PPK RS TK II Dr. Soepraoen Malang [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN BIMBINGAN



PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) Nama Rumah



:



Sakit Alamat Rumah



:



Sakit Pembimbing Tanggal



: :



Bimbingan STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN



REKOMENDASI



 Standar PPK. 1 Rumah sakit menyediakan pendidikan untuk Acuan : KMK 1426/Menkes/SK/XII/2006 menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan dan proses pelayanan.  Maksud dan tujuan PPK. 1 Rumah sakit mendidik pasien dan keluarganya, Agar RS membuat dokumen : sehingga mereka mendapat pengetahuan dan - SK Dir ttg penetapan unit kerja yg mengelola Edukasi dan Informasi ketrampilan untuk berpartisipasi dalam proses Pedoman pengorganisasian unit kerja dan pengambilan keputusan asuhan pasien. edukasi dan informasi Setiap rumah sakit - Program kerja unit kerja edukasi dan mengembangkan/memasukkan pendidikan ke informasi dalam proses asuhan berbasis misi, jenis - Data demographi pasien yang dirawat pelayanan yang diberikan dan populasi pasien. Pendidikan direncanakan untuk menjamin bahwa setiap pasien diberikan pendidikan sesuai kebutuhannya. Rumah sakit menetapkan bagaimana mengorganisasikan sumber daya pendidikan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu, rumah sakit perlu menetapkan koordinator pendidikan atau komite pendidikan, menciptakan pelayanan pendidikan, mengatur penugasan seluruh staf yang memberikan pendidikan secara terkoordinasi.  Elemen Penilaian PPK.1 1. Rumah sakit merencanakan pendidikan Buat program PPK sesuai ketentuan, konsisten dengan misi, jenis pelayanan dan kaitkan dengan misi – jenis pelayanan dan populasi pasien yang dirawat di RS. populasi pasien. Pertajam tujuan PPK agar tidak rancu dengan tujuan PKRS (lihat standard dan maksud serta tujuan PPK I)



SKOR



2. Tersedia mekanisme atau struktur pendidikan Susun mekanisme dan atau struktur pendidikan yg memadai di seluruh RS. yang memadai di seluruh rumah sakit



3. Struktur dan sumber daya diorganisasikan secara efektif



Implementasikan dan dokumentasikan kegiatan edukasi kepada pasien & keluarga dalam RM. pendidikan Tinjau ulang pengorganisasian PPK agar mencakup semua educator terkait



 Standar PPK.2 Dilakukan asesmen kebutuhan pendidikan RS membuat regulasi : masing-masing pasien dan dicatat di rekam medisnya.  Maksud dan tujuan PPK. 2 Pendidikan berfokus pada pengetahuan dan Kebijakan/pedoman/SPO ttg : pemberian ketrampilan spesifik yang dibutuhkan pasien pendidikan kpd pasien & klg: - Langkah awal asesmen dan keluarga dalam pengambilan keputusan, - Mengolah bahan pendidikan yg berpartisipasi dalam asuhan dan asuhan sesuai dgn hsl asesmen setiap berkelanjutan di rumah. Hal tersebut diatas pasien berbeda dengan alur informasi pada umumnya antara staf dan pasien yang bersifat informatif tapi bukan bersifat pendidikan seperti lazimnya. Untuk memahami kebutuhan masing-masing -Tatacara menyampaikan pendidikan yg pasien dan keluarganya, tersedia proses efektif asesmen untuk mengidentifikasi jenis -Tata verifikasi bahwa pasien dan kelg pembedahan, prosedur invasif lainnya dan menrima dan memahami pendidikan yg rencana pengobatan, kebutuhan perawat diberikan pendamping dan kebutuhan asuhan berkelanjutan di rumah setelah pasien pulang. Asesmen ini memungkinan para pemberi asuhan merencanakan dan memberikan pendidikan sesuai kebutuhan. Pendidikan oleh staf rumah sakit diberikan -Kebijakan / Panduan/SPO ttg persetujuan inform consent kepada pasien dan keluarganya untuk -Kebijakan pimpinan RS ttg hak dan membantu keputusan dalam proses asuhan. kewajiban pasien Pendidikan yang diberikan sebagai bagian dari proses memperoleh informed concent untuk pengobatan (misalnya pembedahan dan anestesi) didokumentasikan di rekam medis pasien. Sebagai tambahan, bila pasien atau keluarganya secara langsung berpartisipasi dalam pemberian pelayanan (contoh : mengganti balutan, menyuapi pasien, , memberikan obat, dan tindakan pengobatan), mereka perlu diberi pendidikan. Ketika kebutuhan pendidikan teridentifikasi, dicatat di rekam medis. Hal ini akan membantu Standar Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1



2



semua petugas pemberi pelayanan berpartisipasi dalam proses pendidikan. Setiap rumah sakit hendaknya menetapkan lokasi dan format asesmen pendidikan, perencanaan dan pemberian informasi dalam rekam medis pasien.  Elemen Penilaian PPK. 2 1. Dilakukan asesmen kebutuhan pendidikan Tinjau ulang form asesmen awal terkait edukasi yang dilakukan dokter dan oleh pasien dan keluarga



2.



