Sap DSS [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN TENTANG DENGUE SHOCK SYNDROME



Pokok bahasan



: DENGUE SHOCK SYNDROME



Sub pokok bahasan



: Menjelaskan tentang Definisi Dengue Shock Syndrome, Penyebab



Dengue Shock Syndrome, Faktor resiko Dengue Shock Syndrome, Gejala Dengue Shock Syndrome, Fase Dengue Shock Syndrome, Pengobatan Dengue Shock Syndrome, Kompikasi Dengue Shock Syndrome. Pencegahan Dengue Shock Syndrome. Sasaran



: Pengunjung Poli UMUM Puskesmas M Ramdan



Hari/ tanggal



: Selasa, 15 Oktober 2019



Waktu



: 08.00 - selesai



Tempat



: Ruang Tunggu Poli UMUM Puskesmas M Ramdan



Pemateri



: dr. Reni Permana



I.



Latar belakang



Demam dengue dan demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dengan manifestasi klinis demam,nyeri otot dan atau nyeri sendi yang ditandai leukopeni,ruam,limfadenopati, trombositopenia dan diathesis hemoragik. Pada DBD terjadi perembesan plasma yang ditandai oleh hemokonsentrasi (peningkatan hematokrit) atau penumpukan cairan di rongga tubuh. Sindrom renjatan dengue (dengue shock syndrome/DSS) adalah demam berdarah dengue yang ditandai oleh renjatan/syok. Demam berdarah dengue tersebar di wilayah Asia Tenggara, Pasifik Barat dan Karibia. Indonesia merupakan wilayah endemik dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air. Epidemi dengue atau dengue like epidemik dilaporkan sepanjang abad 19 dan awal abad ke-20 di Amerika, Eropa Selatan, Afrika Utara, Mediterania Timur, Asia dan Australia dan beberapa pulau di Samudra Hindia, Pasifik Selatan dan Tengah dan Karibia. Demam dengue dan demam berdarah dengue meningkat kasus insiden dan distribusinya lebih dari 40 tahun yang lalu, dan pada tahun 1996, 2500 hingga 3000 juta orang yang tinggal pada daerah ini beresiko terserang virus dengue.



Setiap tahunnya diperkirakan ada lebih dari 20 juta kasus infeksi yang mengakibatkan sekitar 24.000 kematian. Insiden DBD di Indonesia antara 6 hingga 15 per 100.000 penduduk (1989 hingga 1995) dan pernah meningkat tajam saat kejadian luar biasa hingga 35 per 100.000 penduduk pada tahun 1989, sedangkan mortalitas DBD cenderung menurun hingga mencapai 2% pada tahun 1999.( WHO, 2000). Pada DBD, terapi dengan antipiretik harus diberikan pada pasien dengan hiperpireksia, terutama bagi yang mempunyai riwayat kejang dan demam. Untuk itu perlu dipertimbangkan pemberian antipiretik yang aman untuk anak. Dari berbagai standar yang ada, menyebutkan bahwa dalam tatalaksana DBD pemberian obat antipiretik merupakan pilihan yang aman dan tepat untuk obat turun panas dan analgesik pada anak-anak adalah parasetamol (Depkes RI, 2005). II.



Tujuan



2.1



Tujuan Instruksional Umum (TIU) Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran mampu memahami dan mengerti



tentang Dengue Shock Syndrome.



2.2



Tujuan Instruksional Khusus (TIK)



Setelah mengikuti penyuluhan tentang BBLR, diharapkan sasaran dapat: 1.



Menjelaskan mengenai Dengue Shock Syndrome..



2.



Menjelaskan Penyebab Dengue Shock Syndrome.



3.



Menjelaskan mengenai Faktor Resiko Dengue Shock Syndrome.



4.



Menjelaskan mengenai Gejala Dengue Shock Syndrome.



5.



Menjelaskan mengenai Fase Dengue Shock Syndrome.



6.



Menjelaskan mengenai Pengobatan Dengue Shock Syndrome.



7.



Menjelaskan mengenai Komplikasi Dengue Shock Syndrome



8.



Menjelaskan mengenai Pencegahan Dengue Shock Syndrome



III.



Isi materi



1. Pengertian Dengue Shock Syndrome. 2. Penyebab Dengue Shock Syndrome. 3. Faktor Resiko Dengue Shock Syndrome. 4. Gejala Dengue Shock Syndrome. 5. Fase Dengue Shock Syndrome. 6. Pengobatan Dengue Shock Syndrome. 7. Komplikasi Dengue Shock Syndrome 8. Pencegahan Dengue Shock Syndrome IV.



Media



Slide Power Point



V.



Metode Pengajaran



1.



Ceramah



2.



Tanya Jawab



VI.



Kegiatan Penyuluhan Tahap



No



Waktu



Kegiatan Penyuluhan



Sasaran



Media



5 menit



a. Mengucapkan salam



Menjawab



Kata-kata/



b. Memperkenalkan diri



salam



kalimat



c. Menyampaikan tentang



Mendengarkan



tujuan pokok materi



dan menyimak.



Kegiatan 1



Pembukaan



d. Menyampakaikan pokok



pembahasan



2



Pelaksanaan



15



a. Penyampaian Materi



Mendengarkan



Slide



menit



b. Menjelaskan tentang



dan menyimak.



Power



pengertian Dengue Shock



Bertanya



Point



Syndrome



mengenai hal-



c. Menjelaskan Penyebab



hal yang belum



Dengue Shock Syndrome



jelas dan



d. Menjelaskan mengenai



dimengerti



Faktor resiko Dengue Shock Syndrome e. Menjelaskan mengenai Gejala Dengue Shock Syndrome f. Menjelaskan mengenai Fase Dengue Shock Syndrome g. Menjelaskan Pengobatan Dengue Shock Syndrome h. Menjelaskan Komplikasi Dengue Shock Syndrome i. Menjelaskan mengenai Pencegahan Dengue Shock Syndrome



h. Tanya Jawab i. Memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya



3



Penutup



2 menit



a. Melakukan evaluasi



Sasaran dapat



Kata-kata/



b. Menyampaikan kesimpulan



menjawab



kalimat



materi



tentang



c. Mengakhiri pertemuan dan



pertanyaan yang



menjawab salam



diajukan. Mendengar Memperhatikan Menjawab salam