Riris - KK Dampingan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN INDIVIDU PROGRAM PENDAMPINGAN KELUARGA



KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT



DESA



:



TUMBAK BAYUH



KECAMATAN



:



MENGWI



KABUPATEN



:



BADUNG



PROVINSI



:



BALI



Oleh: 1504205064



Fairus Rizki Nurrahmawati



LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA PERIODE XVII TAHUN 2018



i



ii



KATA PENGANTAR



Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya kegiatan KKN-PPM Universitas Udayana Periode XVII Tahun 2018 di Desa Tumbak Bayuh dapat berjalan dengan lancar. Salah satu kegiatan KKN-PPM ini yaitu Program Pendampingan Keluarga. Dalam menyelesaikan Program Pendampingan Keluarga ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, yaitu: 1. Ibu Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti, S.T., M.Sc., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah memberikan saran dan pengarahan terhadap penulis sehingga dapat menyelesaikan Program Pendampingan Keluarga ini dengan baik. 2. Bapak I Nyoman Sarjana selaku Kepala Desa Tumbak Bayuh beserta jajaran yang membantu penulis dalam menunjuk dan memberikan informasi terkait Keluarga Dampingan. 3. Bapak I Putu Rutniya dan Ibu Komang Budiastri selaku Keluarga Dampingan yang telah bekerjasama dengan baik dan terbuka sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar. 4. Teman – Teman KKN-PPM Unud Periode XVII 2018 di Desa Tumbak Bayuh yang telah memberikan semangat dan pendapat dalam pemecahan masalah yang dihadapi penulis. Dengan terselesaikannya Laporan Individu Program Pendampingan Keluarga ini, penulis berharap semoga laporan ini dapat dimanfaatkan oleh para pihak yang terlibat dalam program ini guna mencapai tujuan sesuai yang diharapkan.



iii



DAFTAR ISI



COVER .....................................................................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................................ii KATA PENGANTAR ..............................................................................................................iii DAFTAR ISI.............................................................................................................................iv BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1 Profil Keluarga Dampingan ................................................................................................1 1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan .............................................................................2 1.2.1 Pendapatan Keluarga Dampingan ..............................................................................2 1.2.2 Pengeluaran Keluarga Dampingan ............................................................................3 BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Menemukenali Masalah ......................................................................................................5 2.2 Prioritas Masalah ................................................................................................................6 BAB III SOLUSI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Program Pendampingan Keluarga ...................................................................................... 3.1.1 Program Penyuluhan mengenai Hipertensi, Hipotensi dan Asam Urat ....................8 3.1.2 Program Penyuluhan mengenai TBC dan Stroke .....................................................8 3.1.3 Program Pengajaran Pelajaran Tambahan dan Bahasa Inggris ................................9 3.1.4 Program Membiasakan Menabung Sejak Dini .........................................................9 3.1.5 Pemberian Bantuan Sandang dan Pangan .............................................................. 10 3.2 Jadwal Kegiatan ...............................................................................................................10 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga................................................................ 13 4.1.1



Waktu .............................................................................................................. 13



4.1.2



Lokasi .............................................................................................................. 13



4.1.3



Pelaksanaan ..................................................................................................... 13



4.2 Hasil dari Program Pendampingan Keluarga .................................................................... 13 4.3 Kendala Program Pendampingan Keluarga ...................................................................... 14 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan ........................................................................................................................... 15 5.2 Rekomendasi ..................................................................................................................... 15 LAMPIRAN ............................................................................................................................ 16 iv



BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN Pada Bab I dipaparkan mengenai gambaran umum terkait keluarga dampingan yang diteliti oleh mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana. Penggambaran mengenai keluarga dampingan bertujuan untuk menjelaskan program keluarga dampingan yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Adapun keluarga dampingan dalam penelitian ini adalah Bapak I Putu Rutniya. Gambaran umum terkait Bapak I Putu Rutniya akan dijelaskan secara terperinci dalam pembahasan dibawah.



1.1 Profil Keluarga Dampingan No



Nama



Status



1



I Putu Rutniya



Menikah



Usia (Th) 41 th



2



Komang Budiastri



Menikah



35 th



SLTA



I Putu Chandra Prastiawan Ni Made Ayu Yuliantini



Belum Menikah Belum Menikah



14 th



SD



Pelajar



8 th



Belum Tamat SD



Pelajar



3. 4.



