Reaction Paper - Strategic Cost Management [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KELOMPOK 1: Meivi Ulfa Atsilah (1610531016) Fuji Jumatul Putra (1610531027) Hisannah Fairuz Israr (1610532007)



Reaction Paper Strategy Cost Management



Menurut kelompok kami, dari segi materi yang disampaikan dalam makalah, kelompok penyaji menyajikan materi yang bagus, materi yang disajikan sudah cukup jelas dan mudah dimengerti. Kami setuju jika Strategy Cost Management (SCM) merupakan salah satu indikator yang mempunyai peranan penting untuk informasi akuntansi internal dalam bisnis, yang berguna untuk memfasilitasi pengembangan dan implementasi strategi bisnis. SCM juga memiliki beberapa manfaat untuk perusahaan. Kemunculan SCM dihasilkan dari tiga komponen mendasar yang masing-masing diambil dari literatur manajemen strategis, komponen tersebut adalah: Analisis Rantai Nilai (Value Chain Analysis), Analisis Posisi Strategis (Strategic Positioning Analysis), Analisis Penggerak Biaya (Cost Driver Analysis). Manajemen Biaya Strategi merupakan penggunaan data biaya untuk mengembangkan dan mengidentifikasi strategi unggulan yang akan menghasilkan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Dimana keunggulan kompetitif berkelanjutan dapat memberikan nilai yang sangat baik untuk perusahaan. Keunggulan kompetitif merupakan penciptaan nilai pelanggan yang lebih baik dengan biaya yang sama ataulebih rendah daripada yang ditawarkan oleh pesaing atau menciptakan nilai setara atau lebih baik untuk biaya yang lebih rendah daripada yang ditawarkan oleh pesaing. Dari hal tersebut dapat kita ambil kesimpulan bahwa manajemen biaya strategi akan sangat baik untuk diterapkan dalam suatu perusahaan. Adanya keunggulan kompetitif dapat memberika sesuatu yang “beda” dari perusahaan untuk ditanamkan ke dalam pikiran pelanggan. Dimana nantinya hal tersebut akan meningkatkan loyalitas. Selain itu, menurut kami manajemen biaya juga merupakan peran kunci dalam membantu perusahaan untuk mendapatkan dan mempertahankan posisi yang kompetitif. Lalu menurut kelompok kami konsep SCM merupakan perpaduan dari analisis strategi manajemen, yaitu analisis value chain concept, analisis strategic positioning concept dan analisis cost driver concept. Pada masing-masing tahap siklus manajemen strategis, ketiga konsep ini muncul secara berkala dalam upaya perusahaan untuk mencapai



keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Untuk masing-masing konsep, akuntansi manajerial konvensional belum memberikan dukungan analisis finansial yang dianggap perlu oleh konsultan strategis atau oleh eksekutif yang berupaya menerapkan manajemen strategis di perusahaan mereka. Analisis keuangan yang muncul untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah SCM. Menurut kami, bagaimana suatu perusahaan tersebut dapat mencapai keberhasilannya dengan cara bagaimana perusahaan tersebut bisa menemukan strategi jangka panjang yang berkelanjutan dan dapat dipertahankan. Jadi sangat diperlukan penyusunan strategi yang baik agar dapat tercapainya tujuan perusahaan tersebut. Selain itu, pada analisis value chain juga sebagai alat analisis strategic yang mana dapat digunakan untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif, untuk mengidentifikasi dimana value pelanggan dapat ditingkatkan atau penurunan biaya, dan untuk memahami secara lebih baik hubungan perusahaan dengan pemasok/supplier, pelanggan, dan perusahaan lain dalam industri. Oleh karena itu, peningkatan value atau penurunan biaya dapat dicapai dengan cara mencari prestasi yang lebih baik yang berkaitan dengan supplier, dengan mempermudah distribusi produk, outsourcing dan dengan cara mengidentifikasi bidang-bidang dimana perusahaan tersebut tidak kompetitif. Pada implikasi dari analisis SCM menurut kelompok kami juga dapat dibantu dengan kemajuan teknologi dan pertumbuhan pasar global yang mana membuat peran SCM tersebut menjadi berubah. Hal ini berarti bahwa manajemen biaya harus menyediakan jenis informasi yang sesuai dengan yang sebelumnya yang belum disediakan oleh sistem akuntansi biaya tradisional. Pertama, ada kebutuhan akan informasi yang diarahkan pada tujuan strategic perusahaan. Kedua, usaha untuk mempertahankan keunggulan kompetitid membutuhkan rencana jangka panjang. Ketiga, pendekatan strategic membutuhkan pemikiran yang integrative yaitu kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah dari sudut pandang yang bersifat lintas fungsi. Secara keseluruhan, materi yang disajikan oleh kelompok penyaji sudah merepresentasikan materi yang cukup dalam mengenai manajemen stratejik yang berhubungan dengan biaya-biaya. Lalu kami juga menyimpulkan bahwa SCM dapat membantu menemukan solusi agar dapat memakai biaya yang lebih rendah tetapi juga membutuhkan manajemen rantai pasokan yang tepat.