8 0 2 MB
Penawaran Investasi Sawit 3 in 1
Nanang Heri Purnomo, S.Pd.I
CV. PURNOMO JAYA Jl. Villa Nusa Indah Raya, Ruko B1 lt.2 No. 4 Jatiasih – Bekasi 17423 087878676225 - 02190295658 [email protected] www.kebunsawit.web.id Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
1
I. Pendahuluan Ada banyak instrument investasi tersedia di pasar. Ada berupa saham, properti, surat berharga, deposito, derivative, emas, dll. Semua jenis investasi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam pemilihan instrument investasi yang diinginkan tentunya harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya. Dan yang paling penting adalah sesuaikan dengan tujuan anda dalam berinvestasi. Apapun bentuk investasi yang anda pilih hendaknya meliputi aspek-aspek keamanan dan imbal hasil. Dari segi imbal hasil, secara umum bisnis kebun sawit memberikan return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan properti rumah misalnya. Sebagai contoh, satu unit ruko seharga 500 juta hanya bisa disewakan dengan nilai 20 juta setahun. Dengan uang yang 500 juta tadi di investasikan di kebun sawit bisa memberikan imbal hasil lebih dari 50 juta pertahunnya. Maka tidak heran jika Investasi kelapa sawit telah menjadi primadona investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan. Bayangkan sudah berapa ratusan miliar bahkan triliunan rupiah telah dikucurkan untuk investasi perkebunan kelapa sawit. Banyak investor yang jeli melihat peluang ini segera menanamkan modalnya di sektor perkebunan kelapa sawit dengan mengharapkan return dan keamanannya yang sebanding. Investasi kelapa sawit merupakan investasi yang memiliki daya tarik tersendiri dengan potensi keuntungan yang lebih besar dan lebih aman dibandingkan dengan variabel investasi lainnya. Tapi itu semua tergantung pada produksi kebun dan harga TBS (Tandan Buah Segar), semakin tinggi produksi kebun maka semakin tinggi penghasilan yang akan diperoleh pemilik, apalagi ditambah dengan tingginya harga TBS jadi doubel impact keuntungannya selain kenaikan harga tanah kebun. Beberapa tahun terakhir ini berbondong-bondong orang menginvestasikan dana mereka di sektor perkebunan kelapa sawit yang jumlahnya mencapai triliunan rupiah. Kami membuka peluang seluas-luasnya bagi anda untuk menjadi INVESTOR di perkebunan kelapa sawit dengan program BOS KEBUN KELAPA SAWIT sistem investasi 3in1 guna mengenalkan potensi finansial yang menguntungkan ini kepada masyarakat luas. Inilah salah satu penggerak roda perekonomian yang meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan sadar investasi sebagai jaminan kehidupan masa depan yang lebih baik. Secara umum penanaman Kelapa Sawit dilakukan dengan sistem Monokultur, dari lahan tanaman kelapa sawit tersebut mulai panen pada umur 4 tahun setelah penanaman. Dengan demikian, lahan tidak jauh bedanya dengan lahan tidur selama kurun waktu tersebut karena tidak menghasilkan. Oleh karena itu, kami akan melakukan penanaman kelapa sawit dengan sistem tumpang sari dengan beberapa jenis tanaman yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi di antaranya Jabon dan Kedelai. Maka investasi ini merupakan investasi yang padat akan nilai ekonomi bagi anda dengan sistem tumpang sari 3in1. Harapan kami dengan inovasi ini adalah ketika anda berinvestasi kelapa sawit bersama kami, anda bisa menikmati hasil investasi berlipatganda; pertama, hasil yang akan anda peroleh dari panen kedelai setiap 3 bulan sekali hingga umur kelapa sawit menginjak umur 3 tahun. Kedua, hasil dari panen kayu Jabon pada umur 3 tahun dan 5 tahun. Ketiga, anda akan menikmati hasil panen kelapa sawit yang menjadi tanaman utama mulai umur 4 tahun. Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
2
Jadi ketika anda menunggu hasil investasi kelapa sawit, kami akan berikan hasil tambahan pertiga bulan dari hasil tanaman kedelai ditambah hasil penen kayu jabon pada umur 3 tahun dan umur 5 tahun bertepatan dengan hasil yang akan anda peroleh dari panen kelapa sawit mulai umur 4 tahun hingga umur 25 tahun. Anda berinvestasi dan kami akan memaksimalkan potensi lahan yang akan memberikan anda keuntungan berlipatganda dengan sistem investasi 3in1.
