RUK Contoh OK (Gizi) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

DAFTAR ISI DAFTAR ISI................................................................................................................................ 1 KATA PENGANTAR ................................................................................................................. 2 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................ 3 1.1. LATAR BELAKANG ............................................................................................... 3 1.2. TUJUAN .................................................................................................................... 4 1.2.1. TUJUAN UMUM .......................................................................................... 4 1.2.2. TUJUAN KHUSUS ....................................................................................... 4 BAB II ANALISIS SITUASI ..................................................................................................... 5 2.1. DATA UMUM ........................................................................................................... 5 2.1.1. DATA GEOGRAFIS ..................................................................................... 5 2.1.2. DATA DEMOGRAFIS .................................................................................. 5 2.1.3. DATA SEKOLAH ......................................................................................... 6 2.1.4. DATA KETENAGAAN ................................................................................ 6 2.1.5. DATA SARANA KESEHATAN .................................................................. 6 2.1.6. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG ............................................ 7 2.2. DATA KHUSUS........................................................................................................ 8 2.2.1. HASIL CAPAIAN PROGRAM ....................................................................... 8 2.2.2. HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT ............................ 9 2.3. ANALISIS MASALAH ............................................................................................. 9 2.3.1. IDENTIFIKASI MASALAH ......................................................................... 9 2.3.2. PRIORITAS MASALAH .............................................................................. 10 2.3.3. RUMUSAN MASALAH ............................................................................... 10 2.3.4. ANALISI AKAR PENYEBAB MASALAH................................................. 11 2.3.5. PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH .................................................... 12 BAB III RENCANA USULAN KEGIATAN ........................................................................... 14 3.1. RUK BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH .................................................. 14 3.2. RUK BERDASARKAN KEGIATAN RUTIN DILAKSANAKAN ........................ 17 3.3. RUK BERDASARKAN SURVEI KEBUTUHAN MASYARAKAT ...................... 19 BAB IV PENUTUP ..................................................................................................................... 20 4.1. KESIMPULAN .......................................................................................................... 20 4.2. SARAN ...................................................................................................................... 20



1



KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Program Gizi Puskesmas Janti tahun 2019. RUK ini merupakan pedoman pelaksanaan kegiatan pelayanan gizi bagi masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Janti. Tentunya amat penting keberadaan RUK ini agar pemberian pelayanan kesehatan bagi masyarakat akan lebih efesien, efektif, proporsional, rasional, komprehensif dengan harapan agar lebih berhasil guna dan berdaya guna. RUK Program Gizi untuk tahun 2019 lebih difokuskan untuk pencapaian SDGs Bidang Gizi melalui berbagai kegiatan upaya kesehatan promotif dan preventif yang berdaya ungkit tinggi, sehingga diharapkan akan tercapai pada tahun 2019. Dalam kesempatan ini tidak lupa saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan RUK ini. Tentunya dalam penyusunan RUK ini masih ditemukan banyak kekurangan, untuk itu adanya kritik dan masukan yang bersifat membangun dari semua fihak sangat kami harapkan agar dalam penyusunan RUK di waktu mendatang dapat lebih sempurna lagi.



Malang, Pebuari 2018



Penanggung Jawab Program Gizi Puskesmas Janti



Senitri Ariyani, SST NIP. 19641109 198801 2 001



2



BAB I PENDAHULUAN



1.1. LATAR BELAKANG Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dilakukan secara berkelanjutan. Indonesia Sehat merupakan visi pembangunan nasional yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan. Tujuan pembangunan bidang kesehatan adalah terwujudnya manusia yang sehat, cerdas dan produktif. Untuk mencapai tujuan tersebut, titik berat perhatian pemerintah terletak pada peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya tersebut maka derajat kesehatan masyarakat harus ditingkatkan, antara lain melalui percepatan penurunan angka kematian bayi, angka kematian ibu dan penanggulangan gizi masyarakat. Visi pembangunan gizi adalah mewujudkan keluarga mandiri sadar gizi untuk mencapai status gizi masyarakat atau keluarga yang optimal. Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi disamping merupakan sindroma kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan ditingkat rumah tangga, juga menyangkut aspek pengetahuan dan perilaku yang mendukung pola hidup sehat. Sampai saat ini Indonesia masih menghadapi beban ganda masalah gizi. Masalah gizi kurang seperti Kekurangan Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI), Anemia Gizi dan Kekurangan Vitamin A (KVA) masih tetap menjadi masalah gizi utama. Sementara itu gizi lebih dan kelebihan iodium semakin banyak diderita oleh sebagian penduduk khususnya di perkotaan. Keadaan gizi masyarakat akan mempengaruhi tingkat kesehatan dan umur harapan hidup yang merupakan salah satu unsur utama dalam penentuan keberhasilan pembangunan negara yang dikenal dengan istilah Human Development Index. Gizi kurang menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun mental, mengurangi tingkat kecerdasan, kreatifitas dan produktivitas penduduk. Mengingat masalah gizi yang sangat luas dan kemampuan tenaga gizi yang terbatas maka upaya perbaikan gizi masyarakat memerlukan tenaga gizi yang profesional. Dengan RUK ini diharapkan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya perbaikan gizi masyarakat secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan,



