15 0 4 MB
PROFIL KELURAHAN BAIYA BAB I PENDAHULUAN
A.
Sejarah Singkat Kelurahan Baiya Sekitar abad 17 m sampai dengan 18 m Kelurahan Baiya berstatus Boya yang dipimpin oleh seorang gelar Tadulako yang dalam bahasa Kaili disebut Toma Langgai atau Punggawa yang konon dalam kedudukannya Tadulako yang dimaksud oleh masyarakat tidak diperkenankan menyebut namanya. Pada awal abad ke 19 m sekitar tahun 1908 secara administrasi pemerintahan telah dilakukan peralihan status dari Boya Baiya menjadi Kampung Baiya, yang di pimpin oleh seorang Kepala Kampung selanjutnya disebut Kampung Baiya. Kampung Baiya pada masa itu di diami mayoritas suku Kaili dengan bahasa sehari-hari adalah bahasa Rai. Dan secara keseluruhan suku Kaili yang mendiami Kampung Baiya memeluk agama Islam. Kata Baiya menurut pengakuan masyarakat yang bersumber dari sejara memiliki dua makna : 1
PROFIL KELURAHAN BAIYA PERTAMA : Diartikan sebagai pembaiyatan ( Baiya ) yang berarti pengukuhan atau pengambilan sumpah para Raja dan orang-orang yang pertama kali masuk memeluk agama Islam. KEDUA : Diartikan sebagai aliran air yang kering yang dalam bahasa Kaili Rai, di sebut Kabaiya venomena ini dapat dibuktikan dengan keadaan alam yakni adanya bekas aliran air yang sudah kering membentuk Lembah memanjang dari arah Timur Baiya menuju ke laut. Dimana bentangan lembah tersebut melintas tepat ditengah kampung Baiya. Dilembah tersebut bermunculan titik mata air yang sampai saat ini masih difungsikan warga masyarakat untuk kegiatan minum, mandi dan cuci. Mata air di maksud adalah : -
Uwe Baka
- Uwe Tumbu
-
Uwe Panda
- Uwe Lavale
-
Uwe Pengguri
- Uwe Kalubule
-
Uwe Tomulonta
- Uwe Lanue
-
Uwe Ranga
- Uwe Tolambu
-
Uwe Ramba
- Uwe Vinase 2
PROFIL KELURAHAN BAIYA B. Baiya Dalam Perkembangannya Dalam perjalanan sistim Pemerintah Kelurahan Baiya dari sekitar abad ke 19 M sampai saat ini telah empat kali berganti status Yakni : Pertama
: Berstatus Kampung dari tahun 1908 sampai dengan 1966
Kedua
: Berstatus Desa dari Tahun 1966 sampai dengan 1996
Ketiga
: Berstatus setingkat Kelurahan Tahun 1996 sampai dengan 1999
Keempat
: Berstatus Kelurahan dari Tahun 1999 sampai dengan sekarang.
C. Pejabat / Kepala Pemerintahan
PERTAMA
: Berstatus Kampung sejak tahun 1908 sampai dengan 1966 pejabat Kepala Kampung sebagai berikut : 1. Lajarama 2. Pattalau 3. Lagoda 4. Talebo Ali Psattalau 3
PROFIL KELURAHAN BAIYA 5. Moh. Ali 6. Moh. Nasir 7. Hasawedi 8. Hasanuddin 9. Moh. nasir ( Dua kali menjabat )
KEDUA
: Berstatus Desa sejak tahun 1966 sampai dengan 1996 pejabat sebagai Kepala Desa sebagai berikut : 1. Moh. Nasir 2. Tahawilla (Pth) 3. Hi. Tadjul Muluk 4. Tahawila
KETIGA
: Berstatus setingkat Kelurahan tahun 1996 sampai dengan 1999 pejabat Kepala Desa setingkat Kelurahan H. Tahawilla.
KEEMPAT
: Berstatus Kelurahan tahun 1999 sampai dengan sekarang pejabat Kelurahan Baiya sebagai berikut : 1. Syahril Amu ( pth )
: 1999 - 2001 4
PROFIL KELURAHAN BAIYA 2. H. Makmur Hi. gais (Lurah I)