Pendidikan



Pekerjaan



SLTA



Tukang Batu Mengurus Rumah Tangga



Ket



Tabel 1.1 Profil Keluarga Bapak I Putu Rutniya



Bapak I Putu Rutniya merupakan keluarga dampingan yang tinggal di Desa Tumbak Bayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Bapak I Putu Rutniya bertempat tinggal di Banjar Datengan, Desa Tumbak Bayuh. Bapak I Putu Rutniya sudah menikah dengan Ibu Komang Budiastri dan dikaruniai dua orang anak. Beliau tinggal bersama keluarganya yaitu istri dan dua orang anak. Tempat tinggal Bapak I Putu Rutniya terbagi menjadi 2 bangunan terpisah yakni: Dapur



: terbuat dari bahan batako yang diplester dan sudah di cat serta diberi keramik. Interior dan furniture masih sangat sederhana. Dapur digunakan sebagai tempat memasak dan makan.



Merajan



: cukup sederhana, terletak di depan teras bagian rumah Bapak I Putu Rutniya.



Rumah



: pernah mendapat bantuan Bedah Rumah di tahun 2017. Rumah sangat sederhana dengan 3 bagian yaitu, 1



Teras



: untuk meletakkan barang-barang dan terdapat rak seperti sepatu, kamen, handuk, dan barang-barang lainnya.



Ruang depan



: digunakan untuk menerima tamu, menonton TV sekaligus merupakan ruang tidur bagi Bapak I Putu Rutniya bersama anak pertamanya I Putu Chandra Prastiawan. Pada ruangan ini terdapat 2 buah kasur, TV, Lemari serta rak-rak buku.



Ruang dalam



: digunakan sebagai kamar tidur bagi Ibu Komang Budiastri dan anak keduanya Ni Made Ayu Yuliantini. Pada Ruangan ini terdapat sebuah kasur, lemari pakaian, galon air minum dan TV.



1.2 Kondisi Ekonomi Keluarga Dampingan Bapak I Putu Rutniya bekerja sebagai kuli bangunan sebagai pekerjaan utama. Selain menjadi kuli bangunan, Bapak I Putu Rutniya juga bekerja menjadi satpam di salah satu villa yang terletak di Banjar Datengan. Bapak I Putu Rutniya juga bekerja sampingan sebagai petani dan mengurus sawah serta peternakan sapi milik warga lain di Desa Tumbakbayuh. Sedangkan Ibu Komang Budiastri dahulu bekerja sebagai pengurus villa namun sudah tidak bekerja sejak tahun 2010 dikarenakan terkena penyakit stroke sehingga kini hanya mengurus rumah tangga. Anak pertama dan anak kedua dari Bapak I Putu Rutniya masih duduk di bangku sekolah. Anak pertama Bapak I Putu Rutniya, yaitu I Putu Chandra Prastiawan bersekolah di SMP Seni Ukir Tangeb kelas 3 sedangkan adiknya Ni Made Ayu Yuliantini bersekolah di SD Negeri 2 Tumbakbayuh kelas 2. Dapat dilihat, bahwa ekonomi Bapak I Putu Rutniya tergolong kurang mampu namun dalam taraf layak untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya karena masih mampu bekerja dan menanggung beban hidup keluarga karena harus membesarkan dua orang anak dan menghidupi istri yang tidak bekerja karena terkena stroke.



1.2.1 Pendapatan Keluarga Dampingan Bapak I Putu Rutniya memiliki pendapatan yang tidak tetap sebagai kuli bangunan karena hanya mendapat pemasukan jika terdapat proyek. Bapak I Putu Rutniya digaji Rp 100.000,00 per hari sebagai kuli bangunan. Dalam kerja sampingannya sebagai satpam di villa, beliau di gaji Rp 1.100.000,00 per bulan. Sedangkan pekerjaan Bapak I Putu Rutniya sebagai petani dan mengurus sawah serta peternakan sapi milik warga lain di Desa Tumbakbayuh digaji sebesar Rp 2.500.000,00 tiap kali panen. Istri beliau, Ibu Komang 2



Budiastri tidak memiliki penghasilan sejak terkena stroke di tahun 2010 dan kini hanya berdiam diri di rumah dan mengurus pekerjaan rumah tangga. Oleh karena demikian, Bapak I Putu Rutniya bekerja keras membanting tulang untuk memenuhi biaya hidup keluarga. Kedua anak Bapak I Putu Rutniya yang masih duduk di bangku sekolah tentunya belum memiliki penghasilan sehingga masih ditanggung orangtua. Namun anak pertama Bapak I Putu Rutniya yaitu I Putu Chandra Prastiawan mendapatkan uang tambahan dari kerja sambilan mengukir kayu.