3. 4.



5.



6.



7.



perawat agar terintegrasi, Beri kesimpulan kebutuhan edukasi pasien sesuai kebutuhnnya Hasil asesmen kebutuhan pendidikan dicatat Catat hasil asesmen kebutuhan pendidikan baik dari segi medis, keperawatan, di rekam medis pasien. nutrisiones maupun farmasi di rekam medis pasien sistem pencatatan Tersedia sistem pencatatan pendidikan Implementasikan pendidikan pasien yang seragam oleh pasien yang seragam oleh seluruh staf seluruh staf Ketika informed consent dipersyaratkan, Berikan penjelasan agar pasien dan pasien dan keluarga belajar tentang proses keluarganya memahami kapan persetujuan memberikan informed consent (lihat juga akan diminta dan proses bagaimana cara memberikannya HPK.2.1, EP 3, dan MKI.3, EP 1 dan 2). Pasien dan keluarga belajar tentang Berikan pendidikan kepada semua pasien bagaimana berpartisipasi dalam pengambilan dan keluarga agar mendorong keterlibatan keputusan terkait pelayanannya (lihat juga pasien berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait pelayanannya serta HPK.2, EP 1). dokumentasikan Pasien dan keluarga belajar tentang kondisi Berikan pendidikan kepada semua pasien kesehatannya dan diagnosis pasti (lihat juga dan keluarga agar memahami bagaimana dan kapan mereka akan dijelaskan tentang HPK.2.1, EP 1). kondisi medis dan diagnosis pasti, serta dokumentasikan Pasien dan keluarga belajar tentang hak Berikan pendidikan kepada semua pasien mereka untuk berpartisipasi pada proses dan keluarga tentang hak mereka untuk berpartisipasi dalam keputusan pelayanan (lihat juga HPK.2.1, Ep 4). pelayanannya,



 Standar PPK. 2.1. Dilakukan asesmen kemampuan dan kemauan Dokumen/regulasi : belajar pasien dan keluarga  Maksud dan tujuan PPK 2.1. ttg Pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi - Kebijakan/pedoman/Panduan/SPO asesmen pasien dari a sd e kekuatan dan kekurangan diidentifikasi dan digunakan untuk membuat perencanaan - Kebijakan /pedoman/panduan/SPO : tatacara pemberian pendidikan pendidikan. Ada banyak variabel menentukan apakah pasien dan keluarga mau dan mampu untuk belajar. Jadi, untuk merencanakan pendidikan maka rumah sakit harus melakukan asesmen : a) keyakinan dan nilai-nilai pasien dan Standar Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1



3



keluarga; b) kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan; c) hambatan emosional dan motivasi; d) keterbatasan fisik dan kognitif; e) kesediaan pasien untuk menerima informasi.  Elemen Penilaian PPK. 2.1. 1. Pasien dan keluarga dilakukan asesmen atas elemen : a) sampai dengan e) dalam Maksud dan Tujuan (lihat juga HPK.1.1, EP 1). 2. Temuan asesmen digunakan untuk membuat Dokumentasikan dan gunakan temuan asesmen untuk membuat rencana rencana pendidikan. pendidikan.



3. Temuan asesmen didokumentasikan dalam Catat temuan asesmen tsb dalam RM yang akan digunakan untuk membuat rencana rekam medis pasien pendidikan



 Standar PPK. 3 Pendidikan dan pelatihan membantu pemenuhan Dokumen : kebutuhan kesehatan berkelanjutan dari pasien.  Maksud dan tujuan PPK. 3 Pasien sering membutuhkan pelayanan tindak - Kebijakan/pedoman/SPO ttg pemberian informasi dan pendidikan lanjut guna memenuhi kebutuhan kesehatan Mou dengan UPK di masy yg dpt berkelanjutan atau untuk mencapai sasaran memberikan yan lanjutan yg sesuai dgn kesehatan mereka. Informasi kesehatan umum kebutuhan pasien diberikan oleh rumah sakit, atau oleh sumber di komunitas, dapat dimasukkan bila membuat resume kegiatan harian setelah pasien pulang, praktik pencegahan yang relevan dengan kondisi pasien atau sasaran kesehatannya, serta informasi untuk mengatasi penyakit atau kecacatannya yang relevan dengan kondisi pasien. Rumah sakit mengidentifikasi sumber–sumber pendidikan dan pelatihan yang tersedia di komunitas. Khususnya organisasi di komunitas yang memberikan dukungan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, serta bila memungkinkan menjalin kerjasama berkelanjutan.  Elemen Penilaian PPK.3 1. Pasien dan keluarga mendapatkan pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan berkelanjutan atau mencapai sasaran kesehatannya (lihat juga MKI.3, EP 1 dan 2). 2. Rumah sakit mengidentifikasi dan menjalin Standar Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1



