12 0 131 KB
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS TUNJUNG Jalan Tunjung – Kalipenggung No - Telp. (0334) 323 724 Email : [email protected] RANDUAGUNG 67354
REGISTER RESIKO PUSKESMAS
NO Pelayanan/ . unit kerja
Tingkat resiko Resiko yang (sangat mungkin tinggi, terjadi tinggi, sedang rendah)
Penyebab terjadinya
Akibat
Pencegahan resiko
Pelapor Upaya Penanggung an jika penanganan jika jawab (PIC) terjadi terkena resiko paparan
ADMEN
1
Mini Lokakarya
Kegiatan program berjalan sendiri2 dan capaian kegiatan tidak maksimal
Rendah
Mini Lokakarya sebagai sarana untuk komunikasi & koordinasi tidak rutin di lakukan
Komunikas i dan koordinasi Mini Lokakarya antar dilakukan secara program rutin sesuai jadwal tidak berjalan
Mengadakan pertemuan Koordinasi segera untuk kembali mengadakan minlok sesuai jadwal dan fungsinya
Ka. TU & Programer
Ka TU
UKP
1
Unit pelayanan Umum
1. Bagi Sasaran : Salah diagnosa dan salah terapi 2. Bagi Petugas : Tertular penyakit 3. Bagi Lingkungan : Limbah sampah infecsius
2
Unit pelayanan kesehatan gigi dan mulut
1. Bagi Sasaran : Tertular penyakit, syok anafilaktik, parastesi
PendamBIANgan petugas oleh dokter dalam melakukan diagnosa
tinggi
tinggi
tidak memakai APD
Pelatihan petugas dalam menegakkan diagnosa
sedang
Pemilahan sampah infecsius dan non infecsius
sedang
Pemeriksaan TTV secara cermat, Tersedianya obat emergency
2. Bagi Petugas : Resiko tertular penyakit, penulisan rekam medis yang tidak lengkap, tidak meminta informed consent
Menggunakan APD, Mengisi rekam medis dengan lengkap, Pasien selalu mengisi dan melengkapi informed condent ketika dilakukan tindakan medis
tinggi
3. Bagi Lingkungan : Limbah unit tinggi infecsius, terpapar secret pasien
Pemilahan sampah medis dan non medis, Pembersihan alat menggunakan APD UKM
1
DBD
1. Bagi Sasaran :kera cunan obat dan malathion 2. Bagi Petugas : keracunan Malathion
sedang
takaran obat dan malation terlalu banyak
sedang
terlalu lama terpapar asap mesing fogging
keracunan
menjauh bila ada fogging, air di masak dulu sebelum diminum
dibawa ke unit pelayanan kesehatan terdekat dan diobati
PJ DBD
Kapus
keracunan
memkai APD, Waktu fogging tidak melawan arah angin
dibawa ke unit pelayanan kesehatan terdekat dan diobati
PJ DBD
Kapus
3. bagi lingkungan : pencemaran tanah
2
posyandu lansia
1. Bagi Sasaran :Sala h mengindentifik asi sasaran,salah mendapatkan informasi 2. Bagi Petugas : terpapar penyakit,penuli san register tidak lengkap
sedang
sedang
sedang
hati-hati bila menuang malathion
malathion tumpah
ditimbun lagi dengan tanah
PJ DBD
identitas sasaran ada yang sama, penengaran sasaran menurun
nama sasaran yang dipanggil ada pendamBIANg tidak sasaran yaitu sesuai, keluarga kurang memahami informasi
minta identitas sasaran seperti KTP / KIS dan jaminan lainnya
progremer lansia, petugas wilayah
petugas tidak memakai APD
terpapar penyakit, salah mendapat informasi
memakai APD, register dilengkapi
pengobatan, register di ubah samakan dengan identitas sasaran
progremer lansia, petugas wilayah
penggunaan bahasapenyam paian yang berbeda,
informasi yang disampaik an tidak
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan di waktu dan tempat yang
dilakukan post test, dilakukan survey umpan balik