1.2.2 Pengeluaran Keluarga Dampingan a. Kebutuhan Sehari-hari Pengeluaran kebutuhan keluarga Bapak I Putu Rutniya tidak dapat diketahui dengan pasti karena memiliki pendapatan yang tidak pasti pula. Pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari hanyalah pengeluaran untuk membeli bahan masakan, pengeluaran untuk membeli bensin motor, pengeluaran untuk uang jajan anak dan pengeluaran biaya listrik. Untuk membeli bahan masakan, biaya listrik dan bensin motor, keluarga Bapak I Putu Rutniya tidak memiliki anggaran yang tetap karena hanya mengandalkan sisa pendapatan dan disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan untuk biaya uang saku harian anak, Bapak I Putu Rutniya mengeluarkan biaya Rp10.000,00 untuk anak pertama dan Rp 5.000,00 untuk anak kedua. b. Pendidikan Pengeluaran untuk di bidang pendidikan masih ada karena Bapak I Made Mewah Ariana masih memiliki kewajiban untuk membiayai pendidikan kedua anaknya. Anak pertama Bapak I Putu Rutniya duduk di bangku kelas 3 SMP Seni Ukir Tangeb. Untuk biaya pendidikan anak pertamanya, Bapak I Putu Rutniya mengeluarkan biaya Rp 150.000,00 per bulan untuk SPP dan uang buku tiap semester. Sedangkan untuk biaya pendidikan anak keduanya, Bapak I Putu Rutniya mengeluarkan hanya mengeluaran biaya untuk keperluan buku tiap semester. Anak kedua Bapak I Putu Rutniya duduk di bangku kelas 2 SD Negeri 2 Tumbakbayuh dan tidak perlu membayar SPP serta seragam karena memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan mendapat dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). c. Kesehatan Kondisi kesehatan Bapak I Putu Rutniya bisa terbilang sangat baik. Hal ini dikarenakan Bapak I Putu Rutniya menjalani kebiasaan hidup yang sehat sehigga Bapak I Putu Rutniya tidak merokok, minum-minuman beralkohol, dan berjudi. 3



Sedangkan kesehatan Ibu Komang Budiastri terbilang kurang baik. Ibu Komang Budiastri memiliki riwayat sakit jantung sejak berusia 5 tahun dan terkena penyakit stroke sejak tahun 2010 sehingga tidak dapat bergerak dan hanya mampu berbaring di kasur. Namun pada tahun 2018 ini kesehatan Ibu Komang Budiastri sudah jauh lebih membaik walaupun tangan kiri Ibu Komang Budiastri masih susah digerakkan. Kedua anak Bapak I Putu Rutniya terbilang baik tanpa adanya keluhan penyakit, hanya terkadang pusing, batuk maupun pilek. Untuk menjaga kesehatan, keluarga Bapak I Putu Rutniya rutin berobat dan check-up ke Rumah Sakit Umum Daerah Mangusada setiap bulan. Keluarga Bapak I Putu Rutniya tidak membayar biaya Rumah Sakit dan obat-obatan dikarenakan memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Badung Sehat (KBS) sehingga dapat berobat secara rutin dan gratis di puskesmas 2 Mengwi maupun di RSUD Mangusada. d. Sosial Budaya Dari segi kehidupan sosial Bapak I Putu Rutniya tergabung dalam salah satu kelompok tani di Desa Tumbakbayuh. Sedangkan Ibu Komang Budiastri masih aktif dalam kelompok ibu PKK di Banjar Datengan. Anak Bapak I Putu Rutniya juga aktif dalam kegiatan Seka Truna Truni dan turut memeriahkan perlombaan jika ada acara di Desa Tumbakbayuh. Keluarga Bapak I Putu Rutniya juga turut membantu dan memberi sumbangan gula kopi jika ada tetangga yang merayakan suatu acara. Dari segi pengeluaran, keluarga Bapak I Putu Rutniya membayar iuran arisan ibu-ibu PKK sebesar Rp 5.000,00 per bulan serta iuran banjar sebesar Rp 25.000,00 per bulan. e. Kerohanian Pengeluaran untuk bidang kerohanian keluarga Bapak I Putu Rutniya terbilang cukup sedikit dibandingkan keluarga lainnya. Keluarga Bapak I Putu Rutniya seluruhnya menganut agama Hindu sehingga mereka melakukan sembahyang setiap hari. Namun dikarenakan keadaan ekonomi yang pas-pasan, maka keluarga Bapak I Putu Rutniya tidak sembahyang menggunakan canang dalam sesi sembahyang seharihari. Hal ini dikarenakan ketidakmampuan membeli canang setiap hari. Oleh karena itu, pengeluaran di bidang kerohanian bagi keluarga Bapak I Putu Rutniya hanya terjadi selama 4 kali dalam sebulan yaitu saat Purnama, Kliwon dan Odalan. Sehingga jika di jumlahkan, keluarga Bapak I Putu Rutniya mengeluarkan uang sebesar Rp 50.000,00 untuk mebanten.