: 2001 - 2004
3. Gasli Ladjuda ( Pth )
: 2004 - 2005
4. Hj. Neng elly SH. MM ( Lurah II )
: 2005 - 2007
5. Goenawan, S.STP ( Lurah III )
: 2007 - 2009
6. Zabulistan Djafar ( Lurah IV )
: 2009 – 2012
7. RAIB ABDILLAH.S.Sos (LURAH V)
: 2012 s/d 2014
8. ARIFUDIN TAHAWILA.S.Sos (LURAH VI) : 2014 s/d sekarang D.
Orientasi Wilayah Kelurahan Baiya merupakan salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Tawaeli Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah yang berada di bagian Utara dari wilayah kecamatan tersebut. Kelurahan ini terletak sekitar ± 1 km dari pusat kecamatan, secara administrasi kelurahan Baiya ini berbatasan langsung dengan wilayah – wilayah sebagai berikut : Sebelah Utara
: Kelurahan Pantoloan / Desa Wombo
Sebelah Timur
: Kabupaten Parigi Moutong
Sebelah Selatan
: Kelurahan Lambara /Kelurahan Mpanau
Sebelah Barat
: Teluk Palu 5
PROFIL KELURAHAN BAIYA Secara administrasi kelurahan Baiya terbagi atas 6 RW dan 12 R BAB II SISTEM PENGOLAHAN DATA
A. Pengertian Kompilasi Data Kompilasi data merupakan usaha penyusunan data yang berhasil dikumpulkan dari penyigihan (termasuk penelaan data sekunder, penelaan pustaka dan dokumen) agar mudah dibaca, mudah dilihat kaitannya antara satu dengan yang lain, dan informatif. Tahap kompilasi data ini harus mempunyai bobot ‘pra analisis’, artinya dari kompilasi data ini dapat dibaca segala kecenderungan di masa mendatang, yang akan sangat penting peranannya dalam proses pengamalan. Dalam suatu perencanaan kota yang tertuang dalam Rencana Umum Tata Ruang Kota (RUTRK), kompilasi data merupakan tahapan proses kegiatan perencanaan yang meliputi kegiatan-kegiatan : menyeleksi, menyusun, mensistematisasi, dan mentabulasi data yang sesuai yang diperlukan dalam tahapan proses selanjutnya, yaitu tahapan analisis dan perumusan rencana. Hasil dari tahapan ini berupa penyajian data dalam bentuk tabel-tabel, diagram, dan peta dengan penjelasan dan ulasan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang menggambarkan kondisi eksisting, potensi dan permasalahan pokok yang dihadapi sesuai sistematik pembahasan. 6
PROFIL KELURAHAN BAIYA
B. Maksud Dan Tujuan Kompilasi Data Maksud dari penyusunan kompilasi data dalam kegiatan perencanaan adalah untuk mensistematisasikan pola pekerjaanpekerjaan sebelum dan sesudah kompilasi data dalam suatu rangkaian atau proses kegiatan sehingga dapat diketahui peranan pekerjaan kompilasi data tersebut dalam keseluruhan proses perencanaan permukiman. Tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyusunan kompilasi data adalah : - Mengelompokkan data-data dan informasi yang sesuai dengan kelompok, kaitan dengan kepentingannya. - Menyajikan data dan informasi untuk memudahkan dalam tahap analisis. - Menggambarkan keadaan potensi dalam lingkup yang diteliti. C. Ruang Lingkup Pembahasan Ruang lingkup dalam kompilasi data ini meliputi : - Tinjauan terhadap letak / posisi Kelurahan Baiya Kec. Palu Utara dalam hubungannya dengan pengembangan Kota Palu - Tinjauan terhadap keadaan permukiman serta sarana dan prasarana lingkungan yang tersedia Kelurahan Baiya.
7
PROFIL KELURAHAN BAIYA
D. Tujuan Dan Sasaran Survey Untuk Kompilasi Data Tujuan dari survey ini adalah mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan bagi penyusunan rencana tata ruang lingkungan kelurahan Baiya. Data dan informasi yang dikumpulkan berupa data sekunder dari lembaga atau instansi tertentu dan data primer diperoleh langsung dari lapangan. Sasaran survey untuk pekerjaan kompilasi data, adalah: Pengenalan struktur fisik dan non fisik untuk mengenali karakteristik. E. Pengumpulan Data Pengumpulan data penunjang yang diperlukan pada penyusunan tata ruang kelurahan Baiya, mencakup : 1. Data keadaan fisik dasar, yang meliputi keadaan topografi / kemiringan tanah, geologi / daya dukung lahan, hidrologi / sumber-sumber air. 2. Data penggunaan ruang, yang menggambarkan karakteristik penyebaran bentuk-bentuk fisik buatan manusia, yang meliputi: - Rincian jenis penggunaan 8
PROFIL KELURAHAN BAIYA - Struktur dan kualitas bangunan untuk masing-masing jenis penggunaan ruang. - Kepadatan bangunan pada setiap jenis panggunaan ruang - Kedudukan/peran dan estetika bangunan pada lingkungan Permukiman Kelurahan Baiya 3. Data keadaan jalan, yang menggambarkan pola dan kualitas jalan yang ada di Permukiman Kelurahan Baiya. - Panjang dan lebar jalan menurut fungsinya - Jenis dan kondisi perkerasan jalan - Kondisi fasilitas jalan lainnya seperti: saluran air, saluran pengeringan, dan lain-lain. 4. Data mengenai sarana dan prasarana yang meliputi: - Fasilitas pendidikan, perbelanjaan, kesehatan, pertanian, perkebunan, dan fungsi pelayanannya. - Kapasitas sumber air bersih / air minum. - Jaringan listrik dan jaringan telekomunikasi. - Jaringan air limbah dan pengairan ( drainase kota ). - Sistem pembuangan sampah. 5. Data mengenai aspek kependudukan, yang meliputi: - Data jumlah penduduk Permukiman Kelurahan Baiya. 9
PROFIL KELURAHAN BAIYA - Data struktur penduduk berdasarkan usia kerja. Jenis kelamin, agama, untuk Permukiman Kelurahan Baiya. Data tersebut di atas disajikan dalam bentuk tabel. F.
