22 0 526 KB
RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM GIZI
UPTD PUSKESMAS BANGUNJAYA TAHUN 2020
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Puskesmas Bangunjaya adalah unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten
Tulungagung
yang
mempunyai
tugas
melaksanakan
kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Puskesmas Bangunjaya menyelenggarakan fungsi
penyelenggaraan
UKM
tingkat
pertama
di
wilayah
kerjanya
dan
penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya. Puskesmas Bangunjaya berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal. Dengan demikian Puskesmas Bangunjaya
berfungsi
sebagai
pusat
penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama. Puskesmas Bangunjaya sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal dan untuk melaksanakan upaya kesehatan baik upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dibutuhkan
manajemen
Puskesmas
yang
dilakukan
secara
terpadu
dan
berkesinambungan agar menghasilkan kinerja Puskesmas yang efektif dan efisien. Agar pelayanan Gizi Puskesmas Bangunjaya dapat mengelola upaya kesehatan dengan baik dan berkesinambungan dalam mencapai tujuannya, maka pelayanan Gizi Puskesmas Bangunjaya harus menyusun rencana kegiatan untuk periode 5 (lima) tahunan yang selanjutnya akan dirinci lagi ke dalam rencana tahunan Puskesmas Bangunjaya sesuai siklus perencanaan anggaran daerah. Semua rencana kegiatan baik 5 (lima) tahunan maupun rencana tahunan, selain mengacu pada kebijakan pembangunan kesehatan Kabupaten Tulungagung harus juga disusun berdasarkan pada hasil analisis situasi saat itu (evidence based) dan prediksi kedepan yang mungkin terjadi. Proses selanjutnya adalah penggerakan dan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana kegiatan pelayanan Gizi yang disusun, kemudian melakukan pengawasan dan pengendalian diikuti dengan upayaupaya perbaikan dan peningkatan (Corrective Action) dan diakhiri dengan pelaksanaan penilaian hasil kegiatan melalui penilaian kinerja Puskesmas khususnya pelayanan Gizi.
B. MAKSUD DAN TUJUAN Dengan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK) ini diharapkan pelayanan Gizi Puskesmas Bangunjaya dapat: 1. Mengumpulkan data pelayanan Gizi UPTD Puskesmas Bangunjaya . 2. Mengidentifikasi permasalahan pelayanan Gizi UPTD Puskesmas Bangunjaya,. 3. Menganalisis hambatan, yaitu menganalisis kemungkinan hambatan yang akan mempengaruhi pencapaian tujuan pelayanan Gizi yang akan dilaksanakan meliputi hambatan internal dan hambatan eksternal. 4. Menyusun Kegiatan Intervensi pelayanan Gizi untuk mengatasi permasalahan yang ada. 5. Perhitungan Anggaran, yaitu melakukan perhitungan kebutuhan anggaran kegiatan pelayanan Gizi yang direncanakan. C. VISI DAN MISI PUSKESMAS Bangunjaya Puskesmas Bangunjaya adalah salah satu Unit Pelayanan Teknis Daerah dibidang kesehatan dimana Puskesmas Bangunjaya merupakan perpanjangan tangan Dinas Kesehatan
Kabupaten
Tulungagung
dalam
upaya
menjalankan
kebijakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja PuskesmasBangunjaya VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT WILAYAH PUSKESMAS BANGUNJAYA MANDIRI HIDUP SEHAT MISI : 1. MENINGKATKAN AKSES DAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN; 2. MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN DI WILAYAH PUSKESMAS BANGUNJAYA. TATA NILAI : 1. HANDAL Handal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, kualitas dan kompetensi petugas. 2. AMANAH Amanah dalam melaksanakan pelayanan kami memiliki integritas yang dapat dipercaya. 3. TEAM WORK Saling kerjasama yang solid dalam melaksanakan pelayanan yang efektif dan efisien 4. INOVATIF Inovatif dalam pelayanan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
STRATEGI
1. Peningkatan upaya pelayanan Gizi UPTD Puskesmas Bangunjaya yang dilaksanakan oleh baik pelayanan UKP maupun integrasi dengan pelayanan UKM 2. Pengembangan dan pendayagunaan SDM kesehatan khususnya tenaga gizi 3. Peningkatan Sarana dan Prasarana pelayanan gizi Puskesmas Bangunjaya 4. Meningkatkan manajemen kesehatan yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien. MOTTO : “ BERJAYA DENGAN JIWA” TUPOKSI PROGRAM GIZI Sesuai dengan NOMOR : 23/KEP/M.PAN/4/2001 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL NUTRISIONIS Tugas Nutrisionis Terampil Lanjutan adalah sebagai berikut : 1. Mengumpulkan data dalam rangka menyusun rencana lima tahunan; 2. Mengolah data pelayanan gizi, makanan dan dietetik dengan cara menabulasi dalam rangka menyusun rencana lima tahunan; 3. Mengolah data pelayanan gizi, makanan dan dietetik dengan cara menabulasi dalam rangka menyusun rencana tahunan; 4. Mengolah data pelayanan gizi, makanan dan dietetik dengan cara menabulasi dalam rangka menyusun rencana triwulan; 5. Mengolah data gizi, makanan dan dietetik dengan cara