7 0 271 KB
PEMERINTAH KOTA PALU UPTD URUSAN PUSKESMAS KAWATUNA Jl. Bulu Masomba No. 119, Kawatuna Tlp. (0451) 454240
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KAWATUNA NOMOR :
/
-
/SK/PKM-KWT/2016
TENTANG PENETAPAN INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN KEGIATAN PROGRAM UKM KEPALA UPTD PUSKESMAS KAWATUNA Menimbang
: a. bahwa untuk menilai apakah Pelaksanaan Kegiatan Program UKM mencapai tujuan yang diharapkan dan apakah sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat atau sasaran program maka perlu dilakikan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan program UKM; b. bahwa evaluasi terhadap kegiatan Program UKM perlu dilakukan dengan adanya indikator-indikator serta target-target pencapaian yang jelas; c. bahwa indikator dan target yang harus dicapai di tetapkan berdasarkan
pedoman
kegiatan
Program
UKM
dari
Dinas
Kesehatan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan di maksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c maka perlu di tetapkan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kawatuna tentang Penetapan Indikator dan Target Pencapaian Kegiatan Program UKM; Mengingat
:
1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009,tentang Kesehatan; 2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat; 3. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/SK/2009 tentang Kesehatan Nasional;
MEMUTUSKAN :
Sistem
Menetapkan
:
KESATU
: KEPUTUSAN KEPALA UPTD URUSAN PUSKESMAS KAWATUNA TENTANG PENETAPAN INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN PROGRAM UKM
KEDUA
: Indikator Target yang di tetapkan untuk Program UKM di gunakan sebagai Pedoman dalam evalusi terhadap Pelaksanaan Program UKM. Indicator taget ada pada lampiran surat keputusan ini dan merupakan bagian yang tak terpisahkan
KETIGA
: Indikator Target yang harus di capai di tetapkan berdasarkan Pedoman Kegiatan Program UKM dari Dinas Kesehatan.
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat perubahan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
: Palu
pada tanggal
:
Agustus 2016
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Kawatuna
dr. Meity Salatan NIP: 19790514 2009003 2 003
TEMBUSAN :Keputusaninidisampaikankepada ; 1. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan 2. Semua Penanggung jawab UKM 3. A r s i p.
LAMPIRAN I
:
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS NGARIBOYO NOMOR
:
/
-
/SK/PKM-KWT/2016
TANGGAL
:
Agustus 2016
I. INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN MDG,s KEGIATAN PROGRAM PUSKESMAS NGARIBOYO TAHUN 2013– 2017 TARGET ( % ) NO
PROGRAM
1 1
2
2
3
GIZI Upaya menurunkan prevalensi balita gizi kurang dan gizi buruk
Upaya menurunkan angka kematian Balita
Upaya menurunkan angka kematian ibu dan mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua
INDIKATOR KINERJA
2013
2014
2015
2016
2017
3 1 Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan
4 100
5 100
6 100
7 100
8 100
2 Cakupan balita ditimbang berat badannya (D/S) 3 Cakupan balita umur 6-24 bjn mendapat MP-ASI 1 Cakupan kunjungan neonatal pertama (KN 1)
80
80
80
80
85
100
100
100
100
100
95
95
95
95
97
2 Cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN Lengkap) 3 Cakupan Neonatal komplikasi ditangani 4 Cakupan pelayanan kesehatan bayi 5 cakupan Imunisasi Dasar Lengkap ( IDL ) 6 Cakupan Desa Universal Child ( UCI ) 7 Cakupan pelayanan kesehatan anak balita 1 Prosentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan keempat (K4))
94
94
94
94
95
78
78
78
78
80
0
0
0
88
95 91
90
90
90
95
90
78
78
78
80
82
90
90
90
94
87
2 Cak. Komplikasi kebidanan yg ditangani 3 Persalinan ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih (Cakupan PN)
80
80
80
80
80
94
94
94
94
94
4 Cakupan pelayanan nifas