Sistematika Pembahasan Adapun sistematika pembahasan kompilasi data adalah sebagai berikut : Menguraikan pengertian, maksud dan tujuan, ruang lingkup pembahasan, tujuan dan sasaran survey dan sistematika pembahasan. Uraian data fakta tentang kondisi fisik dan kondisi non fisik kelurahan Baiya Kecamatan Palu Utara. Uraian tentang hasil yang dapat dicapai dari penyusunan kompilasi data dan hubungannya dengan tahapan selanjutnya.
10
PROFIL KELURAHAN BAIYA
BAB III POTENSI ALAM KELURAHAN BAIYA
A. Kondisi Fisik Wilayah Pembahasan mengenai kondisi fisik Wilayah Kelurahan Baiya meliputi kondisi fisik
yang meliputi Topografi, Geologi,
Hidrologi, Iklim, dan Penggunaan Lahan.
B. Topografi Wilayah Baiya dari segi topografi merupakan dataran tinggi, suhu udara rata-rata 30 -32 ºC dan curah hujan 150 mm/tahun dengan ketinggian dari permukaan laut ± 200 m dpl. Lalu keadaan tanah dilihat dari jenis tumbuhan yang tumbuh memiliki tingkat kesuburan tanah yang baik. Berdasarkan topografi wilayahnya Kelurahan Baiya dapat diklasifikasikan kedalam tiga zona ketinggian yaitu : 11
PROFIL KELURAHAN BAIYA 1. Dataran rendah dengan ketinggian 0 - 10 m di atas permukaan laut
yang memanjang dari arah Selatan ke
Utara, 2. Perbukitan dengan ketinggian antara 200-250 m di atas permukaan laut yang memanjang dari Timur ke Barat, 3. Pegunungan dengan ketinggian 250 m sampai 700 m di atas permukaan laut, Wilayah dengan tingkat kemiringan tanah yaitu 0-20% hingga 20-30 % dengan luas ±
4038,10 Ha (30,12%),
sedangkan ketinggian diatas 700 m dari permukaan laut yang paling luas dengan luas ± 997,98Ha (70,12%). C. Hidrologi Pada umumnya di Kelurahan Baiya Sumber daya air yang digunakan oleh masyarakat adalah mata air yang pusatnya terletak di RW 05 dan RW 06. Penyaluran air kerumah penduduk dari sumber mata air menggunakan sistem jaringan pipa. Sumber mata air Baiya juga merupakan salah satu sumber mata air bersih untuk daerah kota Palu. D. I k l i m Pada umumnya kondisi iklim di Wilayah Kelurahan Baiya di pengaruhi oleh dua musim yaitu musim panas yang terjadi pada bulan april – september sedangkan musim hujan yang terjadi pada bulan oktober – maret. Suhu udara rata-rata 25 -32 ºC dan curah hujan 150 mm/tahun dengan ketinggian dari permukaan laut ± 10 m dpl.
12
PROFIL KELURAHAN BAIYA
E. Penggunaan Lahan Tata Guna Lahan di Kelurahan Baiya masih memiliki lokasi yang tanah yang belum digunakan namun lahan yang telah digunakan dimanfaatkan dengan baik oleh warga sekitar. Bentuk-bentuk penggunaan lahan ini berupa : Pemukiman Penduduk, Perkebunan kelapa, Perkebunan Kakao, perkebunan Palawija, kuburan, sawah, sarana pendidikan, sarana olahraga, sarana peribadatan, semak dan lahan kosong. Penggunaan lahan pada Kelurahan Baiya terdiri dari : - Permukiman
- Perkantoran/ Fasilitas
- Pendidikan
- Kesehatan
- Pertanian
- Pekuburan
- Lapangan Olah Raga - Semak - Hutan
- Tata Bangunan
Bangunan di kelurahan Baiya dapat diterangkan dengan memperhatikan tata guna lahan. Pola penataan bangunan menyebar mengikuti pola jaringan jalan. Pada koridor jalan utama atau jalan kolektor primer didominasi oleh rumah-rumah 13
PROFIL KELURAHAN BAIYA penduduk, khususnya pada bagian RT 02, RT 03 dan RT 11 cenderung terletak di bagian pegunungan. Pada bagian RT 02, RT 03 dan RT 11 ini masih banyak kita jumpai rumah yang non permanen. Serta kondisi masyarakat yang masih kelihatan kumuh.