4



BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Menemukenali Masalah Identifikasi permasalahan dilakukan dengan menggunakan metode wawancara yaitu melakukan percakapan atau mewawancarai narasumber yakni Bapak I Putu Rutniya dan Ibu Komang Budiastri untuk mendapatkan informasi beserta data-data yang menunjang, setelah beberapa kali melakukan kunjungan ke rumah keluarga dampingan sehingga diharapkan identifikasi dan analisa permasalahan sesuai dengan realita. Berdasarkan penggalian informasi berupa wawancara tersebut, dapat ditemukan beberapa permasalahan dimana masalah tersebut didasari oleh kesenjangan antara jumlah pemasukan dan jumlah pengeluaran sehari-hari, maka keadaan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Putu Rutniya dapat dikatakan kurang mampu, mengingat pendapatan yang mereka peroleh masih tergolong rendah dan tidak menentu. Adapun permasalahan yang dialami oleh keluarga Bapak I Putu Rutniya akan dipaparkan dalam tabel dibawah ini: No 1



Permasalahan Masalah Ekonomi



Keterangan Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Bapak I Putu Rutniya dan keluarga, diantaranya adalah kondisi rumah yang cukup berantakan dan tidak tertata serta tidak adanya bukaan ventilasi maupun jendela, keuangan yang tergolong kurang mampu, tidak adanya kamar mandi pribadi serta kebiasaan anak kedua Bapak I Putu Rutniya yang seringkali meminta uang jajan lebih diluar uang saku harian.



2



Masalah Kesehatan



Permasalahan kesehatan yang dialami oleh keluarga Bapak I Putu Rutniya adalah kesehatan istri beliau yaitu Ibu Komang Budiastri yang memiliki riwayat penyakit jantung dan terserang stroke di tahun 2010 hingga saat ini. Walaupun telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Badung Sehat (KBS) sehingga dapat rutin berobat secara gratis di puskesmas maupun di rumah sakit, namun untuk mengobati penyakit stroke selama ini Ibu Komang Budiastri memilih untuk melakukan pengobatan tradisional dengan 5



menggunakan jasa ahli pijat. Selain itu keluarga Bapak I Putu Rutniya sering terkena penyakit ringan seperti batuk, pilek, pusing dan radang tenggorokan. Keadaan rumah yang tertutup dan minim bukaan berupa jendela dan ventilasi juga membuat rumah menjadi tidak sehat sehingga dapat mempengaruhi kesehatan penghuni rumah. 3



Masalah Pendidikan



Permasalahan pendidikan yang dialami oleh keluarga Bapak I Putu Rutniya terletak pada kemampuan belajar kedua anaknya yaitu I Putu Chandra Prastiawan dan Ni Made Ayu Yuliantini. Kedua anak Bapak I Putu Rutniya ini menyukai pelajaran Matematika dan dikenal rajin mengerjakan tugas sekolah. Namun demikian, keduanya dirasa kurang dalam memahami mata pelajaran Bahasa Inggris. Bahkan dapat dikatakan kedua anak Bapak I Putu Rutniya ini tidak menyukai mata pelajaran Bahasa Inggris.



Tabel 1.2 Permasalahan Keluarga Bapak I Putu Rutniya



2.2 Prioritas Masalah Berdasarkan hasil pengamatan, kedua masalah diatas menjadi masalah prioritas saya. Masalah ekonomi dalam pendampingan keluarga ini adalah kondisi keuangan yang tergolong kekurangan karena pekerjaan Bapak I Putu Rutniya tidak tetap sehingga belum terdapat pendapatan pasti tiap bulannya. Permasalahan lainnya adalah kebiasaan anak kedua Bapak I Putu Rutniya yang kerap kali meminta uang jajan diluar uang saku harian. Masalah kesehatan dalam pendampingan keluarga ini yaitu stroke yang dialami Ibu Komang Budiastri. Terkadang, keluarga Bapak I Putu Rutniya juga terena penyakit ringan seperti batu, pilek, pusing dan radang tenggorokan. Beruntungnya, keluarga Bapak I Putu Rutniya sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Badung Sehat (KBS) sehingga dapat berobat secara rutin dan gratis tiap bulannya di puskesmas maupun di rumah sakit. Selain itu, kondisi rumah yang kurang tertata serta tidak adanya bukaan berupa ventilasi dan jendela dapat mempengaruhi sistem penghawaan dan pencahayaan dirumah. Hal ini membuat rumah menjadi tidak sehat untuk dihuni, menyebabkan penghuni rentan terkena penyakit.



