Ramadhi - 1920522029 - PROPOSAL SIMULASI BISNIS.. [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROPOSAL SIMULASI BISNIS (Laundry Maruko) Tugas Human Capital Management



Oleh:



RAMADHI



1920522029



PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2020



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Era saat ini banyak sekali orang disibukan dengan aktivitasnya masingmasing sesuai dengan tuntunan kehidupan sehari-hari, seperti kuliah, bekerja dikantor, berbisnis dan lainnya. Hal ini mengakibatkan seseorang lupa akan pekerjaan rumahnya yang belum terselesaikan, akibatnya pekerjaan rumah menjadi



terbengkalai



dan



menumpuk



setiap



harinya.



Dengan



adanya



permasalahan ini banyak masyarakat yang memiliki inisiatif untuk membuka usaha jasa laundry karena kualitas pakaian yang dihasilkan pun dari setiap laundry tidak kalah bersih dari pakaian yang dicuci sendri bahkan hasilnya bisa bersih dan wangi dari pakaian yang dicuci sendri. Hal ini lah yang mengakibatkan masyarakat juga berinisiatif untuk mendirikan usaha laundry. Rencana usaha yang didirikan adalah laundry kiloan dengan nama brand Laundry Maruko. Laundry Maruko ini didirikan untuk mempermudah masyarakat khususnya pekerja dan mahasiswa yang sibuk untuk tetap mendapatkan pakaian yang bersih dan wangi dengan waktu yang cepat, harga terjangkau dan tanpa memerlukan banyak tenaga untuk mencuci. Laundry Maruko ini berdiri bukan hanya



semata-mata



hanya



untuk



mendapatkan



keuntungan



tetapi



juga



memperhatikan unsur kepedulian terhadap masyarakat seperti membuka lapangan pekerjaan dan tidak mengambil keuntungan yang berlebiha. Laundry Maruko juga menyediakan promo-promo menarik, adanya layanan antar jemput pakaian dan apabila pakaian yang dirasakan kurang bersih dapat dikembalikan kembali kepada Laundry Maruko. Berdasarkan hasil survey lapangan yang dilakukan di Kota Padang ditemukan bahwa pada jasa laundry ini masyarakat lebih mengutamakan kebersihan dari pada harga dan diskon:



20%



50%



Kebersihan Harga Diskon



30%



Menurut survey lapangan yang dilakukan di Kota Padang dapat dilihat bahwa masyarakat Kota Padang lebih mengutamakan kebersihan (50%) dengan pakaian yang dihasilkan lebih diutamakan oleh bayarakat dibandingkan dengan harga (30%) dan diskon atau promo (20%). Hasil survey ini dapat disimpulkan bahwa usaha laundry ini memiliki peluang yang sangat besar di Kota Padang. Lokasi Usaha yang akan direncanakan yaitu berada di Air Tawar. Alasan memilih Air Tawar sebagai lokasi adalah karena lokasinya dekat dengan rumah penduduk yang bekerja dan dekat dengan kampus yang mana ini dapat menjadi lokasi yang strategi untuk membuka usaha Laundry ini. Laundry Maruko hadir dengan konsep yang menarik dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan sehingga membuat pelanggan puas dan loyal terhadap Laundry Maruko serta menjadikannya menjadi jasa pencucian yang terbaik. 1.2 Gambara Umum Usaha Usaha laundry ini diberinama Landry Maruko yang merupakan usaha yang bergerak dibidang jasa dimana era saat ini banyaknya masyarakat yang memiliki kesibukan seperti kuliah dan bekerja. Laundry Maruko lebih mengutamakan kebersihan dan memberika harga yang terjangkau dan memberikan promo-promo bagi masyarakat. Tidak hanya itu Laundry Maruko juga lebih mementingkan unsur kepedulian sosial seperti membuka lapangan pekerjaan. Bentuk usaha jasa laundry ini adalah berbentuk CV (Commanditaire Vennootschap). 1.2.1 Lokasi Usaha Laundry Maruko ini rencananya akan kami dirikan di Air Tawar yaitu Jln. Prof Dr Hamka, dimana lokasi ini sangat startegis untuk membuka usaha laundry



karena dekat dengan masyarakat yang bekerja dan juga dekat dengan kampus tentunya hal ini merupakan peluang bagi Laundry Maruko untuk mendirikan usaha di Air Tawar 1.2.2 Visi dan Misi Adapun visi dan misi usaha Laundry Maruko adalah 1. Visi Menjadikan laundry dengan konsep kiloan yang memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan dan dikelola secara professional sehingga dapat memuaskan pelanggan 2. Misi Adapun misi dari Laundry Maruko adalah a. Pelayanan yang penuh perhatian b. Hasil proses laundry yang bersih, rapi dan harum c. Ketetapan waktu dalam penyelesasian d. Tulus, ramah dan orientasi pada pelanggan e. Manajemen yang solid 1.2.3 Sasaran Target dan sasaran dari usaha ini yaitu masyarakat yang bekerja dan mahasiswa yang sibuk akan pekerjaannya dan siapapu yang membutuhkan jasa laundry untuk mengurangi pekerjaan rumah, menghemat waktu dan tenaga dan lainnya karena kesibukan yang mereka miliki. 1.2.4 Tujuan Usaha Tujuan usaha dalam hal ini adalah dilihat dari tujuan umum dan tujuan khusus yaitu : 1. Tujuan Umum Membuat laporan jasa laundry dengan membuat keputusan menerima atau menolak 2. Tujuan Khusus a. Meminimalkan Resiko Laporan jasa laundry ini dapat meminimalkan resiko yang dapat dikendalikan.



b. Memudahkan Perencanaan Penentuan jumlah dana yang dibutuhkan, lokasi yang akan digunakan untuk pendirian usaha, siapa uamh melaksanakan, cara menjalankan, besar keuntungan yang diperoleh serta mudah mengawasi jika terjadi penyimpanan di dalam bisnis c. Memudahkan Pelaksanaan Pekerjaan Pelansanaan yang menjalankan memiliki pedoman standar SOP (Standar Operating Procedures) d. Memudahkan Pengendalian Pengawasan Pengendalian ini dapat mendekatkan pada kesuksesan, karena pekerjaan yang akan dilakukan dapat diawasi sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan



BAB II ASPEK BINSIS 2.1 Aspek Ekonomi Adapun pertumbuhan ekonomi di Kota Padang pada tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut: Tahun 2015 2016 2017 2018 2019



Pertumbuhan Ekonomi 6,02% 6,07% 6,10% 6,12% 6,15%



Sumber : www.padangkotabps.go.id Berdasarkan data statistik daerah Kota Padang tahun 2015-2019 dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi pengalami pertumbuhan pada tahun 2015 sebesar 6,02%, tahun 2016 sebesar 6,07%, tahun 2017 sebesar 6,1%, tahun 2018 sebesar 6,12% dan tahun 2019 sebesar 6,15%. Hal ini dapat mengidentifikasikan bahwa Kota Padang berpotensi untuk membuka usaha laundry. Selain



pertumbuhan



ekonomi



diatas



juga,



adapun



beradasarkan



demografinya jumlah penduduk Kota Padang dari tahun ke tahun dapat dilihat sebagai berikut: Tahun 2015 2016 2017 2018 2019



Jumlah Penduduk 902.413 914.968 927.168 939.112 950.871



Sumber : www.padangkotabps.go.id Berdasakan data statisti daerah Kota Padang tahun 2015-2019 dapat diketahui bahwa jumlah penduduk tiap tahunnya selalu menhalami peningkatan, pada tahun 2015 jumlah penduduk sebanyak 902.413 jiwa, pada tahun 2016 jumlah penduduk sebanyak 914.968 jiwa, pada tahun 2017 jumlah penduduk sebanyak 927.168 jiwa, pada tahun 2018 jumlah penduduk sebanyak 939.112 jiwa dan pada tahun 2019 jumlah penduduk sebanyak 950.871 jiwa. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pertumbuhan penduduk di Kota Padang terus



mengalami peningkatan yang mana ini dapat memungkinkan prospek usaha yang cukup baik bagi usaha laundry dan pelanggan sebagai target market cukup besar 2.2 Aspek Hukum Aspek hukum mengkaji tentang legaitas dan kesahan suatu usaha yang akan dibangun dan dioperasikan, ini berarti bahwa setiap usaha yang didirika dibangun di wilayah tertentu haruslah memenuhi standard an tata kelola peraturan yang berlaku di suatu wilayah. Aspek hukum merupakan unsur utama yang terpenting. Legalitas usaha yang didirikan harus sah sesuai dengan undang-undang yang berlaku sesuai dengan peraturan, dimana perushaan tersebut dilindungi atau diayomi dengan berbagai dokumen hingga sah dimata hukum. Laundry Maruko merupakan usaha yang bergerak dibisang jasa dengan badan usaha yang berbentuk CV (Commanditaire Vennotshap) yang mana usaha yang didirikan melalui modal sendri dan melalui pinjamn dari Bank. Alasan memilih CV (Commanditaire Vennotshap) adalah karena manajemen CV (Commanditaire Vennotshap) dinilai lebih mudah dibandingkan dengan PT (Perseroan



Terbatas).



CV



(Commanditaire



Vennotshap)



dikelola



oleh



penanggungjawab tunggal dan tidaj mengikat kepada pihak lain. Adapun pendukung unsur hukum ini adalah 1. SIU (Surat Izin Usaha) yang merupakan pengurusan surat izin usaha yang dilakukan di Kota Padang 2. SITU (Surat Izin Tempat Usaha) yang merupakan pengurusan suratr izin usaha uang dilakukan di Kota Padang 3. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yang merupakan pengurusan izin usaha dilakkan di Kantor Pajak Kota Padang. 2.3 Aspek Sosial Budaya Seiring dengan banyaknya gaya perubahan penduduk dari waktu ke waktu menyebabkan masyarakat di Kota Padang cenderung menginginkan segala seseuatunya bersifat praktis dan cepat untuk memenuhi segala kebutuhan sehariharinya termasuk menganai pakaian yang bersih dan wangi untuk kesehatan dan penunjang penampilan bai masyarakat. Laundry Lamruko menyediakan kebutuhan masyarakat Kota Padang dalam pencucian pakaian untuk mendapatkan



pakaian yang bersih dan wangi secara instan, mengehmat tenaga dan waktu. Dalam hal ini Laundry Maruko lah jawabannya jika masyarakat membutuhkan jasa pencucian yang cepat dan mudah. 2.4 Aspek Teknologi Laundry Maruko menggunakan teknologi modern dan canggih dalam proses pencucuia pakaian dan mengeringkan pakaian kepada penggan, dimana teknologi yang digunakan adalah mesin cuci front loading yang cocok untuk laundry dengan teknologi terbaru dan memiliki kapasitas 14 kg permesin cuci. Laundry Maruko juga menggunakan mesin pengering pakaian dengan teknologi tumbler dryer yang sangat cocok bagi usaha laundry ini. Laundry Maruko menggunakan telepon rumah sebagai alat telekomunikasi dengan pelanggan. Dalam proses pemasaran Laundry Maruko menggunakan teknologi digital marketing dengan menggunakan social commerce melalui media sosial seperti facebook, intagram dan whatsapp. Laundry Maruko juga menambahkan tempat usaha di Google Maps yang mana bertujuan untuk memudahkan pelanggan mencari alamat laundry ini. 2.5 Aspek Pemasaran Laundry Maruko menggunakan beberapa aspek pemasaran dalam memasarkan jasa laundry adapaun beberapa aspek pemasaran yang dilakukan adalah A. Segementing, Targeting dan Positioning 1. Segementasi Pasar Adapun segmentasi pasar dalam usaha laundry ini adalah a. Geografis Karena Kota Padang khusunya daera Air Tawar yang panas hal ini dapat memungkinkan usaha laundry ini tidak akan pernah sepi karena pada saat cuaca panas terkadang mahasiswa dan pekerja tidak sempat untuk mencuci pakaian sendiri dirumah sehingga membutuhkan jasa laundry. Kalaupun saat musim hujan usaha laundry juga tidak akan sepi malahan semakin banyak peminat karena yang pastinya pakaian tersebut membutuhkan waktu yang lama untuk kering, dengan