memudahkan



pengawasan



dan



pertanggungjawaban



dengan



tetap



mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang ada Dengan adanya perencanaan berupa RUK tahunan Program Gizi ini diharapkan tenaga nutrisionis Puskesmas Janti bisa meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tugas pokok



3



dan fungsinya dan bekerja sama dengan lintas Program dan lintas sektor dengan baik dan terarah untuk mencapai target dan harapan yang telah ditetapkan



1.2. TUJUAN 1.2.1



Tujuan Umum Meningkatkan cakupan pelayanan program gizi sesuai dengan masalah yang dihadapi, sehingga dapat meningkatkan kinerja tenaga nutrisionis secara efektif dan efisien.



1.2.2



Tujuan Khusus 1.



Menganalisa permasalahan gizi di wilayah kerja Puskesmas Janti



2.



Menyusun prioritas masalah program gizi berdasarkan PKP tahun 2017



3.



Menyusun Rencana Usulan Kegiatan tahun 2019



4.



Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan tahun 2019



4



B A B II ANALISA SITUASI



2.1 DATA UMUM 2.1.1. DATA GEOGRAFI (Sama semua) Puskesmas Janti terletak di Jalan Janti Barat No.88 RT 11 RW 04 Kelurahan Sukun Kecamatan Sukun Malang. Wilayah kerja Puskesmas Janti meliputi 3 kelurahan yaitu : Bandungrejosari, Sukun, Tanjungrejo yang cukup mudah dijangkau oleh kendaraan roda 2 dan , roda 4 . Puskesmas Janti terletak di pinggir jalan besar yang jarak dari kelurahan ke puskesmas rata – rata ± 3,5 km atau waktu tempuh rata – rata 15 menit. Batas wilayah kerja Puskesmas : - Sebelah Utara



: Kelurahan Pisang Candi, bareng dan Kasin.



- Sebelah Timur



: Kelurahan Kasin, Ciptomulyo dan Gadang



- Sebelah Selatan



: Kelurahan Kebonsari dan Kabupaten Malang



- sebelah Barat



: Kelurahan bandulan, Mulyorejo dan Bakalan Krajan.



Bangunan Puskesmas Janti yang ada sekarang berdiri di atas lahan seluas 749,36 Ha, dengan bangunan beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir pada tahun 2008. Adapun batas – batas lahan yang dimiliki oleh Puskesmas Janti adalah sebagai berikut : - Sebelah Barat



: Rumah Penduduk



- Sebelah Timur



: Jalan Kelurahan



- Sebelah Utara



: Rumah Penduduk



- Sebelah Selatan



: Jalan Raya Janti



Topografi di puskesmas Janti memiliki keadaan tanah yang relatif datar. Jarak antara Puskemas Janti dengan Dinas Kesehatan : 9 Km. Luas wilayah kerja Puskesmas seluruhnya 4,97 Km² 2.1.2. DATA DEMOGRAFIS (sama semua) Jumlah penduduk tahun 2017 ( Proyeksi BPS ) : 76.696 Jiwa Laki – laki



: 37.770 Jiwa



Perempuan



: 38.926 Jiwa JUMLAH PENDUDUK



NO



KELURAHAN



LAKI-LAKI



PEREMPUAN



JUMLAH



1.



Bandungrejosari



15.885



16.431



32.316



2.



Tanjungrejo



13.281



13.462



26.743



3.