6



Masalah pendidikan dalam keluarga Bapak I Putu Rutniya ini adalah kedua anak beliau tidak menyukai mata pelajaran Bahasa Inggris sekalipun Bahasa Inggris kini sangat diperlukan agar bisa bekerja dengan lebih baik kedepannya.



7



BAB III SOLUSI PEMECAHAN MASALAH



3.1 Program Pendampingan Keluarga Melihat permasalahan ekonomi, kesehatan serta pendidikan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Putu Rutniya, mahasiswa mengetahui bahwa permasalahan ekonomi yaitu antara lain kondisi rumah yang tidak tertata dan tidak memiliki bukaan sehingga tergolong rumah tidak sehat, kondisi perekonomian dan keuangan yang pas-pasan, serta kebiasaan anak kedua Bapak I Putu Rutniya yang boros dan terus meminta uang jajan. Untuk masalah kesehatan adalah bagaimana mengatasi dan terhindar dari penyakit TBC dan stroke serta membuat rumah sehat sehingga keluarga Bapak I Putu Rutniya tidak rentan terkena penyakit.. Untuk masalah pendidikan adalah mengatasi ketidaksukaan kedua anak Bapak I Putu Rutniya pada mata pelajaran Bahasa Inggris serta membantu kedua anak beliau dalam hal pelajaran disekolah. Untuk itu, peneliti berupaya untuk memberikan motivasi dan solusi terkait permasalahan ini. Adapun program yang diupayakan adalah sebagai berikut:



3.1.1 Program Penyuluhan Mengenai Hipertensi, Hipotensi, dan Asam Urat Program penyuluhan mengenai hipertensi, hipotensi, dan asam urat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, dan asam urat. Dalam penyuluhan ini juga akan diinformasikan mengenai gejala-gejala dari penyakit tersebut sehingga diharapkan dapat segera mencari pengobatan. Selain itu, dalam penyuluhan ini juga akan diinformasikan mengenai faktor-faktor yang dapat menyebabkan peningkatan dan penurunan tekanan darah serta memberikan edukasi mengenai jenis makanan yang dapat dikonsumsi dan dapat dihindari apabila dalam kondisi tensi rendah dan tensi tinggi. Dari program ini diharapkan dapat mengurangi permasalahan mengenai kondisi kesehatan keluarga Bapak I Putu Rutniya yang nantinya dapat mengurangi permasalahan kesehatan atau komplikasi yang mungkin muncul.



3.1.2 Program Penyuluhan mengenai TBC dan Stroke Program ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada keluarga Bapak I Putu Rutniya dan istrinya Ibu Komang Budiastri seputar penyakit yang perlu mereka waspadai yaitu TBC dan Stroke. Dari hasil kunjungan ke keluarga Bapak I Putu Rutniya, diketahui 8



bahwa Ibu Komang Budiastri terkena stroke hingga lumpuh total sejak 2010. Kini kondisi Ibu Komang Budiastri sudah jauh lebih membaik walaupun bagian kiri beliau masih susah digerakkan. Selain itu, kondisi rumah yang tertutup dan minim bukaan berupa ventilasi dan jendela membuat penghawaan dan pencahayaan terganggu sehingga membuat rumah menjadi tidak sehat. Oleh karena itu, mahasiswa memutuskan untuk memberikan informasi mengenai sebagaimana pentingnya pengobatan dan dampak yang dapat timbul apabila penyakit tersebut tidak diatasi yang kemungkinan besar nantinya akan berpengaruh pada kesehatan keluarganya. Selain itu kami juga merujuk Bapak I Putu Rutniya dan Ibu Komang Budiastri untuk melakukan pemeriksaan kembali di rumah sakit untuk mengecek bagaimana kondisi kesehatannya saat ini.



