REKAYASA IDE PENGANTAR AKUNTANSI Tabitha [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REKAYASA IDE PENGANTAR AKUNTANSI TEMA: “Penyusunan Laporan Keuangan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada Perusahaan Jasa” Dosen Pengampu: Yulita Triadiarti, SE., M.Si., Ak., CA



Disusun Oleh : NAMA : TABITHA MARISI ULI ARITONANG NIM



: 7223220001



PRODI: AKUNTANSI KELAS: A



PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2022



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.



Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen pengampu pengantar akuntansi yang membimbing saya dalam pengerjaan tugas makalah ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak lain yang terkait dalam proses pembuatan makalah rekayasa ide ini secara langsung maupun tidak langsung. Semoga tugas rekayasa ide ini dapat memberikan manfaat kepada penulis dan pembaca. Saya menyadari masih banyak kesalahan yang dilakukan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu kami mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari pembaca.



Semoga makalah materi ini dapat menambah wawasan dan memberikan manfaat kepada kita semua.



Medan, 12 November 2022



Penulis i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR..................................................................................................... i DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii BAB 1 RINGKASAN .....................................................................................................1 BAB II PENDAHULUAN ..............................................................................................2 2.1 Latar Belakang……………………………………………………………………..2 2.2 Tujuan Penulisan…………………………………………………………………..2 2.3 Manfaat Penulisan .................................................................................................2 BAB III GAGASAN ......................................................................................................4 BAB IV KESIMPULAN .................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................................7



ii



BAB 1 RINGKASAN kondisi perekonomian Indonesia yang tidak menentu, menghasilkan usaha kecil Menengah sebagai sarana yang baik bagi penciptaan lapangan pekerjaan yang produktif, sebab proses produksi pada industri-industri berskala kecil dan menengah pada umumnya bersifat padat karya. keberadaan UKM wajib didukung serta didorong kemampuannya supaya tetap eksis, sehingga bisa memperluas kesempatan usaha dan memperluas lapangan pekerjaan. UKM memiliki peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju.



Sektor usaha kecil dan menengah (UKM) bagi perekenomian nasional memiliki peran yang krusial dalam perekonomian Indonesai, terbukti setelah krisis ekonomi melanda Indonesia period pertengahan 19996 hingga dengan tahun 1999, hanya kurang lebih 4% UKM yang mengalami kebangkrutan, dengan demikian bisa disimpulkan bahwa UKM mempunyai imunitas yang tinggi terhadap gejolak perekonomian makro.



Dari penelitian yang dilakukan, ternyata diketahui banyak pelaku UMKM yang tak membuat laporan keuangan. Adapun yang membuat hanya sebatas yang dia tahu saja. tidak sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan. Padahal laporan keuangan merupakan suatu hal yang penting bagi pengusaha. seseorang pengusaha pasti membutuhkan dana tambahan. Sedangkan dana tambahan hanya mampu di dapat dari kreditur. supaya mampu mendapatkan dana tambahan, banyak syarat yang harus dipenuhi. salah satunya adalah mencantumkan laporan keuangan perusahaan. jika perusahaan tidak mencantumkan laporan keuangan, maka akan sulit bagi pelaku UMKM menerima dana tambahan. setelah diselidiki ternyata pelaku UMKM kesulitan pada membentuk laporan keuangan. setelah ditanya apa kesulitannya, mereka menjawab tak tau sama sekali membuat laporan keuangan. Ditambah istilah akuntansi sulit dimengerti bagi mereka pelaku UMKM yang tidak pernah menimba ilmu disekolah.



1



BAB II PENDAHULUAN 2.1 Latar Belakang sampai saat ini, UKM masih memegang peranan penting dalam perbaikan perekonomian di Indonesia, baik dilihat dari segi jumlah usaha,segi penciptaan lapangan kerja, juga dari segi pertumbuhan ekonominasional. UKM adalah salah satu kunci supaya bangsa ini keluar dari krisis.



Data dari Kementerian Koperasi serta usaha kecil Menengah di tahun 2014, ada kurang lebih 57,8 juta pelaku UMKM di Indonesia. di tahun 2017 dan beberapa tahun ke depan diperkirakan jumlah pelaku UMKM akan terus bertambah. Selama ini UMKM telah memberikan kontribusi



pada Produk Domestik Bruto (PDB)



sebanyak 57- 60% serta taraf penyerapan tenaga kerja lebih kurang 97% dari seluruh tenaga kerja nasional (Profil bisnis UMKM oleh LPPI serta BI tahun 2015).



