Proposal Prodamat MRS DS Demangan Fix [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL PROGRAM PEMBERDAYAAN UMAT (PRODAMAT)



Judul Program: ”HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN SKALA RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG DESA SEHAT.”



Ketua Kelompok: dr. Ichsan Priyotomo 1907053011/ Magister Kesehatan Masyarakat



Nama Anggota: 1. Ali Roo’in Mas’uul, AMR., S.Si 1907053019 Masyarakat 2. Meirizal Ari Putra, S.kep., Ns. 1907053002 Masyarakat



Magister Kesehatan Magister Kesehatan



3. Nurmasyidha Rastry Sahubawa,S.KM 1907053007 Masyarakat 4. Baiq Sandi Kartika Sari, S.KM 1907053014 Masyarakat



Magister Kesehatan Magister Kesehatan



Nama Dosen Pembimbing: Dr. DyahSuryani, M.Kes



PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN TAHUN 2019



LEMBAR PENGESAHAN



1. Judul Program Untuk



: Higiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Skala Rt Mendukung Desa Sehat. : Dusun Demangan, Selomartani,Kecamatan Kalasa



2. Lokasi Pelaksanaan n, Kabupaten Sleman 3. Waktu Pelaksanaan : Hari ……, ……. 2019 4. Identitas Ketua Kelompok a. Nama Lengkap : dr. Ichsan Priyotomo b. NIM : 1907053011 c. Program Studi : Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat



d. Nomor HP/Telp : 085640264268 e. Alamat Rumah : Kledokan Selomartani Kalasan f. Alamat email : [email protected] 5. Jumlah Anggota : 4 (empat) orang 6. Identitas Dosen Pembimbing a. Nama Lengkap : Dr. DyahSuryani, S.Si., M.Kes b. NIDN/NIY : 60080544 c. Alamat Email : [email protected]/ 08562882950 7. Sumber dana : Swadana dan Patungan



No.



HP:



Yogyakarta, …………. 2019 Menyetujui Dosen Pembimbing



Ketua Kelompok



(Dr. DyahSuryani, S.Si., M.Kes)



(dr. Ichsan Priyotomo)



NIDN/NIY. 60080554



NIM. 1907053011



Mengetahui: Direktur/Wakil Direktur



Ketua Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat



(Prof. Dr. Achmad Mursyidi, M. Sc., (Dr. Dra. R. Sitti Nur Djannah, M.Kes) Apt) NIDN/NIY.



NIDN/NIY.



DATA TIM PELAKSANA



1. Identitas Ketua Kelompok a. Nama Lengkap : dr. Ichsan Priyotomo b. NIM : 1907053011 c. Program Studi : Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat d. Nomor HP/Telp : 085640264268 e. Alamat Rumah : Kledokan Selomartani Kalasan f. Alamat email : [email protected] 2. Anggota I a. Nama Lengkap : Ali Roo’in Mas’uul, AMR., S.Si b. NIM : 1907053019 c. Program Studi : Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat d. Nomor HP/Telp : 085729748792 e. Alamat Rumah : Demangan Selomartani Kalasan f. Alamat email : [email protected] 3. Anggota I a. Nama Lengkap : Meirizal Ari Putra, S.kep., Ns. b. NIM : 1907053002 c. Program Studi : Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat d. Nomor HP/Telp : 082210237140



e. Alamat Rumah f. Alamat email 4. Anggota I a. Nama Lengkap b. NIM c. Program Studi d. Nomor HP/Telp e. Alamat Rumah Maluku tengah. f. Alamat email 5. Anggota I a. Nama Lengkap b. NIM c. Program Studi d. Nomor HP/Telp e. Alamat Rumah f. Alamat email



: Perum, Ambarketawang Indah, Gamping, Sleman : [email protected] : Nurmasyidha Rastry Sahubawa,S.KM : 1907053007 : Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat : 081327752779 : Jl. Mega mendung dusun IV, pulau haruku, : [email protected] : Baiq Sandi Kartika Sari, S.KM : 1907053014 : Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat : 081944484789 : jln. Persatuan Glagahsari Umbulharjo : [email protected]



PROPOSAL KEGIATAN PRODAMAT



A. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keamanan pangan didefinisikan oleh UU Pangan (UU No 18, 2012) sebagai “Kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya



masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan”. Sesuai dengan definisi tersebut, maka keamanan merupakan prasyarat dasar produk pangan. Dalam hal ini, berbicara mengenai kuantitas dan kualitas pangan menjadi tidak relevan jika pangan tersebut tidak aman. Keamanan Pangan menjadi salah satu domain masalah kesehatan khususnya di masyarakat yang konstan dilihat dari kejadian penyakit akibat makanan atau foodborne disease yang terus meningkat khususnya di negara-negara berkembang (Webb and Morancie, 2015). Masalah tentang keamanan pangan diatur dalam peraturan terbaru dalam UndangUndang No 12 Tentang Pangan Tahun 2012, Undang-Undang Kesehatan No 23/1992, Undang-Undang nomor 7 Tentang pangan. Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 942/MENKES/SK/VII/2003// tentang pedoman hygiene dan sanitasi pada penjual makanan dan peraturan tentang keamanan pangan