94
94
94
94
94
70
70
70
70
65
≤ 0,5
≤ 0,5
≤ 0,5
≤ 0,5
≤ 0,5
2 Presentase penduduk 15 tahun samapi 24 tahun menurut pengetahuan komprehensif tentang HIV, yaitu dapat mengidentifikasikan 2 cara pencegahan HIV melalui hubungan seksual
95
95
95
95
95
3 Jumlah orang yang berumur 15 tahun sampai 49 tahun yang menerima konseling dan testing HIV
35
35
35
35
35
1 Persentase ODHA yang mendapatkan Anti Retroviral Treatment (ART)
85
85
85
85
90
1 Jumlah kasus TB per 100.000 penduduk
107
107
107
107
107
2 Presentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang ditemukan 3 Presentase kasus baru TB Paru (BTA positif) yang disembuhkan 1 Presentase penduduk yang memiliki akses terhadap air minum berkualitas
80
80
80
85
90
85
85
85
88
88
90
90
90
90
100
2 Persentase kualitas air minum yang memenuhi syarat 3 Prosentase penduduk yang menggunakan jamban sehat
100
100
100
100
100
80
80
80
100
100
4 Persentase desa yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)
100
100
100
100
100
5 Prosentase cakupan peserta KB Aktif (Contracepsi Prevalence Rate = CFR) 4
a.Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS
b.Upaya mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi semua yang membutuhkan c.Upaya mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan TB
5
Upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap sumber air minum dan sanitasi dasar yang layak
1 Prevalensi kasus HIV
II.INDIKATOR DAN TARGET PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) Target ( % )
N
INDIKATOR
O A
201
2013
2014
2015
2016
1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 sebesar 2. Cakupan komplikasi kebidanan yang
91
96
93
94
87
ditangani sebesar 3. Cakupan pertolongan
80
80
80
80
80
93
94
94
95
94
95
95
95
95
94
73
75
77
78
80
96
96
97
97
95
83,3
83,3
83,3
91,6
100
87
87
88
88
82
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
100
70
70
70
70
70
≤2
≤2
≤2
≤2
≤2
anak
anak
anak
anak
anak
80
80
80
100
100
80
80
85
85
90
100
100
100
100
100
80
85
90
95
100
7174
7265
1011
1030
898
-
0
0
3
7
Pelayanan Kesehatan Dasar :
tenaga
kesehatan
persalinan yang
oleh
memiliki
kompetensi kebidanan sebesar 4. Cakupan pelayanan nifas sebesar 5. Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani sebesar; 6. Cakupan kunjungan bayi sebesar; 7. Cakupan desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI) sebesar; 8. Cakupan pelayanan anak balita sebesar 9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin sebesar; 10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan sebesar; 11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat sebesar; 12. Cakupan peserta KB aktif sebesar; 13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit : a. Penemuan penderita AFP sebesar b. Penemuan dan penanganan penderita 1Pneumonia balita sebesar; c. Penemuan dan penanganan pasien baru TB BTA positif sebesar; d. Penemuan dan penanganan
DBD
sebesar; e. Penanganan penderita diare sebesar; 14. Cakupan
pelayanan
kesehatan
dasar
masyarakat miskin sebesar;
-
B
Pelayanan Kesehatan Rujukan : 1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan
541
689
739
569
616
100
100
100
100
100
40
50
60
70
80
pasien masyarakat miskin sebesar 2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab./Kota sebesar C
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Cakupan desa / kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam sebesar
D
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat :Cakupan desa siaga aktif sebesar
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Kawatuna
dr. Meity Salatan NIP: 19790514 2009003 2 003
III PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS NGARIBOYO TAHUN 2013 – 2017 NO I. A
INDIKATOR
TARGET % 2015
2016
2017
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
