RPLBK Metode Sosiodrama [PDF]

Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN ( RPL ) BIMBINGAN KLASIKAL Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktikum Bimbingan Kelompok Yang dibina oleh: Ibu Ella Faridati Zen , M. Pd dan Ibu Rizkiyana Prihatiningsih M.Pd.



Disusun oleh: Avid Ahmad Mauladi



(190111600060)



Ine Fitria Amalia Asyrakal



(190111600043)



Fatimah Rahmaniar



(190111600035)



Ludia Tulus prakarsari



(190111600040)



Nanda Putriana



(190111600005)



Offering A9 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN B6IMBINGAN DAN KONSELING APRIL 2021



PEMERINTAH KABUPATEN NGANJUK DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 BAGOR JL. RAYA GANDU , Kode Pos : 64461 , Telp: (0358-323321) E-mail : [email protected] Website : http://www.smknegeri1bagor.sch.id/



RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2021/2022 A B C D E



Komponen Bidang Layanan Topik / Tema Layanan Fungsi Layanan Tujuan Umum



Layanan Dasar Pribadi-Sosial Say No To Bullying Pemahaman dan Pencegahan Peserta didik mampu memahami dan mencegah tindak Bullying dalam kehidupan sehari-hari. 1. Peserta didik mampu menjelaskan apa yang dimaksud tindakna Bullying. 2. Peserta didik mampu memahami dampak buruk Tindakan Bullying. 3. Peserta didik mampu menerapkan cara mencegah tindakan Bullying dalam kehidupan sehari-hari.



F



Tujuan Khusus



G H



Sasaran Layanan Materi Layanan



Kelas 10 1. Pengertian Tindakan Bullying 2. Dampak Buruk Tindakan Bullying 3. Cara mencegah tindakan Bullying.



I J



Waktu Sumber Materi



1 x 45 menit



.



 Riadi,Muclishin.2018 Pengertian, Unsur, Jenis, Ciri-



ciri dan Skenario Bullying. Diakses tanggal 14 april 2021 melalui https://www.kajianpustaka.com/2018/01/pengertia n-unsur-jenis-ciri-ciri-dan-skenariobullying.html#:~:text=B  Halidi,Risna.2020. Ketahui Dampak Bullying Pada Pelaku, Korban, dan Orang yang Menyaksikannya.



Diakses tanggal 14 april 2021 melalui https://www.suara.com/health/2021/01/09/070500/ketahui -dampak-bullying- pada-pelaku-korban-dan-orang-yang menyaksikannya?page=all#:~:text=Korban%20bullying %20biasanya%20akan%20memiliki,aktivitas%20yang %20biasa%20mereka%20nikmati.  Tim Redaksi.2020. Bullying (Perundungan): Penyebab, Jenis, Dampak. Diakes tanggal 14 april 2021 melalui https://health.kompas.com/read/2020/02/14/1033 00668/bullying-perundungan---penyebab-jenisdampak?page=all  Tim Admin.2020. 10 Cara Mencegah Bullying Sekolah. Diakses tanggal 14 April 2021 melalui https://www.ciputramedicalcenter.com/10-caramencegah-bullying-sekolah/  Tim redaksi.2020. 5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Menekan Bullying di Sekolah. Diakses tanggal 14 april 2020 melalui https://www.cnnindonesia.com/gayahidup/20200211130551-284-473571/5-hal-yang-bisadilakukan-untuk-menekan-bullying-di-sekolah K Metode/Teknik Sosiodrama L Media / Alat Google meet , Group Whatsapp, dan google form M Pelaksanaan 1. Tahap Awal /Pendahuluan a. Pernyataan Tujuan 1. Guru bimbingan dan konseling / konselor menyapa peserta didik dengan ramah dan semangat di google meet agar peserta didik dapat ikut semangat. 2. Memimpin do’a 3. Konselor menjelaskan tujuan yang akan dicapai. 4. Kesepakatan waktu 5. Ice breaking dengan membunyikan yel-yel “ Say no to bullying ! “ maka peserta didik wajib merespon “ Hentikan bullying mulai dari sekarang ! “. b. Penjelasan tentang langkah-langkah kegiatan