menabulasi dalam rangka menyusun rencana bulanan; 6. Mengolah data gizi, makanan dan dietetik dalam rangka menyusun rencana harian; 7. Mengolah data dalam rangka menyusun juklak/juknis di bidang gizi, makanan dan dietetik; 8. Mengolah data gizi, makanan dan dietetik dengan cara menabulasi untuk menyusun pedoman gizi, makanan dan dietetik; 9. Mengolah data menurut standar umum dalam rangka menyusun standar gizi, makanan dan dietetik; 10. Mengumpulkan data dalam rangka menyusun kebutuhan gizi, dietetik individu; 11. Menyiapkan sasaran pelaksanaan studi kelayakan rancangan petunjuk pelaksanaan/petunjuk teknis/pedoman/standar/kebutuhan di bidang gizi, makanan dan dietetik; 12. Mengumpulkan data dalam rangka menyusun instrumen pengamatan keadaan gizi, makanan dan dietetik; 13. Mengumpulkan data untuk melakukan pengamatan primer (per 10 jenis)
14. Mengolah data dengan tabulasi untuk melakukan pengamatan masalah keadaan gizi, makanan dan dietetik; 15. Menyiapkan bahan materi pelatihan gizi, makanan dan dietetik untuk petugas gizi pada kelompok sasaran tertentu; 16. Mengumpulkan data biokimia gizi sesuai kelompok sasaran tertentu; 17. Mengumpulkan data dasar calon kader gizi bagi keperluan pelatihan gizi, makanan dan dietetik untuk kader; 18. Menyiapkan kegiatan pelayanan makanan dan dietetik kegiatan di bidang gizi, makanan dan dietetik; 19. Menetapkan pelaksanaan pelayanan makanan dan dietetik kegiatan di bidang gizi, makanan dan dietetik; 20. Menyiapkan pertemuan lintas program dan lintas sector; 21. Melakukan pelatihan bagi pelaksana pelayanan gizi, makanan dan dietetik; 22. Menyusun kebutuhan bahan, materi, pangan, peralatan dan sarana pelayanan gizi, makanan dan dietetik; 23. Menyediakan bahan, materi pangan, peralatan dan sarana pelayanan gizi, makanan dan dietetik; 24. Mencatat dan melaporkan bahan, materi, pangan, peralatan dan sarana di ruang penyimpanan secara bulanan; 25. Menyalurkan bahan, materi, pangan, peralatan dan sarana sesuai permintaan unit atau wilayah kerja secara bulanan; 26. Memeriksa ruang penyimpanan secara mingguan; 27. Melakukan pengukuran terhadap TB, BB, umur bagi anak sekolah / SLTP di unit atau wilayah kerja secara triwulan; 28. Melakukan pengukuran terhadap TB, Anak Baru Sekolah (ABS) secara tahunan; 29. Melakukan pengukuran tahunan terhadap IMT; 30. Melakukan pengukuran terhadap IMT pada orang dewasa di unit atau wilayah kerja secara tahunan; 31. Mengumpulkan data pola konsumsi makanan tiap 20 RT di unit atau wilayah kerja secara tahunan; 32. Mencatat dan melaporkan hasil pengukuran palpasi; 33. Mencatat dan melaporkan hasil pengumpulan data pola konsumsi makanan; 34. Mencatat dan melaporkan hasil pengumpulan data anemi gizi besi; 35. Menyediakan makanan tambahan bagi anak sekolah atau pemulihan gizi; 36. Menyediakan makanan tambahan bagi bumil dan buteki; 37. Melakukan konsultasi gizi umum karena gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Anemi Gizi Besi (AGB), Kekurangan Energi Protein (KEP), dan Kekurangan Vitamin A (KVA); 38. Melakukan konsultasi diet sederhana sesuai standar;
39. Melakukan pencatatan harian, penyediaan Program Makanan Tambahan I (PMT I) bagi balita, anak sekolah, bumil; 40. Melakukan pencatatan harian terhadap penyediaan diet khusus; 41. Melakukan pencatatan harian terhadap penyediaan makanan cair; 42. Melakukan pencatatan triwulan terhadap penyediaan makanan biasa; 43. Melakukan pencatatan triwulan terhadap penyediaan diet sederhana; 44. Menyusun perencanaan diet sesuai penyakit dan preskripsi diet sesuai standar; 45. Memantau pelaksanaan kegiatan pengukuran BB, TB, umur di tingkat desa meliputi sasaran, status gizi dan SKDN secara triwulan bagi SLTP/SLTA; 46. Memantau pelaksanaan kegiatan pengukuran BB, TB, umur di tingkat desa meliputi sasaran, status gizi dan SKDN secara empat bulanan bagi SD/MI; 47. memantau pelaksanaan kegiatan pengukuran LILA, IMT, palpasi meliputi deteksi Vitamin A meliputi sasaran, perawatan gizi, dan standar gizi secara triwulanan; 48. Memantau pelaksanaan kegiatan distribusi pelayanan gizi meliputi kapsul yodium/pil besi/kapsul Vit.A, obat gizi secara triwulanan; 49. Memantau pelaksanaan penyuluhan gizi meliputi sasaran, macam dan jumlah penyuluhan sarana secara triwulanan; 50. Memantau jumlah kader/pelaksana gizi, makanan dn dietetik secara triwulanan; 51. Memantau penggunaan dana kegiatan pelayanan gizi, makanan dan dietetik di tingkat desa, kecamatan; 52. Memantau pelayanan penyelenggaraan diet di RS atau di institusi lain secara mingguan/10 harian; 53. Memantau bulanan mutu diet dan PMT; 54. Mengevaluasi di bidang layanan gizi, makanan dan dietetik hasil kegiatan pelayanan gizi terhadap pengukuran TB, BB, umur pada akhir kegiatan secara deskriptif; 55. Mengevaluasi hasil kegiatan di bidang layanan gizi, makanan dan dietetik terhadap PMT balita.
