14 0 94 KB
RESUME PADA AN. H DENGAN SPEECH DELAY DI RUANG POLI TUMBUH KEMBANG RSD IDAMAN BANJARBARU Untuk Menyelesaikan Tugas Profesi Keperawatan Anak Program Studi Profesi Ners
Disusun Oleh: Peni Raswati, S. Kep 11194561911008
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA BANJARMASIN 2021
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KESEHATAN UNIVERSITAS SARI MULIA FORMAT PENGKAJIAN DI RUANG BAYI (MERAH DILEMA) Nama Mahasiswa Tempat Praktek Tanggal Praktek
: Peni Raswati, S.Kep : Ruang Poli Tumbuh Kembang : 10 Juni 2021
I. PENGKAJIAN A. IDENTITAS DATA Nama : An. H Alamat : Guntung Manggis Tempat/Tgl.lahir : Banjarbaru, 09-07-2018 Agama : Islam Usia : 3 tahun Suku Bangsa: Banjar Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan Ayah: S1 Nama Ayah/Ibu : Ny. M Pendidikan Ibu: S1 Pekerjaan Ayah/Ibu : Swasta B. KELUHAN UTAMA Orang tua pasien mengatakan anaknya tidak bisa bicara Riwayat kehamilan dan kelahiran 1. Prenatal: Usia ibu saat hamil : 23 tahun Usia Kehamilan : 40 minggu GPA : G1 P0 A0 Frekuensi pemeriksaan kehamilan : 6 kali, ke bidan dan dokter Keluhan yang dialami saat hamil : mual muntah, selama ibu hamil tidak minum jamu, minum obat yang diberikan dari bidan dan dokter Komplikasi kehamilan : Tidak pernah 2. Intranatal: Jenis persalinan Lama persalinan Tempat persalinan Penolong persalinan Penyulit persalinan
: Normal (pervaginam) : ± 15 jam dari kala 1- kala 2 : Rumah Sakit : Dokter dan Bidan : Tidak ada
3. Postanatal: Ibu pasien mengatakan tidak ada keluhan pada saat setelah lahiran, bayi lahir normal, bayi hanya diberikan ASI dari lahir sampai dengan usia 1 tahun C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG Orang tua pasien mengatakan anaknya tidak bisa bicara. Saat bermain anaknya mengerti ketika diperintah dan mengerti dengan apa yang disampaikan. Karena usia anak sudah 3 tahun ,orang tua pasien merasa cemas karena anak nya tidak bisa bicara, sehingga dibawa ke dokter spesialis anak. Dari dokter anak, pasien disarankan dan diberi rujukan ke poli tumbuh kembang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
D. RIWAYAT PENYAKIT & KESEHATAN DAHULU/ MASA LALU 1. Penyakit waktu kecil : Tidak ada 2. Pernah dirawat di RS : tidak pernah 3. Obat-obatan yang digunakan : tidak ada 4. Tindakan (operasi) : tidak ada 5. Alergi : tidak ada riwayat alergi obat maupun makanan 6. Kecelakaan: tidak ada
.
E. RIWAYAT DAN KESEHATAN KELUARGA (Disertai genogram 3 Generasi, Identitas (Nama, Umur) Status kesehatan. Orang tua pasien mengatakan tidak pernah memiliki riwayat penyakit keturunan seperti Dm, Hipertensi, orang tua pasien juga mengatakan tidak ada anggota keluarga dengan kesulitan bicara
Keterangan : Perempuan
: Perempuan meninggal
: Laki- laki
: Laki- Laki Meninggal
: Pasien
: Tinggal Bersama
F. RIWAYAT SOSIAL 1. Yang mengasuh: Bila kedua orang tua bekerja, anak di asuh oleh kakek dan neneknya. 2. Hubungan dengan anggota keluarga: hubungan keluarga baik 3. Hubungan dengan teman sebaya: kurang (pasien hanya bermain dirumah) 4. Pembawaan secara umum: dapat bermain tapi tidak bicara 5. Lingkungan rumah: tempat tinggal pasien adalah lingkungan masyarakat yang baik 6. Psikologi orang tua:orang tua pasien merasa sangat cemas dengan keadaan anaknya yang tidak bisa bicara
