Psikoedukasi Keluarga [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PSIKOEDUKASI KELUARGA



PELATIHAN APLIKASI PELAYANAN KEPERAWATAN JIWA TERINTEGRASI: (HOSPITAL AND COMMUNITY BASE)



Batu, 4-7 Mei 2013



KELUARGA DEFINISI  Kumpulan individu yang diikat oleh perkawinan, hubungan darah atau adopsi yang tinggal bersama dalam satu keluarga (Friedman, 1998).  Pada tahap selanjutnya pengertian keluarga berkembang menjadi dua atau lebih individu yang bersama –sama diikat oleh kedekatan emosi dan kepedulian sesama dan tidak terbatas pada anggota keluarga yang ada hubungan perkawinan, hubungan darah dan adopsi (Friedman, 1998).



LANJUTAN.... 







Keluarga adalah sekelompok orang yang dihubungkan dengan ikatan darah, emosional atau keduanya dimana berkembangnya pola interaksi dan relationship (Carter & Mc Goldrick, 1996 dalam Boyd, 1998). Keluarga adalah sekelompok individu yang saling berinteraksi, memberikan dukungan dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam melakukan berbagai fungsi dasar (Shives, 2005).



LATAR BELAKANG.... 







Keluarga merupakan sistem yang paling dekat dengan individu dan merupakan tempat individu belajar , mengembangkan nilai, keyakinan, sikap dan perilaku (Keliat, 1996). Agar keluarga memberikan dampak terhadap anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa, maka diharapkan keluarga dapat berfungsi dan berperan secara kondusif.



LATAR BELAKANG Klien ggn jiwa dlm keluarga Stresor dan beban Perlu upaya penanganan



FUNGSI DAN TUGAS KELUARGA



TUJUAN DAN INDIKASI TERAPI



PSIKOEDUKASI KELUARGA 



Psikoedukasi keluarga merupakan salah satu pengembangan dari terapi keluarga. Dikembangkan oleh Anderson, Falloon, Goldstein dan McFarlane sebagai suatu metode edukasi bagi keluarga dengan salah satu anggota keluarganya menderita gangguan jiwa.



DEFINISI 







Terapi Psikoedukasi keluarga atau Family Psychoeducation Therapy adalah salah satu elemen program perawatan kesehatan jiwa keluarga dengan cara pemberian informasi dan edukasi melalui komunikasi yang terapeutik. (Stuart & Laraia, 2005). Suatu metoda berdasar pada penemuan klinis untuk melatih keluarga-keluarga dan bekerja sama dengan para profesional kesehatan jiwa sebagai bagian dari perawatan menyeluruh secara klinis yang direncanakan untuk anggota keluarga



TUJUAN TERAPI mempermudah kembalinya klien ke lingkungan keluarga dan masyarakat



mencegah kekambuhan klien gangguan jiwa



PSIKOEDUKASI



memberdayakan keluarga sebagai unit sosial terkecil



meningkatkan kemandirian klien gangguan jiwa



INDIKASI PSIKOEDUKASI 1. 2. 3. 4.



5.



Keluarga dg masalah psikososial Keluarga dg masalah gangguan jiwa Keluarga dengan bipolar Keluarga dengan masalah depresi Keluarga dengan masalah komunikasi



TEKNIK TERAPI 



Meliputi 5 sesi.... Sesi 1 : Pengkajian masalah yang dialami (pengalaman keluarga selama merawat anggota keluarga yang sakit)  Sesi 2 : Perawatan pasien yang tediri dari pengertian, tanda dan gejala, etiologi, cara merawat anggota keluarga yang mengalami penyakit kusta.  Sesi 3 : Menajemen ansietas yang terdiri dari tanda dan gejala, dan cara mengurangi ansietas.  Sesi 4 : Manajemen Beban yang terdiri dari tanda-tanda beban dan cara mengatasi beban.  Sesi 5 : Hambatan dan Pemberdayaan keluarga yang terdiri dari peran anggota keluarga dalam merawat dan hambatan yang akan ditemui. 



Latihan 1 



Sesi 1 



Menanyakan tentang apa yang dirasakan keluarga selama merawat. 



Masalah pribadi dari anggota keluarga (caregiver) sendiri.







Masalah dalam merawat anggota keluarga .







Menanyakan perubahan-perubahan yang terjadi dalam keluarga dengan adanya salah satu anggota keluarga yang sakit.







Keluarga diberi kesempatan untuk menyampaikan perubahan-perubahan yang dialami dalam keluarga seperti perubahan peran dalam keluarga dan fungsi keluarga setelah adanya anggota keluarga yang mengalami sakit.







Menanyakan keinginan dan harapan keluarga selama mengikuti psikoedukasi keluarga.







