Review Jurnal - Translation Exposure (Ch. 14) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REVIEW JURNAL ANALISIS PENGELOLAAN EKSPOSUR TRANSLASI PADA PERUSAHAAN MULTINASIONAL (YAMAHA MOTOR COMPANY)



OLEH: NADYA EKA PUTRI B2092202003 MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2021



Judul



ANALISIS PENGELOLAAN EKSPOSUR TRANSLASI PADA PERUSAHAAN



Jurnal Volume dan Halaman Tahun Penulis Reviewer Tanggal Tujuan Penelitian



MULTINASIONAL (YAMAHA MOTOR COMPANY) Jurnal Valuasi: Jurnal Ilmiah Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Volume 1, No. 2, Halaman 479-493 Juli 2021 Pratiwi Badu, Sri Ratnisari Djou, Ratni Rahman Nadya Eka Putri 26 November 2021 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan eksposur translasi pada sebuah perusahaan dan dampak eksposur translasi bagi



Subjek Penelitian



perusahaan. Subjek penelitian ini adalah seluruh perusahaan multinasional Yamaha



Metode Penelitian



Motor Company Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode



kualitatif deskriptif. Jenis Data dan Sumber Data dalam penelitian adalah Data sekunder berasal dari berbagai Data



macam literatur, dokumen–dokumen serta bahan–bahan tertulis lainnya yang berkaitan langsung dengan penelitian ini serta informasi dari berbagai media. Metode Pengumpulan Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah Dokumentasi di mana adalah metode pengumpulan data dengan mencari hal-hal atau variabel dengan berupa cacatan, buku, surat kabar, media dan sebagainya. Data yang telah dikumpul kemudian diolah dengan analisis kualitatif interpretatif. Pengolahan data, berlangsung bersamaan dengan proses pengumpulan data, melalui 3 tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. 1. Reduksi data: data yang sudah dikumpul, diedit, dirangkum, selanjutnya dipilih hal-hal yang perlukan dengan yang tidak perlu. 2. Penyajian data: data yang sudah dipilih dan diorganisir, data yang sifatnya kualitatif, disajikan dalam bentuk naratif deskriptif. 3. Verifikasi data: yakni pengambilan kesimpulan memuat kesimpulankesimpulan bertujuan untuk menguji kredibilitas data, dilakukan mengecek data secara berulang-ulang, mencocokkan, membandingkan data dari berbagai sumber, baik wawancara, observasi, maupun



Hasil Analisis



referensi. Hasil penelitan berfokus pada kajian teknik-teknik pengelolaan eksposur translasi pada sebuah perusahaan. Mengenai dampak translasi bagi perusahaan multinasional (Yamaha Motor Company),



telah ditemukan bahwa: Jika perusahaan menggunakan laba atau rugi akibat translasi di dalam mengevaluasi kinerja manajer anak perusahaan, maka akan timbul beberapa masalah: 1. Hal ini akan membuat manajer anak perusahaan bertanggung jawab terhadap faktor-faktor yang berada di luar kendali mereka; 2. Hal ini tidak akan menghilangkan adanya laba atau rugi akibat translasi; 3. Hal ini tidak memperhitungkan jenis jasa eksposur nilai tukar lain yang dihadapi oleh anak perusahaan; 4. Hal ini akan menghancurkan kinerja manajer dan anak perusahaan. Ketika perusahaan memberikan laporannya kepada para pemegang saham, mereka harus mengkonsolidasikan angka-angka akuntansi dari anak perusahaan di negara asing dengan angka-angka akuntansi dari induk perusahaan. Laba dan rugi akibat translasi yang ditimbulkan dari konversi neraca dan laporan laba rugi anak perusahaan di luar negeri ke dalam unit moneter dari induk perusahaan tidak seharusnya memperngaruhi evaluasi kinerja dari manajer anak perusahaan. Eksposur Transaksi Ekspour transaksi adalah eksposur nilai tukar yang dimiliki oleh perusahaan untuk transaksi-transaksi antar negaranya ketika transaksi semacam itu dicatat hari ini tetapi penyelesaian pembayaran dilaksanakan kemudian hari. Selama masa di mana pembayaran atau komitmen penerimannya masih belum dilakukan, nilai tukar nominal dapat berubah dan menimbulkan adanya resiko Kesimpulan



pada nilai dari transaksi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut untuk mengelola eksposur translasi perusahaan memiliki tiga metode yaitu : adjusting fund flows, kontrak forward dan exposure netting. Dari berbagai strategi tersebut, untuk memilih strategi yang sesuai hendaknya dilakukan secara kumulatif dengan mengacu pada analisis biaya dan manfaat dengan melihat profit setelah pajak yang dihasilkan dari aktivitas bedging tersebut. Jumlah laba yang dihasilkan kontrak forward secara pasti akan tergantung pada kurs spot Negara yang sensitive terhadap nilai tukar pada akhir tahun. Jika kurs Negara yang sensitive terhadap nilai tukar mengalami apresiasi sepanjang tahun fiscal, kerugian translasi akan



ditutupi oleh keuntungan yang diperoleh dari kontrak forward. Dampak eksposur translasi bagi perusahaan multinasional (Yamaha motor company). Efek translasi : Jika perusahaan menggunakan laba atau rugi akibat translasi di dalam mengevaluasi kinerja manajer anak perusahaan, maka akan timbul beberapa masalah: 1. Hal ini akan membuat manajer anak perusahaan bertanggung jawab terhadap faktor-faktor yang berada di luar kendali mereka; 2. Hal ini tidak akan menghilangkan adanya laba atau rugi akibat translasi; 3. Hal ini tidak memperhitungkan jenis jasa eksposur nilai tukar lain yang dihadapi oleh anak perusahaan; 4. Hal ini akan menghancurkan kinerja manajer dan anak perusahaan. Ketika perusahaan memberikan laporannya kepada para pemegang saham, mereka harus mengkonsolidasikan angka-angka akuntansi dari anak perusahaan dinegara asing dengan angka-angka akuntansi dari induk perusahaan. Laba dan rugi akibat translasi yang ditimbulkan dari konversi neraca dan laporan laba rugi anak perusahaan di luar negeri ke dalam unit moneter dari induk perusahaan tidak seharusnya mempengaruhi evaluasi kinerja dari manajer anak perusahaan. Tujuan utama strategi hedging adalah mengurangi risiko kurs, dimana risiko kurs didefinisikan sebagai variabilitas aliran kas yang disebabkan terdapatnya fluktuasi nilai tukar mata uang. Keputusan untuk hedging harus mempertimbangkan konsekuensi biaya yang timbul dari strategi hedging yang dipilih. Pada saat pemerintah menggunakan sistem nilai tukar mengam bang terkendali, memang nampaknya tidak perlu hedging dalam arti perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya ekstra. Tetapi pada prinsipnya keputusan ada pula biayanya, hanya saja yang melakukan hedging pemerintah. Karena atau tidak pada prinsipnya tidak ada yang gratis dalam dunia bisnis atau there is no freech in business. Perumpamaan seperti itu berlaku juga dalam kontek ini. Jika bisnis merasa tidak perlu hedging dan mengeluarkan ekstra biaya, pada dasarnya karena ada pihak lain yang menanggung biaya tersebut yakni pembayar pajak atau rakyat. Terjadi masalah pada saat pemerintah tidak lagi mampu mensubsidi atau mengintervensi pasar untuk



menstabilkan rupiahnya. Saat itu bisnis harus melakukan hedging atas Kelebihan Penelitian



biaya mereka sendiri. Bahasa yang digunakan penulis, serta maksud dan tujuan penelitian, dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca. Kajian teoritis serta analisis juga sangat terperinci sehingga mudah dipahami dan



Keterbatasan Penelitian



memberikan kontribusi teoretis bagi para pelaku bisnis dan pembaca.  Tidak dipaparkan landasan teori yang mendasari penelitian 



Akan lebih baik jika ada lebih dari satu subjek penelitian yang diteliti untuk membuat perbandingan antara satu perusahaan multinasional dengan yang lainnya agar lebih variatif.