Soal Kep. Gerontik 2019 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Dalam promosi kesehatan terkait intervensi manajemen kasus yang dilakukan pada multiple chronic condition disease, yang dapat dilakukan oleh petugas kesehatan adalah sebagai berikut, kecuali… A. Kontak/komunikasi berulang terkait kondisi lansia B. Fokus pada lansia dengan resiko tertinggi C. Pendampingan saat komunikasi pasien dengan penyedia layanan D. Manajemen pengobatan E. Perawatan pre hospitalisasi secara maksimal 2. Seorang lansia pensiunan pegawai negeri bernama Tn. K sering mengalami stress karena tidak bekerja lagi dan khawatir akan menjadi miskin, ia menjadi tidak produktif sehingga keluarga bingung dalam mencari solusi. Menurut trend dan isu, salah satu cara mencegah kemiskinan pada lansia yang dapat dilakukan adalah… A. Mengubah cara pandang terhadap nilai-nilai dan kontribusi pekerja usia lanjut B. Kebijakan pensiun yang harus melipatgandakan uang pesangon C. Memberikan modal kepada lansia yang akan membuka usaha dalam jangka waktu yang panjang D. Memberikan fasilitas pendidikan dan pelatihan vokasional kepada keluarga lansia E. Penyediaan pendampingan spiritual bagi lansia dengan stress 3. Ny.K lansia berusia 65 tahun dengan diagnose hipertensi sering merasa pusing dan pandangannya menjadi kabur, keadaan rumah Ny. K cukup memprihatinkan karena tidak terdapat pegangan dan lantai rumah yang licin. Perawat yang melakukan pengkajian berencana memberikan intervensi terkait pencegahan resiko jatuh, yang dapat dilakukan perawat adalah, kecuali.. A. Ketersediaan walking assistant B. Fisioterapi C. Merenovasi kondisi rumah D. Recommended exercise



E. Vitamin D 4. Tn. H adalah seorang lansia berusia 76 tahun dengan kondisi cerai mati. Setelah istrinya meninggal satu tahun yang lalu, Tn. H merasa stress, cemas dan pada akhirnya depresi, ditambah lagi keadaan ekonomi yang tidak baik dan serba kekurangan. Tn. H sering menangis dan tidak tau ingin berbuat apa, sehingga Tn. H hanya diam saja meminta belas kasihan orang lain. Gangguan kesejahteraan psikologis yang dialami Tn. H adalah… A. Penerimaan diri dan orang lain B. Kemampuan mengambil keputusan C. Ketidakmampuan menerima kenyataan D. Kemampuan menghadapi situasi dalam hidup E. Gangguan emosi dan perilaku 5. Desa Mawar adalah sebuah desa dengan jumlah lansia yang cukup banyak. Perawat komunitas yang berdinas melakukan pengkajian dan menemukan data bahwa masih banyak lansia yang memiliki pendidikan rendah. Perawat berencana melakukan intervensi untuk menjamin kualitas pendidikan dan menggalakkan belajar seumur hidup, yang dapat dilakukan perawat tersebut adalah… A. Mengajukan ke pemerintah agar lansia dapat bersekolah lagi B. Memberikan buku buku pada lansia C. Memperluas kesempatan belajar bagi lansia untuk belajar keterampilan baru D. Memfasilitasi wadah berdiskusi bagi sesama lansia E. Mengadakan program agar lansia wajib bisa membaca dan menulis 6. Elemen dasar dari interaksi manusia yang memungkinkan seseorang untuk menetapkan, mempertahankan, dan meningkatkakn kontak dengan orang lain merupakan definisi komunikasi menurut… a. Kamus Besar Bahasa Indonesia b. Anderson c. Potter & Perry



d. Carl I. Hovland e. Bernald Barelson & Gary A. Steiner 7. Ny. R adalah seorang lansia usia 70 tahun dengan demensia yang sudah lama tinggal di panti werdha mengeluh kesulitan tidur dan pusing. Perawat mencoba mengkaji Ny. R untuk menentukan intervensi keperawatan yang sesuai. Ketika menemui Ny. R perawat tampak emosi karena Ny. R merespon pertanyaan dengan lambat. Dari kasus tersebut yang menjadi hambatan dalam komunikasi adalah…. A. Perbedaan budaya B. Hambatan pada pribadi C. Gangguan sensoris D. Kesulitan bina hubungan saling percaya E. Penurunan daya pikir 8. Perawat A mencoba memberikan implementasi keperawatan terkait stress yang dialami oleh Tn. D yang mengalami stress karena cucunya jarang menjenguk di panti. Perawat A berperan sebagai konselor dan supporter untuk Tn. D, saat di evaluasi Tn. D merasa senang dan mengatakan stressnya berkurang setelah berbicara dengan perawat. Pendekatan yang dilakukan perawat dalam konteks komunikasi tersebut adalah… A. Pendekatan social B. Pendekatan fisik C. Pendekatan spiritual D. Pendekatan psikologis E. Pendekatan budaya 9. Perawat C selalu menerapkan sikap yang dapat menerima, memahami pasangan bicara dengan menunjukkan sikap peduli dan sabar untuk mendengarkan. Berkat sikapnya tersebut, perawat C disenangi oleh lansia. Teknik komunikasi yang diterapkan perawat tersebut adalah… A. Fokus



B. Asertif C. Suportif D. Klarifikasi E. Sabar dan ikhlas 10. Tn. N seorang lansia dengan demensia direncanakan oleh perawat mengikuti TAK selama 2 kali seminggu. Tn. N mengatakan tidak mau mengikuti terapi dan menolah berbicara dengan perawat. Tindakan berikut yang tidak tepat dalam mengatasi lansia dengan reaksi penolakan adalah… A. Memberikan pendidikan kesehatan secara rinci tentang kondisinya B. Mengorientasikan klien lansia pada perawatan diri sendiri C. Melibatkan keluarga terdekat dengan tepat D. Mengenali segera reaksi penolakan klien E. Menerapkan komunikasi non verbal sebagai sarana efektif 11. Seorang lansia dating ke Rumah Sakit dengan keluhan pada bagian kaki mengalami luka dan pada bagian kaki kiri mengalami deformitas tulang, akibat dari kecelakaan. Darai kasus diaras diagnose utama adalah : A. Nyeri B. Intoleransi aktivitas C. Ansietas D. Gangguan mobilitas E. Resiko tinggi terjadinya cidera dan jatuh 12. Seorang lansia dating ke Rumah Sakit dengan keluhan pada bagian kaki mengalami luka dan pada bagian kaki kiri mengalami deformitas tulang, akibat dari kecelakaan. Dari kasus diatas urutkan prioritas masalah yang muncul : A. Nyeri – ansietas – gangguan mobilitas – intoleransi aktivitas B. Ansietas – nyueri – gangguan mobilitas – resiko tinggi terjadinya cidera dan jatuh C. Nyeri – gangguan mobilitas – anxietas – resiko tinggi terjadi cidera dan jatuh



D. Nyeri – gangguan mobilitas – anxietas – risiko tinggi terjadi ciedra dan jatuh E. Gangguan mobilitas – nyeri – resiko tinggi terjadi cidera dan jatuh 13. tn. B umur 72 tahun tinggal di panti werdha dengan penyakit DM dan terdapat luka atau gangren pada bagian jempol kaki. Tindakan apa yang diambil pada kasus diatas : A. observasi B. pendidikan kesehatan C. perawatan luka D. dibiarkan saja E. semua salah 14. saat dilakukan asuhan keperawatan pada lansia hal yang paling utama lakukan saat akan dilakukan adalah : A. pemeriksaan fisik B. test psikologis C. pemeriksaan pendengaran D. social ekonomi lansia E. pengkajian 15. ny. S setiap saat mengalami gelisah, kesal, bingunng, merasa juriga, dan mengalami gangguan tidur dari kasus diatas diagnose medis apa yang muncul : A. alzhaimer B. Stress C. waham curiga D. sindrom E. amnesia 16. Fungsi afektif dikenal sebagai gangguan alam perasaan (mood) yang tidak normal, misalnya cemas dan perasaan sedih , pada Fungsi afektif memiliki 2 teori yang mempengaruhi yaitu ... A. Teori Maslow dan Teori Erikson B. Teori Havighurst dan teori calista roy