3.1.3 Program Mengajar Pelajaran Tambahan dan Pengajaran Bahasa Inggris Untuk program mengajar pelajaran tambahan dilakukan beberapa kali setiap berkunjung ke rumah keluarga Bapak I Putu Rutniya. Apabila terdapat tugas rumah yang harus dikerjakan maka mahasiswa akan mengajak anak-anak untuk membuat tugas secara bersama-sama dan akan mengajarkan pertanyaan-pertanyaan yang mereka anggap sulit sehingga kedepannya anak-anak dapat mengerjakan soal itu sendiri. Dari program ini diharapkan dapat mengatasi beberapa permasalahan pelajaran dan agar mereka termotivasi untuk belajar lebih giat lagi dan mengajari mereka untuk belajar secara berkelompok memiliki keuntungan tersendiri yaitu bisa saling berbagi cara mengerjakan pertanyaanpertanyaan yang sulit atau memecahkannya secara bersama-sama. Selain itu, mahasiswa juga membuat program pengajaran bahasa inggris bagi kedua anak Bapak I Putu Rutniya sehingga memudahkan keduanya untuk memahami pelajaran tersebut.



3.1.4 Program Membiasakan Menabung Sejak Dini Untuk program membiasakan menabung sejak dini dilakukan dengan pemberian celengan sehingga anak kedua Bapak I Putu Rutniya dapat secara mandiri terbiasa menabung. Selain itu, untuk meningkatkan motivasi menabung maka anak kedua Bapak I Putu Rutniya diiming-imingi hadiah berupa alat tulis dan buku cerita anak bila dalam sebulan mampu menabung sejumlah Rp 25.000,00. Dengan program ini diharapkan anak kedua Bapak I Putu Rutniya memiliki kebiasaan menabung dan tidak boros sehingga tidak membebani keuangan keluarga.



9



3.1.5 Pemberian Pemberian Bantuan Sandang dan Pangan Program ini merupakan program pemberian bantuan untuk keluarga Bapak I Putu Rutniya. Pemberian bantuan diberikan dalam bentuk pangan dan sandang yang diharapkan dapat membantu keluarga Bapak I Putu Rutniya dalam melangsungan hidupnya. Adapun barang-barangnya adalah minyak, beras, kopi, teh, gula, sabun mandi, detergen pakaian, tissue, tas sekolah, dan buku-buku pelajaran.



3.2 Jadwal Kegiatan Adapun agenda kegiatan pendampingan keluarga (KK Dampingan) ini adalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan dimana untuk kunjungan keluarga dampingan minimal dua hari sekali atau minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 80,6 jam kegiatan. Kegiatan pendampingan Keluarga Bapak I Putu Rutniya dilakukan dari tanggal 1 Agustus – 26 Agustus 2018 dengan 19 kali pertemuan yang setara dengan 87 jam kegiatan. Berikut ini adalah tabel 3 yang memaparkan agenda kegiatan pendamping selama mengikuti program KK Dampingan ini : Nama KK Dampingan Lokasi



: I Putu Rutniya : Banjar Datengan, Desa Tumbakbayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.



Nama Mahasiswa



: Fairus Rizki Nurrahmawati



NIM



: 1504205064



No



Tanggal



1



1/08/2018



Waktu 08.00



Jenis Kegiatan



Durasi (jam)



Mengunjungi kelian dinas Banjar Datengan lalu bersama-sama berkunjung ke keluarga



1



dampingan Bapak I Putu Rutniya 2



2/08/2018



13.00



Perkenalan dengan Bapak I Putu Rutniya



5



beserta keluarga, berbincang-bincang 3



3/08/2018



14.00



Memperoleh informasi terkait perekonomian,



5



pekerjaan dan kehidupan social serta kebutuhan kerohanian keluarga Bapak I Putu Rutniya 4



4/08/2018



14.00



Memperoleh informasi terkait kondisi kesehatan dan pendidikan keluarga Bapak I



10



4



Putu Rutniya 5



5/08/2018



15.00



Memperoleh informasi terkait bantuan yang



3



diberikan desa bagi keluarga Bapak I Putu Rutniya serta kondisi sekitar rumah 6



7/08/2018



16.00



Memperoleh informasi mengenai kedua anak



3



Bapak I Putu Rutniya serta masalah pada anak 7



8/08/2018



16.00



Membantu Ibu Komang Budiastri



3



mempersiapkan piodalan 8



9/08/2018



15.00



Memberikan pelajaran bahasa inggris kepada



3



anak-anak Bapak I Putu Rutniya serta memberi pengajaran pembiasaan menabung sejak dini pada anak kedua Bapak I Putu Rutniya 9