14
PROFIL KELURAHAN BAIYA
BAB IV KELEMBAGAAN KELURAHAN BAIYA
A. Kependudukan Jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Baiya tahun 2009 adalah 4200 jiwa atau 1059 Kepala Keluarga (KK). Hal tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 1. Jumlah Penduduk Dirinci Menurut RT No. 1
RW 01
RT 01
Jumlah Penduduk 340
Jumlah KK 76
Kepadatan Huni 4
2
01
04
295
79
4
3
02
02
297
70
4
4
02
03
286
66
3
5
03
05
397
100
3
6
03
06
376
97
3
7
04
07
339
103
3
Ket.
15
PROFIL KELURAHAN BAIYA 8
04
08
185
76
2
9
05
09
529
137
4
10
05
10
685
171
4
11
06
11
454
154
4
459 5.337 4.196
122 1.426 1038
3 4 4
12 06 12 Total 2011 Total 2008
Mengacu pada data tahun 2008, dapat diuraikan pada tahun 2009 terjadi peningkatan jumlah penduduk sebesar , dimana pada tahun 2008 penduduk di Kelurahan Baiya hanya 4.196 dan jumlah penduduk pada tahun 2009 meningkat menjadi 4200 jiwa sedangkan pada tahun 2012 penduduk Kelurahan Baiya mengalami perkembangan yang signifkan dengan pertambahan penduduk sebesar 5.337 Jiwa.
1. Data Penduduk Menurut Jenis Kelamin Penduduk merupakan komponen yang sangat penting dalam penataan suatu kawasan. Faktor ini merupakan indikator utama dalam memperkirakan kebutuhan fasilitas dan utilitas suatu pemanfaatan lahan dimasa yang akan datang. Perkembangan penduduk pada Kelurahan Baiya dapat dilihat berdasarkan tabel dibawah ini.
Tabel 2. Jumlah Penduduk 16
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Berdasarkan Jenis Kelamin No.
Tahun
1
2012
Jenis Kelamin L P 3129 2208
Jumlah
Selain untuk melihat konsentrasi pemukiman penduduk yang berpengaruh terhadap penyediaan berbagai fasilitas juga mempengaruhi daya dukung wilayah dalam menampung pertambahan penduduk. Berdasarkan tabel di atas kelurahan Baiya dengan luas wilayah 19,250 Ha. Secara umum, pertambahan jumlah penduduk di suatu daerah dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor alami ( kelahiran dan kematian ) dan migrasi.
2. Data Penduduk Menurut Usia Komposisi penduduk menurut kelompok umur merupakan komponen yang dikaji dalam aspek kependudukan di wilayah ini. Hal ini penting karena terkait dengan lapangan kerja, sarana pendidikan, kesehatan dan fasilitas sosial lainnya.
Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Usia
No
Kelompok Umur (Tahun)
Jumlah
PROSENTASE (%) 17
PROFIL KELURAHAN BAIYA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
0–4 5-9 10 – 14 15 – 19 20 – 24 25 – 29 30 - 34 34 - 39 40 – 44 45 – 49 50 - 54
336
6,54
602
11,72
525
10,22
492
9,57
470
9,15
511
10,00
455
9,00
429
8,35
360
7,00
283
5,51
212
4,12
18
PROFIL KELURAHAN BAIYA
12
55 – 59
175
3,40
13
60 – 64
108
2,10
14
>65
178
3,22
Jumlah Penduduk
5.136
100.00
Berdasarkan tabel di atas di ketahui kelompok – kelompok usia produktif yang mencapai 3024 jiwa. Jumlah penduduk laki - laki lebih banyak dari jumlah penduduk perempuan, yakni sekitar....jiwa laki – laki sedangkan
perempuan
hanya......jiwa.
3. Data Penduduk Menurut Agama Komposisi penduduk menurut agama didominasi oleh penduduk beragama Islam. Hal ini terkait dengan pengadaan sarana peribadatan di wilayah ini. Rincian komposisi penduduk berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel berikut :
19
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Agama
Jumlah ( jiwa ) Kelompok Umur No (Tahun) 1.
Islam
2.
Kristen
3.
Laki-Laki
Perempuan
Total
2.783
2.129
4.912
102
87
189
Katholik
6
7
13
4.
Hindu
7
6
13
5.
Budha
5
4
9
6.
Lain-lain Jumlah
2.903
2.233
5.136 20
PROFIL KELURAHAN BAIYA Penduduk Banyaknya penduduk yang beragama Islam menyebabkan fasilitas yang dominan disediakan adalah Mesjid.
