7 0 492 KB
KEPUTUSAN DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN NOMOR : 207/SK/BRSU/ 2013 TENTANG PENETAPAN CLINICAL PATHWAY DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengendalian pelayanan yang efektif, efisien dan upaya peningkatan mutu maka perlu disusun Clinical Pathway sebagai pedoman alur pelayanan pasien di BRSU Tabanan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dipandang perlu menetapkan Keputusan Direktur tentang Penetapan Clinical Pathway di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran; 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072) ; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medik; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755/Menkes/Per/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik; 6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit; 7. Peraturan Bupati Tabanan Nomor 29 Tahun 2008 tentang Penetapan Badan RSUD Kabupaten Tabanan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) (Lembaran Daerah Kabupaten Tabanan Tahun 2008, Nomor 30). MEMUTUSKAN : Menetapkan
: CLINICAL PATHWAY DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN
KESATU
: Clinical Pathway di Badan RSU Tabanan meliputi kasus penyakit sebagai berikut;
1. Sectio Caesarea pada kehamilan aterm >37 s/d 42 mgg tanpa tanda-tanda infeksi 2. Appendicitis akut 3. Demam berdarah dengue grade I 4. Katarak senilis 5. Pneumonia Berat KEDUA
: Adapun format Clinical Pathway sebagaimana dimaksud diktum KESATU (terlampir)
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Keputusan ini, maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Tabanan Pada Tanggal : 2 Juli 2013 Direktur Badan RSU Tabanan dr. I Nyoman Susila, M.Kes Pembina Tk I/ IV b NIP. 19630222 198903 1 008
LAMPIRAN 01 KEPUTUSAN DIREKTUR BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN NOMOR : 207/SK/BRSU/ 2013 TENTANG : PENETAPAN CLINICAL PATHWAY DI BADAN RUMAH SAKIT UMUM TABANAN FORMAT CLINICAL PATHWAY DI BADAN RSU TABANAN BRSU TABANAN
RM.15 /KHUSUS / CLINICAL PATHWAY / 2013 CLINICAL PATHWAY
PADA HAMIL ATERM >37-42MG DENGAN INDIKASI SECTIO CESARIA TANPA TANDA-TANDA INFEKSI NamaPasien:……………………. Umur :……… Hamil Aterm >37-42 mg dengan Indikasi SC AktivitasPelayanan
Beratbadan:…..
Tinggibadan:…
Kode ICD-10 :……………… R. Rwt …..
HrRwt 0
RencanaRawat :3 Hr Kelas…
MRS Tgl/Jam: Tgl/Jam keluar ……. …….. HrRwt 1
Hrsakit …………
No. CM:………
Hrsakit ………….
LOS ….Hr HrRwt 2
Hrsakit …………..
Biaya (Rp) HrRwt 3
HrSakit ……….
Diagnosis
PenyakitUtama Hamil aterm 37-42 Mg dengan indikasi Sectio Cesaria tanpa resiko infeksi.
PenyakitPenyerta
Komplikasi
Assesment Klinis
Pemeriksaan dokter
Konsultasi
Pemeriksaandalam Anastesi, penyakitdalam ( jikaumuribu> 40th )
………
……… PemeriksaanPenunjang DL, BT,CT, normal
GolDarah
DL, UL normal
……..
Tindakan
- PasangIVFD LSCS,. - PersiapanDarah 2 kolf WBC - Pasangcateter - Monitoring Vital Sign, danpendarahan 0,5-2jam post op selama di RR selanjutnyasetiap 2 Jam di ruangperawatan
Obat-obatan
- Monitoring cairandan perdarahan.. - Monitoring vital sign tiap 8 jam. - Trias Nifas: Laktasi, Involusi, Lochea - Up Infus dan Cateter As.Mefenamat tab 3x500mg, SF tab1x1, Vit A 200.000 Unit
-Evaluasi luka operasi / ILO(-) perdarahan(-) - Monitoring vital sign tiap 8 jam - TriasNifas: Laktasi : Involusi,: Lochea : As.Mefenamat tab 3x500mg, 3x1, SF tab1x1, VitA 200000 unit
Rawat luka: Evaluasi luka operasi /ILO(-) perdarahan(-) Vital sign : Normal TriasNifas: Laktasi : Involusi : Lochea : As.Mefenamat tab 3x500mg, 3x1, SF tab1x1
Puasa 6 jam, Minumsedikit-sedikit
Bubur Biasa
Nasi
Nasi
Mobilisasi dini setelah 6jam post op
Mobilisasi lanjutan
Mobilisasilanjutan
Mobilisasi Lanjutan
Pre Operatif : Antibiotika profilaksis Cepazolin inj 1 gr, 30 menit sebelum Incisi. Operatif: Anestesi Regional Post op: - Oksitosin 20 IU dalam 500cc D5% atau RL drip 28 tts selama 12jam - Ketorolac inj 1 amp IV/8jam selama 24 jam
Nutrisi
……..