menggunakan



jasa laundry pelanggan tidak perlu lagi pusing



memikirkan pakaian yang belum kering hanya membutuhkan waktu 10-15 dengan jasa laundry pakaian bisa kering. Lokasi Laundry Maruko direncanakan didirkan di Air Tawar karena dirasa sangat strategis untuk jasa laundry. b. Demografis Demografis yang digunakan adalah umur pelanggan, seperti yang diketahui bahwa pelanggan laundry kebanyak berusia 17 tahun keatas dengan pendapatan sebesar 12.000.000 sampai 26.000.000/tahun c. Psikografis Penduduk khususnya mahasiswa dan para pekerja yang memiliki penghasilan cukup biasanya mennggunkan laundry karena merasa sangat sibuk dan seudah mampu sehngga tidak perlu untu mecuci pakaian rumahnya sendiri. 2. Targeting Target jasa laundry Laundry Maruko adalah masyarakat sekitar dan para penghuni kost-kostan yang merupakan pekerja yang cukup sibuk dan siapapun yang membutuhkan jasa laundry kiloan ini dapat menghemat waktu dan tenaga dalam mendapatkan pakaian yang bersih. 3. Positioning Positioning Laundry Maruko adalah memiliki motto kerepatan waktu, kerapian dan kebersihan hal yang utama. Selain itu Laundry Maruko juga menerapkan berbagai promosi menarik seperti menggunakan jasa mencuci di Laundry Maruko dengan minimal pencucian 15Kg mendapatkan fasilitas tambahan antar jemput pakaian kerumah tanpa biaya tambahan. Laundry Maruko membangun image bahwa laundry selalu tepat waktu, bersih, rapi, wangi dan menarik dengan berbagai promosi yang disediakan. B. Bauran Pemasaran Menurut KotleR (2016) bauran pemasaran (marketing mix) adalah seperangkay alat pemasaran taktis yang perusahaan memadukan untuk menghasilak respon dipasar sasaran. Bauran pemasaran mencakup empat



(4) aspek hal pokok yang dapat dikotrol perusahaan yang meriputi : produk (prouct), harga (price), tempat(palce) dan promosi (promotion). Adapun bauran pemasaran pada Laundry Maruko adalah 1. Product a. Usaha ini merupakan salah satu kebutuhan bagi para pekerja dizaman yang serba cepat dan intan saat ini yang dapat mempermudah mendapatkan pakaian yang bersih, rapi, wangi dan siap pakai b. Perbedaan Laundry Maruko dengan laundry lainnya adalah menyediakan berbagai promo menarik untuk pelanggan seperti kupon cuci 5 kali gratis 1 kali dengan maksimal 2 kg pakaian. 2. Price Laundry Maruko menyediakan paket-pake mencuci dengan berbagai harga yaitu: a. Paket lengkap (cuci + setrika) mulai dari Rp 7.000/kg b. Cuci biasa (tanpa setrika) mulai dari Rp 5.000.kg c. Hanya setrika mulai dari Rp 4.000 kg d. Cuci satuan (seperti selimut, boneka, sepatu, karpet dan lainnya mulai dari Rp 6.000/kg 3. Place Lokasi usaha Laundry Maruko berada di Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Kota Padang Sumatera Barat 4. Promotion Laundry Maruko melakukan pemasaran dengan cara menyebarkan brosur, pemasangan banner dan mempromosikan Laundry Maruko melalui media sosial seperti facbook, instagram dan whatsapp.



2.6 Apek Operasional 2.6.1 Lokasi Usaha Yang Direncanakan Lokasi usaha ini akan direncanakan di Jalan Prof. Dr. Hamka Air Tawar Kota Padang Sumatera Barat, alasan memilih lokasi ini yaitu karena letaknya yang dekat dengan masyarakat yang bekerja (kost dan kontrakan) dan dekat dengan kampus yaitu UNP dan STIKes. 2.6.2 Proses Produksi Berikut ini proses produksi Laundry Maruko 1) Proses Penerimaan Cucian Kotor



a. Menimbang pakaian pelanggan pada mesin timbangan. Pakaian yang akan dicuci wajib ditimbang terlebih dahulu agar bisa mengetahui jumlah kiloan yang akurat b. Perhitungan jumlah helai pakaian pelanggan. Pakaian miliki pelanggan harus wajib dihitung agar tidak terjadi perselisihan atau pengurangan jumlah pakaian c. Pencatatan jumlah berat, jumlah pakaian, jenis pencucia yang dipilih, berapa lama layannnya, harga keseluruhan dan atas nama siapa laundry tersebut. d. Pembuatan bon diharuskan yang mana tujuannya adalah sebagai bukti pengambilan pakaian oleh palnggan dan sebagai arsip atau data untuk bagian accounting dan finance



e. Penanda pakaian yang mana penanda pakaian ini harus dipisahkan antara pelanggan satu dengan yang lainnya dan diberi nama menggunaka tag pin atau jika satu mesin satu konsumen maka dapat menggunakan laundry bag tersendiri 2) Pemilihan Jenis Pakaian



a. Memperhatikan label atau tanda yang ada dipakaian dengan adanya instruksi pencucian dan jenis kainnya b. Memisahkan antara pakaian yang dapat dicuci menngunakan air atau haru menggunakan teknik pencucian dry cleaning. c. Memisahkan antara pakaian putih dengan pakaian yang berwarna d. Memisahkan pakaian mudah luntur dengan pakaian yang tidak luntur e. Memisahkan pakaian berdasarkan jenis bahannya yang bertujuan untuk meminimalisir kerusahakan pada pakaian f. Pakaian yang memiliki noda berat memelurkan proses penghilang noda khusus



3) Proses Pembersih Noda



Pada pakaian terdapat beberapa tempat yang biasanya bernoda cukup para dan memerukan cara khusus pembersih noda seperti pada bagian lengan bawah dan noda pada bagian kerah baju. Pembersih noda ini juga bisa digunakan dengan kenis noda kecap, noda tinta, noda bekas sambal, nodal lumpur dan lainnya. 4) Proses Perendaman Sebelum Pencucian



Sebelum encucian lebih diutamakan ada tahapan dan perendaman pakainnya dengan menggunakan pemutih laundry (bleaching). Proses ini bertujuan agar pakauang yang dihasilkan semakin bersih dan wangi



5) Proses Pencucian



Memilihan sabun cuci atau detergent yang berkualitas agar pekaian yang dihasilkan bersih dan wangi, Setelah itu baru dimasukan pakaian pada mesin cuci dan proses pencuciannya menggunakan deterjen dapat dirambahkan bahab pembersih lainnya seperti emulsi, alkali atau oxybooster hal ini juga terantung pada kotoran yang ada pada pakaiannya 6) Proses Pemberian Pelembut Pakaian



Setelah proses pencucia selesai berikutnya adalah pemberian softener atau pelembut pakaian dan diamkan sampai prosesnya selesai. Penggunaan softener harus dilakukan untuk membuat pakaian lembut dan nyaman ketika dipakai.