Sukun



8.604



9.033



17.637



37.770



38.926



76.696



JUMLAH



5



2.1.3.



NO



DATA SEKOLAH (sama semua) N MACAM



BANDUNG



SARANA



REJOSARI



SUKUN



TANJUNGREJO



JUMLAH



1



TK



19



12



12



43



2



SD



7



6



7



20



3



MI



1



4



1



6



4



SMP



3



2



1



6



5



MTS



0



0



0



0



6



SMU/SMK



8



1



0



9



7



MA



0



0



0



0



8



Perguruan



1



0



0



1



39



25



21



85



Tinggi JUMLAH



2.1.4.



DATA KETENAGAAN (tenaga yang terintegrasi / bermitra dengan program bersangkutan)



NO



MACAM TENAGA



JUMLAH



1



Dokter Umum



2



2



Dokter Gigi



2



3



Bidan



8



4



Perawat



8



5



Perawat Gigi



2



6



Asisten Apoteker



2



7



Sanitarian



1



8



Nutrisionis



2



9



Analis Laboratorium



1



10



Rekam Medis



1 JUMLAH



33



2.1.5. DATA SARANA KESEHATAN (sama semua) NO



SARANA KESEHATAN



BANDUNG REJOSARI



SUKUN



TANJUNG REJO



JUMLAH



1



Rumah Sakit



0



1



0



1



2



Rumah Bersalin



0



2



0



2



3



Balai Pengobatan



1



0



0



1 6



4



Poklinik Swasta



1



1



0



1



5



Puskesmas -



1



1



1



3



25



25



21



71



Pembantu 6



Posyandu



2.1.6. SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG (sesuai dengan sarana & prasarana yang dibutuhkan program yang bersangkutan) Dalam rangka pelaksanaan program gizi di Puskesmas beserta jaringannya dibutuhkan sarana dan prasarana penunjang. Sarana dan prasarana yang ada di Program Gizi antara lain sebagai berikut : NO



SARANA PRASARANA



JUMLAH



JUMLAH



TERSEDIA



KEBUTUHAN



1



MEJA



2 buah



2 buah



2



KURSI



5 buah



5 buah



3



KOMPUTER



1 set



1 set



4



ALMARI



3 buah



3 buah



5



ALAT TULIS KANTOR



1 set



1 set



6



BUKU REGISTER PASIEN



4 buku



10 buku



KEKURANGAN



POLI GIZI



7



TABEL WHO 2005



3 bd



3 bd



8



FOOD MODEL



3 set



3 set



9



TIMBANGAN BADAN



1 buah



1 buah



10



MICROTOISE



5 buah



5 buah



11



PENGUKUR PANJANG



1 buah



1 buah



BADAN



12



LEAFLET DIIT PENYAKIT



4 junis



4 junis



13



LEAFLET PMBA



1 rim



1 rim



14



LEAFLET PENUKAR



1 rim



1 rim



BAHAN MAKANAN



15



PITA LILA



1 buah



4 buah



3 buah



16



ASI KIT



1 set



2 set



1 set



17



LEMBAR BALIK



2 jenis



2 jenis



18



POSTER



2 jenis



2 jenis



19



PAPAN VISUALISASI



1 buah



1 buah



DATA



20



IODINA TEST



16 botol



16 botol



21



TABLET TAMBAH DARAH



30 dos



30 dos



7



22



KAPSUL VITAMIN A



120 botol



120 botol



23



BUKU-BUKU PEDOMAN &



5 macam



5 macam



PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN



2.2. DATA KHUSUS 2.2.1. HASIL CAPAIAN PROGRAM (sesuai dengan program yang bersangkutan) Cakupan hasil pelaksanaan kegiatan program Gizi tahun 2017 di puskesmas Janti apabila dilihat dari hasil cakupan Penilaian Kinerja Puskesmas ( PKP ) sebagaimana yang terdapat dalam tabel berikut : No A



1



2



3



4



Upaya Perbaikan Gizi PELAYANAN GIZI MASYARAKAT Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada bayi umur 6-11 bulan Pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada balita umur 12-59 bulan 2 (dua) kali setahun Pemberian 90 tablet Besi pada ibu hamil Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)



119,4



+



Tercapai



4525



125,2



+



1185



1151



97,1



+



21.10% (100%)



1185



74



25,48 (75%)