A. Pertimbangan Investasi Kelapa Sawit, Jabon dan Kedelai a. Mengapa Investasi Kelapa Sawit? Secara kuantitatif, Indonesia relatif jauh lebih unggul dibandingkan dengan negara lain dari segi sumber daya alam dan manusia. Dari sisi sumberdaya alam Indonesia masih memiliki luas lahan untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit yang masih sangat luas yang mencapai 9 juta hektar lebih. Sementara dari sisi sumberdaya manusia, jumlah sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia masih sangat besar untuk perkebunan kelapa sawit yang kebutuhan tenaga kerja sangat besar. Disamping itu, dengan tingkat produktifitas tanaman yang ada saat ini, Indonesia berpeluang untuk meningkatkan produktifitas dengan penggunaan bibit unggul dan pengelolaan produksi yang lebih professional. Di tinjau dari sisi permintaan, diperkirakan permintaan terhadap produk minyak kelapa sawit akan tetap tinggi dimasa-masa yang akan datang. Di banding dengan produk subtitusinya seperti minyak kedele, minyak jagung dan minyak bunga matahari, preferensi terhadap minyak kelapa sawit diperkirakan masih relatif tinggi. Tingginya preferensi terhadap minyak kelapa sawit disebabkan minyak kelapa sawit memiliki banyak keunggulan dibandingkan produk subtitusinya. Keunggulan tersebut antara lain adalah lebih tahan lama untuk disimpan, tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi, tidak cepat bau, memiliki kandungan gizi tinggi serta bermanfaat sebagai bahan baku berbagai jenis indutri (Oil Word). Berdasarkan perpespektif harga dan pertumbuhan ekspor, perkembangan harga minyak kelapa sawit di pasar dunia berfluktuatif dan bersifat kompleks yang menyangkut faktor alam (iklim), biologis (masa tanaman belum menghasilkan yang lama) dan issue-issue dunia terkini sehingga penawaran dan permintaan jangka pendek menjadi tidak elastis. Fluktuasi harga komoditas perkebunan masih akan menjadi fenomena yang harus disiasati pada masa-masa mendatang. Sedangkan pertumbuhan ekspor minyak kelapa sawit dari tahun ke tahun terus mengalami tren meningkat seiring dengan issue pemanasan global dan pemanfaatan energi terbaharukan serta meningkatnya konsumsi dunia. Bahkan diprediksikan peningkatan konsumsi dan ekspor ini akan terus berlanjut dalam persentase yang lebih besar mengingat faktor yang mendukung hal tersebut cukup banyak, seperti: pertumbuhan penduduk, pertumbuhan industri hilir dan perkembangan energi alternatif. Hal inilah yang yang membuat prospek investasi kelapa sawit sangat baik dengan tingkat keamanan investasi dan imbal hasil yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan variabel investasi lainnya. Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
3
b. Mengapa investasi Jabon? Di Indonesia, kayu merupakan komoditas yang sangat penting karena bukan hanya unntuk keperluan domestik, tapi juga untuk keperluan ekspor. Seiring dengan perkembangannya kebutuhan kayu yang sangat tinggi, diperlukan komoditasyang memiliki pertumbuhan cepat dengan kualitas kayu yang bagus. Kayu Jabon menjadi salah satu komoditas unggulan karena dalam jangka waktu 5 tahun kayunya sudah mencapai diameter 30-40 cm. Kayu jabon (Anthocephalus cadamba) merupakan salah satu jenis kayu yang memiliki kelebihan daripada kayu lainnya, tekstur lebih halus, bentuknya silinder lurus, berwarna putih kekuningan dan tidak berserat, batang mudah dikupas, lebih mudah dikeringkan atapun direkatkan dan tidak cacat, Arah serat terpadu, permukaan kayu mengkilap, kayu jabon juga sudah terbukti keawetannya atau daya tahannya. Jabon merupakan tanaman yang menghasilkan kayu. Sebagai bahan baku dalam industri kayu, pemanfaatan kayu jabon sangat banyak sekali diantaranya industri kayu lapis, industri mebel, pulp, mainan anak-anak, peti buah, alas sepatu, korek api, tripleks, mebel, bahan bangunan non konstruksi, dan banyak lagi yang lainnya. Disamping pemanfaatannya yang banyak sehingga memberikan nilai ekonomis yang tinggi, teknik budidayanya juga mudah dan penyebarannya luas hampir di seluruh wilayah Indonesia.
4
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
c. Mengapa Kedelai? Kedelai merupakan salah satu komoditas pertanian yang harus dipenuhi secara mandiri untuk mencapai kondisi ketahanan pangan di Indonesia. Pasalnya, selama ini kedelai sudah menjadi bahan pokok yang diolah menjadi berbagai jenis panganan lain seperti tempe, tahu, tauco, kecap, dan susu nabati. Kebutuhan kedelai di Indonesia setiap tahun selalu meningkat seiring dengan pertambahan penduduk dan perbaikan pendapatanperkapita. Oleh karena itu, diperlukan suplai kedelai tambahan yang harus diimpor karena produksi dalam negeri belum dapat mencukupi kebutuhan tersebut. Kebutuhan kedelai tahun 2012 sebesar 2,2 juta ton, hanya 30 persennya yang dapat dipenuhi oleh produksi lokal. Produksi kedelai dalam negeri masih terbatas sehingga masih butuh impor untuk memenuhi kebutuhan di Indonesia. Ketergantungan impor kedelai ini bisa menjadi ancaman serius bagi ketahanan pangan kita. Imbas kelangkaan kedelai beberapa pekan terakhir ini memukul industri tempe dan tahu. Bahkan, panganan tersebut sempat menghilang di pasaran karena produsen tak mampu membeli kedelai karena harga yang melambung tinggi. Oleh karena itu, dengan jaminan pasar yang ada saat ini. Kami ingin mengembangkan potensi pasar kedelai lokal sehingga dapat menciptakan pasar yang lebih baik dengan menyumbangkan produksi kedelai yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia yang sangat potensial ini.