7) Proses Pengeringan



Proses pengeringan disini menggunakan mesin pengering tumbler dryer yang merupakan mesin pengering yang berputar dan bukan hanya proses uap panas agar pakaian kering dengan sempurna. Pada pakaian yang bersifat lycra atau poliuretan seperti baju renang, sweater parasut, tali kut dan lainnya selalu diperhatikan, karena hal tersebut mengandung serat pelastik dan karet. Mesin pengering ini membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit untuk kering. 8) Proses Penyetrikaan



Pada proses ini pakaian yang akan disetrika pada semua sisinya agar menghasilkan setrika yang rapi dan baik, selain itu temperaturnya harus sesuai dengan jenis pakaian agar tidak merusak bahan pakaiannya. Jika sudah rapi maka diamkan selama kurang dari 10 menit untuk menghilangkan sisa panas dan pakaian akan diberikan parfum khusus laundry dimana wangi parfume tersebut dapat dipilih oleh pelanggan sendiri sesuai dengan keinginannya.



9) Proses Pengepakkan Pakaian



Setelah selesai proses penyetrikaan maka proses selanjutnya apalah pengepakkan pakaian. Pada proses ini pakaian yang telah selesai disetrika harus didiamkan selama 10-15 menit terlebuh dahulu sebelum dimasukan ke dalam plastic khusus untuk pengepakkan pakaian. Setelah pakaian tersebut tidak panas maka dilipat dengan rapi dan dimasukan kedalam plastik pengepakkan agar tidak kusut. 10) Proses Peletakkan Pakaian ke Rak



Pakaian yang sudah dipak ke dalam plastic kemudian diletakkan di rak yang dibuat khusus untuk meletakkan pakaian yang sudah siap agar lebih mudah diberikan kepada pelanggan. Pakaian tersebut harus diberi tanda agar tidak tertukar dengan pelanggan lain sat proses pengambilan pakaian. 2.6.3 Kualitas Produk Barang atau Jasa Laundry Maruko selalu mengutamakan kebersihan, keharuman, kerapian serta ketepatan waktu merupakan hal yang utama bagi Laundry Maruko. Oleh sebab itu Laundry Maruko selalu memberikan pelayanan terbaik kepada



pelanggan salah satu contohnya adalah jika pakaian tersebut dirasa kurang bersih dan rapi pelanggan berhak untuk complain dan Laundry Maruko pun siap memberikan garansi cuci kembali. Tidak hanya itu, Laundry Maruko menggunakan detergent serta pelembut pakaian yang memiliki kualitas terbaik agar selalu menghasilkan pakaian yang bersih dan wangi. 2.7 Aspek Sumber Daya Manusia 2.7.1 Kemampuan Pemilik Pemilik memiliki pengetahuan mengenai usaha bisnis sehingga dapat menjadi potensi untuk perkembangan usaha laundry kiloan yang akan dijalankan nantinya. 2.7.2 Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi Laundry Maruko adalah sebagai berikut: Owner Pemilik



Manager Kepala Toko



Bagian Administrasi



Bagian Pencucian



Bagian Setrika dan Packing



Bagian Antra Jemput Laundry



2.7.3 Jumlah Tenaga Kerja Pendirian usaha laundry ini membutuhkan sekitar 7 orang karyawan dengan rincian gaji sebagai berikut:



Tenga Kerja Manajer Bagian Accounting dan Finance Bagian Cuci Bagian Setrika dan Packing Kurir Antar Jemput



Jumlah Tenaga Kerja 1 oramg



Jumlah Yang diBayarakan Rp 800.000



Total Yang Dibayarkan Rp 800.000



1 oramg 2 oramg 2 oramg 1 oramg



Rp Rp Rp Rp



Rp Rp Rp Rp



700.000 1.000.000 1.000.000 300.000



700.000 2.000.000 2.000.000 300.000



2.7.4 Job Description (Deskripsi Pekerjaan) Adapun job description pada Laundry Maruko adalah: 1. Manajer Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah a. Mengntrol dan mengawasi kinerja karyawan Laundry Maruko b. Bertanggungjawab kepada pemilik usaha Laundry Maruko c. Memberikan teguran kepada karyawan Laundry Maruko jika ada yang melakukan kesalahan d. Melalukan quality control sebelum pakaian tersebut diserakan kepada pelanggan 2. Bagian Accounting dan Finance Adapun tugas dan tanggung jawab accounting dan finance adalah a. Melayani pelanggan dengan ramah dan sopan b. Menerima pakaian pelanggan yang ingin di Laundry Maruko c. Melakukan pencatatan keuangan masuk dan keluar d. Melakukan pencatatan pemasukan harian, bulanan dan tahunan e. Membuat laporan keuangan f. Mengasi jika terjadinya penyelewengan uang g. Menetukan prosedur penetapan dan perhitungan pembelian bahan baku yang akan diperlukan h. Jujur dalam mencatat setiap transaksi keuangan



3. Bagian Pencucian Adapun tugas dan tanggung jawan dari bagian pencucian adalah: a. Memisahkan pakaian sesuai dengan tagging, warna dan jenis bahannya b. Bertugas untuk mencuci pakaian milik pelanggan sampai bersih dan wangi 4. Bagian Menyetrika dan Packing Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah a. Menyetrika pakaian milik pelanggan dengan hati-hati agar pakaian tersebut tidak rusak b. Bertugas mempacking pakaian pelanggan dengan rapi kedalam plastic packing setelah proses menyetrika selesai sesuai dengan nomor urut pakaian pelangga 5. Bagian Kurir Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah a. Menjemput pakaian yang ingin dicuci kealamat pelanggan b. Mengantarkan kembali pakaian yang telah selesai ke alamat pelanggan 2.7.5 Job Specification (Spesifikasi Pekerjaan) Persyaratan keahlian atau kemampuan dari masing-masing karyawan pada laundry maruko yang harus dipenuhi untuk mengisi jabatan tersebut diatas adalah sebagai berikut: 1. Manajer Keahlian yang harus dimiliki manajer adalah a. Bersikap jujur b. Berjiwa seorang pemimpin c. Tegas dan Disiplin d. Mampu mengontrol dan mengawai setiap apa yang dikerjakan bawahnnya



