RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Halusinasi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN Nama : Tn.A



Ruang : Parkit



RM : 102XXX



No Rencana Tindakan Keperawatan DX Tujuan dan Kriteria Hasil Tindakan Keperawatan 1 TUM: Kiien dapat 1. Bina hubungan saling percaya mengontroI dengan menggunakan prinsip haIusinasi yang kornunikasi terapeutik: dialaminva - Sapa klien dengan ramah baik verbal TUK 1 : maupun non verbal Klien dapat . - Perkenalkan nama, nama membina hubungan panggilan dan tujuan perawat saling percaya berkenalan. - Tanyakan nama lengkap dan Kriteria Hasil : nama panggilan yang disukai klien. 1. Setelah..... x interaksi - Buat kontrak yang jelas klien - Tunjukkan sikap juíur dan menunjukkan tanda -tanda menepati janji setiap kali percaya kepada perawat: interaksi  Ekspresí wajah - Tunjukan sikap ernpati dan menerima apa adanya bersahabat.  Menunjukkan rasa - Beri perhatian kepada klien dan perhatian kebutuhan dasar klien senang. - Tanyakan perasaan klien dan  Ada kontak mata. masalah  Mau berjabat tangan. yang dihadapi klien  Mau menyebutkan - Dengarkan dengan penuh nama. perhatian ekspresi perasaan  Mau menjawab salam. klien  Mau duduk berdampingan dengan perawat.  Bersedia mengungkapkan masalah yang dihadapi. TUK 2 : Klien dapat mengenal halusinasinya 2. Setelah ..... x interaksi klien menyebutkan: - Isi - Waktu - Frekunsi - Situasi dan kondìsi yang meninbulkan halusinasi



2.1 Adakan kontak sering dan singkat secara bertahap. 2.2 Observasi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya penglihatan, jika menemukan klien yang sedang halusinasi :  Tanyakan apakah klien mengalami sesuatu (halusinasi penglihatan)  Jika klien menjawab ya tanvakan apa yang sedang dialaminya  Katakan bahwa perawat percaya klien mengalami hal tersebut, namun perawat sendiri tjdak mengalami (dengan nada bersahabat tanpa menuduh atau



Rasional 1.Memfasilitasi keterbukaan dalam mengungkapkan dan penyelesaian masalah



2.1 Dengan kontak yang sering pasien dapat terhindar dari halusinasinya 2.2 Dengan mengobservasi pasien akan memudahkan dalam mencari data tentang halusinasi yang terjadi pada pasien



menghakimi)  Katakan bahwa ada klien lain yang mengalami hal yang sama.  Katakan bahwa perawat akan membantu klien



2. Setelah ..... x interaksi klien menyatakan perasaan responnya saat mengalami halusinasi :  Marah  Takut  Sedih  Senang  Cemas  Jengkel



TUK 3 : Klien dapat mengontrol halusinasinya 3.1 Setelah…x interaksi klien menyebutkan tindakan yang biasnya dilakukan untuk mengendalikan halusinasinya. 3.2 Setelah...x interaksi klien menyebutkan cara baru mengontrol halusinasi 3.3 Setelah...x interaksi klien dapat memilih dan memperagakan cara mengatasi halusinasi penglihatan 3.4 Setelah ......x interaksi



Jika tidak sedang berhalusinasi klarifikasi tentang adanya pengalaman halusinasi, diskusikan dengan klien:  waktu dan frekuensi terjadinya halusinasi (pagi, siang, sore, malam) atau sering dan kadang kadang)  Situasi dan kondisi yang menimbulkan halusinasi 2.3 Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi untuk mengunkapkan perasaannya. 2.4 Diskusìkan dengan klien apa yang dilakukan untuk mengatasi perasaan tersebut. 2.5 Diskusikan tentang dampak yang akan dialaminya bila klien menikmati halusinasinya.