II. Profil Perusahaan CV. Purnomo jaya merupakan perusahaan yang didirikan di kabupaten Tebo provinsi Jambi oleh Tarmin dan Nanang Heri Purnomo, S.Pd.I pada tanggal 17 Nopember 2011 dihadapan Notaris Irdagusti Maryanti, SH., MKn. Perusahaan ini kami dirikan sebagai wujud hasrat kami sebagai petani kecil kelapa sawit yang ingin mengembangkan potensi alam dan sumber daya manusia yang ada. Kami telah memiliki pengalaman yang lebih dari 12 tahun dalam membangun kebun kelapa sawit pribadi dan saat ini kami ingin menyampaikan peluang investasi di perkebunan kelapa sawit yang terbuka untuk seluruh masyarakat karena peluang untuk menjadi “BOS KEBUN SAWIT” dengan program Investasi Sawit 3in1 bersama CV. Purnomo Jaya menjadi semakin mudah murah dan amanah yang artinya anda memposisikan diri sebagai Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
5
INVESTOR. Kebun kelapa sawit yang telah kami miliki secara pribadi adalah 9 hektar sawit produktif dan 30 hektar lebih masih dalam tahap pembangunan. “Maju dan berkembang bersama masyarakat” adalah merupakan slogan CV. Purnomo Jaya karena orientasi kami adalah membantu masyarakat untuk sama-sama menikmati potensi alam Indonesia sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi seluruh warga dengan sadar berinvestasi demi masa depan keluarga tercinta. Saat ini CV. Purnomo Jaya membuka kantor di Bekasi dengan tujuan menjangkau klien yang ada di Jabotabek sehingga memudahkan kami untuk berkomunikasi dan berdiskusi tentang sawit para investor. Baik mengenai perencanaan perkebunan kelapa sawit hingga pembangunan pabrik kelapa sawit. Silahkan konsultasikan dengan kami untuk rencana investasi anda demi masa depan yang lebih baik dengan jaminan aset yang aman dan sangat menguntungkan.
A. Visi Visi CV. Purnomo Jaya adalah menjadi salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar dan terpercaya sebagai partner investasi sehingga memberi manfaat bagi masyarakat. B. Misi Misi CV. Purnomo Jaya adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5.
Menjalin hubungan kerja yang berkualitas dengan berbagai pihak termasuk klien. Berorientasi melayani investor Memegang teguh amanat dari investor dengan memciptakan open managemen Mengembangkan potensi SDM dengan berbagai pelatihan dan pendidikan. Mengenalkan secara luas potensi kelapa sawit dengan sistem tumpang sari.
III. Penawaran Investasi Sawit 3in1 CV. Purnomo Jaya melalui program BOS KEBUN SAWIT dengan sistem Investasi Sawit 3in1 ini menawarkan investasi kebun kelapa sawit khusus untuk yang ingin memiliki tabungan sebagai jaminan untuk masa depan lebih baik dengan keamanan investasi dan imbal hasil yang lebih besar dan berlipatganda dibandingkan variabel investasi lainnya. Lokasi rencana pembangunan kebun paket investasi kelapa sawit ini ada di daerah Jambi karena masih banyak lahan yang memungkinkan dengan kualitas tanah yang sesuai. 6 A. Tujuan Investasi Sawit 3in1 Adapun tujuan umum dari investasi sawit 3in1 dari CV. Purnomo Jaya adalah sebagai berikut : Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
a) b) c) d) e) f)
Meningkatkan pendapatan Individu dan kesejahteraan masyarakat Menanamkan pentingnya membangun aset untuk jaminan masa depan Memanfaatkan lahan tidur agar memilki nilai ekonomis Menciptakan lapangan kerja dan Mengurangi pengangguran Meningkatkan ekonomi masyarakat Meningkatkan devisa negara
B. Keuntungan dan kelebihan Keuntungan yang kami tawarkan untuk anda dari investasi kelapa sawit 3in1 ini adalah: a) Anda telah memiliki aset sebidang Tanah yang bersertifikat HAK MILIK nama sendiri dan tanaman pohon Kelapa Sawit.* b) Lahan Kelapa sawit dikelola oleh tenaga ahli dan professional dibawah Pengelolaan CV. Purnomo Jaya sebagai partner anda. c) Anda akan mendapatkan Laporan Keuangan per-triwulan/semester, laporan cashflow dan informasi perkembangan lahan. d) Anda tidak direpotkan lagi dengan perawatan kebun. e) Bebas biaya managemen kebun kelapa sawit f) Mendapatkan fasilitas kunjungan kapan saja, sesuai konfirmasi sebelumnya. g) Biaya yang murah dan syarat yang mudah serta managemen amanah. h) Anda akan mendapatkan keuntungan berlipat melalui sistem investasi 3in1 nantinya. i) Perjanjian dan kontrak dilakukan dihadapan notaris j)
Kami juga memberikan jaminan ; 1) Garansi 100% uang kembali jika kebun sawit gagal* 2) Jaminan pemasaran dan penjualan TBS kebun sawit. 3) Jaminan keaslian Sertifikat Hak Milik atas nama anda** 4) Jaminan keamanan kebun sawit* * Untuk semua paket investasi ** Untuk paket Ultima, Platinum, Gold dan Silver
C. Syarat Investasi Persyaratan untuk ikut memiliki Investasi Kebun kelapa Sawit ini adalah : a) Menandatangani perjanjian kontrak pekerjaan b) Bersedia membayar harga tanah dan biaya pembangunan kebun sawit 7
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