BAB II ANALISIS SITUASI A. DATA 1. Data Umum a. Data Jumlah Sasaran Program Gizi Tahun 2018 N O
BAYI (0-5 BLN)
NAMA DESA
BAYI (6-11 BLN)
L
P
JML
L
P
JML
BADUTA (1223 BLN) JM L P L
1
PECUK
4
4
9
4
4
9
22
22
44
2
KASREMAN
4
4
8
4
4
8
21
19
40
3
SANAN
8 1 1
18
BANGUNJAYA
9 1 2
4 5
NGRANCE
8
6
GEBANG
7
GESIKAN
9 2 2 1 2
8
GEMPOLAN
8 1 1
18
47
43
90
23
9 1 2
23
61
55
116
7
15
8
7
15
40
38
78
9 2 1 1 0
17
9 2 2 1 2
9 2 1 1 0
17
45 11 2
44 10 7
89
43 22
43 22
59
53
UPTD Puskesmas Bangunjaya A. BALITA ( 24-35 BLN)
219 112
b. Data sumber daya b.1 Data Ketenagaan Program Gizi Tahun 2018 No
1
Jenis Ketenagaan Petugas Gizi
Yang ada sekaran g 2
L
P
1 2 1 1 2 5 3 3 2 2 2 4 6 0 3 2
1 2 1 0 2 3 3 0 2 0 2 4 5 8 2 9
JML 24 22 49 63 42 48 118 60
BALITA ( 0-59 BLN ) L
P
54
52
51
46
11 4 14 6 97 10 8 27 0 14 2
BUMI L
BUFA S
19
19
38
40
134
49
51
91
33
35
106
38
39
258
93
97
128
336
17
18
103
REMATR I
207
47
50
UPTD Puskesmas Bangunjaya
Kekurang an
Status Kepegawai an
Keteranga n
PNS : 1 Relawan : 1
b.2 Peralatan Gizi dan Klinik Laktasi Program Gizi UPTD Puskesmas Bangunjaya Tahun 2018 N o A B C D E
Jenis peralatan
kondisi
Standar kebutuha n
Ketersedi an saat ini
Berfungsi
5 5 5
5 5 0
5 5 0
Tidak Berfungsi 0 0 0
6 6 27
4 0
4 0
0 0
Set alat antropometri Set penyuluhan gizi Set peralatan Klinik Laktasi Mebelair Bahan Habis Pakai Jumlah
Tabel Rincian Peralatan Gizi dan Klinik Laktasi N o A
Jenis Peralatan Set Alat Antropometri 1. Timbangandetecto/timbangan digital/uni scale 2. Baby scale (timbangan bayi) 3. Pengukur tinggi badan (mikrotoise)
Jumlah Alat yang Berfungsi Baik 1 1 1
1 1 5 jenis
4. Alat ukur panjang badan (length board) 5. Alat pengukur lingkar lengan atas (LiLA) Jumlah B
C
D
E
Set Penyuluhan Gizi 1. Software nutriclin 2. Poster-poster gizi 3. Food model 4. Leaflet diet 5. Buku Daftar Komposisi Bahan Makanan ( DKBM) Jumlah
Sesuai kebutuhan
5 jenis
Set Peralatan Klinik Laktasi 1. Boneka model payudara (tetek-tetekan) 2. Baby feeding tube Fr.3,5 panjang 35 cm 3. Cangkir dan tutupnya 4.Dispenser /termos air panas 5.Pompa payudara untuk ASI Jumlah
1 1 1 1 1 5 jenis
Mebelair 1. Meja ½ biro 2. Kursi kerja 3. Kursi hadap 4. Lemari gantung (locker tempat leaflet) 5. Lemari kaca 6. Komputer set Jumlah
1 1 1 1 1 1 6 jenis
Bahan Habis Pakai Klinik Laktasi 1. Disposible syringe 20 cc 2. Disposible syringe 10 cc 3. Disposible syringe 5 cc 4.Kassa steril beserta tempatnya (toples) 5.Tissue dan tempatnya 6. Sabun cuci Jumlah
Sesuai kebutuhan
6 jenis
b.3 Keadaan Obat dan Bahan Habis Pakai Program Gizi UPTD Puskesmas Bangunjaya Tahun 2018 JUMLAH KEBUTUHAN
STOK KABUPATEN
NAMA BARANG
SASARAN
VITAMIN A 100.00 IU
BAYI 5-11 BULAN
501 KAPSUL
VITAMIN A 200.000 IU
BALITA 1-5 TAHUN
4.816 KAPSUL
BUFAS
1.128 KAPSUL
TTD UNTUK IBU HAMIL
BUMIL
51.235 TABLET
0
300 TABLET
TTD UNTUK REMAJA
REMAJA PUTRI
29.801 TABLET
7.920 TABLE T
0
KEKURANGAN STOK GIZI
0 700 KAPSU L 50 KAPSU L
KETERANGAN
STOK FARMASI
0
0 0
501 KAPSUL
4.116 KAPSUL
1X/TH
2X/TH
1.078 KAPSUL
2X
50.935 TABLET
90 TABLET/ORANG
21881 TABLET
4 TABLET/BULAN/ORANG
IODINA TEST
KK & MURID SD
42 BOTOL
0
0
42 BOTOL
b.4 Prasarana gizi UPTD Puskesmas Bangunjaya Tahun 2018 1
Lemari
1 buah
2
Meja
2 buah
3
Kursi
3
buah
c. Data peran serta masyarakat c.1 Data peran serta masyarakat UPTD Puskesmas Bangunjaya Tahun 2018 1
Posyandu Balita
2
Kelas ibu
27 8
c.2 Data Sekolah 1
TK / RA
10
2
SD / MI
14/1
3
SLTP / MTS
2/-
4
SMU / MA
-/-
5
Panti Asuhan
1
2. Data Khusus a. DATA HASIL PENIMBANGAN BULANAN (SKDN) UPTD PUSKESMAS BANGUNJAYA TAHUN 2018 NO
DESA
DATA SKDNT S
K
D
% N
T
K/S
D/K
N/D'
D/S
N/S
1
PECUK
90
79
68
34
28
88.1
85.7
55.1
75.5
37.8
2
KASREMAN
87
78
67
35