……..
…….. Mobilisasi
……..
BRSU TABANAN
RM.15 /KHUSUS / CLINICAL PATHWAY / 2013
Outcome ( hasil)
Edukasi/rencanapula ng
Operasiselesai dalam 1 jam
Evaluasi luka operasi tanda ILO (-) perdarahan (-)
Evaluasi luka operasi tanda ILO (-) perdarahan (-)
Evaluasi luka operasi tanda ILO (-) perdarahan (-)
Perdarahan < 1000 cc Nyeri dapat ditoleransi(pemberian analgetik inj selama 24jam pos operatif)
Nyeri ditoleransi (tidak perlu tambahan obat)
Analgetik oral
Analgetik oral
Komplikasitindakan(-)
Komplikasi tindakan(-) - Support pasien dan keluarga - KIE ASI ekslusif
Komplikasi tindakan(-) - Support pasien dan keluarga - KIE ASI ekslusif
- KIE rencana tindakan - Inform consent sudah ditanda tangani secara lengkap
- Pasienpulang - KIE ASI ekslusif - Surat Kontrol kembali setelah 5-7 hr
Varians
Jumlahbiaya NamaPerawat……………….
Diagnosaakhir
Kode ICD-10
JenisTindakan
Utama
Sectiocaesariandengankondi siIbusehat
o
Namadokter………………..
Penyerta
……
o
NamaPelaksanaverifikasi
Komplikasi
………
o
Sectioceasari a
Kode ICD 9-CM 74.4
BRSU TABANAN
RM.16 /KHUSUS / CLINICAL PATHWAY / 2013
CLINICAL PATHWAY SMF ILMU KESEHATAN ANAK BRSU TABANAN PNEUMONIA BERAT Nama Pasien:….............. Umur :…………
Beratbadan:…….
Tinggibadan:………
No. CM:…………………
DiagnosaAwal : Pneumonia berat Kode ICD-10 :…B 18.9……………
RencanaRawat:…5…..Hr
AktivitasPelayanan R.Rwt….
Tgl/Jam Masuk
Tgl/Jam Keluar
Lama Rwt… Hr
Kelas…
Tarif/hr (Rp)..
HrRwt 1
HrRwt 2
HrRwt 3 - 4
HrRwt 5 - 6
HrRwt 7
HrSakit…
HrSakit…
HrSakit…
HrSakit…
HrSakit…
Pneumonia Berat
Pneumonia Berat
Pneumonia Berat
Pneumonia Berat
Pneumonia Berat
RR, Retraksi, Ronkhi
RR,Retraksi, Ronkhi
RR,Retraksi, Ronkhi
Biaya (Rp)
Diagnosis
PenyakitUtama
PenyakitPenyerta
Komplikasi
-
Assessment Klinis
Pemeriksaandokter
RR, Retraksi, Ronkhi
RR,Retraksi, Ronkhi
………
Konsultasi
PemeriksaanPenunjang
Tindakan
Obat-obatan
DL,CRP Blood Culture, Thorak foto Pasang infuse Berikan sungkup 4 ltr/mnt
O2 2-
IVFD D5 ¼
-
-
-
Lanjutkan pemberian cairan infuse dan obat-obatan .
-
Lanjutkan pemberian cairan infuse obat-obatan .
IVFD D5 ¼ NS Ampicillin (IV)Kloramphenic (iv) Mucopect drop
Cephalosporin (III) Mucolitic ttsParacetamol 3x0,7 cc ASI
Susu Formula SGM
Nutrisi
Lanjutkan pemberian cairan infuse dan obat-obatan IVFD D5 ¼ NS Ampicillin (IV)Kloramphe nicol (iv) Mucopect drop ttsParacetamol
………
…….. Aff infuse, obat antibiotika injeksi stop ganti dengan obat oral
dan
IVFD D5 ¼ NS Ampicillin Kloramphenicol Mucopect drop ttsParacetamol
Obat oral
Susu Formula SGM
Susu Formula SGM
Susu formula
……..