C. Teori Maslow dan teori Dorethea orem D. Teori Johson dan Teori Havighurst E. Teori Havighurst dan teori Erikson 17. Pada teori Erikson memberikan penjelasan Integrity vs despair dalam penerimaan diri, meevaluasi kehidupan dan pengalaman. Pada tahap berapa dijelaskan dari teori tersebut ? A. Tahap 8 B. Tahap 7 C. Tahap 6 D. Tahap 5 E. Tahap 3 18. Cemas pada lansia muncul akibat persepsi seperti kehilangan dan ketakutan, cemas memiliki klasifikasi yaitu agrofobia. Apa yang dimaksud dari agrofobia ? A. Gangguan pikiran B. Memiliki pikiran dan kenangan abadi yang menyakitkan C. Merasa tidak nyata dan tidak siap mati D. Merasa bersalah dan menarik diri E. Takut ditempat publik dan keramian disekitar 19. Fungsi afektif memiliki faktor mempengaruhi pada lansia yaitu penurunan kondisi fisik, penurunan fungsi dan potensi seksual, penurunan aspek psikososial, penurunan terkait pekerjaan. Pada penurunan aspek psikososial antara lain ... A. Tiba



kepribadian



konstruktif,



mandiri



dan



tipe



tergantungan,



bermusuhan dan kritik diri (self-hate) B. Kehilangan status dan pekerjaan C. Kepikunan dan rasa tabu terhadap seksual D. Penurunan tenaga, tulang semakin rapuh dan bosan E. Kulit menurun, kehilangan status pekerjaan dan kritik diri 20. Koping adalah cara yang dilakukan individu dalam menyelesaikan masalah, menyesuaikan diri dengan perubahan, respon terhadap situasi yang mengancam.



Sehingga munculnya Faktor-faktor yang mempengaruhi koping lansia terhadap penyakit kronis antara lain ... A. Kurangnya pengetahuan, dukungan keluarga, kebutuhan dan keinginan, serta jenis penyakit dan riwayat sakit sebelumnya B. Kurangnya nutrisi dari kebutuhan tubuh, penurunan harga diri C. Kurangnya manajemen diri, dan kurangnya pengetahuan D. Kurangnya dukungan keluarga dan gangguan pola tidue E. Kurangnya pengetahuan dan kehilangan peran hidup 21. Lansia dapat di katakana mengalami penurunan kondisi fisik di tandai dengan, Kecuali? A. Berkurangnya tenaga B. Energi menurun C. Kulit semakin keriput D. Tulang semakin rapuh E. Demensia 22. Salah satu gangguan fungsi afektif pada lansia dapat menyebabkan penyakit A. HDR B. Mengurung diri C. Depresi D. Cuek E. Pemarah 23. Sebutkan faktor apa saja yang tidak dapat mempengaruhi koping pada lansia dalam menghadapi penyakit kronis ? A. Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit B. Jenis penyakit dan pengalaman sakit sebelumnya C. Kebutuhan dan dukungan keluarga D. Jawaban a, b dan c salah E. Jawaban a, b dan c benar 24. Pada lansia yang mengalami gangguan fungsi afektif depresi dapat di temui kondisi medis umum dengan



A. Gangguan endokrin B. Neoplasma C. Gangguan neorologis D. Pilihan a, b dan c salah E. Pilihan a, b dan c benar 25. Respon lansia terhadap kecemasan ada beberapa gejala yaitu gejala fisiologis, gejala emosional dan gejala kognitif. Apa yang terdapat di dalam gejala kognitif ? A. Sulit konsntrasi, kurangnya orientasi lingkungan, pelupa dan perhatian berlebih B. Rasa takut, tidak berdaya, gugup, dan tidak percaya diri C. Tegang, sulit rileks, mudah marah dan menangis D. Peningkatan TTV, gemetar dan gelisah E. Pingsan, nyeri pada dada, punggung dan leher 26. Disebuah panti jompo terdapat seorang lansia yang sedang berbincang bincang dengan perawat Amel, perawat Amel melakukan komunikasi pada lansia, namun komunikasinya terganggu karena perawat harus mengulang pembicaraan kepada lansia dan harus mendekat ke kuping lansia saat berbicara agar lansia dapat mendengarnya dengan jelas dan komunikasi dapat terjalin (SOAL KASUS UNTUK NOMOR 1 DAN 2) Hambatan komunikasi apa yang terdapat pada kasus diatas A. Gangguan neurologi B. Penurunan daya pikir C. Gangguan sensori (pendengaran) D. Gangguan penglihatan E. Gangguan mengingat 27. Elemen komunikasi verbal apa yang terdapat pada kasus diatas A. Volume dan Intonasi B. Percakapan Isyarat C. Topik pembicaraan D. Laju Bicara



E. Pemilihan kata 28. Di sebuah panti jompo perawat Amel sedang mengajarkan lansia cara melipat kertas origami menjadi bentuk burung, yang nantinya menjadi hiasan gantung dikamar lansia tersebut, namun lansia berulang kali salah dalam tahapan melipat kertas origami tersebut sehingga perawat Amel menjelaskan berulang kali dengan nada lembut dan pelan agar lansia dapat mengikutinya Teknik komunikasi apa yang dilakukan oleh perawat Amel A. Teknik Asertif B. Responsif C. Fokus D. Suportif E. Sabar dan ikhlas 29. Sesuai janji yang telah dilakukan perawat Amel dan Ny. Putri, perawat Amel akan menemui Ny. Putri di kamarnya pagi ini, Ny. Putri bercerita bagaimana dia bisa di abtar ke panti jompo ini, anak Ny. Putri selalu mengakatan bahwa dirinya sudah tua dan tidak berguna lagi sehingga dia diantar ke panti jompo, walau begitu ada cucu Ny Putri yang selalu menjenguknya, perawat Amel pun mendengarkan cerita Ny. Putri dan memberi semangat kepada Ny. Putri bahwa hidupnya masih berharga dan dapat memberikan hal positif ke orang lain (SOAL KASUS UNTUK NOMOR 4 DAN 5) Pendeketan dalam konteks komunikasi apa yang telah dilakukan perawat Amel A. Pendekatan fisik B. Pendekatan komunikasi C. Pendekatan psikologis D. Pendekatan sosial E. Pendekatan spiritual 30. Apa prinsip pelayanan etik pada lansia dari kasus di atas A. Empati B. Mana yang “harus” dan “jangan” C. Otonomi



D. Keadilan E. Simpati



31. Ns. S melakukan pengkajian di suatu desa untuk mengetahui data tertinggi penyakit yang sering terjadi pada lansia di desa tersebut. Setelah didapatkan data Ns. S melakukan penyuluhan kesehatan untuk mencoba merubah pola pikir lansia tentang pentingnya kesehatan. Upaya yang dilakukan oleh Ns. S adalah upaya ?? A. Preventif B. Rehabilitative C. Kuratif D. Promotif E. Diagnosa dini 32. Tn. F berusia 68 tahun mengalami penurunan fungsi pendengaran yang menyebabkan warga jarang mengajak Tn. F untuk bersosialisasi sehingga Tn. F merasa terasingkan. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan pada kasus diatas adalah? A. Lakukan kontak/komunikasi berulang terkait kondisi lansia B. Bantu lansia untuk berpartisipasi sosial C. Bantu lansia latihan dalam beraktifitas D. Bantu lansia dalam meningkatkan kulitas hidup E. Semua jawaban salah 33. Masalah



lansia



dalam



menghadapi



situasi



kehidupan



untuk



memiliki/mempertahankan hubungan yang positif dan sulit menerima diri sendiri ataupun orang lain dan juga dapat menimbulkan stress, depresi atau cemas . Adalah tren isu lansia dengan masalah?? A. Kesejahteraan psikologis B. Keterbatasan dalam kapasitas fungsional C. Kesejahteraan sosial D. Kesejahteraan ekonomi



