Segmentasi Dan Penawaran Pasar [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN SEGMENTASI DAN TARGET PASAR



Disusun oleh : Ai Nuraeni Buana Cahya Prasetya Herlianti Olivera



41154010170002 41154010170010 41154010170014



PRODI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LANGLANGBUANA 2020



DAFTAR ISI



DAFTAR ISI............................................................................................................................i KATA PENGANTAR.............................................................................................................ii BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1 1.1



Latar Belakang.........................................................................................................1



1.2



Rumusan Masalah....................................................................................................1



1.3



Tujuan......................................................................................................................2



BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................3 2.1.



Mengidentifikasi Segmentasi dan Target Pasar........................................................3



2.2.



Segmentasi Pasar......................................................................................................4



2.3.



Target Pasar............................................................................................................10



BAB III PENUTUP...............................................................................................................19 3.1.



Kesimpulan............................................................................................................19



3.2.



Saran......................................................................................................................19



i



KATA PENGANTAR



Puji syukur kehadirat atas Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Isi dari makalah ini di ambil dari beberapa sumber yang kemudian dirangkum dan di susun sehingga berbentuk makalah. Bersama ini saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah ini, terutama kepada dosen yang telah memberikan kami tugas untuk penyusunan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini tentu jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini dan untuk pelajaran bagi kami semua dalam penyusunan makalah selanjutnya. Semoga makalah ini nantinya dapat digunakan untuk menambah wawasan dan pengetahuan.



Bandung, 3 November 2020



Penulis



ii



BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas atau beragam. Tetapi meraka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengindentifikasi segmen pasar mana yang dapat di layaninya dengan efektif. Keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama. Untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, menejer harus memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda. Untuk bersaing secara lebih efektif, sekarang banyak perusahaan menerapkan pemasaran sasaran.perusahaan tidak memancarkan usaha pemasaran mereka, tetapi mengfokuskan diri pada konsumen yang mempunya peluang terbesar untuk mereka puaskan. Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen



atau



segmen



dengan



kebutuhan



dan



keinginan



berbeda.



Kemudian



perusahaanharus mengidentifikasi segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif.keputusanini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategisyang seksama.untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahamiapa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda.



1.2 Rumusan Masalah Rumusan msalah dari makalah ini adalah 1. Bagaimana mengidentifikasi segmentasi Pasar dan Target Pasar ? 2. Apa itu Segmentasi Pasar ? 3. Apa itu Target Pasar ?



1



1.3 Tujuan Adapun tujuan dalam makalah ini yaitu, sebagai berikut : 1. Sebagai salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran. 2. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk memaparkan sekilas tentang segmentasi pasar dan target pasar. 3. Mengidentifikasi segmentasi dan target pasar. 4.



2



BAB II PEMBAHASAN



2.1. Mengidentifikasi Segmentasi dan Target Pasar Angkah awal yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan straregi pemasaran. Dalam situasi dimana konsumen menghadapi banyak pilihan, maka kesuksesan pemasaran produk akan banyak ditentukan oleh kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen pada segmen tertentu. Perusahaan tidak dapat berhubungan dengan semua pelanggannya di pasar yang besar, luas, atau beragam. Tetapi mereka dapat membagi pasar seperti itu menjadi kelompok konsumen atau segmen dengan kebutuhan dan keinginan berbeda. Kemudian perusahaan harus mengidentifikasi segmen pasar mana yang dapat dilayaninya dengan efektif.keputusan ini memerlukan pemahaman mendalam tentang prilaku konsumen dan pemikiran strategis yang seksama.untuk mengembangkan rencana pemasaran terbaik, manajer harus memahami apa yang membuat setiap segmen unik dan berbeda. Untuk bersaing secara lebih efektif, sekarang banyak perusahaan menerapkan pemasaran sasaran. Perusahaan tidak memancarkan usaha pemasaran mereka, tetapi memfokuskan diri pada konsumen yang mempunyai peluang terbesar untuk mereka puaskan. Pemasasaran sasaran yang efektif mengharuskan pemasar : 



Mengidentifikasi dan menentukanm profil berbagai kelompok pembeli yang mempunyai kebutuhan dan preferensi berbeda (segmentasi pasar).







Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk dimasuki (penentuan sasaran/taeget pasar).



