng cokelat.  PYDV (Potato Yellow Dwarf Virus), menyerang tanaman kentang



3. Pertahanan Diri Terhadap Serangan Virus Kemampuan virus untuk menyebabkan penyakit disebut virulensi. Virulensi suatu virusditentukan oleh hal-hal sebagai berikut : 1.Keberadaan dan aktivitas reseptor pada permukaan sel inang yang memudahkan virusuntuk melekat, 2.Kemampuan virus menginfeksi sel 3.Kecepatan replikasi virus dalam sel inang dalam sel inang, dan 4.Kemampuan sel inang dalam menahan serangan virus. Penyakit yang disebabkan oleh virus bersifat menular. Penularan tersebut terjadi melalui beberapa cara, yaitu sebagai beriku : 1.Penularan langsung dari penderita ke orang sehat melalui kontak langsung atau peralatan yang digunakan, contohnya influenza, AIDS, dan cacar. 2. Penularan melalui saluran pencernaan (makanan dan minuman), contohnya enterovirushepatitis. 3.Penularan melalui vektor hewan, seperti rabies (anjing, kucing, dan monyet) dan demam berdarah (nyamuk Aedes aegypti). Pencegahan terbaik agar tidak tertular penyakit adalah menghindari sumber penyakit.Beberapa cara lain yang dapat dilakukan dilakukan untuk mencegah penyakit yang disebabkanvirus adalah sebagai berikut : 1. Cara alami melalui pembentukan sistem kekebalan tubuh dengan menghasilkan selfagosit, antibodi, dan interferon (protein khas).



8



2.Cara tidak alami melalui tindakan vaksinasi. Vaksinasi pertama yang ditemukan olehmanusia adalah vaksin cacar yang ditemukan oleh Edward Jenner (1789). Vaksinasioral pertama kali ditemukan oleh Jonas Salk (1952) untuk mencegah penyakit polio. 3.Rumah dibangun sehingga sinar ultraviolet matahari dapat masuk ke dalam rumah danmeninaktifkan virus



9



BAB III PENUTUP



A.KESIMPULAN Virus merupakan parasit berukuran mikroskopik yang dapat menginfeksi sel organisme biologis lainnya. Pada umumnya virus bersifat merugikan karena dapat menyebabkan penyakit pada organisme lain, seperti manusia, hewan dan tumbuhan, namun setelah kemajuan jamanyang semakin berkembang virus pun dapat digunakan untuk membuat antitoksin, untukmelemahkan bakteri, dan untuk mereproduksi vaksin yang tentunya hal ini sangat berguna bagikehidupan khususnya pada manusia. Jadi dengan kata lain virus tidak hanya dapat merugikanmanusia namun juga dapat membawa manfaat yang besar bagi kehidupan organisme lainnya



B.SARAN Virus dapat dilawan dan di cegah melalui beberapa cara yang salah satunya dengan caratubuh diberi vaksin, karena dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Oleh sebab itu,usahakan agar kita semua telah mengikuti program imunisasi yang diadakan secara bertahap.Selain itu hindari makan dan minum di warung atau di tempat-tempat yang tidak hygienis



10



DAFTAR PUSTAKA Setiawati, W. 2011.Biologi 2 SMK Kelas XI.Edisi Pertama. Jakarta : Penerbit Yudhistira.Anonim, 2012. Makalah Biologi, Ilmu AlamAT (http ://ilmualam.blogdetik.com/makalah- biologi/, diakses 13 Oktober 2013)Wikipedia, Ensiklopedia Bebas. Virus(http ://id.wikipedia.org/wiki/ Virus, diakses 10Oktober 2013)Sasrawan, H. 2012. Virus - Materi Lengkap Biologi(http://hedisasrawan.blogspot.com/2012/11 /virus-materilengkap-biologi.html, diakses 10 Oktober 2013)Anonim, 2012. Virus(http ://29111997pelajaranbiologikelas10smavir.blogspot.com/, diakses10 Oktober 2013)Alfiansyah Muhammad. 2010 , Struktur, Bentuk & Macam-macam Virus (http ://www.sentra-edukasi.com/2010/04/virus-dalam-ilmu-biologi-pada-artikel.html, diakse



11