RPP KD 3.1 DPMHP X Aphp [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS PROGRAM PENDIIDKAN Nama Sekolah : MGMP APHP Paket Keahlian : Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Mata Pelajaran : Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian Kelas/Semester :X/1 Materi Pokok : Teknik Pengendalian Mutu Alokasi Waktu :15 JP ( 6 x 45 menit) B. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR Kompetensi Inti: KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan factual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesusai dengan bidang dan lingkup kerja Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat, regional, dan internasional. KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian. Menampilkan kinerja dibawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukakan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produkstif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah, serta ampu melaksanakan tugas spesifik dibawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Kompetensi Dasar 3.1 Memahami teknik pengendalian mutu 4.1



Mengemukakan teknik pengendalian mutu



C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI Indikator KD dan KI Pengetahuan 3.1.1 Menemukan teknik dasar pengendalian mutu



3.1.2 Menyebutkan faktor yang mempengaruhi mutu Indikator KD dan KI Keterampilan 4.1.1 Membedakan pengawasan mutu dan pengendalian mutu 4.1.2 Menentukan faktor yang mempengaruhi mutu D. TUJUAN PEMBELAJARAN 3.1.1 .1 Melalui pengamatan peserta didik dapat memahami definisi pengendalian mutu 3.1.2.1 Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi peserta didik dapat menjelaskan teknik pengendalian mutu 4.1.1.1 Melalui kegiatan tanya jawab dan diskusi peserta didik dapat membedakan pengawasan mutu dan pengendalian mutu



4.1.2.1 Melalui ekseperimen dan tanya jawab peserta didik dapat Menentukan faktor yang mempengaruhi mutu



E. MATERI PEMBELAJARAN a. Pendahuluan • Apresiasi terhadap mutu atau kualitas suatu barang dimulai sejak barang tersebut dikenal. Sejak awal manusia telah melakukan usaha pengawasan mutudengan memilih atau membedakan-bedakan mutu yang satu terhadap yang lain. Artinya barang yang satu lebih baik dari barang yang lain yang berarti barang tersebut dapat diterima sedangkan yang lain tidak. Dalam perkembanganya atribut diukur dengan berbagai alat • Ruang lingkup pengawasan mutu tidak terbatas hanya pada pengenalan bahan dan pengukuran saja, tetapi juga meliputi pengembangan cara pengukuran dan evaluasi, pelaporan (reporting) dan pengambilan inisiatif serta kebijakan (decision making). Setiap petugas yang berkecimpung dalam produksi dan pengolahan berkewajiban untuk membina mutu hasil, sementara tanggung jawab dalam pengawasan mutu (control of quality) dapat dipercayakan kepada seseorang atau suatu bagian yang dapat menjamin konsistensi dan hasil memuaskan dengan biaya serendah-rendahny b. Pengertian Mutu -Mutu suatu barang atau bahan: gabungan sifat-sifat khas yang dapat membedakan masing-masing satu dari suatu bahan atau barang, dan mempunyai pengaruh yang nyata didalam menentukan derajat penerimaan konsumen atau pebeli bahan tersebut -Dalam pengertian luas mutu dapat dipandang sebagai spesifikasi yang dapat dijumpai dalam batas-batas atau toleransi yang diberikan. Berdasarkan kesengajaan penambahan pada pengolahan pangan Pengawasan mutu dapat digolongkan sbb: 1. Pengawasan bahan dan barang-barang yang akan digunakan 2. Pembuatan jadwal kegiatan 3. Pengukuran efesiensi setiap faktor produksi 4. Pengamatan hasil akhir 5. Pengawasan dalam penggudangan, pengangkutan dan penyimpanan



6. 7. 8. 9.



Penyiapan spesifikasi berbagai tatacara termasuk cara pengujian statistik Pengamanan hukum Penentuan harga, anggaran biaya dan inventarisasi Evaluasi



