Soal Bu Amila Kel 3 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Seorang laki – laki umur 60 tahun dating kedoter membawa hasil Ro photo setelah 6 bulan menjalani pemotretan dengan hasil bahwa penderita tersebut dinyatakan sembuh dari penyakitnya tetapi penderita harus control lagi dalam waktu 1 bulan sampai 3 bulan. Tindakan ini termasuk dalam kegiatan a. Pencegahan primer b. Pencegahan sekunder c. Pencegahan tersier d. Deteksi dini e. Disability limitation 2. Seorang pasien bernama Tn.X menjalani pengobatan pada sistem reproduksi pada tahap pencegahan tersier , dibawah ini manakah yang termasuk tahap rehabilitasi dengan tujuan agar bekas penderita dapat menyesuaikan diri dalam perorangan dan sosial secara memuaskan . a. Rehabilitasi fisik b. Rehabilitasi mental c. Rehabilitasi sosial vokasional d. Rehabilitasi aesthetis e. Rehabilitas psikologis 3. Memberi pengobatan secara teratur dan supervisi yang ketat dalam jangka waktu 912 bulan pada acquired resistance (penderita kambuh setelah pengobatan). itu merupakan pencegahab tersier pada sistem a. pencegahan tersier reproduksi b. pencegahan tersier kanker tulang c. pencegahan tersier system neurobehavior d. pencegahan tersier system integument e. pencegahan tersier system kardiovaskular 4. Aktivitas yang mencoba untuk mengurangi beratnya gangguan gangguan dan disabilitas... a. Pencegahan primer b. Pencegahan sekunder c. Rehabilitasi d. Pencegahan tersier e. Aktivitas hidup 5. Rehabilitasi yang perlu dilakukan untuk mengembalikan rasa keindahan, walaupun kadang-kadang fungsi dari alat tubuhnya tidak dapat di kembalikan... a. Rehabilitasi mental b. Rehabilitasi aesthesis c. Rehabilitasi fisik d. Rehabilitasi aktivitas e. Rehabilitasi 6. Pencegahan tersier dengan menjaga kebersihan terutama benda-benda yang di pakai penderita... a. Pencegahan tersier sistem integumen kudis b. Pencegahan tersier reproduksi



c. Pencegahan tersier tb d. Pencegahan tersier tumor e. Pencegahan tersier kanker 7. Mencegah cacat, kematian, serta usaha rehabilitasi, pencegahan yang berfokus pada... a. Pencegahan tersier b. Pencegahan primer c. Pencegahan sekunder d. Rehabilitasi e. Pencegahan tb 8. Di fokuskan pada perbaikan kembali ke arah stabilitas sistem klien secara optimal... a. Pencegahan tersier tb b. Pencegahan tersier kudis c. Pencegahan tersier reproduksi d. Pencegahan tersier kanker e. Pencegahan tersier tumor 9. Seorang pasien TB paru sudah mendapatkan izin pulang ke rumah dari rumah sakit, namun sebelum pulang perawat mengingatkan pada pasien untuk selalu patuh dalam minum obat agar tidak resisten terhadap antibiotic, dan sudah menderita Tb selama 2 tahun yg lalu, kegiatan ini termasuk dalam a. Pencegahan tersier b. Pencegahan sekunder c. Pencegahan penularan d. Pencegahan primer e. Resiko penyebarang bakteri



10. Pada pencegahan tersier sistem reproduksi yang manakah yang termasuk tujuan rehabilitasi sosial vokasional ? a. agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimal-maksimalnya. b. Agar bekas penderita menyesuaikan diri dalam hubungan perorangan dan social cera memuaskan. Seringkali bersamaan dengan terjadinya cacat badaniah muncul pula kelainan-kelainan atau gangguan mental. c. agar bekas penderita menempati suatu pekerjaan/jabatan dalam masyarakat dengan kapasitas kerja yang semaksimal-maksimalnya sesuai dengan kemampuan dan ketidak mampuannya. d. dilakukan untuk mengembalikan rasa keindahan,walaupun kadang-kadang fungsi dari alat tubuhnya itu sendiri tidak dapat dikembalikan. e. Fungsi dari alat tubuhnya itu sendiri tidak dapat dikembalikan 11. untuk memperkuat resistensi terhadap stressor untuk mencegah reaksi timbul kembali atau regresi, sehingga dapat mempertahankan energi. Pencegahan tersier cenderung untuk kembali pada pencegahan primer,merupakan tujuan dari pencegahan ? a. pencegahan tersier reproduksi b. pencegahan tersier kanker tulang c. pencegahan tersier system neurobehavior



d. pencegahan tersier system integument e. pencegahan tersier system kardiovaskular 12. Dalam pencegahan tersier integumen pentingnya untuk menerapkan perilaku hidup bersih . Itu merupakan pencegahan a. Pencegahan primordial b. Pencegahan tersier c. Pencegahan primer d. Pencegahan sekunder e. Deteksi dini



