17 0 91 KB
Resep No. 10 dr. Andika SIP No. 228/K/84 Jln. Raya Kapal - Badung Telp: 7446367 Kapal, 14 – 3 – 2018 R/ Oleum Ricini Sirup Simplex PGA Aqua ad m.d.s.o.m.C II.a.c
15 35 100 d.i.d
Pro : Listyorini Umur : 40 thn Alamat: Jln. Raya Lukluk No. 44 I.
Resep Standar Tidak ada
II.
Kelengkapan Resep a. Tidak ada paraf dokter penulis resep
III. Permasalahan a. Pembuatan emulsi dengan kandungan oleum ricini. b. Pada resep terdapat sirupus simplek yang belum diketahui kandungan penyusunnya c. Sediaan mengandung bahan sirupus simpleks yang akan berpengaruh terhadap BJ sediaan. d. Ada tanda d.i.d IV.
Penyelesaian a. Untuk membuat “corpus emulsi oleum ricini” diperlukan PGA =
x jumlah
oleum ricini dan diperlukan air = 1,5 x jumlah PGA. Pembuatan emulsi oleum ricini dilakukan lebih dahulu membuat korpus emulsi dengan oleum ricini sebanyak 2 x jumlah gom, setelah corpus emulsi terbentuk maka sisa minyak ditambahkan sedikit demi sedikit sambil diaduk. (IMO, hal. 134) b. Sirupus simpleks dibuat dengan mencampurkan 65 bagian sukrosa dengan 35 bagian air. Kemudian diaduk hingga homogen c. “Untuk dosis maksimum larutan yang mengandung sirop dalam jumlah besar (lebih dari 16,667% atau
bagian), bobot jenis (BJ) larutan tersebut dihitung 1,3
sehingga berat larutan tidak sama dengan volume larutan. Bj = Dasar dan Hitungan Farmasi, hal. 56) Kadar sirup simplex dalam 50 g larutan =
x 100 %
” (Farmasetika
= 35 % > 16,667 % Karena jumlah sirup yang digunakan lebih dari 16,667% maka BJ larutan sediaan tersebut ditetapkan menjadi 1,3 d. Diminta membuat separuhnya V.
Pemerian Bahan a. Oleum Ricini (F.I.III, hal. 43-44, F.I IV, hal. 31) b. Sirupus simplex (F.I.III, hal. 43-44, F.I IV, hal. 31) c. Gummi Acaciae (F.I IV, hal. 423) d. Aqua Dest. (F.I.III, hal. 43-44, F.I IV, hal. 31)
VI.
Perhitungan Dosis
No
Nama Zat
Penggunaan
Cara Pemakain
1
Oleum Ricini
Pencahar
oral
Dosis Lazim (DL) Sekali
Sehari
Dosis Maksimum (DM) Sekali
Sehari
Keterangan
5 – 20 mL
a. Oleum Ricini (BJ = 0,953 - 0,964
)
Dosis lazim Batas Pemakaian Sehari = 5 mL – 20 mL Pemakaian Sehari = (
) x 15 g
= 5,85 g Dikonversikan menjadi volume berdasarkan BJ oleum ricini maka menjadi : = 6,139 mL – 6,068 mL Persentase Sehari =
x 100 % -
x 100 %
= (122 % - 121,36 %) – (30,695 % - 30,34%) Kesimpulan : Penggunaan Oleum Ricini sebanyak 5,85 g untuk sehari pakai bila dibandingkan dengan dosis lazimnya sudah menimbulkan efek untuk tetapi. VII. Perhitungan dan Penimbangan Bahan Pembuatan corpus emulsi untuk 50 mL sediaan a. PGA = =
x Oleum Ricini x 15 g x
= 2,5 g
b. Air = 1,5 x PGA = 1,5 x 2,5 g = 3,75 g = 3,75 mL c. Oleum Ricini = 2 x PGA = 2 x 2,5 g = 5 g Sisa bahan yang belum diambil untuk 50 mL sediaan d. Sisa oleum ricini = 7,5 g – 5 g = 2,5 g e.
Sirup simplex = 35 g x
= 17,5 g
Pembuatan sirupus simpleks terdiri atas 65 bagian sukrosa dengan 35 bagian air. Sirupus simpleks dibuat tersendiri terlebih dahulu oleh masing-masing praktikan. f. Air = 50 g – (2,5 + 3,75 + 5 + 2,5 + 17,5) g = 18,75 g = 18,75 mL TABEL PENIMBANGAN No Nama Bahan Penimbangan Paraf 1 Pembuatan corpus emulsi PGA 2,5 g Air 3,75 mL Oleum Ricini 5g 2 Oleum Ricini 2,5 g 3 Sirupus simpleks 17,5 g 4 Air 18,75 mL VIII. Cara Kerja 1. Dilakukan pembuatan sirupus simpleks dengan mencampurkan 65 bagian sukrosa dengan 35 bagian air kemudian aduk hingga homogen. Dari campuran ini kemudian ditimbang dalam botol timbang sejumlah 17,5 gram pada timbangan gram. 2. Dilakukan pembuatan corpus emulsi dengan cara, menimbang 2,5 gram PGA pada timbangan gram, mengukur 3,75 mL air dalam gelas ukur dan menimbang 5 gram oleum ricini pada botol timbang yang telah ditara diatas timbangan gram halus. 3. Masukan PGA pada mortir kemudian gerus hingga halus. Kemudian tambahkan oleum ricini dan gerus ad homogen. 4. Masukkan air ke dalam (3) kemudian gerus kuat sampai terbentuk corpus emulsi 5. Timbang 2,5 gram oleum ricini pada botol timbang yang telah ditara sebelumnya kemudian masukkan ke dalam (4) dan aduk ad homogen 6. Tambahkan (1) ke dalam (5) kemudian aduk ad homogen 7. Tambahkan air sejumlah 18,75 mL kemudian aduk ad homogen 8. Masukkan (7) ke dalam botol, beri kap botol, etiket putih dan tandai. Tambahkan label “Kocok Dahulu” IX.
Etiket dan Penandaan (PUTIH) APOTEK FARMASI UDAYANA Bukit Jimbaran, Bali Telp. 0361 (7831630)
APA : Nama Mahasiswa SP : NIM SIA : Golongan/Kelompok No. 9
Tgl : Tanggal Praktikum Nn. Listyorini (40 Tahun) Setiap pagi 2 sendok makan Sebelum makan TTD
Label :
KOCOK DAHULU
Copy Resep
APOTEK FARMASI UDAYANA Bukit Jimbaran, Bali Telp. 0361 (7831630) APA : Nama Mahasiswa SP : NIM SIA : Golongan/Kelompok
Bukit Jimbaran, tgl praktikum SALINAN RESEP Resep Untuk : Ny. Listyorini (40 tahun) Resep dari : dr. Andika Tgl. Resep : 14 Maret 2018 Tgl. Pembuatan : Tgl. Praktikum R/ Oleum Ricini Sirup Simplex PGA Aqua ad m.d.s.o.m.C II.a.c
15 35 100 d.i.d det pcc
ttd dan cap apotek