29
89.7
85.7
55.3
76.8
40.5
3
SANAN
179
159
133
67
56
88.8
83.7
54.6
74.3
37.7
4
BANGUNJAYA
227
210
167
78
69
92.7
79.2
53.2
73.4
34.4
5
NGRANCE
139
131
109
62
40
94.1
83.1
60.5
78.2
44.2
6
GEBANG
159
155
135
69
59
97.2
87.1
54.2
84.6
43.7
7
GESIKAN
455
421
357
213
129
92.4
84.9
62.3
78.4
46.9
8
GEMPOLAN
216
194
162
90
58
90.0
83.4
60.9
75.0
41.7
1552
1427
1197
649
467
91.9
83.9
58.2
77.1
41.8
PUSKESMAS :
b. DATA LAPORAN BULANAN GIZI (BGM)
UPTD PUSKESMAS BANGUNJAYA TAHUN 2018 NO
DESA
D
2T
BGM-BADUTA
BGM-BALITA
0-23
0-59
n
%
L
%
P
%
JML
%
L
%
P
%
JML
%
1
PECUK
24
68
2
2.8
0
0.70
0
0
0
0.70
0
0.4
0
0
0
0.4
2
KASREMAN
24
67
2
3.1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
SANAN
45
133
5
3.5
0
0.56
0
0
0
0.56
0
0.2
0
0.1
0
0.3
4
BANGUNJAYA
66
167
6
3.9
0
0
0
0
0
0
1
0.5
0
0
1
0.5
5
NGRANCE
51
109
3
2.5
0
0
0
0
0
0
1
0.6
1
0.9
2
1.5
6
GEBANG
57
135
4
2.8
0
0
0
0
0
0
0
0.1
0
0.1
0
0.1
7
GESIKAN
141
357
7
1.9
1
0.59
0
0
1
0.59
1
0.4
0
0.1
2
0.5
8
GEMPOLAN
65
162
2
1.5
0
0.39
0
0
0
0.39
1
0.3
1
0.6
2
0.9
PUSKESMAS
473
1197
31
2.6
2
0.32
0
0
2
0.32
4
0.3
3
0.2
7
0.5
c. DATA LAPORAN BULANAN GIZI (BB/TB) UPTD PUSKESMAS BANGUNJAYA TAHUN 2018 NO
NAMA DESA
SANGAT KURUS
JUMLAH Diverifikasi
n
KURUS
%
n
NORMAL
%
n
GEMUK
%
n
%
1
PECUK
2
0
0.0
0
15.4
1
53.8
1
30.8
2
KASREMAN
2
0
0.0
0
4.0
2
96.0
0
0.0
3
SANAN
5
0
4.9
0
8.2
4
70.5
1
16.4
4
BANGUNJAYA
8
0
2.2
1
17.6
6
72.5
1
7.7
5
NGRANCE
4
0
2.0
1
18.4
3
65.3
1
14.3
6
GEBANG
4
0
0.0
0
4.3
3
87.2
0
8.5
7
GESIKAN
8
0
2.0
1
14.9
4
50.5
3
32.7
8
GEMPOLAN
4
0
2.2
1
34.8
2
56.5
0
6.5
37
PUSKESMAS :
1
2.02
6
15.25
25
66.59
6
16.14
d. DATA LAPORAN BULANAN GIZI (PEMBERIAN KAPSUL VITAMIN A) UPTD PUSKESMAS BANGUNJAYA TAHUN 2018 JML. SASARAN NO
NAMA DESA Bayi
12-59
Bufas
Bayi
CAKUPAN VITAMIN A DALAM TAHUN INI ( L + P ) A.Blt % (2x) % 6-59 % Bufas
%
1
PECUK
12
78
18
9
75
36
46
45
49
8
44
2
KASREMAN
13
74
17
19
146
63
85
82
94
18
106
3
SANAN
25
154
37
28
112
130
84
158
88
33
89
4
BANGUNJAYA
51
176
48
51
100
172
98
223
98
40
83
5
NGRANCE
31
108
32
31
100
106
98
137
99
28
88
6
GEBANG
37
122
37
31
84
125
102
156
98
39
105
7
GESIKAN
94
361
91
93
99
350
97
443
97
96
105
8
GEMPOLAN
41
175
47
34
83
166
95
200
92
42
89
PUSKESMAS :
304
1,248
327
296
97
1,147
92
1,443
93
304
93
e. DATA LAPORAN BULANAN GIZI (PEMBERIAN TABLET FE) PUSKESMAS BANGUNJAYA TAHUN 2018 NO
NAMA DESA
JUMLAH IBU HAMIL
FE-1 n
FE-3 %
n
%
1
PECUK
19
15
78.9
12
63.2
2
KASREMAN
17
16
94.1
15
88.2
3
SANAN
39
39
100.0
36
92.3
4
BANGUNJAYA
51
51
100.0
48
94.1
5
NGRANCE
34
29
85.3
31
91.2
6
GEBANG
39
38
97.4
37
94.9
7
GESIKAN
95
95
100.0
94
98.9
8
GEMPOLAN
49
50
102.0
48
98.0
333
97.1
321
93.6
PUSKESMAS :
343
f. DATA LAPORAN BULANAN PUSKESMAS BANGUNJAYA NO
1 2 3 4 5 6 7 8
NAMA DESA
PECUK KASREMAN SANAN BANGUNJAYA NGRANCE GEBANG GESIKAN GEMPOLAN PUSKESMAS :
JML
GIZI
(
CUKUP
MONITORING
GARAM
KURANG n %
n 0 0 0 0 0 0 0 0
n
%
26 26 26 26 26 26 26 26
22 24 25 26 26 23 24 26
84.62 92.31 96.15 100.00 100.00 88.46 92.31 100.00
4 2 1 0 0 3 2 0
15.38 7.69 3.85 11.54 7.69 -
208
196
94.23
12
5.77
TDK ADA % -
g. DATA LAPORAN BULANAN GIZI (HASIL PENGUKURAN LILA) PUSKESMAS BANGUNJAYA TAHUN 2018 NO
NAMA DESA
JUMLAH BUMIL DIPERIKSA 14
Bumil-KEK 0
% -
1
PECUK
2
KASREMAN
16
2
12,5
3
SANAN
39
0
-
4
BANGUNJAYA
51
0
-
5
NGRANCE
29
2
6,9
6
GEBANG
38
3
7,9
7
GESIKAN
95
5
5,3
8
GEMPOLAN
50
1
2,0
332
13
3,9
PUSKESMAS :
h.
)
DATA LAPORAN BULANAN GIZI ( PMT BUMIL KEK) PUSKESMAS BANGUNJAYA TAHUN 2018
-
N O
NAMA DESA
1
PECUK
2
KASREMAN
3
SANAN
4
BANGUNJAYA
5
NGRANCE
6
GEBANG
7
GESIKAN
8
GEMPOLAN PUSKESMAS :
1 2 3 4 5 6 7 8
NAMA DESA
PECUK KASREMAN SANAN BANGUNJAYA NGRANCE GEBANG GESIKAN GEMPOLAN PUSKESMAS :
j.
