Soal Kredensialing Bidan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KOTA SAWAHLUNTO DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA



PUSKESMAS KAMPUNG TELENG Alamat : Jl.Stasiun Kereta Api Kel.Pasar Kecamatan Lembah Segar Kota Sawahlunto Telp. (0754)62116



SOAL – SOAL UJIAN KREDENSIALING BIDAN PETUNJUK : 1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal. 2. Kerjakan soal dengan sebaik-baiknya. Mulailah dengan mengerjakan soal yang menurut anda mudah terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke soal yang lebih rumit. 3. Teliti jawaban anda sebelum dikumpulkan. A. 1.



Soal Objektif Saat dianjurkan untuk memberikan kenyamanan saat bersalin, salah satunya adalah membantu ibu untuk memilih posisi meneran yang benar dalam asuhan sayang ibu adalah : a. Berdiri b. Jongkok c. Duduk d. Baring



2.



Diketahui ibu inpartu, saat dilakukan pemeriksaan fisik oleh bidan, mengalami pembukaan cervik 4 cm, setelah 4 jam, kontraksi teratur (> 3 x / 30” selama 10’ ) berdasarkan hasil pemeriksaan bidan, maka diagnosa yang tepat adalah : a. Inpartu kala I fase laten b. Inpartu kala I fase Aktif c. Persalinan palsu d. Semua diatas salah



3.



Waktu yang tepat bagi pasangan melakukan senggama setelah AKDR terapasang adalah.. a. 24 jam setelah pemasangan b. Begitu mens selesai c. 1 minggu setelah pemasangan d. Haid selanjutnya



4.



Perubahan fisiologis pada kala II adalah kontraksi, dorongan otot-otot dinding uterus, pergeseran organ dasar panggul, ekspulsi janin. Yang dimaksud kala II adalah : a. Persalinan b. Pembukaan c. Nifas d. Pengeluaran ari



5.



Masalah psikologis yang mungkin terjadi pada kala I adalah : a. Ibu mengatakan merasa nyaman b. Ibu mengatakan mampu mengontrol diri c. Ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan d. Semua jawaban salah



6.



Bidan menganjurkan pada ibu untuk mengatur posisi yang nyaman selama persalinan. Hal tersebut merupakan kebutuhan ....... a. Kebutuhan fisik dan psikologis b. Kebutuhan mendesak c. Kebutuhan primer d. Kebutuhan sekunder



7.



Jika diketahui seorang ibu datang ke bidan pada tanggal 9 april 2016 jam 09.00 wib, mengeluh mengeluarkan cairan lendir berwarna putih disertai darah dari kemaluannya sejak 2 jam yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh bidan, terdapat pembukaan 5 cm dan his 4 x 40”/ 10’. Apakah hal tersebut termasuk kondisi fisiologis pada ibu bersalin kala I dan diagnosa apa yang tepat untuk ibu tersebut ........ a. Fisiologis ; KPD b. Patologis ; KPD c. Fisiologis, inpartu kala I fase aktif d. Fisiologis, inpartu kala I fase laten



8.



Proses pemecahan masalah pada kala I disebut dengan....... a. Manajemen kala I b. Manajemen kala II c. Semua jawaban salah d. Semua jawaban benar



9.



Peristiwa di bawah ini yang merupakan bentuk asuhan sayang ibu yaitu..... a. Bidan melakukan pencukuran bulu pubis saaat bersalin



b. Bidan melakukan tindakan kateterisasi secara rutin agar ibu bisa BAK c. Bidan melakukan enema pada setiap ibu inpartu d. Saat ibu inpartu, bidan menganjurkan pada keluarga untuk memberikan cairan dan nutrisi pada ibu bersalin 10. Diketahui seorang ibu inpartu anak pertama, mengeluh mengeluarkan lendir bercampur darah dari kemaluannya. Saat dilakukan pemeriksaan VT oleh bidan, mulai saat pasien datang mengalami pembukaan satu dipantau sampai ibu mengalami pembukaan lengkap. Berdasarkan teori, hal tersebut merupakan..... a. Tahapan persalinan pada kala I b. Tahapan persalinan pada kala II c. Tahapan persalinan pada kala III d. Tahapan persalinan pada kala IV 11. Seorang ibu dalam masa inpartu. RSIA Bunda menganjurkan ibu bersalin untuk merubah posisi