4. Data Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan didominasi oleh lulusan tingkat SMP . Hal ini terkait dengan banyaknya penduduk yang tamatan SMP. Rincian komposisi penduduk menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 5. Data Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No
Tingkat Pendidikan
Jumlah
1.
Belum Sekolah
955
2.
Tidak Tamat SD
792
3.
Tamat SD
873
4.
SLTP
873
5.
SLTA
1.299 21
PROFIL KELURAHAN BAIYA 6.
D II
75
7.
D III
85
8.
S1
173
9.
S2
16
10.
S3 Jumlah
3 5.136
22
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Tabel 6. Jumlah penduduk menurut mata pencaharian di Kelurahan Baiya
No 1
Penduduk Menurut Mata Pencaharian Pegawai Negeri Sipil
Jumlah 247
2
Wiraswasta
356
3
Pengusaha / Pedagang
88
4
Petani
162
5
Nelayan
6
Buruh Harian Lepas
7
Belum Bekerja
8
Pensiunan
32
9
TNI
2
10
POLRI
14
11
Peternak
4
12
Mahasiswa
13
Mengurus Rumah Tangga
14
Industri
4 361 1.461
1.030 935 5
23
PROFIL KELURAHAN BAIYA 15
Konstruksi
3
16
Transportasi
9
17
Karyawan Swasta
144
18
Karyawan BUMN
20
19
Karyawan BUMD
2
20
Karyawan Honorer
96
21
Buruh Tani/ Perkebunan
36
22
Buruh Nelayan Perikanan
11
23
Pembantu Rumah Tangga
5
24
Tukang Listrik
1
25
Tukang Batu
10
26
Tukang Kayu
10
27
Tukang Sol Sepatu
1
28
Tukang Las/Pandai Besi
6
29
Tukang Jahit
2
30
Mekanik
11
24
PROFIL KELURAHAN BAIYA 31
Imam Masjid
5
32
Wartawan
1
33
Anggota DPRD Kota
2
34
Guru
32
35
Dokter
1
36
Bidan
1
37
Perawat
2
38
Pelaut
4
39
Sopir
36 Jumlah Total
5.136
25
PROFIL KELURAHAN BAIYA B. Kesehatan Masyarakat
1. Jumlah Bayi Tabel 7. Jumlah Bayi Uraian Jumlah bayi yang lahir
Jumlah Data Bayi 75
Jumlah bayi 0 – 12 bulan
75
2. Sarana Kesehatan Pada wilayah Kelurahan Baiya
tersedia fasilitas-fasilitas kesehatan meliputi : puskesmas pembantu, poskesdes dan
posyandu. Penyediaan fasilitas kesehatan pada Kelurahan Baiya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 8. Fasilitas Kesehatan Uraian Puskesmas Pembantu Poskesdes
Jumlah 1 1 26
PROFIL KELURAHAN BAIYA Posyandu
5
Tabel 9. Tenaga Medis No
RW
RT
TENAGA KESEHATAN DOKTER PERAWAT BIDAN -
KESLING -
1
01
1
2
01
4
-
-
-
-
3
02
2
-
1
-
-
4
02
3
-
1
-
1
5
03
5
-
1
-
2
6
03
6
-
1
1
-
7
04
7
-
-
1
27
PROFIL KELURAHAN BAIYA 8
04
8
1
1
-
-
9
05
9
-
-
-
-
10
05
10
-
-
-
-
11
06
11
-
1
-
-
06 12 JUMLAH TOTAL
1
6
2
1 4
12
Fasilitas-fasilitas kesehatan yang diuraikan di atas dianggap belum memadai dan belum mampu melayani seluruh masyarakat di kelurahan Baiya yang tersebar di RW-RW pada kelurahan tersebut. Pada kelurahan ini belum terdapat Rumah Sakit, akan tetapi kebutuhan ini dapat terpenuhi oleh fasilitas Rumah Sakit yang ada pada kelurahan lain yang berdekatan dengan kelurahan ini.
Gambar 1. Puskesmas Pembantu
28
PROFIL KELURAHAN BAIYA
29
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Gambar 2. Poskesdes Mangu
C. Ekonomi Masyarakat 30
PROFIL KELURAHAN BAIYA 1. Sektor Pertanian dan Perkebunan Kegiatan usaha yang bergerak di sektor pertanian adalah pada sub sektor pertanian . Sub sektor pertanian yakni sawah 5 ha, kelapa 8 ha, kakao 17,5 ha, kacang panjang 2,51 ha, jagung 2,13 ha, kacang tanah 0,73 ha, mangga 12 ha, nangka 5 ha.
