Proposal Bisnis Kedai Pancong [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PROGRAM BISNIS



Kedainya Pancong Cuma disini, Pancong menembus batas rasa!



PROGRAM STUDI TEKNIK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI JAKARTA 2020



1.



DESKRIPSI USAHA



1.1 Latar Belakang Dewasa ini tantangan dan hambatan yang dihadapi dalam dunia usaha semakin beragam. Salah satunya kegiatan yang pesat perkembanganya adalah kegiatan usaha dalam bidang food and beverage. Persaingan terjadi semakin ketat ditandai dengan banyaknya usaha



dagang



yang



menerapkan



berbagai



strategi



untuk



mempertahankan kelangsungan usahanya. Hal ini didukung pula oleh pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang menyebabkan banyak kemajuan hampir di seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam perkembangan era modern seperti saat ini, berbagai alat canggih dan mutakhir semakin mengiringi kehidupan manusia sehari-hari. Akibat dari adanya kemajuan tersebut, hal-hal yang mengandung unsur tradisional mulai tergantikan oleh unsur modern. Salah satu contoh fenomena perubahan ini dapat dilihat mulai dari ditinggalkannya makanan tradional ke makanan modern, seperti kue pancong. Kue pancong adalah kue tradisional khas Betawi yang terbuat dari adonan tepung terigu sehingga memiliki tekstur yang lembut. Banyak yang mengatakan bahwa kue pancong sama dengan kue rangi. Walaupun kedua jenis kue tersebut sama-sama berasal dari Betawi, tetapi ternyata keduanya memiliki perbedaan dari bahan dasar. Kue rangi terbuat dari bahan dasar tepung sagu, gula merah, dan kelapa tua, sedangkan kue pancong terbuat dari bahan dasar tepung terigu. Kue pancong ini merupakan salah satu jajanan kue tradisional yang keberadaannya lebih banyak beredar di pasar, namun bukan berarti bahwa usaha kue tradisional tidak memiliki prospek atau tidak menguntungkan apabila dikaitkan dengan fenomena perubahan yang ada..



Melalui suatu transformasi, maka makanan tradisional seperti kue pancong dapat merambah dunia modern dengan cara membuat inovasi-inovasi baru yang lebih menarik dan tidak kalah dengan makanan



modern.



Berdasarkan



penjelasan



sebelumnya,



kami



berencana membuat kue pancong berevolusi menjadi salah satu jajanan modern yang banyak diminati. Jika dahulu kue pancong hanya memiliki rasa original dari bahan dasar campuran tepung terigu, gula, dan telur, maka kami akan membuat kue pancong dapat lebih dinikmati dengan berbagai rasa dan topping yang bervariasi, namun tetap memiliki nilai gizi yang tinggi. Usaha yang akan kami dirikan bernama “Kedainya Pancong” dengan konsep sebuah café, yang nantinya kue pancong akan menjadi menu utama. Selain itu, akan dilengkapi pula dengan berbagai makanan dan minuman kekinian lainnya. 1.2 Gambaran Usaha 1. Jenis Usaha Jenis usaha yang dijalankan berupa usaha bersama dengan modal dan keuntungan dibagi bersama. Usaha didirikan dengan konsep sebuah café, dimana menu utama yang dijual adalah kue pancong. Selain itu, usaha ini juga menjual berbagai makanan dan minuman kekinian. 2. Nama Usaha Nama usaha yang akan kami dirikan adalah “Kedainya Pancong”, nama tersebut memiliki makna bahwa usaha yang dijalankan harapannya akan selalu terpikat di hati dan pikiran penikmat kue pancong yang akan ataupun telah berkunjung ke tempat usaha.



3. Lokasi Nama Unit Usaha



: Kedainya Pancong



Pemilik Alamat



: Azis Wicaksana : MustikaJaya, Tambun No. 30, Kota Bekasi



No. Telp



: +6289630107168



4. Organisasi Pelaksana No.



Nama



Status



Jabatan



1.