Untuk setiap segmen sasaran, menentukan dan mengkomunikasikan berbagai manfaat penawaran pasar perusahaan (positioning pasar). Ada 2 komponen dasar dalam segmentasi pasar, strategik dan analistis.



3







Strategi segmentasi pasar dimaksudkan untuk mengarahkan kegiatan pemasaran pada segmen yang dipilih atas dasar kebutuhan dan karakteristik tertentu. Sedangkan.







Analistis segmentasi pasar dimaksudkan untuk menentukan target ataw sasaran pasar pada segmen yang dipilih.



Ini berarti analistis dan segmen pasar harus ditentukan lebih dahulu sebelum strategi pemasaran dapat dilaksanakan.



2.2. Segmentasi Pasar Segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok pembeli yang memiliki perbedaan kebutuhan, karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu pasar tertentu. Segmentasi pasar bisa juga diartikan sebagai pengidentifikasian analisis perbedaan para pembeli di pasar. Segmentasi pasar menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong adalah pembagian sebuah pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda. Segmentasi pasar dapat dimaksudkan sebagai pembagian pasar yang berbeda-beda (heterogen) menjadi kelompokkelompok pasar yang homogen, di mana setiap kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan kebutuhan, keinginan, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar tersebut. Ada beberapa syarat segmentasi yang efektif, yaitu: 



Dapat diukur (measurable)



Ukuran, daya beli, dan profil pasar harus dapat diukur dengan tingkat tertentu. 



Dapat dijangkau (accessible)



Segmen pasar dapat dijangkau dan dilayani secara efektif. 



Cukup besar (substantial)



4



Segmentasi pasar cukup besar atau cukup memberi laba yang dapat dilayani. Suatu segmen merupakan kelompok homogen yang cukup bernilai untuk dilayani oleh progam pemasaran yang sesuai.







Dapat dibedakan (differentiable)



Differentiable berarti segmen tersebut dapat dibedakan dengan jelas. 



Dapat dilaksanakan (actionable) Actionable berarti segmen tersebut dapat dijangkau atau dilayani dengan sumber



daya yang dimiliki perusahaan.



a. Manfaat Segmentasi Pasar Begitu luasnya karakteristik yang terdapat di pasar, maka segmentasi pasar perlu dilakukan, berikut adalah manfaat dan tujuan secara lebih detail: 1. Pasar lebih mudah dibedakan Sangat sulit bagi perusahaan untuk terus-menerus mengikuti selera konsumen yang selalu berkembang di keadaan pasar yang heterogen. Oleh karenanya perusahaan cenderung mencari kelompok konsumen yang sifatnya homogen agar lebih mudah untuk memahami selera konsumen, agar produk yang dihasilkan perusahaan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga produk yang dibuat pun dapat diterima dengan baik oleh konsumen. 2. Pelayanan lebih baik Ada empat hal penting yang diinginkan oleh konsumen dalam memenuhi kebutuhannya, yaitu kualitas, harga, pelayanan, dan ketepatan waktu. Namun dari keempat hal penting itu, pelayanan merupakan hal yang paling dominan. Sedang harga dan kualitas seringkali menjadi nomor dua dibanding pelayanan. Oleh karena itu segmentasi pasar harus dilakukan agar bisa memberikan pelayanan yang mengarah dan tepat kepada pasarnya.



5



3. Strategi pemasaran lebih terarah Dengan melayani pasar yang sifatnya homogen, maka dalam merencanakan strategi pemasaran, penyusunan bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi produk, harga, distribusi, dan promosinya dapat lebih terarah dan lebih tajam. 4. Menemukan peluang baru Perusahaan yang memiliki pemahaman atas segmen pasar yang baik tentunya akan sampai pada titik di mana ia menemukan peluang, meski peluang yang ditemukan tidak selalu besar. 5. Faktor penentu desain Dengan adanya pemahaman terhadap kebutuhan segmen-segmen pasar, maka pemasar dapat mendesain produk sesuai dengan kebutuhan segmen tersebut dan desain yang dibuat pun lebih responsif terhadap kebutuhan pasar. 6. Strategi komunikasi lebih efektif Komunikasi bisa menjadi efektif apabila komunikator tahu persis siapa komunikan yang diajak berkomunikasi olehnya; apa kesukaan, kebiasaan, latar belakang, dan lain sebagainya. Dalam hal ini perusahaan sebagai komunikator akan berkomunikasi dengan cara yang berbeda-beda dan melalui media yang berbeda pula yang disesuaikan kepada segmen pasar yang ditergetnya. 7. Melihat kompetitor dengan segmen yang sama Dengan mengetahui siapa yang menjadi segmen bagi sebuah perusahaan, tentunya perusahaan itu juga bisa melihat apabila ada perusahaan-perusahaan lain (perusahaan kompetitor) yang menawarkan produk / jasa yang sama, yang juga menargetkan segmen pasar yang sama dengan yang ditargetnya, dan kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaanperusahaan kompetitor itu untuk merebut perhatian pasar dalam usaha memenuhi kebutuhan segmen pasar tersebut.