2. Bagian Accounting dan Finance Adapun tugas dan tanggung jawab accounting dan finance adalah a. Bersikap jujur b. Memiliki pengetahuan tentang pembuatan laporan keuangan c. Sopan santun dan ramah d. Konsentrasi, teliti dan detail e. Terampil f. Bertanggungjawab 3. Bagian Pencucian Adapun tugas dan tanggung jawan dari bagian pencucian adalah: a. Mampu menguasai penggunaan mesin cuci b. Memiliki kemampuan dan pemahaman mengenai jenis bahan dan cara mencucinya c. Mampu menguasai berbagai teknik pencucian d. Mau belajar dan berusahaa e. Bersikap jujur f. Bertanggungjawan g. Rajin 4. Bagian Menyetrika dan Packing Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah a. Memiliki kemampuan dalam menyetrika pakaian dengan baik b. Memiliki kemampuan dan pemahaman mengenai jenis bahan dan cara menyetrika c. Mau belajar dan berusaha d. Bersikap jujur e. Bertanggungjawab f. Rajin dan pekerja keras 5. Bagian Kurir Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah a. Memiliki kemampuan berkendara dengan baik menggunakan motor



b. Bersikap jujur c. Rajin dan pekerja keras d. Mengerti daerah Kota Padang e. Bertanggungjawab f. Sabar dalam menghadapi pelanggan g. Mampu berkomunikasi dengan baik kepada pelanggan 2.8 Aspek Keuangan 2.8.1 Investasi Awal Sunariyah (2013) menyatakan bahwa investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan dimasa-masa yang akan datang. Berikut merupakan tabel investasi awal Laundry Maruko. Keterangan Jumlah Investasi Aktiva Tetap: • Beli Bangunan Ruko • Peralatan Ø Mesin Cuci Ø Mesin Tumbler Dryer Ø Setrika Ø Timbangan Elektronik Ø Rak Penyimpanan Ø Meja Setrika Ø Meja Kasir Ø Kursi Kasir Ø Keranjang Pakaian Ø Hanger/Gantungan Baju Ø Jepitan Baju Ø Sikat Baju Ø Selang Air Ø Botol Sprayer Ø Ember Ukuran Besar Ø Telepon Toko Ø Tagging Pakaian Ø Kursi untuk Setrika Ø Motor Bekas Ø Spanduk Banner Total Peralatan Total Investasi Awal



1 4 4 2 1 2 2 1 1 3 200 200 4 25 2 3 1 1 2 1 1  



Kuantitas Satua n     Pcs Rp Pcs   Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Meter Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp Pcs Rp    



Total Biaya Harga   200.000.000



Rp



200.000.000



  5.500.000 6.000.000 2.500.000 300.000 1.200.000 400.000 500.000 100.000 80.000 5.000 1.000 20.000 20.000 35.000 60.000 1.450.000 300.000 70.000 3.500.000 150.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



22.000.000 24.000.000 5.000.000 300.000 2.400.000 800.000 500.000 100.000 240.000 1.000.000 200.000 80.000 500.000 70.000 180.000 1.450.000 300.000 140.000 3.500.000 150.000 62.910.000 262.910.000



  Umur Ekonomis



Keterangan Investasi Aktiva Tetap: • Beli Bangunan Ruko • Peralatan Ø Mesin Cuci Ø Mesin Pengering Tumbler Dryer Ø Setrika Ø Timbangan Elektronik Ø Rak Penyimpanan Pakaian Bersih Ø Meja Setrika Ø Meja Kasir Ø Kursi Kasir Ø Keranjang Pakaian Ø Hanger/Gantungan Baju Ø Jepitan Baju Ø Sikat Baju Ø Selang Air Ø Botol Sprayer Ø Ember Ukuran Besar Ø Telepon Toko Ø Tagging Pakaian Ø Kursi untuk Setrika Ø Motor Bekas Ø Spanduk Banner Total Peralatan Total Investasi Awal



Nilai Sisa



 



  5



  5 5 5   5 5 5   5 5 5   5 5 5   5 5 5 5    



Rp



100.000.000



  Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



8.000.000 8.500.000 1.500.000 80.000 500.000 200.000 150.000 20.000 35.000 300.000 35.000 25.000 150.000 20.000 40.000 350.000 50.000 25.000 800.000 20.000 20.800.000 120.800.000



2.8.2 Modal Kerja Menurut Kasmir (2012) modal kerja merupakan modal yang digunakan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan. Modal kerja dapat diartikan sebagai investasi yang ditanamkan dalam aktiva tetap, seperti kas, bank, surat berharga piutang, persediaan dan aktiva tetap. Laundry Maruko tela menuyusun modak kerja sebagai berikut:



Keterangan Modal Kerja •Biaya Bahan Baku Ø Detergent Liquid Ø Pelicin Pakaian Ø Softener/Pelembut Pakaian Ø Alkalite Penghilang Noda Pakaian Ø Cairan Pembersih Sepatu Ø Parfume Laundry Ø Isi Tag Gun Total Biaya •Biaya Kemasan Ø Plastik Packing Ø Isi Seolptip Ø Isi Strepless Ø Ballpoint Ø Buku Nota Ø TapeX Total Biaya Kemasan •Perelngakapan Total Modal Kerja Total Investasi Awal+Modal Kerja



Jumlah     90 70 70 60 20 50 15000     3000 36 48 36 24 12   1    



Satuan     Liter Liter Liter Liter Liter Liter Pcs     Pcs Pcs Pack Pcs Pcs Pcs   Pcs    



Kuantitas Harga     Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp     Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp    



Total Biaya     15.000 20.000 20.000 25.000 50.000 20.000 100



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



1.350.000 1.400.000 1.400.000 1.500.000 1.000.000 1.000.000 1.500.000 9.150.000



  500 7.000 3.000 2.000 10.000 3.000 175.600 6.000.000



Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp



1.500.000 252.000 144.000 72.000 240.000 36.000 2.244.000 6.000.000 15.150.000 278.060.000