……..
……..
Mobilisasi
Bed rest
Aktivitas normal
Aktivitas normal
Aktivitas normal
Aktivitas normal
Outcome ( hasil)
Sesak( +) Batuk (+) Panas KIE
Sesak berkurang Batukberkurang KIE
Sesak berkurang Batukberkurang KIE
Sesakberkurang Batukberkurang
Sesak( -) Batuk (-)
KIE
Kontrol PoliklinikAnak
……..
Edukasi/rencanapulang
Jumlah biaya
NamaPerawat……………….
Diagnosaakhir Utama
Namadokter………………..
Penyerta
NamaPelaksanaverifikasi
Komplikasi
Pneumonia berat (-)
Kode ICD-10
JenisTindakan
B.18.9
o
Kode ICD 9CM
o
(-)
o o
BRSU TABANAN BRSU TABANAN
RM.16 /KHUSUS / CLINICAL PATHWAY / 2013 RM.17 /KHUSUS / CLINICAL PATHWAY / 2013
CLINICAL PATHWAY SMF ILMU PENYAKIT DALAM BRSU TABANAN DEMAM BERDARAH DENGUE GRADE I NamaPasien:……………….. Umur :………
Beratbadan:…..
Tinggibadan:…
No. CM:………
Diagnosa Awal : Demam Berdarah Dengue Grade I
AktivitasPelayanan
Kode ICD-10 :……………… R. Rwt …..
RencanaRawat : 5 Hr Kelas…
Tgl/Jam masuk.
HrRwt
1
HrRwt
Tgl/Jam keluar ……..
2
Lama rwt.Hr
HrRwt
3
Tarif/hr (Rp)
HrRwt 4
HrRwt
5
Biaya (Rp)
Hrsakit 3
Hrsakit 4
Hrsakit 5
HrSakit 6
Hrsakit 7
DBD Grd I
DBD Grd I
DBD Grd I
DBD Grd I
DBD Grd I
Diagnosis
PenyakitUtama
PenyakitPenyerta
Komplikasi
AssesmentKlinis
Demam (-) , keluhan (-)
Pemeriksaandokter Demam 3hr, nyerikepala, nyeripersendian, nyeriuluhati, mual, Rumple leed test (+)
Demam (+), mual (+), keluhan lain berkurang
Demam (+), keluhan lain berkurang
Demam (-), keluhan lain berku rang
………
DL tiap 12 jam, SGOT,SGPTAlbu min Pasang IVFD RL
DL tiap 12 jam
DL tiap 12 jam
DL tiap 12 jam
IVFD RL
IVFD RL
IVFD RL
Multivitamin 1x1
Multi vitamin 1x1
Multi vitamin 1x1
TKTP
Paracetamol 3x500 mg K/P Multivitamin 1x1 tab Obat anti mual TKTP
TKTP
TKTP
TKTP
Bed rest
Bed rest
Bed rest
Mobilisasi
Mobilisasi
Konsultasi
PemeriksaanPenunjang
Tindakan
DL tiap 12 jam, serologi dengue Lepas IVFD
……… ……..
……..
Obat-obatan Paracetamol 3x500 mg K/P Multi vitamin 1x1 tab
……..
Nutrisi …….. Mobilisasi
…….. Outcome ( hasil) dukasi/rencanapulang
ians
Jalur penularan, manifest tasi klinis, kompli kasi, rencana pengobatan Periksa albumin jika terjadi tanda-tanda plasma leakage. Jika terjadi kompli kasi pindah ke CP yg sesuai
Jika terjadi kompli kasi pindah ke CP yg sesuai
Periksa albumin jika terdapat tandatanda plasma leakage. Jika terjadi kompli kasi pindah ke CP yg sesuai
Periksa albumin jika terdapat tanda-tanda plasma leakage. Jika terjadi kompli kasi pindah ke CP yg sesuai Jumlahbiaya
NamaPerawat……………
Diagnosaakhir Utama
Kode ICD-10 Demam Berdarah Dengue Grade I
JenisTindakan o
Kode ICD 9-CM
Namadokter……………
Penyerta
……
o
NamaPelaksanaverifikasi
Komplikasi
………
o
BRSU TABANAN
RM.17 /KHUSUS / CLINICAL PATHWAY / 2013