RPP Atman Setor [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi pokok Alokasi Waktu



: : : : :



SMP Negeri 2 Banjar Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti VIII / I Atman 3 JP



A. KOMPETENSI INTI 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianut. 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong) santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.



B. KOMPETENSI KOMPETENSI



DASAR



DAN



INDIKATOR



PENCAPAIAN



KOMPETENSI DASAR 1.1 Menghayati sifat-sifat Atman yang tertuang dalam kitab Bhagavadgita



INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1.1.1 Bersyukurtelah memiliki kitab Bhagawadgita yang menguraikan tentang konsep Atman 1.1.2 Meningkatkan sradha bhakti kepadaparama Atman atas segala kekuatan yang telah diberikan 1.1.3 Seneng membaca kitab Bhagavadgita sebagai salah satujalan wujud bhakti kehadapan parama Atman 1.1.4 Melapalkan dan menghayati sloka-sloka terkait Atman dalam bhagawadgita 1.1.5 Meyakini Atman, jiwa dan roh dalam kehidupan 1.1.6 Mengupayakan untuk berbuat baik selama atman masih memberikan kehidupan.



2.1 Disiplin menghayati sifat-



2.1.1 Menghayati konsep Atman sesuai kitab 1



sifat Atman yang tertuang dalam kitab Bhagavadgita



2.1.2 2.1.3 2.1.4 2.1.5 2.1.6



3.1 Memahami sifat-sifat Atman yang tertuang dalam kitab Bhagavadgita



3.1.1



4.1 Menggambarkan sifatsifat Atman yang tertuang dalam kitab Bhagavadgita



4.1.1



3.1.2



4.1.2



Bhagavadgita Berprilaku jujur kepada sesama sebagai implementasi sifat-sifat Atman sesuai kitab Bhagavadgita Menerapkan ajaran-ajaran Bhagawadgita tentang ajaran Atman Disiplindalam membaca sloka-sloka tentang Atman dalam kitab suci agama Hindu Meyakini Atman, jiwa dan roh sebagai sumber kehidupan Berbuat baik kepada orang lain dan tidak menyakiti sesama karena semua bersumber dari Atman Menguraikan konsep Atman sesuai kitab Bhagavadgita Menyebutkan sifat-sifat Atman sesuai kitab BhagavadgitA Membuat paparan tentang gambaran Atman sesuai Bhagavadgita Menceritakan sifat-sifat Atman dalam Bagavadgita



C. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan dengan benar dapat: 1.1.1 Meningkatkan rasa syukur telah memiliki kitab Bhagawadgita yang menguraikan tentang konsep Atman 1.1.2 Meningkatkan sradha bhakti kepadaparama Atman atas segala kekuatan yang telah diberikan 2.1.1 Menghayati sungguh-sungguh konsep Atman sesuai kitab Bhagavadgita 2.1.2 Berprilaku jujur kepada sesama sebagai implementasi sifat-sifat Atman sesuai kitab Bhagavadgita 3.1.1 Menguraikan konsep Atman sesuai kitab Bhagavadgita 3.1.2 Menyebutkan sifat-sifat Atman sesuai kitab Bhagavadgita 4.1.1 Membuat paparan tentang gambaran Atman sesuai Bhagavadgita 4.1.2 Menceritakan sifat-sifat Atman dalam Bagavadgita 



Fokus Penguatan Karakter : Jujur, Religius, Disiplin, Peduli, bertanggung jawab



D. MATERI PEMBELAJARAN 2



1. Materi Pembelajaran Reguler 1) Sumber hidup manusia 2) Konsep Atman dalam kitab Bhagawadgita 3) Sifat-sifat Atman dalam Bhagawadgita 2. Materi Pengayaan 1) Jenis-jenis Atman yang bersumber pada Parama Atman 2) Hubungan Atman dengan karma dalam kehidupan dan setelah kehidupan. 3. Materi Pembelajaran Remedial 1) Sifat-sifat Atman dalam Bhagawadgita 2) Sloka-sloka yang berhubungan dengan Atman 3) Upaya-upaya mengenali Atman sebagai sumber hidup 4) Perbedaan dan persamaan Atman, Jiwa dan Roh 5) Perjalanan Atman setelah meninggalkan badan wadag manusia



E.



METODE PEMBELAJARAN Metode Saintifik



F.