Azis Wicaksana



Mahasiswa



Pengelola dan Operasional



2.



Muhammad Riandika



Mahasiswa



Pengelola dan Keuangan



3.



Latifah Sahra Tiara



Mahasiswa



Pengelola dan Pemasaran



1.3 Tujuan 1. Memperoleh keuntungan yang maksimal dari usaha ini. 2. Mengembangkan makanan tradisional mejadi produk yang berinovasi dan digemari masyarakat. 3. Peluang usaha yang menjanjikan di tengah masyarakat. 4. Menambah pengalaman dan pengetahuan seputar kewirausahaan. 5. Memperkenalkan kue pancong kepada masyarakat luas. 6. Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. 1.4 Visi dan Misi Usaha Visi : Menjadikan “Kedainya Pancong” sebagai usaha dengan menu utamanya adalah kue pancong berbagai varian rasa dan topping yang anti-mainstream, serta menjadikan usaha yang selalu terpikat di hati konsumen. Misi : 1. Mengutamakan kualitas dalam pelayanan. 2. Berorientasi pada kepuasan konsumen. 3. Mengembangkan inovasi baru pada produk dan pelayanan. 4. Menciptakan lapangan pekerjaan dan ekonomi bersama yang mandiri.



5. Mengembangkan usaha di berbagai tempat strategis untuk memperluas usaha. 6. Menjaga kekompakan dan kenyamanan antar anggota tim/pekerja.



2.



DESKRIPSI PRODUK



2.1 Gambaran Umum Produk 1. Rencana Produk Produk kue pancong yang akan kami buat memiliki rasa dan topping yang bervariasi. Berikut ini adalah variasinya : No.



2.



Rasa



Topping



1. Pancong Original



Kitkat Green Tea



2. Pancong Greentea



Toblerone



3. Pancong Red Velvet



Nutella



4. Pancong Strawberry



Ovomaltine



5. Pancong Pandan



Ice Cream



6. Pancong Ubi Ungu



Keju



7. Pancong Blackcurrant



Cokelat



8. Pancong Keju



Coco Crunch



9. Pancong Tiramisu



Oreo



Penyediaan Bahan dan Alat a. Bahan



Bahan Baku



Bahan Dasar Campuran



Topping



Tepung terigu



Perasa Strawberry



Kitkat Green Tea



Gula pasir



Perasa Red velvet



Toblerone



Telur ayam



Perasa Greentea



Nutella



Margarin



Perasa Pandan



Ovomaltine



Santan



Perasa Blackcurrant



Ice Cream



Garam



Keju



Keju



Vanili



Perasa Tiramisu



Coklat



Ragi



Ubi Ungu



Coco Crunch



Baking powder



Oreo



Air b. Peralataan - Kompor gas - Gas LPG - Regulator - Cetakan pancong - Mixer - Baskom - Sendok - Gelas - Piring



3. Pembuatan Produk a. Siapkan satu wadah untuk membuat adonan kue pancong. b. Rebus santan kelapa sampai mendidih sambil diaduk-aduk supaya tidak pecah, lalu sisihkan. c. Masukkan tepung beras, kelapa parut dan garam dicampur menjadi satu aduk sampai rata. d. Masukkan santan yang sudah direbus kedalam campuran tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk-aduk dengan sendok sayur. e. Panaskan cetakan kue pancong kemudian masukkan adonan setiap 1 sendok sayur atau secukupnya ( lakukan sampai selesai ).



f. Tunggu sampai matang atau ½ matang (sesuai permintaan customer) lalu angkat dan sajikan kue pancong diatas piring saji 4. Pengembangan Bisnis Pada awal memulai usaha, kami akan melakukan produksi dengan kuantitas tertentu. Kami juga akan melakukan pemasaran kepada konsumen dan meminta konsumen supaya memberikan kritik serta saran dari produk tersebut. Kemudian, kritik dan saran tersebut kami tampung untuk dibahas dalam rapat mingguan dengan semua anggota tim. Pada rapat tersebut akan diambil suatu keputusan bersama mengenai berbagai kritik dan saran yang kami peroleh di awal mulainya usaha. Minggu selanjutnya, hal yang dilakukan adalah perbaikan produk dengan cara kembali ke tahap semula seperti yang dijelaskan diatas, serta melakukannya setiap minggu.



