Presentasi Referat Neuroma Akustik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NEUROMA AKUSTIK



DEFINISI Neuroma akustik adalah tumor jinak dari nervus kranial kedelapan yang ditemukan di cerebellopontine angle (CPA) dan di kanalis auditoris interna (Shin, 2000). Neuroma akustik adalah tumor non-ganas jaringan fibrosa yang berasal dari saraf keseimbangan (vestibular) atau pendengaran (koklea) yang tidak menyebar (metastasis) ke bagian lain dari tubuh (Antonelli & O’Malley, 2011).



EPIDEMIOLOGI Menurut Iranian Journal of Otorhinolaringology prevalensi penderita neuroma akustik adalah 1:100.000 orang pertahun. Umur rata-rata dari penderita adalah 50 tahun (Faraji, 2011). Denmark terjadi peningkatan angka kejadian dari 7,8 menjadi 12,4 kasus per satu juta kasus tumor otak pada tahun 1976 sampai 1995 (Tew & McMahon, 2013).



ETIOLOGI Idiopatik



Neuro fibromatosis 2 Kelainan Kromosom 22 Produksi Protein Merlin >> Neuroma Akustik Pertumbuhan Sel Schwaan >>



PATOFISIOLOGI Neuroma Akustik N. VIII Cabang Koklea



Hearing Loss Unilateral Progresif Sudden Deafness Tinitus



Kanalis Auditoris Interna N. VIII Cabang Vestibular Nervus Kranialis (V, VII, IX, X) Cerebellopontine Angle (CPA)



Batang Otak Otak Kecil Ventrikel



Gangguan Keseimbangan  Terkompensasi



PATOFISIOLOGI



GEJALA KLINIS ◉ Gejala Kokleovestibular (VIII) Gangguan Pendengaran Progresif Unilateral, Tinitus, Gangguan Keseimbangan.



◉ Gejala Nervus Kranial



N. V : menurunnya sensitifitas kornea, numbness, dan parasetesia pada wajah. N VII : hipoaestesia pada meatus dinding posterior (Hitzelberger Sign), hilangnya indra perasa (diuji oleh electrogustometry) dan berkurangnya lakrimasi pada tes Schirmer. N IX dan N X terdapat gejala disfagia dan suara serak karena kelumpuham lidah, faring dan laring.



GEJALA KLINIS ◉ Gejala Batang Otak Kelemahan, mati rasa dari lengan dan kaki dan peningkatan refleks tendon. Penekanan ventrikel ke empat sehingga meyebabkan hidrocephalus.



◉ Gejala Serebellum



Gait ataxic, nistagmus, dysdiadochokinesia dan ketidakmampuan untuk berjalan di sepanjang garis lurus dengan kecenderungan untuk jatuh ke sisi yang terkena (inkoordinasi).



PEMERIKSAAN FISIK ◉ Pemeriksaan Lokalis Telinga & Otoskop Telinga dalam batas normal.



PEMERIKSAAN PENUNJANG ◉ Tes Audiometri Gangguan pendengaran sensorineural asimetris/unilateral, biasanya lebih menonjol di frekuensi yang lebih tinggi.



◉ Evoked Response Audiometry (BERA)



Tumor pada nervus VIII, akan memberikan hasil perlambatan signifikan >0,2 ms di gelombang V antara kedua telinga



PEMERIKSAAN PENUNJANG ◉ X-Rays



PEMERIKSAAN PENUNJANG ◉ MRI (Gold Standart)



DIAGNOSIS BANDING



PENATALAKSANAAN ◉ Observasi (Wait and Scan) Kecuali tumor telah berukuran besar pada saat diagnosis, biasanya pasien dijadwalkan MRI pada 6 bulan pertama. Skilbeeck & Saeed merekomendasikan scan 5 tahun berikutnya, diikuti oleh scan setiap 2 tahun sampai 10 tahun dari diagnosis. Kemudian pasien disarankan untuk melakukan scan setiap 5 tahun.



◉ Medikamentosa



Obat yang saat ini tersedia adalah bevacizumab (Avastin), tetapi obat memiliki efek samping yang serius.



PENATALAKSANAAN ◉ Radiotherapy Tumor berukuran sedang (1-3 cm) atau tumor yang timbul berulang dapat diobati dengan radiasi jenis khusus seperti radiosurgery stereotactic dan gamma knife surgery.



◉ Microsurgery



Terdapat tiga pendekatan bedah yang berbeda untuk neuroma akustik, yaitu retrosigmoid (RS), translabyrinthine (TL) dan middle cranial fossa (MCF) .



MICROSURGERY



PENATALAKSANAAN