MEDIA DAN BAHAN PEMBELAJARAN 1. Media a. Presentasi Power Point b. Vidio Pembelajaran/Film sorgarohanaparwa c. Laptop d. Lcd Projector e. Gambar-gambar Ilustrasi Punarbawa f. Gunting/cutter 2. Bahan a. Pensil/Spidol b. Kertas c. CD/Flash Disk d. Bahan-bahan lainya



G.



SUMBER BELAJAR 1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII (Buku Siasw) Jakarta: 2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti SMP Kelas VIII (Buku Guru) Jakarta: 3. Agus S. Mantik. 2007. Bhagavad Gita:Paramiata Surabaya. 4. Rohit Metha.2007 Panggilan Upanisad, Bertemu Tuhan dalam Diri. Denpasar: Sarad.



3



H. KEGIATAN PEMBELAJARAN



No. 1.



Kegiatan



Wkt



a. Apersepsi 1) Guru membuka pembelajaran dengan salamPanganjali Umat “Om Swastyastu” dan mengajak berdoa bersama dipimpin oleh perwakilan peserta didik dengan penuh khidmat”Om Anobadrah krtavu yantu visvatah” 2) Guru mengecek Kesiapan kelas dalam pembelajaran (laporan peserta didik, absensi, kebersihan kelas), mengkondisikan suasana pembelajaran yang menyenangkan. 3) Guru mengecek penguasaan awal kompetensi yang sudah dimiliki peserta didik tentang konsep Atman dengan cara diskusi interaktif 4) Guru dan peserta didik mendiskusikan peta materi dalam buku siswa untuk menyampaikan kompetensi yang akan dipelajari dan dikembangkan berkaitan dengan konsep dan sifat-sifat Atman. 5) Guru menyampaikan garis besar cakupan materi yaitu, konsep Atman dalam kitab Bhagavadgita dan sifat-sifat Atman. 6) Guru menyampaikan lingkup penilaian yaitu: aspek sikap, pengetahuan, keterampilan dan teknik penilaian yang akan digunakan yaitu: Observasi (sikap), tes tulis (pengetahuan) dan kinerja (ketrampilan).



15 menit



Pendahuluan



b.Kegiatan Inti 2.



1. Mengamati a) Guru membentuk kelompok belajar, tiap kelompok terdiri adat 4-5 peserta didik dalam kelas. b) Peserta didik bersama-sama mengamati gambar-gambar ilustrasi Atman yang terdapat di buku siswa halaman 2 Buku Pendidikan agama Hindu dan Budi Pekerti SMP kelas VIII dangambargambar yang ditayangkan oleh guru melalui tayangan LCD. c) Peserta didik mendengarkan dengan seksama urain singkat tentang sumber kehidupan setiap mahluk yang dihubungkan dengan konsep Atman. d) Tiap-tiap peserta didik dalam kelompok memcatat beberapa informasi yang dinilai penting sekaligus mencatat beberapa hal yang belum dan ingin diketahui 2. Menanya a) Tiap-tiap peserta didik menulis/merumuskan satu atau dua pertanyaan yang baerkaitan dengan beberapa hal yang belum dan ingin diketahui. b) Dalam kelompok peserta didik mengumpulkan dan menyeleksi pertanyaan-pertanyaan yang senada/sama atau mendekati sama dengan konsep dan sifat-sifat Atman. c) Masing-masing kelompok peserta didik menuliskan pertanyaan yang sudah diurutkan dipapan tulis. d) Dengan difasilitasi guru, peserta didik menyeleksi sejumlah pertanyaan mulai dari yang paling relepan, atau paling mendekati rumusan indikator/KD, baik yang faktual maupun



4



90 menit



No.



Kegiatan



Wkt



konseptual 3. Mengumpulkan data/informasi a) Dalam kelompok peserta didik mengidentifikasi data apa saja yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan seputar konsep Atman, sifat-sifat Atmansebagai sumber kehidupan mahluk. b) Peserta didik mencari data/imformasi dengan membaca buku siswa maupun sumberlain yang relevan, guru membimbing dan mempasilitasi kegiatan pembelajaran siswa. 4. Mengasosiasi/menalar a) Peserta didik merumuskan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang didapt oleh kelompok masing-masing berdasarkan informasi-informasi yang didapat dari sumber-sumber yang dibaca. b) Peserta didik menganalisiskonsep Ataman sebagai sumber kehidupan, dan sifat-sifat Atman yang ditulis pada kertas plano atau kertas folio 5. Mengemonikasikan a) Peserta didik menempelkan kertas yang berisi rumusan jawaban tersebut dipapan kelas atau pada diding kelas b) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kepada kelompok lain dengan cara saling berkunjung. c) Salah satu kelompok menjadi penyaji didepan kelas, sementara anggota yang lain berkunjung kekelompok lain untuk mendengarkan dan mengkritisi hasil presentasi. d) Anggota kelompok yang berkunjung memberikan apresiasi terhadap hasilkerja kelompok lain dengan jalan menuliskan hasil kerja yang dikunjungi e) Setelah selesai berkunjung ke kelompok lain, peserta didik kembali kekelompok masing-masing untuk mengimformasikan hasil kunjunganya kepada anggota kelompoknya yang menjadi penyaji. f) Setiap kelompok kemudian menyempurnakan jawabanya sesuai masukan dari kelompok lain yang berkunjung dengan bimbingan guru.