20% 55 % 65 %
20% 55 % 65 %
20% 55 % 65 %
20% 55 % 65 %
20% 55 % 65 %
-
-
-
-
-
65 %
65 %
65 %
65 %
65 %
-
-
-
-
-
25 %
25 %
25 %
25 %
25 %
10 x 8x 2x 2x 40 %
12 x 8x 2x 2x 40 %
12x 8x 2x 2x 40 %
14 x 8x 2x 2x 40 %
15 x 8x 2x 2x 40 %
2. Desa / Kelurahan Siaga Aktif Pemberdayaaan Masyarakat dalam PHBS 1. Pengkajian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
a. Pengkajian Tatanan Rumah Tangga - Rumah tangga dikaji - Rumah tangga sehat ber-phbs (10 indikator) b. Pengkajian Institusi Pendidikan (Inst. Pendidikan Klasifikasi IV) c. Pengkajian Institusi Sarana Kesehatan (Inst. Kesh. Klasifikasi IV) d. Pengkajian Tatanan Tempat-Tempat Umum (TTU Klasifikasi IV) e. Pengkajian Tatanan Tempat-Tempat Kerja (Tempat Kerja Kla. IV) f. Pengkajian Tatanan Pondok Pesantren (Tempat Kerja Klas. IV) 2. Intervensi dan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada a. Kelompok Rumah Tangga/Posyandu b. Institusi Pendidikan C
2014
PROMOSI KESEHATAN Pengembangan Desa Siaga 1. Desa / Kelurahan Siaga yang terbentuk a. Desa / Kelurahan Siaga Pratama b. Desa / Kelurahan Siaga Madya c. Desa / Kelurahan Siaga Purnama d. Desa / Kelurahan Siaga Mandiri
B
2013
c. Institusi Sarana Kesehatan d. Institusi Tempat-Tempat Umum
e. Institusi Tempat-Tempat Kerja f. Institusi Pesantren
D
25 %
25 %
40 %
40 %
40 %
70%
70%
70%
70%
70%
-
-
-
-
-
50%
50%
50%
50%
50%
24% 20%
24% 20%
24% 20%
24% 20%
24% 20%
Pengembangan UKBM 1. Jumlah Posyandu a. Posyandu Pratama b. Posyandu Madya c. Posyandu Purnama 2. Posyandu Purnama Mandiri (PURI)
Pengembangan UKBM 1. Bina Poskesdes a. Jumlah Poskesdes yang ada a. Poskesdes pratama : b. Poskesdes madya : c. Poskesdes purnama : d. Poskesdes mandiri : Poskesdes Madya, Purnama, Mandiri 2. Bina Polindes Jumlah Polindes yang ada a. Polindes pratama : b. Polindes madya : c. Polindes purnama : E
d. Polindes mandiri : e. Polindes Purnama Mandiri (PURI) : 3. Bina Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
Jumlah Pos UKK yang ada :
a. Pos UKK pratama : b. Pos UKK madya : c. Pos UKK purnama : d. Pos UKK mandiri : Pos UKK madya, purnama, mandiri 4. Bina Poskestren
Jumlah Poskestren yang ada : a. Poskestren pratama : b. Poskestren madya : c. Poskestren purnama : d. Poskestren mandiri : Poskestren madya, purnama, mandiri Penyuluhan NAPZA
II A
B
C
KESEHATAN LINGKUNGAN Penyehatan Air 1. Pengawasan Sarana Air Bersih (SAB) 2. Sarana Air Bersih yang memenuhi syarat kesehatan 3. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap SAB Penyehatan makanan dan minuman 1. Pembinaan Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) 2. Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) yg memenuhi syarat kesehatan Penyehatan perumahan dan sanitasi dasar 1. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 2. Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan
D
Pembinaan tempat tempat umum ( TTU )
E
1. Pembinaan sarana tempat-tempat umum 2. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar
Klinik sanitasi 1. Kunjungan ke Klinik sanitasi
78% 75% 80%
78% 75% 80%
78% 75% 80%
78% 75% 80%
78% 75% 80%
90% 70%
90% 70%
90% 70%
90% 70%
90% 70%
87% 82%
87% 82%
87% 82%
87% 82%
87% 82%
86% 82%
86% 82%
86% 82%
86% 82%
86% 82%
2% 100%
2% 100%
2% 100%
2% 100%
2% 100%
100%
100%
100%
100%
100%
F
2. Jumlah klien yg sudah mendapat intervensi/tindak lanjut yg diperlukan
STBM = Pemberdayaaan Masyarakat 1. 2. 3. 4.
III A
B
Penanganan Gangguan Gizi Balita Gizi buruk mendapat perawatan MP-ASI Pada anak usia 6-24 bulan Pemberian PMT Pemulihan balita gizi buruk BALITA BAWAH GARIS MERAH. Cakupan Rumah Tangga yang mengkonsumsi garam beryodium
Pemantauan Status Gizi 1. Desa bebas rawan gizi. 2. Balita naik berat badannya (N/D) 3. Persentase Balita yang ditimbang berat badannya C
Program Gizi 1.