13. Seorang Pasien laki-laki berusia 40 tahun korban kecelakaan lalu lintas di antar ke unit emergency dalam keadaan kondisi tidak sadar. Dari pemeriksaan fisik di peroleh data : terdapat luka-luka terbuka di tangan dan di bagian dadanya mengalami benturan di aspal ketika jatuh. Tanda Vital : TD 90/50 mmhg, pernapasan 25x/menit, nadi 120x/menit. Pasien sudah di lakukan tindakan, namun pasien merasa nyeri pada bagian dadanya Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pertama kali kepada pasien? a. Memeriksa bunyi dada b. Mengecek nadi pasien c. Mengobati luka pada pasien d. Mengkaji Nafas pasien e. Memberi Nafas bantuan 14. Seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun, korban perkelahian di sekolah, di antar ke unit gawat darurat dengan luka tusuk di abdomen, Pasien mengerang kesakitan, perdarahan masih di sekitar pisau yang menancap. Pasien di rencanakan akan segera melakukan pembedahan. Apakah tindakan yang harus di lakukan ? a. Mencabut pisau yang menancap di abdomen pasien b. Memberikan penjelasan dan meminta persetujuan keluarga untuk dilakukan pembedahan c. Memasang infus 2 jalur untuk melakukan pembedahan d. Melakukan fiksasi pada pisau agar tidak berubah tempat/bergeser e. Menghubungi pihak polisi untuk melakukan visum 15. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke unit gawat darurat di antar keluarganya, pada saat datang terlihat mengucur deras dari luka. Pasien mengalami perdarahan akibat sayatan benda tajam di bagian kepala, Tanda-tanda vital terpantau tekanan darah 110/80 mmHg, Nadi 97x/menit dan respirasi 27x/menit. Setelah di tangani pasien masih tidak juga sadarkan diri Apakah tindakan selanjutnya yang anda lakukan adalah? a. Resusitasi cairan progresif b. Cek TTV c. Berikan posisi head up 30 derajat d. Hentikan perdarahan dengan balut tekan e. Berikan cairan Infus



16. Seorang perempuan mengalami Ca Tulang di rawat di rumah sakit, pasien mengeluh bagian tubuhnya yang terkena Ca mengalami gatal yang berlebih. Apakah tindakan yang harus di lakukan perawat? a.Membuka balutan pada daerah yang mengalami Ca b. Membersihkan luka c. Memberikan obat agar menghilangkan gatal d. Memberitahu dokter e. Melakukan rehabitas fisik 17. Seorang Pasien berusia 50 tahun memiliki riwayat Tb Paru, pasien sudah pernah datang berobat sebelumnya namun pasien tidak teratur dalam memakan obat. Sehingga pasien merasa penyakitnya tidak membaik. Apakah tindakan yang seharusnya di lakukan seorang perawat? a. Menyuruh pasien berkonsultasi dengan dokter kembali b. Menyuruh pasien mengulang pengobatan dari awal c. Memberikan obat lain d. Memberikan cairan infuse e. Memberikan terapi 18. seorang pasien sudah 3 tahun yang lalu terdiagnosa TB paru sehingga pasien tersebut mengalami nyeri pada dada dan harus kembali di rawat di rumah sakit X setelah di kaji ternyata pasien sering tidak teratur dalam meminum obat, perawat berusaha menjelaskan bagaimana cara meminum obat yang baik dan apa manfaatnya sehingga pasien mau menjalankan arahan dari dokter dan perawat, kasus di atas termasuk kegiatan pecegahan tersier yang berfokus terhadap a. b. c. d. e.



Proses adaptasi kembali Proses pemulihan Tahap tepat minum obat Proses kepatuhan Pencegahan komplikasi



19. pencegahan tersier pada sistem reproduksi yaitu rehabilitasi agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimal-maksimalnya. Termasuk kepada rehabilitas? a. b. c. d. e.