PJ UKGS &UKGM
Kapus
3. bagi lingkungan : -
3
UKGS & UKGM
1. Bagi Sasaran : salah mendapatkan
Kapus
4
promkes
informasi / menafsirkan informasi
petugas alah dlam memberikan informasi, tempat yang kurang kondusif
2. Bagi Petugas : tertular penyakit, komplain dari sasaran
sasaran menderita penyakit, sasaran kurang paham informasi yang disampaikan
petugas menderita penyakit, petugas memakai APD, harus Penambahan berkali-kali Pengetahuan menyampa ikan informasi
pengobatan, menjelaskan kembali informasi yang disampaikan
PJ UKGS &UKGM
Kapus
3. bagi lingkungan : limbah sampah infeksius ( masker / handscoon)
tidak membuang sampah pada tempatnya, tidak ada pemilahan sampah medis dan nonmedis
pencemar an lingkungan akibat sampah infeksius / medis
melaksanakan tata laksana pembuangan & pemilahan sampah
PJ UKGS &UKGM
Kapus
1. Bagi Sasaran :sala h menangkap informasi
suara petugas tidak terdengar, sasaran tidak memperhatikan
masyaraka t salah Mnggunakan mengaplik media pengeras asikan suara tiap kegiatan informasi kesehatan
melakukan penyampaian informasi kembali
Programer Promkes
sering berbicara, medan yang
mengalami memperbaiki cedera kendaran dan
perawatan
promkes
2. Bagi Petugas : Kecelakaan
rendah
rendah
tepat, tidak ada tepat perubahan perilaku
membawa savety box, menyimpan sampah medis dan dibuang ditempat sampah seharusnya
dijalan,Suara hilang
susah
kecacatan
sedang
salah dalam mengambil sampel air
pencemar an di dalam air tinggi / salah hasil lab
hati-hati dan mengambil sampel air secara benar
sedang
hasil lab pencemaran dalam air yang tinggi
kekhawatir an pemilik sarana air bersih
segera mengambil ulang sampel air
sesak nafas
ASI Eksklusif, kebagian, lingkungan, sering datang ke posyandu, imunisasi
3. bagi lingkungan : -
5
Pengambila n Sampel air ( Kesling )
1. Bagi Sasaran :penc emaran yang terlalu tinggi 2. Bagi Petugas : di komplain pemilik sarana air bersih
mempelajari dan memahami cara pengambilan air yang benar, mengirim ulang sampel air memjelaskan kepada PJ kesling pemilik sarana air bersih tentang kesalahan dalam mengambil sampel air
PJ KESLING
PJ KESLING
3. bagi lingkungan : -
6
ispa / pneumonia
1. Bagi Sasaran : sesak nafas
Sedang
batuk ysng tidsk diobati
dirujuk ke sarkes
Progremer, Dokter
Petugas Lab, Kapus
Kapus, pemilik sarana air bersih
2. Bagi Petugas : terpapar penyakit,penuli san register tidak lengkap
7
diare
sedang
melalui batuk, lewat udara
sakit
makanan bergizi, istirahat, PHBS
Obati
Progremer, Dokter
3. bagi lingkungan : Sedang udara tercemar
kurangnya asupan cairan
SHOCK
banyak minum
rehidrasi
Progremer, petugas kesling
1. Bagi Sasaran : terjadi dehidrasi
Sedang
kurang kebersihan, tidak cuci tangan
petugas terkena Diare
menerapkan PHBS diterapi
Progremer, Dokter
2. Bagi Petugas : tertular penyakit
Sedang
BAB di sembarang tempat
lingkungan kotor dan berbau
BAB di jamban, PHBS
Kesja, membuat WC Umum
Progremer, Dokter
Sedang
Petugas tidak mengikuti SOP menutup jarum suntik
Tertular penyakit
Kelengkapan APD dan penerapan PPI
Petugas lebih hatihati dan ikuti SOPnya
Progremer, petugas kesling
3. bagi lingkungan : Tercemar
8
TB Paru
penderita alergi
gatal -, mual, pusing, kencing merah, ikhterus
Apabila efek samBIANg ringan dengan cara pemberi obat, berat dihentikan sementara