Menjelaskan langkah-langkah bahwa akan melakukan kegiatan Bimbingan klasikal dengan materi Kejujuran dan dilakukan dengan teknik Sosiodrama. Langkah-langkah yang akan dilakukan adalah : 1. Memberikan Gambaran teknik sosiodrama yang akan dilakukan.



c. Mengarahkan kegiatan (konsolidasi) d. Tahap peralihan ( Transisi) 2. Tahap Inti 1. Kegiatan peserta didik



2. Kegiatan Guru BK/Konselor



2. Memberikan penjelasan tentang prosedur dan cara pelaksanaan teknik sosiodrama. 3. Penetapan kelompok pemain dan observer dalam sosiodrama. Guru BK / Konselor memberikan penegasan tentang topik yang akan dibicarakan. Guru Bimbingan dan konseling / konselor menanyakan kesiapan peserta didik melaksakan kegiatan dan memulai ke tahap inti.



1. Siswa membuka dan mengamati file skenario yang telah dibagikan konselor melalui grup whatsapp. 2. Kelompok pemain memahami jalan cerita dari naskah yang telah disusun konselor. 3. Siswa yang bertugas sebagai observer memperhatikan penjelasn konselor mengenai tugas dan fungsi dalam pelaksanaan sosiodrama. 4. Kelompok pemain melaksanakan tugas dan tanggungjawab untuk memainkan drama sesuai skenario dan arahan dari konselor. 5. Kelompok observer melakukan pengamatan dan mencermati isi dari setiap sesi drama dengan mengisi LKPD. 6. Siswa menyampaikan dan mepresentasikan hasil pengamatan yang telah dilakukan . 7. Setiap siswa dapat mengemukakan pendapatnya terkait topik yang di diskusikan. 8. Konselor bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan diskusi.



1. Konselor membagikan file skenario melalui grup whatsapp kepada siswa. 2. Konselor membacakan garis besar cerita sesuai skenario / naskah sosiodrama yang telah disiapkan , dilajutkan dengan pembacaan rambu – rambu pemain. 3. Konselor menjelaskan proses permainan adegan demi adegan seperti dalam skenario, setelah itu siswa diberikan waktu sejenak untuk mempelajari skenario. 4. Konselor memberikan penjelasan kepada kelompok observer tentang tugas yang harus dilakukan dalam mengamati proses sosiodrama : mengamati dan



mencermati setiap sesi drama dengan mengisi LKPD. 5. Mendorong siswa untuk memperoleh atau memainkan peran secara spontan, berinteraksi dan komunikasi dalam cerita sesuai dengan jalannya cerita dan memandu proses sosiodrama adegan demi adegan. 6. Mengapresiasi penampilan dari pemeran di akhir penampilan 7. Selanjutnya konselor mengajak mendiskusikan hal – hal berikut : - Bagaimana penghayatan peran masing - masing ? - Apa yang terjadi di dalam cerita drama tersebut ? - Mengapa Perilaku Bullying tidak boleh dilakukan dan sepatutnya untuk dihentikan ? - Rencana apa yang akan anda lakukan terkait mencegah tindakan bullying ? 8. Menetralisir umpan balik yang bersifat menyerang atau menjatuhkan salah satu peran yang ada. 9. Konselor memimpin jalannya diskusi dan mendorong siswa untuk aktif dalam diskusi. 10. Konselor bersama peserta didik menyimpulkan kegiatan diskusi.



3. Tahap Penutup



-



Konselor memberitahukan bahwa kegiatan akan berakhir. Konselor menyimpulkan hasil kegiatan hari ini. Konselor memberikan motivasi agar peserta didik mampu menerapkan materi yang sudah diperoleh ke dalam kehidupan sehari-hari. Meminta peserta didik untuk mengumpulkan LKPD Konselor menyampaikan materi layanan yang akan datang Mengecek kehadiran melalui pengisian google form oleh peserta didik pada link berikut ini https://forms.gle/cuPM144MuQSNFJyd7



N



Evaluasi 1. Evaluasi Proses



2. Evaluasi Hasil



Konselor mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam.



do’a dan



Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang terjadi : 1. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam mengikuti kegiatan 2. Mengamati cara peserta didik dalam menyampaikan pendapat selama curahan pendapat. 3. Mengamati ketuntasan peserta didik merumuskan cara mencegah tindakan bullying. Evaluasi setelah mengikuti kegiatan klasikal, antara lain : 1. Pemahaman konseli terhadap materi tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang telah disampaikan dalam bimbingan klasikal. 2. Mengamati perubahan perilaku peserta didik setelah bimbingan klasikal. 3. Tanggapan peserta didik terkait tingkat merasakan kesenangan dalam teknik / metode yang digunakan dalam bimbingan kelompok.



