15 0 2 MB
MEMAHAMI SQUENCE LOGIC,INTERLOCK DAN PROTEKSI
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang
SIMBUL- SIMBUL LOGIC
GERBANG LOGIKA DASAR •
Sebuah gerbang logika mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal input
• Output-outputnya bisa bernilai HIGH (1) atau LOW (0) tergantung dari level-level digital pada terminal inputnya. • Ada 7 gerbang logika dasar : AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR
input
Gerbang logika
output
Gerbang AND Input A Input B
Output X
Simbol gerbang logika AND Operasi AND :
• Jika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan HIGH • Jika Input A atau B salah satu atau keduanya LOW maka output X akan LOW INPUT
Tabel Kebenaran gerbang AND - 2 input
A 0 0 1 1
B 0 1 0 1
Output X 0 0 0 1
Cara kerja Gerbang AND : 0
A
1
0 B
1 X = A.B
5V
Analogi elektrikal gerbang AND +5V A
B
X=A.B
Gerbang AND dengan switch Transistor
Gerbang AND dengan banyak Input A B C D
X = A.B.C.D AND - 4 input INPUT
A 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1
B 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1
C 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1
D 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1
Output X 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1
A B C D E F G H
X = A.B.C.D.E.F.G.H AND - 8 input
Tabel Kebenaran AND-4 input
Gerbang OR Input A Input B
Output X
Simbol gerbang logika OR Operasi OR : • Jika Input A OR B atau keduanya HIGH, maka output X akan HIGH • Jika Input A dan B keduanya LOW maka output X akan LOW INPUT
Tabel Kebenaran gerbang OR - 2 input
A 0 0 1 1
B 0 1 0 1
Output X 0 1 1 1
Cara kerja Gerbang OR : 0
5V
A
1 0
B
1
X = A+B
Analogi elektrikal gerbang OR +5V A B
Gerbang OR dengan switch Transistor
X=A+B
Gerbang OR dengan banyak Input A B C
X = A+B+C OR - 3 input
Tabel Kebenaran OR-3 input A 0 0 0 0 1 1 1 1
INPUT B 0 0 1 1 0 0 1 1
C 0 1 0 1 0 1 0 1
Output X 0 1 1 1 1 1 1 1
A B C D E F G H
X = A+B+C+D+E +F+G+H OR - 8 input
Gerbang NOT / INVERTER
Input A
Output X
Simbol gerbang logika NOT Operasi NOT : • Jika Input A HIGH, maka output X akan LOW • Jika Input A LOW, maka output X akan HIGH
X=A Tabel Kebenaran gerbang NOT / INVERTER
Input Output
A 0 1
X 1 0
+ 0FF
R
-
L LAMPU NYALA 16
Gerbang NAND Input A Input B
Operasi NAND :
Output X
ATAU
Input A Input B
Output X
Simbol gerbang logika NAND
• Merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi AND • Jika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan LOW • Jika Input A atau B atau keduanya LOW, maka output X akan HIGH INPUT
Tabel Kebenaran gerbang NAND
A 0 0 1 1
B 0 1 0 1
Output X 1 1 1 0
X= A.B
Gerbang NAND dengan banyak Input A B C
X = A.B.C NAND - 3 input
Tabel Kebenaran NAND-3 input A 0 0 0 0 1 1 1 1
INPUT B 0 0 1 1 0 0 1 1
C 0 1 0 1 0 1 0 1
Output X 1 1 1 1 1 1 1 0
A B C D E F G H
X = A.B.C.D.E.F.G.H
NAND - 8 input
Gerbang NOR Input A Input B
Output X
ATAU
Input A Input B
Output X
Simbol gerbang logika NOR Operasi NOR : • Merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi OR • Jika Input A dan B keduanya LOW, maka output X akan HIGH • Jika Input A OR B salah satu atau keduanya HIGH, maka output X akan LOW Tabel Kebenaran gerbang NOR
INPUT A 0 0 1 1
B 0 1 0 1
Output X 1 0 0 0
X=A+B
Gerbang Ex-OR Input A Input B
Output X