-25%



Belum tercapai



20%



4144



3978



479,9



+



Tercapai



85%



24



24



114,3



+



Tercapai



65%



74



54



110,2



+



Tercapai



Bayi



85%



Anak Balita



N



%



1122



1139



85%



4250



Ibu hamil



90%



Ibu hamil



1



Pemberian Tablet Tambah Darah Rematri pada Remaja Putri Pemberian PMTP pada balita Balita kurus Ibu Hamil KEK yang mendapat Ibu PMT-Pemulihan Hamil



C



Ket



Sasaran



PENANGGULA NGAN GANGGUAN GIZI



3



Kesenja ngan



Target 2017



B



2



Pencapaian



Satuan



Tercapai



Tercapai



PEMANTAUAN STATUS GIZI



8



1



2



3 4



5



D



Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sesuai standar tatalaksana gizi buruk Cakupan penimbangan balita D/S Balita naik berat badannya (N/D’) Balita Bawah Garis Merah (BGM) Rumah Tangga mengkonsumsi garam beryodium ASI Eksklusif (E 6))



Balita



100%



5



5



100



+



Tercapai



Balita



79%



5372



4849



90,3



+



Tercapai



Balita



60%



4538



3392



124,5



+



Tercapai



Balita



1,9% (100%)



4849



Rumah Tangga



90%



6631



6524



109,4



Bayi 06 bl



74%



238



151



63,4



0,7 35



(75



Belum -25 %



tercapai



+



Tercapai



-10,6%



Belum tercapai



%)



2.2.2. HASIL IDENTIFIKASI KEBUTUHAN MASYARAKAT (diisi hasil SDM dan MMK di setiap kelurahan yang berhubungan dengan program yang bersangkutan sebagai dasar perumusan RUK yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat) 2.3. ANALISIS MASALAH 2.3.1. IDENTIFIKASI MASALAH ( diisi indikator yang bermasalah) Indikator yang belum tercapai dari program perbaikan gizi masyarakat diantaranya



No 1



2



3



Pencapaian



Upaya Perbaikan Gizi



Satuan



Target 2017



Sasaran



Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK)



Ibu hamil



21.10% (100%)



1185



Balita Bawah Garis Merah (BGM)



Balita



1,9% (100%)



4849



ASI Eksklusif (E 6))



Bayi 06 bl



74%



238



N



%



74



25,48 (75%)



Kesenja ngan



Ket



-25%



Belum tercapai



0,7 35



(75



Belum -25 %



tercapai



-10,6%



Belum tercapai



%) 151



63,4



9



2.3.2. PRIORITAS MASALAH KRITERIA



MASALAH 1



MASALAH 2



MASALAH 3



Ibu Hamil KEK



Balita BGM



ASI Eksklusif



Urgensi



2



3



1



Seriosnes



2



3



2



Growth



1



2



3



4



18



6



Total



2.3.3. RUMUSAN MASLAH RUMUSAN MASALAH : (5W + 1 H) (rumusan masalah yang menjadi prioritas) 1. Masih Tingginya kasus balita dengan BGM (0,7 %) di wilayah Puskesmas Janti pada



10



2.3.4. ANALISI AKAR PENYEBAB MASALAH PROGRAM UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT 1. PENYEBAB MASALAH MASIH TINGGINYA KASUS BALITA BGM



Method



Man Perhatian orang tua terhadap anak kurang pengetahuan kader& ortu ttg PMBA, AE & KBM kurang



Kinerja petugas krg maksimal / terbatas



Penyuluhan di meja 4 – berfungsi & - menarik



Pola asuh anak kurang baik



Cara menimbang kurang tepat



Cara memberikan ASI kurang baik



Capaian Balita BGM 0,7 % di Puskesmas Janti th 2017 blm mencapai target yg seharusnya < 0,5 %



Anak sering sakit / Infeksi, sulit makan



Ekonomi keluarga - / kemiskinan Asupan makanan kurang



MONEY



Tinggal di lingkungan kumuh



BEHAVIOR



sarana penyuluhan kurang lengkap (food model, lembar balik) Tinggal bersama mertua



Tidak semua Posyandu memakai dacin



MATERIAL 11



2.3.5. PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH (alternatif pemecahan masalah sebelum masuk ke dalam RUK) NO PRIORITAS MASALAH 1.