diatur



dalam



Peraturan



Pemerintah



No.28



tahun



2004



(PERMENKES, 2003). Higiene adalah usaha untuk mencegah terjadinya penyakit yang menitik beratkan pada usaha perseorangan atau manusia beserta dengan lingkungan tempat orang tersebut berada (Rahmadhani dan Sumarmi, 2017). Menurut WHO, sanitasi merupakan salah satu usaha untuk mengawasi faktor-faktor yang berasal dari lingkungan fisik yang akan berpengaruh kepada manusia, terutama halhal yang dapat memberikan efek merusak perkembangan fisik, kesehatan dan kelangsungan hidup. Hygiene sanitasi makanan dan minuman merupakan upaya kesehatan untuk menyehatkan makanan dan minuman . Makanan sehat (termasuk minuman)adalah makanan yang mengandung unsur gizi yang cukup, bebas dari kuman pathogen dan aman dari bahan berbahaya atau zat kimia beracun. Ketentuan ini berlaku bagi semua orang baik penduduk di desa maupun di kota, baik bagi orang kaya maupun orang yang miskin, baik bagi pengusaha maupun rumah tangga. Namun pada kenyataannya bahwa kesehatan ternyata belumlah dapat dinikmati oleh semua orang.



Banyak faktor yang mempengaruhi status kesehatan individu, keluarga maupun masyarakat. Salah satunya adalah kondisi hygiene sanitasi makanan, bahan makanan dan keamanan makanan di rumah tangga yang belum memadai. Berbagai program kesehatan telah dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat. Upaya hygiene sanitasi makanan (termasuk minuman), bahan makanan dan keamanan makanan di rumah tangga merupakan unsur kesehatan dasar yang sangat penting untuk melindungi seluruh anggota keluarga di dalam rumah tangga, dari gangguan penyakit bawaan makanan dan Upaya hygiene sanitasi merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap orang sejak di dalam rumah tangga, di lingkungan sekitarnya sampai kepada di tempat usaha komersial yang menyelenggarakan kegiatan pengelolaan makanan dan bahan makanan. Higiene sanitasi makanan minuman yang baik perlu ditunjang oleh kondisi lingkungan dan sarana sanitasi yang baik pula. Sarana tersebut antara lain: (1) tersedianya air bersih yang mencukupi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas, (2) pembuangan air limbah yang tertata dengan baik agar tidak menjadi sumber pencemar, (3) tempat pembuangan sampah yang terbuat dari bahan kedap air, mudah dibersihkan, dan mempunyai tutup (Yulia, 2016). Makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan pokok yang diperlukan manusia untuk hidup, tumbuh dan berkembang. Kebutuhan pokok makanan dan minuman tersebut harus aman dan menyehatkan badan. Kesalahan dalam penyediaan makanan dan minuman akan berakibat diperolehnya makanan yang tidak aman dan tidak menyehatkan bahkan berdampak pada gangguan kesehatan masyarakat. Pengelolaan makanan yang baik dan memenuhi syarat kesehatan merupakan salah satu upaya untuk mencapai tingkat kesehatan masyarakat yang optimal, sehingga perlu mendapat perhatian dari segi nilai gizi, segi kemurnian, maupun dari segi kebersihan. Sebab meskipun nilai gizi dan kemurnian baik namun kebersihan lingkungan tidak diawasi dan



dipelihara, maka makanan tersebut dapat menimbulkan penyakit akibat kontaminasi. Makanan dan minuman yang sehat akan membuat tubuh menjadi sehat, namun makanan dan minuman yang sudah terkontaminasi dapat menyebabkan penyakit. Dengan demikian, makanan dan minuman yang dikonsumsi haruslah terjamin baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya hal ini dapat diupayakan dengan memerhatikan hygiene sanitasi makanan dan minuman. Dengan adanya program Prodamat ini kami memiliki keinginan untuk membantu masyarakat Dusun Demangan, Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman untuk diberikan edukasi terkait higiene sanita si pengelolaan makanan dan minuman



rumah tangga dengan standar



kemenkes RI dengan merujuk pada penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI). B.



Rumusan Masalah a. Mengetahui tingkat pengetahuan ibu rumah tangga tentang Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman sebelum dan sesudah intervensi (penyuluhan).



C. Tujuan Kegiatan a. Mengetahui pengetahuan ibu rumah tangga tentang Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman sebelum intervensi (penyuluhan) di Dusun Demangan, Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman b.



Mengetahui pengetahuan ibu rumah tangga tentang Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman setelah intervensi (penyuluhan) di Dusun Demangan, Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman



D. Efektivitas penyuluhan tentang Higiene sanitasi makanan dan minuman terhadap peningkatan pengetahuan ibu rumah tangga di Dusun Demangan, Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman



E. Manfaat Kegiatan Meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menjaga dan meningkatkan higiene dan sanitasi makanan/ minuman serta diharapkan masyarakat dapat mengimplementasikan keamanan pangan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).



