Soal Multiple [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Tugas PBAK kelompok 6 Nama Kelompok : 1. Dely Triyana Putri 2. Dhea Fadhila S 3. Fadhila Riefa 4. Ibnu nawawi 5. Vicky Selvia 1. Komite yang terbentuk dikarenakan adanya banyak tuduhan ketidakseriusan tim pemberantas korupsi sebelumnya dan berjuang pada kebijakan soeharto untuk menunjuk komite empat. Komite ini dibentuk dengan keputusan president Nomor 12 Tahun 1970 Tanggal 31 januari 1970 dengan beranggotakan tokoh – tokoh tua yang dianggap bersih dan berwibawa, seperti prof.Johanes, I.J.Kasimo, Mr.Wilopo dan A.Tjokrominoto. lemahnya posisi komite ini pun menjadi alasan untuk mandek dan vakum. Apakah nama komite tersebut ? a. Komite satu b. Komite dua c. Komite tiga d. Komite empat e. Komite lima Jawab : e 2. Partisipasi dan dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawali upaya-upaya pemerintah melalui KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan aparat hukum lain. KPK yang ditetapkan melalui Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 Tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi untuk mengatasi, menanggulangi, dan memberan-tas korupsi, merupakan komisi independen yang diharapkan mampu menjadi “martir” bagi para pelaku tindak KKN. Adapun agenda KPK adalah sebagai berikut kecuali.. a. Membangun kultur yang mendukung pemberantasan korupsi. b. Mendorong pemerintah melakukan reformasi public sector dengan mewujudkan good governance. c. Membangun kepercayaan masyarakat.



d. Mewujudkan keberhasilan penindakan terhadap pelaku korupsi besar. e. Membangun kepercayaan pemerintah Jawab : e 3. Agar dapat berjualan minuman minuman di lapangan parker suatu kantor pemerintah mak para pedagang harus memberikan uang semir pada petugas parkir disana. Jika dilihat dari matriks kemungkinan pasangan dalam korupsi, hal tersebut termasuk.. a. Lapisan atas dengan pemegang kekuasaan lapisan atas b. Pemegang kekuasaan lapisan bawah dengan lapisan bawah c. Lapisan menengah dengan pemegang kekuasaan lapisan atas d. Lapisan menengah dengan pemegang kekuasaan lapisan menengah e. Pemegang kekuasaan lapisan atas dengan lapisan menengah Jawab : b 4. Seorang calo menawarkan jasanya untuk mempercepat pengurusan STNK dengan imbalan uang, kemudian ia menyerahkan STNK tersebut kepada pegawai samsat yang memang tugasnya mengurus perpanjangan STNK. Dalam hal ini pegawai tersebut memiliki posisi dominan sedangkan si calo memiliki posisi sebagai klien. Kasus tersebut menggambarkan adanya korupsi.. a. Patronase b. Nepotisme c. Invesif d. Detensif e. Aspiratif Jawab : a 5. Untuk mmperoleh dukungan warga desa aman pak paijo, kepla desa yang kembali mencalonkan dirinya menjadi kepla desa yang aman, membagi-bagikan sembako gratis ke warga desa aman dan memperbaiki sarana jalan desa yang rusak. Upaya tersebut merupakan tujuan korupsi kelompok vertical dalam rangka.. a. Nepotisme b. Mempertahankan kedudukan sosial c. Penggunaan fasilitas public oleh kelompok tertentu



d. Deskriminasi perlakuan terhadap orang yang berasal dari suku yang sama e. Tujuan ingin dipuji dan dipilih Jawab : b 6. Badrun ingin mengembangkan koperasi simpan pinjam usaha kecil didesanya karena ia melihat banyak potensi usaha kecil tetapi belum ada pemodalan. Tetapi karena lambatnya pengurusan ijin oleh instansi terkait maka badrun menyogok pegawai yang berwenang mengurus perizinan untuk mempercepat pengurusan ijin. Dari kasus tersebut terlihat bahwa korupsi mempunyai fungsi positif dalam hal.. a. Melakukan integrasi sosial b. Pengambilan keputusan yang lebih baik c. Memperluas bidang usaha yang produktif d. Mendukung perkembangan dan pertumbuhan ekonomi e. Menciptakan lingkungan yang aman Jawab : d 7. Di indonnesia sendiri, penegasan terhadap upaya pemberantasan rasua ditandai dengan dibentuknya komisi pemeberantasan korupsi (KPK) pada 2002 lalu. Dasar hokum pembentukan lembaga tersebut adalah… a. UU No.30 tahun 2002 tentang komisi tindak pidana korupsi b.



UU No.29 tahun 2002 tentang komisi tindak pidana korupsi



c. UU No.28 tahun 2002 tentang komisi tindak pidana korupsi d. UU No.27 tahun 2002 tentang komisi tindak pidana korupsi e. UU No.26 tahun 2002 tentang komisi tindak pidana korupsi Jawab : a 8. Hubungan antara calo sim dengan pemohon sim dapat disebut hubungan kawulo gusti, karena antara keduanya ada saling ketergantungan satu sama lain. Hubungan tersebut sudah mengandung nilai – nilai yang berpotensi mendorong munculnya korupsi yaitu.. a. Nepotisme b. Nilai materialistik c. Hubungan patron klien d. Penghormatan secara berlebihan e. Aspiratif



Jawab : c 9. Masih banyak anggota masyarakat yang membeikan uang semir untuk memperlancar urusannya menunjukan bahwa masyarakat cenderung masa bodoh dengan semakin merebaknya korupsi. Dalam konteks ini, dampak korupsi dalam bidang sosial antara lain.. a. Mendorong tindakan kriminal b. Sikap apatis terhadap keadaan yang ada c. Kesenjangan sosial menjadi sumber pemicu konflik d. Adanya kejahatan yang cenderung berlangsung secara terorganisasi e. Penghormatan secara berlebihan Jawab : b 10. Komisi pemberantasan korupsi (KPK) dibentuk pada tanggal 29 Desember 2003 lewat undang – undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang komisi pemberantas tindak pidana korupsi, lembaga baru ini dibentuk dalam suasana kebencian terhadap praktik kotor korupsi. Hal tersebut terjadi pada masa era.. a. Reformasi b. Tim pemberantas korupsi c. Opstib d. Orde baru e. Orde lama Jawab : a