Capaian Balita BGM 0,7 % di Puskesmas Janti th 2017 blm mencapai target yg seharusnya < 0,5 %



PENYEBAB MASALAH 1. Pengetahuan kader dan ortu tentang PMBA, ASI Eksklusif & KBM masih kurang 2. Perhatian orang tua terhadap anak kurang 3.Cara menimbang kurang tepat, sehingga mempengaruhi penilaian pertumbuhan 4.Penyuluhan di meja 4 kurang berfungsi & kurang menarik karena ibu kader kurang percaya diri 5.Cara memberikan ASI kurang baik karena pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dan cara menyusui yang benar belum dipahami 6.Tinggal di lingkungan yang kumuh, sehingga berpengaruh terhadap kesehatan balita 7.Tinggal bersama mertua, sehingga semua aturan terutama tentang PMBA harus mematuhi mertua yang terkadang tidak sesuai dengan aturan yg benar 8. Anak sering sakit / Infeksi, sulit makan, hal ini mempengaruhi pertumbuhan balita /



ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Mengadakan pelatihan kader tentang : a. PMBA dan Gizi serimbang b. ASI Eksklusif c. Cara menimbang dan menilai pertumbuhan (KBM)



PEMECAHAN MASALAH TERPILIH Sosialisasi dan Penyuluhan kepada masyarakat tentang PMBA, ASI Eksklusif, KBM, demo masak PMT



2. Sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat (sasaran prioritas) tentang : a. PMBA dan Gizi serimbang b. ASI Eksklusif c. Menilai pertumbuhan balita dengan KBM d. Demo cara membuat PMT 3.



Pendampingan dan melakukan konseling terhadap anak dengan Berat Badan 2 T atau lebih dan BB sangat kurang meliputi : a. Memantau keadaan / kondisi dan lingkungan rumah b. Memantau ekonomi keluarga c. Memantau Pola asuh orang tua terhadap balitanya d. Memantau pola makan anak e. Merecall konsumsi makan anak 4. Membentuk Pos Budarita (ibu sadar gizi balita) sebagai tempat pemberian



12



gagal tumbuh 9.Pola asuh anak kurang baik 10.Asupan makanan anak kurang 11.Kinerja petugas masih krg maksimal / jumlah nutrisionis terbatas untuk bisa menjangkau balita 2 T dan BGM 12.Sarana penyuluhan



PMT Mengusulkan pengadaan sarana penyuluhan ke Puskesmas / Dinkes atau 6. Pembinaan ke Posyandu untuk memantau cara menimbang, mengukur TB, pencatatan /RR posyandu, pertumbuhan balita, memberikan arahan dan membantu kader bila ada permasalahan di posyandu 5.



di posyandu belum lengkap (food model, lembar balik) 13.Tidak semua Posyandu memakai dacin shg tidak valid dlm menilai status gizi anak



13



BAB III RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK) TAHUN 2019



3.1. RUK PROGRAM UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH NO



1



1.



UPAYA KESEHATAN



KEGIATAN



2



3



1 & Gizi Ibu dan Pemantauan Pendampingan Anak



Balita Gizi Buruk / kurus, stunting & BGM



2.



2 Penyuluhan Tata laksana Pemberian Makan pd bayi & Anak Gibur & gikur)



TUJUAN



4



SASARAN



5



TARGET SASARAN



PENANGGU NG JAWAB



6



7



Nutrisioni s



Mengetahui perkembangan BB & TB secara langsung balita Gizi Buruk/ kurus, stunting & BGM yang ditemukan



Balita Gizi Buruk/ kurus, pendek dan BGM yang ditemukan bulan lalu



30 Balita di 3 kelurahan



Meningkatkan pengetahuan ortu & masy ttg tatalaksana PMBA gibur & gikur



Ortu balita dan masyarakat



50 orang



Nutrisioni s



KEBUTUHA N SUMBER DAYA 8



MITRA KERJA (LP / LS) 9



WAKTU PELAKS ANAAN 10



KEBUTUHAN ANGGARAN



INDIKATOR KINERJA



SUMBER



11



12



13



Mikrotoisi Bidan ,timbanga wilayah n Digital / (KIA) bayi, Buku pantau balita



Peb, April, Juni, Agust, Okt, Nop 2019



Transport / BBM : 3 Kel x 6 kl x 2 lt x rp 10.000 = Rp. 360.000 Timbangan digital : 1 bh x Rp. 500.000 Buku pantau : 30 bk x Rp. 10.000 = Rp. 300.000