6



8. Evaluasi target dan rencana bisnis Setelah mengetahui siapa dan bagaimana karakteristik segmen pasar yang ditarget, maka perusahaan bisa melakukan evaluasi atas efektif tidaknya kegiatan pemasaran yang sudah dilakukan selama periode tertentu, apakah sudah sesuai dengan karakteristik pasar yang ditargetnya, dan juga perusahaan bisa mempelajari apa yang lebih dan kurang dari strategi yang sudah berjalan, untuk dibuat perencanaan bisnis selanjutnya di depan.



b. Prosedur melakukan Segmentasi Pasar Dalam mengidentifikasi segmen pasar, ada tiga tahap prosedur yang harus dilakukan, yakni: 1. Tahap Survey Pada tahap ini dilakukan wawancara kepada target segmen pasar untuk mendapatkan pemahaman terhadap sikap, motivasi, dan perilaku konsumen. Wawancara bisa dalam bentuk kuesioner, di mana data kuesioner yang terkumpul bisa dijadikan informasi atas atribut-atribut yang dibutuhkan. 2. Tahap Analisis Di tahap ini, data yang mengandung variabel-variabel berkorelasi tinggi dibuang, kemudian dilakukan analisis kelompok untuk menghasilkan jumlah maksimum segmen yang berbeda. 3. Tahap Pembentukan Di tahap ini dibentuklah kelompok berdasarkan perbedaan sikap, perilaku, demografis, psikologis, psikografis, dan pola media. Dari sifat dominan yang ditemukan pada kelompok tersebut, diberikanlah nama profil pada kelompok segmen itu. c. Jenis Segmentasi Pasar Dalam pengadaan segmentasi pasar, maka pembagiannya dibagi berdasarkan sembilan kategori:



7



1. Segmentasi Pasar berdasarkan Geografi Pada segmentasi ini, pasar dibagi ke dalam beberapa bagian geografi seperti negara, wilayah, kota, dan desa. Daerah geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan akan menjadi target operasi perusahaan. 2. Segmentasi Pasar berdasarkan Demografi Pada segmentasi ini pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok dengan dasar pembagian usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, dan tingkat pendidikan. 3.



Segmentasi Pasar berdasarkan Psikografi Segmentasi psikografi menelaah bagaimana konsumen dengan segmen demografi tertentu merespon suatu stimuli pemasaran.



4.



Segmentasi Pasar berdasarkan Sociocultural Sebagai dasar lebih lanjut untuk segmentasi pasar, segmentasi sosiokultural yang memiliki variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) dibagi dalam segmen yang sesuai tahap pada:







Daur hidup keluarga







Kelas sosial







Budaya dan sub budaya







Lintas budaya atau segmentasi pemasaran global



5. Segmentasi Pasar berdasarkan hubungan secara ekstrim Merupakan bentuk efektif segmentasi bagi penggunaan merek, seperti: 



Tingkat penggunaan: beda segmentasi terletak pada pengguna berat, pengguna sedang, dan pengguna ringan. Bukan pengguna sebuah produk, jasa, atau merek khusus.







Tingkat kesadaran: kesadaran konsumen pada produk, kesiapan membeli produk, atau apakah konsumen membutuhkan informasi tentang produk tersebut.