10/08/2018 16.00



Memberikan pelajaran tambahan kepada anak-



2



anak Bapak I Putu Rutniya dan membantu mengerjakan PR 10



13/08/2018 14.00



Berbincang-bincang dengan Ibu Komang



3



Budiastri dan memberikan penyuluhan PHBS 11



14/08/2018



15.00



Memberi penyuluhan mengenai Rumah Sehat,



5



penyakit TBC (Tuberculosis) dan stroke 12



15/08/2018



14.00



Memberi penyuluhan mengenai penyakit



5



Hipertensi, Hipotensi dan Asam Urat 13



16/08/2018



13.00



Memberikan pelajaran bahasa inggris dan



5



membantu mengerjakan PR kepada anak-anak Bapak I Putu Rutniya serta berbincang-bincang santai dengan Ibu Komang Budiastri 14



18/08/2018



12.00



Memberikan pelajaran tambahan kepada anak-



5



anak Bapak I Putu Rutniya serta pengajaran bahasa inggris 15



20/08/2018 13.00



Membantu membersihkan rumah serta dapur



6



keluarga Bapak I Putu Rutniya serta mengunjungi sawah dan berbincang-bincang 16



21/08/2018 13.00



Membantu membersihkan rumah KK dampingan dan berbincang-bincang 11



5



menanyakan kondisi kesehatan dan mengajak ke RSUD Mangusada untuk check-up rutin dan cek darah



17



19.00



Membuat laporan pendampingan keluarga



5



22/08/2018 01.00



Membuat laporan pendampingan keluarga



5



Berkunjung ke rumah Bapak I Putu Rutniya,



9



10.00



berbincang-bincang dan membantu memasak serta membuat laporan pendampingan keluarga 18



23/08/2018 08.00



Mengerjakan laporan pendampingan keluarga



4



serta mengunjungi rumah keluarga Bapak I Putu Rutniya untuk berbincang-bincang dengan keluarga besar Bapak I Putu Rutniya 19



24/08/2018 10.00



Memberi bantuan sumbangan sandang dan pangan ke keluarga Bapak I Putu Rutniya serta berbincang-bincang sekaligus melakukan perpisahan dan pamit serta foto bersama



Tabel 1.3 Jadwal Kegiatan Program Pendampingan Keluarga Bapak I Putu Rutniya



12



1



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN



4.1 Pelaksanaan Program Pendampingan Keluarga 4.1.1 Waktu Pelaksanaan program KK dampingan dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus hingga 26 Agustus 2018. Waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini adalah termasuk ke dalam Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu minimal 15 kali dalam sebulan. Dimulai sejak meminta daftar keluarga dampingan kepada Kepala Desa Tumbakbayuh yaitu I Nyoman Sarjana. Kunjungan terhadap KK dampingan yaitu keluarga Bapak I Putu Rutniya telah dilakukan sebanyak 19 kali dengan durasi waktu kunjungan 87 jam. Selama pelaksanaan KK dampingan ini mahasiswa berusaha untuk membantu memberikan solusi terhadap berbagai masalah yang dimiliki oleh keluarga bapak I Putu Rutniya. 4.1.2 Lokasi Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan Keluarga Dampingan sesuai dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud yaitu Desa Tumbakbayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Lokasi yang lebih spesifik adalah Rumah Bapak I Putu Rutniya di banjar Datengan, Desa Tumbakbayuh, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. 4.1.3 Pelaksanaan Adapun pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Kegiatan ini dimulai dengan mengunjungi rumah bapak I Putu Rutniya dan melakukan wawancara dengan masing-masing anggota keluarga. Selain melakukan wawancara secara langsung dan berbincangbincang, kegiatan KK dampingan ini dilakukan juga dengan membantu anak- anak dari Bapak I Putu Rutniya dalam mengerjakan tugas-tugas sekolahnya dan membantu keluarga bapak I Putu Rutniya dalam mempersiapkan piodalan di rumahnya.



4.2 Hasil Program Pendampingan Keluarga Melalui program penyuluhan PHBS, pemberian informasi mengenai stroke dan TBC, program penyuluhan mengenai Hipertensi, hipotensi dan asam urat, program menabung sejak dini serta program pemberian pelajaran tambahan dan pembelajaran 13



bahasa inggris yang dilakukan, mendapat respon yang baik dan diharapkan dapat memberikan hasil yang positif kepada Bapak I Putu Rutniya dan keluarga. Dari program tersebut didapatkan pengetahuan yang lebih luas mengenai kesehatan dan kebersihan rumah serta lingkungan sekitar dimana menjadi hal penting yang perlu mendapatkan perhatian lebih serta dari program mengajar dapat mengurangi beberapa permasalahan dalam hal pengerjaan tugas rumah dan pelajaran tambahan dan bahasan inggris untuk hal-hal yang masih sulit dimengerti.