miring kanan atau kiri, agar ibu merasa lebih



nyaman. Berdasarkan kasus di atas, tindakan yang dilakukan bidan adalah wujud dari...... a. Membuat keputusan klinik b. Tindakan pencegahan infeksi c. Asuhan sayang ibu d. Tindakan pendokumentasian 12. Perubahan secara fisik pada kala I persalinan disebut juga..... a. Perubahan fisiologis b. Perubahan Psikologis c. Semua jawaban salah d. Semua jawaban benar 13. Perubahan Psikologis pada kala I dipengaruhi oleh..... a. Lingkungan b. Keluarga c. Kesiapan emosi d. Persiapan menghadapi persalinan 14. Yang dapat dilakukan bidan untuk mengatasi perubahan psikologis pada ibu bersalin adalah..... a. Memberikan informasi tentang keadaan ibu dan janinnya b. Memberikan support



c. Menghadirkan pendamping persalinan yaitu suami dan atau keluarga d. Semua jawaban benar 15. Seorang ibu usia 37 tahun hamil 36 minggu G2P1A0, datang ke RS dengan keluhan sakit kepala dan penglihatan kabur hasil pemeriksaan fisik : edema pada tungkai (+), protein urine (++), TD 190/100 mmHg, N : 110 x/m. Apakah intervensi kolaborasi yang tepat dilakukan pada pasien tersebut ? a. Memberikan transfusi darah sesuai golongan darah pasien b. Memberikaan oksitosin drip 10 tts/mnt c. Menganjurkan ibu untuk banyak beraktifitas agar bisa cepat mengalami kontraksi d. Memberikan obat MgSO4 16. Seorang ibu usia 39 tahun melahirkan anak ke 6, 4 jam yang lalu di BPM, mengeluh pusing, lemas, 30 menit setelah plasenta lahir lengkap, kontraksi uterus lemah. Hasil pemeriksaan TD 90/60 mmHg, nadi 110x/i, perdarahan 500 cc. Apakah antisipasi masalah potensial untuk kasus tersebut? a. Syok haemorogik b. Infeksi puerperalis c. Syok neurogenik d. Anemia berat 17. Seorang ibu usia 23 th, melahirka 2 jam yang lalu di KB RSIA bunda, mengeluh merasa ada pengeluaran darah dari kemaluan, lemah dan pandangan berkunang-kunang. Hasil pemeriksaan menunjukkan wajah pucat, TD 90/60 mmHg, HR 76x/i, TFU 1 jari di bawah pusat uterus teraba lembek dan volume perdarahan lebih kurang 200 cc. Apakah diagnosis pada kasus tersebut? a. Ruptura uteri b. Atonia uteri c. Retensio plasentaa d. Inversio uteri 18. Bayi R lahir spontan 1 jam yang lalu, aktif, BB 2400 gr, PB 48 cm RR 40 x/m, dengan usia kehamilan saat lahir 36 mg. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan. Dilihat dari usia kehamilan dan BB lahir bayi R termasuk dalam kategori... a. Matur b. Post matur



c. Prematur d. Serotinus 19. Asuhan yang harus diberikan pada bayi R adalah.... a. Dimandikan b. Pemberian oksigen c. Pemberian antibiotik d. Rawat gabung dengan ibunya 20. Prinsip utama yang harus diperhatikan dalam merawat tali pusat adalah.... a. Steril b. Bersih c. Bersih dan kering d. Diberi obat 21. Bidan datang kerumah seseorang perempuan berusia 35 th. Keluhan 1 bulan postpartum anak ke 4 dan ingin menghentikan kehamilannya dengan menggunakan alat kentrasepsi. Dari hasil pemeriksaa TD 110/80 mmHg, N 70 x/m, RR 6 x/m, perdarahan post partum (-). Apakah alat kontrasepsi yang sebaiknya di sarankan untuk perempuan tersebut? a. Kontrasepsi sederhan dengan alat b. Kontrasepsi non hormonal c. Kontrasepsi hormonal d. Kontrasepsi mantap 22. Seorang perempuan usia 26 th datang keklinik telah melahirkan 6 bulan lalu, belum Kb, ingin memakai alat kontrasepsi dan sedang menyusui. Hasil pemeriksaaan TD 120/70mmHg, planotest (-) dan masa pemberian ASI eksklusif. Apakah tindakkan yang paling utama dilakukan bidan pada perempuan tersebut? a. Pemeriksaan fisik pada klien b. Pemberian alat kontrasepsi KB pada klien c. Lakukan konseling KB pada klien d. Memberikan informed choice pada klien 23. Seorang perempuan berusia 22 tahun, melahirkan anak pertama 1 hari yang lalu, ibu datang ke BPM mengeluh tidak bisa berkemih. Hasil pemeriksaan



TTV



dalam



batas



normal,



TFU



3



jari



di



bawah



pusat.