1
BUMIL KEK DAPAT PMT
BUMIL
BUMIL-KEK
DPT PMT
%
19 17 39 51 34 39 95 49
0 2 0 0 2 3 5 1
0 2 0 0 2 3 5 1
100,0 100,0 100,0 100,0 100,0
343
13
13
100,0
DATA LAPORAN BULANAN GIZI ( PMT BUMIL KEK) PUSKESMAS BANGUNJAYA TAHUN 2018
i. NO
JUMLAH
REMAJA PUTRI DAPAT FE JML REMATRI REMATRI DPT Fe 736 0 0 0 0 0 330 0 1066
736 0 0 0 0 0 330 0 1066
% 100,0 100,0 100,0
DATA LAPORAN BULANAN GIZI (ASI-EKSKLUSIF) BAYI ( L + P ) DI PUSKESMAS BANGUNJAYA TAHUN 2018
PUSKESMAS BANGUNJAYA
NO
NAMA DESA
JUMLAH
EKSKLUSIF 6 BULAN / LULUS
BAYI DIPERIKSA
n
%
1
PECUK
1
1
100,0
2
KASREMAN
4
3
75,0
3
SANAN
3
2
66,7
4
BANGUNJAYA
9
7
77,8
5
NGRANCE
7
5
71,4
6
GEBANG
4
2
50,0
7
GESIKAN
12
7
58,3
8
GEMPOLAN
PUSKESMAS :
7
4 47
31
57,1 66,0
DINAS KESEHATAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN 2018 No.
Kegiatan
Targe t (t)
1
2
3
1.1.4 1.1.4 .1
1
2
3 4
5
1.1.4 .2
1
2 3
UPAYA PELAYANAN GIZI. Pelayanan Gizi Masyarakat Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Bayi umur 6-11 bulan Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 2 kali umur 12 -59 bulan 2 (dua) kali per tahun Pemberian 90 tablet besi pada Bumil Ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK) Ibu Nifas dapat Vitamin A dosis tinggi ( 2 kapsul ) Penanggulan gan Gangguan Gizi Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri Pemberian PMT-P pada balita kurus Ibu hamil KEK yang mendapat
Satua n sasara n (s)
Total sasara n (tos)
Target sasara n (ts)
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
4
5
6=3X5
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Des
Pencapai an (p)
Riil (%)
% cakupan (thd target sasaran)
18
19
20=19/5*10 0%
21=19/6*10 0%
Rata2 jumla h variab el
Rata2 nilai progra m
22
23
Validas i data cakupa n
93,84 99,70
85%
bayi
304
258
0
148
0
0
0
0
0
148
0
0
0
0
296
97,37
100,00
114,55
85%
bayi
1.248
1.061
0
1.20 1
0
0
0
0
0
1.09 2
0
0
0
0
1.147
91,87
100,00
108,08
95%
bumil
343
326
34
26
23
26
29
29
24
22
32
29
27
20
321
93,59
98,51
98,51
19,70 %
bumil
332
65
0
0
6
2
0
3
0
2
0
0
0
0
13
3,92
100,00
145,53
80%
bufas
327
262
33
30
26
20
26
33
23
24
26
24
25
14
304
92,97
100,00
116,21
91,04
25%
orang
458
115
545
0
0
0
0
0
0
521
0
0
0
521
1.587
346,51
100,00
1.386,0 3
85%
balita
130
111
1
12
7
8
6
7
4
6
0
0
5
5
61
46,92
55,20
55,20
80%
bumil
13
10
0
0
6
2
0
3
0
2
0
0
0
0
13
100,00
100,00
125,00
4
PMT Pemulihan Ibu hamil Anemia
5
Balita Kurus
1.1.4 .3
Pemantauan Status Gizi Cakupan gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk Cakupan penimbangan balita (D/S) Cakupan Balita naik berat badannya (N/D) Balita Bawah Garis Merah (BGM) Rumah tangga mengkonsumsi garam beryodium Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif Balita (terdaftar bulan ini) Balita punya Buku KIA (terdaftar bulan ini) Balita Ditimbang yang tidak naik berat badannya (T) Balita Ditimbang yang tidak naik berat badannya 2 kali berturutturut (2T) Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)
1
2
3
4
5
6 7
8
9
10
11
30%
ibu hamil
343
103
2
0
3
3
3
2
0
3
0
0
0
0
16
4,66
100,00
187,35
5%
balita
1.242
62
0
82
0
0
0
0
0
48
0
0
0
0
130
10,47
100,00
209,34
90,79
100%
balita
2
2
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
2
100,00
100,00
100,00
80%
balita
1.552
1.242
1.15 1
1.24 0
1.19 5
1.19 8
1.21 9
1.15 3
1.19 6
1.23 9
1.20 5
1.17 3
1.19 3
1.19 8
1.197
77,10
96,38
96,38
60%
balita
1.116
670
739
689
643
620
584
656
676
743
633
584
602
620
649
58,16
96,93
96,93
1,80%
balita
1.242
22
6
11
5
6
6
9
6
7
5
5
6
6
7
0,52
93,28
93,28
90%
RT
208
187
0
0
0
0
0
0
0
0
0
196
0
0
196
94,23
100,00
104,70
47%
bayi
311
146
0
9
0
0
0
0
0
22
0
0
0
0
31
9,97
21,21
21,21
100%
balita
1.552
1.552
1.47 4
1.46 5
1.42 5
1.41 8
1.42 1
1.43 5
1.41 8
1.45 1
1.45 3
1.55 2
1.38 5
1.41 8
1.418
91,37
91,37
91,37
100%
balita
1.552
1.552
1.47 4
1.46 5
1.42 5
1.41 8
1.42 1
1.43 5
1.41 8
1.45 1
1.45 3
1.55 2
1.38 5
1.41 8
1.418
91,37
91,37
91,37
10%
balita
1.242
124
355
430
494
492
554
428
404
408
515
520
512
492
467
37,60
100,00
376,01
5%
balita
1.242
62
0
25
34
37
54
36
33
21
25
31
32
37
30
2,45
100,00
113,12
10%
bayi
311
31
2
0
2
2
2
0
0
0
1
1
0
0
10
3,22
98,95
98,95
12
Bayi baru lahir mendapat Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
45%
bayi
311
140
25
25
1. BAIK Jika tingkat pencapaian hasil = > 91% 2. CUKUP Jika tk. Pencapaian hasil = 81-90% 3. KURANG jika tk. Pencapaian hasil = < 80%
18
17
19
25
19
17
23
16
12
7
223
71,70
100,00
159,34
I.