Lampiran : 1. Materi layanan 2. Skenario Sosiodrama 3. LKPD 4. Instrumen evaluasi proses dan hasil Mengetahui Kepala SMKN 1 Bagor



Bagor, April 2021 Koordinator/Guru BK



NIP.-



NIP. -



Lampiran 1 : Materi A.) Pengertian Tindakan Bullying Bullying adalah suatu tindakan atau perilaku yang dilakukan dengan cara menyakiti dalam bentuk fisik, verbal atau emosional/psikologis oleh seseorang atau kelompok yang merasa lebih kuat kepada korban yang lebih lemah fisik ataupun mental secara berulangulang tanpa ada perlawanan dengan tujuan membuat korban menderita  B.) Dampak Buruk Tindakan Bullying  Efek negatif bagi korban, di antaranya: Mengalami gangguan mental, seperti depresi, rendah diri, cemas, sulit tidur nyenyak, ingin menyakiti diri sendiri, atau bahkan keinginan untuk bunuh diri. Menjadi pengguna obat-obatan terlarang. Takut atau malas berangkat ke sekolah.  Efek Bagi Pelaku Dampak yang dialaminya jika terus-menerus melakukan hal tersebut di antaranya: -



Seseorang yang terbiasa melakukan tindak bullying terhadap orang lain cenderung akan melakukan hal yang sama hingga dewasa. Lebih parahnya, ia dapat melakukan hal kekerasan yang menjadikannya seorang kriminal.



-



Dapat dijerat pasal sehingga masuk ke penjara bagi pelaku yang sudah cukup umur ataupun melakukan rehabilitasi yang pasti sangat berpengaruh negatif pada rekam jejak hidupnya.



 Bagi Yang menyaksikan kejadian Bullying Seseorang yang menyaksikan tindak bullying dapat berpotensi mengalami dua hal. Dua hal tersebut yaitu, ia akan meniru pelaku bullying atau merasakan hal depresi yang dialami korban bullying. Oleh karena itu biasanya mereka bisa menjadi seseorang yang buruk. Namun, dirinya juga bisa menjadi tertekan dan depresi serta rasa takut akan mengalami hal yang sama.



C.) Cara mencegah tindakan Bullying -



-



-



Menyadari bahwa kita semua memiliki tanggungjawab untuk menghindari tindakan bullying , jika kita ingin berhasil seperti yang orang lain dapatkan ya kita harus berkompetisi secara sehat. Tumbuhkan rasa empati / menghargai perasaan orang lain. Menghargai keaneragaman fisik maupun psikis orang lain. Tingkatkan self love / menghargai diri sendiri agar dapat memandang kelebihan orang lain sebagai sebuah motivasi untuk diri sendiri agar lebih baik bukannya menimbulkan iri dengki terhadap orang lain. Memandang bahwa semua orang setara dan berhak untuk dihargai ( tidak ada yang kuat menindas yang lemah ) Tidak membeda-bedakan teman / terlalu memilih teman dan mendiskriminasi lainnya.



Lampiran 2 SKENARIO SOSIODRAMA



Bidang



: Bimbingan Pribadi Sosial



Topik



: Say No to Bullying



Judul



: Everyone can to be a hero ( Stop Bullying )



Tujuan Umum : Peserta didik mampu memahami dan mencegah tindak Bullying dalam kehidupan sehari hari.



Prolog :



Di kelas IX ada siswa yang bernama Cinta . Ia adalah anak pandai dan rajin namun ia memiliki sifat pemalu dan pendiam. Hal tersebut sering dimanfaatkan oleh teman yang iri dengannya. Salah satu teman yang tidak suka dengannya adalah Tina . Dia suka membully Cinta karena merasa iri dengan Cinta . Selain itu karena sifatnya yang cerewet Tina suka menyeletuk dengan mengejek cinta.