Apakah diagnose yang tepat pada kasus tersebut? a. Enuresis b. Retensi urin c. Introtensia urin total d. Introtensia urin reflex 24. Seorang perempuan berusia 24 tahun, nifas 2 hari di kunjungi bidan kerumahnya. Suami mengatakan bayi rewel, ASI sedikit. Di berikan susu formula,



hasil



pemeriksaan



tanda



vital



dalam



batas



normal.



Apakah konseling yang paling tepat pada kasus tersebut? a. Menganjurkan istirahat yang cukup b. Memeberikan ibu gizi seimbang c. Mendukung ibu tetap menyusui d. Menjelaskan anatomi payudara 25. Gadis A usia 20 th akan menikah tanggal 15 Des 2019. Namun dia bersama calon suaminya menginginkan selama 3 th perkawinan belum ingin punya anak. Pasangan tersebut tidak tahu harus memilih alakon apa. Sekarang tanggal 13 sept 2010 hari pertama haid. A dan calon suaminya datang ketempat praktek saudara untuk konseling pra nikah. A di sarankan untuk tidak memakai alakon.. a. Pil b. suntik 3 bulan c. spermisid d. kondom B.



Soal Essay 1. Buatlah partograf kasus berikut : Ibu Wati dengan



G1P0A0 usia 22 tahun. Ia datang ke klinik bersalin



bersama suaminya untuk mendapatkan asuhan dari bidan Desi di Rt 01/Rw 04, kelurahan Pasar pada tanggal 20 september 2019 pukul 13.00. ia mengatakan kepada bidan penolong bahwa ia sudah merasakan adanya kontraksi sejak pukul 05.00. Setelah dilakukan anamnesis secara seksama dan melakukan pemeriksaan fisik. Bidan Desi menemukan bahwa : Kehamilan cukup bulan, presentasi belakang kepala(verteks), dengan



penurunan kepala janin 4/5, kontraksi uterus 3 kali dalam 10 menit, setiap kontraksi berlangsung 19 detik, dan DJJ 125 kali/menit. Pembukaan serviks 3 cm, tidak ada penyusupan dan selaput ketuban utuh. Tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 80, temperature tubuh 36,5 ºC. Ibu berkemih 200 ml sebelum pemeriksaan dalam, tidak ditemui protein dan aseton dalam



urin.



Pemeriksaan



kedua



dilakukan



pukul



17.00.



ibu



Wati



melaporkan bahwa kontraksinya terasa lebih kuat dan lebih nyeri. Bidan Desi melakukan pemeriksaan abdomen dan pemeriksaan dalam yang kedua. Ibu Wati mengalami 4 kontraksi dalam 10 menit, masing-masing lamanya antara 20-40 detik, DJJ 130 kali/menit. Penurunan bagian terbawah janin 3/5, pembukaan serviks 5 cm, tidak ada penyusupan kepala janin dan selaput ketubannya masih utuh. Tekanan darah ibu Wati 120/80 mmHg, nadinya 88, dan temperatur tubuhnya 37 ºC. ia berkemih 100 ml sebelum pemeriksaan dilakukan. Pukul 17.30, DJJ 144/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 80/menit. Pukul 18.00, DJJ 144/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 88/menit. Pukul 18.30, DJJ 140/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 90/menit. Pukul 19.00, DJJ 134/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 97/menit, suhu 36,8 ºC, urin 150 ml. Pukul 19.30, DJJ 128/menit, kontraksi 4 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 88/menit. Pukul 20.00, DJJ 128/menit, kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 88/menit. Pukul 20.30, DJJ 128/menit, kontraksi 5 kali dalam 10 menit selama 45 detik, nadi 90/menit, urin 80 ml. Pada pukul 21.00, bidan Desi melakukan periksa ulang abdomen dan panggul. Hasilnya : DJJ 135kali/menit, 5 kontraksi dalam 10 menit berlangsung masing-masing lebih dari 45 detik, penurunan kepala janin 1/5. Pembukaan serviks 10 cm, tidak ada penyusupan kepala janin, selaput ketuban pecah sesaat sebelum pemeriksaan jam 20.45, dan cairan ketubah jernih. Tekanan darah ibu 120/80 mmHg, temperatur tubuh 37 ºC, dan nadinya 80 kali/menit. Pada pukul 21.30, lahir bayi perempuan, berat badan 3200 gram dan panjang 48 cm. bayi menangis spontan.