4.3 Kendala Program Pendampingan Keluarga Dalam pelaksanaan program pendampingan keluarga di rumah Bapak I Putu Rutniya tidak ada kendala yang berarti, dikarenakan Bapak I Putu Rutniya beserta istrinya sangat terbuka dan mau menyampaikan seluruh informasi yang mahasiswa perlukan bahkan banyak menceritakan keluh kesahnya sehari-hari. Beliau juga dengan senang hati menerima kehadiran dan mendengarkan saran-saran yang penulis sampaikan sehingga proses pendampingan keluarga menjadi lebih mudah dan berjalan dua arah. Hanya saja anak pertama dari Bapak I Putu Rutniya masih malu-malu ketika diajak berkomunikasi dan tidak ingin difoto.



14



BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Secara umum, kesimpulan yang didapat melalui program KK dampingan ini adalah untuk dapat membantu dan mempelajari permasalahan yang dihadapi dalam sebuah keluarga. Permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Putu Rutniya adalah: 1). Kurangnya penerapan pola hidup yang bersih dan sehat dilihat dari lingkungan tempat tinggal Bapak I Putu Rutniya yang terkesan berantakan dan minim memiliki bukaan, 2). Kurangnya pengetahuan keluarga Bapak I Putu Rutniya mengenai penyakit yang dialami dan dampaknya baik terhadap kesehatannya sendiri maupun kesehatan keluarganya, 3). Kurangnya pengajaran tambahan dari orang tua atau orang-orang di rumah kepada anakanak serta kurangnya kemampuan berbahasa inggris dan 4). Kurangnya pelatihan mengenai pentingnya menabung dan pola hidup hemat. Untuk membantu kondisi tersebut, penulis memberikan beberapa program yaitu memberikan penyuluhan PHBS yang menjadi perhatian penting untuk diterapkan nantinya, pemberian informasi mengenai penyakit TBC dan Stroke yang dialami Ibu Komang Budiastri, Penyuluhan mengenai penyakit hipertensi, hipotensi dan asam urat, dan memberikan pelajaran tambahan serta pengajaran bahasa Inggris kepada anak-anak Bapak I Putu Rutniya yang sekiranya dapat sedikit membantu permasalahan mengenai permasalahn sekolah mereka terutama yang terkait dengan pelajaran yang tidak dimengerti.



5.2 Rekomendasi Rekomendasi yang penulis sarankan adalah BPJS yang sebaiknya dibuat terkait dengan penyakit Stroke yang dialami oleh Ibu Komang Budiastri sehingga bisa menggunakan kartu tersebut untuk menindak lanjuti permasalahan kesehatan dan cepat memulihkan kesehatan serta sekiranya dapat mengurangi dalam hal beban biaya. Ada baiknya pula bila Ibu Komang Budiastri memiliki pekerjaan sampingan yang cukup ringan sehingga mampu menambah keuangan keluarga. Untuk kedua anak Bapak I Putu Rutniya juga sebaiknya belajar dengan rajin dan menerapkan pola hidup hemat.



Selain itu,



keluarga Bapak I Putu Rutniya perlu disiplin dalam membersihkan lingkungan sekitar dan juga menerapkan pola hidup yang sehat di lingkungan rumah.



15



LAMPIRAN 1.1. Foto saat mengunjungi KK dampingan untuk pertama kali bersama dengan Kelian Dinas Banjar Datengan.



1.2. Foto keadaan rumah keluarga Bapak I Putu Rutniya



1.3 Foto saat membantu menyiapkan piodalan



16



1.4 Foto saat berkunjung ke rumah Bapak I Putu Rutniya



1.5 Foto saat memberikan penyuluhan



1.6 Foto bersama Keluarga Dampingan



17



1.7 Foto saat memberikan pengajaran Bahasa Inggris dan Pelajaran tambahan



1.8 Foto saat membantu Ibu Komang Budiastri memasak



1.9 Foto Kartu Keluarga Bapak I Putu Rutniya



18



1.10 Foto KTP Keluarga Bapak I Putu Rutniya



1.11 Foto Kartu Identitas Anak Keluarga Bapak I Putu Rutniya



1.12 Foto Kartu Badung Sehat Keluarga Bapak I Putu Rutniya



19



1.13 Foto Kartu Keanggotaan RSUD Mangusada



1.14 Foto bersama keluarga Bapak I Putu Rutniya saat pamitan dan perpisahan



20