• Efek samBIANg ringan cukup dengan obat,dan makan makanan bergizi
Sedang
petugas idak memakai APD
petugas tertular
memakai APD (masker), makan bergizi, istiraha cukup
• Memakai APD (masker), makan bergizi, istirahat cukup
Sedang
px batuk tidak memakai masker, meluah disembarang tempat
udara dan tanah tercemar kuman TB
px sudah harus memakai APD (masker),
• Px sudah haru memakai APD menggunakan masker dan tidak meludah di sembarang tempat
1. Bagi Sasaran : Efek sedang samBIANg obat
2. Bagi Petugas : terpapar kuman TB
3. bagi lingkungan : Pencemaran udara akibat dari pasien meludah di sembarang tempat
9
Jiwa
1. Bagi Sasaran : Menafsirkan atau menjelaskan informasi agara tidak salah
Tempat yabg kurang kondusif,informa si yang salah dan krang dipahami
Tidak ada perubaha perilaku dan informasi tidak tepat
2. Bagi Petugas : Komplain dari sasaran
Sasaran menderita penyakit kurang faham informasi yang disampaikan
tidak mengerti lingkungan masyakat tentang sasaran informasi
3.Bagi Lingkingan :e pastian sasaran agar tahu tentang informasi
Waktu dan tempat yang kurang dalam [elaksanaan
Pre / Post Test, survey Umpan balik
Progremer Jiwa
Kapus
perugas harus berkali kali Menambah menyampa pengetahuan ikan informasi
Pengobatan,menjel askan kembali inforsi
Progremer Jiwa
Kapus
Pencemar an nama baik sehingga sasaran merasa di kucilkan
melaksanakan tatalaksana penyuluhan
Progremer Jiwa
Kapus
membawa masrakat dalam memberikan informasi
10
UKK
Penggunaaan bahasa penyampaian, tempat yang kurang kondusif
tidak ada perubahan perilaku, waktu dan tempat tidk tepat pelaksanaan dalam sesuia kegiatan menyampa ikan informasi
survey feed back, pre dan post test
Progremer UKK
Ka Pus
2. Bagi Petugas : Tertular Penyakit
Sasaran kurang paham informasi yang di sampaikan, Sasaran penderita pekerja
petugas harus Penambahan berkali kali pengetahuan, menyampa memakai APD ikan infoermasi
Pengobatan, Penjelasan ulang tentang informasi
Progremer UKK
Ka Pus
3.Bagi Lingkingan :Li mbah sampah non infeksius ( Serat mebel )
Tidak ada pemilahan sampah, Tidak membuang sampah pada tempatnya
Pencmara n lingkingan akibat sampah non infeksius
Melaksanakan tata laksana pembuangan dan pemeliharaan sampah
Progremer UKK
Ka Pus
1. Bagi Sasaran : Salah mendapatkan informasi / menafsirkan informasi
Menyimpan sampah lalu membuang di TPA
11
KUSTA
1. Bagi Sasaran : Salah dalam mendiagnosa penyakit
2. Bagi Petugas : Resiko tertular penykit
Sedang
Progremer kurang teliti, SOP diabaikan
cacat dan tidak bisa ekerja
Memakai KPD
rendah
Bersentuhan terus menerus dengan kontak
tertular penyakit
Memakai APD
keluarga pasien atau petugas tidak hati hati menjaga privasi klien
pasien merasa dikucilkan
memberikan penjelasan atau penyuluhan tentang penyakit kusta
3.Bagi Lingkingan :di kucilkan rendah lingkungan jika privasi sasaran tidak dijaga
Segera berobat
Pelaksana Kusta
Wasor kabupat en
12
PERKESMA S
1. Bagi Sasaran : Salah dalam mendapatkan informasi
Sedang
2. Bagi Petugas :terpa Sedang par penyakit
Prenggunaan bahasa, salah dalam memberikan informasi
penyampai an ada informasi pendamBIANgan yang tidak keluarga tepat
Konsultasi dengan petugas lain ( Dokter )
kontak langsung dengan pasien
Kunjungan Rumah