1. Produksi



6. Perbaikan Produksi



2. Pemasaran



5. Keputusan



3. Kritik dan Saran



4. Rapat Agenda Konsumen



7. Kembali ke tahap 2 dan berlanjut



5. Keberlanjutan Bisnis Apabila target awal usaha yang kita rencanakan telah tercapai, rencana usaha selanjutnya adalah : 1. Membuat cabang “Kedainya Pancong” dengan gerobak yang akan di tempatkan di titik-titik strategis wilayah Jabodetabek. 2. Membuka peluang kerja dengan open reseller bagi masyarakat Indonesia. 3. Membuka website official dan mengiklankannya ke koran-koran.



2.2 Keunikan Keunikan dari produk yang kami hasilkan diantaranya, memiliki rasa dan topping beragam. Selain itu, produk kami mempunyai pemasaran menggunakan via aplikasi untuk keberlanjutan bisnis yang akan datang. 2.3 Rancangan Pemasaran 1. Analisis SWOT a. Strengh Usaha kami menyediakan kue pancong dengan inovasi rasa dan topping yang beragam dengan mengusung tempat suasana “Tempo Doeloe” dan tema vintage. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati berbagai menu makanan dan minuman tradisional, diantaranya adalah es cendol, kue cubit dengan berbagai bentuk, wedang ronde dan menu lainnya. b. Weakness Apabila produk yang dibuat tidak dilakukan inovasi sesuai perkembangan, maka produk akan kalah bersaing. Perubahan harga bahan dasar juga akan mengakibatkan harga produk yang dijual berubah. c. Opportunity Adanya peluang pertumbuhan pasar baru, yaitu dengan cara menghidupkan kembali kuliner tradisional dengan membuat inovasi berbagai varian rasa dan topping. Peluang lainnya adalah semakin berkembangnya budaya masyarakat yang konsumtif. d. Threat Adanya kompetitor yang bergerak dibidang kuliner dengan berbagai inovasi dan harga yang lebih murah. Selain itu, selera dan antusias konsumen untuk menikmati makanan tradisional yang semakin berkurang.



2. Bauran Pemasaran a. Produk Produk dibuat dengan berbagai varian rasa dan topping yang berbeda, yaitu : No.



Rasa



Topping



1. Pancong Original



Kitkat Green Tea



2. Pancong Green Tea



Toblerone



3. Pancong Red Velvet



Nutella



4. Pancong Strawberry



Ovomaltine



5. Pancong Pandan



Ice Cream



6. Pancong Ubi Ungu



Keju



7. Pancong Blackcurrant Cokelat 8. Pancong Keju



Coco Crunch



9. Pancong Tiramisu



Oreo



b. Harga Harga Pancong Original



Rp 10.000



Ubi Ungu



Rp 16.500



Keju



Rp 16.500



Strawberry



Rp 16.500



Greentea



Rp 16.500



Blackcurrent



Rp 16.500



Red Velvet



Rp 16.500



Pandan



Rp 16.500



Tiramisu



Rp 18.500 Harga Topping :