Loyalitas merek: Loyalitas konsumen pada merek dijadikan perusahaan sebagai identifikasi karakteristik konsumen di mana mereka bisa langsung menjadi



8



pendukung promosi ke orang dengan karakteristik yang sama namun dengan populasi yang lebih besar. 6. Segmentasi berdasarkan situasi penggunaan Kesempatan atau situasi bisa menentukan apakah konsumen akan membeli atau mengkonsumsi. Segmentasi ini dibuat untuk membantu perusahaan memperluas penggunaan produk. 7. Segmentasi berdasarkan benefit Bentuk segmentasi yang mengklasifikasikan pembeli sesuai dengan menfaat berbeda yang mereka cari dari produk merupakan bentuk segmentasi yang kuat. 8. Segmentasi hybrid Segmen ini dibentuk berdasarkan kombinasi beberapa variabel segmen yang membentuk sebuah segmen tunggal. Sebagai contoh segmen geodemografis, sangat berguna untuk menemukan prospek terbaik bagi seorang pengiklan atau pemasar dalam menemukan kepribadian, tujuan, dan ketertarikan dan diisolasikan di mana mereka hidup. 9. Segmentasi Pasar berdasar Tingkah Laku Segmentasi ini dikelompokkan berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau reaksi pembeli terhadap suatu produk. d. Contoh Segmentasi Pasar 



Segmentasi Pasar Aqua



Di segmentasi geografisnya, Aqua menujukan semua pasar yang ada di wilayah Indonesia. Tidak hanya di perkotaan, tapi kita juga bisa menemukan produk Aqua di pinggiran kota, bahkan pedesaan. Secara demografis, Aqua menargetkan orang-orang di semua kalangan dan jenis kelamin. Produk Aqua diproduksi untuk semua kalangan dan untuk dikonsumsi siapa saja.



9



Secara psikografis, Aqua ditujukan untuk kalangan kelas sosial menengah. Tapi bisa juga untuk kelas kalangan bawah mengingat ada harga kemasan yang bisa dijangkau kelas kalangan bawah dengan harga pasar Rp 500,- dan Rp 3000,- Selain itu Aqua diperuntukkan bagi orang-orang dengan gaya hidup praktis dan sehat dengan kemasan yang mudah didapat dan dibawa, sehingga Aqua cocok bagi orang aktif dengan mobilitas yang tinggi.







Segmentasi pasar Coca-cola



Secara geografis, Coca-cola menjual produk minuman tertentu yang hanya ada di Jepang, yaitu Sokembicha (non-karbonat, ginseng, dan teh), Lactia (fermentasi susu). Pada segi segmentasi psikografi, Coca-cola memiliki jenis varian yang berbeda; Cocacola Zero yang diproduksi tanpa gula yang rendah kalori, diperuntukkan bagi konsumen dengan gaya hidup sehat. Coca-cola juga membagi segmentasi pasarnya ke dalam segmentasi demografis, yaitu remaja baik itu laki-laki maupun perempuan dengan usia 15-21 tahun.



2.3.



Target Pasar Pada dasarnya dalam penentuan Target Pasar (Target Market) perusahaan perlu



mengetahui dan menetapkan terlebih dahulu segmentasi pasar yang kemudian dilanjutkan dengan target pasar (sasaran pasar). Target pasar adalah sekelompok orang yang menjadi target penjualan produk Anda. Umumnya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari sisi kebiasaan, demografi, dan lainnya. Dengan kata lain, target‌ ‌pasar‌ ‌adalah‌ ‌calon‌ ‌pembeli‌ ‌potensial‌‌ ‌yang‌ ‌harus‌ ‌mendapatkan‌ ‌informasi‌ ‌dan‌‌ promosi‌‌ t‌erkait‌ ‌produk‌ ‌Anda.‌ ‌Artinya,‌ ‌Anda‌ ‌perlu‌ ‌mengupayakan‌ l‌angkah‌



10



‌yang‌ t‌epat‌ ‌untuk‌ ‌menjangkau‌ ‌konsumen‌ ‌dengan‌ ‌baik.‌ ‌Tujuan‌ a‌ khirnya,‌ m ‌ embuat‌ ‌konsumen‌ ‌membeli‌‌produk‌‌Anda.‌ Strategi‌ ‌pemasaran‌ ‌yang‌ ‌baik‌ ‌dimulai‌ ‌dengan‌ ‌menentukan‌ t‌arget‌ ‌pasar‌ ‌yang‌ ‌potensial.‌ ‌Dengan‌ ‌demikian,‌ ‌Anda‌ ‌bisa‌ m ‌ enerapkan‌ ‌satu‌ s‌ trategi‌ ‌yang‌ ‌efektif‌ ‌untuk‌ ‌menawarkan‌ ‌produk‌‌yang‌‌Anda‌j‌ual.‌‌Kami‌‌akan‌m ‌ enjelaskannya‌‌di‌‌bagian‌‌strategi‌‌target‌‌pasar.‌



Untuk‌ ‌dapat‌‌ memasarkan‌ ‌produk‌ ‌Anda‌ ‌dengan‌ ‌baik‌,‌ ‌perlu‌ ‌data‌ ‌dan‌ ‌metode‌ ‌yang‌ t‌epat.‌ ‌Mengetahui‌ ‌target‌ ‌pasar‌ ‌dapat‌ m ‌ embantu‌ ‌Anda‌ ‌untuk‌ ‌menjual‌ ‌produk‌ ‌dengan‌ ‌sukses.‌ ‌min, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama,ras, generasi, kebangsaan, dan kelas social mudah diukur. a. Manfaat Target Pasar Secara umum, target pasar bertujuan untuk memastikan bahwa pemasaran Anda tepat sasaran. Hal ini penting untuk meningkatkan penjualan sekaligus mengukur tingkat keberhasilannya. Berikut ini adalah beberapa manfaat mengetahui target pasar dengan baik: 1. Meningkatkan Penjualan Fokus pada target pasar memungkinkan Anda untuk



membuat produk lebih cepat dan



memasarkannya lebih dahulu dari kompetitor Anda. Hasilnya, penjualan produk Anda akan meningkat. Selain itu, Anda akan lebih mudah dalam mengembangkan produk. Semua data yang Anda miliki dari target pasar Anda akan membantu dalam menentukan produk yang disukai pelanggan. Tidak hanya itu, kemampuan Anda dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik akan mendorong customer loyalty. Ingat, 65% dari keuntungan sebuah perusahaan berasal dari para pelanggan setianya. Jika hal ini diterapkan pada setiap produk, tentu akan memberikan hasil lebih baik.



11



2. Mengetahui Budget yang Dibutuhkan Kegiatan pemasaran yang Anda lakukan akan membutuhkan biaya. Jika Anda tidak menetapkan strategi target pasar terlebih dahulu, Anda akan berupaya untuk menyasar semua orang. Artinya, anggaran yang Anda butuhkan akan sangat besar dengan cara ini. Walaupun pada akhirnya hasil penjualan Anda banyak, keuntungan Anda akan relatif kecil akibat biaya pemasaran yang juga besar.



3. Mengantisipasi Persaingan dengan Baik Setiap bisnis akan mengalami persaingan usaha, kecuali jenis bisnis yang sangat spesifik. Jika bisnis Anda memiliki kompetitor, jangan terlalu khawatir. Kemampuan Anda dalam mengantisipasi persaingan akan memberikan Anda keuntungan. Kuncinya, mengetahui target pasar Anda dan melihat apa yang kompetitor tawarkan di pasar tersebut. Lalu, ciptakan keunggulan produk Anda yang belum mampu ditawarkan oleh kompetitor. Intinya, mengetahui target pasar bisa membantu Anda “tampil beda” dari kompetitor. Itulah yang dilakukan perusahaan sekelas Nike dengan berbagai produknya.



4. Memudahkan dalam Menyiapkan Konten Promosi Sebuah pemasaran yang berhasil dipengaruhi oleh konten promosi yang digunakan. Semakin sesuai dengan target pasar, akan semakin menarik perhatian. Dengan demikian, potensi penjualan produk bisa digenjot dengan maksimal. Target pasar Anda akan menentukan apakah promosi akan dilakukan melalui media cetak seperti surat kabar atau majalah? Atau pemasaran melalui sosial media saja? Hal ini membutuhkan pertimbangan yang berdasar pada data, yaitu target audiens Anda.



12



5. Membangun Komunikasi dengan Pelanggan Dengan mengetahui target pasar, Anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan pelanggan Anda. Tujuannya, memahami kebutuhan pelanggan. Komunikasi yang Anda lakukan bisa dengan cara survey atau metode lain. Karena sudah mengetahui target pasar, Anda tahu siapa saja yang layak Anda libatkan dalam kegiatan tersebut. Informasi yang diperoleh pun akan sangat presisi. Hal ini penting untuk menentukan produk baru yang akan Anda ciptakan.



6. Membuka Investasi Bagi Usaha Kecil Menengah Investasi adalah salah satu cara yang efektif dalam pengembangan sebuah bisnis, terutama bagi bisnis kecil dan menengah. Jika Anda ingin ada pihak lain yang berinvestasi di bisnis Anda, tunjukkan bahwa bisnis tersebut terencana dengan baik. Salah satu caranya, menunjukkan visi dan misi yang jelas, termasuk memahami target pasar yang ingin Anda raih. Dengan demikian, para investor akan lebih yakin untuk menjalin kerja sama mengembangkan bisnis Anda. b. Faktor Yang Menentukan Target Pasar Setelah mengetahui Apa saja faktor yang mempengaruhi target pasar bisnis Anda? Mari kita ulas satu persatu. 1. Lokasi Bagi Penjualan Produk Anda Lokasi adalah salah satu faktor ketika menentukan target pasar dengan segmentasi geografis. Ingat, tidak semua produk bisa Anda jual ke mana saja. Sebagai contoh, bisnis kuliner. Jika seperti halnya Sambal Bu Rudy Surabaya, Anda memang bisa menjualnya ke seluruh Indonesia secara online. Namun, jika bisnis Anda



13



adalah laundry atau jasa pencucian mobil, tentu target pasar Anda akan terbatas pada wilayah tertentu saja. Setidaknya, Anda hanya bisa menentukan radius-nya saja.



2. Demografi dari Calon Pembeli Produk Anda Demografi adalah segala sesuatu yang terkait dengan dinamika penduduk. Hal ini meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan lainnya. Jika Anda mengetahui demografi dari calon pembeli, tentu Anda akan mengetahui seberapa besar target pasar Anda dan pendekatan pemasaran apa yang paling tepat dilakukan. Sebagai contoh, bisnis mainan anak-anak. Walaupun tujuan dari pemasaran produk Anda adalah para orang tua, konten promosi yang Anda buat akan mencerminkan dunia anak, baik dari sisi desain, pemilihan warna, jenis huruf yang digunakan dan cara penyampaiannya.



3. Kebiasaan Calon Pembeli Produk Anda Dengan mempelajari kebiasaan calon pembeli, Anda tidak hanya mampu menentukan produk apa yang ingin Anda ciptakan namun juga waktu yang tepat untuk memasarkannya. Sebagai contoh, jika Anda berbisnis kue dan konsumen cenderung membeli produk yang terjangkau, Anda bisa membuat produk dalam kemasan ekonomis. Lalu, seluruh kegiatan promosi yang Anda lakukan berfokus pada sisi ekonomis dan harga yang ditawarkan tersebut.



4. Daya Beli Konsumen



14



Sebagian besar konsumen sangat memperhatikan harga sebuah produk sebagai pertimbangan utama. Namun, terdapat ranah bisnis yang menuntut pada kualitas produk yang ditawarkan, selain harga. Salah satu contohnya adalah wedding organizer, atau jasa perencanaan pesta pernikahan. Untuk memastikan momen istimewanya berjalan sempurna, banyak orang menggunakan jasa wedding organizer dibanding merencanakannya sendiri. Alasannya, pengalaman dan ketepatan dalam mengatur rangkaian proses menjadi kunci. Tak heran konsumen rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan pelayanan terbaik. c. Strategi Target Pasar Pada dasarnya, terdapat empat strategi target pasar: Mass, Differentiated, Niche, dan Micro Marketing. 1. Mass Marketing Mass marketing adalah upaya untuk menjual produk ke semua orang. Contohnya adalah produk untuk penggunaan sehari-hari seperti sikat gigi, sabun, dan lainnya. Jika produk yang Anda ciptakan bersifat umum, strategi ini bisa Anda gunakan. Fokus Anda lebih kepada bagaimana semakin banyak orang mengetahui dan membeli produk Anda.



2. Differentiated Marketing Apabila produk Anda sudah mulai ditujukan ke pengguna khusus, maka Anda harus mulai menggunakan differentiated marketing. Ini adalah strategi yang mengharuskan Anda untuk menciptakan produk yang berbeda untuk target pasar yang berbeda. Contohnya, Anda bisa mulai membedakan sabun pria dan wanita. Bahkan shampoo dewasa dan anak-anak.



15



Target pasar pada differentiated marketing sering ditentukan oleh faktor-faktor demografis.



3. Niche Marketing Niche marketing adalah strategi target pasar yang lebih sempit karena terkait dengan karakteristik konsumen yang khusus. Sebagai contoh, penjualan untuk produk pasta gigi untuk gigi sensitif. Meskipun memiliki pasar yang relatif kecil, tak jarang niche marketing memungkinkan Anda meraih penetrasi pasar yang lebih baik. Jika menerapkan strategi yang tepat, Anda bisa saja menjadi market leader di niche tersebut.