Kunjungan Pojok gizi
D
IV
100% 90% 100%
100% 90% 100%
100% 90% 100%
100% 90% 100%
90% 90% 90% 10% 80%
90% 90% 90% 10% 80%
90% 90% 90% 10% 80%
90% 90% 90% 10% 80%
90% 90% 90% 10% 80%
100% 100% 100% 5% 85%
100% 100% 100% 5% 85%
100% 100% 100% 5% 85%
100% 100% 100% 5% 85%
100% 100% 100% 5% 85%
80% 80% 85%
80% 80% 85%
80% 80% 85%
80% 80% 85%
80% 80% 85%
-
-
-
6%
6%
Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki akses terhadap jamban Jumlah Desa/Kelurahan yang sudah ODF (Open Defication Free) Jumlah jamban sehat Pelaksanaan Kegiatan STBM di Puskesmas
UPAYA PERBAIKAN GIZI. Pelayanan Gizi Masyarakat 1. Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Bayi per tahun 2. Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi Pada Balita 2 kali per tahun 3. Pemberian tablet besi (90 tablet) pada Bumil 4. BUMIL KEK. 5. Cakupan ASI Ekslusif 1. 2. 3. 4. 5.
100% 90% 100%
KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A
Kesehatan Ibu 1. Pely. Kesh. bagi Bumil sesuai standard, untuk kunjungan lengkap (K4) 2. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten 3. Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar 4. Penanganan komplikasi kebidanan Kesehatan Bayi 1. Pelayanan Neonatal Komplikasi yang ditangani 2. Pelayanan Neonatal sesuai standar (KN lengkap) 3. Pelayanan Bayi Paripurna Upaya Kesehatan Balita & Anak Pra-Sekolah 1. Pelayanan Kesehatan Anak Balita 2. Pelayanan Kesehatan Anak Pra Sekolah
B
C
D
Upaya Kesehatan Anak Usia sekolah dan Remaja 1. Jumlah Murid yang dilakukan penjaringan kesehatannya a. Murid kelas I SD/MI b. Murid kelas VII SMP/MTs c. Murid kelas X SMA/MA 2. Frekuensi pembinaan kesehatan disekolah a. SD/MI b. SMP/ MTs c. SMA/MA/SMK 3. Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan a. Murid SD/MI b. Murid SMP/MTs c. Murid SMU/MA 4. Cakupan pelayanan kesehatan remaja Upaya Kesehatan Usia Lanjut 1. Cakupan Pelayanan Kesehatan pra usila dan lanjut usia baru 2.
Pembinaan posyandu lanjut usia sesuai standar
Pelayanan Keluarga Berencana 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Cakupan peserta KB Aktif (contraceptive prevalence rate/CPR) Cakupan peserta KB Baru Cakupan KB Drop Out Cakupan KB Drop Out Cakupan peserta KB yang mengalami kegagalan kontrasepsi Cakupan peserta KB mengalami efek samping
94%
94%
94%
94%
94%
95% 95%
95% 95%
95% 95%
95% 95%
95% 95%
80% 80% 95% 95% 87% 87%
80% 80% 95% 95% 87% 87%
80% 80% 95% 95% 87% 87%
80% 80% 95% 95% 87% 87%
80% 80% 95% 95% 87% 87%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
7X 1X 2X
7X 1X 2X
7X 1X 2X
7X 1X 3X
8X 1X 3X
10% 10% 10% 82%
10% 10% 10% 82%
10% 10% 10% 82%
10% 10% 10% 82%
10% 10% 10% 82%
65% 80%
65% 80%
65% 80%
65% 80%
65% 80%
70% 15% 80% >80% >95% >95% >95% >95% >85% >85% 100% 100% 100%
>90% >90% >90% >80% >80% >95% >95% >95% >95% >85% >85% 100% 100% 100%
>90% >90% >90% >80% >80% >95% >95% >95% >95% >85% >85% 100% 100% 100%
>80% >90% >80% >90% >80% >90% 100% >90% 100% 100%
>80% >90% >80% >90% >80% >90% 100% >90% 100% 100%
>80% >90% >80% >90% >80% >90% 100% >90% 100% 100%
VI A
B
C