Kitkat Greentea



Rp 12.500



Toblerone



Rp 11.500



Nutella



Rp 10.500



Ovomaltine



Rp 11.000



Ice Cream



Rp 10.500



Oreo



Rp



8.500



Keju



Rp



8.000



Cokelat



Rp



5.000



Coco Crunch



Rp



9.500



c. Promosi Promosi yang kami lakukan untuk menarik konsumen dilakukan dengan cara: 1. Pembuatan banner. 2. Pembuatan brosur. 3. Menggunakan media sosial. 4. Mengikuti acara, seperti festival makanan. d. Tempat Kami memilih lokasi yang strategis di pusat Kota Bogor, yaitu terletak di daerah MustikaJaya, Tambun No. 30, Kota Bekasi, Jawa Barat. 3. Analisis Ekonomi (Segmentation, Targetting, and Positioning) a. Segmentation 1. Segmentasi berdasarkan demografi Produk kami cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan dengan tingkat pendapatan menengah ke atas ataupun menengah ke bawah. 2. Segmentasi berdasarkan geografi Segmentasi yang kami rencanakan berdasarkan wilayah ditujukan untuk wilayah Jabodetabek, terutama masyarakat kota Bekasi dan sekitarnya. b. Targetting Target kami adalah anak-anak usia sekolah, mahasiswa, pekerja kantoran, ibu rumah tangga,dll. c. Positioning Kedainya Pancong adalah sebuah café yang menjual produk utama kue pancong untuk mengangkat kembali kue tradisional khas Betawi dengan inovasi yang berbeda, sesuai dengan perkembangan saat ini sehingga dapat dinikmati oleh penggemar kue pancong dimanapun khususnya wilayah Jabodetabek.



3. ANALISIS PROFIT 3.1 Sumber Modal Usaha Kedainya Pancong yang kami rencanakan memiliki modal awal sebesar Rp 30.448.000,- yang terdiri atas modal pribadi. Terdapat pembelian terhadap aset - aset sebagai modal awal antara lain : a. Biaya Investasi No



Keterangan



Qty



Satua n



Harga



1



Kompor Gas



1



Buah



2



Gas Elpiji



1



Buah



3 4



Regulator Cetakan Pancong



1 4



Buah Buah



5



Mixer



1



Buah



6



Oven



1



Buah



7 8 9 10 11



Baskom Piring Gelas Sendok Garpu



2 3 3 3 3



Buah Lusin Lusin Lusin Lusin



12



Meja



8



Buah



16 3 1 1



Buah Buah Buah Buah



Rp 370,000.00 Rp 100,000.00 Rp 15,000.00 Rp 5,000.00 Rp 175,000.00 Rp 400,000.00 Rp 10,000.00 Rp 35,000.00 Rp 20,000.00 Rp 12,500.00 Rp 12,500.00 Rp 100,000.00 Rp 60,000.00 Rp 20,000.00 Rp 20,000.00 Rp 15,000.00



1



Buah



Rp



13 14 15 16



Kursi Bola Lampu Saklar Lampu Kabel Pembuatan daftar 17 menu Total Pembelian Aset Sewa Alat Pembelian Bahan Baku Awal Total



3,500.00



Total Rp



370,000.00



Rp



100,000.00



Rp Rp



15,000.00 20,000.00



Rp



175,000.00



Rp



400,000.00



Rp Rp Rp Rp Rp



20,000.00 105,000.00 60,000.00 37,500.00 37,500.00



Rp



800,000.00



Rp Rp Rp Rp



960,000.00 60,000.00 20,000.00 15,000.00



Rp



3,500.00



Rp Rp Rp Rp



3,198,500.00 14,400,000.00 13,000,000.00 30,598,500.00



b. Biaya Tetap No Keterangan 1 Sewa alat 2 Beban depresiasi* 3 Gaji kasir 4 Gaji pelayan 5 Gaji pemasak Total Biaya Tetap



Qty 1 1 1 1 1



Satuan Buah Buah Buah Buah Buah



Harga Rp 1,200,000.00 Rp 42,854.00 Rp 2,700,000.00 Rp 2,700,000.00 Rp 2,700,000.00



Rp Rp Rp Rp Rp Rp



Total 1,200,000.00 42,854.00 2,700,000.00 2,700,000.00 2,700,000.00 9,342,854.00



Biaya Variabel



No 1 2 3 4 5 6 7 8



Keterangan Listrik air Gula pasir Tepung terigu Telur ayam Margarin Santan Vanili Ragi