Petugas Promkes
Segera konsul ulang
Petugas Promkes
3.Bagi Lingkingan
13
HATTRA
1. Bagi Sasaran : Salah dalam mendapatkan informasi
Sedang
Penggunaan bahasa , salah dalam memberikan informasi
penyampai an ada informasi pendamBIANgan yang tidak hattra keluarga tepat
Kunjungan Rumah
Petugas Hattra
2. Bagi Petugas :terpa Sedang par penyakit
Langsung dengan pasien
salah dalam mendapat informasi
Segera konsul ulang
Petugas Hattra
Konsultasi dengan petugas
3.Bagi Lingkingan
14
KESORGA
1. Bagi Sasaran : Cidera akibat olah raga
Sedang
2. Bagi Petugas :Kom plain
3.Bagi Lingkingan : Kotor , Banyak sampah
Jatuh , terkilir
terjadi luka , kram otot
pemanasan sebelum olahraga, APD
P3K, Rujuk Ke PKM
Progremer Kesorga
Sedang
Kurang informasi / Penyuluhan
Sasaran kurang dari target
monitoring
Test Ulang
Progremer Kesorga
Sedang
Sisa makanan waktu pelaksanaan
pencemar an lingkungan
Pengelolaan sampah
Progremer Kesorga
15
KB
1. Bagi Sasaran : abses pasca pemasangan KB / Sintikan, terjadi kehamilan yang tidak di inginkan 2. Bagi Petugas : Terkena jarum suntik, terpapar penyakit dari pasien
3.Bagi Lingkingan : Tercemarnya lingkungan karna sampah medis
Sedang
Kurang terjaganya aseptik dan sterilisasi alat, pasien kurang memahami cara pemakaian KB
Terjadi infekisi, kehamilan tidak diinginkan
Menjaga sterilisasi alat dan teknik aseptik, Penyuluhan KB
Kolaborasi dengan dokter
Progremer KB
Sedang
Petugas kurang hati hati, Pasien tidak memakai APD
Petugas terluka, Tertular penyakit
Teknik one hand, memakai APD
Perawatan Luka, Pengobatan
Progremer KB
Sedang
Membuang sampah medis tidak pada tempatnya
Lingkunga n tercemar
memilahkan sampah medis dan non medis
membersihkan lingkungan
Progremer KB
16
INDERA
1. Bagi Sasaran : Salah dalam mendiagnosa penyakit, Pasien, pasien dalam pemebrian terapi 2. Bagi Petugas : Petugas tertular penyakit dari pasien, petugas di kompalin sasaran 3.Bagi Lingkingan : Lingkungan rumah pasien tertular penyakit mata dari pasien
Anamnese yang lebih mendalam, memeberikan KIE cara pemakaian obat yang benar
Konsultasi Dokter
Progremer Indra
Sedang
anamnese yang pasien tidak mendalam, tidak lekas salam sembuh, mendiagnosa
Sedang
Petugas tidah memakai APD, Pasien kurang memahami penejelasan petugas
Petugas terular penyakit mata, ketidaknya manan petugas
Petugas memakai APD, pemberian KIE kepada pasien
Pengobatan, pemberian KIE kepada pasien dan keluarga
Progremer Indra
Sedang
Pasien kurang memahami perawatan penyakit
warga banyak tertular penyakit
KIE tentang perawatan penyakit di rumah
Pengobatan
Progremer Indra
17
GIZI
1. Bagi Sasaran : Salah dalam menerima materi, salah dalam menerapkan materi yang di sampaikan 2. Bagi Petugas : Penggunaan bahasa daerah yang kurang paham, kurang menguasai materi, kompalain dari sasaran 3.Bagi Lingkingan : Perilaku yang salah dalam menerapkan materi
Sedang
Penympaian materi yang kurang jelas
Penerapan penjelasan yang yang salah benar dan tepat
Penjelasan ulang, tanya jawab
Pegremer Gizi
rendah
Kurang menguasai materi, Penyampaian materi kurang menarik
kurang ada kepercaya lebih memahami an dari materi masyaraka t
Mencari literatur
Pegremer Gizi
Sedang
Kurang memahami permasalahan, kurang memahami materi
lebih Penerapan mendekatasyaraka yang salah takan diri pada
Penyuluhan Kembali
Pegremer Gizi
18
IMUNISASI
1. Bagi Sasaran : KIPI ( panas, ruam, muntah, kenjang ) 2. Bagi Petugas : resiko tertular penyakit, Petugas terkena jarum suntik, kompalin dari keluarga 3.Bagi Lingkingan : Tercemarnya lingkungan karna sampah medis
BIAN MR
Sedang
Kekebalan tubuh balita menurun, Tidak dilakukan skrining
Melakukan terjadi KIPI Skrining
Penundaan imunisasi, Pengobatam
Progremer Imunisasi
Sedang
Petugas tidak menggunakan APD, kurang penjelasan tentang imunisasi dari perugas
Petugas terluka akibat jarum suntik, Tertular penyakit,
Menggunakan APD
Penyuluhan
Progremer Imunisasi
Sedang
Membuang sampah medis tidak pada tempatnya
Lingkunga n tercemar
memilahkan sampah medis dan non medis
membersihkan lingkungan
Progremer Imunisasi
Tertusuk 2 kali KIPI
Pembagian tugas tim BIAN yang jelas
Lakukan RCA,Observasi klien selama 1 kali 24 jam d puskesmas
Kapus
Risiko bagi pasien : 1. Klien terimunisasi 2 kali
Tinggi
Lupa memberi tanda
Penanganan KIPI ringan Rujuk segera jika terjadi reaksi KIPI berat Segera Imunisasi klien
2. Klien tidak terimunisasi
Sedang
Lupa memberi tanda
Tidak anti body thd peny.MR
Pembagian tugas tim BIAN yang jelas
3. KIPI
Sedang
Petugas tidak patuh SOP
Abses,ben gkak,nyeri sd Syok
Sosialisasi SOP dan breafing pra BIAN
Observasi klien selama 1 kali 24 jam d puskesmas Penanganan KIPI ringan Rujuk segera jika terjadi reaksi KIPI berat
4. kesalahan tindakan
Rendah
Petugas tidak patuh SOP
Abses,ben gkak,nyeri sd Syok
Sosialisasi SOP dan breafing pra BIAN
Observasi klien Penanganan KIPI ringan Rujuk segera jika terjadi reaksi KIPI berat
5. Klien tidak cepat tertangani jika terjadi KIPI
Sedang
Petugas belum syok kompeten Tidak membawa obat emergensi
Sosialisasi SOP imunisasi MR,SOP penanganan KIPI ringan dan berat, breafing pra BIAN
segera tangani syok sesuai SOP
6. Vaksin Mati
Sedang
Penaganan dan penyimpanan vaksin yang salah
Tdk memberika n reaksi antibody
OJT cara penanganan dan penyimpanan vaksin, breafing pra BIAN
segera mengganti vaksin dengan vaksin yg baik
Tinggi
Petugas tergesa-gesa, safety box terlalu penuh
cedera dan tertular penyakit
Pembagian tugas tim BIAN yang jelas, jml ptgs sesuai dgn sasaran, dan perencanaan jml savety box yg baik
Segera guyur tpt tusukan jarum dgn air mengalir, tata laksana .................. ....
Resiko bagi petugas 1. tertusuk jarum
Kapus
19
KIA
1. Bagi Sasaran : KBayi / Balita Sedang jatuh pada saat di timbang
Aktifitas yang tinggi pada an saat di timbang, Kurang tepat dalam meletakkan timbangan dacin
Jatuh saat di timbang, bayi ? Balita tidak mau di timbang lagi
Menggunakan timbangan yang sesuai dengan standart, Tempat timbangan yang aman
2. Bagi Petugas : Komplain dari keluarga sasaran
Sedang
Kurang pengawasan petugas pada saat menimbang
Tidak di percaya oleh keluarga
petugas melakukan pengawasan pada bayi atau balita yang di timbang
Sedang
Kurang oenjelasan dari petugas
Masyaraka t tidak memahami Penyuluhan pentingnya psyandu
3.Bagi Lingkingan : Tidak ada yang mau datang ke posyandu
segera memberi pertolongan pda bayi atau balita yang cidera
Penanggung jawab KIA
Penanggung jawab KIA
Penanggung jawab KIA
Lumajang, 20 Januari 2022 Penanggung Jawab Kegiatan
Ketua Mutu