G. KEBUTUHAN DASAR 1. Makanan yang disukai/tidak disukai : Orang tua pasien mengatakan anaknya tidak suka makan buah dan sayur. Selera : Orang tua pasien mengatakan selera makan anak nya kurang Alat makan yang dipakai : menggunakan piring dan sendok. Makna masih sering disuapi Pola makan / jam : 3x sehari 2. Pola tidur : 9 jam (dari jam 20.00 wita sampai dengan pagi jam 05.00 wita) Kebiasaan sebelum tidur (perlu mainan, dibacakan cerita, benda yang dibawa saat tidur, dll) : membawa boneka 3. Mandi : 2x/ hari (pagi dan sore) dibantu orang tua 4. Aktivitas bermain : bermain boneka, masak-masakan 5. Eliminasi : anak masih dibantu oleh orang tua H. KEADAAN KESEHATAN SAAT INI 1. Diagnosa medis : Speech Delay 2. Status nutrisi : IMT Interprestasi status gizi -WAZ : Underweight -HAZ : Stunting -WHZ : Wasting Kesimpulan : Gizi bagus 3. Pemeriksaan DDST :
I. DATA TAMBAHAN Pemeriksaan Penunjang J. Terapi Farmakologis Tidak ada
: Tidak ada
K. DATA FOKUS DS Orang tua pasien mengatakan anaknya tidak bisa bicara Orang tua pasien mengatakan merasa cemas karena anaknya tidak bisa bicara DO Pasien tampak hanya diam saat bermain Pasien tampak tidak mau menatap dengan lawan bicara Pasien tampak mengerti ketika diminta menyusun permainan Orang tua pasien tampak sering bertanya dan gelisah Orang tua pasien tampak bingung
II. ANALISIS DATA
MASALAH KEPERAWATAN
DATA KLIEN
DS
ETIOLOGI
Gangguan Hambatan individu
Orang tua pasien mengatakan anaknya
komunikasi verbal
tidak bisa bicara Do -
Pasien tampak hanya diam saat bermain
-
Pasien
tampak
tidak
menatap
dengan lawan bicara -
Pasien tampak mengerti ketika diminta menyusun permainan
Ds
ansietas
Orang tua pasien mengatakan cemas karena anaknya tidak bisa berbicara Do -
Orang tua pasien tampak sering bertanya dan gelisah
-
Orang tua pasiien tampak bingung
Kurang informasi
terpapar
III. PRIORITAS MASALAH
IV.
1.
Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan hambatan individu
2.
Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi
Rencana Keperawatan
Tgl Pengkajian : 10/06/2021 Nama Mhs : Peni. R Ruang Praktek : Poli Tumbang Nama Dokter : Dr.Indra ,SpA(K) Hari/ Tanggal
Alamat rumah : Bjb Nama ayah / ibu : Ny. M Telepon yang dihubungi : : Diagnosa Medis : Speech Delay
Perencanaan Tujuan Intervensi keperawatan keperawatan, Kriteria Evaluasi komunikasi Setelah dilakukan 1. Managemen hipovolemia
Diagnosa Keperawatan (Data Obyektif dan Data Subyektif)
Kamis,
Gangguan
10 Juni
verbal
2021
Nama Pasien : An. F Umur : 14 tahun Jenis Kelamin : laki-laki No. Rekam Medis 2x.xx.xx
berhubungan tindakan
dengan
a. Periksa tanda dan gejala
hambatan keperawatan 1x
hipovolemia
individu
selama
30
DS :
menit
Orang tua pasien
cairan membaik,
mengatakan anaknya
dengan
tidak bisa bicara
hasil :
status kriteria
-
tampak
hanya diam saat bermain -
Pasien tidak dengan
menatap lawan
bicara -
Pasien mengerti
2. Output urine
tampak ketika
diminta menyusun
cairan
dan
produk darah
2. Pencegahan perdarahan perdarahan
lemah
b. Pertahankan
menurun membaik
pemberian
a. Monitor tanda dan gejala
3. Perasaan
4. Kadar
d. Anjurkan memperbanyak
parenteral
meningkat meningkat
tampak
c. Hitung kebutuhan cairan
e. Kolaborasi
nadi Pasien
cairan
asupan cairan oral
1. Kekuatan DO :
b. Monitor intake da output
Hb
bed
rest
selama perdarahan
c. Anjurkan
asupan
makanan
d. Kolaborasi
pemberian
obat
pengontrol
perdarahan
3. Transfusi darah a. Identifikasi
rencana
transfusi
b. Monitor tanda-tanda vital permainan
sebelum,
selama
dan
setelah transfusi
c. Monitor reaksi transfusi d. Lakukan
pengecekan
ganda pada label darah
e. Hentikan transfusi apabila terdapat reaksi transfusi Jumat,
Intoleransi
aktivitas Activity
Activity therapy
10 Juni
berhubungan
dengan tolerance.