Campuran Bahan Dasar: 1 Ubi ungu 2 Keju 3 Perasa strawberry 4 Perasa greentea 5 Perasa blackcurrent 6 Perasa red velvet 7 Perasa pandan 8 Tiramisu



Qty 1 1 1 1 1 1 1 1



1 1 1 1 1 1 1 1



Satua n Ls Kg Kg Kg Buah Buah Buah Lusin



Kg Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah



Harga



Total



Rp 550,000.00 Rp 11,000.00 Rp 9,000.00 Rp 15,000.00 Rp 5,000.00 Rp 6,000.00 Rp 2,500.00 Rp 2,500.00



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



550,000.00 11,000.00 9,000.00 15,000.00 5,000.00 6,000.00 2,500.00 2,500.00



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



18,000.00 8,000.00 3,000.00 3,000.00 3,000.00 3,000.00 3,000.00 8,000.00



18,000.00 8,000.00 3,000.00 3,000.00 3,000.00 3,000.00 3,000.00 8,000.00



Keterangan : Biaya tersebut dapat menghasilkan 100 pcs kue pancong.



Topping 1 Kitkat greentea 2 Toblerone 3 Nutella 4 Ovomaltine 5 Ice cream 6 Oreo 7 Keju 8 Cokelat 9 Coco crunch Total Biaya Variabel Total per pcs Total per porsi (5pcs)



1 1 1 1 1 1 1 1 1



Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



28.000,00 10.000,00 24.000,00 25.000,00 15.000,00 8.000,00 12.000,00 8.000,00 10.000,00



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



28.000,00 10.000,00 24.000,00 25.000,00 15.000,00 8.000,00 12.000,00 8.000,00 10.000,00 794.000,00 7.940,00 39.700,00



3.2 Analisis Break Even Point (BEP) Jumlah biaya yang dipe rlukan untuk pembuatan kue pancong adalah :



Total biaya tetap



=



Total biaya variabel /pcs



=



Rata-rata harga



=



1



Rasa



Toblerone Nutella Ovomaltine Ice cream Oreo Keju Cokelat Coco crunch Ubi Ungu



Rp16.644,44



Topping Kitkat greentea



Original



Rp9.342.854 Rp 39.700



Kitkat greentea Toblerone Nutella Ovomaltine Ice cream



Rp12.500,00 Rp11.500,00 Rp10.500,00 Rp11.000,00 Rp10.500,00 Rp 9.500,00 Rp10.000,00 Rp 9.800,00 Rp 9.500,00 Rp20.000,00 Rp19.000,00 Rp18.000,00 Rp18.500,00 Rp18.000,00



Oreo Rp17.000,00



Keju Cokelat Coco crunch Kitkat greentea Toblerone Nutella Ovomaltine Keju



Ice cream Oreo Keju Cokelat Coco crunch Kitkat greentea Toblerone Nutella Ovomaltine



Perasa strawberry



Ice cream Oreo Keju Cokelat Coco crunch



Perasa greentea



Kitkat greentea



Rp17.500,00 Rp17.300,00 Rp17.000,00 Rp16.000,00 Rp15.000,00 Rp14.000,00 Rp14.500,00 Rp14.000,00 Rp13.000,00 Rp13.500,00 Rp13.300,00 Rp13.000,00 Rp22.000,00 Rp21.000,00 Rp20.000,00 Rp20.500,00 Rp20.000,00 Rp19.000,00 Rp19.500,00 Rp19.000,00 Rp19.300,00 Rp21.000,00



Toblerone Rp20.000,00



Nutella Ovomaltine Ice cream Oreo Keju Cokelat Coco crunch Kitkat greentea Toblerone Nutella Ovomaltine Perasa blackcurrent