Dengan Asumsi sebagai berikut: Modal Dasar Modal Sendiri Modal Pinjaman



Rp 278.060.000 Rp 111.224.000 Rp 166.836.000



Penyusutan aktiva tetap pertahun Keterangan • Beli Bangunan Ruko • Perlatan Total



Nilai Awal 100.000.000 20.800.000 120.800.000



Umur Ekonomis 5 5  



1 20.000.000 4.160.000 24.160.000



2 20.000.000 4.160.000 24.160.000



Tahun 3 20.000.000 4.160.000 24.160.000



4 20.000.000 4.160.000 24.160.000



5 20.000.000 4.160.000 24.160.000



2.8.3 Penjualan Berikut penjualan Laundry Maruko tahun 2019 sampai tahun 2020 dan seterusnya: Tahun 2019 Bula Keterangan n Penjualan Jasa Laundry Paket Lengkap 12 Rp Penjualan Jasa Laundry Paket Biasa 12 Rp Penjualan Jasa Laundry Hanya Setrika 12 Rp Penjualan Jasa Laundry Cuci Satuan 12 Rp Total Penjualan



Harga 4.750.000 4.550.000 3.025.000 4.050.000



Tahun 2020 Sampai Seterusnya Keterangan Bulan Harga Penjualan Jasa Laundry Paket Lengkap 12 Rp 5.000.000 Penjualan Jasa Laundry Paket Biasa 12 Rp 4.750.000 Penjualan Jasa Laundry Hanya Setrika 12 Rp 4.725.000 Penjualan Jasa Laundry Cuci Satuan 12 Rp 4.250.000 Total Penjualan



Penjualan Pertahun Rp 57.000.000 Rp 54.600.000 Rp 36.300.000 Rp 48.600.000 Rp 196.500.000



Penjualan Pertahun Rp 60.000.000 Rp 57.000.000 Rp 56.700.000 Rp 51.000.000 Rp 224.700.000



Adapun asumsi dari Laundry Maruko adalah sebagai berikut No



Asumsi Periode Perputaran Modal Kerja



Hari



1



Pemasaran Jasa Laundry



6 hari



2



Proses Pembelian Bahan Baku Laundry



10 hari



3



Proses Pencucian Pakaian Pelanggan



8 hari



4



Proses Pengeringan Pakaian Pelanggan



10 hari



5



Proses Penggosokan Pakaian Pelanggan



8 hari



6



Proses Pengemasan Pakaian Pelanggan Produk



6 hari



2.8.4 Pelunasan Pinjaman Pelunasan pinjman dari Laundry Maruko, dimana kebutuhan investasi Laundry Maruko adalah sebesar Rp 278.060.000 dengan modal pinjaman dari bank sebesar 60% atau sebanyak Rp 166.836.000 dengan modal sendiri sebesar 40% atau sebanyak 111.224.000. Dengan tingkat bunga sebesar 12% pertahun dalam jangka waktu pinjaman selama 5 tahun. A=



n A{∑(1/(1+i)) t=1



A = Rp 278.060.000/(1-(1+0,12)^5)/0,12 A= Rp 46.281.930



Akhir Tahun 1 1 2 3 4 5



Sisa Pokok Pinjaman 2 Rp 166.836.000 Rp 140.574.390 Rp 111.161.387 Rp 78.218.823 Rp 41.323.152



Jumlah Pembayaran Angsuran dan bunga (3) Rp 46.281.930 Rp 46.281.930 Rp 46.281.930 Rp 46.281.930 Rp 46.281.930



Rp Rp Rp Rp Rp



Bunga 12% 4=12%*.2 20.020.320 16.868.927 13.339.366 9.386.259 4.958.778



Rp Rp Rp Rp Rp



Angsuran(Pokok Pinjaman) 5= 3-4 26.261.610 29.413.003 32.942.564 36.895.671 41.323.152



2.8.5 Cash Flow (Aliran Kas) Laporan arus kas adalah suatu laporan tentang aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu, dimana berisikan penjelasan tentang



sumber-sumber



penerimaan



dan



pengeluaran



kas



tersebut



(Rudianto,2012). Berikut adalah analisis cash flow dari Laundry Maruko. Disini dekatahui bahwa data tambahan sebagai berikut 1. Menggunakan metode depresiasi garis lurus 2. Pinjaman dilakukan dengan Annuity dengan tingkat bunga sebesar 12% 3. Tingkat keuntungan yang disyaratkan oleh pemilik modal sebesar 15% 4. Tingkat pajak sebesar 10% Dari data ini Laundry Maruko menganalisis sebagai berikut: 1. Analisis Tingkat Modal Perusahaan (WACC) Tingkat biaya modal Laundry Maruko



dapat dicari melalui formula



sebagai berikut: Kd Ke Wd Weq Tax



12% 15% 60% 40% 10%



WACC = Wd x Kd (1-t) + We x Ke WACC = 0,6 x 0,12 x (1-0,1) + (0,4 x 0,15) WACC = 12,480%



Tingkat Bunga Tingkat Keuntungan Modal Pinjaman Modal Sendiri Pajak



2. Pokok Penjualan Akhir Tahun 1 1 2 3 4 5



Sisa Pokok Pinjaman 2 Rp 166.836.000 Rp 140.574.390 Rp 111.161.387 Rp 78.218.823 Rp 41.323.152



Jumlah Pembayaran Angsuran dan bunga (3) Rp 46.281.930 Rp 46.281.930 Rp 46.281.930 Rp 46.281.930 Rp 46.281.930



Rp Rp Rp Rp Rp



Bunga 12% 4=12%*.2 20.020.320 16.868.927 13.339.366 9.386.259 4.958.778



Rp Rp Rp Rp Rp



Angsuran(Pokok Pinjaman) 5= 3-4 26.261.610 29.413.003 32.942.564 36.895.671 41.323.152



3. Proyeksi Penjualan Keterangan Penjualan



2019 Rp196.500.00 0  



HPP



Rp39.300.000



Laba Kotor Biaya Operasional Gaji Biaya LAT Biaya Bahan Baku Biaya Penyusutan Biaya Pemasaran Biaya Retribusi Biaya Service dan Pemeliharaan Aktiva Biaya Bensi Motor Total Biaya Operasional EBIT I EBT Tax (10%) EAT