1) Observasi
2021
kelemahan dan keletihan Setelah dilakukan sekunder
akibat asuhan
oksigenasi tidak adekuat
kepewaratan
Ds
diharapkan
Orang
tua
mengatakan
pasien terdapat anaknya peninggkatan
tampak lemah dan hanya aktivitas dengan berbaring di tempat tidur
Kriteria hasil :
Do
1. Berpartisipasi
Pasien
tampak
lemah
dalam
dan hanya berbaring di
aktivitas fisik
tempat tidur
tanpa disertai
Aktivitas
sehari-hari
bantu keluarga
di
peningkatan tekanan darah, nadi, dan RR.
2. Mampu melakukan aktivitas sehari-hari
a. Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
b. Monitor kelelahan fisik dan emosional
c. Monitor pola dan jam tidur
d. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas
2) Terapeutik a. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis. cahaya, suara, kunjungan)
b. Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif
c. Berikan aktivitas distraksi yang
(ADLs) secara mandiri.
menyenangkan
d. Fasilitas duduk di sisi
3. Tanda-tanda
tempat tidur, jika tidak
vital normal.
dapat berpindah atau
4. Energi psikomotor.
5. Level kelemahan.
berjalan
3) Edukasi a. Anjurkan tirah baring b. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
c. Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang
d. Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
V. No 1
Hari/ Tanggal Jumat
Pukul
10. 30 4 Wita
Juni 2021
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN Nomor Diagnosa I
Implementasi
Evaluasi Keperawatan S:
1. Managemen hipovolemia a. Memeriksa tanda dan gejala
1. Orang tua pasien mengatakan anaknya
hipovolemia, seperti nadi turun, turgor
jelek,
tekanan
darah
turun,
b. Memonitor intake da output
masih agak pucat
2. Masih lemah 3. BAB sudah agak kecoklatan
cairan
c. Menghitung kebutuhan cairan d. Menganjurkan memperbanyak asupan cairan oral
e. Kolaborasi
pemberian
parenteral cairan Nacl 0,9 % dan produk darah (PRC)
O:
1. Pasien
masih
pucat,
2. Pasien
masih
lemah
3. Kadar Hb : 3,6 g/dl
2. Pencegahan perdarahan a. Memonitor tanda dan gejala
4. Nadi :62 x /mnt
perdarahan,
b. Mempertahankan
bed
selama perdarahan
rest A Masalah belum teratasi
c. Menganjurkan asupan makanan yang
aman
pencernaannya.
d. Kolaborasi
pemberian
untuk P Intervensi dilanjutkan obat
agak terlihat
Paraf
pengontrol perdarahan
3. Transfusi darah a. Mengidentifikasi
rencana
transfusi
b. Memonitor
tanda-tanda
vital
sebelum, selama dan setelah transfusi
c. Memonitor reaksi transfusi d. Melakukan pengecekan ganda pada label darah
e. Hentikan
transfusi
apabila
terdapat reaksi transfusi 2
Jumat 4 Juni 2021
11.00 Wita
II
Activity therapy
S
1. Observasi
Ibu pasien mengatan badan
a. mengidentifkasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
anaknya masiuh terasa lemah O
1. Pasien tampak lemah dan berbaring di tempat tidur
b. Memonitor kelelahan fisik dan emosional
2. Aktivitas tampak di bantu orang tua
c. Memonitor pola dan jam tidur d. Memonitor lokasi dan ketidaknyamanan selama
A
melakukan aktivitas
Masalah belum teratasi
2. Terapeutik
P
a. Menyediakan lingkungan nyaman Intervensi dilanjutkan dan rendah stimulus (mis. cahaya, suara, kunjungan)
b. Melakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif
c. Memberikan aktivitas distraksi yang menyenangkan
d. Memfasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan 3. Edukasi
a. Menganjurkan tirah baring b. Menganjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
c. Menganjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak berkurang
d. Menganjurkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan
VIII. DIscharge Planing S: - Orang tua mengatakan sudah mengerti tentang sakit yang dialami anaknya - Orang tua pasien sudah mengerti apa yang tindakan apa yang seharusnya dilakukan terhadap anaknya O: Orang tua pasien tampakl ebih tenang A : Masalah teratasi P: - Mengedukasi orang tua untuk rutin ke rehabmedik sesuai anjuran dokter - Menganjurkan untuk selalu berkomunikasi yang baik kepada anak walau pun anak tidak mengucapkan kalimat - Kontrol kedokter sesuai anjuran
Banjarmasin,10 Juni 2021
Peni Reswati, S.Kep