ANALISIS MASALAH A. IDENTIFIKASI MASALAH MASALAH
U
S
G
TOTAL
PERINGKAT
Pemantauan Status Gizi
5
5
4
14
1
Penanggulangan Gangguan Gizi
4
3
2
9
2
Pelayanan Gizi Masyarakat
3
2
2
7
3
B. RUMUSAN MASALAH Masalah dirumuskan berdasarkan prinsip 5 W 1 H a) Capaian Cakupan penimbangan balita (D/S) masih rendah dari target 80% tercapai 77 % , ditelusuri dengan 1) Apa penyebab Cakupan penimbangan balita (D/S) masih rendah? 2) Mengapa Cakupan penimbangan balita (D/S) tidak memenuhi target? 3) Kapan Cakupan penimbangan balita (D/S) tidak memenuhi target ? 4) Dimana Cakupan penimbangan balita (D/S) terjadi? 5) Siapa penyebab masalah Cakupan penimbangan balita (D/S) tidak memenuhi target? 6) Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? b) Capaian Cakupan Balita naik berat badannya (N/D) masih rendah dari target 60% tercapai 58 % , ditelusuri dengan 1) Apa penyebab Cakupan Balita naik berat badannya (N/D masih rendah? 2) Mengapa Cakupan Balita naik berat badannya (N/D) tidak memenuhi target? 3) Kapan Cakupan Balita naik berat badannya (N/D) tidak memenuhi target ? 4) Dimana Cakupan Balita naik berat badannya (N/D) terjadi? 5) Siapa penyebab masalah Cakupan Balita naik berat badannya (N/D) tidak memenuhi target? 6) Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? c) Capaian Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif masih rendah dari target 47 % dan tercapai 31 %, ditelusuri dengan 1) Apa penyebab Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif masih rendah? 2) Mengapa Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif tidak memenuhi target?
3) Kapan Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif tidak memenuhi target ? 4) Dimana Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif terjadi? 5) Siapa penyebab masalah Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif tidak memenuhi target? 6) Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? d) Capaian PMT-P pada balita kurus masih rendah dari target 85 % dari target 55 %, ditelusuri dengan 1) Apa penyebab Cakupan PMT-P pada balita kurus masih rendah masih rendah? 2) Mengapa Cakupan PMT-P pada balita kurus masih rendah tidak memenuhi target? 3) Kapan Cakupan PMT-P pada balita kurus masih rendah if tidak memenuhi target ? 4) Dimana Cakupan PMT-P pada balita kurus masih rendah terjadi? 5) Siapa penyebab masalah PMT-P pada balita kurus masih rendah tidak memenuhi target? 6) Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut?
1. Analisis Akar Penyebab Masalah a. Penyebab masalah Penyebab masalah agar dikonfirmasi dengan data di Puskesmas. Metode yang dapat dipergunakan dalam mencari akar penyebab masalah diantaranya dengan diagram sebab akibat dari Ishikawa ( diagram tulang ikan/ fish bone ) dan pohon masalah ( Problem Trees )
1
Capaian cakupan penimbangan balita D/S masih rendah yaitu 77 % dengan target 80 % atau terdapat kesenjangan sebesar 3 %
MANUSIA Kurangnya Pengetahuan ibu posyandu tentang posyandu Perubahan gaya hidup Kemampuan petugas kurang Kesibukan orang tua balita
Alat penunjang kegiatan posyandu masih kurang
DANA Kurangnya dana untuk mendukung kegiatan posyandu agar lebih inovatif
METODE Kurangnya kerjasama dengan Toma, Toga
Kurangnya penyuluhan ke posyandu/Media penyuluhan kurang
Sistem 5 meja tidak berjalan dengan baik
Peran serta PKK masih kurang Peran serta masyarakat masih kurang
Informasi jadwal posyandu masih kurang Dukungan lintas sektor kurang
PERALATAN
LINGKUNGAN
Capaian Cakupan Balita naik berat badannya (N/D) masih rendah dari target 60% tercapai 58 %
2
Cakupan penimbangan balita (D/S) masih rendah dari target 80% tercapai 77 % atau terjadi kesenjangan 3%
MANUSIA Kurangnya Pengetahuan ibu tentang makanan bergizi untuk Balita Perubahan gaya hidup Balita Sakit
DANA Kurangnya dana untuk mendukung kegiatan posyandu agar lebih inovatif
Kesibukan orang tua balita
METODE Kurangnya penyuluhan ke posyandu/Media penyuluhan kurang
Kurangnya kerjasama dengan Toma, Toga Sistem 5 meja tidak berjalan dengan baik
Cakupan penimbangan balita (N/D) masih rendah dari target 60 % tercapai 58 % atau terjadi kesenjangan 2%
Peran serta PKK masih kurang
Alat penunjang kegiatan posyandu masih kurang
Peran serta masyarakat masih kurang Informasi jadwal posyandu masih kurang Dukungan lintas sektor kurang
PERALATAN MANUSIA
3
DANA
METODE
Capaian Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif masih rendah dari target 31 % dari target 47 %,
Kurangnya Pengetahuan ibu tentang makanan bergizi untuk Balita Perubahan gaya hidup
LINGKUNGAN
PERALATAN