Simbol gerbang logika Ex-OR Operasi Ex-OR : • Ex-OR adalah kependekan dari Exclusive OR • Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan keduaduanya), maka output X akan HIGH • Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua, maka output X akan LOW
Tabel Kebenaran Gerbang Ex-OR INPUT A 0 0 1 1
B 0 1 0 1
OUTPUT X 0 1 1 0
Persamaan Logika Ex-OR X=A+B
Berdasarkan Tabel Kebenaran di atas (yang bernilai output = 1), Ex-OR dapat disusun dari gerbang dasar : AND, OR dan NOT Persamaan EX-OR (dari AND, OR dan NOT) : X = AB + AB A B
Gerbang Ex-OR dari AND, OR, NOT
X
A B
Simbol logika Ex-OR
X
Gerbang Ex-NOR Input A Input B
Output X
Simbol gerbang logika Ex-NOR Operasi Ex-NOR : • Ex-NOR merupakan kebalikan dari Ex-OR • Jika salah satu dari kedua inputnya HIGH (bukan keduaduanya), maka output X akan LOW • Jika kedua inputnya bernilai LOW semua atau HIGH semua, maka output X akan HIGH
Tabel Kebenaran Gerbang Ex-NOR INPUT A 0 0 1 1
B 0 1 0 1
OUTPUT X 1 0 0 1
Persamaan Logika Ex-NOR X=A+B
Berdasarkan Tabel Kebenaran di atas (yang bernilai output = 1), Ex-NOR dapat disusun dari gerbang dasar : AND, OR dan NOT Persamaan EX-NOR (dari AND, OR dan NOT) : X = AB + AB A B
Gerbang Ex-NOR dari AND, OR, NOT
X
A B
X
Simbol logika Ex-NOR
RINGKASAN JENIS GERBANG LOGIKA No NAMA
1 2
AND OR
3 NOT 4 NAND
TIPE IC
Simbol Logika Persamaan Tabel Kebenaran INPUT
7408
A B
7432
A B
7404
A
X
7400
A B
X
X
X=A.B
A 0 0 1 1
B 0 1 0 1
Output X 0 0 0 1
B 0 1 0 1
Output X 0 1 1 1
INPUT
X
X=A+B
A 0 0 1 1
INPUT Output A X 0 1 1 0
X=A
INPUT
X=A.B
A 0 0 1 1
B 0 1 0 1
Output X 1 1 1 0
RINGKASAN JENIS GERBANG LOGIKA……cont No NAMA
5
NOR
6 Ex-OR 7 Ex-NOR
TIPE IC
Simbol Logika Persamaan Tabel Kebenaran
7402
A B
X
7486
A B
X
A B
X
INPUT
X=A+B
A 0 0 1 1
B 0 1 0 1 INPUT
X=A + B
A 0 0 1 1
B 0 1 0 1
OUTPUT X 0 1 1 0
B 0 1 0 1
OUTPUT X 1 0 0 1
INPUT
X=A + B
A 0 0 1 1
Output X 1 0 0 0
UNIT INTERLOCK PEMBANGKIT LISTRIK Untuk mendapatkan keamanan dari peralatan terhadap kerusakan, diperlukan sistem proteksi. Peralatan yang perlu mendapatkan proteksi antara lain ; Boiler Turbin, Generator, Transfomator, Busbar, Line Transmisi dan Motor.
Proteksi suatu peralatan adalah mengamankan peralatan dari bahaya kerusakan. Perlunya tersebut Interlock Proteksi
Karena kerusakan akan berakibat berhentinya produksi atau pelayanan, bertambahnya biaya pengeluaran untuk perbaikan dan biaya-biaya lainnya.
Fungsi urutan-urutan interlock Sequence sistem merupakan menjalankan dan mematikan peralatan. Dengan demikian start-up maupun shut-down diatur sedemikian rupa sehingga tiap-tiap item
atau grup item telah disesuaikan dengan kriteria operasi yang aman.
Sistem Interlok adalah suatu peralatan yang di rancang untuk mengamankan suatu peralatan yang satu terhadap yang lainnya. Interlock System : Sistem interlock ini harus mampu memproteksi peralatan secara terus menerus selama system bekerja dan tidak boleh bekerja karena signal palsu dan bisa membandingkan sinyal yg diterimanya secara kontinyu.
31
32
33
PROTEKSI STEAM TURBINE
34
PROTEKSI TURBIN UAP
35
PLTGU
36
NO
NAMA PROTEKSI
1
MFT
2
EMERGENCY TRIP PB
3
T/G BEARING VIBRATION HIGH
4
THRUST BEARING WEAR
5
BEARING OIL PRESSURE LOW
6
EXHAUST HOOD TEMP HIGH
7
EXHAUST VACUUM LOW
8
OVER SPEED
9
MOP DISCHARGE PRESS LOW
10
EHC FAILURE
11
GENERATOR TIRP
TUJUAN
37
Terima Kasih
PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI
38
Produsen Listrik Terpercaya Kini dan Mendatang