Ice cream Oreo Keju Cokelat Coco crunch



Perasa red velvet



Kitkat greentea Toblerone Nutella Ovomaltine Ice cream Oreo



Rp19.000,00 Rp19.500,00 Rp19.000,00 Rp18.000,00 Rp18.500,00 Rp18.300,00 Rp18.000,00 Rp19.000,00 Rp18.000,00 Rp17.000,00 Rp17.500,00 Rp17.000,00 Rp16.000,00 Rp16.500,00 Rp16.300,00 Rp16.000,00 Rp19.000,00 Rp18.000,00 Rp17.000,00 Rp17.500,00 Rp17.000,00 Rp16.000,00



Keju Rp16.500,00



Cokelat Coco crunch Kitkat greentea Toblerone Nutella Ovomaltine Perasa pandan



Ice cream Oreo Keju Cokelat Coco crunch Kitkat greentea Toblerone Nutella Ovomaltine



Tiramisu



Ice cream Oreo Keju Cokelat Coco crunch



Rata-rata Harga



Rp16.300,00 Rp16.000,00 Rp19.000,00 Rp18.000,00 Rp17.000,00 Rp17.500,00 Rp17.000,00 Rp16.000,00 Rp16.500,00 Rp16.300,00 Rp16.000,00 Rp19.000,00 Rp18.000,00 Rp17.000,00 Rp17.500,00 Rp17.000,00 Rp16.000,00 Rp16.500,00 Rp16.300,00 Rp16.000,00 Rp16.644,44



BEP Kue Pancong BEP FC VC (untuk 5pcs) P BEP (Q)



Rp Rp Rp Rp



FC/(VC-P) 9.342.854 39.700 16.644 405



Artinya, untuk memperoleh keuntungan kami harus menjual kue pancong sebanyak



523 unit dengan besaran penjualan yang diterima Rp 13.273.869,96. 3.3 Perhitungan Laba/Rugi Laba (Taget penjualan 100 pcs/hari) = Jumlah pendapatan (1 bulan) – Biaya operasional (1 bulan) = (Rp 25.401,23 x 100 x 30) – (Rp 752.250) x 30 = Rp 76.203.690 – Rp 22.567.500 =Rp 53.636.190 Jadi, laba bersihnya sebesar Rp 53.636.190/bulan.



BEP =



FC/(1-(VC/P) Rp 9.342.854



BEP (Rp) =



Rp



6.744.865



4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Kedainya Pancong adalah nama tempat usaha berupa café yang akan kami dirikan dengan konsep tempo dulu dan tema vintage. Menu yang akan disajikan adalah makanan dan minuman kekinian, seperti kue pancong sebagai menu utama, kue cubit, thai tea, dll. Kedainya Pancong akan menyajikan produk dengan citra rasa yang beraneka ragam dan topping yang dapat dipilih sendiri oleh konsumen sesuai selera masingmasing. Oleh karena itu, dalam perencanaan proposal bisnis ini, kami merincikan hal-hal yang diperlukan dalam pendirian usaha mulai dari deskripsi usaha, deskripsi produk, hingga ke analisis profit. Tempat usaha akan berdiri di daerah Mustikajaya, Tambun No.30, Kota Bekasi dengan target penjualan ditujukkan untuk anak sekolah, mahasiswa, pekerja kantoran, ibu rumah tangga, dll. 4.2 Saran Pendirian usaha yang akan dilakukan harus direncanakan secara matang dan tepat agar usaha berjalan dengan baik. Selain itu, diperlukan komitmen 7. Kembali ke 1. Produksi



6. Perbaikan



tahap 2 dan



ProduksiInovatif dan berlanjut dari masing-masing anggota, keyakinan, dan keuletan. kreatif juga



dibutuhkan agar produk yang dihasilkan selalu mengikuti perkembangan masa kini, sehingga konsumen tidak menjadi bosan terhadap produk “Kedainya Pancong”. 2. Pemasaran



5. Keputusan



3. Kritik dan Saran



4. Rapat Agenda Konsumen