3.



c. Kegiatan Penutup



1. Guru mengkonfirmasi peserta didik dengan memberikan kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang dirasa belum jelas dan dimengerti 2. Guru menegaskan kembali simpulan atas jawaban dari serangkaian pertanyaan, dan memberikan pujian bagi siswa yang menyampaikan materi dengan baik. 3. Peserta didik melakukan refleksi dengan bantuan pertanyaan reflektif dari guru, misalnya apakan pembelajaran hari ini menyenangkan, apakah temen-temen kalian dalam menyampaikan pendapatnya secara tertib, apakan dengan model pembelajaran ini bisa lebih cepat mengerti? 4. Guru menanyakan kutipan kata-kata yang bijak yang mengandung nilai-nilai budipekerti, (wacika nimittanta manemu laksmi,…..) 5. Guru memberikan penilaian dengan tes secara lisan dan tugas terstruktur (PT) yang dikerjakan kurang lebih 60 menit di rumah,



5



15 menit



No.



Kegiatan



Wkt



dengan mencari gambar-gambar yang berhubungan dengan atman dan menjelaskan maksud dari gambar yang dimaksud. 6. Peserta didik menerima informasi pembelajaran berikutnya yakni sloka-sloka yang berhubungan dengan brahman 7. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa bersama yang dipimpin oleh perwakilan peserta didik dalam mengakhiri pembelajaran, dengan mengucapkan doa “Om Loka Semesta Sukino Bhavantu” dan parama santih, om santih, santih, santih Om



Mengetahui Kepala SMP Negeri 2 Banjar



Tabog, Juli 2021 Guru mata Pelajaran



Putu Reka Adi Suta, S.Pd., M.Pd NIP. 19870427 201101 1 011



Kadek Serwidiani, S.Ag. NIP. -



6



I. TEKNIK PENILAIAN 1. Sikap Spiritual No



Teknik



Bentuk Instrumen



Contoh butir Instrumen Lampiran 4



Waktu pelaksanaan



1



Observasi



Jurnal



Saat pembelajara n berlangsung



2



Penilaian diri



Lembar Penilaian diri



Lampiran 5



Setelah pembelajara n selesai



3



Penilaian antar teman



Lembar Lampiran penilaian 6 antar teman



Setelah pembelajara n selesai



Bentuk Instrumen



Waktu pelaksanaan



Keterangan Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning) Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning) Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning)



2. Sikap Sosial No



Teknik



Contoh butir Instrumen Lampiran 4



1



Observasi



Jurnal



Saat pembelajara n berlangsung



2



Penilaian diri



Lembar Penilaian diri



Lampiran 5



Setelah pembelajara n selesai



3



Penilaian antar teman



Lembar Lampiran penilaian 6 antar teman



Setelah pembelajara n selesai



Bentuk Instrumen



Waktu pelaksanaan



Keterangan Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning) Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning) Penilaian sebagai pembelajaran (assessment as learning)



3. Pengetahuan No



Teknik



1



Lisan



2



Penugasan terstruktur



Pertanyaan Lisan dengan jawaban terbuka Tugas ter tulis



Contoh butir Instrumen Lampiran 7



Lampiran 8



7



Keterangan



Saat pembelajara n berlangsung



Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning)



Saat pembelajara



Penilaian untuk pembelajaran



n berlangsung



3



Tertulis



Soal-soal esei



4



Portofolio



Sampel Penugasan terbaik hasil dari penugasan atau tes tertulis



Lampiran 9



Setelah pembelajara n selesai Setelah pembelajara n selesai



(assessment for learning) Dan sebagai pembelajaran (assessment as learning Penilaian untuk pembelajaran (assessment for learning) Data untuk penulisan deskripsi pencapaian pengetahuan (assessment of learning)



