Review Terhadap Pengendalian Manajamen [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

REVIEW TERHADAP PENGENDALIAN MANAJAMEN 1. Pernyataan tujuan perusahaan 2. Rencana perusahaan yang digunakan untuk mencapai tujuan 3. Kualitas dan kuantitas SDM yang swesuai dengan tanggung jawab yang dipikul dan adanya pemisahan fungsi yang memadai. 4. Sistem pembuatan kebijakan dan praktik yang sehat pada masing-masing unit organisasi 5. Sistem penelaahan yang efektif pada setiap aktivitas untuk memperoleh keyakinan bahwa kebijakan dan praktik yang sehat telah dilaksanakan dengan baik. Pernyataan tujuan : menunjukkan untuk apa perusahaan dan bagaimana perusahaan akan mencapai suatu tujuannya. Rencana Perusahaan : untuk mencapai sasaran perusahaan perlu menyusun strategi /rencana untuk diimplementasikan dalam bentuk berbagai program / aktivitas. Rencana biasanya disusun berdasarkan pencapaian terbaik perusahaan pada waktu sebelumnya untuk menentukan pencapaian terbaik berikutnya. Oleh karena itu penyusunan rencana harus diawali dengan adanya identifikasi terhadap ketersediaan sumber daya. Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia yang Memadai. Kapasitas SDM yang harus tersedia dipengaruhi oleh dua hal penting yaitu Kualitas dan Kuantitas. Jumlah karyawan yang banyak, tetapi tanpa kemampuan dan keterampilan yang sesuai dengan program/aktivitas yang dilaksanakan akan menimbulkan pemborosan karena keberadaannya tidak akan mampu memberikan kontribusi kepada perusahaan. Untuk menilai ketersediaan SDM dan Efektivitasnya dalam mendukung pencapaian tujuan perusahaan auditor harus memperhatikan hal-hal berikut : 1. Apakah rekrutmen karyawan yang dilakukan telah melalui suatu perencanaan SDM? 2. Apakah seleksi karyawan yang dilakukan telah sesuai dengan pedoman penerimaan karyawan yang ditetapkan perusahaan ? 3. Apakah karyawan yang diterima telah sesuai dengan kualifikasi bidang kerja (jabatan) yang akan diisi dan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan yang ada pada perusahaan ? 4. Apakah spesifikasi dan deskripsi tersedia untuk masing-masing jabatan yang ada dalam perusahaan ? 5. Apakah keputusan penempatan karyawan telah melalui orientasi yang memadai dan sesuai dengan kecenderungan berprestasi karyawan tersebut? 6. Apakah setiap pekerjaan telah dilengkapi dengan uraian kerja yang memadai? 7. Apakah program peningkatan kemampuan (keterampilan dan keahlian) karyawan telah dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan secara efektif dan efisien?



8. Apakah penilaian prestasi, pemberian sanksi atau penghargaan kepada karyawan telah dilakukan secara adil, sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku di perusahaan tersebut? KEBIJAKAN DAN PRAKTIK YANG SEHAT Untuk mendukung praktik yang sehat berbagai kebijakan yang dibuat perusahaan harus dikomunikasikan kepada seluruh pihak yang berkepentingan agar terjadi komunikasi timbal balik antara kedua kelompok kepentingan utama yaitu pihak perusahaan yang diwakili manajemen (direksi) dan karyawan. Dalam menguji kebijakan yang dibuat oleh perusahaan, auditor harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Apakah kebijakan dinyatakan dengan jelas dalam bentuk tertulis dan sistematis serta dikomunikasikan kepada seluruh tingkatan manajemen dan karyawan secara sistematis dan tepat waktu. 2. Apakah kebijakan yang dibuat telah sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan dilakukan peninjauan serta revisi secara berkala. 3. Apakah kebijakan yang dibuat telah mengakomodasi kepentingan berbagai pihak dalam perusahaan dan secara tegas mengatur tentang hak dan kewajiban masing-masing pihak. 4. Apakah kebijakan telah dibuat untuk melaksanakan kegiatan/aktivitas secara hemat dan efisien dan efektif. 5. Apakah ada kebijakan khusus bagi setiap pengendalian menajemen lain yang relevan dengan pelaksanaan setiap kegiatan termasuk sanksi-sanksi terhadap pelanggaran kebijakan tersebut berdasarkan peraturan yang berlaku. SISTEM REVIEW YANG EFEKTIF Dalam sistem review yang baik, pelaksanaan supervise harus dilaksanakan secara memadai. Supervisor harus mampu mengarahkan pelaksanaan peosedur berjalan baik secara ekonomis, efektif, dan efisien serta sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan. -



