Sop Furunkel Karbunkel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

FURUNKEL / KARBUNKEL No.Dokumen No. Revisi SOP Tanggal Terbit Halaman 1/2 Ditetapkan di : Pada Tanggal : Kepala Puskesmas Ridge KABUPATEN BIAK NUMFOR



PUSKESMAS RIDGE



Apelius R Wanma, S.KM NIP :19760504 199603 1002 1. Pengertian



Furunkel, Karbunkel termasuk dalam klasifikasi pioderma. Furunkel adalah peradangan folikel rambut dan jaringan sekitarnya berupa papul, vesikel atau pustul perifolikuler dengan eritema di sekitarnya dan disertai rasa nyeri. Karbunkel adalah kumpulan dari beberapa furunkel, ditandai dengan beberapa furunkel yang berkonfluensi membentuk nodus bersupurasi di beberapa puncak.



2. Tujuan



Prosedur ini dibuat dimaksudkan untuk dokter dapat melakukan KONSELING DAN EDUKASI kepada pasien dan keluarga dan memberikan terapi dengan baik.



3. Kebijakan



Langkah- langkah Penanganan Furunkel, Karbunkel wajib sesuai dengan langkah- langkah SPO ini.



4. Referensi



Perawatan Dasar DEPKES RI Tahun 2014



5. Alat



Alat : Tempat tidur, Stetoskop, Arloji, Thermometer, Tensimeter,,



6. Prosedur



PENATALAKSANAAN a. Terapi suportif dengan menjaga hygiene, nutrisi TKTP dan stamina tubuh. b. Farmakoterapi dilakukan dengan: 1. Topikal:  Bila banyak pus/krusta, dilakukan kompres terbuka dengan Kalium permangat (PK) 1/5.000 dan 1/10.000.  Bila tidak tertutup pus atau krusta, diberikan salep atau krim asam fusidat 2% atau mupirosin 2%, dioleskan 2-3 kali sehari selama 7-10 hari. 2. Antibiotik oral dapat diberikan dari salah satu golongan di bawah ini:  Penisilin yang resisten terhadap penisilinase, seperti: oksasilin, kloksasilin, dikloksasilin dan flukloksasilin. a. Dosis dewasa: 4 x 250-500 mg/hari, selama 5-7 hari, selama 57 hari. b. Dosis anak: 50 mg/kgBB/hari terbagi dalam 4 dosis, selama 5- 7 hari.  Amoksisilin dengan asam klavulanat. a. Dosis dewasa: 3 x 250-500 mg b. Dosis anak: 25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, selama 5- 7 hari  Sefalo rin dengan dosis 10-25 mg/kgBB/hari terbagi dalam 3 dosis, selama 5-7 hari



 Eritromisin: dosis dewasa: 4 x 250-500 mg/hari, anak: 20-50 mg/kgBB/hari terbagi 4 dosis, selama 5-7 hari.  Insisi untuk karbunkel yang menjadi abses untuk membersihkan eksudat dan jaringan nekrotik. KONSELING DAN EDUKASI Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dengan menjaga kebersihan diri dan stamina tubuh. KRITERIA RUJUKAN Pasien dirujuk apabila terjadi: a. Komplikasi : - Selulitis adalah peradangan supuratif yang menyerang subkutis, ditandai dengan peradangan lokal, infiltrate eritema berbatas tidak tegas, disertai dengan rasa nyeri tekan dan gejala prodromal tersebut di atas. - Ulkus - Limfangitis - Limfadenitis supuratif - Bakteremia (sepsis) b. Tidak sembuh dengan pengobatan selama 5-7 hari. c. Terdapat penyakit sistemik (gangguan metabolik endokrin dan imunodefisiensi). 7.Unit terkait



Poli Pengobatan, Kasir, UGD.



8.Dokumen Terkait



Buku rekam medis pasien