Berikan semua pasien dan keluarga pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan berkelanjutan atau mencapai sasaran kesehatannya, dgn menggunakan format yang mudah dipahami, dalam bahasa yang dimengerti serta dokumentasikan dalam RM Lakukan identifikasi dalam menjalin 4



kerjasama dengan sumber–sumber yang ada di komunitas yang mendukung promosi kesehatan berkelanjutan dan pendidikan untuk pencegahan penyakit (seperti Persadia, Jantung Sehat, kelompok Asma dsb). Dokumentasikan hasil identifikasi dalam edukasi pasien terkait dalam RM 3. Bila kondisi pasien mengindikasikan, pasien Dokumentasikan rujukan pasien ke sumberdirujuk ke sumber-sumber yang tersedia di sumber yang tersedia di komunitas tsb sesuai indikasi/ kondisi pasien komunitas(lihat juga TKP.3.1, EP 2).



kerjasama dengan sumber–sumber yang ada di komunitas yang mendukung promosi kesehatan berkelanjutan dan pendidikan untuk pencegahan penyakit (lihat juga APK.3.1, EP 2, dan TKP.3.1, EP 1).



 Standar PPK.4 Pendidikan pasien dan keluarga termasuk topiktopik berikut ini, terkait dengan pelayanan pasien : penggunaan obat yang aman, penggunaan peralatan medis yang aman, potensi interaksi antara obat dengan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri dan teknik-teknik rehabilitasi.  Maksud dan tujuan PPK.4 Rumah sakit secara rutin memberikan pendidikan pada area yang berisiko tinggi bagi pasien. Pendidikan mendukung pengembalian fungsi pada level sebelumnya dan memelihara kesehatan secara optimal.



Kebijakan/pedoman/SPO : -Penggunaan obat secara efektif -Penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman -Potensi interaksi obat yg diresepkan dan obat lainnya termasuk makanan - Diit dan nutrisi Rumah sakit menggunakan materi dan proses - Manajemen nyeri pendidikan pasien yang standar paling sedikit - Tehnik2 rehabilitasi pada topik-topik di bawah ini :



-



-



Penggunaan obat-obatan yang didapat pasien secara efektif dan aman (bukan hanya obat yang dibawa pulang), termasuk potensi efek samping obat. Penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman Potensi interaksi antara obat yang diresepkan dengan obat lainnya (termasuk OTC/over the counter), serta makanan. Diet dan nutrisi Manajemen nyeri, dan Teknik-teknik rehabilitasi



 Elemen Penilaian PPK. 4 1. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang penggunaan seluruh obat-obatan secara efektif dan aman, serta tentang potensi efek samping obat, pencegahan terhadap potensi interaksi obat dengan obat OTC dan atau makanan. Standar Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1



Beri pendidikan pasien dan keluarga tentang penggunaan seluruh obat-obatan secara efektif dan aman, serta tentang potensi efek samping obat, pencegahan terhadap potensi interaksi obat dengan obat OTC dan atau makanan, terkait pelayanan yg diberikan oleh Farmasi klinik. Catat dalam RM 5



2. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, Beri pendidikan pasien dan keluarga pasien dan keluarga dididik tentang keamanan tentang keamanan dan efektivitas penggunaan peralatan medis, Terkait dan efektivitas penggunaan peralatan medis. 3. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang diet dan nutrisi yang benar. 4. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik manajemen nyeri (lihat juga PP.6, EP 3). 5. Terkait dengan pelayanan yang diberikan, pasien dan keluarga dididik tentang teknik rehabilitasi,  Standar PPK. 5 Metode pendidikan mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga, dan memperkenankan interaksi yang memadai antara pasien, keluarga dan staf agar terjadi pembelajaran.  Maksud dan tujuan PPK. 5 Pembelajaran akan terlaksana apabila memperhatikan metode yang digunakan untuk mendidik pasien dan keluarga. Memahami pasien dan keluarga akan membantu rumah sakit memilih pendidik dan metode pendidikan yang konsisten dengan nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarganya, serta mengidentifikasi peran keluarga dan metode pemberian instruksi.