4. Ketrampilan No



Teknik



Bentuk Instrumen



1



Produk



Soal ketrampilan produk



4



Portofolio



Sampel Penugasan terbaik hasil dari penugasan atau tes tertulis



Contoh butir Instrumen Lampiran 10



Waktu pelaksanaan Saat pembelajara n berlangsung Setelah pembelajara n selesai



5. Pembelajaran Remidial :



8



Keterangan Penilaian untuk, sebagai, dan/ataupencapaian pembelajaran (assessment for and of learning) Data untuk penulisan deskripsi pencapaian pengetahuan (assessment of learning)



Pembelajaran langsung (direct instruction) disertai tanya jawab untuk hal-hal yang sulit dipahami peserta didik. Guru perlu menjelaskan secara berlahan sesuai dengan kecepatan daya serap peserta didik peserta program remedial, pembelajaran dilaksanakan dengan pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok dan pemanfaatan tutor sebaya. Bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian diberikan remedial max 2 x dengan program sebagai berikut:



NO



INDIKATOR



KEGIATA PEMBELAJARAN 20% - 50% < 20% (TugasKelom ( TugasIndividu/ pok/ tutorial Bimbingankhusus) temansebaya)



>50% Pemb. Ulang



PENILAIAN



KET



1



KKM = 70



6. Pengayaan: Pengayaan diberikan terhadap siswa yang telah menuntaskan pembelajaran agar mampu mengembangan potensinya secara oftimal dengan pemamfaatan sisa waktu yang dimilikinya, melaui pemberian tugas, pemberian kliping dan menjadi tutor sebaya dikelas, dengan format sebagai berikut: NO



1



NAMA



NILAI PH



……………………………………… …………… ……………………………. ………..



Evaluasi 1 9



BENTUK PENGAYAAN



1. Belajar Kelompok 2. Belajar mandiri 3. Pembelajaran berbasis tema 4. Pemadatan kurikulum



1. Ajaran tentang jiwa, roh dan Atman banyak diuraikan dalam kitab Bhagawadgita yang diturunkan oleh Sri Krisna kepada Arjuna, yang mana kitab Bhagavadgita berasal dari kata Bhagawan dan Gita. Kata Bhagawad artinya ... A. Tuhan C. Ahli B. Penguasa D. Semua benar 2. Tuhan mampu menghidupi seluruh makhluk yang ada di alam semesta, karena Beliau memberikan percikan-percikan terhadap setiap mahluk hidup yang disebut dengan Atman. Sang Hyang Widhi sebagai sumber Atman disebut... A. Brahman C. Paramatma B. Atman D. Roh 3. Weda Parikrama menyebutkan bahwaada suatu zat yang bersemayam dalam setiap makhluk yang merupakan jiwa batin dari semua makhluk, raja dari semua perbuatan, yang tinggal dalam semua makhluk kususnya manusia. Zat yang dimaksud disebut... A. Brahman C. Atman B. Jiwatman D. Dewa 4. Pandangan tentang Atman yang menyatakan bahwa ā tmā n sebagai bagian dari Brahman ibarat sebiji buah delima, buah delima merupakan Brahman sedangkan biji-bijinya merupakan atman, merupakan pandangan dari filsafat... A. Advaita Vedanta C. Visistadvaita Vedanta B. Dvaita Vedanta D. Vedanta 5. Selain kitab Bhagavadgita salah satu pustaka suci Hndu yakni, Brhadaranyanaka Upanisad II. 1. 20 menyatakan bahwa Satyasya Satyam, yang artinya Atma ... A. Kebenaran dari kebenaran C. Sumber kehidupan B. Kebenaran yang abadi D. Sumber dari segala sumber 6. Ā tmā n sebagai Brahman seutuhnya sehingga ā tmā n mempunyai sifat yang sama dengan Brahman adalah padangan dari …. A. Advaita Vedanta C. Visistadvaita Vedanta B. Dvaita Vedanta D. Vedanta 7. Ā tmā n yang menghidupi setiap makhluk hidup mempunyai nama yang berbedabeda, atman yang menghidupi tumbuhan disebut… A. Janggama C. Jiwatma B. Sthawana D. Paramatma 8. Manusia dapat berpikir, berkata dan beraktifitas oleh karena adanya atma sebagai sumber hidupnya, namun bila manusia meninggal maka atmanya akan keluar dari badan kasar dan masih dibungkus oleh badan astral atau badan halus, dalam keadaan terbungkus badan halus disebut ..... A. Roh C. Atman B. Jiwa D. Pitara 9. Ia tak pernah lahir, juga tak pernah mati atau setelah ada tak akan berhenti ada. Ia tak dilahirkan, kekal dan abadi, sejak dahulu ada, dan dia tidak mati walau badan jasmani ini mati, terjemahan tentang sifat atman yang disebutkan di atas terdapat dalam kitab:... A. Sarassamuscaya. 20 C. Weda parikrama, 20 B. Bhawadgita Bab II, 20 D. Bhagawadgita II.23 10. Menurut keyakinan agama Hindu setelah meninggal apabila mendapat tempat di neraka akan adanya siksaan-siksaan oleh bala tantara Yama Dipati, yang disiksa 10



