Sistem Ekonomi Koperasi Sebagai Solusi Masalah Perekonomian Indonesia Mungkinkah [PDF]

Citation preview

Resume Jurnal Perekonomian Indonesia Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 6 Nomor 1, April 2009 Sumber jurnal : http://journal.uny.ac.id/index.php/jep/article/download/587/444 Kata kunci : Sistem Ekonomi Koperasi, Perekonomian Indonesia



SISTEM EKONOMI KOPERASI SEBAGAI SOLUSI MASALAH PEREKONOMIAN INDONESIA: MUNGKINKAH? Oleh: Sugiharsono (Staf Pengajar FISE Universitas Negeri Yogyakarta) 1.



Pendahuluan Banyak orang tidak lagi membicarakan perihal koperasi, padahal seperti yang kita tahu tokoh



proklamator kita Bapak Muhamad Hatta adalah orang yang pertama kali mencetuskan ekonomi koperasi. Ekonomi koperasi tidak pernah dikembangkan secara sungguh- sungguh oleh pemerintah maupun masyarakat sampai era reformasi. Apabila sistem ekonomi koperasi dapat diterapkan, maka koperasi bisa menampung kegiatan ekonomi rakyat kecil yang tidak mungkin tertampung dalam badan usaha seperti Firma, CV, apalagi PT. 2.



Masalah Perekonomian Indonesia



Pada hakikatnya, masalah ekonomi bersumber dari adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia dengan alat pemuas kebutuhan yang tersedia. Ketidakseimbangan tersebut menyebabkan terjadinya kelangkaan alat pemuas kebutuhan, dan pada akhirnya menyebabkan munculnya masalah ekonomi. Masalah ekonomi itu antara lain masalah pengangguran, rendahnya produktivitas tenaga kerja, inflasi, ketidakmerataan hasil pembangunan, rendahnya pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, dan ketergantungan terhadap pihak luar negeri (untuk negara-negara berkembang termasuk Indonesia). 3.



Metode Penelitian



Peneliti menggunakan data sekunder atau data dari suatu badan penenilitian yang meneliti masalah – masalah ekonomi yang dihadapi indonesia. Data tersebut berasal dari data BPS, Data Moneter Bank Indonesia 2009. Peneliti juga memaparkan regulasi yang mengatur ekonomi koperasi pandangan teoritis yang menjelaskan apa saja jenis sistem ekonomi yang ada seperti: Sistem Ekonomi Pasar (Liberalis), Sistem Ekonomi Terpimpin (Sosialis), Sistem Ekonomi



Campuran dan Sistem Ekonomi Koperasi 4. Pembahasan Pada bagian pembahasan ini dijelaskan bagaimana keterkaitan peran koperasi sebagai suatu sistem yang mengatasi permasalah ekonomi yang ada. Koperasi juga sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang ada.



a)



Koperasi dan kemiskinan : koperasi akan menjadi wadah kegiatan ekonomi



rakyat yang pada umumnya merupakan kelompok menengah ke bawah (miskin). Apabila benar – benar dikelola dengan sungguh – sungguh maka kemiskinan rakyat di seluruh penjuru Indonesia secara bertahap akan dapat diperbaiki kehidupan ekonominya. b)



Koperasi dan ketidakmerataan pendapatan : peningkatan profesionalitas koperasi di



seluruh kecamatan di indonesia dapat ketidakmerataan pendapatan dan diperkecil dengan adanya peningkatan pendapatan rakyat kecil yang dibina melalui koperasi. c)



Koperasi dan pengangguran : pengelolaan secara profesional dapat memunculkan penciptaan lapangan pekerjaan.



d)



Koperasi dan inflasi : prinsip – prinsip koperasi yang terdiri dari keadilan,



kemandirian, pendidikan dan kerjasama, jika benar diterapakan sungguh- sungguh maka akan ada produksi terus – menerus dan dapat mengendalikan harga komoditi e)



Koperasi dan ketergantungan dengan negara lain : koperasi tidak mampu berbuat



lebih banyak. Ketergantungan ekonomi terhadap luar negeri cenderung lebih dipengaruhi oleh faktor politik luar negeri pemerintah kita. 5.



Kesimpulan a.



Sistem ekonomi koperasi memiliki karakteristik sosialis dan liberalis, di mana



karakter sosialis cenderung lebih dominan. b.



Karakter koperasi ini tidak berbeda dengan karakter budaya bangsa Indonesia,



karena koperasi pada dasarnya memang merupakan kristalisasi dari budaya ekonomi bangsa Indonesia. c.



Koperasi memiliki keunggulan untuk menjadi solusi permasalahan



perekonomian bangsa Indonesia jika diterapkan secara konsekuen dan berkelanjutan, Insya Allah permasalahan ekonomi yang sampai saat ini masih membelenggu bangsa Indonesia, secara perlahan-lahan akan dapat teratasi.



sosial-