D. Analisis Kelayakan dan Estimasi Pendapatan 1. Estimasi Pendapatan Kebun Kelapa Sawit Analisis kelayakan usaha dimaksudkan untuk mengevaluasi layak atau tidak layaknya investasi kebun Kelapa Sawit. Analisis finansial dilakukan berdasarkan pada harga konstan. Metode analisis yang digunakan adalah tabulasi Cash Flow usaha perkebunan kelapa sawit selama umur ekonomi. Adapun asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut : Tahun awal proyek (tahun ke-0) adalah tahun 2013 mengikuti tahun proyek ke-0 pembangunan kebun Anda. Umur ekonomis kebun dalam 1 siklus pengusahaan tanaman adalah 25 tahun. Periode tahun analisis adalah 2013-2038. Kelas kesesuaian lahan diasumsikan kelas S3 dengan tingkat produksi terdapat pada Tabel di bawah ini. Harga-harga input produksi disesuaikan dengan harga pasar yang berlaku diprovinsi Jambi tahun 2013 Harga CPO internasional diasumsikan 900 US$/ton, biaya transportasi dan administrasi 70US$/ton, maka harga fob CPO sebesar 830 US$, dengan adanya bea keluar 7,5%, tingkat kurs Rp 9.000/ US$, harga inti 3.800, tingkat rendemen CPO 22%, dan inti 4,5 % dan faktor K 85%, maka harga TBS diasumsikan pada tingkat harga Rp1.437,49/kg. a). Produktivitas Kelapa Sawit Berdasarkan Kelas Kesesuaian Lahan Umur 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
Produktivitas (ton/ha/th) S1 6.0 16.0 19.0 23.0 28.0 32.0 34.0 35.0 35.0 35.0 34.0 33.0 32.0 30.5 29.0 28.0 27.0 26.0
S2 5.0 14.0 17.0 21.0 26.0 28.0 30.0 31.0 32.0 32.0 32.0 31.0 30.0 28.5 27.5 27.0 26.0 25.0
S3 4.0 12.0 15.0 19.0 23.0 26.0 27.0 28.0 29.0 30.0 30.0 29.5 28.5 27.0 26.0 25.0 24.0 23.0
8
21 22 23 24 25 Rata-rata
25.5 25.0 24.0 23.0 22.5 27.1
24.0 23.0 22.0 21.5 21.0 25.0
22.0 21.0 20.0 19.5 19.5 23.0
b). Estimasi Pendapatan Investasi Kelapa Sawit setelah Umur 3 tahun Dengan asumsi hargaTBS Rp. 1300/kg dan biaya produksi Rp. 600/kg maka proyeksi pendapatan yang anda peroleh adalah sebagai berikut : Tahun Ke
Produksi (Ton/Ha/T h)
Harga TBS/Kg
Jumlah Pendapatan
Biaya Produksi 600/kg
Pendapatan bersih
Pendapatan Per bulan
4
12
1.300
15.600.000
7.200.000
8.400.000
700.000
5
15
1.300
19.500.000
9.000.000
10.500.000
875.000
6
19
1.300
24.700.000
11.400.000
13.300.000
1.108.333
7
23
1.300
29.900.000
13.800.000
23.800.000
1.341.667
8
26
1.300
33.800.000
15.600.000
18.200.000
1.516.667
9
27
1.300
35.100.000
16.200.000
18.900.000
1.575.000
10
28
1.300
36.400.000
16.800.000
19.600.000
1.633.333
11
29
1.300
37.700.000
17.400.000
20.300.000
1.691.667
12
30
1.300
39.000.000
18.000.000
21.000.000
1.750.000
13
30
1.300
39.000.000
18.000.000
21.000.000
1.750.000
14
29.5
1.300
38.350.000
17.700.000
20.650.000
1.720.833
15
28.5
1.300
37.050.000
17.100.000
19.950.000
1.662.500
16
27
1.300
35.100.000
16.200.000
18.900.000
1.575.000
17
26
1.300
33.800.000
15.600.000
18.200.000
1.516.667
18
25
1.300
32.500.000
15.000.000
17.500.000
1.458.333
9 19
24
1.300
31.200.000
14.400.000
16.800.000
1.400.000
20
23
1.300
29.900.000
13.800.000
23.800.000
1.341.667
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
21
22
1.300
28.600.000
13.200.000
15.400.000
1.283.333
22
21
1.300
27.300.000
12.600.000
14.700.000
1.225.000
23
20
1.300
26.000.000
12.000.000
14.000.000
1.166.667
24
19.5
1.300
25.350.000
11.700.000
13.650.000
1.137.500
25
19.5
1.300
25.350.000
11.700.000
13.650.000
1.137.500
Estimasi pendapatan dari Investasi kebun di atas merupakan pendapatan perbulan perhektarnya. Jadi jika anda memiliki kebun seluas 10 hektar dengan umur 5 tahun maka pendapatan bersih anda adalah 10 x 875.000 = 8.750.000,00 (delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Bagaimana jika anda memiliki 20 hektar atau lebih maka anda akan dapat menghitung potensi pendapatan anda perbulannya.
Dari proyeksi pendapatan di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a) Nilai aset tanah dan infrastruktur anda Rp. 30.000.000,00/ha* b) Nilai investasi tanaman sawit anda Rp. 35.000.000,00/ha* c) BEP (Break Even Point) telah dapat anda capai ketika umur kelapa sawit anda telah berumur 3 tahun bahkan nilainya lebih besar dari investasi awal anda. d) Pada tahun ke-4 hingga umur ke-25 investasi anda akan memberikan keuntungan perbulan. e) Tahun kemudian hasil investasi akan mengalir ke kantong anda sebagai jaminan kehidupan masa depan yang lebih baik. *Nilai aset anda setelah 5 tahun
2. Estimasi Pendapatan Kayu Jabon Jabon merupakan tanaman kayu yang pada umumnya digunakan sebagai bahan baku industri plywood. Industri ini merupakan bentuk industri perkayuan yang relatif pesat pertumbuhannya. Hal ini dikarenakan semenjak tahun 2002, sebuah organisasi internasional di bidang industri perkayuan atau International Trade of Timber Organization (ITTO) mengeluarkan persyaratan bahwa kayu-kayu tropika tidak boleh diekspor kecuali kayu tersebut diolah terlebih dahulu. Industri perkayuan dalam bentuk plywood ini mengakibatkan permintaan akan kayu semakin tinggi. Industri kayu memiliki skema produksi yang unik, dimana arus outputnya lebih besar daripada arus inputnya. Penyediaan bahan baku yang relatif lama menjadi faktor kendalanya.