Gambar 3. Perkebunan Kelapa
31
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Gambar 4. Perkebunan Jagung
32
PROFIL KELURAHAN BAIYA
2. Sektor Peternakan Sedangkan untuk sub sektor peternakan yakni peternakan ayam 1.200 ekor, kambing 315 ekor, sapi 505 ekor, kuda 42 ekor dan domba 425 ekor.
Gambar 5. Peternakan Sapi
33
PROFIL KELURAHAN BAIYA
3. Sektor Industri Kegiatan usaha yang bergerak dibidang industri di kelurahan Baiya pada umumnya masih dalam skala industri kecil. Industri kecil yang ada di kelurahan ini adalah industri pembuatan rotan dan eboni.
Gambar 6. Industri Rotan
34
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Gambar 7. Industri Eboni
35
PROFIL KELURAHAN BAIYA
4. Sektor Perdagangan dan Jasa Tabel 10. Data Usaha Kecil dan Menengah No.
Jenis Usaha
Jumlah
1 2 3 4 5
Barang Campuran / Kios Makanan Olahan / Warung / Cafe Jasa Kerajinan Lain – lain Jumlah
28 4 10 2 4 48
Omzet Rata – rata / Tahun Rp. 47.885.000 Rp. 15.510.000 Rp. 75.540.000 Rp. 21.000.000 Rp. 58.920.000 Rp. 218.855.000
5. Sarana Perdagangan dan Jasa
36
PROFIL KELURAHAN BAIYA Kegiatan perdagangan dan jasa sudah cukup berkembang secara pesat di kelurahan ini. Hal ini dapat dilihat dengan adanya fasilitas perdangan dan Jasa di sepanjang koridor jalan utama, fasilitas tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 11. Sarana Perdagangan dan jasa No 1
Uraian Ruko
Jumlah 12 Unit
2
Toko
19 Unit
3
BUMN
5 Unit
4
Perusahaan
6 Unit
5 Pasar 1 Unit Berdasarkan data dari Kecamatan, dalam angka dan hasil survei tahun 2009 bahwa Kelurahan Baiya diketahui terdapat 12 unit ruko, 19 unit toko, Kantor BUMN 5 Unit, Perusahaan Swasta 6 Unit, dan Pasar 1 Unit
Gambar 8. Ruko
37
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Gambar 9. Toko
Gambar 9a. Pasar Vinase
38
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Gambar 10. Kantor BUMN Kantor Bea dan Cukai
Kantor Telkom Cabang Tawaeli
Kantor PLN Rayon Tawaeli
39
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Kantor Radio Pantai
Bank Rakyat Indonesia Cab. Tawaeli
Gambar 11 Perusahaan Swasta
40
PROFIL KELURAHAN BAIYA
41
PROFIL KELURAHAN BAIYA
D. Pendidikan Pada kelurahan Baiya tersedia fasilitas-fasilitas pendidikan meliputi : Play Group, TK. SD, SLTP, dan SLTA . Penyediaan fasilitas pendidikan pada wilayah kelurahan Baiya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 12 .Sarana Pendidikan Menurut tingkatannya di Kelurahan Baiya Tingkat No Sekolah
Negeri
Status sekolah Swasta
Inpres
Jumlah
TK
-
3
-
3
SD
1
1
1
3
SMP
1
1
-
2
SMA
1 3
1 6
1
2 10
Jumlah
42
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Gambar 12. SMA Negeri 7 Palu
E. Keamanan dan Ketertiban Keamanan dan ketertiban di wilayah Kelurahan Baiya ini relatif cukup aman, hal ini dikarenakan di setiap RT tersedia Pos Kamling. Selain tersedianya Pos Kamling di setiap RT di Kelurahan Baiya juga diperbantukan seorang BABINKAMTIBMAS dan BABINSA. 43
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Tabel 13. Data Pos Kamling No.