Kurangnya dana untuk mendukung kegiatan posyandu agar lebih inovatif
Kurangnya kerjasama dengan Toma, Toga
LINGKUNGAN
Kurangnya penyuluhan ke posyandu/Media penyuluhan kurang
Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif masih rendah dari target 47 % dan tercapai 31 %
Sistem 5 meja tidak berjalan dengan baik
Balita Sakit Kesibukan orang tua balita
Peran serta PKK masih kurang
Alat penunjang kegiatan posyandu masih kurang
Peran serta masyarakat masih kurang Informasi jadwal posyandu masih kurang Dukungan lintas sektor kurang
MANUSIA
4
DANA
METODE
Capaian PMT-P pada balita kurus masih rendah dari target 55 % dari target 85 % Capaian PMT-P
Kurangnya Pengetahuan ibu tentang makanan bergizi untuk Balita Perubahan gaya hidup Balita Sakit Kesibukan orang tua balita
Kurangnya dana untuk mendukung kegiatan posyandu agar lebih inovatif
Kurangnya kerjasama dengan Toma, Toga Sistem 5 meja tidak berjalan dengan baik
Peran serta PKK masih kurang
PERALATAN
LINGKUNGAN
Kurangnya penyuluhan ke posyandu/Media penyuluhan kurang
pada balita kurus masih rendah dari target 85 % dari target 55 %
Alat penunjang kegiatan posyandu masih kurang Peran serta masyarakat masih kurang Informasi jadwal posyandu masih kurang Dukungan lintas sektor kurang
b. Pemecahan masalah Untuk menetapkan cara pemecahan masalah dapat dilakukan kesepakatan di antara tim dengan didahului brainstorming ( curah pendapat ) No
Prioritas Masalah
1 Capaian penimbangan masih rendah dengan target terdapat sebesar 3 %
1) cakupan 2) balita D/S yaitu 77 % 3) 4) 80 % atau kesenjangan
Penyebab Masalah
Balita mulai sekolah kesibukan orang tua ( ke sawah, pasar, atau hajatan) balita sakit kurang inovasi sehingga balita jenuh
Alternatif Pemecahan Masalah
Pemecahan Masalah Terpilih
1. Evaluasi ABK petugas gizi Komunikasikan dengan keluarga 2. Evaluasi RUK dan Jadwal balita/ pengasuh kerja Prog. gizi 3. Meningkatkan komunikasi dan Penyuluhan dan Pendekatan ke kerjasama lintas program tomas dan keluarga 4. Komunikasikan dengan keluarga balita/ pengasuh 5. Aktifkan taman Posyandu 6. Evaluasi kader 7. Regenerasi Kader
K e t .
2
Capaian Cakupan Balita naik berat badannya (N/D) masih rendah dari target 60% tercapai 58 %
3
Cakupan bayi mendapat ASI Eksklusif masih rendah dari target 47 % dan tercapai 31 %
8. Penyuluhan 9. Pendekatan ke tomas dan keluarga 10. Inovasi kegiatan posyandu 1) Balita habis sakit 1) Evaluasi ABK petugas gizi 2) Pengetahuan dan 2) Evaluasi RUK dan Jadwal ketrampilan pengasuh kerja Prog. gizi masih kurang daam hal 3) Meningkatkan komunikasi dan penyediaan makanan balita 3) Ketrampilan dan ketelitian kerjasama lintas program kader kurang 4) Komunikasikan dengan keluarga balita/ pengasuh 5) Aktifkan taman Posyandu 6) Evaluasi kader 7) Regenerasi Kader 8) Penyuluhan 9) Pendekatan ke tomas dan keluarga 10) Inovasi kegiatan posyandu 1) Motivasi kurang a. Evaluasi ABK petugas gizi 2) Pengetahuan dan ketrampilan b. Evaluasi RUK dan Jadwal ibu kurang kerja Prog. gizi 3) Dukungan keluarga kurang c. Meningkatkan komunikasi dan kerjasama lintas program d. Komunikasikan dengan keluarga balita/ pengasuh e. Aktifkan taman Posyandu f. Penyuluhan g. Pendekatan ke tomas dan keluarga h. Inovasi kegiatan posyandu
- Komunikasikan dengan keluarga balita/ pengasuh - Penyuluhan dan Pendekatan ke tomas dan keluarga
- Komunikasikan dengan keluarga balita/ pengasuh - Penyuluhan dan Pendekatan ke tomas dan keluarga
4
II.
Capaian PMT-P pada balita
1)
kurus masih rendah dari target 85 % dari target 55 %
2)
Balita yang baru ditemukan belum mendapatkan PMT PMT yang dialokasikan membosankan
a) Evaluasi RUK dan Jadwal kerja Prog. gizi b) Meningkatkan komunikasi dan kerjasama lintas program c) Komunikasikan dengan keluarga balita/ pengasuh d) Pengadaan PMTP untuk balita gizi kurang / gizi buruk e) Penyuluhan f) Pendekatan ke tomas dan keluarga
- Pengadaan PMTP untuk balita gizi kurang / gizi buruk - Meningkatkan komunikasi dan kerjasama lintas program
RENCANA USULAN KEGIATAN RENCANA USULAN KEGIATAN PROGRAM PELAYANAN GIZI UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT UPTD PUSKESMAS BANGUNJAYA TAHUN 2020
NO
1
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Gizi
KEGIATAN
TUJUAN
Kunjungan rumah/pendampingan Ibu Hamil KEK
semu ibu hamil KEK mendapatkan pendampingan dari petugas kesehatan
- Transport kunjungan rumah Pemberian PMT Bumil KEK
SASARAN
ibu hamil KEK
TARGET SASARAN
PENANGGUNG JAWAB
5 Kasus ibu hamil KEK
Pelaksana Gizi
KEBUTUHAN SUMBER DAYA Petugas gizi, bidan desa
MITRA KERJA PKK, Kader, Pemerintah desa
WAKTU PELAKSANAAN
KEBUTUHAN ANGGARAN