100 % balita Gizi buruk / BGM terpantau



~LCD ~Bahan kontak penyuluha n (bhn makanan lokal)



April 2019



~ Makmin : 50 dos x Rp.40000= Rp.2.000.000 ~ Transpot pesert (50 or xRp. 75000)=



Menurunny a angka kasus gizi buruk/ kurus, pendek dan BGM



Promke s



BIAYA



Commented [H12]: Harus diisi lengkap sa kebutuhan dana



Commented [H13]: Diisi (pilih salah satu) 1. BOK (utk program) 2. BLUD (utk sarana prasarana) 3. Swadaya Masyarakat 4. Non Dana



Commented [H11]: Kebutuhan sumber da spesifikasi barang yang dibutuhkan



14



Rp.3750000 ~ Penggandaan materi : 50 bd x Rp 1000=50000 ~ Bahan Praktek : 1 pkt x Rp. 200.000



~ Peralatan masak



3.



4.



Gizi Masyarakat



3 Penyuluhan ASI Eksklusif dan Inisiasi Menyusu Dini



Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang ASI Eksklusif



3 Refresing kader tentang Pemberian Makan pada Bayi dan Anak (PMBA) dan cara menilai pertumbuhan balita



Meningkatka n pengetahuan & ketrampilan kader tentang PMBA



Ibu Menyusui/ ibu hamil / WUS/ suami/ pengasuh



Kader Posyandu Balita



25 orang



Pelaksana Gizi



ASI Kit, lembar balik. Leaflet ASI



Promkes



Maret, Agust 2019



~Maknin : 25 dos X 6 kl x Rp.40000 ~Leaflet (f copi) 150 lb x Rp.200



Cakupan ASI Eksklusif meningkat di tahun 2019



71 kader



Nutrisioni s



~Bahan kontak penyuluha n (bhn makanan) ~ Peralatan masak



Promke s



Maret 2019



~ Makmin : 80 dos x Rp.40000) ~ Transpot peserta (71 or xRp. 75000) ~ Penggandaan materi : 71 bd x Rp 1000 ~ Bahan kontak : 1 pkt x Rp. 300.000



Menurunny a angka kasus gizi buruk/ kurus, pendek dan BGM



15



2 Membentuk Pos Meningkat Budarita (ibu peran ibu sadar gizi balita) dalam



5.



Tanjungrejo



20 ibu



Nutrisioni s



Peralatan antropome tri, masak, makan, buku pantau bahn kontak (bhn mkn lokal)



Bidan Wilayah Promkes



Juni 2019



- Transpot peserta 20 or x Rp. 75.000 - Makmin 25 or x Rp. 40.000 - bahan Praktek : 1pkt x Rp. 300.000



Peningkat an BB /status gizi balita



TIM KP ASI & PMBA



15 orang



Nutrisioni s



ATK, LCD, laptop



Nutrisi onis



Maret 2019



~ Traspot peserta (11 or x rp. 75000



Tercapainy a cakupan ASI Eksklusif



mengasuh &menangani balita kurang gizi



4 Pendampingan Kelompok Pendukung ASI



6.



7.



Operasional Program Gizi (tambahan)



8 Perlengkapan Penyuluhan Tatalaksana Gizi Buruk & Pemberian Makan Bayi & Anak (PMBA)



Membantu & mengevaluasi kinerja Tim ASI & PMBA



Sabagai sarana penunjang dan alat peraga penyuluhan



-



-



-



-



- Gelas ukur 250 ml - Blender 2 lt - Panci Kecil - Gelas biasa Mangkok



~ Makmin (15 or x rp. 40000) 2 bh x Rp. 100.000 1 bh x Rp.700.000 2 bh x Rp. 50.000 3 ds x Rp.100.000



Terpenuhin ya sarana untuk penyuluhan tata laksana gizi buruk dan PMBA



3 ds x Rp. 100.000 3 ds x Rp.



16



-



-



- Sendok stainless - Rak piring + almari kaca



50.000 1 bh x Rp.1.500.000 1 bh x Rp.350.000



- Kompor gas portable



2 bh x Rp. 500.000



- Tri pot 1 bh x Rp. 500.000



3.2. RUK PROGRAM UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT BERDASARKAN KEGIATAN YANG RUTIN DILAKSANAKAN NO



1



1.