Rehabilitas fisik Rehabilitas mental Rehabilitas aesthesis Rehabilitas sosial vokasional Rehabilitas psikologis



20. Seorang perempuan berusia 74 tahun masuk dengan keluhan sesak , saat ini perawatan hari ke 3 hasil pengkajian didapatkan pasien batuk disertai lendir,ronchi pada semua lapang paru TTV : TD = 120/80 mmhg , N = 56x/menit P=26x/mnt dan S=360c . Hasil EKG : bradikardia Q patologis I,II,III AVF , V5-V6 hasil thoraks : efusi pleura kanan dan LVH



Apakah diagnosa keperawatan pada kasus diatas? a. Penurunan curah jantung b. Intoleransi aktifitas c. Kerusakan pertukaran gas d. Bersihan jalan nafas tidak efektif e. Kelelahan 21. Seorang perempuan berusia 48 tahun dirawat di RS dengan hemi parese dextra . menurut keluarga awalnya pasien didapatkan jatuh lemas dan tampak pucat . setelah itu pasien tidak dapat berbicara namun masih bisa kontak . GCS E3M6VX TD : 130/70 mmhg N=83x/mnt , P=18x/mnt . Hasil pengkajian tonus dan kekuatan otot menurun pada sisikan CT Scan didapatkan infark cerebri sinistra dan proses atrofi serebri hasil EKG : Atrial Fibrilasi Apakah diagnosa keperawatan kasus diatas ? a. Ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral b. Hambatan mobilitas fisik c. Hambatan komunikasi verbal d. Kerusakan mobilitas fisik e. Penurunan curah jantung 22. Seorang laki – laki berusia 50 tahun dirawat dengan CKD . hasil pengkajian nampak udem facialis , udem ekstremitas , JVP 5+4 cmH2O , nampak pucat dan lelah LAB urem 75,30 mg/dl,creatinin 2,95 mg/dl albumin 2,80 g/dl . keluarga mengatakan awalnya pasien hanya mengeluh kaki kanan tidak dapat digerakkan namun saat di RS pasien diharuskan untuk cuci darah . pasien riwayat Ht dan Dm sejak 10 tahun lalu . hasil TTV : TD = 160/80 mmhg,N = 112x/mnt , S=360C , P = 20x/mnt Apakah diagnosa keperawatan kasus diatas? a. Kelebihan volume cairan dan elektrolit b. Kekurangagn volume cairan elektrolit c. Kekurangan nutrisi d. Kelelahan e. Kerusakan mobilitas fisik 23. Seorang perempuan berusia 71 tahun dirawat sejak 3 hari lalu dengan nyeri dada dan sesak nafas dirasakan sejak 4 hari yang lalu yang dirasakan hilang timbul dan tembus kebelakang . hasil pengkajian pasien mengatakan nyeri dada skala 6 disertai sesak nafas , ronchi +/+ keluaraga mengatakan pasien sesak setelah mandi pagi dan pasien riwayat by pass jantung 10 tahun lalu . hasil echo didapatkan EF = 60% gangguan fungsi diastolik Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus diatas ? a. Pasang oksigen b. Bed rest c. EKG tiap 4 jam d. Tingkatkan mobilisasi e. Pasang infuse 24. Seorang laki – laki berusia 45 tahun dirawat di interna hari ke 2 dengan keluhan nyeri dada seperti ditusuk tusuk skala 6 dan dirasakan tembus kebelakang hasil EKG : AF



dan crbbb. Saat ini terpasang dopamin 3 mg/kg bb /menit dan terapi digoxin. Hasil LAB : Na = 126 , K = 6,1 dan CI = 91, Troponi T< 50 Nampak pasien lemah , sesak dan batuk berlendir . TTV = TD = 100/80 mmhg , N=120x/mnt , P=26x/mnt,S=36oc pasien telah terpasang oksigen dan monitor Apakah intervensi keperawatan pada kasus diatas ? a. Observasi gejala syok kardiogenik b. Lakukan suction c. Ajarkan teknik relaksasi d. Ajarkan batuk efektif e. Koreksi elektrolit 25. pencegahan tersier pada sistem reproduksi yaitu rehabilitasi agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimal-maksimalnya. Termasuk kepada rehabilitas? a. b. c. d. e.



Rehabilitas fisik Rehabilitas mental Rehabilitas aesthesis Rehabilitas sosial vokasional Rehabilitas psikologis