3.1 Identifikasi bersama klien cara atau tindakan yang dilakukan jika terjadi ha1usinasi (tidur, marah, menyibukan diri ,dll) 3.2 Diskusikan cara yang digunakan klien,  Jika cara yang digunakan adaptif beri pujian.  Jika cara yang (digunakan maladaptive diskusikan kerugian cara tersebut 3.3 Diskusikan cara baru untuk memutus/ mengontrol timbulnya halusinasi.  Katakan pada diri sendiri bahwa ini tidak nyata ( “saya tidak mau lihat pada saat halusinasi terjadi) Menemui orang lain (perawat/teman/ keluarga) untuk menceritakan tentang halusinasinya.  Membuat dan melaksanakan jadwal kegiatan setiap hari



2.3 Memfasilitasi pasien untuk mengungkapkan apa yang dirasakan saat terjadi halusinasi 2.4 Memfasilitasi pasien untuk mengungkapkan apa yang dilakukan saat terjadi halusinasi 2.5 Dengan memberitahu dampak diahrapkan pasien terhindar dari dampak halusinasi 3.1 Merupakan upaya untuk memutus siklus halusinasi. 3.2 reinforcement positif dapat meningkatkan harga diri klien. 3.3 memberi alternative pikiran bagi klien. 3.4 Memotivasi dapat meningkatkan keinginan klien untuk mencoba memilih salah satu cara pengendalian halusinasi. 3.5 Memberi kesempatan kepada klien untuk mencoba cara yang telah dipilih. 3.6 Mengobservasi



klien melaksanakan cara yang telah dipilih untuk mengendalikan halusinasinya 3.5 Setelah ... x pertemuan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok



TUK 4: Klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya. 4.1 Setelah...x pertemuan keluarga, keluarga menyatakan setuju untuk mengikuti pertemuan dengar perawat 4.2 Setelah...x interaksi keluarga menyebutkan pengertian, tanda dan gejala. prosés terjadinya halusinasi dan tíndakan untuk mengendalikan halusinasi



yang telah di susun.  Meminta keluarga/teman! perawat menyapa jika sedang berhalusinasi 3.4 Bantu klien memilih cara yang sudah dianjurkan dan latih untuk mencobanya. 3.5 Beri kesempatan untuk melakukan cara yang dipilih dan dilatih. 3.6 Pantau pelaksanaan yang telah dìpilih dan dilatih ,jika berhasil beri pujian 3.7 Anjurkan klien mengikuti terapi aktivitas kelompok, orientasi realita, stirnulasi persepsi 4.1 Buat kontrak dengan keluarga untuk pertemuan ( waktu, tempat dan topik) 4.2 Diskuskan dengan keluarga (pada saat pertemuan keluarga/kunjungan rumah)  Pengertian halusinasi  Tanda dan gejala halusinasi  Pròses terjadinya halusinasi  Cara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi  Obat- obatan halusinasi  Cara merawat anggota keluarga yang halusinasi di rumah (beri kegiatan, jangan biarkan sendiri, makan bersama bepergian bersarna, memantau obat obatan dan cara pembeniannya untuk mengatasi halusinasi)  Beri informasi waktu kontrol ke rumah sakit dan bagaimana cara mencari bantuan jika halusinasi tidak tidak dapat.diatasi di rumah.



klien apakah sudah sesuai cara yang telah dipilih dan dilatih. 3.7 Stimulasi persepsi dapat mengurangi perubahan interpretasi realita klien.



4.1 mendapatkan bantuan keluarga dalam mengontrol halusinasi. 4.2 Dengan berdiskusi akan meningkatkan pengetahuan tentang halusinasi kepada keluarga.



TUK 5: Klíen dapat memanfaatkan obat dengan baik



5.1 Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan kerugian tidak minuin obat, nama, warna, dosis, cara, efek.terapi 5.1 Setelah ......x interaksi dan efek samping penggunan klien rnenyebutkan; obat. 5.2 Pantau klien saat penggunaan  Manfaa minuin obat obat. Kerugían tidak 5.3 Beri pujian jika klien minum obat menggunakan obat dengan  Nama,warna,dosis, benar. efek terapi dan efek 5.4 Diskusikan akibat berhenti samping obat minum obat tanpa konsultasi 5.2 Setelah ........x interaksi dengai dokter klien 5.5 Anjurkan klien untuk mendernontrasikan konsultasi kepada pengghinaan obat dgn dokter/perawat jika terjadi hal benar hal yañg tidak diinginkan. 5.3 Setelah...x interaksi klien menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dokter



5.1 Dengan menyebutkan dosis, frekuensi dan manfaat obat diharapkan klien melaksanakan program pengobatan. 5.2 Dengan memantau klien saat penggunaan obat maka perawat dapat mengetahui apakah pasien sudah menggunakan obat dengan benar 5.3 reinforcement positif dapat meningkatkan motivasi klien untuk meminum obat dengan benar 5.4 Program pengobatan dapat berjalan dengan lancar. 5.5 Dengan mengetahui prinsip penggunaan obat, maka kemandirian klien untuk pengobatan dapat ditingkatkan secara bertahap.