1.Pengertian Pengawasan Mutu Kegiatan untuk memastikan apakah kebijaksaan dalam hal mutu atau standar dapat tercermin dalam hasil akhir. 2. Maksud danTujuan Pengawasan Mutu : a. Agar hasil produksi dapat mencapai standar mutu yang ditetapkan b. Mengusahakan agar biaya inspeksi dapat menjadi seminimal mungkin c. Mengusahakan agar biaya design produk dan proses dgn menggunakan mutu produksi tertentu dapat menjadi seminimal mungkin d. Mengusahakan agar biaya produksi dapat menjadi serendah mungkin 3. Fungsi pengawasan mutu: • Pembuatan spesifikasi • Tata cara pengujian • Tata cara pengambilan contoh • Pencatatan dan pelaporan • Pemecahan kesulitan dan masalah khusus • Latihan dan sebagainya Secara umum hasil-hasil pertanian diperoleh dari suatu proses produksi secara biologis, sehingga setelah dipanen, produknya masih melakukan kegiatan-kegiatan fisiologis. Tanpa pengendalian yang baik setelah produk pertanian tersebut dipanen, akan mengalami proses penurunan mutu yang disebabkan oleh beberapa faktor, baik internal maupun ekternal. Mutu bahan hasil pertanian dapat berubah/mengalami penurunan. Supaya bahan hasil pertanian termasuk hasil olahannya tetap berada pada taraf tertentu dan berada dalam batas toleransi yang masih dapat diterima konsumen, maka harus dilakukan pengendalian mutu. Untuk dapat mengendalikan mutu dengan baik kita perlu memahami konsep mutu dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Kegiatan pengolahan dimaksudkan untuk memperoleh berbagai bentuk produk olahan. Bentuk produk tersebut dapat berupa produk siap konsumsi dan produk yang belum siap konsumsi (produk setengah jadi). Apapun bentuknya, semua produk olahan harus memenuhi kriteria mutu yang telah ditentukan. Menurut para ahli pangan, mutu didefinisikan sebagai quality is combinations of attributes or characteristics of the product that have significance in determining the degree of acceptability of the product. Atas dasar pengertian tersebut, maka yang menentukan mutu adalah konsumen bukan produsen. Faktor yang mempengaruhi mutu produk dapat bersifat sensoris dan sifat yang tersembunyi. Sifat sensoris adalah semua sifat yang dapat dinilai sengan indera. Penilaian dengan indera penglihatan, misalnya : bentuk, ukuran, warna, kilap. Penilaian dengan indera peraba, misalnya tekstur; dengan indera pembau, misalnya bau, aroma. Sedangkan dengan indera pencicip, misalnya rasa. Sifat yang



tersembunyi merupakan sifat-sifat yang penilaiannya dilakukan menggunakan peralatan/instrumen serta bahan-bahan tertentu, misalnya komposisi kimia, niali gizi dan toksisitas. Faktor lain yang juga dinilai oleh konsumen adalah yang berkaitan dengan batas kadaluarsa, kebersihan (estetika), berdasarkan agama/kepercayaan (kehalal-an) dan etika. Untuk meningkatkan mutu produk, produsen juga perlu melakukan pengendalian mutu Faktor yang mempengaruhi mutu Mutu dari bahan pangan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik internal maupun ekternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari bahan pangan itu sendiri, yaitu jenis kelamin, ukuran, spesies, perkawinan, dan cacat. Faktor eksternal berasal dari lingkungannya, seperti jarak yang harus di tempuh hingga ke tempat konsumen, makanan yang dikonsumsi, lokasi budidaya, keberadaan organisme parasit, kandungan senyawa beracun, atau kandungan polutan. D Perusahaan saat ini berusahan meminimalisir Faktor penurunan mutu e. Penanganan berbagai permasalahan Penurunan Mutu F. Metode Pembelajaran Pendekatan Model Metode Pembelajaran



: Scientific : Investigetion : Inquiry learning



G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Sintak Deskripsi Alokasi Waktu Pendahuluan Orientasi 30 menit  Guru mengucapkan salam dalam menyapa peserta didik  Guru mempersiapkan siswa agar siap belajar dengan cara mengkondusifkan kelas, memeriksai kerapihan berpakaian, kebersihan ruang kelas, presensi dan menyiapkan media dan alat serta buku yang dibutuhkan







Inti



Orientasi masalahan



Salah seorang peserta didik memimpin do’a  Apersepsi Guru meriviu materi pada pertemuan sebelumnya  Guru menyampaikan topik yang akan dibahas tentang “teknik pengendalian mutu”  Peserta didik menerima informasi kompetensi materi, tujuan dan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan Mengamati 220 menit 1) Peserta didik mendapatkan penjelasan mengenai definisi teknik pengendalian mutu Mengumpulkan Informasi/ Menanya 2) Peserta didik



menanyakan dan atau merumuskan masalah yang berkaitan dengan prinsip pengawasan dan pengendalian mutu)



3) Peserta didik menjelaskan hasil pencariannya di depan kelas Eksperimen 4) Peserta didik mengumpulkan



informasi prinsip2 pengawasan dan pengendalian mutu, sebelum melakukan praktek



5) Melakukan pengamatan dari praktikum yang dilakukan 6) Mencatat hasil pengamatan pada jurnal Mengasosiasi/ mengolah data 7) Peserta didik



menformulasikan hasil praktek dan menyimpulkan hasil pembelajaran yang telah dipelajari



Penutupan



Simpulan, refleksi, dan tes tindak lanjut



8) Peserta didik mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada produk tersebut dengan cara berdiskusi 9) Guru memberikan penjelasan mengenai permasalahan yang ada sehingga pemahaman peserta didik sesuai Mengkomunikasikan 10) Peserta didik menyimpulkan materi dibawah bimbingan guru  Guru memberikan 20 menit tugas untuk pertemuan selanjutnya  Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan PBM  Guru memberikan



 



pesan-pesan kepada peserta didik untuk selalu tetap belajar Salahsatu peserta didik memimpin do’a Guru mengakhiri kegiatan dengan mengucapkan salam



H. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran : Infocus  Alat Laptop  