Garis Besar Cerita: (1) Pada suatu hari, Waktunya untuk pengumuman hasil ulangan harian matematika karena dalam keadaan pembelajaran jarak jauh maka dilakukan secara daring melalui aplikasi google meet. Saat ini para siswa sedang menunggu Ibu Margareta hadir dalam google meet. Bersamaan dengan itu, Tina sedang mengumumkan undangan ulang tahun Tina ke 17, kepada teman-temannya se kelas. Tak berselang lama Ibu Margareta hadir dan mengumumkan hasil ulangan harian matematika yang telah dilaksanakan minggu yang lalu. Ibu Margareta mengumumkan bahwa seperti biasanya dimana nilai tertinggi diperoleh Cinta sedangkan Tina berada pada urutan keenam yang memang menurun dari hasil yang ia peroleh pada ulangan harian sebelumnya. Ibu Margareta menutup perjumpaan pada hari itu dengan memberikan ucapan selamat kepada cinta dan memberikan motivasi kepada anak lainnya yang nilainya menurun ataupun kurang bagus. (2) Setelah kelas selesai dan Ibu margareta pergi, Tina yang melihat nilai matematikanya mendapat 7, sementara Cinta , sang bintang kelas mendapat nilai 10, Tina langsung naik pitam, marah pada Cinta . Dalam kemarahannya, Tina meminta cinta untuk tidak usah hadir di acara ulang tahunnya . Menurut Tina, Cinta tidak pantas hadir dipesta ulang tahunnya, lagi pula Siti juga pasti tidak punya baju yang layak untuk pergi pesta. Tina



(3)



(4)



(5)



(6)



(7)



juga memfitnah cinta telah berbuat curang selama ulangan harian secara online kemarin. Rangga yang pada saat itu melihat kejadian Bully tersebut hanya diam karena jika ia berani melawan Tina maka ia takut bapaknya akan dipecat dari pekerjaan sebagai sopir pribadi Tina yang setiap pagi mengantar si Tina ini ke sekolah. Keesokan harinya Cinta tidak hadir di pembelajaran . Bu Margareta akhirnya menanyakan kabar Cinta kepada Rangga namun Rangga tidak mengetahui karena Cinta tidak mengirim pesan kepadanya. Setelah pembelajaran berakhir , rangga segera menghubungi cinta untuk menanyakan kabar Cinta . Cinta mengatakan kalau dia tidak enak badan makanya tidak bisa masuk sekolah. Namun, sebenarnya rangga mengetahui jika cinta tidak masuk sekolah pasti karena ulah si Tina kemarin. Rangga yang merasa kasihan kepada cinta mencoba untuk menenangkan cinta dan memberikan kesempatan cinta untuk menceritakan apa saja yang telah dialaminya .Ya mungkin saja hal itu dapat mengurangi perasaan sedih cinta. Dari sinilah, Rangga mulai tergerak hatinya untuk menolong cinta. Ia sudah sangat muak dengan perlakuan Tina yang sejak lama telah membully cinta . Keesokan harinya , sebelum pembelajaran berlangsung , Tina tiba -tiba menyeletuk kalimat sindiran mengenai penampilan fisik cinta. Tina juga mulai mengungkit lagi mengenai cinta telah berbuat curang selama ulangan harian matematika secara online. Rangga yang sudah merasa sangat jengkel melihat kegaduhan yang dibuat Tina maka ia langsung merekam kejadian itu.Tina menghentikan tindakan ketika bu margareta hadir dalam google meet untuk memulai pembelajaran. Rangga melaporkan tindakan Tina disertai bukti video pada Bu Margareta. Rangga juga mengatakan kepada Bu margaretha bahwa sudah tidak peduli lagi mengenai ketakutannya akan kemungkinana bapaknya akan dipecat karena kelakuannya. Bagi rangga yang terpenting saat ini adalah kondisi kesehatan mental cinta yang sudah parah. Bu Margareta pun tak habis pikir akan kelakuan Tina selama ini dan Bu Margareta juga berjanji akan membicarakan mengenai hal ini pada orang tua Tina agar kejadian ini tidak sampai berpengaruh pada kemungkinan dipecatnya Bapaknya rangga dari pekerjannya. Keesokan harinya, Kemudian Bu Margareta selaku wali kelas memanggil Cinta dan Tina. Bu Margareta menasehati mereka berdua dan meminta mereka untuk saling meminta maaf kepada cinta. Tina sempat mengatakan bahwa dirinya iri dengan Cinta, yang dalam keterbatasannya, Cinta selalu mendapat nilai bagus. Sementara dirinya yang dikenal sebagai anak pejabat, nilainya selalu tidak memuaskan. Akhirnya Cinta menawarkan kepada Tina untuk bergabung dalam kelompok belajarnya agar bisa maju bersama.