 



Rp44.940.000 Rp157.200.00 0



   



           



2020 Rp224.700.00 0  



Rp45.600.000 Rp4.200.000 Rp9.150.000 Rp24.160.000 Rp1.800.000 Rp1.800.000



             



Rp4.200.000 Rp1.800.000



    Rp92.710.000 Rp64.490.000 Rp20.020.320 Rp44.469.680 Rp4.446.968 Rp40.022.712



Rp179.760.00 0



   



           



 



Rp45.600.000 Rp4.200.000 Rp9.150.000 Rp24.160.000 Rp1.980.000 Rp1.800.000



             



Rp4.200.000 Rp1.800.000



    Rp92.890.000 Rp86.870.000 Rp16.868.927 Rp70.001.073 Rp17.500.268 Rp52.500.805



Tahun 2021 Rp224.700.00 0  



2022 Rp224.700.00 0  



Rp44.940.000



Rp44.940.000 Rp179.760.00 0



   



           



Rp45.600.000 Rp4.200.000 Rp9.150.000 Rp24.160.000 Rp2.178.000 Rp1.800.000



             



Rp4.200.000 Rp1.800.000



    Rp93.088.000 Rp86.672.000 Rp13.339.366 Rp73.332.634 Rp18.333.158 Rp54.999.475



Rp179.760.00 0



   



           



2023 Rp224.700.00 0  



Rp45.600.000 Rp4.200.000 Rp9.150.000 Rp24.160.000 Rp2.395.800 Rp1.800.000



             



Rp4.200.000 Rp1.800.000



   



Rp44.940.000



 



Rp45.600.000 Rp4.200.000 Rp9.150.000 Rp24.160.000 Rp2.635.380 Rp1.800.000



Rp179.760.000              



   



Rp4.200.000 Rp1.800.000 Rp93.305.800 Rp86.454.200 Rp9.386.259 Rp77.067.941 Rp19.266.985 Rp57.800.956



           



    Rp93.545.380 Rp86.214.620 Rp4.958.778 Rp81.255.842 Rp20.313.960 Rp60.941.881



4. Proyeksi Proceed dan Kelayakan Bisnis Laundry Maruko melalui NPV, PI, PP dan IRR a. Net Present Value (NPV) Merupakan sebuah selisih antara present value aliran kas bersih atau sering disebut dengan proceed dengan present value investasi (Sartono, 2010). Berdasarkan perhitungan nilai NPV dari Laundry Maruko maka diperoleh NPV sebesar Rp 119.961.412. Dengan nilai ini maka dapat diambil keputusan bahwa NPV > Inestasi yang berarti bahwa



Laundry



Maruko



dapat



dikatakan



“Layak”



untuk



diinvestasikan. Tahun 2019 2020 2021 2022 2023



Rp Rp Rp Rp Rp



EAT 40.022.712 52.500.805 54.999.475 57.800.956 60.941.881



PROYEKSI PROCEEDS PERUSAHAAN DEPRESIASI Bunga (1-Tax) PROCEEDS Rp 24.160.000 Rp 16.016.256 Rp 80.198.968 Rp 24.160.000 Rp 13.495.141 Rp 90.155.946 Rp 24.160.000 Rp 10.671.493 Rp 89.830.968 Rp 24.160.000 Rp 7.509.007 Rp 89.469.963 Rp 24.160.000 Rp 3.967.023 Rp 89.068.904 Rp 260.185.883 Rp 17.874.117 Rp 71.595.846



DF (12,480%) 0,998754 0,997509 0,996265 0,995024 0,555422 PVOFDF Io NPV NPV > 0



PV of Future CF PV0F DF Rp 80.099.004 Rp 89.931.338 Rp 89.495.479 Rp 89.024.719 Rp 49.470.872 Rp 398.021.412 Rp 278.060.000 Rp 119.961.412 Layak



b. Profitability Indeks (PI) Merupakan rasio aktivitas dari jumlah nilai sekarang penerimaan bersh dengan nilai sekarang pengeluaran investaso selama umur investasi (Kasmir, 2012). Dibawah ini merupakan perhitungan profitability indeks (PI) dari usaha Laundry Maruko. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, nilai profitability indeks (PI) diperoleh yaitu 1,431422759 yang berarti bahwa nilai PI > 1 dan usaha Laundry Maruko dikatakan “Layak Dilakukan”.



PROYEKSI PROCEEDS PERUSAHAAN Tahun



EAT



DEPRESIASI



PV of Future CF



Bunga (1-Tax)



PROCEEDS



DF (12,480%)



PV0F DF



2019



Rp 40.022.712



Rp



24.160.000



Rp 16.016.256



Rp 80.198.968



0,998754



Rp



80.099.004



2020



Rp 52.500.805



Rp



24.160.000



Rp 13.495.141



Rp 90.155.946



0,997509



Rp



89.931.338



2021



Rp 54.999.475



Rp



24.160.000



Rp 10.671.493



Rp 89.830.968



0,996265



Rp



89.495.479



2022



Rp 57.800.956



Rp



24.160.000



Rp



7.509.007



Rp 89.469.963



0,995024



Rp



89.024.719



2023



Rp 60.941.881



Rp



24.160.000



Rp



3.967.023



Rp 89.068.904



0,555422



Rp



49.470.872



Rp Rp Rp



398.021.412 278.060.000 119.961.412 Layak 1,431422759 Layak



Rp 260.185.883 Rp 17.874.117 Rp 71.595.846



PVOFDF Io NPV NPV > 0 PI PI > 0



c. Payback Period (PP) Menurut Ruyanto (2014) Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup pengeluaran investasi dengan menggunakan proceeds atau aliran kas netto (net cah flow). Berdasarkan perhitungan yang dilakukan bahwa Laundry Maruko sudah dapat memperoleh pengembalian pengeluaran investasi dalam kurun waktu 3 tahun 14 bulan. TAHUN