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
10
Agribisnis Jabon, berupaya menjawab tantangan industri perkayuan khususnya plywood tersebut. Kondisi ini dikarenakan usia panen tanaman jabon yang relatif singkat untuk ukuran tanaman kayu. Jabon dapat dipanen pada umur 3 s/d 10 tahun. Sehingga, tanaman jabon merupakan alternatif yang paling tepat sebagai bahan baku plywood atau industri perkayuan sejenis. Harga pasaran untuk per-kubik kayu jabon saat ini sebesar Rp.1,400.000. Sedangkan untuk usia tebang 6 s/d 7 tahun satu batangnya dapat menghasilkan rata-rata sebanyak 1,5 meter kubik. Sehingga dalam 1 batang pohon jabon tersebut dengan harga sekarang dapat menghasilkan uang Rp. 2.100.000. Tetapi jabon sesungguhnya sudah bisa dipanen sebelum usia panen diatas (3, 4 atau 5 tahun). Dengan biaya produksi perhektar sebesar Rp. 29.059.500.
Dalam 1 Hektar lahan dengan sistem tumpang sari, estimasi jumlah pohon yang siap dipanen adalah sebagai berikut :
Jarak tanam 3 x 4 meter = 685 pohon Jabon
Jika dalam 1 hektar terdapat 685 pohon Jabon, maka potensi pendapatan anda adalah Asumsi
Harga Perbatang
Biaya Produksi
Potensi Pendapatan
Asumsi Rendah
500.000,00
29.059.500,00
313.440.500,00
Asumsi Sedang
800.000,00
29.059.500,00
518.940.500,00
1.000.000,00
29.059.500,00
655.940.500,00
Asumsi Tinggi
Ini merupakan pendapatan dari investasi kayu Jabon untuk lahan seluas 1 hektar. Bagaimana jika 10 hektar? Atau 15 hektar?
3. Estimasi Pendapatan Kedelai Produksi biji kedelai yang diperoleh dari luas areal tanam 1 ha dengan sistem tumpang sari selama satu musim tanam (3 bulan) bisa mencapai 1 s/d 2,4 ton/ha. Bila estimasi harga jual di pasar saat panen adalah Rp 7.000/kg dengan biaya produksi perhektarnya sebesar Rp 3.080.000 Maka pendapatan yang akan diperoleh dari investasi Kedelai untuk tiap 3 bulannya adalah sebagai berikut :
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
11
Asumsi Panen
Hasil Panen (kg)
Harga
Biaya Produksi
Pendapatan
Asumsi Rendah
1.000
7.000
3.080.000
3.920.000,00
Asumsi Sedang
1.500
7.000
3.080.000
7.420.000,00
Asumsi Tinggi
2.400
7.000
3.080.000
13.720.000,00
Ini merupakan potensi keuntungan yang akan anda peroleh pertiga bulan perhektarnya. Bisa anda hitung sendiri potensi keuntungan jika lahannya lebih dari 1 hektar.
E. Skema Penanaman Sistem Tumpang Sari 3 in 1 Ada pun skema penanaman kelapa sawit dengan sistem tumpang sari dengan kayu Jabon dan Kedelai adalah sebagai berikut :
12
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
Keterangan Gambar :
Tanaman Kelapa Sawit
Tanaman Kayu Jabon
Tanaman Kedelai
Tanaman Kelapa Sawit sebagai tanaman utama akan ditanam dengan jarak 9 x 8 m dengan populasi ± 140 batang perhektar. Sedangkan tanaman Kayu Jabon sebagai tanaman pengisi sela yang lebar antara batang kelapa sawit sehingga tidak mengganggu pertumbuhan kelapa sawit bahkan tanaman kayu jabon berguna untuk menahan air tanah karena memiliki fungsi ekologis yang baik. Tanaman Kayu Jabon akan ditanam dengan jarak 3 x 4 m dengan populasinya ± 685 batang perhektar. Dan tanaman Kedelai akan menjadi tanaman penutup tanah agar tidak mengering dan di tumbuhi oleh Rumput dan Ilalang, selain manfaatnya secara ekonomis tentunya. Dengan jarak penanaman 20 x 20 cm, maka dalam 1 hektar terdapat ± 500.000 batang.
F. Biaya dan Skema Investasi
No 1
2
Tipe Investasi
Keuntungan
Harga dan Ketentuan
ULTIMA
Potensi keuntungan yang akan anda peroleh adalah sebagai berikut :
70.000.000,00 Perhektar.
PLATINUM
1. Sertifikat Hak Milik atas nama anda (proses ± 6 bulan) 2. Anda berhak sepenuhnya atas hasil kebun kelapa sawit anda. 3. Anda berhak mendapatkan bagi hasil 65% dari seluruh hasil panen kayu Jabon di lahan anda pada umur 3 dan 5 tahun atau sesuai kondisi di lapangan. 4. Anda berhak mendapatkan bagi hasil 70% dari hasil setiap panen kedelai di lahan anda pertiga bulan Potensi keuntungan yang akan anda peroleh adalah sebagai berikut :
Ketentuan : Membayarkan biaya investasi 3in1 secara cash 100% atau tempo 3 bulan setelah penandatangan kontrak pembangunan kebun dan kerjasama.