E. Manajemen diri 34. Tren dan isu yang sering terjadi pada lansia khususnya pada penurunan kemampuan sensori adalah ? A. Gangguan pendegaran B. Gangguan pengecapan C. Gangguan penglihatan D. Gangguan penciuman E. Jawaban A dan C betul 35. Ny. O berusia 71 tahun tinggal bersama anaknya. Ny. O memiliki penyakit hipertensi grade 1. Ny. O sangat sulit dalam mengatur diet dan pengobatan karena terkendalam dalam perekonomian. Dari permasalahan Ny. O alami perawat K mencoba untuk mengatur diet makanan dan juga memberikan informasi tentang terapi komplementer yang sesuai dengan penyakit Ny. O. Intervensi lansia yang dilakukan oleh perawat K adalah salah satu intervensi ?? A. Psychosocial intervention B. Care coordination intevention C. Disease management intervention D. Fall risk intervention E. Lifestyle behavior intervention 36. Pengkajian yang dilakukan khusus kepada lansia untuk mengkaji status fungsional adalah A. Mini Mental B. State Exam C. Index Katz D. Short portable mental 37. Fokus pengkajian keperawatan gerontik yaitu, kecuali A. Peningkatan kesehatan B. Mengatasi gangguan kesehatan yang umum C. Pencegahan penyakit D. Koping keluarga



E. Mengoptimalkan fungsi mental 38. Tahap awal pada asuhan keperawatan lansia adalah A. Perencanaan B. Diagnosis C. Implementasi D. Evaluasi E. Pengkajian 39. Pengkajian pada lansia yang menggunakan kuesioner 30 poin yang diguakan seara luas dalam pengaturan klinis dan mengukur gangguan kognitif disebut? A. Index Katz B. Short Potrable C. Status questionaire D. Mini mental state exam E. Stimulasi sensori 40. Terapi yang dilakukan untuk menolong menurunkan frekuensi perilaku yang tidak diinginkan tertapi terus dilakukan A. Latihan kemampuan sosial B. Contingency therapy C. Avertion therapy D. Orientasi realisasi E. Latihan kognitif 41. Contoh faktor intrinsic masalah mudah jatuh pada lansia antara lain : A. Lantai yang licin B. Penglihatan berkurang C. Cahaya kurang terang D. Kekakuan Sendi E. A,B,C Benar 42. Penyebab mudah lelah yang dipengaruhi oleh gangguan organ seperti, kecuali : A. Anemia B. Ggn pencernaan



C. Obat penenang D. Ggn ginjal uremia E. Ggn faal hati 43. Pengeluaran urin tanpa disadari dalam jumlah dan frekuensi yang cukup sehingga mengakibatkan masalah gangguan kesehatan atau sosial adalah pengertian dari : A. Defekasi B. Ggn sirkulasi C. Sistem perkemihan D. Fungsi gallbladder E. Inkontinensia 44. Gangguan frekuensi pembicaraan atau pengertian kata kata adanya inkoordinasi, kehilangan memori dan gangguan pusat pendengaran adalah termasuk kedalam gangguan presbiakusis : A. Neural B. Sensorik C. Motorik D. Mekanik E. Metabolik 45. Bentuk upaya yang bertujuan untuk mencegah terhadap kemungkinan terjadinya penyakit maupun komplikasi penyakit yang disebabkan oleh proses ketuaan disebut upaya : A. Promotif B. Preventif C. Kuratif D. Rehabilitatif E. Upaya kesehatan 46. Pengkajian Mini Mental State Exam (MMSE) di gunakan untuk pasien apa ? A. Pasien jantung B. Pasien Cedera C. Pasien Lansia



D. Pasien KKL E. Pasien jatuh 47. Dalam pemeriksaan Mini Mental State Exam (MMSE) nilai 24 menunjukan bahwa lansia A. Gangguan Kognitif berat B. Gangguan kognitif sedang C. Gangguan kognitif ringan D. Kognitif normal E. A,B dan C benar 48. Jika ingin melakukan perawatan pada pasien lansia tindakan apa yang pertama kali harus kita lakukan A. Bina hubungan saling percaya B. Bina hubungan saling curiga C. Melakukan tindakan D. Minta bantuan perawat lain E. B,C dan D benar 49. Lansia mengalami banyak masalah dalam hidupnya seperti masalah sosial, apa saja masalah sosial yg terjadi pada lansia A. Masalah cara hidup dan konsep diri B. Menurun nya peran sosial di masyarakat C. Ketergantungan karena fisik yg melemah D. Kebosanan karena tidak di perluka E. Semua Benar 50. Dalam mengatasi penyakit pada lansia pemerintah melakukan banyak upaya contoh nya adalah upaya promotif seperti A. Penyuluhan, pengecekan kesehatan secara teratur dan latihan fisik B. Penyuluhan dan pemberian obat C. Merujuk lansia kerumah sakit D. Pemberian BPJS E. Jawaban B dan C benar



51. Keputusan Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat yang mengatur tentang Pembentukan Kelompok kerja tetap Kesejahteraan Usia Lanjut ada dalam pasal A. No. 05 tahun 1990 B. No. 05 tahun 1999 C. No. 06 tahun 1990 D. No. 06 tahun 1999 E. No. 02 tahun 1992 52. Tujuan dari program kesehatan lansia adalah sebagai berikut, kecuali? A. Mengupayakan agar para lansia menikmati masa tua bahagia dan berguna B. Memfokuskan pada upaya promotif dan preventif C. Kegiataan pembinaan sebaiknya dimulai dari usia pra lansia dengan kegiatan penyuluhan, pelayanan kesehatan, gizi dan psikososial agar kondisi kesehatan lansia terjada sehingga tetap produktif D. Puskesmas sebagai kunci utama dalam penggerakan masyarakat diharapkan melakukan upaya pro aktif bekerjasama dengan para tokoh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan lansia E. Memberi penghasilan tetap kepada lansia 53. Dalam melakukan upaya rehabilitatif yaitu upaya mengembalikan fungsi organ yang telah menurun. Yang dapat berupa kegiatan berikut, kecuali ? A. Memberikan informasi, pengetahuan dan pelayanan tentang penggunaan berbagai alat bantu. B. Mengembalikan kepercayaan pada diri sendiri dan memperkuat mental penderita Pembinaan usia dan hal pemenuhan kebutuhan pribadi , aktifitas di dalam maupun diluar rumah. C. Nasihat cara hidup yang sesuai dengan penyakit yang diderita. D. Perawatan fisio terapi. E. Mengajarkan PHBS 54. Di indonesia yang dikatakan Lansia menurut UU No.13 thn 1998 adalah A. Usia 60 Tahun keatas B. Usia 49-59 Tahun



C. Usia 74 Tahun D. Usia 68 Tahun keatas E. Usia 80 Tahun 55. Masalah yang mungkin muncul serta mempengaruhi psikososial lansia adalah A. Masalah kehilangan peranan, kehilangan pekerjaan sehingga terjadi stres psikososial B. Masalah kehilangan finansial karena pensiun C. Masalah kehilangan status, jabatan D. Jawaban A ,B & C benar semua E. Jawaban A ,B & C salah semua 56. Perawat A melakukan upaya pembinaan dan pelayanan kesehatan lansia di puskesmas wilayah sungai lulut, perawat tersebut melakukan pembinaan secara langsung dimana kelompo usia 55-64 tahun atau dalam… A. Dalam keluarga, Organisasi masyarakat isua lanjut dan masyarakat umumnya B. Dalam hidup sendiri, terpencil, hidup dalam panti, penderita penyakit berat, cacat, dll C. Dalam virilitas dalam keluarga maupun masyarakat luas D. Benar semua E. Salah semua 57. Bentuk upaya perawat dalam mengembalikan fungsi organ lansia yang telah menurun karena proses penuaan disebut upaya. A. Kuratif B. Rehanilitatif C. Promotif D. Preventif E. Sesuai SOP 58. seorang ibu berusia 61 tahun yang beberapa hari hanya berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan aktivitas, hanya berbaring sambil melihat disekitar saja. Lalu



perawat A melakukan pengkajian dan menemukan masalah yang dialami pasien tersebut masalah…. A. Psikologis B. Sosial C. Spiritalitas D. Ekonomi E. Benar semua 59. Menurut Who batasan lanjut usia (elderly) adalah A. 49-59 tahun B. 60-74 tahun C. 75-90 tahun D. Lebih dari 90 tahun E. Kurang dari 49 tahun 60. Sorang ibu berumur 60 tahun yang dirawat dipanti dengan keluhan ia merasa keluarnya sedikit air kencing apabila pasien bersin, batuk, dan ketika jalan-jalan sebentar… Dalam kasus tersebut pasien lansia mengalami gangguan eleminasi atau… A. Inkontinentia Fungsional B. Inkontinentia Akut C. Inkontinentia Urgensi D. Inkontinentia overflow E. Inkontinentia Stress 61. Salah satu pendekatan promosi kesehatan lansia adalah pendekatan medik. Tujuan dari pendekatan tersebut adalah..... A. Membebaskan dari penyakit dan kecacatan yang didefinisikan secara medis B. Mengubah sikap dan perilaku individu di masyarakat



C. Memberi info dan memastikan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang masalah kesehatan D. Bekerja dengan klien agar dapat membantu mereka mengidentifikasi apa yang ingin mereka ketahui E. Melaksanakan perubahan pada lingkungan fisik, sosial, dan ekonomi 62. Empat faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan lansia dan saling mempengaruhi,



kecuali.....