EAT



PROYEKSI PROCEEDS PERUSAHAAN DEPRESIASI Bunga (1-Tax) PROCEEDS



2019



Rp 40.022.712



Rp



24.160.000



Rp 16.016.256



Rp 80.198.968



2020



Rp 52.500.805



Rp



24.160.000



Rp 13.495.141



Rp 90.155.946



2021



Rp 54.999.475



Rp



24.160.000



Rp 10.671.493



Rp 89.830.968



2022



Rp 57.800.956



Rp



24.160.000



Rp



7.509.007



Rp 89.469.963



2023



Rp 60.941.881



Rp



24.160.000



Rp



3.967.023



Rp 89.068.904 Rp 260.185.883 Rp 17.874.117 Rp 71.595.846



DF (12,480%) 0,99875 4 0,99750 9 0,99626 5 0,99502 4 0,55542 2 PVOFDF Io NPV NPV > 0 PI PI > 0 Discounted PBP Didapatkan dari : Rp 170.030.342 Rp 259.055.061



Perhitungan PBP



PV of Future CF PV0F DF Rp



80.099.004



Rp



89.931.338



Rp



89.495.479



Rp



89.024.719



Rp Rp Rp Rp



49.470.872 398.021.412 278.060.000 119.961.412 Layak 1,431422759 Layak



3 tahun 14 bulan   Rp 108.029.658 14,56175218



Tahun 0 2019 2020 2021 2022 2023



PVOFCV Rp (278.060.000) Rp 80.099.004 Rp 89.931.338 Rp 89.495.479 Rp 89.024.719 Rp 49.470.872



Balance Rp (278.060.000) Rp (197.960.996) Rp (108.029.658) Rp (18.534.179) Rp 70.490.540 Rp 119.961.412



d. Internal Rate of Return (IRR) Merupakan sebuah hasil yang sudah diperoleh dari sebuah proposal bisnis yakni dikoto atauun discount rate yang kemudia menjadi sebuah present value yang bersal dari aliran kas yang masuk atau cash inflow yang merupakan investasi awal. Internal Rate of Return (IRR) memiliki fungsi untuk bisa digunakan dalam menentukan apakah benar jika investasi tersebut dilakukan atau tidak. Berdasarkan perhitungan hasil dari Internal Rate of Return (IRR) dari Laundry Maruko adalah sebesar 17,94%. SIMULASI IRR PROCEEDS



DF (10%)



PV0F DF



DF (60%)



PVOF DF



Rp



80.198.968



0,909091



Rp



72.908.153



0,625000



Rp



50.124.355



Rp



90.155.946



0,826446



Rp



74.509.047



0,390625



Rp



35.217.167



Rp



89.830.968



0,751315



Rp



67.491.336



0,244141



Rp



21.931.389



Rp



89.469.963



0,683013



Rp



61.109.189



0,152588



Rp



13.652.033



Rp



89.068.904



0,620921



Rp



55.304.782



0,095367



Rp



8.494.273



Rp 331.322.506



Rp



129.419.216



Rp 278.060.000



Rp



278.060.000



Rp



Rp



(148.640.784)



Io



53.262.506 IRR



BAB III



17,94%



KESIMPULAN 3.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan aspek non finansial dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis



aspek



pemasaran



menunjukan



bahwa



Laundry



Maruko



merupakan usaha yang baik karena memiliki pangsa pasar yang jelas. Selain itu jasa Laundry Maruko juga dijual dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan 2. Analisis aspek manajemen sumber daya manusia menunjukan bahwa Laundry Maruko sudah melakukan perencanaan usaha serta memiliki pembagian tugas yang jelas 3. Analisi aspek operasional menunjukan bahwa usaha Laundry Maruko sudah direncanakan dengan pengelolaan yang baik dengan memperhatikan setiap detail produk yang dihasilkan seperti kualitas kebersihan pakaian, kualitas pelayanan dan menggunakan teknologi yang canggih sehingga menghasilkan pakaian yang bersih sesuai denga standar yang ditetapkan 4. Analisis aspek hukum menunjukan bahwa Laundry Maruko merupakan usaha yang berbentuk CV (Commanditaire Vennotshap) yang mana usaha yang didirikan melalui modal sendri dan melalui pinjamn dari Bank 5. Dilihat dari aspek bisnis dapat dilihat berdasarkan instrumen kelayakan terkair dengan aspek ini, investasi menunjukan indikator yang positif dan membuktikan bahwa bisnis Laundry Maruko “Layak” untuk diteruskan bisnisnya dan layak untuk investasi, dimana dengan nilai Net Present Value (NPV) diperoleh sebesar Rp 119.961.412 (NPV > 0) yang berarti “Layak”. Dimana Payback Period (PP) pada bisnis ini terjado pada 3 tahun 14 bulan. Dengan PI > 1 yaitu (1,431422759>1) maka investasi ini Layak. Pada analisis IRR juga diperoleh sebesar 17,94% dimana 17, 94% > WACC 12,480% yang berari “Layak”.



5.2 Rekomendasi



Melihat manfaat serta keuntungan dari usaha Laundry Maruko ini dapat disimpulkan bahwa usaha ini sangat laya untuk dilanjutkkan serta dikembangkan dengan baik. Namun, ada beberapa aspek yang harus ditingkat Laundry Maruko kepada pelanggan seperti kualitas pelayanan kepada pelanggan dan kemampuan serta kemampuan (skill) karyawan agar pekerjaan berjalan dengan lancar dan tujuan perusahaanpun tercapai Kemudian mengenai aspek pemasaran yang harus dilakukan lebih baik lagi agar usaha lebih dikenal oleh masyarakat luas sebagai jasa laundry yang memiliki kualitas terbaik. Dengan begitu, usaha ini dapat mencapai keuntungan yang lebih maksimal dan bahkan pengembalian modal investasi yang lebih cepat.



DAFTAR PUSTAKA Kasmir (2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta. Raja Grafindo Persada Kotler. 2016. Marketing Management 8th edition. New Jersey. Pearson Pretice. Riyanto. 2014. Dasar-Dasar Pembelajaran Perusahaan. BPFE. Yogyakarta Rudianto,2012.Penghantar



Akuntansi



Konsep



&



Teknik



Laporan



Keuangan.Jakarta. Erlanggan Sartono, 2010. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. BPFE. Yogyakarta Sunariyah (2013. Penghantar Pengetahuan Pasar Modal edisi keempat. Yogyakarta. UPP AMP YKPN