bukanlah atmanya melainkan jiwatma yang masih dibungkus oleh badan astral/halus sebab atma memiliki sifat tidak dilukai oleh senjatayang disebut... A. Acchedya C. Adahya B. Akledya D. Acesya 11. Ā tmā n yang meresap dalam diri bersumber dari Brahman dan terpengaruh avidya memiliki sifatachintyaartinya:... A. Tidak berpindah-pindah C. Tidak terpikirkan B. Ada dimana-mana D. Tidak dilahirkan 12. Umat Hindu meyakini bahwa keberadaan Brahman dengan Ā tmā n disebutkan dengan sloka yang berbunyi “Brahman Ā tmā n Aikyam” yang artinya.… A. Brahman dan Ā tmā n itu berbeda B. Brahman dan Ātmān itu tungal C. Brahman dan Ā tmā n itu berdiri sendiri D. Brahman itu bukan Ā tmā n 13. Sloka yang berbunyi “Brahman Ā tmā n Aikyam” dapat diumpamakan seperti pernyataan dibawah ini, manakah diantara pernyataan dibawah ini yang paling tepat. … A. Bagaikan ayam dengan telornya B. Bagaikan kereta dengan kusirnya C. Bagaikan matahari dengan sinarnya D. Bagaikan bunga dengan tangkainya 14. Kitab Bhagavad-Gītā II.25 menyatakan “Dia tak dapat diwujudkan dengan katakata, tak dapat dipikirkan dan dinyatakan, tak berubah-ubah karena itu dengan mengetahui sebagaimana halnya, engkau tak perlu berduka.Yang dimaksud “dia” dalam terjemahan ini adalah.... A. Roh C. Dewa B. Badan halus D. Ātmān 15. Aku ini Asal mula segala yang ada, dari Aku segala sesuatu tumbuh pertama, mengetahui hal ini orang bijak memuja-KU. Dengan cara menyanyikan nama-Ku dengan sepenuh hati. Pernyataan tersebut terdapat dalam sloka Bhagavad gita sloka... A. X.8 C. II.25 B. II. 24 D. II.14 16. Brahman dan Ā tmā n itu tunggal, dan Ā tmā n dalam diri manusia memiliki sifat yang sama dengan Brahman. Persamaan antara Brahman dan ā tmā n dijelaskan dalam sloka... A. Sarwa butesu cittah C. Brahman aham asmi B. Satyam Brahman Asmi D. Brahman atman aikyam 17. Sang Hyang Widhi sebagai sumber Ā tmā n berada dimana-mana, tidak berubahubah dan mampu mengidupi seluruh mahluk hidup yang ada di alam semesta. Pernyataan ini merupakan arti dari…. A. Sarwa butesu cittah C. Brahman aham asmi B. Wyapi Wiyapaka Nirwikara D. Brahman atman aikyam 18. Sebagai sumber hidup Ā tmā n mempunyai beberapa fungsi selain sifat-sifatnya, adapun fungsi Ā tmā n setelah badan wadagnya mengalami kebinasaan adalah... 11



A. Ā tmā n sebagai sumber hidup alam pikiran, meliputi pikiran, perasaan dan instuisi. B. Ātmān bertanggung jawab atas baik buruk segala karma kita. C. Ā tmā n sebagai sumber hidup sthula sarira meliputi darah, daging, tulang, lender, otot, sumsum, otak, dan sebagainya D. Ā tmā n sebagai saksi dalam hidupnya manusia 19. Ada empat upaya yang dapat dilakukan oleh manusia untuk mengenali atma yang terdapat dalam dirinya, yang disebut dengan... A. Catur Purusa Arta C. Catur Asrama B. Catur Marga D. Catur Parama Atman 20. Salah satu jalan atau upaya untuk mengenali atman dalam diri manusia melalui Meditasi dikenal dengan... A. Jnana Yoga C. Karma Yoga B. Bhakti Yoga D. Raja Yoga



12