-



Auditor harus melakukan audit terhadap semua rencan yang dibuat berkaitan dengan aktivitas yang akan dilakukan termasuk ketersediaan sumber daya untuk melakukan aktivitas tersebut. Auditor harus melakukan pengamatan langsung terhadap kekuatan maupun kelemahan sistem pengendalian manajemen yang dimiliki perusahaan. Elemen sistem review lain yang harus ada dalam sistem pengendalian manajemen yang baik adalah adanya fungsi pelaporan internal dan fungsi audit internal yang berhubungan dengan masing-masing aktivitas yang diaudit.



Efektivitas sistem pelaporan internal perusahaan dapat dinilai dari hal-hal berikut :



1. Apakah sistem pelaporan yang dimiliki dapat memberikan informasi mutakhir yang dibutuhkan oleh pejabat-pejabat yang bertangging jawab untuk kepentingan tindakan manajemen (perencanaan, pengendalian, dan evaluasi)? 2. Apakah ada keharusan dari setiap pelaksana untuk melaporkan secara tertulis setiap hasil kerja/aktivitas yang dilakukan? 3. Apakah laporan disusun berdasarkan data dan informasi yang benar dan tepat waktu ? sementara, efektivitas audit internal dan telah ditempatkan pada posisi yang benar dalam organisasi? 1. Apakah ada petugas auditor internal dan telah ditempatkan pada posisi yang benar dalam organisasi ? 2. Apakah ruang lingkup auditnya ditetapkan dengan jelas dan audit internal tersebut telah memenuhi syarat kompetensi, dapat diandalkan, dan tepat waktu? 3. Apakah audit ditekankan pada perbaikan organisasi dan adakah prosedur yang mengatur tindak lanjut atas hasil auditnya? Kesimpulan hasil review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen dapat memberikan gambaran kepada auditor tentnag hal-hal berikut : 1. Keandalan sistem pengendalian manajemen perusahaan dalam memandu operasional yang berlangsung pada perusahaan 2. Apakah tersedia cukup bukti yang dibutuhkan dalam pengembangan tujuan audit sementara menjadi tujuan audit yang sesungguhnya. 3. Langkah kerja yang dilaksanakan pada tahap berikutnya untuk memudahkan program kerja audit lanjutan. Ada 7 langkah kunci yang harus diperhatikan auditor dalam melakukan review dan pengujian terhadap pengendalian manajemen perusahaan. 1. Menetapkan tingkat penting dan kepekaan hal-hal pokok dari program aktivitas yang diaudit. 2. Menilai tingkat kerentanan program/aktivitas tersebut terhadap penyalahgunaan sumber daya, kegagalan pencapaian sasaran dan ketidaktaatan terhadap ketentuan, peraturan, dan kebijakan yang ditetapkan perusahaan. 3. Mengidentifikasi dan memahami pengendalian-pengendalian manajemen yang relevan. 4. Menetapkan apa yang sudah diketahui tentang efektivitas pengendalian 5. Menilai kecukupan desain pengendalian. 6. Menetapkan melalui pengujian apakah pengendalian-pengendalian yang ada sudah cukup efektif 7. Melaporkan hasil-hasil penilaian manajemen dan mendiskusikan tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan.