Sejarah Teori Kromatografi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KROMATOGRAFI



1



Sejarah kromatografi



2



Sejarah Kromatografi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.



Siapakah penemu kromatografi ? Siapakah dia? Kapan awal mula kromatografi ditemukan ? Dalam bahasa Yunani apakah arti kata kromatografi ? Dari mana asal nama kromatografi yang ditulis di publikasi penemu kromatografi ? Dalam bentuk apakah kromatografi yang pertama ditemukan? Adsorben apakah yang digunakan pada penemuan awal kromatografi? Uraikan definisi kromatografi menggunakan bahasa Anda sendiri!



3



 Mikhail Semenovich Tsvett  Memisahkan zat warna tanaman (pigmen tanaman)  Melewatkan/meneteskan campuran melalui tabung gelas yang berisi serbuk Calcium Carbonate  Pigmen / zat warna tetap tinggal / tertahan pada serbuk  Derajat kekuatan yang berbeda  Pita-pita zat warna 4



Sejarah kromatografi • Chromatography (from Greek :chromatos -- color , "graphein" -- to write) • 1903 Tswett - plant pigments separated on chalk columns • 1931 Lederer & Kuhn - LC of carotenoids • 1938 TLC and ion exchange • 1950 Reverse phase LC • 1954 Martin & Synge (Nobel Prize) • 1959 Gel permeation • 1965 instrumental LC (Waters)



5



Gambar Kromatografi yang dipublikasikan oleh M.S. Tswet



6



Dasar Pemisahan Teknik Pemisahan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



Penyaringan Penukar Ion Masking Ekstraksi Pengendapan Destilasi Sentrifugasi



8. Kromatografi 9. 10. 11. 12. 13. 14.



Dialisis Sublimasi Elektrodeposisi Rekristalisasi Kromatografi size-exclusion Volatilisasi 7



Tujuan kromatografi



8



Tujuan Kromatografi • Analitik- menentukan komposisi zat kimia suatu sampel • Preparatif – memurnikan dan mengumpulkan / isolasi satu atau lebih komponen dari suatu sampel



9



Teori dasar kromatografi



10



KROMATOGRAFI • Teknik pemisahan kromatografi adalah metode pemisahan multi tahap dimana komponen suatu sampel didistribusikan antara dua fase, yaitu fase diam dan fase gerak.



FI V, 2014, hal 1531 11



Kromatografi • Kromatografi didefinisikan sebagai prosedur pemisahan zat terlarut oleh suatu proses migrasi diferensial dinamis dalam sistem yang terdiri dari dua fase atau lebih, salah satu diantaranya bergerak secara berkesinambungan dalam arah tertentu dan di dalamnya zatzat itu menunjukkan perbedaan mobilitas disebabkan adanya perbedaan dalam adsorpsi, partisi, kelarutan, tekanan uap, ukuran molekul atau kerapatan muatan ion.



12



• Kromatografi  proses pemisahan yang melibatkan interaksi antara satu atau lebih solut dan dua fase. • Kedua fase tersebut adalah fase diam dan fase gerak • Fase gerak : zat cair atau gas yang mengalir /merambat melewati fase diam • Fase diam : suatu zat padat atau zat cair yang tidak bergerak 13



• Pada kromatografi, komponen-komponen dalam campuran akan dipisahkan antara dua buah fase yaitu fase diam dan fase gerak. • Fase diam akan menahan komponen campuran sedangkan fase gerak akan melarutkan zat komponen campuran. • Fase gerak membawa komponen (zat terlarut) melalui media (fase diam), hingga terpisah dari komponen (zat terlarut) lainnya. • Komponen yang mudah tertahan pada fase diam akan tertinggal, sedangkan komponen yang mudah larut dalam fase gerak akan bergerak lebih cepat.



14



15



PRINSIP “Like Attracts Like – Opposites are Not Attracted” • Polars attracted to other polars (likes attract) • Non-polars attracted to other non-polars (likes attract) • Non-polars have no attraction to polars (opposites repel)



Chemicals are like People (Friends and Enemies)



16



• Komponen yang memiliki interaksi yang lebih kuat dengan pendukung fase diam,akan cenderung bergerak lebih lambat melewati pendukung fase diam, dibandingkan komponen yang interaksinya lebih lemah dengan fase diam. • Dengan jalan ini, komponenkomponen yang berbeda tipe akan dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya sesuai dengan pergerakannya melewati material pendukung fase diam.



17



• Pemisahan kromatografi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa pendukung fase diam, misalnya : 1. silica yang dilapiskan pada plat gelas (thin layer chromatography/TLC (Kromatografi Lapis Tipis /KLT), 2. volatile gases (gas chromatography), 3. kertas (paper chromatography), dan 4. cairan yang dapat bergabung dengan molekul hidrofilik, molekul yang tak larut (liquid chromatography). 18



• Teknik kromatografi membutuhkan zat terlarut terdistribusi diantara dua fase, satu diantaranya diam (fase diam), yang lainnya bergerak (fase gerak)



19



• Zat terlarut dibawa melewati media pemisah oleh aliran suatu pelarut berbentuk cairan atau gas yang disebut ELUEN • Prosesnya disebut ELUSI



20



Mobile Phase / Fase Gerak / Eluen • • • •



Gas (Gas Chromatography / GC) Water / air (Liquid Chromatography / LC) Pelarut Organik (Liquid Chromatography / LC) Supercritical fluid (Super Critical Fluid Chromatography / SCFC)



21



Tipe/Jenis kromatografi



22



23



Klasifikasi Tipe Kromatografi Dapat dilakukan dengan berdasar pada : a. Keadaan fisik fase gerak dan fase diam b. Metode kontak antara fase gerak dan fase diam c. Mekanisme fisika atau kimia yang bertanggung jawab terhadap pemisahan senyawa



24



The Classification of Chromatography A. Berdasarkan Keadaan fisik fase gerak dan fase diam



25



Klasifikasi Tipe Kromatografi A. Keadaan fisik fase gerak dan fase diam



Cair/Liquid



Gas



• Liquid Solid Chromatography • Liquid Liquid Chromatography



• Gas Solid Chromatography • Gas Liquid Chromatography



26



Tipe Kromatografi • Klasifikasi Berdasar Fase Gerak: – Gas - Gas chromatography (GC) • 1951 Martin and James (fatty acids)



– Liquid - Liquid chromatography (LC) • 1964 Horvath (Yale) instrument • 1966 Horvath and Lipsky (nucleic acid components)



– Supercritical fluid - Supercritical fluid chromatography (SFC) • 1958 Lovelock (Yale) 27



Klasifikasi Tipe Kromatografi B. Metode kontak antara fase gerak dan fase diam 1. Kromatografi Planar 2. Kromatografi Kolom



28



Liquid chromatography (LC) Liquid chromatography (LC)



Column (gravity flow)



High performance (pressure flow)



Thin layer, Paper (adsorption) 29



Gas Chromatography Gas Chromatography



Gas - solid



Gas - liquid



Pyrolysis GC sampel padat dipanaskan sampai 500 - 10000C sehingga akan berubah menjadi gas



Fase Diam Sampel HARUS bersifat volatil pada temperatur DI BAWAH 3500C 30



Jenis Kromatografi Berdasarkan Jenis Fase Geraknya : a. Kromatografi Cair b. Kromatografi Gas Berdasarkan Jenis Fase Diamnya : a. Kromatografi Solid / Padat b. Kromatografi Cair Berdasarkan Bentuknya: a. Kromatografi Planar b. Kromatografi Kolom 31



Jenis-jenis kromatografi yang digunakan dalam prosedur analisis kualitatif dan kuantitatif dalam Farmakope : • Kromatografi kolom • Kromatografi gas • Kromatografi kertas • Kromatografi lapis tipis (termasuk kromatografi lapis tipis kinerja tinggil KLTKT), • Kromatografi cairan yang diberi tekanan atau yang biasa dikenal dengan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). 32



Tipe kromatografi



33



34



Klasifikasi sistem kromatografi



35



Teknik Kromatografi



36



Tipe Kromatografi berdasar arah solvent • Radial chromatography • Ascending chromatography • Descending chromatography



37



Radial Chromatography • Pada tipe kromatografi ini, misalnya pada pemisahan zat warna, warna-warna yang berbeda bergerak keluar



38



Kertas bentuk lingkaran



Sampel Arah solvent sumbu



39



Radial Chromatogram



40



Ascending Chromatography • Solvent bergerak naik pada media pemisahan \



41



Descending Chromatography • Solvent bergerak turun pada media pemisahan



42



Arah Solvent



Arah Solvent