RW
Jumlah Pos
Keterangan
1
RT. 01
Kamling 1 Buah
Baik
2
RT.02
1 Buah
Baik
3
RT. 03
1 Buah
Baik
4
RT.04
1 Buah
Baik
5
RT.05
1 Buah
Baik
6
RT.06
1 Buah
Baik
7
RT.07
1 Buah
Baik
8
RT.09
1 Buah
Baik
9
RT.10
1 Buah
Baik
10
RT.11
1 Buah
Baik
11
RT.12
1 Buah
Baik
44
PROFIL KELURAHAN BAIYA Gambar 13. Pos Kamling
F. Pemerintahan Kelurahan
Struktur Organisasi Kelurahan Baiya LURAH RAIB ABDILLAH, S.Sos
SEKLUR ROSMA TUA ABUSAMA
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL 45
PROFIL KELURAHAN BAIYA
KASI PEMERINTAHAN ABDUL HAFID
SHAF MADANI HIJAB IKHAL BIHULA USMAN
KASI EKBANG HJ. FATMAWATY, SE
HERDAWATI IRMAYANTI IRA
KASI SOSKEM FADLY RIZALDY, S.IP., M.Si
ISMAWATI WAHYUNI NELLAWATI JANIATI DELLI DELFIANA
KASI TRANTIB MOHAMMAD ARIEF, S.Hut
IRWAN ANDI PELMAN TALMIN SYAFRONI
46
PROFIL KELURAHAN BAIYA STRUKTUR RW / RT KELURAHAN BAIYA
LURAH RAIB ABDILLAH
RW. 01 HUSNI PIDU
RT. 01 RUSLAN
RT.04 FATAHUDIN
RW. 02 ISKANDAR
RT. 02 IMRAN
RT.03 BASTARI
RW. 03 SARFIL
RT. 05 ARUSMAN
RT.06 MUCHLIS
RW. 04 SAMSUDIN
RT. 07 DAMBIASA
RT.08 RUSDIN
RW. 05 ARPU ALI
RT. 09 RT.10 ASRUDIN ALIAS ALI
RW. 06 AL MIN
RT. 11 AMIR T
RT.12 HAMRIN
1
PROFIL KELURAHAN BAIYA G. Lembaga Kemasyarakatan Lembaga Kemasyarakatan di Kelurahan Baiya terdiri dari beberapa lembaga yaitu : 1. LPM 2. Lembaga BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) 3. Forum Peduli Masyarakat Baiya (FPMB) 4. Lembaga Pengkajian Tilawatil Qur’an (LPTQ) 5. Lembaga Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) 6. Lembaga Adat 7. Karang Taruna
H. Permukiman, Fasilitas Pelayanan Dan Prasarana Penyajian data mengenai fasilitas pelayanan ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tingkat pelayanan fasilitas yang ada di kelurahan Baiya.
1. Perumahan Pada
lingkungan
kelurahan
Baiya
bangunan
rumah
tinggal
di
klasifikasikan berdasarkan kondisi fisik bangunan permanen, semi permanen, rumah panggung, rumah bertingkat
dan darurat. Jumlah
hunian atau rumah yang ada di kelurahan Baiya pada tahun 2009 mencapai 904 unit.
46
PROFIL KELURAHAN BAIYA Berdasarkan klasifikasinya di peroleh data bangunan sebagai berikut : -
Rumah permanen 387 buah.
-
Rumah semi permanen 360 buah.
-
Rumah darurat 157 buah
Tabel 14. Jumlah Rumah Huni Dirinci Menurut RT Keadaan Rumah Permanen Semi Permanen 41 8
No
RW
RT
1
01
01
2
01
04
62
10
-
72
3
02
02
17
23
14
54
4
02
03
15
30
5
50
5
03
05
32
29
17
78
6
03
06
32
20
11
63
7
04
07
26
25
15
66
8
04
08
36
-
-
36
9
05
09
74
30
2
106
10
05
10
26
87
1
114
11
06
11
25
78
16
119
12
06
12
1
20
75
96
387 272
360 312
157 142
904 818
Jumlah Tahun 2009 Jumlah Tahun 2008
Darurat 1
Jumlah Rumah 50
Gambar 14. Rumah Permanen
46
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Gambar 15. Rumah Semi Permanen
Gambar 16. Rumah darurat
2.
Fasilitas Peribadatan
46
PROFIL KELURAHAN BAIYA Jenis fasilitas peribadatan pada wilayah Kelurahan Baiya
didominasi
oleh Mesjid. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar masyarakatnya memeluk agama Islam. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 15. Fasilitas Peribadatan di Kelurahan Baiya Jumlah No.
Fasilitas
1.
Mesjid
(Buah) 9
2.
Mushallah
-
3.
Gereja
2
4.
Pura
-
5.
Wihara
-
Gambar 17. Fasilitas Peribadatan
3.
Fasilitas Olahraga
46
PROFIL KELURAHAN BAIYA Fasilitas olah raga yang tersedia meliputi : lapangan sepak bola 1 buah, Lapangan bulu tangkis 1 buah, dan lapangan voli 5 buah.
Gambar 17. Sarana Olahraga
I. Sistem Transportasi - Pola Jaringan Jalan Di Kelurahan Baiya terdapat jaringan jalan yang terdiri dari jalan aspal, jalan tanah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel jaringan jalan di bawah ini.
46
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Gambar 18. Jalan Baiya Raya
Gambar 19. Jalan Moh. Nasir
46
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Tabel 16. jaringan jalan Kelurahan Baiya NAMA Jl. Baiya Raya
Jl. Ramba JL. Bunga Raya
Jl. Marjuni Jl. Pendidikan Jl. Jl. Jl. Jl. Jl. Jl. Jl.