Rambu-rambu Pemain: 1. Tina



: sebagai anak pejabat, Donatur sekolah, cerewet, sikapnya sok kaya, sok terkenal, sombong, mudah tersinggung



2. Cinta



: dari keluarga tidak mampu, pandai di bidang akademik, kalem, pendiam, pemalu.



3. Rangga : bijaksana, suka menolong, suka mendengarkan orang lain 4. Bu Margareta : Sabar, bijaksana, dan penuh kasih sayang.



Rincian Adegan: Adegan 1 : Di kelas online google meet , Tina membagi memberikan pengumuman mengenai acara ulang tahunnya setelah itu Bu Margareta mengumumkan hasil ulangan harian matematik kepada siswa. (Di kelas, Tina menampilkan adegan pengumuman undangan ulang tahun dan Bu Margareta menampilkan adegan memberika penguman hasil ulangan harian, Diikuti pula cinta dan rangga sesuai dengan cerita pada alenia 1) Adegan 2 : Di kelas online google meet , setelah penguman hasil ulangan harian (Tina menampilkan adegan membully cinta sedangkan rangga hanya diam melihat adegan tersebut sesuai yang tergambar pada cerita alenia ke 2) Adegan 3: Di kelas online google meet , Pembelajaran berlangsung tanpa kehadiran cinta (Bu margareta menampilkan adegan melakukan presensi pada awal pembelajaran kemudian menanyakan keberadaan cinta pada rangga sesuai yang telah tergambar pada alenia 3) Adegan 4: Di dalam google meet , Rangga mengobrol dengan cinta ( Rangga dan cinta menampilkan adegan pada cerita alenia 4 ) Adegan 5: Di kelas online google meet sebelum pembelajaran berlangsung ( Tina melakukan adegan membully cinta kemudian secara bersamaan rangga menampilkan adegan sedang merekam , beberapa saat kemudian ditutup dengan kedatangan Bu Margareta , menampilkan adegan dari cerita alenia ke 5 ) Adegan 6 : Di dalam google meet , rangga melaporkan tindkaan tina kepada bu margareta ( Rangga dan Bu margareta menampilkan adegan seperti dalam cerita alenia 6 ) Adegan 7 : Di dalam google meet, Bu margareta menyuruh Tina meminta maaf pada cinta. ( Bu Margareta , tina, dan cinta menampilkan adegan sesuai cerita alenia 7 )



Lampiran 3 : LKPD LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) DARING “ SAY NO TO BULLYING “



Nama Kelas No Absen



: : :



Bidang



: Pribadi-sosial



Topik



: Say No To Bullying.



Tujuan Umum : Peserta didik mampu memahami dan mencegah tindak Bullying dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan khusus : 1. Peserta didik mampu menjelaskan apa yang dimaksud tindakna Bullying. 2. Peserta didik mampu memahami dampak buruk Tindakan Bullying. 3. Peserta didik mampu menerapkan cara mencegah tindakan Bullying dalam kehidupan sehari-hari. Petunjuk Pengerjaan : 1. Kerjakan soal dibawah ini setelah mengamati pelaksanaan sosiodrama oleh kelompok pemain. 2. Jawaban ditulis dengan rapi dan mudah dibaca 3. Kerjakan soal di kolom jawaban yang telah tersedia Pertanyaan :    



Bagaimana penghayatan peran masing - masing ? Apa yang terjadi di dalam cerita drama tersebut ? Mengapa Perilaku Bullying tidak boleh dilakukan dan sepatutnya untuk dihentikan? Rencana apa yang akan anda lakukan terkait mencegah tindakan bullying ?