: Bahan tayang : Whiteboard



Bahan Media



I. SUMBER BELAJAR 



Buku Teks Bahan Ajar Siswa : Dasar pengendalianMutu Hasil Pertanian 1



J. PENILAIAN PEMBELAJARAN Teknik Penilaian 1. Penilaian Sikap 2. Penilaian Pengetahuan 3. Penilaian Keterampilan 1. Penilaian Sikap Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun Pelajaran Mata Pelajaran No. Waktu



: Observasi : Penugasan : Tes Tulis : Keterampilan



LEMBAR JURNAL SIKAP SPIRITUAL : SMK NEGERI 1 WAIBAKUL : X/1 : 2020/2021 : Dasar Pengendalian Mutu Hasil Pertanian Nama Catatan Butir Tindakan Siswa Perilaku Sikap Pembinaan / Penghargaan



Keterangan



Butir Sikap



Nama Sekolah Kelas/Semester Tahun Pelajaran Mata Pelajaran No. Waktu



Butir Sikap



1. Toleransi Beragama 2. Ketaqwaan 3. Kejujuran



LEMBAR JURNAL SIKAP SOSIAL : SMK NEGERI WAIBAKUL : X/1 : 2020/2021 : Dasar Pengendalian Mutu Bahan Hasil Pertanian Nama Catatan Butir Tindakan Siswa Perilaku Sikap Pembinaan / Penghargaan



1. Disiplin 2. Kerjasama 3. Kepedulian 4. Tanggung Jawab



2. Penilaian Pengetahuan Indikator Pencapaian 3.1.2Menyebutkan faktor yang mempengaruhi mutu



No. 1. 2.



3. 4.



5.



Keterangan



Kompetensi Dasar 3.1Memahami teknik pengendalian mutu



PENUGASAN Jenis Tugas Terstruktur



Tugas Mengidentifikasi faktorfaktor yag mempengaruhi mutu pada pengolahan pangan!



TES TULIS Materi Indikator Soal  Pengertian pengendalian mutu dan pengawasan mutu hasil pertanian  Faktor yang mempengaruhi mutu bahan hasil pertanian 



Faktorfaktor



Peserta didik menjelaskan Pengertian pengendalian mutu dan pengawasan mutu hasil pertanian Faktor yang mempengaruhi mutu bahan hasil pertanian Peserta didik menyebutkan



Nomor Soal 1-2



Bentuk Soal Uraian



3



Uraian



4



Uraian



6.



mutu bahan hasil pertanian



faktor mutu bahan hasil pertanian



7.



SOAL TENGAH SEMESTER GASAL TAHUN 2020/2021 Nama Sekolah : SMK NEGERI WAIBAKUL Kelas/Semester : X/Semester 1 Tahun Pelajaran : 2020/2021 Paket Keahlian : Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian Mata Pelajaran : Dasar Pengendalain Mutu Bahan Hasi Pertanian Penilaian :Penilaian Semester Jenis Soal/ No. KD :Uraian/3 No Soal Jawaban Skor Pehitung . an Skor 1. Jelaskan Apa pengertian Mutu! Mutu suatu barang atau bahan: gabungan sifat-sifat khas yang dapat membedakan masing-masing satu dari suatu bahan atau barang, dan mempunyai pengaruh yang nyata didalam menentukan derajat penerimaan konsumen atau pebeli bahan tersebut. Dalam pengertian luas mutu dapat dipandang sebagai spesifikasi yang dapat dijumpai dalam batas-batas atau toleransi yang diberikan



2.



Jelaskan apa yang dimaksud pengawasan mutu



Pengawasan mutu adalah kegiatan untuk memastikan apakah kebijakan dalam hal mutu (standar) dapat tercermin dalam hasil akhir. Dengan perkataan lain pengawasan mutu merupakan usaha untuk mempertahankan mutu atau kualitas dari barang yang dihasilkan, agar sesuai dengan spesifikasi produk yang telah ditetapkan berdasarkan kebijaksanaan perusahaan.



3.



Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi mutu?



Faktor yang mempengaruhi mutu Mutu internal maupun ekternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari bahan pangan itu sendiri, yaitu jenis kelamin, ukuran, spesies, perkawinan, dan cacat. Faktor eksternal berasal dari lingkungannya, seperti jarak yang harus di tempuh hingga ke tempat konsumen, makanan yang dikonsumsi, lokasi budidaya, keberadaan organisme parasit, kandungan senyawa



4.



Sebutkan 3 jenis BTM yang dilarang penggunaannya di Indonesia !



4.



Sebutkan Faktor-faktor mutu bahan hasil pertanian



beracun, atau kandungan polutan a.Agar hasil produksi dapat mencapai standar mutu yang ditetapkan b.Mengusahakan agar biaya inspeksi dapat menjadi seminimal mungkin c.Mengusahakan agar biaya design produk dan proses dgn menggunakan mutu produksi tertentu dapat menjadi seminimal mungkin d.Mengusahakan agar biaya produksi dapat menjadi serendah mungkin jenis kelamin, ukuran, spesies, perkawinan, dan cacat