dengan pelayanan yang diberikan Beri pendidikan pasien dan keluarga tentang diet dan nutrisi yang benar oleh nutrisionis, dokumentasikan dalam RM Beri pendidikan pasien dan keluarga manajemen nyeri, terkait dengan pelayanan yang diberikan dan dokumentasikan Beri pendidikan pasien dan keluarga tentang teknik rehabilitasi, terkait dengan pelayanan yang diberikan, serta dokumentasikan



Regulasi/dokumen :



- Tatacara pemberian pendidikan kpd pasien & kelg - Tatacara memilih dan mengubah materi pendidikan - Tatacara verifikasi



Pasien dan keluarga didorong untuk berpartisipasi dalam proses pelayanan dengan memberi kesempatan untuk memberi pendapat dan mengajukan pertanyaan kepada staf untuk meyakinkan pemahaman yang benar dan mengantisipasi partisipasi. Staf mengakui peran penting pasien dalam pemberian pelayanan yang aman, asuhan berkualitas tinggi. Kesempatan berinteraksi dengan staf, pasien, dan keluarga mengijinkan umpan balik untuk menjamin bahwa informasi dipahami, bermanfaat, dan dapat digunakan. Rumah sakit memutuskan kapan dan bagaimana pendidikan secara verbal diperkuat dengan materi secara tertulis untuk meningkatkan pemahaman dan memberikan rujukan (referensi) pendidikan di masa yang akan datang. Standar Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1



6



 Elemen Penilaian PPK. 5 1. Ada proses untuk memverifikasi bahwa, pasien dan keluarga menerima dan memahami pendidikan yang diberikan (lihat juga MKI.3, EP 1 dan 2). 2. Mereka yang memberikan pendidikan perlu mendorong pasien dan keluarganya untuk bertanya dan memberi pendapat sebagai peserta aktif (lihat juga HPK.2, EP 1) 3. Informasi verbal perlu diperkuat dengan materi secara tertulis yang terkait dengan kebutuhan pasien dan konsisten dengan pilihan pembelajaran pasien dan keluarganya (lihat juga HPK.2.1, Maksud dan Tujuan, dan MKI.3)



Lakukan proses verifikasi bahwa, pasien dan keluarga menerima dan memahami pendidikan yang diberikan Beri dorongan pasien dan keluarganya untuk bertanya dan memberi pendapat sebagai peserta aktif, dapat dilengkapi dengan daftar pertanyaan yang diajukan pasien saat edukasi Lengkapi Informasi verbal dengan materi secara tertulis (leaflet) yang terkait dengan kebutuhan pasien dan konsisten dengan pilihan pembelajaran pasien dan keluarganya. Upayakan secara terintegrasi dengan semua PPA terkait



 Standar PPK. 6 Tenaga kesehatan profesional yang memberi Dokumen / regulasi RS : pelayanan pasien berkolaborasi dalam memberikan pendidikan.  Maksud dan tujuan PPK. 6 ttg Ketika tenaga kesehatan profesional yang - Kebijakan/pedoman/SPO pelaksanaan pemberian pendidikan memberi asuhan memahami kontribusinya masing-masing dalam pemberian pendidikan - SK Dir ttg penetapan staf RS yg memberikan pendidikan pasien & klg pasien, maka mereka bisa berkolaborasi lebih (kriteria edukator) efektif. Kolaborasi, pada gilirannya dapat membantu menjamin bahwa informasi yang diterima pasien dan keluarga adalah komprehensif, konsisten, dan seefektif mungkin. Kolaborasi berdasarkan kebutuhan pasien dan karenanya mungkin tidak selalu diperlukan. Pengetahuan tentang subjek yang diberikan, waktu yang tersedia adekuat, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif adalah pertimbangan penting dalam pendidikan yang efektif.  Elemen Penilaian PPK. 6 1. Bila ada indikasi, pendidikan pasien dan keluarga diberikan secara kolaboratif 2. Mereka yang memberikan pendidikan harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang subjek yang diberikan.



Berikan pendidikan pasien dan keluarga secara kolaboratif, bila ada indikasi Tetapkan educator yang memberikan pendidikan bahwa mereka yang memiliki pengetahuan yang cukup tentang subjek yang diberikan 3. Mereka yang memberikan pendidikan harus Tetapkan educator yang memberikan pendidikan dapat menyediakan waktu yang menyediakan waktu yang adekuat. adekuat Standar Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1



7



4. Mereka yang memberikan pendidikan harus Lampirkan sertifikat pelatihan komunikasi mempunyai ketrampilan berkomunikasi (lihat dalam edukasi juga PAB.5.1, EP 2) Jakarta, 4 Juni 2015 Pembimbing



Pipih Karniasih



Standar Akreditasi Rumah Sakit Edisi 1



8