Lampiran 4 : Penilaian



A. Penilaian Proses



INSTRUMEN EVALUASI PROSES Instrumen evaluasi proses bimbingan dan konseling yang digunakan berbasis : Layanan : Bimbingan klasikal Bidang : Pribadi - sosial Topik : Say No To Bullying Pedoman Evaluasi Proses Layanan Bimbingan Klasikal Hari/Tanggal Nama



:........................................ :



........................................



Kelas : ........................................  Petunjuk pengisian Bacalah pernyataan berikut dengan seksama kemudian berikan tanda centang(√) pada kolom skor yang sesuai dengan penilaian anda. Isilah dengan jujur karena angket ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program BK agar dapat lebih baik dalam pelayanan BK kepada siswa unutk kedepannya. Berikut adalah nilai /predikat untuk setiap skor: a. Sangat baik : 4 b. Baik : 3 c. Cukup baik : 2 d. Kurang baik : 1 No Pernyataan



Skor



1 1



Perhatian Peserta didik saat konselor menjelaskan langkahlangkah dalam Bimbingan klasikal



2



Peserta didik antusias dalam mengikuti bimbingan kelompok



3 4



Peserta didik mampu bekerjasama dengan peserta didik lain dalam pelaksanaan sosiodrama sesuai instruksi konselor. Peserta didik saling menghargai



5



Peserta didik saling mengeluarkan pendapat



6



Mengembangkan hubungan positif dalam kelompok



7



Keaktifan siswa dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok . Peserta didik mampu terlibat aktif dalam menjalankan peran sesuai dengan penetapan selama layanan bimbingan kelompok. Total Skor



8



2



KETERANGAN : Skor 4 : sangat baik Skor 3 : baik Skor 2 : cukup baik skor 1 : kurang baik Keterangan : Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 8 = 8, dan skor tertinggi adalah 4 x 8 = 32 Kategori hasil : a. Sangat baik = 28 – 32 b. Baik = 23 – 27 c. Cukup = 22 – 26 d. Kurang = ....... 21 Mengetahui Kepala SMKN 1 Bagor



Bagor, April 2021 Koordinator/Guru BK



NIP.-



NIP. -



3



4



B. PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING INSTRUMEN EVALUASI HASIL Instrumen evaluasi proses bimbingan dan konseling yang digunakan berbasis : Layanan : Bimbingan klasikal Bidang : Pribadi - sosial Topik : Say No To Bullying Pedoman Evaluasi Hasil Layanan Bimbingan Klasikal Identitas Hari / tanggal Materi



: ……………………………. : ……………………………..



Nama / Kelas Pemberi layanan



: ……………. : …………….



 Petunjuk :



Bacalah pernyataan berikut dengan seksama kemudian berikan tanda centang(√) pada kolom skor yang sesuai dengan penilaian anda. Isilah dengan jujur karena angket ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program BK agar dapat lebih baik dalam pelayanan BK kepada siswa unutk kedepannya. Berikut adalah nilai /predikat untuk setiap skor: a.



Sangat



b. c.



baik Baik



Cukup



:



4



: baik



3 :



2



d. Kurang baik : 1 No Pernyataan



Skor



1 1



Pelaksanaan sosiodrama menyenangkan karena dapat terlibat dan berperan aktif secara langsung



2



Setelah mengikuti layanan ini saya memahami pengertian tindakan bullying Saya merasa memiliki peran dan dapat dihargai dalam pelaksanaan layanan ini Saya memahami dampak buruk dari tindakan bullying



3 4 5 6.



2



3



4



Setelah mengikuti layanan, saya berusaha untuk mencegah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari Setelah mengikuti kegiatan ini, saya mengetahui dan memahami cara mencegah tindakan bullying pada kehidupan sehari-hari. Total Skor



Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pemberi layanan? ................................................................................................................................ ................................................................................................................................................ .............. Skor 4 : sangat baik Skor 3 : baik Skor 2 : cukup baik skor 1 : kurang baik Keterangan : Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24 Kategori hasil : a. Sangat baik = 22 – 24 b. Baik = 19 – 22 c. Cukup = 16 – 19 d. Kurang = ....... 16 Mengetahui Kepala SMKN 1 Bagor



Bagor, April 2021 Koordinator/Guru BK



NIP.-



NIP. –