Memberikan kesempatan peserta untuk mengajukan pertanyaan terkait dengan hasil diskusi yang sudah dilakukan



Latihan 2 



Sesi 2 



















Mendiskusikan tentang penyakit yang dialami oleh salah satu anggota keluarga:caregiver menyampaikan kusta dari pengertian mereka sendiri Memberikan reinforcement positif terhadap apa yang sudah disampaikan oleh caregiver. Menyampaikan tentang konsep sakit meliputi pengertian, penyebab, tanda, prognosis, cara merawat anggota keluarga yang sakit. Memberikan kesempatan pada caregiver untuk menanyakan tentang penyakit setelah diberikan penjelasan (hal yang kurang jelas setelah diberi penjelasan). Memberikan reinforcement positif terhadap apa yang sudah disampaikan oleh caregiver



Latihan 3 



Sesi 3   







  



Menanyakan anggota keluarga (caregiver) terkait dengan ansietas yang dialami Memberikan pujian/ penghargaan Menjelaskan ansietas yang dialami akibat salah satu anggota mengalami sakit pengertian, tanda dan gejala dan cara menurunkan ansietas. Meminta anggota keluarga (caregiver) mengidentifikasi tanda dan gejala dan cara mengurangi ansietas sesuai dengan penjelasan terapis. Memberikan pujian/ penghargaan atas kemampuan anggota keluarga (caregiver) menyampaikan pendapat/ perasaannya Mendemontrasikan cara mengurangi ansietas yang dialami oleh anggota keluarga (caregiver) yaitu relaksasi atau deep breathing Meminta anggota keluarga untuk mendemontrasikan ulang cara menurunkan ansietas yaitu deep breathing



Latihan 4 



Sesi 4 



 







Menanyakan pendapat anggota keluarga (caregiver) tentang tandatanda dan cara mengatasi beban yang dialami Mencatat dan memberikan pujian/ penghargaan Menanyakan pendapat anggota keluarga tentang cara mengatasi beban yang dialaminya Mencatat dan memberikan pujian/ penghargaan



















 



Menjelaskan tentang beban yang dirasakan oleh caregiver seperti pengertian, tanda-tanda, dan cara mengatasi beban yang dirasakan yaitu dengan berkomunikasi terbuka dalam keluarga. Meminta setiap anggota keluarga menyebutkan kembali tanda-tanda dan cara mengatasi beban keluarga yang sakit. Memberikan pujian/ penghargaan atas kemampuan anggota keluarga menyampaikan pendapat/ perasaannya Terapis mendemonstrasikan cara mengatasi beban dengan menyampaikan perasaan kepada anggota keluarga yang lain, bagaimana komunikasi terbuka didalam keluarga. Meminta anggota keluarga untuk mendemonstrasikan ulang. Memberikan pujian atas peran anggota keluarga



Latihan 5 



Sesi 5 



 



 



Menanyakan hambatan yang dirasakan keluarga (caregiver) dalam merawat Mencatat dan memberikan pujian/ Menanyakan pendapat anggota keluarga (caregiver) tentang peran setiap anggota keluarga selama merawat anggota keluarga Mencatat dan memberikan pujian/ penghargaan Menjelaskan tentang cara berbagi peran dalam keluarga yang lain selama merawat anggota keluarga







 



 



Memberi kesempatan pada keluarga (caregiver) menyebutkan kembali bagaimana membagi peran dalam keluarga selama merawat Memberikan pujian/ penghargaan. Bersama anggota keluarga (caregiver) untuk membuat jadual dalam merawat baik dirumah sakit maupun saat dirumah. Memberikan pujian/ penghargaan Mendiskusikan bersama anggota keluarga (caregiver) cara mengatasi hambatan dan mencari solusi yang terbaik untuk caregiver dan anggota keluarga yang lain



PERAN DAN FUNGSI PERAWAT



Peran perawat Membantu keluarga meningkatkan kesehatan Memenuhi kebutuhan kesehatan Mengatasi masalah kesehatan yang dihadapi



Tanggung jawab keluarga



memberikan perawatan pada sesama anggota keluarga.



Mitra kerja potensial perawat



Merawat klien di rumah dg memanfatkan potensi yang ada.



REFLEKSI Seorang ibu duduk di kursi roda ditemani oleh anaknya yg telah mapan di suatu sore di tepi danau.... Ibu : itu burung apa yg berdiri di sana nak....? Anak : burung bangau mama.....(sopan dan lembut) Ibu



: tidak lama kmd....itu yg warna putih burung apa....?



Anak : ( sedikit kesal) ya bangau mama...... Ibu : lantas yng terbang itu apa.....? Sambil menunjuk sekelompok burung yg terbang........ Anak : (kesal dan menggerutu)....ya bangau mama!!!!!kan sama saja....mememng mama tdk lihat apa......!!!!! Air menetes dari kedua mata sang mama....., sambil berkata pelan : dulu 35 th y.lalu aku di sini memngkumu...dan menjawab pertanyaanmu yg sama sebanyak 10 kali... Hari ini...mama hanya bertanya 3 kali karena pandangan mama mulai kabur, tapi kamu sudah membentak mama 2 x....



Refleksi Si anak terdiam....memeluk sang mama... Pernahkah kita memikirkanhal tersebut.... Berapa kali kita ngomel,.....cuek....., ( sering banget) Berapa kali kita mikir perasaaan mama.....( jarang / tdk pernah......) Apa yg sebenarnya ibu kita pikirkan.....? Takut....membuat kita sakit hati, marah dan kesal..... Takut.....tdkbisa menjadi yg terbaik, memberikan yg terbaik Kita......apa yang telah kita perbuat.....? Renungkan!!!!!



BUILDING NEW HOPE ALWAYS......TERIMA KASIH!