70.000.000,00 Perhektar
1. Sertifikat Hak Milik atas nama Ketentuan : anda jika pembayaran investasi 3 Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
13
3
4
5
GOLD
SILVER
REGULER
in 1 telah lunas. 2. Anda berhak sepenuhnya atas hasil kebun kelapa sawit anda. 3. Anda berhak mendapatkan bagi hasil 55% dari seluruh hasil panen kayu Jabon di lahan anda pada umur 3 dan 5 tahun atau sesuai kondisi di lapangan.
Membayarkan DP biaya investasi 3 in 1 minimal 50% dan sisanya dapat diangsur selama 3 tahun atau 36 kali.
Potensi keuntungan yang akan anda peroleh adalah sebagai berikut :
65.000.000,00 Perhektar
1. Sertifikat Hak Milik atas nama anda (proses ± 6 bulan) 2. Anda berhak sepenuhnya atas hasil kebun kelapa sawit anda. 3. Anda berhak mendapatkan bagi hasil 55% dari seluruh hasil panen kayu Jabon di lahan anda pada umur 3 dan 5 tahun atau sesuai kondisi di lapangan. 4. Anda berhak mendapatkan bagi hasil 60% dari hasil setiap panen kedelai di lahan anda Potensi keuntungan yang akan anda peroleh adalah sebagai berikut :
Ketentuan :
1. Sertifikat Hak Milik atas nama anda ketika pembayaran investasi 3 in 1 telah lunas. 2. Anda berhak sepenuhnya atas hasil kebun kelapa sawit anda. 3. Anda berhak mendapatkan bagi hasil 35% dari seluruh hasil panen kayu Jabon di lahan anda pada umur 3 dan 5 tahun atau sesuai kondisi di lapangan.
Ketentuan :
Potensi keuntungan yang akan anda peroleh adalah sebagai berikut : 1. Surat Keterangan Tumbang (SKT) dari Kepala Desa karena lahan yang digunakan merupakan hutan rakyat (HTR) yang tidak dapat disertifikasi namun aman dan resmi. 2. Anda berhak sepenuhnya atas hasil kebun kelapa sawit anda. 3. Anda berhak mendapatkan bagi hasil 20% dari seluruh hasil panen kayu Jabon di lahan anda pada umur 3 dan 5 tahun atau sesuai kondisi di lapangan.
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
Membayarkan biaya investasi 3 in 1 secara cash 100% atau tempo 3 bulan setelah penandatanganan kontrak pembangunan kebun dan kerjasama.
65.000.000,00 Perhektar
Membayarkan DP biaya investasi 3 in 1 minimal 20.000.000,00 dan sisanya dapat diangsur selama 3 tahun atau 36 kali.
55.000.000,00 Perhektar Ketentuan : Membayarkan DP biaya investasi 3 in 1 sebesar minimal 15.000.000,00 dan sisanya dapat diangsur selama 3 tahun atau 36 kali. 14
Note : Harga yang kami tawarkan untuk semua paket investasi ini tidak ada batas minimal dan maksimal kepemilikan lahan kebun kelapa sawit dengan sistem investasi 3 in 1. Harga tersebut telah termasuk harga tanah, biaya pembangunan kebun dan perawatannya selama 3 (tiga) tahun dan biaya sertifikasi kebun kelapa sawit anda termasuk biaya produksi kayu Jabon dan Kedelai. Kami mengkombinasikan investasi kelapa sawit sebagai tanaman utama dengan kayu jabon yang memiliki nilai ekonomis dan ekologis yang baik serta dipadukan dengan tanaman yang dapat dipanen dalam waktu relatif singkat berupa Kedelai. Sehingga mampu memberikan keuntungan maksimal bagi anda sebagai investor baik dari income pertiga bulan hasil panen Kedelai ditambah hasil panen kayu Jabon pada umur 3 dan 5 tahun ditambah lagi hasil panen kebun kelapa sawit anda pada mulai umur 4 hingga 25 tahun kedepan. Tiga keuntungan dalam satu investasi (3 in 1). Kami persembahkan inovasi ini untuk anda yang ingin hidup sejahtera dengan jaminan financial bagi anda dan keluarga tercinta.
Apa saja biaya yang sudah termasuk dalam biaya tersebut? Hak kepemilikan atas tanah (SHM atau SKT) Hak kepemilikan pohon Kelapa Sawit Hak bagi hasil untuk Jabon dan Kedelai (sesuai skema kerjasama) Persiapan lahan tanam 3 jenis tanaman Bibit dan Perlakukan Penanaman 3 jenis tanaman Perawatan berkala, termasuk pemupukan 3 jenis tanaman Biaya Notaris
G. Resiko Investasi Sawit 3in1 1. Kebakaran Untuk meminimalisir kemungkinan ini terjadi kami membuat terasering baik perpohon ataupun keliling kebun 2. Hama Hama tanaman di kebun kelapa sawit berupa Ulat, Babi Hutan, Kera, Gajah, Rusa, Landak, Tikus dan sebagainya. Untuk menanggulangi hama, kami biasa menyemprot obat, mempagari pohon atau keliling, menyebar racun dan memasang jebakan. 3. Pencurian Keamanan kebun merupakan faktor penting jadi kami mempekerjakan orang untuk menjaga kebun kelapa sawit. H. Rincian Biaya Pembangunan Kebun Kelapa Sawit, Jabon dan Kedelai
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
15
1.
Rincian biaya investasi kebun kelapa sawit perhektar
Biaya investasi kebun kelapa sawit per hektar No.