B. GAGASAN 1. Kondisi Kekinian Masyarakat Sasaran Pada umumnya masyarakat di wilayah tersebut memiliki beberapa pekerjaan



sesuai



kompetensinya,



kondisi



masyarakat



tempat



terselengganya acara adalah : a. Petani b. Pedagang di pasar c. Karyawan swasta d. ASN 2. Solusi yang Pernah Dijalankan Sebelumnya : Belum pernah 3. Gagasan yang Diajukan untuk Pemberdayaan : a. Memotifasi warga untuk terus mempertahankan sterilisasi makanan dan menimuman b. Memberikan penyuluhan kesehatan dan tatacara cuci tangan yang benar c. Mengadakan chek kesehatan gratis 4. Pihak-pihak yang Dipertimbangkan untuk Implementasi Gagasan Demi kesuksesan dan terselenggaranya acara maka perlu adanya kerjasama dengan berbagai pihak yang berkepentingan dalam acara yang di selenggarakan berjalan dengan lancar, maka beberapa pertimbangan untuk melibatkan ketua RT 06, 07, RW 03 dan pemerintah desa selomartani. 5. Langkah-langkah Strategis untuk Implementasi



Pendidikan Membantu Keamanan masyarakat Mengevaluasi hasilPangan mengimplemantasikan standar keamanan pangan



Membantu masyarakat mengimplemantasikan standar keamanan pangan



C. KESIMPULAN 1. Gagasan yang Diajukan ”Higiene Sanitasi Makanan Dan Minuman Skala Rumah Tangga Untuk Mendukung Desa Sehat”. 2. Teknik Implementasi Untuk melaksanakan program ini mahasiswa yang Magister Kesehatan Masyarakat dengan jumlah 5 orang bekerja sama dengan masyarakat lokal Dusun Demangan, Selomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman , membagi tugas sebagai berikut : a. Tim Prodamat 1) Identifikasi masalah 2) Perencanaan 3) Pendampingan pelaksanan 4) Partisipasi pemberian edukasi keamanan pangan. b. Tim panitia lokal 1) Partisifasi kepesertaan 2) Penyediaan sarana dan prasarana 3) Dokumentasi 3. Prediksi Hasil yang akan Diperoleh (Manfaat dan Dampak Gagasan) Target dan prediksi pada Prodamat yang akan di laksanakan pada Hari / Tanggal



, Sabtu 14 JanuariPukul 20.00 s/d selesai, yang bertempat di



Dusun Demangan, Selomartani,Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman adalah warga ibu rumah tangga , wanita hamil dan menyusui serta keluarg



a yang memiliki anak balita dengan harapan dapat meningkatkan kualitas keamanan panganserta dapat meningkatkan pengetahuan tentang higiene s anitasi skala rumah tangga. 4. PENUTUP Demikianlah proposal dari kegiatan PRODAMAT Pascasarjana Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat ini kami susun dan kami ajukan. Syukur kami ucapkan bila kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses sesuai harapan kita bersama, di mana tidak lepas dari bantuan pihak terkait yang turut mendukung terlaksananya kegiatan ini. Atas segala bentuk partisipasi, perhatian dan kepercayaan yang akan dan telah kami peroleh, kami mengucapkan terima kasih.



RENCANA ANGGARAN BELANJA PELATIHAN HIGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN PADA SKALA RUMAH TANGGA A. Pemasukan NO Uraian



Jumlah



Harga



Total



1



Subsidi UAD



1



1



Rp.500.000,-



Rp. 500.000,-



2



Mahasiswa



1



5



Rp.150.000,-



Rp. 750.000,-



Total



Rp. 1.250.000,-



B. Pengeluaran NO Uraian



Jumlah



Harga



Total



1



Backdrop acara



1



Rp 125.000,-



Rp. 125.000,-



2



Bingkisan pembicara



1



Rp. 250.000,-



Rp. 250.000,-



3



Kesekretariatan



1



Rp. 100.000,-



Rp. 100.000,-



4



Doorprize



28



Rp 275.000,-



Rp 275.000,-



5



Kas Dusun



1



Rp. 300.000,-



Rp. 300.000,-



6



Dokumentasi



1



Rp 150.000,-



Rp 150.000,-



7



Kenang-kenangan



1



Rp 50.0000,-



Rp 50.0000,-



(vandel) Total



Rp. 1.250.000,-



C. Sponsorship / Kemitraan Kerja sama dengan Fasilitas Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut dalam hal ini bers ama RSU Mitra Paramedika berupa : 1. Paket hand higiene (sabun cuci tangan ) sejumlah KK di Dusun Demangan, Se lomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman 2. Tim Kesehatan terdiri dari medis dan paramedis