Praktikum Mikrobiologi Air Rendaman Jerami [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI PROTOZOA (AIR RENDAMAN JERAMI)



1. Tujuan 1) Mengamati protozoa yang terkandung di dalam air rendaman jerami.



2. Pendahuluan Protozoa merupakan hewan bersel satu, berinti sejati dan tidak memiliki dinding sel. Dimana kebanyakan protozoa hanya dapat dilihat dibawah mikroskop. Bentuk tubuh setiap protozoa berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya, pada fase yang berbeda dalam siklus hidupnya. Berdasarkan pergerakannya, protozoa dikelompokkan menjadi (4), yaitu Flagellata (bergerak menggunakan flagel, misalnya Trypanosoma dan Tricomanas), Rhizopoda (bergerak dengan pseudopodia atau kaki semu, misalnya Amoeba), Ciliata (bergerak dengan cilia atau rambut getar, misalnya Paramecium), dan Sporozoa (tidak memiliki alat gerak, misalnya Plasmodium Sp.). Pada umumnya protista atau protozoa hidup soliter pada habitat yang beragam. Sebagian besar hidup di air laut atau air tawar, misalnya di selokan, kolam, sungai, danau, rawa ataupun genangan air. Adapula yang hidup di tanah, pohon dan batu. Untuk mengetahui dan mengamati protozoa apa saja yang terkandung dalam air rendaman jerami, maka diadakanlah praktikum pada tanggal 03 Desember 2017 di Laboratorium IPA Fakultas Ilmu Pendidikan. Dimana jerami direndam dalam air selama satu minggu (7 hari).



3. Langkah Kerja A. Waktu dan tempat Adapun waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini adalah sebagai berikut : Hari/Tanggal



: Minggu, 03 Desember 2017



Waktu



: 10.30 WIB - Selesai



Tempat



: Laboratorium IPA Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Hasyim Asy’ari



B. Alat dan bahan a. Alat 



Mikroskop







Pipet tetes







Object glass







Cover glass







Tissue



b. Bahan 



Air rendaman jerami



C. Prosedur kerja 1) Siapkan alat dan bahan 2) Ambil air rendaman jerami dengan menggunakan pipet tetes 3) Teteskan pada object glass yang bersih. Kemudian tutup dengan cover glass 4) Amatilah dibawah mikroskop dengan pembesaran 10 x 50 dan temukan protozoa apa saja yang ada 5) Catat hasil pengamatan, di gambar atau difoto



4. Hasil Nama



: air rendaman jerami



Struktur



: algae dan protozoa



Perbesaran



: 10 x 50



5. Pembahasan Pada saat kelompok kami melakukan percobaan ini ternyata gagal. Hal ini disebabkan karena air rendaman jerami yang kami teteskan pada object glass tidak banyak mengandung jenis protozoa. Hanya ada 2 jenis hewan protozoa namun tidak terlihat jelas dan belum sempat kami foto karena gerak hewan yang berjalan begitu cepat. Berdasarkan referensi yang kami peroleh, seharusnya pada pengamatan ini didapatkan hasil pengamatan untuk air rendaman jerami adalah 2 jenis hewan protozoa yaitu Volvox sp. dan Amoeba sp.. Untuk Volvox sp. yang dapat diamati adalah membran,sedangkan Amoeba sp. yang dapat diamati ialah alat geraknya berupa kaki semu dan plasmalema. Amoeba banyak terdapat di lumpur-lumpur, dibagian dasar kolam, sawah, sungai, danau, atau tempat-tempat lain yang berair dan banyak mengandung sisa-sisa organisme. Amoeba bergerak dengan cara mengalirkan penjuluran protoplasma yaitu pseudopodia. Proses penjuluran itu nampaknya adalah pencairan sementara bagian luar endoplasma yang kental (plasmagel). karena pencairan itu terjadi plasmosol. jika, kemudian plasmosol itu dikentalkan kembali, maka penjuluran protoplasma itu tertarik kembali, dan begitu seterusnya. Amoeba bernapas dengan cara mengambil oksigen melalui permukaan tubuhnya dengan cara difusi. Sari makanan dioksidasikan dengan oksigen, yang akhirnya menghasilkan energi.



Perkembangbiakan Amoeba dengan cara membelah diri, yaitu dimulai pembelahan inti, kemudian diikuti oleh sitoplasmanya.



6. Simpulan Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum ini adalah sebagai berikut:  Volvox sp. dan Amoeba sp. dapat hidup pada air rendaman jerami.  Pemakaian ose yang steril/aseptik dimaksudkan agar tidak terjadi kontaminasi pada mikroorganisme yang sedang diamati.



7. Daftar Pustaka https://www.scribd.com/doc/306197876/Laporan-Praktikum-Protozoa diakses pada tanggal 12 Desember 2017 https://www.scribd.com/doc/170808912/Laporan-Praktikum-Protista diakses pada tanggal 12 Desember 2017 https://id.scribd.com/doc/170808912/Laporan-Praktikum-Protista diakses pada tanggal 12 Desember 2017