Investasi
1. Tanaman (Bahan,alat dan TK) 2. Sarana infrastruktur kebun 3. Bangunan kebun 4. Biaya Pembelian Lahan 5. Biaya Sertifikasi Lahan Biaya investasi per ha planted area
Tahun 0 12,484 1,900 930 13,000 6,500 26,804
Biaya/ha planted area (Rp.000,-) Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Total 7,169 8,400 10,994 39,048 860 908 604 4,272 1,250 2,180 - 13,000 6,500 8,027 8,748 9,281 65,000
Rincian 1.a. Biaya investasi Tanaman pembangunan kebun Kelapa Sawit perhektar Item Tenaga Kerja Bahan dan Alat Jumlah Land clearing (TBM-0)
3,526,871
8,957,801
12,484,672
TBM-1
3,384,363
3,785,520
7,169,883
TBM-2
4,562,483
3,837,570
8,400,050
TBM-3
4,767,900
6,226,116
10,994,016
Jumlah
16,241,617
22,807,007
39,048,621
2. Rincian biaya investasi kayu Jabon perhektar Item Persiapan Lahan Pembelian bibit Penanaman Pemeliharaan Penjarangan Pemanenan Total
Biaya Investasi Tahun ke- (Rp) 1 2.000.000 2.639.000 1.650.000 2.870.000
2
3
4
3.000.000
1.500.000 5.500.000
1.500.500
8.659.000
3.000.000
6.500.000
1.500.500
Jumlah 5
8.500.000 8.500.000
2.000.000 2.639.000 1.650.000 8.870.500 5.500.000 8.500.000 29.059.500
16
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
3. Rincian biaya investasi kedelai perhektar No
Item
1 Bibit kedelai 60 kg 2 Pupuk dan Pestisida 3 Tenaga kerja 4 Tranportasi Total Biaya
Biaya Produksi bulan ke (Rp) 1 1.020.000 260.000 550.000
2 190.000 600.000
1.830.000
790.000
Jumlah
3
360.000 100.000 460.000
1.020.000 450.000 1.510.000 100.000 3.080.000
Hubungi kami sekarang ... Jika Anda menginginkan informasi lebih detail tentang Investasi Sawit 3 in 1 atau ingin berkonsultasi investasi sawit dan pembangunan kebun Kelapa Sawit atau Pabrik Pengolahan Sawit (PKS) Anda dapat menghubungi kami langsung Alamat : Jl. Villa Nusa Indah Raya, Ruko Blok B1 No. 4 Jatiasih Bekasi 17423 Telp / ho : 021 90295658 / 087878676225 YM
: [email protected]
Email
: [email protected]
Website : www.kebunsawit.web.id Blog : www. Investasi-sawit.blogspot.com
17
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
IV.
Penutup Demikianlah proposal penawaran investasi program BOS KEBUN SAWIT dengan sistem investasi Sawit 3 in 1 ini kami susun sebagai bahan pertimbangan bagi anda untuk mengambil keputusan penting dalam hidup anda demi keluarga tercinta. Setelah anda mempelajarinya dan mempunyai gambaran investasi kelapa sawit yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan dana yang anda miliki, segera hubungi kami guna konsultasi investasi dan melangkah tahap berikutnya dalam membangun aset investasi menguntungkan ini demi masa depan anda dan keluarga tercinta. Dan kami harapkan dapat bertemu langsung dengan anda jika tidak keberatan karena kami sadar ini merupakan langkah untuk membangun kepercayaan antara anda sebagai investor dan kami sebagai partner dalam mewujudkan keinginan investasi kebun kelapa sawit, kayu Jabon dan Kedelai. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucpkan Terima kasih.
18
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
Lampiran 1. Biaya Pembukaan Areal Kelapa Sawit Per ha No
Uraian
Fisik
No
Uraian
(HK) A
Tenaga kerja
A
Tenaga kerja*)
1
Mandor (HK)
Fisik
Harga
(sat)
(Rp/sat)
4.06
92,500
375,550
Nilai (Rp)
1
Survey dan pengukuran
2.00
2
Mengimas
6.00
2
KHT (HK)
12.19
61,400
748,466
3
Menumbang
4.00
3
KHL (HK)
52.81
45,500
2,402,855
4
12.00
Total A
69.06
6
Merencek Membersihkan jalur/areal & semprot lalang
7
Membangun tanaman penutup tanah
1
Alat berat (JKT) - Tumbang, rumpuk
3.00
1,000,000
3,000,000
a.Menanam, dll
5.00
- Bajak I dan II
-
450,000
0
b.Memupuk
12.00
-
450,000
0
2
- Harrow I dan II Hole to hole (gambut) (Jkt)
-
450,000
0
3
Herbisida (l)
2.0
100,000
200,000
(memancang, melobang,
4
Bibit sawit (bt)
140.0
30,000
4,200,000
mengecer, memupuk, menanam)
5
Bibit kacangan (kg)
c.Menyiang 8
5.00
3,526,871
Menanam kelapa sawit
0.00 12.00
9
Hama dan penyakit
2.00
a. PJ
3.0
150,000
450,000
10
Pengawasan
4.06
a. CP
4.0
65,000
260,400
b. CM
4.0
70,100
240,400
a. Urea
-
4,200
-
b. SP-36
-
4,040
-
c. Kieserite
-
4,682
-
d. Borate
-
15,000
-
15.0
2,750
41,250
65.0
2,750
178,750
40.0
8,150
326,000
6