Ahera Vatamento Lagoda Logo Moh. Nasir Panti Vinase
KONSTRUKSI
TIPE
KONDISI
STATUS
FUNGSI Kolektor
Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah Dua Arah
Aspal Aspal Aspal Tanah Tanah Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Paving Paving Paving Tanah Tanah Tanah Tanah Tanah Aspal Tanah Tanah Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Aspal Tanah Aspal
Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Rusak Berat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Kota Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan Lingkungan
Primer Lokal Lokal Lorong Lorong Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal 46
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Jl. Saromboda
Dua Arah
Tanah
Baik
Lingkungan
Lokal
J. Sistem Utilitas Listrik Utilitas kota berupa kebutuhan listrik yang tersedia pada wilayah kelurahan Baiya berasal dari aliran Listrik PLN.
K. Air Bersih Dan Air Kotor 1. Penyediaan dan Pengelolaan Air Bersih Pada tahun 2009 di Kelurahan Baiya jumlah penduduk yang menggunakan air bersih sebanyak 611.
2. Pembuangan Kotoran Manusia Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh tenaga sanitasi sebagian besar masyarakat belum memiliki dan mengetahui pentingnya jamban dan mereka masih menggunakan cara tradisional (kali, hutan dan lain-lain). Oleh karena itu kami memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya memiliki jamban keluarga (JAGA) di setiap rumah.
3. Pembuangan Sampah Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh tenaga sanitasi, ditemukan bahwa sebagian besar masyarakat yang ada di wilayah Kelurahan Baiya 46
PROFIL KELURAHAN BAIYA masih membuang sampah di sembarang tempat ( tempat terbuka). jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di Kelurahan Baiya sebanyak 154 buah dari 908 rumah, sedangkan selbihnya rumah tangga masih membuang sampah di tempat terbuka. Selain mengganggu kesehatan, hal ini juga sangat mencemarkan lingkungan (polusi udara) sehingga perlu perhatian khusus serta kerjasama dari masyarakat dan berbagai pihak terkait yaitu aparat pemerintah kelurahan, tenaga kesehatan puskesmas yang setiap saat memberikan penyuluhan mengenai pentingnya membuang sampah dan memiliki bak penampungan sampah yang baik.
L. Kondisi Sosial Ekonomi Secara umum keadaan social ekonomi masyarakat Kelurahan Baiya dapat dikatakan hamper rata-rata berpenghasilan kecil. Sebagian masyarakatnya
berprofesi
sebagai
buruh
tani,
petani,
nelayan,
pedagang dan sebagian kecil berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dengan keadaan sosial ekonomi tersebut maka sebagian besar masyarakat Kelurahan Baiya berpendapatan musiman. Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini, dimana sebagian besar penduduk Kelurahan
Baiya
dalam
pelayanan
kesehatan
masih
banyak
menggunakan “Jamkesmas” yaitu dari 1042 Kepala Keluarga (KK) yang terdapat di Kelurahan Baiya, 63 Kepala Keluarga (KK) yang mendapat kartu “Jamkesda” sebanyak 650 Jiwa.
46
PROFIL KELURAHAN BAIYA
Tabel 17. Jumlah KK yang mendapat Kartu Jamskedes No. 1
RW 01
RT 1
Jumlah KK 9
2
01
4
16
3
02
2
17
4
02
3
15
5
03
5
18
6
03
6
10
7
04
7
23
8
04
8
-
9
05
9
36
10
05
10
53
11
06
11
63
12
57 317
12
06 Jumlah Total
46
PROFIL KELURAHAN BAIYA
BAB V PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kompilasi data sebagai sumber informasi dalam suatu analisis perancangan permukiman terdiri atas berbagai aspek dan menghasilkan out put berupa data-data, tabel-tabel, peta, dan bentuk informasi lain. Penyusunan kompilasi data ini melalui beberapa survey meliputi survey observasi pendahuluan dan dilanjutkan pada pencatatan dilapangan, data-data yang disajikan meliputi data tentang kondisi lahan permukiman, aspek kependudukan, kondisi perumahan, fasilitas pelayanan dan prasarana. Berdasarkan kompilasi data di atas maka dapat ditarik kesimpulan : 1. Dataran dan pegunungan adalah kawasan yang mendominasi Kelurahan Baiya. 2. Kondisi perumahan terdiri dari rumah permanen, semi permanen dan darurat. 3. Fasilitas umum dan fasilitas sosial yang dimanfaatkan merupakan fasilitas yang tersedia pada kelurahan Baiya.
46
PROFIL KELURAHAN BAIYA Kondisi ekonomi masyarakat tergolong mayoritas berpenghasilan menengah dengan mata pencaharian yang dominan sebagai Pedagang,Buruh, Tani dan Nelayan.
B. S A R A N Setelah penyusunan kompilasi data ini selesai dibuat, diharapkan dapat digunakan pada tahap selanjutnya yaitu pada proses analisis dalam perencanaan tata ruang kelurahan baiya untuk masa yang akan datang.
46