A. Ukuran perilaku B. Moral manusia C. Perilaku manusia yang baik D. Ukuran tingkah laku E. Kebiasaan/tingkah laku manusia 63. Upaya promosi kesehatan lansia untuk mencegah kelompok agar tidak jatuh sakit adalah tujuan promosi kesehatan pada tingkat..... A. Promotif B. Preventif C. Kuratif D. Rehabilitatif E. Kuratif dan rehabilitatif 64. Yang termasuk deteminan sosial berkaitan dengan kesehatan lansia, kecuali..... A. Kesenjangan sosial B. Stress



C. Pengucilan sosial D. Lingkungan E. Pengangguran 65. (1) Gizi (2) Oksigen (3) Personal Hygiene (4) Rasa nyaman (5) Eliminasi (6) Rasa aman Lingkup fisik dalam upaya promosi kesehatan lansia adalah..... A. (1), (3), (6) B. (1), (4), (6) C. (1), (2), (3) D. (2), (4), (5) E. (2), (5), (6) 66. Dalam upaya melakukan rehabilitative yaitu upaya mengembalikan fungsi organ yang telah menurun. Yang dapat berupa kegiatan sebagai berikut, kecuali ? A. Memberikan informasi, pengetahuan dan pelayanan kesehatan tentang penggunaan alat bantu kesehatan B. Mengembalikan kepercayaan pada diri sendiri dan memperkuat mental penderita pembinaan usia dan hal pemenuhan kebutuhan pribadi, aktifitas didalam maupun diluar rumah C. Nasihat cara hidup yang sesuai dengan penyakit yang diderita



D. Perawatan fisioterapi E. Mengajarkan PHBS 67. Penyebab mudah lelah yang dipengaruhi oleh gangguan organ seperti, kecuali ? A. Anemia B. Gangguan pencernaan C. Obat penenang D. Gangguan ginjal E. Gangguan hati 68. Lansia mengalami banyak masalah dalam hidupnya seperti masalah social, apa saja masalah social yang terjadi pada lansia ? A. Maslah cara hidup dan konsep diri B. Menurunnya peran social di masyarakat C. Ketergantungan karena fisik yang lemah D. Kebosanan karena tidak diperlukan E. Semua benar 69. Kekacauan mental akut pad alansia disebabkan oleh ? A. Konsumsi alcohol B. Kehilangan finansial C. Banyak kehilangan orang yang di kasihi D. Kehilangan status E. Kehilangan peran 70. Bentuk bentuk upaya perawat dalam mengembalikan fungsi organ lansia yang telah menurun karena proses penuaan disebut sebagai upaya? A. Kuratif B. Rehabilitatif C. Promotif D. Preventif E. Sesuai dengan SOP 71. Gangguan Pendengaran merupakan keadaan yang menyertai proses menua, yaitu hilangnya pendengaran terhadap nada murni berfrekuensi tinggi, hal ini



merupakan fenomena yang berhubungan dengan lanjut usia yang dikategorikan dalam beberapa tipe, Kecuali A. Presbiakusis sensorik B. Presbiakusis Neural C. Presbiakusis Motorik D. Presbiakusis Metabolik E. Presbiakusis Mekanik 72. Upaya kesehatan paripurna dasar dan menyeluruh dibidang kesehatan usia lanjut yang berfokus pada upaya mengembalikan fungsi organ yang telah menurun seperti perawatan fisioterapi A. Upaya Kuratif B. Upaya preventif C. Upaya promotif D. Upaya rehabilitatif E. Upaya meningkatkan kwalitas hidup 73. Ny. N berusia 78 tahun datang ke IGD Rumah sakit bersama anak nya dengan sakit bagian kaki karena tersandung benda, Ny. N mengatakan benda yang ada disekitarnya terlihat tidak begitu jelas dan cahaya yang kurang terang sehingga menyebabkan Ny. N tersandung benda dan terjatuh, hal tersebut merupakan salah satu Faktor A. Faktor Keluarga B. Faktor Intrinsik C. Faktor Usia D. Faktor Ekstrinsik E. Semua Benar 74. Permasalahan yang terjadi pada lansia sehingga menyebabkan kemunduran fungsi fisik yang ditandai dengan salah satunya adalah gangguan eliminasi atau yang sering disebut inkontensia, dalam hal ini ada beberapa masalah pada bagian Eliminasi seperti ketidakmampuan menunda berkemih dan jumlah urin nya sedikit merupakan bagian dari inkontensia



A. Inkontensia stres B. Inkontensia overlow C. Inkontensia campuran D. Inkontensia urgensi E. Inkontensia fungsional 75. Sasaran pembinaan lansia secara langsung dengan resiko tinggi lebih dari 70 tahun yang hidup sendiri, terpencil, hidup dalam panti, penderita penyakit berat, cacat dan lain lain merupakan kelompok usia lanjut dalam masa A. Masa usia lanjut B. Masa prasenium C. Masa senescens D. Masa tua E. Masa menopause 76. Dalam upaya melakukan rehabilitative yaitu upaya mengembalikan fungsi organ yang telah menurun. Yang dapat berupa kegiatan sebagai berikut, kecuali ? A. Memberikan informasi, pengetahuan dan pelayanan kesehatan tentang penggunaan alat bantu kesehatan B. Mengembalikan kepercayaan pada diri sendiri dan memperkuat mental penderita pembinaan usia dan hal pemenuhan kebutuhan pribadi, aktifitas didalam maupun diluar rumah C. Nasihat cara hidup yang sesuai dengan penyakit yang diderita D. Perawatan fisioterapi E. Mengajarkan PHBS 77. Penyebab mudah lelah yang dipengaruhi oleh gangguan organ seperti, kecuali ? A. Anemia B. Gangguan pencernaan C. Obat penenang D. Gangguan ginjal E. Gangguan hati



78. Lansia mengalami banyak masalah dalam hidupnya seperti masalah social, apa saja masalah social yang terjadi pada lansia ? A. Maslah cara hidup dan konsep diri B. Menurunnya peran social di masyarakat C. Ketergantungan karena fisik yang lemah D. Kebosanan karena tidak diperlukan E. Semua benar 79. Kekacauan mental akut pad alansia disebabkan oleh ? A. Konsumsi alcohol B. Kehilangan finansial C. Banyak kehilangan orang yang di kasihi D. Kehilangan status E. Kehilangan peran 80. Bentuk bentuk upaya perawat dalam mengembalikan fungsi organ lansia yang telah menurun karena proses penuaan disebut sebagai upaya? A. Kuratif B. Rehabilitatif C. Promotif D. Preventif E. Sesuai dengan SOP 81. Di sebuah desa di dapatkan data : Penduduk lansia 30% dari seluruh penduduk, 10% lansia mengalami hipertensi ; 20% lansia keluhkan nyeri pada sendi kaki ataupun tanagan; 5% lansia mngeluhkan nyeri pada tulang belakang. 10% lansia tinggal sendiri atau dengan sesama lansia yang tidak memiliki anggota keluarga. Dan 5% lansia rajin periksa kesehatan ke posyandu lansia diliwilayah nya. Kader kesehatan mengatakan lansia diwilayah tersebut sangat jarang memeriksakan kesehatannya. Apakah masalah keperawatan pada kasus tersebut ? A. Defisiensi kesehatan komunitas B. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan



C. Kesiapan untuk meningkatkan pengetahuan D. Ketidak efektifan manajemen kesehatan E. Defisit pengetahuan 82. Disuatu kelurahan didapatkan data: 35% Penduduk berusia produktif menderita hipertensi sedang-berat . Kader kesehatan menyebutkan bahwa 5% dari penderita hipertensi terjadi stroke dan 3% stroke berulang; masyarakat terbiasa dengan makanan yang digoreng dan berlemak . 20% penderita hipertensi sangat jarang periksa kesehatan . 90% penderita hipertensi terbiasa dengan perilaku merokok. Apakah masalah utama pada kasus diatas A. Defisiensi kesehatan komunitas B. Ketidak efektifan pemeliharaan kesehatan C. Perilaku cenderung berisiko dikomunitas D. Ketidak efektifan manajemen kesehatan E. Defisiensi penegetahuan 83. Seorang perempuan dengan usia 70 tahun tinggal di panti werhda: menegeluh akhir-akhir ini sedag tidak nafsu makan karena sariawan dimulutnya. Dari hasil pngkajian pasien didapatkan data : gigi terlihat kotor serta banyak sisa makanan, mulut yang bau, bibir kering bibir pecah-pecah dan tampak stomatitis pada mukosa mulut dengan diameter 0,5 cm dan berwarna merah. Apakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut ? A. Meningkatkan intake cairan B. Menyediakan makanan lunak C. Menjaga kebersihan lingkungan D. Menyajikan makanan dalam keadaan hangat E. Menganjurkan berkumurdengan moutwash non-alcohol 84. Seorang laki-laki dengan usia 75 tahun dating ke poloklinik karena mengeluh sesak napas. Hasil TTV klien menunjukkan TD: 170/90 mmHg, RR: 25x/menit, HR: 86x/menit, auskultasi napas terdengar redup, klien berusaha bernapas menggunakan otot bantu napas, dan lebih nyaman bernapas dengan mulut. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?



A. Pola napas tidak efektif B. Kelebihan volume cairan C. Perilaku kesehatan beresiko D. Bersihan jalan napas tidak efektif E. Resiko penurunan fungsi kardiobaskular 85. Seorang perempuan dengan usia 70 tahun tingga di panti werda mengeluh akhirakhir ini sedang tidak nafsu makan karena sariwan di mulutnya. Dari hasil pengkajian pasien didapatkan data : gigi terlihat kotor serta banyak sisa makanan, mulut yang bau, bibir kering, bibir pecah-pecah dan tampak stomatitis pada mukosa mulut dengan diameter 0,5cm dan berwarna merah. Apakah intervensi keperawatan prioritas pada pasien tersebut? A. Meningkatkan intake cairan B. Menyediakan makanan lunak C. Menjaga kebersihan lingkungan D. Menyajikan makanan dalam keadaan hangat E. Menganjurkan berkumur dengan mouthwash non-alcohol 86. Perawat puskesmas melkukan kunjungan kerumah seorang laki-laki yang berusia 77 tahun. Keluarga mengatakan klien sering mondar-mandir dan keluyuran tanpa tujuan yang jelas, marah-marah, sedikit tremor dan menuduh anggota keluarganya karena sering kehilangan benda miliknya. Apakah gangguan psikososial yang dialami klien tersebut? A. Depresi B. Delirium C. Demensia D. Waham E. Halusinasi 87. Ny.B sudah tinggal di panti x selama 3 bulan. Setiap harinya ny.B selalu mengeluh nyeri pada bagian dada, setiap ada jadwal pemeriksaan kesehatan di panti, ny.B selalu datang untuk memeriksakan keadaannya, tetatpi dokter dan tim



medis lainnya kebingungan karena tidak ditemukan gejala penyakit apapun setelah dilakukan pemeriksaan. Dari kasus diatas ny.B memiliki gangguan? A. Halusinasi B. Waham somatik C. Psikologis D. Psikososial E. Sistem syaraf pusat 88. Seorang kake berusia 85 tahun dibawa ke panti karena dicurigai sebagai korban penelantaran, setelah dikaji kakek tersebut ditelantarkan oleh anak anaknya sendiri, kakek tersbut hidup sendirian dijalanan selama kurang lebih 5 bulan, tidak ada salah satupun dari anak anaknya yang mau mengurus kakek tersebut karen dianggap hanya menyusahkan saja. Sikap klien sangat tertutup, seperti takut bertemu dengan orang orang baru, klien hanya berbicara seadanya saja. Dari kasus diatas perlu pengkajian mendalam pada aspek A. Lingkungan B. Sosial C. Psikologis D. Pengetahuan dan sikap E. Ekonomi 89. Laki-laki berusia 65 tahun dirawat di ruang isolasi Panti Tresna Wreda sejak satu minggu yang lalu. Dari hasil pengkajian klien terlihat lemah, bau feses, kulit perianal kemerahan, dan terdapat rembesan feses lunak, klien mengatakan tidak ada keinginan BAB, apa diagnosa keperawatan yang tepat pada kasus tersebut ? A. Konstipasi B. Inkontinesia defekasi C. Risiko konstipasi D. Persepsi konstipasi E. Disfungsi motilitas gastrointestinal



90. Seorang perawat melakukan kunjungan kerumah lansia, Laki2 72th, berdasarkan pengkajian : pasien mengalami penurunan fungsi penglihatan, berjalan menggunakan bantuan tongkat, penerangan lampu rumah pasien remang2 dan lantai agak licin. Pasien hanya tinggal berdua dengan anaknya dirumah dan anak pasien sering tidak ada dirumah karena sibuk bekerja, berdasarkan kasus diatas, apa diagnosa keperawatan yang tepat ? A. Risiko cedera B. Gangguan persepsi sensori : penglihatan C. Intoleransi aktivitas D. Risiko jatuh E. Gangguan mobilitas fisik 91. Seorang laki2 75th datang ke poliklinik karena mengeluh sesak nafas, hasil TTV pasien : TD 170/90 mmHg, RR 25x/mnt, Nadi 73x/mnt, Temp 37°C, auskultasi nafas terdengar redup, pasien berusaha bernafas menggunakan otot bantu nafas, dan pasien lebih nyaman bernafas menggunakan mulut. Apa diagnosa keperawatan yang tepat pd kasus tersebut ? A. Perilaku kesehatan berisiko B. Bersihan jalan nafas tidak efektif C. Pola nafas tidak efektif D. Kelebihan volume cairan E. Risiko penurunan fungsi kardiovaskular 92. Seorang perempuan berusia 75 tahun tinggal di Panti Werdha sejak 2 tahun yang lalu, mengeluh tidak dapat mendengar dengan jelas pada kedua telinga, pasien mengatakan malu betemu dengan sesama penghuni panti karena takut menyinggung perasaan, pasien sering bicara dengan suara yang keras dan hasil test Rinne Negatif. Manakah Pendekatan bawah ini yang paling baik utuk memfasilitasi komunikasi pada kasus diatas? A. Berhadapan ,berbicara lebih keras B. Berbicara langsung pada telinga pasien C. Berhadapan, berbicara pelan dengan volume biasa



D. Berbicara langsung pada telinga pasien lebih keras E. Berbicara pelan, tidak berhadapan 93. Seorang laki-laki berusia 66 tahun tinggal sendiri dirumahnya dan memiliki riwayat penyakit hipertensi, nyeri leher dan punggung. Hasil pengkajian didapatkan tekanan darah 170/100mmHg, denyut nadi 86x/menit, respirasi 26x/menit. Pasien sering merasa sedih dan khawator sampai akhirnya mengalami gangguan tidur karena tidak dapat melakukan pekerjaan dan pekerjaan seperti biasa, serta tidak.dapat bersosialisasi dengan lingkungan. Apakah tindakan keperawatan yang tepat untuk klien ? A. Mengkaji tingkat kepribadian klien B. Mengkaji kemampuan kognitif klien C. Mengakaji status psikologis klien D. Mengkaji status mental ( SPMSQ/Short Portable Mental Status Quesioner) E. Mengkaji barthel indeks klien 94. Seorang perempuan berusia 82 tahun didatangi perawat puskesmas dengan keluhan baru saja keluar dari rumah sakit kerena sesak napas. Klien mendapatkan terapi obat-obatan dan oksigen 3 liter.menit.perawat memberikan edukasi pada keluarga mengenai fungsi oksigen dan posisi pemberian yang tepat pada klien. Pertanyaan soal Apakah setting layanan keperawatan pada kasus diatas? A. Nursing home B. Home care C. Acute care D. Respite care E. Day service 95. Seorang perempuan 70 tahun dibawa keluarganya ke puskesmas dengan keluhan varises di kakinya yang membesar dan terasa nyeri. Hasil pengkajian didapatkan data : TD 170/80 mmHg,frekuensi nadi 76x/menit, dan terlihat varises didaerah otot gastroknemius. Apakah jenis perubahan fisiologis pada kondisi kasus diatas?