2. Buatlah ASKEB SOAP kasus berikut : Pada hari ini, Ny.C hamil anak ke tiga yang berusia 27 tahun datang ke BPM bersama suami, ibu mengatakan tidak pernah keguguran. Ibu mengatakan perutnya mules sejak tadi malam. Ibu merasakan seperti ingin buang air besar. HPHT: 1 Februari 2019, Keadaan Umum : baik. Kesadaran : compos mentis. Tanda-tanda vital : Tekanan Darah : 100/80 mmHg, Nadi : 84 x/menit, Pernafasan : 23 x/menit, Suhu : 36,5



oC.



Pemeriksaan



Abdomen: Leopold I : TFU setinggi px (34 cm), Leopold II : Punggung Kanan, Leopold III : Kepala, Leopold IV : Divergen. DJJ : 143 x/menit, TBBJ : 3410 gram,



Kontraksi 2x dalam 10 menit dengan durasi (kekuatan 35 detik),



Kandung kemih : kosong. Pemeriksaan dalam pukul 11.15 WIB : Pembukaan : 2 cm, Penurunan Kepala : 4/5, Ketuban : utuh, Porsio : lunak, Serviks : lunak, Blood Slym : ada



JAWABAN 1.



D



2.



B



3.



B



4.



A



5.



C



6.



A



7.



C



8.



A



9.



D



10.



A



11.



C



12.



A



13.



D



14.



B



15.



D



16.



A



17.



B



18.



C



19.



D



20.



C



21.



D



22.



C



23.



B



24.



C



25.



B



ESSAY no 2 Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin Normal G3P2A0 Hari/Tanggal : Kamis/ 7 November 2019 Jam : 14.00 WIB Tempat : BPM Kala I Fase Laten



Subjektive : Ny.E berusia 27 tahun datang ke BPM Jawiriyah bersama suami dan penulis, ibu mengatakan perutnya mules sejak tadi malam. Ibu merasakan seperti ingin buang air besar. Hari pertama haid terakhir : 1 Februari 2019 Objektive



:



1. TTP : 8 November 2019 2. Keadaan Umum : baik 3. Kesadaran : compos mentis 4. Tanda-tanda vital :    



Tekanan Darah : 100/80 mmHg Nadi : 84 x/menit Pernafasan : 23 x/menit Suhu : 36,5 oC



5. Pemeriksaan Abdomen:    



Leopold I : TFU setinggi px (34 cm) Leopold II : Punggung Kanan Leopold III : Kepala Leopold IV : Divergen



6. DJJ : 143 x/menit 7. TBBJ : 3410 gram 8. Kontraksi 2x dalam 10 menit dengan durasi (kekuatan 35 detik) 9. Kandung kemih : kosong 10. Pemeriksaan dalam pukul 11.15 WIB :      



Pembukaan : 2 cm Penurunan Kepala : 4/5 Ketuban : utuh Porsio : lunak Serviks : lunak Blood Slym : ada



Assesment janin baik



: Ibu G3P2A0 kehamilan aterm, ibu dalam fase laten persalinan. Keadaan ibu dan



Planning



:



1. 2. 3. 4.



Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan Memberikan dukungan emosional pada ibu dan keluarga Menganjurkan ibu untuk makan dan minum jika tidak ada kontraksi Menganjurkan ibu relaksasi. Yaitu ketika kontaksi ibu menarik nafas dari hidung dan menghembuskan dari mulut



5. Menganjurkan ibu BAB dan BAK 6. Menganjurkan ibu untuk tidur dengan posisi miring ke kiri 7. Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan jika masih sanggup 8. Memantau denyut jantung janin, tanda-tanda vital ibu, his, dan kemajuan persalinan 9. Antisipasi persalinan spontan 10. Mengajarkan ibu cara mengedan yang benar 11. Menganjurkan ibu dan keluarga untuk segera memberitahukan bidan bila ada dorongan ingin buang air besar 12. Ibu dan keluarga mengerti dengan penjelasan yang disampaikan