4. Micro Marketing Sesuai namanya, micro marketing menyasar pada target pasar yang lebih kecil. Strategi ini bisa Anda terapkan jika produk yang Anda hasilkan memiliki keterbatasan dari sisi lokasi, waktu atau jenis barangnya. Contoh produk yang bisa menerapkan micro marketing adalah hotel, restoran, pertunjukkan musik, hingga souvenir unik.



d. Contoh Target Pasar Setelah mengetahui beberapa faktor yang penting untuk mengetahui target pasar, mari kita melakukan simulasi dengan contoh target pasar bagi bisnis Anda berikut ini. 



Produk Anda:



Kosmetik untuk mencegah penuaan dini dengan menggunakan 100% bahan alami. 



Lokasi Penjualan:



Kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, dll.



16







Demografi:



Wanita usia 19-35 tahun. Pendidikan mulai SMA hingga S3. Mahasiswi, wanita karir, maupun ibu rumah tangga. 



Kebiasaan Calon Pembeli:



Cenderung berbelanja secara online dengan kemudahan pengiriman barang Rajin mengakses sosial media baik Facebook maupun Instagram Sering mengunjungi toko online melalui handphone maupun komputer Mengutamakan produk yang terbuat dari bahan-bahan yang alami 



Daya Beli Konsumen:



Konsumen menengah ke atas dengan daya beli mulai Rp.50.000 – Rp.200.000 per produk atau paket produk. Anda bisa mencoba untuk menentukan target pasar untuk bisnis Anda menggunakan contoh di atas.



e. Strategi Setelah Mengetahui Target Pasar Setelah Anda mengetahui target pasar Anda, ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan terhadap produk Anda: 1. Menciptakan Produk Baru Target pasar Anda telah menjelaskan secara detail siapa calon konsumen Anda dan bagaimana peluang bisnisnya. Maka, Anda bisa menciptakan produk baru dengan memastikan semua elemennya sesuai dengan target pasar tersebut. Elemen tersebut bisa berupa jenis produk yang dihasilkan, kemasan produk, harga yang ditawarkan, kemudahan pengiriman, maupun kegiatan purna jual (after sales service).



17



2. Mengembangkan Produk Jika Anda sudah mengeluarkan suatu produk dan ternyata tidak sesuai dengan target pasar yang Anda inginkan, Anda bisa melakukan pengembangan produk. Salah satu caranya bisa melakukan repackage (mengemas ulang). Misalnya dengan membuat kemasan yang lebih kecil jika target pasar Anda adalah masyarakat yang gemar dengan produk ekonomis.



3. Retargeting Bagaimana jika target pasar telah sesuai namun peningkatan penjualan belum terjadi? Anda bisa meyakinkan pembeli dengan menggunakan media dan cara promosi yang berbeda. Sebagai contoh, jika ada calon pembeli yang sudah pernah mengunjungi website Anda namun belum melakukan pembelian, Anda bisa kembali menawarkan produk tersebut melalui Facebook atau Instagram. Harapannya, mengingatkan calon pembeli tentang keunggulan produk Anda.



18



BAB III PENUTUP 3.1.



Kesimpulan Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sudahlayaknyalah



perusahaan memiliki Strategi Pemasarannya sendiri sebelum merekamenjalankan ataupun memasarkan produk atau jasanya.Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dankeadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan lingkunganmakro perusahaan.Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi penjulannya ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil menetapkanstrategi pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat. Mengetahui target pasar sangat penting, baik bagi Anda yang baru saja memulai bisnis, maupun bagi Anda yang ingin meningkatkan penjualan produk. Target pasar akan membantu kita untuk membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli, dan memasarkan produk sesuai dengan kebiasaan mereka. Untuk mengetahui target pasar, Anda harus terlebih dahulu menentukan segmentasinya, baik dari sisi geografi, demografi, maupun ekonomi. Dengan menggunakan data yang tepat, Anda akan memiliki target pasar yang jelas.



3.2.



Saran



Dengan semakin banyaknya pemasar yang menerapkan skema segmentasi pasar yang semakin di perluas di harapkan para pelaku usaha dapat nenentukan pasar yang mana yang akan diambil dengan berbagai pertimbangan yang telah diproses



19