A. Kekakuan otot jantung B. Penebalan otot ventrikel jantung C. Hilangnya elastisitas pembuluh darah vena D. Arteri koroner mengalami penurunan aliran darah E. Serat otot jantung yang digantikan dengan jaringan ikat 96. Seorang perawat komunitas sedang melakukan kunjungan didesa kenari didapatkan seorang perempuan berusia 69 tahun mengeluh sakit kepala dan dibagian tengkuk sejak 2 hari yang lalu. Saat dilakukan pemeriksaan 180/100 mmHg dan nadi 94x/menit. Klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu. Apakah intervensi yang tepat pada kasus diatas? A. Manajemen pengobatan B. Merujuk pasien ke puskesmas terdekat C. Keluarga selalu mengawasi makanan yang memicu hypertensi D. Berikan motivasi pada keluarga untuk periksa rutin E. Berikan penkes dan terapi komplementer untuk mengurangi tekanan darah 97. Seorang perawat sedang melakukan kunjungan di desa pahandut didapatkan seorang perempuan 64 tahun mengeluh nyeri pada lutut kanan, klien mempunyai riwayat jatuh 2 tahun yang lalu dan sekarang klien menggunakan alat bantu jalan. Pada hasil pemeriksaan didapatkan kaki kanan tampak bengkak dan klien jarang mengikuti posyandu lansia dikarenakan klien juga mengalami penurunan fungsi kognitif (mudah lupa). Hasil apa yang diharapkan berdasarkan 5 fungsi tugas keperawatan kelurga? A. Keluarga mengerti penggunaan alat bantu jalan B. Keluarga berpartisipasi dalam memutuskan perawatan kesehatan C. Keluarga mampu melakukan asuhan keperawatan keluarga D. Keluarga selalu mengingatkan untuk mengikuti posbindu agar membantu klien mencapai derajat kesehatan optimal E. Keluarga membantu untuk meningkatkan status kognitif klien



98. Seorang laki-laki berusia 72 tahun. Klien mengatakan bahwa akhir-akhir ini merasa nyeri dibagian punggung dan klien hanya mampu untuk berbaring ditempat tidur. Perawat mengajarkan tehnik relaksasi kepada klien untuk mengurangi keluhan tersebut. Apakah hasil yang diharapkan dari kasus diatas? A. Klien mengatakan nyeri berkurang B. Klien mengikuti program latihan C. Klien mengkonsumsi obat atausu plemen secara teratur D. Klien memahami tentang penyakit yangdialaminya E. Klien melakukan aktivitas secara mandiri 99. Ns A ingin melakukan pengkajian pada salah satu lansia di PSTW, ingin tingkat kerusakan intelektual nya. Maka Ns A menggunakan Questioner? A. MMSE B. SPMSQ C. Mini Mental Status Exam D. Pengkajian Fisik E. Komunikasi Terapeutik 100.Ns B berinisiatif mencegah kecelakaan / jatuh pada lansia di PSTW, maka yang perlu di perhatikan Ns B adalah? A. Keselamatan : mengajarkan pola penggunaan alat bantu jalan pada lansia B. Kemandirian : ADL lansia harus mandiri C. Pelayanan kesehatan : setiap 1 minggu sekali lansia harus memeriksakan kesehatan nya ke posyandu lansia / klinik D. Komunikasi terapeutik E. Membuat trotoar di setiap Wisma 101.Yang manakah pernyataan yang benar dari UU No.36 tahun 2009 pasal 138 ayat 1 A. Upaya pemeliharaan kesehatan lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produksi secara social maupun ekonomis sesuai dengan martabat kemanusiaan B. dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat berwenang untuk "Menegakkan Diagnosis Keperawatan"



C. Praktik keperawatan harus didasarkan pada kode etik standar pelayanan, standar profesi dan standar prosedur operasional D. Kesejahteraan lansia E. Memberikan asuhan keperawatan secara komprehensif 102.Pasien mampu melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan, meningkatkan kemampuannya dalam melakukan tindakan pencegahan dan perawatan, mempertahankan serta memiliki semangat hidup yang tinggi, Merupakan tujuan dari keperawatan? A. Asuhan keperawatan lanjut usia B. Asuhan keperawatan pada pasien dengan penyakit terminal C. Asuhan keperawatan pada pasien dengan total care D. Asuhan keperawatan pasien dengan penurunan fungsi fisiologis maupun psikis E. Tidak ada jawaban yang benar 103.Seorang pasien



Ny. M berusia 75 tahun dengan berat badan 56 kg. sering



mengeluh sakit seluruh tubuh, keluarga pasien mengatakan



juga sering



mengalami rasa amarah dan emosi yang tidak terkendali, dari kasus diatas, sedang berada pada tahap menuju kematian apakah Ny.M ..? A. Tahap penolakan B. Tahap tawar menawar C. Tahap marah D. Tahap sedih E. Menerima 104. Seorang perawat A disebuah panti werda X melakukan pengkajian terhadap semua lansia yang ada di panti werda tersebut, hasil pengkajian didapatkan sebanyak 90% lansia mengalami hipertensi, kemudian perawat A melakukan intervensi dengan mengadakan senam lansia sebanyak 3 kali seminggu untuk menangani hipertensi pada lansia tersebut. Berdasarkan data di atas perawat A memberikan intervensi berupa terapi..? A. Terapi komplementer B. Terapi aktivitas kelompok



C. Terapi modalitas D. Terapi nonfarmakologi E. Terapi 105. Yang bukan merupakan bagian dari terapi modalitas adalah A. Senam lansia B. Pijat refleksi kaki C. Terapi aktivitas kelompok D. Terapi seduhan kunyit untuk hipertensi E. Terapi rendam kaki air hangat 106. Perbedaan antara terapi modalitas dan terapi komplementer adalah A. Terapi modalitas adalah terapi yang dapat dilakukan dirumah sedangkan terapi komplementer adalah terapi yang dapat dilakukan dipelayanan kesehatan B. Terapi modalitas adalah terapi yang menggunakan bahan herbal sedangkan terapi komplementer adalah terapi yang menggunakan sumber daya dan energy yang dimiliki pasien untuk kesembuhan penyakitnya C. Terapi modalitas adalah terapi yang berpusat pada potensi yang dimiliki klien (modal-modality) sebagai titik tolak terapi atau penyembuhan sedangkan terapi komplementer merupakan terapi yang menggunakan bahan herbal untuk mengobati penyakit tertentu D. Jawaban A dan B benar E. Tidak ada jawaban yang benar 107. Yang bukan contoh dari terapi komplementer adalah A. Terapi jus pepaya mengkal untuk menurunkan tekanan darah tinggi B. Terapi teh buah mengkudu untuk penurunan hipertensi C. Terapi seduhan kunyit untuk penderita hipertensi D. Senam lansia untuk hipertensi E. Tidak ada jawaban yang benar 108. Terapi modalitas fisik dan terapi komplementer merupakan bagian dari tindakan mandiri perawat, berdasarkan data diatas masuk dalam bagian terapi apakah terapi tersebut:



A. Terapi yang dilakukan secara kolaborasi antara lintas profesi B. Terapi non-farmakologi C. Terapi farmakologi D. Jawaban A dan B benar E. Jawaban A dan C benar 109. Seorang laki laki berusia 72 tahun datang ke puskesmas diantar oleh keluarga dengan keluhan sering terbangun saat tidur dimalam hari, kesulitan saat akan mulai tidur kembali, Apakah pengkajian selanjutnya pada kasus diatas? A. Kognitif B. Daya ingat C. Katz indeks D. Status mental E. Indeks Barthel 110. Tn. U umur 70 tahun, di diagnosa oleh dokter mengalami CKD (cronic kidney disease) dan sudah pensiun dari pekerjaannya sebagai seorang guru. Setelah mengetahui penyakitnya ia cenderung mudah marah bahkan sering tersinggung jika keadaan tidak sesuai kemauannya. Bila di lihat dari tingkah lakunya Tn. U menunjukkan kematian pada tahapan? A. Tahap penolakan B. Tahap marah C. Tahap tawar menawar D. Tahap sedih E. Tahap menerima kematian 111. Dibawah ini merupakan aspek legal etik dalam keperawatan lansia, kecuali? A. Respect B. Autonomy C. Beneficience D. Empati E. Veracity



112. Hal-hal yang dapat menyebabkan terjadinya depresi pada lansia adalah ? A. Di tinggalkan oleh anak dan istrinya. B. Karena gangguan jiwa. C. Ketidak seimbangan aspek holistic. D. Akibat proses menua. E. Akibat kehilangan pekerjaan 113.



Tn.R adalah seorang pensiunan pegawai sipil yang baru berhenti dari



pekerjaannya sejak 1 bulan yang lalu. Tn.R setiap hari merasa gelisah dan bingung akan aktivitas yang akan dilakukan setiap hari. Dampaknya Tn.R menjadi stress dan akhirnya sekarang mengalami sakit. Bagaimanakah peran keluarga pada lansia berdasarkan kasus di atas? A. Memberikan perhatian-perhatian berlebihan yang diberikan pada lansia B. Keluarga hendaknya dalam setiap memberikan perhatian disertai dengan komunikasi yang jelas, sehingga persepsi negatif dapat dihindari. C. Memberikan batasan kepada lansia untuk beraktivitas di masyarakat. D. Pendekatan fisik yang diberikan oleh keluarga hanya sebatas perhatian saja tidak ada komunikasi E. Keluarga membatasi lansia untuk melakukan aktivitas di rumah. 114. Sebagai perawat lansia, harus mampu memberikan upaya pelayanan kesehatan pada usia lanjut dalam beberapa tingkat diantaranya upaya pelayanan kesehatan usia lanjut dalam tingkat primer antara lain yaitu? A. Upaya Peningkatan dan Pencegahan B. Upaya Promotif dan Preventif C. Upaya Pengobatan dan Pemulihan D. Upaya Kuratif dan Rehabilitatif E. Upaya Pencegahan tersier



115. Ny. P mengalami penyakit mental dan kerusakan intelektual, kemudian perawat ingin mengidentifikasi aktivitas sehari-hari dari Ny. P, maka untuk memudahkan identifikasi maupun dokumentasi menggunakan? 1) SPMSQ 2) AIKS 3) APGAR 4) MMSE Instrument yang tepat digunakan yaitu? A. 1,2 & 3 benar B. 2 & 4 benar C. 1 & 4 benar D. 4 & 3 benar E. Benar semua 116. Sifat Pelayanan keperawatan lansia yang tepat dibawah ini, kecuali? A. Independent B. Humanistik C. Health and social care D. Holistik E. Interdependen 117. Upaya pemeliharaan kesehatan lanjut usia harus ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat dan produksi secara social maupun ekonomis sesuai dengan martabat kemanusiaan, isi dari pasal diatas merupakan pasal ? A. UU No.39 tahun 2009 pasal 138 ayat 2 B. UU No.36 tahun 2009 pasal 138 ayat 1 C. UU No.36 tahun 2009 pasal 138 ayat 2 D. UU No.39 tahun 2009 pasal 138 ayat 1 E. UU No.36 tahun 2009 pasal 137 ayat 1 118. Beberapa kebijakan program yang dijalankan pemerintah adalah, kecuali ? A. Pelayanan keagamaan B. Pelayanan kesehatan



C. Pelayanan budi luhur D. Pelayanan untuk prasarana E. Kemudahan dalam penggunaan fasilitas kesehatan 119. Perilaku lansia menghadapi kematian yaitu, kecuali ? A. Tahapan depresi B. Tahap Menerima C. Tingkat kekhawatiran lansia yang sakit dan dirawat di RS D. Bagaimana kematian itu terjadi E. Kehidupan setelah kematian 120. Tahap selama tawar menawar segala permohonan yang dikemukakan hendaknya dapat terpenuhi karena merupakan bagian dari urusan – urusan yang belum selesai dan harus dibereskan sebelum mati, yaitu tahap ? A. Tahap marah B. Tahap penolakan C. Tahap kelima D. Tahap sedih E. Tahap tawar menawar 121. Bagaimana pengaruh kematian pada keluarga klien lanjut usia, kecuali ? A. Bersikap kritis terhadap perawatan B. Simpati dan dukungan moril C. Keluarga dapat menerima keadaan kondisinya D. Penyesalan keluarga E. Mempersoalkan kemampuan tim kesehatan 122. Ciri-ciri atau tanda-tanda pada klien lanjut usia menjelang kematian, yaitu ? A. Tekanan darahnya meningkat B. Badan hangat dan lembab terutama pada perut C. Denyut nadi mulai tidak teratur D. Gangguan pernafasan E. Kulit tampak menghitam



123. Keyakinan bahwa individu adalah pusat penyembuhan mereka sendiri adalah definisi dari ? A. Keperawatan gerontik B. Keperawatan modalitas C. Terapi tradisional D. Keperawata paliatif E. Terapi komplementer 124. Sistem pengobatan dan/atau perawatan dengan cara dan obat obat yang mengacu pada pengalaman dan ketrampilan turun temurun secara empiris yang dapat dipertanggungjawabkan dan diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku dalam masyarakat yaitu pengertian dari ? A. Keperawatan modalitas B. Terapi modalitas C. Terapi komplementer D. Kesehatan tradisional E. Pelayanan alternative komplementer 125. Terapi modalitas yang dapat diterapkan di komunitas adalah ? A. Senam kaki diabetik B. Senam pinggul C. Senam otot D. Senam badan E. Senam relaksasi 126. Proses menua berdasarkan ilmu keperawatan pada lansia yang berfokus pada pengkajian,diagosis



keperawatan,perencanaan,pelaksana



pengertian dari ? A. Asuhan keperawatan gerontik B. Tujuan keperawatan gerontik C. Keperawatan gerontik D. Diagnosa keperawatan gerontik E. Manfaat keperawatan gerontik



dan



evaluasi



adalah



127. Sebutkan salah satu pengkajian wawancara pada lansia ? A. Perubahan fungsi tubuh yang dirasakan B. System syaraf C. Nafsu makan D. Kualitas tidur E. Mobilitas fisik 128. Komunikasi merupakan proses pertukaran maksud yang terjadi secara dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku,adalah pegertian komunikasi menurut ? A. Potter & perry B. Anderson C. Carl I. Hovland D. WHO E. Dinkes 129. Sebutkan batasan lansia menurut WHO khususnya di indonesia ? A. Usia 70 tahun ketas B. Usia 50 tahun keatas C. Usia 60 tahun keatas D. 80 tahun E. Semua jawaban benar 130. Sebutkan faktor penyebab berat badan pada lansia menurun karena ? A. Nafsu makan menurun B. Banyak pikiran C. Makanan yang disediakan tidak sesuai dengan kehendak lansia D. Kelelahan E. Semua jawaban benar 131. Sebutkan salah satu upaya promotif dalam menigkatakan kesehatan pada lansia ? A. Membagikan leaflet B. Memberikan makanan sehat C. Latihan fisik