Januari s.d Desember
2
org
x
5
kss
x
3
kali
x
= 75,000
2,250,000
INDIKATOR KINERJA
SUMBER PEMBIAYAAN
PKP 2020
BOK
Pemantauan Kesehatan Balita
semua balita terpantau status gizinya melalui pengukuran BB dan TB nya
1411 balita
1198 balita
Pelaksana Gizi
Petugas gizi, bidan desa, promkes
PKK, Kader, Pemerintah desa
Februari dan Agustus
BOK
- Transport Petugas survey - Transport Petugas validasi pemantauan kesehatan balita
1
-Kertas HVS 70 gr
2
org
x
2
kl
x
27
pos
x
= 50,000
1
org
x
2
kl
x
8
ds
x
2,700,000 =
75,000
rim
x
1
kl
x
1
ds
x
1,200,000
= 60,000
-Register Posyandu
1
buku
x
1
kl
x
27
pos
x
120,000 =
40,000
Kunjungan rumah/pendampingan balita dengan masalah gizi (GIZI KURANG/ BBSK/stunting)
Semua Balita gizi kurang mendapatkan pendampingan
27 balita
15 kasus
Pelaksana Gizi
petugas gizi, bidan desa, kesling
kader, PKK, Pemerintah Desa
Januari s.d Desember
BOK
-Transport Petugas kunjungan rumah pendampingan balita dengan masalah gizi (GIZI KURANG/ BBSK/stunting)
2
-Pemberian PMT untuk balita dengan masalah gizi (GIZI KURANG/ BBSK/stunting)
40
Pertemuan teman sebaya TTD
1,080,000
org
x
3
kl
x
15
kss
x
= 75,000
box
x
1
kl
x
1
kl
x
6,750,000
= 240,000
remaja putri mengkonsumsi tablet tambah darah secara rutin
514 murid
514 murid
pelaksana Gizi
Petugas gizi, bidan desa, promkes, UKS
Dinas pendidikan, SMP
9,600,000
Januari
Transport petugas Pertemuan teman sebaya TTD
2
Buku Tulis
20
Org
x
1
Kl
x
2
Sek
x
= 75,000
bh
x
1
Kl
x
2
Sek
x
= 6,000
Bolpoint
20
bh
x
1
Kl
x
2
Sek
x
20
bh
x
1
Kl
x
2
Sek
BOK 240,000
= 4,000
Tas plastik
BOK 300,000
x
BOK 160,000
= 15,000
BOK 600,000
seragam kerja /kaos
20
bh
x
1
kl
x
2
Sek
x
= 3,000,000
75,000 snack
23
bh
x
1
Kl
x
2
Sek
x
= 12,500
banner
1
bh
x
1
Kl
x
2
Sek
x
= 100,000
Pemantauan pemberian TTD untuk Remaja Putri
Remaja Putri minum TTD secara teratur
514 murid
514 murid
Pelaksana Gizi
Petugas gizi, bidan desa, promkes, UKS
Dinas pendidikan, SMP, PKK
BOK
4
-Kertas HVS 70 gr
2
Org
x
12
Kl
x
2
Sek
x
= 75,000
rim
x
1
kl
x
1
ds
x
135 kader 16 orang pkk desa
135 kader 16 orang pkk desa
Pelaksana Gizi
Petugas gizi, bidan desa, promkes
Kader Posyandu, PKK, Pemerintah Desa
= 120,000
Januari
BOK
-Transport Narasumber Refresing Kader Posyandu tentang masalah Gizi
2
-Transport Peserta Refreshing Kader Posyandu tentang masalah gizi
5
- Snack
167
org
x
1
hari
x
8
Ds
x
= 75,000
org
x
1
hari
x
27
pos
x
= 50,000
org
x
1
hari
x
1
kl
banner
1
bh
x
1
Kl
x
1
x
6,750,000
=
x
40 ibu hamil, 160 ibu balita,16 pkk desa, 16 kader posyandu
40 ibu hamil, 160 ibu balita,16 pkk desa, 16 kader posyandu
Pelaksana Gizi
Petugas gizi, bidan desa, promkes
Kader Posyandu, PKK, Pemerintah Desa
Januari s.d Desember
BOK 2,087,500
= 100,000
Meningkatnya cakupan program gizi dan menurunkan balita dengan masalah gzi
BOK 1,200,000
12,500
Penyuluhan Kelompok tentang Gizi
BOK 7,200,000
60,000
Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader posyandu
BOK 200,000
Januari s/d Desember
Transport Petugas Pemberian TTD untuk remaja
Refreshing Kader Posyandu tentang masalah gizi
BOK 575,000
BOK 100,000
- Transport Petugas Penyuluhan Kelompok tentang gizi
2
- Transport peserta Penyuluhan Kelompok tentang gizi
232
banner
1
org
x
1
Kl
x
8
Ds
x
= 75,000
org
x
1
hari
x
1
kl
x
= 50,000
bh
x
1
Kl
x
1
x
248
org
x
1
hari
x
1
kl
=
x
Tercapainya keluarga sadar gizi
100% KK di wilayah puskesmas di survei kadarzi
20% KK di survei
Pelaksana Gizi
Kader
kader, Pemerintah Desa
=
85
- Transport petugas validasi Penggerakan Keluarga Sadar Gizi
8
kali
x
1
org
x
1
Kl
x
= 50,000
ds
x
1
org
x
1
kl
x
100% KK di survei wilayah puskesmas
90% rumah tangga tersurvei
Pelaksana Gizi
Bidan desa, Perawat Desa
- Transport petugas Monitoring Garam Beryodium
Guru Sekolah
=
BOK 600,000
Agustus -September
2
Org
x
8
Ds
x
1
Kl
x
= 75,000
TOTAL
BOK 4,250,000
75,000
Masyarakat menggunakan garam beryodium
BOK 3,100,000
September
- Transport petugas Penggerakan Keluarga Sadar Gizi
Monitoring Garam Beryodium
BOK 100,000
12,500
Penggerakan Keluarga Sadar Gizi
BOK 11,600,000
100,000 - Snack
BOK 1,200,000
BOK 1,200,000
68,282,500
BAB IV. EVALUASI Evaluasi dilaksanakan dengan menggunakan indikator - indikator keberhasilan untuk tiap kegiatan (Penilaian Kinerja Puskesmas). Evaluasi dilakukan baik bulanan, tribulan, semester dan tahunan.
BAB V. PENUTUP Demikian Rencana Usulan Kegiatan (RUK) 2020 ini dengan harapan agar tersedia nya anggaran dan pelaksanaan kegiatan yang telah disusun dapat berjalan dengan baik sehungga dapat meningkatkan cakupan program gizi dan menurunkan masalah gizi yang ada di wilayah Puskesmas Bangunjaya.