UPAYA KESEHATAN



KEGIATAN



2



3



4 Penyuluhan gizi seimbang untuk ibu hamil KEK & anemia



TUJUAN



4



SASARAN



5



Meningkatka ibu hamil n Anemia & KEK pengetahuan bumil KEK & Anemia ttg Gizi seimbang



TARGET SASARAN



PENANGGU NG JAWAB



6



7



20 ibu hamil



I Nutrisuoni



s



KEBUTUHA N SUMBER DAYA 8



MITRA KERJA (LP / LS) 9



WAKTU PELAKS ANAAN 10



KEBUTUHAN ANGGARAN



INDIKATOR KINERJA



SUMBER



11



12



13



~ LCD ~ Food model



Promke s



Juli 2019



~ Makmin : 25 dos x Rp.40000) ~ Transpot peserta (20 or xRp. 75000) ~ Penggandaan materi : 20 bd x Rp 1000



Menurunn ya jumlah bumil KEK & anemia



BIAYA



17



2.



3.



4.



Operasional Puskesmas



Operasional Program Gizi (tambahan)



3 Pembinaan Posyandu



Meningkatka n kinerja & peran kader di posyandu



7 ATK Pengadaan



Sebagai penunjang kegiatan & sistim pencatatan dan pelaporan



8 Perlengkapan Ruang Gizi



Sebagai penunjang kegiatan & sistim pencatatan dan pelaporan



Posyandu



71 posyand u



Nutrisioni s



Bidan Cek list pembinaan Wilayah , Panduan Promkes posyandu



- Kertas HVS F4 - Tinta komputer - Buku Folio 200 - Balpoint - Pensil - Map snel - Map plasik - Penggaris - Box File



-



-



Buku Register Gizi



Januari sd Desem ber 2019



- Tanpa dana



Menurunny a angka kasus gizi buruk/ kurus, pendek dan BGM



4 rimxrp.45000 2 x Rp. 250.000 4 bh x Rp.20000 1 ds x Rp. 20.000 1 ds x Rp. 20.000 6 bh x Rp. 3000 10 bh x Rp. 2000 2 bh x Rp. 5000 4 bh x Rp. 15.000



4 bk x Rp. 100.000



-



18



3.3. RUK PROGRAM UPAYA PERBAIKAN GIZI BERDASARKA HASIL SURVEI KEBUTUHAN MASYARAKAT NO



1



UPAYA KESEHATAN



KEGIATAN



2



3



TUJUAN



4



SASARAN



5



TARGET SASARAN



PENANGGU NG JAWAB



6



7



KEBUTUHA N SUMBER DAYA 8



MITRA KERJA (LP / LS) 9



WAKTU PELAKS ANAAN 10



KEBUTUHAN ANGGARAN



INDIKATOR KINERJA



SUMBER



11



12



13



BIAYA



19



BAB IV PENUTUP



Commented [H14]: Menjawab tujuan khusus



6.1. KESIMPULAN 1. Masalah pada Program Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat adalah masih banyaknya kasus balita yang menderita BGM sebesar 0,7 % dari target seharusnya dibawah 0,5 % di wilayah



puskesmas Janti. Permasalahan ini akan diatasi dengan cara dengan



meningkatkan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat untuk mengurangi kasus BGM 2. Masih rendahnya cakupan ASI Eksklusif (0-6 bl) yaitu sebesar 63,4 % dari target minimal sebesar 74 %. Hal ini juga berpengaruh terhadap status gizi balita terutama BGM. Permasalahan ini akan diatasi dengan meningkatkan frekuensi penyuluhan ASI Eksklusif di Masyarakat disertai perbaikan metode penyuluhan dan menambah sarana penyuluhan.



6.2. SARAN 1. Diharapkan Kepala Puskesmas Janti dan penangung jawab program gizi bisa meningkatkan koordinasi dan komunikasi lintas program dan lintas sektor terkait di wilayah Puskesmas Janti untuk kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan di Tahun 2019. 2. Diharapkan Programer gizi berperan aktif dalam memotivasi kader kesehatan, tokoh masyarakat dan masyarakat dalam meningkatkan status gizi di wilayahnya.



20