D. Gotong royong E. Semua jawaban benar 132. Merupakan keyakinan bahwa individu adalah pusat penyembuhan mereka sendiri. Adalah pengertian dari ? A. Keperawatan gerontik B. Penyuluhan C. Keperawatan modalitas D. Konsep lansia E. WHO 133. Suatu alat atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pekayanan kesehatan baik promotif,prevetif,kuratif maupun rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah,pemerintah daerah,dan atau masyarakat. Adalah pengertian dari ? A. Fasilitas pelayanan kesehatan B. Pelayanan kesehatan tradisional C. Keperawatan modalitas D. Therapy modalitas E. Komunitas 134. Sebutkan urutan dari 5 tahapan dalam kematian, kecuali ? A. Penolakan, marah, tawar menawar, sedih, menerima B. Penolakan, tawar menawar, marah, sedih, menerima C. Penolakan, tawar menawar, sedih, marah, menerima D. Menerima, tawar menawar, penolakan, marah, sedih E. Sedih, penolakan, marah, tawar menawar, menerima 135. 5 tahapan tersebut tersebut merupakan teori dari ? A. Floren nightingale B. Elizabet Kubler ross C. Faye gleen D. Betty nauman E. Mary sewall



136. Ny. A berusia 80 tahun sedang di rawat di rumah sakit, dengan penyakit jantung, dan dengan luka gangren di bagian kaki dengan derajat IV. Dokter menyarankan untuk mengamputasi bagian kaki yang mengalami luka gangren tersebut, namun Ny. A 2 hari ini tidak mau berbicara terhadap siapaun setelah mendapatkan kabar tentang keadaan dirinya saat ini, dari kasus di atas Ny.A mengalami Tapahan berduka pada tahap ? A. Denial B. Anger C. Bergaining D. Depression E. Acceptance 137. Pada keluarga yang dengan pasien lansia, sering terjadi pengaruh terhadap pasien terminal tersebut yaitu, kecuali ? A. Bersikap kritis pada perawatan B. Penyesalan keluarga C. Mempersoalkan tim kesehatan D. Keluarga dapat menerima keadaan kondisinya E. Keluarga acuh terhadap lansia 138. Yang bukan tanda tanda kematian pada lansia adalah ? A. Gerakan dan penglihatan menghilang secara perlahan, dimulai dari badan, akaki, dan ujung kaki. B. Badan dingin C. Nafas sesak D. Tekanan darah menurun E. Terjadi gangguan kesadaran 139. Pada saat klien lanjut usia menjeelang kematian, memiliki tanda pada pernafasan seperti ? A. Vesikuler B. Stredor C. Dipsnea



D. Sesak E. Mengi 140. Tujuan yang paling tepat dari asuhan lanjut usia adalah ? A. Sebagai laporan data B. Agar mempu mengupayakan kegiatan sehari hari secara mandiri dengan upaya promotif, preventif, dan rehabilitatif C. Sebagai pengobatan penyakit D. Sebagai pencegahan perparahan penyakit E. Memberikan semangat hidup 141. Kesejahteraan lansia, menyebutkan bahwa batasan umur usia di Indonesia adalah 60 tahun keatas, isi dari pasal di atas merupakan pasal ? A. UU. No. 13 tahun 1998 B. UU. No. 13 tahun 1997 C. U No. 13 tahun 1999 D. UU. No. 13 tahun 1996 E. UU. No. 13 tahun 1995 142. Dalam mejalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat berwenang untuk “ menegakkan diagnosisi keperawatan” merupakan pasal dari ? A. Pasal 30 UU No. 38. Tahun 2014 Tentang Keperawatan B. Pasal 30 UU No. 39. Tahun 2014 Tentang Keperawatan C. Pasal 30 UU No. 34 Tahun 2014 Tentang Keperawatan D. Pasal 30 UU No. 38. Tahun 2015 Tentang Keperawatan E. Pasal 30 UU No. 38. Tahun 2012 Tentang Keperawatan 143. Praktik keperawatan harus didasarkan pada kode etik standar pelayanan, standar profesi dan standar prosedur operasional ? A. Pasal 28 UU No. 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan B. Pasal 18 UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Keperawatan C. Pasal 38 UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Keperawatan D. Pasal 68 UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Keperawatan E. Pasal 28 UU No. 18 Tahun 2014 Tentang Keperawatan



144. Persoalan yang dialami lansia dalam pengobatan adalah kecuali ? A. Bingung B. Tidak bisa memegang C. Penglihatan berkurang D. Ingatan kuat E. Kurang memahami pentingnya program tersebut unuk dipatuhi dan dijalankan 145. Undang-undang yang mengatur tentang Kesejahteraan lansia adalah ? A. UU No. 13 tahun 1998 B. UU No. 14 tahun 1998 C. UU No. 21 tahun 1994 D. UU No. 11 tahun 1992 E. UU No. 23 tahun 1992 146. Masalah fisiologik dibawah ini yang terjadi pada lansia adalah: A. Immobility B. Instabilitas C. Malnutrisi D. Depresi E. Moon Face 147. Hal –hal yang dapat menyebabkan terjadinya depresi pada lansia adalah: A. Ditinggalkan oleh anak dan istrinya B. Karena gangguan jiwa C. Ketidak seimbangan aspek holistik D. Akibat proses menua E. Lingkungan yang aman 148. Faktor yang menyebabkan terjadinya masalah malnutrisi pada lansia adalah: A. Nafsu makan berkurang B. Sensasi rasa yang semakin meningkat C. Gerak peristaltik di usus halus meningkat D. Masalah demensia E. Aktivitas fisik yang berlebihan



149. Menurut WHO usia yang termasuk golongan lanjut usia tua (old) adalah A. 45 – 59 B. 60 – 74 C. 75 – 90 D. >90 E. >100 150. Jenis pelayanan kesehatan terhadap lansia berupa pencegahan primer, sekunder maupun tersier termasuk ke dalam jeni pelayanan ? A. Promotif B. Preventif C. Diagnose dini D. Kuratif E. Rehabilitative 151. Pelarian dari situasi yang tidak dapat untuk diatasi yang menyebabkan kelemahan, hukuman dan perpisahan arti adalah A. kematian pada lansia B. makna lansia tentang kematian C. tahap-tahap menuju kematian D. pengaruh kematian E. perilaku lansia menghadapi kematian 152. tahap-tahap menuju kematian adalah A. terjadi gangguan kesadaran B. tahap penolakan C. keluarga kalien lanjut usia D. Simpati dan dukungan moril E. penyesalan keluarga 153. Pelayanan kesehatan tradisional alternative komplementer adalah pelayanan kesehatan tradisional yang manfaat dan keamanannya terbukti secara ilmiah adalah A. keperawatan modalitas



B. terapi modalitas C. kesehatan tradisional D. fasilitas pelayanan kesehatan E. therapy modalitas 154. Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional menggunakan A. Hypnocaring B. Herbal care C. Light care D. Magnetic E. teknik manual 155. Tujuan therapy modalitas adalah A. Berwawasan pada pola perilaku seseorang B. Harapan (keinginan) C. Kemampuan (fisik, emosi, kognitif) D. Mengurangi ketegangan E. Dasar : potensi yang dimiliki klien (modal-modality) sebagai titik tolak terapi atau penyembuhan. 156. Kebijakan Program Yang Dijalankan Pemerintah adalah A. Pelayanan keagamaan B. Keturunan C. Karakteristik tubuh D. Kondisi tubuh pada umumnya E. pendidikan 157. Kesejahteraan lansia menyebutkan bahwa Batasan umur usia di Indonesia adalah 60 tahun keatas terdapat dipasal? A. UU No. 13 tahun 1998 B. Pasal 28 UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan C. Pasal 30 UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan D. Pasal 28 UU No. 38 Tahun 2014 tentang keperawatan E. Salah semua



158. tujuan KEAGLE’S EXERCISE adalah A. Aromacare B. Keperawatan refleksi C. Keperawatan akupresur D. Keperawatan akupunktur E. Meningkatkan aliran darah ke ginjal 159. Jenis intervensi keperawatan komplementer adalah A. Energy therapy B. Bekam C. Massage D. Refleksi E. Kiropraksi 160. sebutkan tahap-tahap menuju kematian, kecuali A. tahap penolakan,tahap marah dan tahap tawar B. tahap penolakan,tahap tawar menawar,tahap marah dan tahap sedih. C. tahap sedih,tahap ,marah dan tahap penolakan D. tahap penolakan, tahap marah, tahap tawar menawar, tahap sedih, dan tahap kelima. E. Jawaban A dan B benar