9. Desa/kelurahan yang mengalami KLB ditanggulangi < 24 jam 10. Pemetaan wilayah rawan PD3I 11. Pemetaan wilayah rawan KLB Penyakit 12. Pemetaan wilayah rawan KLB Bencana PENGOBATAN Pengobatan 1. Kunjungan orang baru di Puskesmas 2. Visite Rate (jumlah kunjungan kasus baik lama maupun baru) 3. Kunjungan rawat jalan di BP Pencegahan dan penanggulangan Penyakit gigi 1. Pelayanan Kesehatan gigi dan mulut di Puskesmas 2. a. Gigi tetap yang dicabut b. Gigi tetap yang ditambal permanen 3. Jumlah SD/MI dengan sikat gigi masal 4. Jumlah SD/MI yang mendapat yankes gigi 5. Jumlah murid SD/MI yang diperiksa 6. Jumlah murid SD/MI yang perlu perawatan 7. Jumlah murid SD/MI yang mendapat perawatan 8. Jumlah pembinaan kesehatan gigi di posyandu 9. Bumil yg mendapat perawatan kesehatan gigi Pemeriksaan Laboratorium 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Cakupan pemeriksaan laboratorium sesuai standar Cakupan pemeriksaan rujukan Cakupan pemeriksaan hematologi Cakupan pemeriksaan urine Cakupan pemeriksaan feces Cakupan pemeriksaan gula darah Cakupan pemeriksaan BTA Pemeriksaan Lab yang berkaitan dengan PROGRAM-PROGRAM 8. Cakupan pemeriksaan BTA 9. Cakupan pemeriksaan trombosit pada kasus tersangka DBD 10. Cakupan pemeriksaan Hb pada ibu hamil
VII A
UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN Puskesmas dengan UGD dan Rawat Inap 1. BOR (Bed Occupancy Rate/Rata-rata penggunaan Tempat Tidur) 2. ALOS (Average Length Of Stay/Hari Rawat Rata-rata)
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
20% 80% 70%
20% 80% 70%
20% 80% 70%
20% 80% 70%
20% 80% 70%
10% >60% 60% 60% 60% 60% 45 tahun 3. Penyuluhan kesehatan mata di Puskesmas Upaya Kesehatan Telinga / Pencegahan Gangguan Pendengaran 1. Penemuan kasus penyakit telinga di Puskesmas 2. Penemuan kasus buta katarak pada usia > 45 tahun 3. Penyuluhan kesehatan mata di Puskesmas Upaya Kesehatan Jiwa 1. Deteksi dini dan penanganan kasus jiwa yang berobat ke Puskesmas 2. Kasus gangguan jiwa yang dirujuk 3. Penyuluhan gangguan jiwa di Puskesmas Upaya Kesehatan Olah Raga 1. Kelompok/klub olah raga yang dibina 2. Pelayanan Kesehatan olah raga 3. Pemeriksaan kesegaran jasmani pada anak sekolah Perawatan Kesehatan Masyarakat 1. Pembinaan pada keluarga rawan 2. Keluarga Rawan yang mendapat Home Visite (kunjungan rumah) Bina Kesehatan Tradisional 1. Pembinaan pengobatan tradisional ramuan 2. Pembinaan pengobatan tradisional ketrampilan 3. Pembinaan fasilitas pelayanan kesehatan tradisional 4. Frekuensi pembinaan pengobat tradisional Bina Kesehatan Kerja 1. Jumlah pekerja formal yang mendapat pelayanan kesehatan 2. Jumlah klinik perusahaan yg dibina
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
70% 35% 100%
70% 35% 100%
70% 35% 100%
70% 35% 100%
70% 35% 100%
15% 10% 100%
15% 10% 100%
15% 10% 100%
15% 10% 100%
15% 10% 100%
10%
10%
10%
10%
10%
5% 100% 6% 6% 60% 25% 20% 3 kali 70% -
5% 100% 6% 6% 60% 25% 20% 3 kali 70% -
5% 100% 6% 6% 60% 25% 20% 3 kali 70% -
5% 100% 6% 6% 60% 25% 20% 3 kali 70% -
5% 100% 6% 6% 60% 25% 20% 3 kali 70% -
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Kawatuna
dr. Meity Salatan NIP: 19790514 2009003 2 003