P u p u k (kg)
e. RP untuk kacangan f. RP untuk lubang tanam g. NPK 15:15:6:4 untuk kacangan 7
Pancang (bt)
140.0
500
70,000
8
Sprayer (bh)
0.1
325,000
16,250
9
Cangkul/garu (bh)
0.01
65,000
488
10
Parang babat (bh) Insektisida/Fungisida (l)
0.03
65,000
1,950
0.5
82,225
41,113
Transportasi bibit (ph) Transportasi pupuk (kg)
140.0
1,000
140,000
120.0
60
7,200
11 13 14
Total B Total HK
69.06
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
Total A+B
8,957,801 12,484,672
19
Biaya Pemeliharaan TBM I Perhektar No
Uraian
A
Tenaga kerja
1 2 3 4 5
Menyiang piringan Menyiang kacangan Memupuk tanaman Menyisip Hama dan penyakit
6 7 8 9
Buru lalang/dongkelan Konsolidasi pohon Sensus pohon Pengawasan
Fisik (HK) 30.00 15.00 8.00 0.50 4.00 4.00 0.10 0.10 3.86
No A
Tenaga kerja*)
1 2 3
Mandor (HK) KHT (HK) KHL (HK) Total A Bahan dan Alat
B. 2 3
Bibit penyisip (bt) Pupuk (kg) a. Urea b. SP-36 c. MOP d. Kieserite
Fisik (sat)
3.86 11.57 50.13 65.56
7 140.0 182.5 140.0 99.5
e. Borate
9.3
f. CuSO4
-
4
g. ZnSO4 Insektisida/fungisida (l)
5.0
5
Herbisida (l)
3.0
6
Racun tikus
0.3
7
Alat pertanian (unit) Transportasi pupuk (kg) Total B Total A+B
2.0
8 Total HK
Uraian
65.56
579.6
Harga (Rp/sat)
Nilai (Rp)
92,500
357,050
61,400 45,500
710,398 2,280,915 3,384,363
30,000
210,000
5,000 4,700 5,200 4,800
700,000 857,750 728,000 477,600
15,600 13,800 13,800
145,080 -
86,200
431,000
67,000
201,000
60,500
18,150
70,000 150
140,000 86,940 3,785,520 7,169,883
20
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
Biaya Pemeliharaan TBM II Perhektar No
Uraian
Fisik
No
Uraian
(HK)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tenaga Kerja Menyiang piringan Menyiang kacangan Memupuk tanaman Hama dan penyakit Buru lalang/dongkelan Kastrasi/tunas pasir Membuat jalan pikul 1:4 Titi panen Sensus pohon dll Pengawasan
35.00 20.00 10.00 4.00 4.00 6.00
A 1 2 3 B 1
2.00 3.00 0.10 5.26 2 3 4 5 6
Total HK
89.36
Tenaga Kerja Mandor (HK) KHT (HK) KHL (HK) Total A Bahan dan alat Pupuk (kg) a. Urea b. SP-36 c. MOP d. Kieserite e. Borate Insektisida (l) Herbisida (l) Racun tikus (kg) Alat pertanian (set) Transportasi pupuk (kg) Total B Total A + B
Fisik
Harga
(sat)
(Rp/sat)
5.26 15.77 68.33 89.36
92,500 61,400 45,500
486,550 967,278 3,109,015 4,562,843
215.0 182.5 140.0 140.0 11.5 1.0 4.5 0.6 2.0
4,200 4,040 5,200 4,682 15,000 82,225 65,000 60,500 63,000
903,000 737,300 728,000 655,480 172,500 82,225 292,500 36,300 126,000
695.1
150
104,265 3,837,570
Nilai (Rp)
8,400,050
21
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
Biaya Pemeliharaan TBM III Perhektar
No
Uraian
Fisik
No
Uraian
(HK) A
Fisik
Harga
(sat)
(Rp/sat)
A
Tenaga kerja Menyiang piringan & pasar pikul
45.00
1 2
Menyiang kacangan
15.00
3
Memupuk tanaman
12.00
4
Hama dan penyakit
5.00
5
Buru lalang /dongkelan
6.00
6
Tunas pasir
4.00
7
Pengawasan
3.00
a. Urea
268.0
8
Membuat jalan pikul 1:2
3.00
b. SP-36
303.0
9
Membuat TPH
0.50
c. MOP
285.0
10
Sensus pohon dll
0.12
d. Kieserite
293.0
11
Pengawasan
Tenaga kerja*)
1
6.0
92,500
555,000
61,400
982,400
45,500
3,230,500
Mandor (HK) 2 3
B 1
6
KHT (HK)
16.0
KHL (HK)
71.0
Total A
94.0
Pupuk (kg)
e. Borate
g. ZnSO4 2 3 4 5 6
11.0
Total A+B
4,682 15,000
1,482,000
1,371,826 165,000
-
13,800
-
4.0
Transportasi pupuk (kg)
5,200
1,224,120
-
Herbisida (l)
Alat pertanian (set)
4,040
1,340,000
13,800
1.0
Racun tikus (kg)
5,000
-
Insektisida (l)
Total B 94
4,767,900
Bahan dan alat
f. CuSO4
Total HK
Nilai (Rp)
0.3 2.0 1165.3
82,225
82,225
65,000
260,000
60,500
18,150
54,000 150
108,000 174,795 6,226,116 10,994,016
22
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
Lampiran II.
a. Zona iklim Indonesia curah hujan yang baik terdapat pada no.1, 2, 3, 4.
b. Rencana kebun
23
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
c. Lahan kosong yang tersedia untuk investasi kelapa sawit
d. Pembibitan Kelapa Sawit
e. Foto-foto perawatan dan penanam kelapa sawit
24
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
f. Foto-foto kebun sawit yang telah siap panen
g. Foto-foto Infrastruktur Kebun
Camp Karyawan
Jalan Utama dan Jalan Produksi
Maju dan berkembang bersama Masyarakat |
25