Tak jauh berbeda dengan catatan Kadin (Kamar Dagang Indonesia), kontribusi sektor UMKM terhadap produk domestik bruto meningkat 57,84% menjadi 60,34% dalam 5 tahun terakhir. Serapan tenaga kerja pada sektor ini juga meningkat dari 96,99% menjadi 97,22% pada periode yang sama.



Pada makalah ini akan di bahas tentang Solusi Terbaik dalam mengatasi kesulitan menyusun laporan keuangan bagi usaha Mikro kecil Menengah. dengan penyusunan laporan keuangan yang baik, dapat membantu menstabilkan pengeluaran oleh pemilik UKM.



2.2 Tujuan Penulisan 



Menambah wawasan penulis tentang akuntansi dan UKM







Untuk mengetahui seberapa penting laporan keuangan UKM



2.3 Manfaat Penulisan  Untuk mengetahui seberapa besar manfaat dalam penyusunan laporan keuangan bagi UKM 



Untuk membantu memberikan solusi agar UKM mau membuat 2



laporan keuangan.



3



BAB III GAGASAN Banyak dijumpai rakyat Indonesia yang membuka usaha Mikro kecil Menengah. namun, banyak juga dijumpai pelaku UMKM yang tidak membuat laporan keuangan. 10 pelaku UMKM yang ada , 9 diantaranya tidak membuat laporan keuangan. Mereka tidak membuat laporan keuangan dikarenakan ada yang tidak tau, beralasan ribet, serta tidak sempat. kondisi ini sangat memprihatinkan. sebab laporan keuangan adalah suatu hal yang penting sekalipun ia artinya pengusaha kecil-kecilan. Laporan keuangan berguna buat melihat telah sejauh mana kestabilan pengeluaran dan pemasukan bagi si pelaku UMKM. Adapun yang membentuk laporan keuangan, banyak dijumpai kesalahan dalam menulis laporan. tak sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan. dalam artian, mereka membuat laporan keuangan tersebut secara asal-asalan. Hanya mencatat bagian yang mereka tau saja. misalnya semua beban itu dicatat sama. Disamakan beban sewa dan beban listrik. Padahal pada Akuntansi itu adalah hal yang berbeda serta telah berbeda buku besar.



UMKM yang saya wawancarai bergerak pada bidang perdagangan Opak dan jajanan lainnya yang bernama Opak Bu Bila. ketika saya mewawancarai UMKM tersebut dan bertanya lebih detail tentang penyusunan laporan keuangan, ia menjawab bahwa ia hanya mencatat keuangannya yang ia ketahui saja



Solusi buat UMKM, sebagai anak Akuntansi saya akan mencoba mengajari pelaku UMKM untuk membuat laporan keuangan. karena banyak pelaku UMKM yang lulus dari sekolah namun tidak mempelajari Cara Menyusun Laporan Keuangan. Jadi, saya akan mencoba menyadarkan mereka bahwa penyusunan laporan keuangan itu penting. supaya mereka tahu laba dan rugi dari usaha mereka. serta mengajari mereka memisahkan hasil usaha atau pendapatan dengan uang pribadi. saya akan mengajarkan cara pembuatan laporan keuangan yang bahasa atau istilahnya sederhana dan



4



tidak



membingungkan pelaku UMKM namun masih dalam standar Akuntansi keuangan..



5



BAB IV KESIMPULAN manfaat apabila UMKM membuat laporan keuangan, beliau akan tahu dan melihat secara langsung pendapatan atau rugi dari usaha yang beliau bangun. Melihat bagaimana biaya yang ia keluarkan buat melengkapi usaha nya. supaya pelaku UMKM juga bisa membatasi pengeluaran yang bisa banyak menghabiskan uang dari perusahaan. berdampak baik bagi usaha dan pemilik. karena dari laporan keuangan inilah pemilik bisa memperhitungkan keuntungan yang diperoleh, mengetahui berapa tambahan modal yang dicapai, dan juga bisa mengetahui bagaimana keseimbangan hak dan kewajiban yang dimiliki. sehingga setiap keputusan yang diambil oleh pemilik dalam mengembangkan usahanya akan didasarkan di kondisi konkret keuangan yang dilaporkan secara lengkap bukan hanya berdasarkan pada asumsi semata.



6



DAFTAR PUSTAKA



https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/IJSSB/articl e/view/21000 https://www.coursehero.com/file/p53mjotr/Kendala-lain-yang-perlu-diperhatikanadalah-kurangnya-pengetahuan-para-pelaku/



7